Ventilasi Mekanik 11032021 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INKAVIN



Asep Wahyu Firmansyah, S.Kep, Ners.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pengertian • Ventilator (mechanical ventilation) adalah alat yang digunakan untuk membantu pasien yang mengalami gagal napas. • Pada prinsipnya ventilator adalah suatu alat yang bisa menghembuskan gas (dalam hal ini oksigen) kedalam paru-paru pasien. • Ventilator bersifat membantu otot pernapasan sehingga kerja otot pernapasan diperkuat



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Tujuan Fisiologis 1) Memperbaiki ventilasi alveolar (PCO2 dan ph) 2) Memperbaiki oksigenasi arteri (PO2, saturasi dan CaO2) 3) Meningkatkan inflasi paru akhir inspirasi 4) Meningkatkan FRC (Kapasitas residu fungsional) 5) Menurunkan kerja otot-otot pernafasan (Work of Breathing)



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Tujuan Klinis 1) Koreksi asidosis respiratorik akut (Life threatening acidemia) 2) Koreksi hipoksemia (meningkatkan PaO2;Saturasi > 90% atau PaO2 > 60 mmHg, untuk mencegah hipoksia jaringan). 3) Menghilangkan “respiratory distress” 4) Mencegah dan mengembalikan atelektasis 5) Menghilangkan kelelahan otot Bantu nafas 6) Untuk fasilitasi akibat pemberian sedasi yg dalam atau pelumpuh otot 7) Menurunkan konsumsi oksigen miokard atau sistemik (ARDS, syok kardiogenik) 8) Menurunkan tekanan intrakranial (hiperventilasi) pd trauma kepala tertutup.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Indikasi Ventilasi Mekanik • Gagal napas (respiratory failure) ✓RR > 35 atau < 5 x/m ✓SaO2 < 90% atau PaO2 < 60 mmHg (Hipoxemia) ✓pCO2 > 55 mmHg (Hipercapnia) ✓Penurunan kesadaran (GCS < 8) ✓Tidal volume < 5 mL/kg



• Pasca operasi mayor • Pasca henti jantung Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Klasifikasi Ventilasi Mekanik 1. Ventilator tekanan Negative : Bekerja dengan cara membuat lingkaran bertekanan negative di sekeliling dada, sehingga udara dapat masuk ke dalam paru 2. Ventilator tekanan Positive : Bekerja dengan cara membuat tekanan positive ke dalam jalan nafas, sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Negative-Pressure Ventilation



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Positif-Pressure Ventilation



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Positif-Pressure Ventilation Non-Invasif Positif-Pressure Ventilation Invasif



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



FUNGSI PEMASANGAN VENTILATOR



1. Memperbaiki oksigenasi 2. Membantu eliminasi carbondioksida 3. Membantu kerja otot pernafasan



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



VENTILATOR Serangkaian perangkat elektronik Membutuhkan energi/ listrik Membutuhkan tekanan udara dan tekanan oksigen



BANTU



Harus tepat / sesuai ukuran. Tidak boleh lebih atau kurang



NAFAS



Menghirup OKSIGEN Mengeluarkan gas KARBONDIOKSIDA



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



PARAMETER TIDAL VOLUM (VT) Jumlah udara yang diberikan pada pasien tiap napas (satuan: mL) Parameter dalam ventilasi mekanik



Respiratory rate/frequency (f): Jumlah napas (pasien/mesin/keduanya) dalam1 menit (satuan: napas/menit) Minute ventilation (MVE):



Jumlah udara yang diberikan pada pasien dalam 1 menit (satuan: L/menit). Merupakan hasil perkalian tidal volume dan respiratory rate.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



MV = Vtx RR • Bila di ketahui : RR = 15 x/min dan Vt 400 mL, maka MV = 15 x/min x 400 mL= 6000 mL/min = 6 L/min • Bila di ketahui : MV = 6 L/min dan RR = 12 x/m, maka Vt= 6000 mL/min : 12 x/min = 500 mL Catatan : • – Vt: 8 - 10 mL/kg (pada ARDS : 6 ml/kg) • – MV : 100 mL/kg/min →target pCO2 40 mmHg Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pernapasan Ventilasi Mekanik ❖Trigger : sinyal untuk memulai proses inspirasi (katup inspirasi membuka) ❖Limit : batas dari aliran udara yang mengalir ke dalam paru selama proses inspirasi ❖Cycle : sinyal untuk menghentikan proses insipirasi (katup inspirasi menutup dan katup ekspirasi membuka) Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Berapa banyak nafas diberikan ?



FASE INSPIRASI



Kapan Inspirasi berakhir dan ekspirasi dimulai ?



CYCLE



Limit



Kapan nafas mulai diberikan?



Trigger Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



FASE EKSPIRASI



INKAVIN



Cycle Cycle : sinyal untuk menghentikan proses insipirasi (katup inspirasi menutup dan katup ekspirasi membuka)



– Volume cycled – Time cycled – Pressure cycled – Flow cycled



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



➢Peak inspiratory pressure (Ppeak) : puncak tekanan yang dibutuhkan saat memberikan volume tidal pada pasien (satuan:cmH2O). ➢Plateau pressure (Pplat) : tekanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan pengembangan paru saat inspirasi. (satuan : cmH2O) ➢Positive end-expiratory pressure (PEEP) : tekanan positif yang dipertahankan saat akhir ekspirasi (satuan : cmH2O) Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Inspiratory time : waktu yang diperlukan memberikan volume tidal (satuan : detik) Fraction of inspired oxygen (FiO2): Konsentrasi O2 dalam udara yang diinspirasi, biasanya antara 21 % (udara ruang) dan (100%O2) PEEP (Positive End Expiratory Pressure) : • Mempertahankan alveoli tetap terbuka pada akhir ekspirasi. • Dampak PEEP : Perbaikan oksigenasi, Peningkatan volume paru, Hipotensi akibat CO turun, Barotrauma.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Perbedaan Nafas Spontan Dengan Ventilator NAFAS SPONTAN



VENTILATOR



Awal Pernafasan (Initation/triggering)



Oleh karena rangsangan pada pusat nafas



Oleh karena mesin - Otomatis - Dirangsang pasien



Cara udara masuk (flow)



Beda tekanan (tekanan intra alveoli < atmosfer)



Alveoli diberi tekanan dari luar (tekanan positif)



Akhir inspirasi : Perpindahan inspirasi ke ekspirasi (cycling)



Reflek



Pembatasan udara masuk limitation



Reflek



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Tergantung setting ventilator - Time - Flow/pressure Tergantung setting ventilator - Volum - Pressure



INKAVIN



Setting Ventilator VC



PC



VC : Volume Control PC : Pressure Control SIMV : Syncronized Intermitten Mandatory Ventilation PS : Pressure Support Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



SIMV



PS



INKAVIN



Volum Control • Ventilator mengalirkan udara bila mendapat trigger dari mesin/pasien, dengan target flow (volume), inspirasi berakhir bila volume tidal tercapai. • Klinisi mengatur : frekuensi napas (RR), volume tidal, Ti, FiO2, PEEP • Pasien : akan bernapas minimal sesuai dengan RR yang diatur, setiap napas akan memiliki Vt yang sama.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Volum Control Volume Control



Mode Setting Parameter



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Vt



Pressure



RR



FiO2



PEEP



INKAVIN



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pressure Control • Ventilator mengalirkan udara bila mendapat trigger dari mesin / pasien, dengan target tekanan (pressure), inspirasi berakhir bila waktu inspirasi (Ti) tercukupi. • Klinisi mengatur: frekuensi napas (RR), tekanan inspirasi (Pi), Ti, FiO2, PEEP • Pasien: akan bernapas minimal sesuai dengan RR yang diatur, setiap napas akan memiliki Pi yang sama. Vt akan bervariasi tergantung resistance dan compliance



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pressure Control Pressure Control



Mode Setting Parameter



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Pi



Volume



RR



FiO2



PEEP



INKAVIN



Pressure Support • Semua napas di-trigger oleh pasien • Aliran udara diberikan dengan target tekanan • Setiap inspirasi di-akhiri dengan nilai flow inspirasi (flow cycle-off) • Vt, Ti, dan RR ditentukan oleh pasien • Harus diyakinkan bahwa upaya napas cukup • Risiko hipoventilasi atau apnea



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pressure Support Pressure Support



Mode Setting Parameter Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Pi



Volume



FiO2



PEEP



INKAVIN



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation (SIMV) • Ventilator mengalirkan udara bila mendapat trigger dari mesin/pasien seperti pada VC atau PC • Perbedaan dengan VC atau PC : • Selain RR, harus ditetapkan pula breath cycle time • Pasien memiliki kesempatan untuk bernapas spontan (dengan atau tanpa PS) diantara mandatory ventilation



• Pasien : akan bernapas minimal sesuai dengan RR yang diatur Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Syncronize Intermitten Mandatory Ventilation SIMV



Mode Setting Parameter Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Mandatory Rate Volume



FiO2



PEEP



INKAVIN



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Penilaian Ventilasi ➢Ventilasi: proses keluar masuknya udara dari atmosfer kedalam system respirasi ✓Inspirasi ✓Ekspirasi ➢Parameter: ✓Tidal volume ✓Respiration Rate ✓Minute volume Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Normal = 8 – 10 ml/kgBB



Normal = 10 – 20 x/ menit



Tidal volume (Vt)



Respiratory Rates Minute Ventilation (MV)



pCO2 Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Normal = 100 ml/kgBB/menit



INKAVIN



INKAVIN



Penilaian Oksigenasi ❖pO2 ❖SpO2 ❖Kurva disosiasi O2 ❖Parameter ✓Fraksi Oksigen ✓Positive end-expiratory pressure (PEEP)



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Normal = 21 %



Normal = 4 – 8 ml/kg



FiO2



PEEP PO2



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



Normal = 100 ml/gBB/menit



INKAVIN



Pemantauan Ventilasi Mekanik



❖Penilaian Ventilasi dan Oksigenasi ❖Alarm ❖Klinis: inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi ➢Analisis gas darah: pCO2, pO2, SaO2 ➢Fototoraks: posisi ujung ETT, paru, pleura



❖Monitor: RR, SpO2 ❖Ventilator: tidal volume, respiratory rate (RR), Pinsp, grafikflow, pressure, volume Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Alarm • Pplateau • RR • MV • PEEP



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



< 30 cmH2O < 6 x/m < 25 mL/kg < 3 cmH20



> 30 x/m > 125 mL/kg



INKAVIN



Analisis Gas Darah • pH • Pco2 • PO2 • HCO3 • BE • SaO2



→ →



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



ventilasi oksigenasi



INKAVIN INKAVIN



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Indikasi Weaning ➢Penyakit dasar telah diobati dan membaik ➢Fungsi respirasi ❖RR < 35 x/m ❖FiO2 < 0.5, SaO2 > 90%, PEEP 5ml/kg ❖Minute volume < 10 l/min



➢Kardiovaskular stabil ➢Cairan dan elektrolit cukup Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Proses Weaning



•SIMV •Pressure support •Spontaneous breathing trial (SBT) Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Kriteria Ekstubasi :



a. Bangun tanpa stimulasi b. Haemodinamik stabil c. Status respirasi baik : 1) RR pasien < 24 x/mt 2) Tidal volume > 5cc/KgBB . 3) Negative inspiratory force > 25 cmH2O 4) Kapasitas vital >10-15 ml/Kg. 5) Hasil AGD yang baik pada keadaan CPAP/PS/SBT



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Penerapan Asuhan Keperawatan Pasien Terpasang Ventilasi Mekanik 1. Pengkajian Perawat mempunyai peranan penting mengkaji status pasien dan fungsi ventilator. Dalam mengkaji klien, perawat mengevaluasi hal-hal berikut : 1) Biodata klien 2) Riwayat penyakit atau riwayat keperawatan 3) Tanda-tanda vital 4) Bukti adanya hipoksia 5) Frekuensi dan pola pernafasan 6) Volume tidal, ventilasi semenit, kapasitas vital kuat 7) Kebutuhan pengisapan Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



8) Upaya ventilasi spontan klien 9) Pemerikasaan system respirasi a) Gerakan napas sesuai dengan irama ventilator. b) Keadaan ekspansi dada kanan dan kiri. c) Suara napas : Ronchi, wheezing, vesikuler d) Gerakan cuping hidung, dan penggunaaan otot bantu tambahan e) Secret : jumlah, konsistensi, warna, bau f) Humidifier, kehangtan, dan batas air g) Keadaan tubbing/ circuit ventilator h) Hasil analisa gas darah terakhir, SPO2 i) Hasil poto torax terakhir.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



10) Sistem kardivaskuler a) Perfusi (sianosis) b) Berkeringat banyak c) Gangguan irama jantung d) Perubahan tanda vital e) Gangguan hemodinamik yang diakibatkan : Setting ventilator dan hipoksia.



11) Sistem neurologi a) Tingkat kesadaran b) Nyeri kepala c) Rasa ngantuk d) Gelisah e) Kekacauan mental Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN INKAVIN



12) Sistem urogenital Penurunan produksi urine (berkurangnya urine menunjukkan adanya gangguan perfusi ginjal).



13) Status cairan dan nutrisi Adanya gangguan status nutrisi dan cairan akan memperberat keadaan seperti cairan yang berlebihan dan albumin yang rendah akan memperberat oedema paru.



14) Status psikososial Depresi mental yang dimanifestasikan berupa kebingungan, gangguan orientasi, merasa terisolasi, kecemasan dan ketakutan akan kematian.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pengkajian Peralatan Ventilator juga harus dikaji untuk memastikan bahwa ventilator pengaturannya telah dibuat dengan tepat. Dalam memantau ventilator, perawat harus memperhatikan hal-hal berikut : 1) Jenis ventilator 2) Cara pengendalain (mode ventilator) 3) Pengaturan volume tidal dan frekunsi 4) Pengaturan FIO2 (fraksi oksigen yang diinspirasi) 5) Tekanan inspirasi yang dicapai dan batasan tekanan. 6) Adanya air dalam selang, terlepas sambungan atau terlipatnya selang.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Pemeriksaan Diagnostik yang perlu dilakukan pada klien dengan ventilasi mekanik yaitu : • Pemeriksaan fungsi paru



• Analisa gas darah arteri • Volume tidal • Ventilasi semenit • Tekanan inspirasi • Volume ekspirasi kuat • Aliran-volume • Sinar X dada



• Status nutrisi / elaktrolit.



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Diagnosa Keperawatan dan Intervensi Keperawatan a. Tidak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan intubasi, • ventilasi, proses penyakit, dan kelelahan.



Tujuan : • Jalan napas pasien terpelihara baik



Intervensi : 1) Auskultasi sura napas setiap 2-4 jam 2) Lakukan suction apabila terdapat secret 3) Pantau humidifier ventilator dan temperature (950-1000 F) 4) Pantau status hidrasi pada pasien 5) Pantau tekanan jalan napas pada ventilator 6) Lakukan fisioterapi dada, ubah posisi pasien setiap 2-4 jam 7) Berikan bronchodilator (kolaborasi dengan dokter)



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan pengembangan paru yang belum efektif Tujuan : 1) PaO2 = 80 - 100 mmHg 2) PaCO2 dalam batas normal 3) PH darah arteri dalam batas normal Intervensi : 1) Periksa analisa gas darah 10-30 menit setelah perubahan modus ventilator 2) Pantau analisa gas darah selama proses penyapihan 3) Observasi posisi pasien yang mengakibatkan penurunan PaO2 atau pernapasan tidak nyaman 4) Pantau tanda dan gejala hipoksia dan hiperkapnia



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



c. Gangguan pola napas berhubungan dengan gangguan ventilasi atau sumbatan pada ETT Tujuan : 1) Ventilator berfungsi baik 2) Sumbatan pada ETT tidak ada Intervensi : 1) Periksa ventilator setiap 2 jam 2) Evaluasi semua fungsi alarm dan pastikan sebelum pemakaian 3) Pastikan bahwa resuscitator secara manual selalu tersedia disamping tempat tidur 4) Lakukan pemantauan untuk mengetahui bahwa tidak ada sambungan selang yang terlepas, tertekuk, dan tersumbat Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



5) 6) 7) 8)



Evaluasi kebocoran balon ETT Pasang guedel untuk mencegah pasien menggigit ETT Kaji fiksasi ETT, suara paru kiri dan kanan Atur pasien pada posisi yang nyaman sehingga ETT tidak menganggu 9) Jelaskan pada pasien untuk tidak mencabut ETT, jika pasien orientasinya tidak bagus dapat diberikan ikatan pada tangannya 10) Kaji letak ETT yang tepat pada photo rontgen dan auskultasi bunyi paru Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



d. Ketidakmampuan mempertahankan ventilasi spontan berhubungan dengan kelemahan otot pernapasan, ARDS, gangguan metabolik Tujuan: Setelah intervensi keperawatan pasien mampu memperthankan ventilasi spontan dengan Kriteria hasil : 1) RR = 12-16 x/ menit 2) Tidal volume cukup 3) Tidak mengguanakan otot bantu napas 4) Tidak ada sianosis 5) Saturasi O2 95-100%



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Intervensi : 1) Monitor otot-otot pernapasan 2) Set dan aplikasikan mesin ventilator 3) Jelaskan pada pasien atau keluarga alasan penggunaan mesin ventilator 4) Monitor setting ventilator secara kontinyu 5) Pastikan system alarm dalam kondisi “ON” 6) Cek keberadaan konektor-konektor 7) Jaga humidifikasi 8) Monitor saturasi oksigen 9) Monitor tanda-tanda sianotik 10) Monitor AGD 11) Observasi efek penggunaan mesin ventilator Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



e. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan edema paru, ARDS Tujuan : Setelah intervensi keperawatn, pertukaran gas optimal dengan Kriteria hasil : 1) RR= 12-16 x/menit 2) PaO2 = 95-100% 3) PCO2= 35-45 mmHg 4) Tidak sianosis 5) Ventilasi alveolar meningkat



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Intervensi : 1) Manajemen airway 2) Manajemen cairan 3) Ventilasi mekanik 4) Manajemen asam basa 5) Monitor respirasi 6) Kolaborasi antibiotic



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Diagnosa keperawatan f. Nyeri akut berhubungan dengan agent injury fisik g. Cemas berhubungan dengan penyakit kritis, takut tehadap ancaman kematian h. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan terpasang alat intubasi i. Resiko infeksi berhubungan dengan pemasangan alat-alat invasive j. Resiko cedera berhubunmgan dengan ventilasi mekanis, selang endotracheal, ansietas, stress



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



SIMPULAN ❖Ventilasi mekanik merupakan salah satu sarana bantuan proses pernapasan ❖Tiap parameter klinis pasien yang menggunakan ventilator harus dikonfirmasi dengan setting yang diberikan ❖Perhatian pada efek dan komplikasi ❖Kerja sama dan diskusi dengan dokter ICU dalam pengelolaan pasien di ICU



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



INKAVIN



Setting Dasar Ventilasi Mekanik ➢Pressure ➢Volume ➢Frekuensi ➢I:E ratio ➢PEEP ➢Trigger Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar



: P Plateau < 30 mmHg : 8 –10 mL/kg : 10 –16 x/m : 1 : 2 (Tinsp 1,0 –1,5 detik) : 5 cmH2O (4 –8 cmH2O) : -2 cmH2O



INKAVIN



Terima Kasih



Pelatihan Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar