Uts Lat.3 Pak Niksen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SENSOR INDUKTIF 1.1.



Percobaan 3 ( Jarak pensaklaran dari sensor induktif )



1.1.1.



Pendahuluan Pada masa sekarang, sistem kendali di dunia industri sudah dan



masih terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu piranti yang digunakan secara luas untuk berbagai keperluan kendali proses adalah Programmable Logic Controller atau yang lebih populer dikenal dengan sebutan PLC. Berbagai perangkat input dan ouput. Pada pembahasan kali ini akan membahas bagian dari perangkat input pada PLC yaitu sensor induktif atau proximity sensor. Proximity Switch atau Sensor Proximity adalah alat pendeteksi yang bekerja berdasarkan jarakobyek terhadap sensor. Karakteristik dari sensor ini adalah menditeksi obyek benda dengan jarak yang cukup dekat, berkisar antara 1 mm sampai beberapa centi meter saja sesuai type sensor yang digunakan. Proximity Switch ini mempunyai tegangan kerja antara 1030 Vdc danada juga yang menggunakan tegangan 100200VAC.



Hampir di setiap mesin mesin produksi sekarang ini menggunakan sensor jenis ini, sebab selain praktis sensor ini termasuk sensor yang tahan terhadap benturan ataupun goncangan, selain itu mudah pada saat melakukan perawatan ataupun perbaikan penggantian.Proximity sensor mempunya 2 jenis yaitu proximity induktif dan proximity capasitive, disini kami akan membahas jenis sensor proximity induktif jenis M12 & M18.



1.1.2. Tujuan pembelajaran Mempelajari karakteristik pensaklaran dari sensor induktif.



1.1.3. Keselamatan kerja  Pelajari tentang sensor tanpa kontak. Anda akan menemukan panduan dan penjelasan pada textbook “proximity sensor”  Sebelum praktikum, baca data sheet dari komponen yang diperlukan.  Susun dan hubungkan setiap komponen.  Anda dapat melakukan praktikum berdasarkan penjelasan dari paragraf “percobaan”  Bila perlu buat catatan untuk kasus tersebut.



1.1.4. Perhatian Sumber tegangan hanya dapat dinyalakan apabila semua hubungan komponen sudah benar. Setelah, melakukan percobaan, sumber tegangan harus dimatikan sebelum pencopotan komponen.



1.1.5. Permasalahan Perakitan poros pada majalah diawasi dengan sensor-sensor induktif. Ukur jarak pensaklaran dari berbagai sensor induktif untuk menentukan jarak pensaklaran antara sebuah objek logam dan sensor. Sketsa posisi



Inductive proximity switch (1), Magazine shaft (2)



1.1.6. Prinsip kerja Sensor induktif memiliki rangkaian osilator, yang terdiri dari rangkaian resonansi paralel dengan induktasi dan kapasitansi sebaik amplifier. Dengan adanya inti ferit pada induktansi ( kumparan ), medan magnet akan berbelok ke arah luar. Jika benda konduktif berada di medan elektromagnetik, berdasarkan hukum induktansi, pusaran arus tercipta, sehingga menipiskan proses osilasi. Berdasarkan konduktivitasnya, dimensi dan jarak objek yang mendekat, osilasi akan menipis hingga osilasi menpis. Proses dari osilator ini akan dilanjutkan oleh perangkat elektronik selanjutnya, dan sinyal output akan terbentuk.



Osilator (1), demodulator (2), triggering stage (3), switching status indicator ( LED )(4), output stage with protective circuit (5), external voltage (6), internal stabillised voltage (7), active switching zone ( coil )(8), switching output (9)



1.1.7. Daftar komponen



Jumlah



Alat dan bahan



1



Lamp & buzzer unit



1



Postion slide



1



Vernier caliper



1



Inductive sensor 1 (M18)



1



Inductive sensor 1 (M12)



1



Set of test object, mild steel, part 3



1.1.8. Layout & electrical circuit diargram



1.1.9. Percobaan 1. Tempel lamp & buzzer unit, position slide dan sensor induktif unit 1 pada profile plate sensor induktif berada ditengah dari posisi depan positioning silde. Hubungkan sumber tengangan 24V dan sensor induktif ke lamp & buzzer unit. Tempelkan juga vernier caliper pada positioning slide. Ambil piringan kalibrasi pada mild steel ( S 235 JR, Part 3 ) dari objek dan tempelkan [ada positioning slide. ‘ Ukur jarak pensaklaran dari sensor. Catat titik pensaklarannya, yang mana pensaklaran terjadi saat piringan mendekati sensor, dan juga titik merupakan jarak dari sensor ( Hysteresis ). Hysterisis (mm)switch-off point (mm) 2.



Lakukan percobaan yang sama dengan sensor induktif unit 2. Ulangi pengukuran beberapa kali untuk melihat pembentukan dari jarak pensaklaran.



Pemasangan vernier caliper Saat pemasangan vernier caplier, slide unit dari posiioning sillde pada keadaan “0”. Kedua jarum pengukuran berjarak 10mm. Vernier caliper dipasang secara paralel dengan base plate, menutup tepi, sehingga gerakan jarum akan maksimall pada vernier caplier. Kedua magnet yang menahan caliper dipasang pada base plate dari positionging slide.



1.1.10. Data percobaan Inductive Sensor Unit 1 (M18) Titik Nyala :



5,0 mm



Titik Mati :



4,3 mm



Jarak :



0,7 mm



Inductive Sensor Unit 2 (M12) Titik Nyala :



5,0 mm



Titik Mati :



4,7 mm



Jarak :



3,0 mm



Analisa Percobaan 



Percobaan 3 Pada praktikum ini, mengenai sensor induktif tipe M 12 dan M 18. Hasil



yang didapatkan yaitu dimana hasil jarak pensaklaran dari masing-masing tipe sensor itu baik itu dari tipe M 12 dan M 18 dengan menggunakan plat yang berbeda-beda. Pada percobaan 3 yang menggunakan plat jenis mild steel part 3 didapatkan hasil : 



Dengan menggunakan Sensor induktif Tipe M 18 :



Titik nyalanya dimulai dari 5,0 mm dan titik matinya terletak pada 4,3 mm, hysteresisnya adalah (selisih/jarak ketika Led/Buzzer dari kondisi menyala ke keadaan mati) adalah sebesar 0,7 mm 



Dengan menggunakan Inductive Sensor Unit 1 (Tipe M 12) :



Titik nyala dimulai dari 5,0 mm dan titik matinya terletak pada 0,7 mm, jadi hysteresis (selisih/jarak ketika Led/Buzzer dari kondisi menyala ke keadaan mati) adalah sebesar 0,3 mm Hasil yang di dapat antara penggunaan sensor M12 dan M18 berbeda dikarenakan pada sensor induktif M18 memiliki diameter sensor yang lebih besar



di bandingkan dengan sensor induktif M 12, oleh karena itu sensor induktif M 18 lebih sensitif daripada M 12.



Kesimpulan Dari hasil percobaan kali ini dapat disimpulkan bahwa sensor induktif (M18) dan sensor induktif (M12) sangat berbeda. Dapat dilihat pada hasil percobaan bahwa antara titik mati dan jarak hanya kebalikan saja. Titik mati (M18) adalah 4,3 dan jarak nya adalah 0,7 sedangkan titik mati (M12) yaitu 4,7 dan jarak nya adalah 0,3.



JOB III LAPORAN UTS INSTRUMENTASI INDUSTRI



Disusun untuk memenuhi syarat mengikuti pendidikan kuliah Lab Instrumentasi Industri Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika



JARAK PENSAKLARAN DARI SENSOR INDUKTIF



Disusun Oleh : Nama



: 1. Prandeo Regawa 2. Rani Putri Setiawati Kelas : 4 Elektronika D Dosen pembimbing : Niksen Alfarizal,ST.,M.T.



(061530320939) (061530320940)



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA TAHUN 2017