Visualisasi Informasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ............................................................................. DAFTAR ISI .......................................................................................... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah............................................................................ 1.1 Rumusan Masalah .............................................................................. 1.2 Tujuan Makalah ................................................................................. 1.3 Kegunaan Makalah ............................................................................. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Visualisasi Informasi ......................................................... 2.2 Tujuan Visualisasi Informasi ............................................................... 2.3 Karakteristik Visualisasi Informasi ....................................................... 2.4 Teknik Visualisasi Informasi ............................................................... 2.5 Macam-macam Media Visualisasi Informasi ......................................... BAB III SIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 3.2 Saran ................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah Faktor pendorong terbesar yang telah merobah wajah dunia dan mengantarnya ke era modern adalah ilmu pengetauan dan teknologi. Di sisi lain, ilmu pengetahuan dan teknologi, setidaknya dalam ujudnya yang sekarang, adalah capaian cemerlang dunia Barat Modern. Erat hubungannya antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Barat sepanjang sejarah. Ada kekaguman atau bahkan ketergiuran dengan berbagai sisi peradaban Barat, terutama yang berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan demokrasi dan pemerintahan. Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Menurut Shneiderman (1998), visualisasi merupakan penggunaan komputer pendukung, penggambaran data visual interaktif untuk memperkuat pengamatan. Dan Informasi berarti itemitem, entity-entity, hal-hal yang tidak memiliki korespondensi fisik secara langsung. Dengan kata lain visualisai informasi itu sendiri berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram, grafik atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia.



1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut : 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan visualisasi informasi ? 1.2.2 Jelaskan tujuan dari visualisasi informasi? 1.2.3 Jelaskan karakteristik visualisasi informasi? 1.2.4 Jelaskan teknik visualisasi informasi? 1.2.5 Jelaskan macam macam media visualisasi informasi ? 1.2.6 Jelaskan contoh visualisasi informasi 2 dimensi ? 1.3 Tujuan Makalah Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui : 1.3.1 Menjelaskan pengertian visualisasi informasi; 1.3.2 Menjelaskan tujuan dari visualisasi informasi; 1.3.3 Menjelaskan karakteristik visualisasi informasi; 1.3.4 Menjelaskan teknik visualisasi informasi; 1.3.5 Menjelaskan macam macam media visualisasi informasi;



1.4 Kegunaan Makalah Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna \ untuk menambah wawasan, terutama tentang hal yang berkaitan dengan visualisasi informasi. Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi: 1.4.1 penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang visualisasi informasi. 1.4.2 pembaca, sebagai media informasi tentang visualisasi informasi secara teoretis maupun secara praktis.



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian VISUALISASI INFORMASI Menurut



Shneiderman



(1998),



“visualisasi



merupakan



penggunaan



komputer



pendukung, penggambaran data visual interaktif untuk memperkuat pengamatan”.



Dan



Informasi berarti item-item, entity-entity, hal-hal yang tidak memiliki korespondensi fisik secara langsung. Dengan kata lain visualisai informasi itu sendiri berarti rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram, grafik atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. menurut (Mc Cormick, 1987) “definisi visualisasi adalah metode penggunakan komputer untuk mentransformasikan simbol menjadi geometrik dan memungkinkan peneliti dalam hal mengamati simulasi komputasi yang dapat memperkaya proses penemuan ilmiah sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak terduga”. Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. Contoh ; lukisan di dinding-dinding gua dari manusia purba. Sekarang visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi desain produk, pendidikan multimedia interaktif, kedokteran, dan lain-lain.



Animasi pada visualisasi dapat membantu suatu image berpindah, berubah dan berganti pada waktu yang bersamaan. Animasi adalah peragaan grafik yang merupakan suatu file yang data-datanya mampu menghasilkan gambar 2D dan 3D yang dapat bergerak. Contoh : animasi kursor, jam, icon dan gelas untuk menunjukkan suatu pekerjaan yng sedang berlangsung, kartun. Pada web page, animasi ini dapat digabungkan dengan informasi lain yang menggunakan teknik penyunting HTM, java dan sebagainya. Kebanyakan animasi yang digunakan pada web page adalah file berekstensikan gif berukuran kecil. 2.2 TUJUAN VISUALISASI INFORMASI 2.2.1 Mengeksplor Kegiatan eksplor dapat disebut juga penjelajahan atau pencarian, adalah tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu 10 yang baru. Dalam hal visualisasi, mengeksplor bisa dalam bentuk eksploarasi terhadap data atau informasi yang ada yang dapat digunakan sebagai salah satu bagian dari elemen pengambilan keputusan. 2.2.2 Menghitung Menghitung adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapat gambaran tentang dimensi/bentuk suatu objek. Dalam hubungannya dengan visualisasi, menghitung dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan analisa terhadap data yang ada dalam bentuk gambar seperti grafik dan tabel yang sudah terhitung sehingga manajemen hanya perlu melakukan pengambilan keputusan dari data yang sudah terhitung.



2.2.3 Menyampaikan Data mentah yang diolah lalu ditampilan dalam bentuk seperti grafik merupakan bentuk penyampaian dengan cara pendekatan visual yang mana dapat membuat orang yang melihat gambar tersebut dapat dengan mudah menyimpulkan arti dalam gambar tersebut karena secara umum data yang diolah dalam bentuk grafik lebih mudah dipahami karena sifatnya yang tidak berbelitbelit melainkan langsung kepada point yang dituju. 2.3 KARAKTERISTIK VISUALISASI INFORMASI Menurut (McCormick, 1987), karakteristik visualisasi informasi yang baik memiliki empat karakteristik sebagai berikut : 2.3.1 Menggunakan Pola Penggunaan pola berguna agar manusia yang melihatnya dapat melakukan scanning, recognizing, remembering terhadap apa yang mereka lihat dan menyimpulkan dengan cepat berdasarkan pola-pola yang membedakan pola yang satu dengan yang lain. 2.3.2 Perbandingan Gambar Macam-macam perbandingan gambar dapat berupa panjang, bentuk, orientasi, gradiasi warna, tekstur yang mana merupakan pembeda antara visual yang satu dengan yang lain. Sehingga dengan perbedaan ini juga dapat menimpulkan perbedaan informasi yang dihasilkan dari perbandingan gambar yang satu dengan yang lain.



2.3.3 Gambar Animasi Animasi dapat menggambarkan atau membedakan berdasarkan perjalanan waktu yang terjadi yang mana tidak dapat digambarkan secara jelas dengan menggunakan gambar yang diam. 2.3.4 Warna Deskipsi warna dapat membantu perbedaan warna yang di gunakan. Dalam hal ini perbedaan warna juga dapat mempengaruhi perbedaan informasi yang dihasilkan. 2.4 TEKNIK VISUALISASI INFORMASI 2.4.1 Pengumpulan jumlah Mengakumulasi elemen individual ke dalam sebuah unit yang lebih besar untuk menghadirkannya seperti sesuatu yang utuh atau lengkap. 2.4.2 Overview dan Detail Menyediakan baik tinjauan global maupun kemampuan detail zooming. 2.4.3 Fokus dan Konteks Menunjukkan detail dari satu atau lebih daerah di dalam sebuah konteks global yang lebih besar. 2.4.4 Drill-Down Memilih item individual atau set yang lebih kecil dari sebuah tampilan untuk sebuah pendapat detail atau analisis.



2.4.5 Brushing Memilih atau menunjuk memspesifikasikan nilai, kemudian melihat item yang tepat di tempat lain pada tampilan. 2.5 MACAM-MACAM MEDIA VISUALALISASI INFORMASI Menurut (McCormick, 1987), terdapat macam-macam media visual sebagai berikut : 2.5.1 Diagram Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperhatikan. 2.5.2 Grafik Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan. Dengan berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik. 2.5.3 Poster Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya. Media ini pada umumnya digunakan untuk mengenalkan suatu produk dari suatu perusahaan atau digunakan sebagai sarana promosi.



2.5.4 Kartun Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. Dengan berasumsi pada konsep tersebut, kartun dapat digunakan sebagai alat bantu proses pengajaran walaupun banyak kartun yang membuat orang-orang tersenyum, tetapi pada dasarnya kartun mempunyai manfaat dalam proses belajar mengajar terutama dalam penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna. 2.5.5 Komik Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu berita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan di rancang untuk memberikan hiburan pada pembaca. 2.5.6 Gambar Media grafis paling umum digunakan dalam PBM, karena merupakan bahasa yang umum dan dapat mudah dimengerti oleh peserta didik. Kemudahan mencerna media grafis karena sifatnya visual konkrit menampilkan objek sesuai dengan bentuk dan wujud aslinya sehingga tidak verbalistik. 2.5.7 Bagan Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan, daftar-daftar dan sebagainya. Bagan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagan secara jelas dan sederhana antara lain: perkembangan, perbandingan, struktur, organisasi



2.7 CONTOH VISUALISASI INFORMASI 2 DIMENSI Berikut adalah contoh visualisasi dua dimensi (2D) berupa sebuah gambar yang menjelaskan tentang rute perjalanan kereta api jabodetabek.



Gambar 1. Visualisasi Rute Perjalanan KRL Jabodetabek



Dalam dunia transportasi, khususnya transportasi darat terdapat berbagai bentuk visualisasi informasi, seperti halnya untuk mengetahui sebuah rute kendaran umum dari suatu tempat ke tempat tujuan lainnya. Sebagai contoh adalah rute perjalanan kereta api jabodetabek. Dalam gambar tersebut kita dapat melihat rute perjalanan kereta api jabodetabek, sehingga apabila ingin melakukan perjalanan menuju suatu lokasi saat Anda kebingungan menggunakan transportasi darat apa, maka mungkinlah kereta api menjadi solusinya. Untuk itulah bagan perjalanan jabodetabek di visualisasikan berupa Gambar 1. diatas untuk membantu pengguna dalam menemukan, pembuat keputusan dan penjelasan dari sebuah informasi yang ada, yakni dalam hal ini adalah jasa kereta api jabodetabek. Tiga pendekatan dalam visualisasi informasi pada Gambar 1. yang dapat dianalisis adalah sebagai berikut. 2.7.1 Software Agent Software agents merupakan entitas perangkat lunak yang didedikasikan untuk tujuan tertentu yang memungkinkan user untuk mendelegasikan tugasnya secara mandiri. Pada Gambar 1.memberikan informasi kepada pengguna berupa rute perjalanan kereta api jabodetabek melalui pewarnaan icon yang berbeda, dimana membantu pengguna dalam membedakan rute perjalanannya masing-masing. Dapat dilihat pula bahwa pembeda dari rute yang satu dengan rute yang lain telah tergambar dengan jelas dan pewarnaan yang baik. 2.7.2 Data Mining Data mining merupakan serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual, dan merupakan sebuah software dalam menganalisa database. Pada Gambar 1. data yang ditampilkan



adalah data tetap tanpa adanya proses realtime dikarenakan suatu lokasi tujuan adalah tetap tidak berpindah-pindah dalam waktu yang lama sehingga tampilan pada Gambar 1. tidak berubah-ubah setiap waktunya. 2.7.3 Information Visualization Information Visualization merupakan perangkat visual untuk membantu user dalam memeriksa data itu sendiri. Melalui tampilan yang diberikan pada Gambar 1. diatas sudah cukup jelas bahwa suatu rute perjalanan tergambar dengan jelas dan informasi yang cukup lengkap, sehingga pengguna tidak perlu bertanya-tanya kembali mengenai lokasi yang ingin dituju, hanya dengan mengetahui lokasi mana yang ingin ia capai dan harus berhenti dimanakah ia. Terdapat empat komponen studi dalam membuat sebuah visualisasi informasi yang dapat dianalisis pada Gambar 1. diatas adalah sebagai berikut. 2.7.1 Data Analysis Data yang disajikan telah mengandung informasi yang jelas dengan iconicon bullet yang terdapat didalamnya memudahkan pengguna untuk membayangkan stasiun lokasi tujuannya. 2.7.2 Visual Structure Informasi yang disajikan telah tersturktur dengan baik, dibagi berdasarkan tiap rute yang berbeda sesuai dengan kereta api yang akan mengantarkan Anda mencapai lokasi tujuan yang dikehendaki.



2.7.3 UI (User Interface) and interaction Tampilan yang disajikan pada Gambar 1. cukup lugas, dengan pemberian warna yang konsisten setiap rute pengguna jasa kereta api dalam membaca rute perjalanan kereta api jabodetabek tersebut. 2.7.4 Analytic task to be performed Pada Gambar 1. informasi yang diberikan hanya berupa rute perjalanan kereta api jabodetabek, sehingga sasaran dalam visualisasi informasi ini adalah pengguna jasa transportasi darat yaitu kereta api, oleh karenanya tidak ada analisa tugas lain yang terdapat pada gambar tersebut. Berdasarkan Gambar 1. diatas, didapat pula analisis teknik visualisasi informasi seperti : 2.7.1 Aggregation Aggregation merupakan suatu bentuk pengelompokan terhadap informasi yang terkait atau sejenis. Pada Gambar 1. telah menerapkan teknik aggregation dengan baik, dimana memungkinkan pengguna dapat melihat lokasi yang ingin dituju melalui pengelompokkan lokasi perkereta apian tersebut. 2.7.2 Overview & Detail Overview & Detail memungkinkan gambar dapat dilihat menjadi lebih rinci. Pada gambar 1. Visualisasi informasi mampu melakukan teknik overview & detail dengan cukup baik dan jelas tampilan sederhana sehingga memudahkan orang untuk mendapatkan informasi.



2.7.3 Focus + Context Focus + Context memungkinkan gambar dapat di zoom dan berisikan tentang informasi yang lebih mendetail didalamnya. Pada Gambar 1. tidak terdapat teknik focus + context, sehingga tidak didapatkan informasi yang lebih mendalam dari setiap icon yang ada pada gambar. Informasi yang diberikan hanya melalui penjelasan singkat yang terletak pada bawah gambar. 2.7.4 Drill-down Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi yang disajikan serta mampu menganalisis informasi didalamnya. Pengguna mampu melakukan seleksi atau pemilihan pada masing-masing berita yang ditampilkan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui informasi berita terkait dan spesifik. Pada Gambar 1. tersebut tidak tersedia teknik drill-down dikarenakan visualisasi informasi pada Gambar 1. hanyalah sebuah images yang terdapat dalam sebuah situs informasi transportasi sehingga user tidak dapat melakukan aksi apapun kecuali melakukan teknik zooming agar memperbesar informasi yang tertera didalamnya. 2.7.5 Brushing Brushing merupakan teknik dalam menunjuk suatu informasi dalam gambar hingga akhirnya gambar tersebut akan menampilkan informasi yang lebih mendalam dan terperinci sesuai dengan informasi yang ingin diketahui lebih lanjut. Pada Gambar 1. diatas, tidak terdapat teknik brushing, pengguna tidak dapat mengetahui informasi lebih lanjut terhadap informasi yang terdapat pada gambar. Visualisasi informasi dibutuhkan bagi umat manusia, yakni : 1. Sebagai pengenalan pola, karena manusia lebih mudah dalam memahami suatu gambar yakni manusia



bisa melakukan teknik scanning, recognizing dan remembering images. 2. Warna membantu melihat perbedaan setiap komponennya



BAB III SIMPULAN DAN SARAN



3.1 Simpulan Menurut (Mc Cormick, 1987) “definisi visualisasi adalah metode penggunakan komputer untuk mentransformasikan simbol menjadi geometrik dan memungkinkan peneliti dalam hal mengamati simulasi komputasi yang dapat memperkaya proses penemuan ilmiah sehingga dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan tak terduga”. Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Tujuan dari visualisasi informasi adalah mengeksplor, menghitung dan menyampaikan. Karakteristik Visualisasi Informasi Menurut (McCormick, 1987), karakteristik visualisasi informasi yang baik memiliki empat karakteristik sebagai berikut : Menggunakan Pola, perbandingan gambar, gambar animasi, dan warna. Teknik yang digunakan untuk visualisasi informasi yakni : pengumpulan jumlah, overview dan detail, fokus dan konteks, drill-down, dan brushing. Adapun media visualisasi informasi yang dapat digunakan McCormick, adalah diagram, grafik, poster, kartun, komik, gambar dan bagan.. 3.2 Saran Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.



DAFTAR PUSTAKA



http://sir.stikom.edu/938/5/BAB%20III.pdf Oktaviani, rosindah. 2013. Pengertian visualisasi informasi [online]. http://rosindah-mine.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-visualisasiinformasi_8.html.Diakses tanggal [26 mei 2018] Roli,Rizal. 2015. Pengertian visualisasi informasi [online]. http://rolirizal.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-visualisasi-informasi.html. http://amandaterre.blogspot.co.id/2013/07/visualisasi-informasi.html.



Tere,amanda.



2013.



Visualisasi informasi [online]. https://humcomint.wordpress.com/2013/11/25/visualisasi-informasi/. Andhiroid. 2013. Interaksi manusia dan komputer, tugas imk [online]