UTS Perilaku Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ujian Tengah Semester (UTS) Perilaku Organisasi Nama



: Muhammad Fadil



NIM



: 1803328



Program Studi



: Manajemen SDM (S2)



Tanggal



: 11-13 November 2019



1.



Coba dianalisis bagaimana konsep PO menurut menurut Robbins dan Luthans, apa keunggulan masing-masing pendapat kedua ahli tsb?



Jawaban :



Perilaku organisasi menurut Robbins dalam bukunya Organizational Behaviour



edisi 17 adalah bidang studi yang menyelidiki dampak yang dimiliki individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku dalam organisasi, untuk tujuan menerapkan pengetahuan tersebut meningkatkan efektivitas organisasi. Perilaku organisasi adalah bidang studi, yang berarti bahwa itu adalah bidang yang berbeda keahlian dengan pengetahuan umum. Tiga hal yang dipelajari dalam perilaku organisasi adalah individu, kelompok, dan struktur. Selain itu, perilaku organisasi menerapkan pengetahuan yang diperoleh tentang individu, kelompok, dan pengaruh struktur terhadap perilaku untuk membuat organisasi berfungsi lebih efektif. Singkatnya definisi perilaku organisasi adalah studi tentang apa yang dilakukan orang dalam suatu organisasi dan bagaimana perilaku mereka memengaruhi kinerja organisasi. Menurut Fred Luthans (2009), perilaku organisasi merupakan pemahaman, prediksi, dan manajemen perilaku manusia dalam organisasi. Perilaku organisasi cenderung lebih berorientasi pada teori dan berada pada level mikro analisis. Secara khusus, perilaku organisasi berasal dari banyak kerangka teoritis ilmu perilaku yang difokuskan pada pemahaman dan penjelasan perilaku individu dan kelompok dalam organisasi. Seperti ilmu lainnya, perilaku organisasi mengakumulasi pengetahuan dan menguji berbagai teori dengan menggunakan metode penelitian ilmiah yang sudah diterima.



Keunggulan setiap pendapat : 



Pendapat Robbins : Pendapat Robbins menyatakan bahwa pentingnya memahami dahulu sejumlah pengetahuan atau disiplin ilmu yang kemudian dikombinasikan



Muhammad Fadil (1803328)



1



terhadap hasil pengamatan perilaku anggota organisasi, untuk menghasilan perilaku organisasi yang diharapkan. Pendapat Robbins digambarkan dalam diagram berikut, Pemahaman sejumlah disiplin ilmu







Pengamatan perilaku anggota organisasi



Perilaku organisasi yang diharapkan



Pendapat Luthans : Pendapat Luthans menekankan pentingnya melibatkan kerangka teori dan pengujian secara ilmiah setelah dilakukannya pengamatan perilaku anggota organisasi untuk membentuk perilaku organisasi sesuai yang diharapkan. Pendapat Luthans digambarkan dalam diagram berikut, Pengamatan perilaku anggota organisasi



2.



Kerangka teori dan pengujian secara ilmiah



Perilaku organisasi yang diharapkan



Jelaskan bahwa PO sebagai suatu ilmu?



Jawaban :



Perilaku organisasi adalah sebuah disiplin ilmu yang berguna untuk



merencanakan, mengatur dan mengendalikan perilaku sumber daya manusia secara individu, kelompok dan struktur untuk mencapai tujuan dan efektivitas pada sebuah organisasi. Perilaku organisasi adalah ilmu perilaku terapan yang dibangun berdasarkan kontribusi dari sejumlah disiplin perilaku, terutama psikologi dan psikologi sosial, sosiologi, dan antropologi. Kontribusi Psikologi terutama di tingkat analisis individu atau mikro, sedangkan disiplin ilmu lain telah berkontribusi untuk pemahaman kita tentang konsep makro seperti proses kelompok dan organisasi. Berikut ini adalah disiplin ilmu yang berkontribusi dalam bidang perilaku organisasi, Perilaku organisasi sebagai ilmu pengetahuan juga karena dibuktikan dengan sejumlah karakter yang dimiliki sebagai berikut, 



Terukur, setiap konsep atau teori mempunyai indikator yang dapat diukur dan atau terkait dengan tempat (where), waktu (when).







Sistematis, menjelaskan keterkaitan antar satu fenomena (what) dengan fenomena lainnya (why).







Memiliki daya prediksi yang didasarkan pada observasi saat ini untuk melihat masa yang akan datang.







Memiliki daya generalisasi, yaitu berlaku pada konteks dan situasi yang relatif berbeda.



Muhammad Fadil (1803328)



2



3.



Coba anda jelaskan dan analisis kaitan antara perilaku organisasi, psikologi industri, dan teori organisasi ! beri contoh.



Jawaban :



Teori organisasi merupakan teori yang menjelaskan bagaimana cara organisasi



untuk menjalankan fungsi dan mencapai tujuan dari organisasi dengan sumber daya yang dimiliki, salah satunya dengan mengelola sumber daya manusia yang ada pada lingkungan organisasi. Dengan adanya keharusan organisasi untuk mengelola sumber daya manusia, maka terbentuknya ilmu yang berasal dari psikologi yaitu psikologi industri. Psikologi industri merupakan ilmu yang mempelajari karakter, sikap dan sifat yang dimiliki manusia sebagai seorang tenaga kerja. Setelah mempelajari karakter, sikap dan sifat (perilaku) manusia sebagai anggota organisasi, maka tercipta ilmu pengetahuan perilaku organisasi yang bertujuan untuk dapat mengelola perilaku anggota organisasi tersebut secara individu, kelompok dan struktur. Dengan terciptanya perilaku organisasi, maka organisasi tidak hanya dapat mengamati perilaku anggotanya saja, namun juga dapat mejaga dan membentuknya menjadi sebuah perilaku yang dapat menunjang kinerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien.



4.



Jelaskan kaitan dan kontribusi masing-masing ilmu (4 ilmu) yang mendukung ilmu PO serta implikasinya dalam menuju ilmu PO dan bagi Manajer?



Jawaban :Berikut 4 ilmu yang berperan dalam mendukung bidang ilmu perilaku organisasi. 1. Psikologi Psikologi berupaya mengukur, menjelaskan, dan mengubah perilaku manusia. Bagian disiplin ilmu psikologi yang telah berkontribusi dan terus menambah pengetahuan perilaku organisasi adalah teori belajar, teori kepribadian, konseling psikolog, dan, yang paling penting, psikolog industri dan organisasi. Psikolog industri mempelajari masalah kelelahan, kebosanan, dan kondisi kerja lainnya yang dapat menghambat efisiensi performa kerja. Kontribusi disiplin ilmu psikologi telah berkembang untuk memasukkan pembelajaran, persepsi, kepribadian, emosi, pelatihan, kepemimpinan efektivitas, kebutuhan dan kekuatan motivasi, kepuasan kerja, pengambilan keputusan proses, penilaian kinerja, pengukuran sikap, pemilihan karyawan teknik, desain kerja, dan stres kerja. 2. Psikologi sosial, Psikologi sosial umumnya dianggap sebagai cabang psikologi, memadukan konsep dari psikologi dan sosiologi untuk fokus pada pengaruh masyarakat satu sama lain. Satu bidang studi utama adalah perubahan, bagaimana menerapkannya dan bagaimana melakukannya Muhammad Fadil (1803328)



3



mengurangi hambatan untuk penerimaannya. Psikolog sosial juga berkontribusi untuk mengukur, memahami, dan mengubah sikap, mengidentifikasi pola komunikasi, dan membangun kepercayaan. Psikologi sosial telah memberikan kontribusi penting pada perilaku organisasi tentang perilaku kelompok, kekuatan, dan konflik. 3. Sosiologi Disiplin ilmu sosiologi membahas orang dalam hubungan untuk lingkungan sosial atau budaya. Sosiolog telah berkontribusi pada perilaku organisasi melalui studi tentang perilaku kelompok dalam organisasi, khususnya formal dan organisasi yang kompleks. Bagian penting adalah sosiolog telah mempelajari organisasi budaya, teori dan struktur organisasi formal, organisasi teknologi, komunikasi, kekuatan, dan konflik. 4. Antropologi Antropologi adalah studi tentang masyarakat yang mempelajari tentang manusia dan kegiatannya. Pekerjaan antropolog pada budaya dan lingkungan telah membantu untuk memahami perbedaan nilai, sikap, dan perilaku mendasar di antara orang di berbagai negara dan di dalam organisasi yang berbeda. Banyak dari pemahaman terkini tentang budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan perbedaan di antara budaya nasional adalah hasil dari karya antropolog atau mereka yang menggunakan metode antropologi Berikut ini kontribusi dan implikasinya dalam perilaku organisasi dan Manajer No 1



2



Disiplin Ilmu Psikologi



Sosiologi



Muhammad Fadil (1803328)



Kontribusi Pembelajaran Motivasi Kepribadian Persepsi Pelatihan efektif kepemimpinan Kepuasa kerja Individu Penilaian kinerja Pengukuran sikap Seleksi karyawan Desain kerja Stres kerja Dinamika kelompok Tim kerja Komunikasi Kekuasaan Konflik Perilaku antar kelompok Teori organisasi formal Birokrasi Teknologi organisasi Perubahan organisasi Budaya organisasi



Unit Analisis



Individu



Kelompok



Bagi Manajer



Menemukan calon karyawan dalam proses rekrutmen, menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Mengurangi tingkat turn over



Menciptakan suasana kerja yang kondusif, membangun hubungan emosional, meningkatkan kualitas komunikasi dan kordinasi



4



3



4



Psikologi sosial



Perubahan perilaku Perubahan sikap Komunikasi Proses kelompok Pengambilan keputusan Kelompok



Antropologi Nilai komparatif Sikap komparatif Analisis lintas budaya Budaya organisasi Lingkungan organisasi



5.



Sistem Organisasi



Sistem Organisasi



Menciptakan suasana kompetisi yang sehat dan adil, meningkatkan sifat kreatif dalam pengambilan keputusan, menemukan kandidat pemimpin selanjutnya Meningkatkan kualitas kordinasi antara kelompok, mengingkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, meningkatkan citra perusahaan kepada lingkungan yang lebih luas



Coba kaji dan analisis bagaimana konsep dan dasar-dasar perilaku individual dalam Organisasi?



Jawaban : Berikut ini adalah dasar-dasar dari perilaku individu, 1. Karakteristik Biografis a. Usia Dalam perusahaan terdapat sebuah kemungkinan karyawan yang sudah tua akan keluar dari pekerjaan sangatlah kecil karena mereka tidak memiliki bayak alternatif. Karyawan tua juga memiliki tingkat kemangkiran yang disengaja lebih rendah, sedangkan kemangkiran untuk hal-hal tak terhindarkan, seperti sakit, lebih tinggi. Sedangkan mengenai produktivitas yang ikut melemah, hal tersebut tidak terbukti benar. b. Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, umumnya tidak ada perbedaan yang tetap antar pria dan wanita dalam hal pengambilan keputusan, kemampuan analisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, produktivitas pekerjaan, kepuasan kerja, atau kemampuan belajar. Namun hasil studi menunjukkan bahwa wanita lebih bersedia mematuhi wewenang dibandingkan pria yang lebih agresif dan lebih besar kemungkinannya dalam memiliki pengharapan untuk sukses, namun tetap saja perbedaannya kecil. c. Status perkawinan Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang menikah memiliki lebih sedikit tingkat indisipliner, mengalami turn over yang lebih rendah, dan lebih puas terhadap pekerjaan mereka. Dengan adanya perkawinan, karyawan memiliki peningkatan tanggung jawab yang besar seperti memiliki pekerjaan tetap atau kehidupan yang mapan. Muhammad Fadil (1803328)



5



d. Masa kerja Karyawan yang telah melakukan pekerjaan dalam waktu tertentu memiliki produktivitas dan kepuasannya akan terus meningkat, tingkat indisipliner yang rendah dan kemungkinan turn over lebih kecil.



2. Kemampuan a. Kemampuan Intelektual 



Kecerdasan Numerik : Kemampuan untuk berhitung dengan cepat dan tepat.







Pemahaman Verbal : Kemampuan memahami apa yang dibaca dan didengar serta menghubungkan kata satu dengan yang lain.







Kecepatan Konseptual : Kemampuan mengenali kemiripan dan beda visual dengan cepat dan tepat.







Penalaran Induktif : Kemampuan mengenali suatu urutan logis dalam suatu masalah dan kemudian memecahkan masalah itu.







Penalaran Deduktif : Kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari suatu argumen.







Visualilasi Ruang : Kemampuan membayangkan bagaimana suatu objek akan tampak seandainya posisinya dalam ruang diubah.



b. Kemampuan fisik Kemampuan fisik merupakan hal penting dalam melakukan pekerjaan yang menuntut keterampilan. Terdapat sembilan kemampuan fisik dasar, yaitu kekuatan dinamis, kekuatan tubuh, kekuatan statis, kekuatan, keluwesan extent, keluwesan dinamis, koordinasi tubuh, keseimbangan, dan stamina.



3. Kepribadian Kepribadian adalah himpunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil serta menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang.



4. Pembelajaran Pembelajaran adalah setiap perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil pengalaman.



Muhammad Fadil (1803328)



6



6.



Apa dan bagaimana mengukur kepuasan kerja karyawan? Dan bagaimana pengaruh jika karyawan merasa tidak puas dalam bekerja, dan anda berikan solusi sebagai seorang Manajer.



Jawaban :



Terdapat dua pendekatan yang sering digunakan dalam penilaian kinerja,



1. Membuat pertanyaan secara menyeluruh. Contohnya pertanyaan “seberapa puas anda dengan pekerjaan? Responden melingkari angka antara 1 dan 5 pada skala dari" sangat puas ”hingga“ sangat tidak puas. 2. Segi penjumlahan pekerjaan. Merupakan cara untuk mengidentifikasi elemen kunci dalam pekerjaan seperti jenis pekerjaan, keterampilan yang dibutuhkan, pengawasan, upah saat ini, peluang promosi, budaya, dan hubungan dengan rekan kerja.



Metode penilaian global tunggal tidak terlalu memakan waktu, sementara penjumlahan segi pekerjaan membantu manajer untuk memecahkan masalah dan menanganinya lebih cepat dan lebih akurat. Contoh pengaruh ketidakpuasan kerja karyawan adalah perilaku



kerja kontraproduktif absensi dan turn over Cara memberikan solusi dalam mengatasi ketidakpuasan kerja karyawan adalah dengan meningkatkan dan mengevaluasi 4 hal kondisi kerja, kepribadian, gaji, tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility)



7.



Mengapa manajer sangat perlu memahami sikap dan kepribadian karyawan? Bagaimana mengukur dan sejauhmana sikap dan kepribadian tsb. mempengaruhi PO?



Jawaban :



Manajer perlu untuk memahami sikap dan kepribadian karyawan karena dengan



kemampuan tersebut maka manajer dapat memberikan porsi dan alokasi tugas secara tepat dan sesuai kepada setiap karyawan. Dengan kemampuan tersebut juga manajer dapat memperbaiki perilaku karyawan yang tidak baik juga meningkatkan perilaku karyawan yang telah baik untuk meningkatkan kinerja kelompok kerja yang dipimpin manajer tersebut. Cara mengukurnya adalah dengan cara memberikan tantangan dalam hal kepemimpinan atau pengambilan keputusan yang ditujukan kepada karyawan. Setiap karyawan yang memiliki sikap yang baik akan mampu menyelesaikan tantangan yang diberikan dengan emosi, kedewasaan, dan sikap yang baik. Namun juga sebaliknya karyawan yang tidak memiliki sikap yang baik tidak akan dapat menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan.



Muhammad Fadil (1803328)



7



Sikap setiap karyawan dapat mempengaruhi perilaku organisasi, karena perilaku organisasi merupakan konteks yang lebih luas, dimana perilaku organisasi dibangun berdasarkan elemen yang lebih kecil yaitu kelompok dan individu. Jika setiap individu memiliki sikap dan perilaku yang baik, maka perilaku kelompok, struktur dan organisasi juga akan baik dan juga akan mencapai kinerja yang baik.



8.



Jelaskan konsep motivasi dan dari sekian banyak teori tentang motivasi, coba jelaskan minimal 3 teori motivasi yang menurut anda paling mungkin diaplikasikan/dilaksanakan dan berikan alasan-alasannya.



Jawaban :



Berikut ini adalah ketiga teori motivasi yang sangat mungkin diaplikasikan



dalam mengelola organisasi beserta anggotanya, Teori Hirarki Abraham Maslow Teori ini mengungkapkan jika 5 kebutuhan manusia tersebut berdasarkan hirarkinya. Dimulai dari kebutuhan yang sangat mendasar hingga mencapai kebutuhan yang paling tinggi. Berikut ini 5 kebutuhan manusia yang dibahas di dalamnya. 



Kebutuhan Fisiologis, kebutuhan manusia yang berupa makanan, minuman, pakaian, udara, tempat tinggal, dan kebutuhan kebutuhan lainnya yang digunakan untuk bertahan hidup. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling dasar. (baca juga: pengertian minat menurut para ahli)







Kebutuhan Keamanan, merupakan kebutuhan dari rasa aman akan kekerasan fiisk ataupun psikis. Misalnya saja seperti lingkungan yang bebas polusi, rasa aman dari kekerasan dan ancaman, dan lainnya.







Kebutuhan Sosial, dalam hal ini kebutuhan untuk mencintai dan dicintai. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga tentunya membutuhkan orang lain di dalam kehidupan mereka.







Kebutuhan Penghargaan, kebutuhan ini biasanya ada setelah kebutuhan fisiologis, sosial, dan keamanan sudah terpenuhi. Setiap orang tentunya ingin diakui dan dihargai orang lain.







Kebutuhan Aktualisasi Diri, kebutuhan ini adalah kebutuhan yang tertinggi. Biasanya kebutuhan ini merupakan kebutuhan seseorang yang ingin memenuhi ambisi pribadi.



Teori Motivasi MC Clelland



Muhammad Fadil (1803328)



8



Konsep penting dari teori motivasi ini adalah pada kekuatan yang ada di dalam diri manusia, yang mana merupakan motivasi prestasi. Menurut MC Clelland, individu dapat memiliki motivasi jika memang dirinya memiliki keinginan untuk berprestasi lebih baik dibandingkan lainnya. Terdapat 3 kebutuhan yang dijelaskan di dalam teori ini. 



Kebutuhan prestasi yang tercermin dari keinginanya untuk mengambil tugas yang bisa dipertanggung jawabkan secara individu. Dalam hal ini, seseorang harus bisa menentukan tujuan yang logis dengan memperhitungkan resiko yang ada serta melakukannya secara kreatif dan inovatif.







Kebutuhan Afiliasi.







Kebutuhan Kekuasaan, kebutuhan ini dapat terlihat pada diri seseorang yang ingin memiliki pengaruh atas diri orang lain. Mereka haruslah peka terhadap struktur pengaruh antara satu sama lainnya, bahkan mencoba untuk menguasai orang tersebut hingga mengatur tingkah lakunya.



Teori Motivasi Herzberg Teori Herzberg ini sering dikenal sebagai teori dua faktor atau teori M-H. Teori ini menjelaskan bagaiamana seorang manajer bisa mengendalikan faktor yang dapat memberikan kepuasan kerja ataupun tidak. 



Kepuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan pengakuan, prestasi, tanggung jawab yang memberikan kepuasan positif. Faktor ini sering disebut juga dengan Faktor Motivator.







Ketidakpuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan gaji, keamanan bekerja dan lingkungan kerja yang seringkali memberikan ketidakpuasan. Faktor ini sering disebut dengan Faktor Hygiene.



Alasan pemilihan ketiga teori tersebut adalah karena ketiga teori tersebut



9.



Bagaimana proses terjadinya kelompok dalam orginasasi? Dan bandingkan dua model perkembangan kelompok, serta berikan analisis efektivitas kelompok-kelompok interaksi, tukar pikiran, nominal dan pertemuan elektronik



Jawaban :



Muhammad Fadil (1803328)



9



10. Jelaskan bagaimana membangun kerjasama tim yang baik, dan bagaimana pula membuat tim agar kreatif? Jawaban :



11. Coba kaji bagaimana bandingan antara kekuasaan dan politik? Dan sebut dan jelaskan 9 taktik pengaruh dan berbagai kemungkinannya? Jawaban :



12. Sebagai seoang manajer, bagiamana cara dan proses yang akan anda lakukan dalam membangun dan mengembangkan komunikasi dalam organisasi? Jawaban :



13. Coba identifikasi dan jelaskan variabel-variabel situasional dalam model pemimpin partisipasi? dan apa saja isu-isu kontemporer dalam kepemimpinan dalam suatu organisasi? Jawaban :



14. Jelaskan dan analisis model kelompok di bawah ini!



Jawaban :



15. Jelaskan latar belakang / permasalahan dalam penelitian Tesis! Jawaban :



Muhammad Fadil (1803328)



10