Wirausaha - Women and Home Entrepreneurship (Firda Ela) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN DAN MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN “Women and Home Entrepreneurship” Dosen Pembimbing : Vita Raraningrum, SST., MPH



Disusun oleh: 1. Firda Miftahul Ghofur (1540119004) 2. Laelatul Fitria



(1540119005)



AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA PRODI DIII KEBIDANAN KRIKILAN - GLENMORE - BANYUWANGI 2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan



makalah



ini



yang



berjudul



“Women



and



Home



Entrepreneurship”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini sebagai salah satu metode pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi D III Kebidanan Rustida Krikilan. Terima kasih kepada: 1. Ibu Rizky Dwiyanti Y S.Psi.,SST.,M.KM selaku ketua prodi DIII Kebidanan, 2. Ibu Vita Raraningrum, SST., MPH selaku dosen pembimbing, 3. Teman-teman yang membantu terselesaikannya makalah ini. Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini. Namun kami sebagai manusia pasti memiliki banyak kelemahan dan kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa lebih baik lagi dan bisa bermanfaat bagi semua orang.



Krikilan, 13 Maret 2021 Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.........................................................................................i DAFTAR ISI........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1 A. Latar Belakang...............................................................................................1 B. Rumusan Masalah..........................................................................................2 C. Tujuan.............................................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................3 A. Women and Home Entrepreneurship........................................................... 1. Potensi dan Tantangan Wanita Sebagai Entrepreneurship........................... 2. Karakteristik Usaha Wanita Entrepreneurship............................................. 3. Potensi Home Business................................................................................. 4. Cara Mengelola Home Business................................................................... BAB III PENUTUP............................................................................................. A. Kesimpulan....................................................................................................... B. Saran................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenjangan gender dalam dunia wirausaha dirasakan tidak saja di Indonesia, namun juga di negara maju seperti tertulis dalam makalah Thébaud, Sarah (2010). Menurut hasil penelitian tersebut, dikatakan bahwa gender masih menjadi halangan bagi sebagian wanita untuk memulai sebuah usaha karena wanita masih diragukan kemampuannya untuk memiliki usaha sendiri. Di Indonesia sepertinya tidak jauh berbeda, karena isu gender masih tetap menjadi satu permasalahan sendiri. Wanita telah memulai usaha mandiri atau bisnisnya dalam usaha membantu perekonomian keluarga. Disaat mereka mampu menjual dan mendapatkan keuntungan, sebenarnya telah dimulai satu langkah menjadi seorang pengusaha wanita. Walaupun kegiatan menjual atau berdagang yang dilakukan secara mandiri masih sulit dilakukan wanita karena ada persepsi bahwa wanita hanya sebagai pengurus rumah tangga saja. Tentunya dibutuhkan keuletan dan kesabaran bagi wanita untuk membuktikan bahwa hal tersebut tidak benar. Wanita saat ini tidak lagi hanya sebagai penonton di dunia bisnis, namun turut berperan memajukan perekonomian negara. Wanita dengan peran gandanya selain menjadi ibu rumah tangga juga mampu menjadi penggerak perekonomian rumah tangga. Wanita-wanita pengusaha terbukti mampu bersaing dengan kolega prianya mengembangkan diri dan perusahaannya. Banyak pengusaha wanita tangguh yang mampu berbicara dalam pentas global. Pengusaha wanita tidak saja berada pada usaha skala besar, namun banyak pula yang berkecimpung pada usaha kecil dan menengah. Para wanita dengan semangat kemandiriannya memerlukan dukungan dari keluarga dan lingkungannya. Dengan kreatifitas dan inovasi para wanita pengusaha dapat menjadi pengusaha yang tidak kalah dalam persaingan bisnis.



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana potensi dan tantangan wanita sebagai entrepreneurship? 2. Bagaimana karakteristik usaha wanita entrepreneurship? 3. Bagaimana potensi home business? 4. Bagaimana cara mengelola home business? C. Tujuan 1. Tujuan umum Agar mahasiswa dapat mengetahui serta memahami tentang women and home entrepreneurship yang meliputi potensi dan tantangan wanita sebagai entrepreneurship, karakteristik usaha wanita entrepreneurship, potensi home business, dan mengelola home business. 2. Tujuan khusus a. Agar mahasiswa dapat mengetahui serta memahami women and home entrepreneurship tentang potensi dan tantangan wanita sebagai entrepreneurship b. Agar mahasiswa dapat mengetahui serta memahami women and home entrepreneurship tentang karakteristik usaha wanita entrepreneurship c. Agar mahasiswa dapat mengetahui serta memahami women and home entrepreneurship tentang potensi home business d. Agar mahasiswa dapat mengetahui serta memahami women and home entrepreneurship tentang mengelola home business.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Women and Home Entrepreneurship Banyak wanita yang terjun kedalam bidang bisnis. Alasan mereka menekuni bidang bisnis ini di dorong oleh faktor-faktor antara lain ingin memperlihatkan kemampuan prestasinya, membantu ekonomi rumah tangganya, frustasi terhadap pekerjaan sebelumnya, dan sebagainya. 1. Potensi dan Tantangan Wanita Sebagai Entrepreneurship Ada beberapa Potensi yang menunjang berkembangnya wanita karir dalam bidang wirausaha, yaitu: a. Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi masa depan, menjaga keharmonisan, kerjasama dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam kehidupan usaha. b. Mendidik anggota keluarga agar berhasil dikemudian hari, dapat dikembangkan dalam personel manajemen perusahaan. c. Faktor adat istiadat, contohnya di Bali dan Sumatera Barat, dimana wanita memegang peranan dalam mengatur ekonomi rumah tangga. d. Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menylam, membuat kue, aneka masakan, kosmetika,mendorong lahirnya wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tersebut. e. Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan wanita karir, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha. Ada juga tantangan yang menghambat wanita untuk menjadi pengusaha, antara lain: a. Keraguan untuk memulai Timpangnya jumlah wirausaha wanita dibanding pria semakin meneguhkan bahwa dunia kewirausahaan identik dengan pria. Padahal, untuk mematahkan hal tersebut, wanita harus berani untuk memulai bisnis. Keraguan untuk memulai bisnis bisa menjadi tantangan terbesar bagi wanita untuk segera terjun ke dalam dunia



kewirausahaan. Berbagai hal seperti modal usaha, ide, pengerjaan, dan sebagainya bisa menjadi dasar keraguan tersebut. Hal tersebut bisa diatasi dengan mencari inspirasi dan terus memotivasi diri untuk memulai. Anda juga bisa berkonsultasi kepada rekan yang sudah lebih dulu memulai dan bisa dimulai dari bisnis rumahan terlebih dahulu. Anda juga bisa mengenyam pendidikan praktis



atau



pelatihan



keterampilan



sehingga



Anda



bisa



memanfaatkannya untuk berbisnis. b. Merasa ide bisnisnya tidak profesional Ada kalanya wanita yang hendak memulai bisnis terus menundanundanya karena merasa bahwa ide bisnisnya tidak potensial untuk menjadi bisnis yang sukses. Padahal, potensial atau tidaknya bisa dicari tahu dengan melakukan riset atau pun langsung mencobanya hingga mengevaluasi hasilnya. Soal ide bisnis, rajinlah mencari inspirasi tentang tren dan membaurkannya dengan ide-ide lain yang didapat dari kepekaan terhadap lingkungan sekitar. c. Sebagai istri dan ibu Tantangan berikutnya yang harus dihadapi oleh wanita yang ingin terjun ke dunia kewirausahaan adalah membagi perannya sebagai istri, ibu, dan sebagai pengusaha. Wanita yang sudah berkeluarga pastinya memiliki peran tersebut dan disibukkan dengannya, apalagi bagi wanita yang baru berkeluarga. Namun, wanita pada dasarnya ahli dalam hal multitasking, di mana ia bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus secara bersamaan. Hal ini kerap ditunjukkan dengan bagaimana seorang ibu mampu merawat anak sambil memasak, membersihkan rumah, dan sebagainya. Kemampuan multitasking tersebut bisa menjadi kekuatan bagi wanita untuk menjalani bisnis, sehingga apabila sudah siap, wanita seharusnya mulai menjalankan bisnisnya. d. Kurang pengetahuan dalam memulai dan mengelolah bisnis Setiap orang tentu akan mengalami hal ini setiap kali hendak memulai bisnis, baik pria maupun wanita. Kurangnya pengetahuan



soal bisnis menjadi tantangan yang signifikan bagi wanita, tentu saja. Sebagai pengusaha, seseorang harus paham betul berbagai hal yang mencakup bisnisnya dari A sampai Z, baik itu soal produksi, pemeliharaan, business development, manajemen, dan sebagainya. Ini bukanlah sesuatu yang baru di dunia kewirausahaan. Setiap wanita bisa mencari pembelajaran tentang bagaimana memulai dan mengelola bisnis yang baik, dan seiring berjalannya waktu, setiap orang akan bisa lebih memahami alur perkembangan bisnisnya. Sehingga, memicu tumbuhnya ciri khas di balik kebijakan dalam pengembangan bisnisnya. e. Kurang akses terhadap pijaman modal usaha Sebetulnya, hal ini merupakan kendala bagi mayoritas pelaku UMKM. Modal bisa dikatakan nafas utama bagi setiap bisnis. Tanpa adanya modal yang mencukupi, bisnis tidak akan dapat berjalan apalagi berkembang. Sebaliknya, apabila sebuah bisnis diberi dukungan pinjaman modal usaha, bisnis tersebut tentu akan semakin berpotensi untuk berkembang. Dengan hadirnya industri layanan keuangan yang mudah diakses dan memberikan pinjaman yang mudah seperti P2P Fintech Lending KoinWorks, kini setiap pelaku UMKM termasuk wanita yang terjun ke bisnis online bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman modal usaha. 2. Karakteristik Usaha Wanita Entrepreneurship a. Memiliki disiplin tinggi, b. Selalu awas terhadap tujuan yang hendak dicapai, c. Selalu mendengarkan rasa intuisinya, d. Sopan pada orang lain, e. Mau belajar apa saja yang memudahkan ia mencapai tujuan, f. Mau belajar dari kesalahan, g. Selalu mencari peluang baru, h. Memiliki ambisi, berfikir positif, i. Senang menghadapi resiko dengan membuat perhitungan yang matang sebelumnya.



3. Potensi Home Business Beberapa potensi dari bisnis rumahan yang menjadi alasana banyak pelaku usaha memilih rumah sebagai pusat kegiatan bisnisnya, yaitu: a. Menjalankan bisnis dari rumah meminimalkan biaya awal dan biaya operasi. b. Perusahaan



rumahan



memungkinkan



pemiliknya



dapat



mempertahankan gaya hidup dan gaya kerja fleksibel. c. Teknologi yang mengubah banyak rumah – rumah biasa menjadi “vila



elektronik”,



memungkinkan



wirausahawan



untuk



menjalankan berbagai macam bisnis dari rumah mereka. d. Banyak wirausahawan menggunakan internet untuk menjalankan bisnis perdagangan elektronis (e-comerce) dari rumah dan bisa menjangkau dunia. 4. Cara Mengelola Home Business Terdapat beberapa kiat yang harus diikuti dalam menjalankan bisnis rumahaan agar bisnis rumahan yang dijalankan berjalan dengan sukses yaitu: a. Kerjakan pekerjaan rumah anda Banyak potensi keberhasilan bisnis dirumah bergantung dari seberapa besar persiapan yang dilakukan wirausahawan sebelum membuka bisnis. Perpustakaan merupakan sumber yang amat baik untuk meneliti pelanggan, industri, pesaing, dan sebagainya. b. Kenali batas zona anda Dibeberapa daerah tertentu, menjalankan bisnis rumahan tidak dibenarkan dari segi hukum. Hindari kepusingan dengan lebih dulu memeriksa peraturan ini. c. Pilih lokasi yang paling efisien untu kantor anda Sekitar separuh dari wirausahawan rumahan menjalankan usahanya dikamar tidak terpakai. Cara terbaik untuk menemukan lokasi kantor yang ideal adalah dengan mengamati jenis bisnis dan pelanggan anda. Hindari bisnis dikamar tudur atau diruang keluarga anda.



d. Fokuskan ide bisnis dirumah anda Hindari kecenderungan “segala hal untuk semua orang”. Sebagian besar bisnis rumahan yang berhasil memusatkan diri pada kelompok pembeli atau spesialisasi tertentu. e. Bicarakan aturan bisnis dengan keluarga anda Menjalankan bisnis dirumah berarti anda dapat lebih banyak berkumpul denan keluarga anda. Dan keluarga anada juga lebih banyak bersama anda. Sejak awal tetapkanlah aturan-aturan untuk menghindari gangguan-gangguan yang tak perlu. f. Pilih nama bisnis yang cocok Nama perusahaan anda adalah keputusan pemasaran pertama anda, jadi pilihlah nama yang bagus. Menggunakan nama sendiri memang mudah tetapi biasanya tidak membentu penjualan produk atau jasa anda. g. Beli peralatan yang tepat Teknologi



modern



memungkinkan



para



wirausahawan



rumahan berpenampilan seperti perusahaan Fortune 500- hanya bila anda membeliperalatan yang tepat. h. Berpakaian yang layak Menjadi pekerja “tanpa harus berpakaian rapi” memang menyenangkan. Akan tetapi, bila perlu berpakaian layak maka lakukanlah, misalnya bertemu pelanggan, menawarkan produk, bertemu dengan pihak bank, dan menutup transaksi. i. Belajar menghadapi pengalih perhatian Cara terbaik menghadapi pengalih perhatian sewaktu bekerja dirumah adalah dengan memilih bisnis yang benar-benar anda sukai. Gunakan waktu sebaik-baik mungkin. Produktivitas anda menentukan keberhasilan perusahaan anda. j. Sadarilah bahwa telepon dapat menjadi teman yang baik atau musuh terburuk



Sebagai wirausahawan rumahan, anda akan menggunakan banyak waktu menggunakan telepon pastikan penggunaanya produktif. k. Tegaslah dengan teman dan tetangga Kadang kala teman dan tetangga memiliki pandangan salah, bahwa bila anda sedang dirumah anda tidak sedang bekerja. l. Manfaatkan keringanan pajak Walaupun keputusan pengadilan tahun 1993 telah mengetatkan standar pengurangan pajak untuk kantor rumahahan bila anda tidak bekerja, banyak wirausahawan rumahan memenuhi syarat untuk mendapatkan pengurangan pajak untuk segala macam hal, mulai dari komputer sampai mobil. m. Pastikan anda memiliki perlindungan asuransi yang memadai Beberapa pemilik rumah memiliki polis yang mengasuransikan berbagai macam peralatan yang berhubungan dengan usaha, tetapi banyak wirausahawan rumahan yang tidak memiliki perlindungan asuransi yang memadai untuk aset perusahaanya. n. Pahami keadaan - keadaan khusus yang memungkinkan anda memperkerjakan karyawan Kadang kala peraturan-peraturan daerah mengizinkan bisnis rumahan tetapi melarang memperkerjakan karyawan. Pelajarilah aturan-aturan daerah itu dengan seksama. o. Bersiaplah bila bisnis anda mengharuskan klien anda datang kerumah Berpakaianlah yang pantas, dan pastikan kantor anda menampilkan citra profesional. p. Jaringan Keterisolasian dapat menjadi masalah bagi para wirausahawan rumahan, dan jalan terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan membentuk jaringan. Hal ini juga cara yang baik untuk memasarkan bisnis anda. q. Gunakan kotak pos



Apabila perampokan dan pencurian meningkat, lebih baik anda menggunakan alamat kotak pos dan bukanlah alamat rumah anda. r. Banggalah dengan bisnis rumahan anda Saat ini bisnis rumahan sangan dihargai karna itu banggalah dengan bisnis anda.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Untuk menjalankan bisnis unruk seorang women entrepreneur maupun bagi yang menjalankan usaha home business, wirausaha perlu memahami apa yang dimaksud kewirausahaan, karena bisnis women entrepreneur maupun bisnis rumahan adalah salah satu ragam dari kewirausahaan. kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sebelum membuka bisnis pelaku usaha harus melihat seberapa besar potensi yang dimiliki baik dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar tempat untuk kegiatan bisnis. B. Saran Semoga makalah ini bisa menjadi acuan untuk pembelajaran dan bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan.



Kami



mengharap



kesempurnaan makalah ini.



kritik



yang



membangun



demi



Daftar Pustaka http://repository.ut.ac.id/7041/1/fe2017-05-helmiatin.pdf Hendratni, Thahya Whisnu. 2017. Bahan Ajar Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Pancasila https://id.scribd.com/document/427153982/WOMEN-AND-HOMEENTREPREUSHIP-docx