M3 Bias Informasi Pada Visualisasi Kartografi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bias Informasi dalam Visualisasi Kartografi



A. Bias Sudut Pandang (point of view)



Seperti halnya dokumen, peta juga perlu dianalisa Pengarang/Penerbit – Dengan mengetahui informasi ini, akan diketahui potensi bias pada peta. Apakah pengarang atau organisasi ini mempunyai kepentingan terhadap informasi untuk publik? Contoh: peta-peta yang digunakan untuk propaganda



Tempat penerbitan– Di negara atau kota mana peta tersebut diterbitkan? Bahasa apa yang digunakan?  Ini akan memberikan gambaran mengenai potensi bias nasionalistik. Contoh peta Palestina yang diterbitkan oleh Israel



• Tanggal– Informasi tanggal membantu memposisikan peta pada konteks kronologi yang benar.



• Pembaca peta– Siapa target pengguna peta? Pesan apa yang ingin disampaikan? Kenapa peta dibuat? • Sumber data– Sumber data yang digunakan untuk memproduksi peta akan bisa memberi informasi kepada pembaca untuk secara tepat mengakses data dan informasi yang disajikan. – Misal: sumber data primer atau sekunder untuk pembuatan peta



Aspek penyederhanaan (simplification) • Seperti halnya seorang ahli sejarah yang tidak dapat merekam setiap kejadian secara detil tiap menit, seorang kartografer tidak dapat menyajikan semua aspek dan detil dari tempat. • Pada peta, detil-detil pada dunia nyata dihilangkan (tidak tergambarkan) seiring dengan skala yang semakin kecil. • Proses ini disebut dengan map simplification atau generalisasi.



Perhatikan peta berikut ini, dan pikirkan mengenai sudut pandang (point of view) dari pembuat peta.



Bertahun-tahun Amerika adalah negara pembuat peta yang utama. Sudah biasa ditemui peta-peta, khususnya pada buku teks, di mana Amerika diletakkan di tengah.



Kebanyakan mental maps kita terlihat seperti ini…. Ini disebabkan karena meridian utama ada di tengah. Meridian Greenwich dipilih sebagai meridian utama dunia pada tahun 1884. Empat puluh satu delegasi dari 25 negara bertemu di Washington DC untuk International Meridian Conference. Pada akhir konferensi, Greenwich (London, England, UK) mendapat hadiah berupa Longitude 0º dengan voting 22 lawan 1 (San Domingo), dengan 2 abstain (France and Brazil).



Bagaimana jika kita posisikan tengah dunia berada dekat dengan tempat tinggal populasi terbanyak? Ini adalah bagaimana Asia memandang peta dunia.



Bagaimana jika anda tinggal di Australia?



Mirip dengan Australia – ini adalah bagimana African memandang dunia.



Siapa yang membuat keputusan akhir tentang perbatasan, dll?? National Geographic mungkin bisa, tapi tidak memiliki otoritas. Itulah kenapa batas negara-negara terlihat berbeda. Area berwarna kuning adalah Abyei, memiliki deposit minyak. Area ini diklaim oleh Sudan dan South Sudan.



Ini adalah Sudan Selatan, sebuah negara baru, tetapi …. Sudan tidak setuju.



Korean point of view Japanese point of view



Ini adalah peta Israel menurut Israeli point of view. Ini adalah Palestinian point of view. Daerah berwana oranye adalah “Occupied Territories”



Ini adalah negara Kurdistan – masalahnya…… tidak ada negara lain yang mengakui kemerdekaannya.



Iran, Iraq, Turki dan sebagian Syiria telah menelan daerah ini yang dulu dikuasai oleh kaum Kurdi.



Ini adalah Sahara Barat. Masalahnya? Morocco menginvasi pada 1976 dan menduduki negara tersebut.



Slovenia ingin mengakses perairan internasional…. Tetapi Italy berkata, “too bad!”



Ini adalah peta China menurut versi Inggris. Perhatikan semua provinsinya…..



China mengklaim Taiwan sebagai provinsi ke 23. Taiwan mengaku sebagai negara merdeka – the Republic of China



Kosovo merdeka tahun 2008, tetapi Serbia tidak mengakui.



Serbian point of view Kosovo point of view



The Falkland Islands. Ketika Argentina menginvasi pada tahun 1982, the British melawan atas kepemilikan pulau-pulau tersebut. Britain menang.



Ini adalah the Islas Malvina. Mereka dimiliki Argentina…… menurut Argentina. Orang yang tinggal di sana adalah keturunan British.



Indian point of view…. Pakistani point of view…..



Kashmir & Jammu ingin merdeka dari Pakistan dan India.



Size doesn’t matter – it’s location. Ini adalah Gibraltar, dimiliki oleh UK. Ini memberi akses ke selat Gibraltar, maupun menutup selat tersebut. Spanyol mengklaim tanah ini.



Kepulauan Kuril diperebutkan oleh Russia dan Japan. Jika anda menggambar peta, kepulauan ini akan anda masukkan ke negara mana???



Bagaimana dengan yang ini? Kepulauan ini diributkan oleh Taiwan, Philippines, Malaysia, Brunei Vietnam, dan China



Siapa yang memiliki Mt. Everest?



Nepal atau China?



B. Bias karena distorsi



Bias karena Distorsi Peta • Bumi berbentuk bola tiga dimensi, dan peta adalah datar (dua dimensi). Jadi, adalah mustahil untuk membuat peta yang mengkombinasikan bentuk, arah, dan jarak yang benar. • SEMUA proyeksi peta memiliki kesalahan dalam merepresentasikan permukaan bumi dalam beberapa hal. Ada kesalahan jarak dan distorsi bentuk.



Bias karena Distorsi Peta Kartografer berusaha mempertahankan empat hal di peta: Shape – an area’s shape is directly related to the actual shape in the real world Area – an area’s size is proportional to its actual size in the real world Direction – the lines of constant direction remain constant anywhere on a map Distance – distance measured on a map is accurate



Bias karena Distorsi Peta “A knowledgeable map reader, recognizing that a map is both a simplification and a distortion of reality, will look for clues to the cartographer’s purposes and biases.”



Bias karena Distorsi Peta • Mercator Projection • Used for navigation since 1569, is most common • Compass direction along a straight line between 2 points on the map are accurate • Distortion in shape & size of regions (north is larger, tropics are smaller) • Polar regions are larger, equatorial regions are smaller • Still used by ships & pilots, in many atlases for school use



Bias karena Distorsi Peta • • • •



Robinson Projection In use from 1988 - 1998 by National Geographic Minimizes the distortion of size & shape of most regions Badly compresses & distorts the shape of countries in polar region



Bias karena Distorsi Peta • Winkel Tripel Projection • Created by Oswald Winkel in 1921 • Prime Meridian & Equator are straight lines while all other parallels & meridians are curved •Adopted by National Geographic in 1998, replacing Robinson as it better represents the size & shape of Earth features, especially in the polar regions



Bias karena Distorsi Peta • Gall Projection • Used in many textbooks • Shows area-accurate view of the world (except at poles) • Land mass size accurate, shape distorted



This Mercator Map has great detail near the Equator, but the Poles are distorted.



This is a Peter’s World Map – it shows the world’s land masses in correct size. Notice Greenland – it really is only 1/6 the size of South America. However direction is distorted on this map.



This is a Watterman Butterfly map. Obviously this map is great for size and shape, but sailing using this map would be difficult.



Is this map upside down, or is that merely a Northern Hemisphere perspective?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”?



Which one is “reality”? • The only one that comes close to reality is a globe!



Tugas • Carilah contoh lain Bias Peta, disertai gambarnya.



Summary??? • User harus mempertimbangkan bbrp hal, siapa pembuat, tujuan peta. • Memperhatikan kebutuhan user agar bisa memilih peta yg tepat. • Tdk ada sistem proyeksi yg dpt mempertahankan 4 komponen. • Penentuan sistem proyeksi tergantung tujuan penggunaan peta. • Tjdnya bias disebabkan 3 hal, pembuat, ketidakjelasan info, dan sistem proyeksi yg digunakan.