8 0 112 KB
WOC HEPATITIS
Hepatitis B adalah peradangan pada sel – sel hati yang di sebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV)
Transmisi virus hepatitis hematogen dan seksual
B
Secara Respon inflamasi lokal
Nyeri dan ketidak nyamanan abdominal kanan atas
Hepatitis B
Respons cedera inflamasi pada seluruh sel sel hati dan peningkatan nekrosis sel – sel hati
Manifestasi klinik :
vMual , muntah , kembung , anoreksia peningkatan suhu tubuh, nyeri ,perubahan warna kulit, anemia dan hipoalbumin
Kolertasis yang menyebabkan icterus dan hiperbilirubinia
Perubahan warna kulit, urin gelap
Tidak adekuatnya fungsi hati dan penurunan kadar albumin serum
Spider pruritis
nevi
Respons gangguan gastrointestinal
Aktual/risiko gangguan integritas integument Tidak ada lagi antibody untuk virus hepatituis B
Respons sistemik
Kecemasan pemenuhan informasi
Peningkata n suhu tubuh
Perubahan metabolik
Hipertermi
Sirosis hepatis
Peningkatan tekanan hidrostatistik peningkatan permeabilitas vaskuler
Respon psikologis misinterpretasiperaw atan dan pelaksanaan pengobatan
Hipoalbumin
Komplikasi : Fulminant hepatitis, HCC hepatoma, anemia aplastic,pankreatitis dan neuropati perifer
Penururnan fungsi hati
proses
Cepat lelah , kelemahan fisik umum
Gangguan reaksi imunitas toleransi relative status imunitas
Intoleransi aktifitas
Kesadaran menurun
Peningkaan vena porta
D.0056 Intoleransi Aktifitas Ensavalapi
Filtrasi cairan ke ruang ke 3
gejala dan tanda
Asires dan perifer
edema
Mengeluh lelah Pendarahan gastrointestinal hematemesis dan melena
Hipokalemia
Hiperamoniemia
Mayor:
Varises esophagus
Peningkatan frekuensi pernafasan
Minor: :
Dipsnea
Pola napas tidak efektif
saat/setelah Masa hidup pendek
eritrosit
D.0056 Intoleransi Hemolysis
Aktifitas
gejala dan tanda
Anemia
Mayor: Mengeluh lelah Minor: Dipsnea saat/setelah
SDKI D.0009 Perfusi Perifer tidak efektif Beresiko mengalami penurunan sirkulasi darah pada level kapiler yang dapat mengganggu metabolism tubuh
SDKI D.0009. Perfusi Perifer Tidak Efektif
SDKI : SDKI :
D.0077
D.0005 Pola napas tidak
berhubungan dengan
efektif b.d kelebihan
fisiologis.
Definisi
cairan pada paru
pengalaman
sensorik
atau
Nyeri
Akut
emotional
yang
Dengan gejala dan
berkaitan
dengan
tanda Mayor :
kerusakan
jaringan
Dipsnea ,Penggunaan
actual atau fungsional,
otot bantu napas, Fase
dengan onset mendadak
ekspirasi memanjang,
atau
Pola napas abnormal
berintensitas
ingan
hingga
yang
lambat berat
dan
berlangsung kurang dari
SLKI :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam pasien di harapkan respon fisiologis terhadap akifitas meningkat dengan kriteria hasil : 1. Frekuensi nadi meningkat dari skala 2 2. menjadi skala 4 3. Keluhan lelah menurun dari skala 1 menjadi skala 4
SLKI : L.02011. Perfusi Perifer Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien dapat memenuhi kriteria hasil: 1. Denyut nadi perifer meningkat 2. Warna kulit pucat menurun 3. Pengisian kapiler membaik 4. Akral membaik 5. Turgor kulit membaik
SLKI : L.05047. Toleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien dapat memenuhi kriteria hasil: 1. Frekuensi nadi meningkat 2. Keluhan lelah menurun 3. Dispneu saat aktivitas menurun 4. Dispneu setelah aktivitas menurn
SLKI : Setelah
SLKI : di
tindakan
lakukan
keperawatan
selama 3 x 24 jam di harapkan L.01004 Pola Napas
dengan
kriteria
hasil : 1. Ortopnea menurun dari skala 2 diturunkan ke skala 4 2. Pernapasan cuping
4. Tekanan darah membaik dari skala
hidung menurun dari
2 menjadi skala 4
skala 2 diturunkan ke
5. Frekuensi pernapasan membaik
skala 4
dari skala 2 menjadi 4
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan 3 x 24 jam pasien menunjukkan Tingkat
(L.08068) Nyeri.
dapat
memenuhi kriteria hasil: 1. Keluhan skala
nyeri 4
dari cukup
meningkat diturunkan menjadi skala 2 cukup menurun 2. Gelisah dari skala 4 cukup meningkat diturunkan menjadi skala 2 cukup menurun
3. Frekuensi napas dari skala 2 diturunkan ke skala 4 SIKI :
SIKI :
I.05178 Management energy
I.02079. Perawatan Sirkulasi
I.05178. Manajemen Energi
SIKI : I.01002 Dukungan
SIKI : (l.08238) Manajemen Nyeri.
Definisi :
I.06195. Manajemen Sensasi Perifer
I.05186. Terapi Aktivitas
Ventilasi
Definisi: Mengidentifikasi dan
Definisi : Memfasilitasi
mengelola pengalaman
penggunaan energy untuk mengatasi
dalam mempertahankan
sensorik atau emosional yang
atau mencegah kelelahan dan
pernapasan spontan untuk berkaitan dengan kerusakan
mengoptimalkan proses pemulihan
memaksimalkan
jaringan atau fungsional
Aktivitas – Aktifitas
pertukaran gas di paru-
dengan onset mendadak atau
Observasi
paru.
lambat dan berintensitas
SIKI :
Mengidentifikasi dan mengelola
-
Monitor kelelahan fisik
Aktivitas-aktivitas :
ringan hingga berat dan
-
Monitor pola dan jam tidur
Observasi
konstan. Tindakan yang
Terapeutik : -
-
1. Identifikasi adanya
Sediakan ingkungan yang
kelelahan otot bantu
nyaman
napas
Lakukan latihan rentan
2. Identifikasi efek
dilakukan : Observasi : 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
perubahan posisi
frekuensi, kualitas,
Berikan aktivitas distraksi yang
terhadap status
intensitas nyeri.
Edukasi :
pernafasan
2. Identifikasi skala nyeri.
3. Monitor status
3. Identifikasi faktor yang
gerak pasif dan akif
-
menenangkan -
Anjurkan tirah baring
-
Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
-
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi : Kolaborasi dengan ahli gizi untuk meningkatkan asupan makanan
respirasi dan
memperberat dan
oksigenasi
memperingan nyeri.
Terapeutik 1. Pertahankan
Terapeutik : 1. Berikan teknik
kepatenan jalan
nonfarmakologis untuk
napas
mengurangi rasa nyeri
2. Berikan posisi semi fowler/fowler 3. Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin 4. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan (nasal kanul)
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri 3. Perimbangkan sumber nyeri dalam pemeliharaan strategi meredakan nyeri. Edukasi :
Edukasi
1. Jelaskan strategi
1. Ajarkan teknik
meredakan nyeri
relaksasi napas
2. Anjurkan
dalam
memonitornyeri secara
2. Ajarkan mengubah posisi secara
mandiri 3. Ajarkan teknik
mandiri
nnfarmaklogis untuk mengurangi rasa nyeri
I.01019 Pengaturan
Kolaborasi :
Posisi
Kolaborasi pemberian
Definisi : Menempatkan
analgetik, jika perlu
bagian tubuh untuk meningkatkan kesehatan fisiologis dan/atau psikologis. Aktivitas-aktivitas : Observasi 1. Monitor saturasi oksigen Terapeutik 1. Atur posisi untuk mengurangi sesak (misal semi fowler) 2. Tempatkan objek yang sering digunakan dekat pasien 3. Berikan bantal yang tepat pada leher 4. Motivasi terlibat dalam perubahan posisi Edukasi 1. Informasikan saat akan dilakukan perubahan posisi
NAMA : DANY SETIAWAN NIM : 071201065 PRODI : PROESI NERS 31