9 0 62 KB
Definisi Hidrosefalus adalah penumpukan cairan sersebrospinal (CSS) secara aktif yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel otak dimana terjadi akumulasi CSS yang berlebihan pada satu atau lebih ventrikel atau ruang subarachnoid. Keadaan ini disebabkan oleh karena terdapat ketidakseimbangan anatara antara produksi dan absorbsi dari CSS
a.
Infeksi
Kongenital
Neoplasma
Hidrosefalus terjadi pada masa neonates Meliputi pembesaran kepala abnormal,
Trauma
gambaran tetap hidrosefalus kongenital dan pada masa bayi. Lingkaran kepala
Proses infeksi
Stenosis akuduktus
Ploriferasi sel secara abnormal
neonatus biasanya adalah 35-40 cm, dan
Perdarahan crebral
pertumbuhan
ukuran
lingkar
kepala
terbesar adalah selama tahun pertama Peradangan pada selaput meninges
Obstruksi aliran CSS
meningia
Penumpukan CSS di otak
Terbentuk massa didalam otak
Etiologi Hidrosefalus terjadi bila terdapat penyumbatan aliran cairan serebrospinal (CSS) pada salah satu tempat antara tempat pembentukan CSS dalam sistem ventrikel dan tempat absorbsi dalam ruang subaraknoid. Akibat penyumbatan, terjadi dilatasi ruangan CSS diatasnya).
Manifestasi Klinis
Patofisiologi hidrosefalus
kehidupan. Kranium terdistensi dalam
Fibrosis leptomeningen
semua arah, tetapi terutama pada daerah frontal. Tampak dorsum nasi lebih besar
Obstruksi tepat aliran CSS
Mengganggu aliran dan reabsorbsi CSS
dari biasa. b.
Hidrosefalus terjadi pada akhir masa kanak- kanak
Terbentuknya jaringan parut
Penumpukan CSS di otak
Pembesaran kepala tidak bermakna, tetapi Penumpukan CSS diotak
nyeri kepala sebagai manifestasi hipertensi intrakranial. Lokasi nyeri kepala tidak khas. Dapat disertai keluhan penglihatan
Mengganggu aliran CSS dan absorbsi CSS di filarachnoid
ganda
(diplopia)
dan
jarang
diikuti
penurunan visus.
Pemeriksaan Penunjang 1. Rontgen foto kepala
Penumpukan CSS di otak
2. Transimulasi
Desakan pada jarinagn otak
3. Ventrikulografi 4. Ultrasonografi Sakit/nyeri kepala Peningkatan tekanan intrakanial
HIDROSEFALUS
Nyeri akut b.d peningkatan TIK
V Desakan pada otak
Desakan pada medula oblogata
Gangguan neurologis
Gangguan apada persarafan medula oblongata
Kelebihan cairan pada ventrikel/ruang intrakanial
Pemasanagan ventrikuloperitoneal shunt
Kelebihan volume cairan b/d hidrosefalus
Nause, vomit
Pembesaran kepala
Desakan pada otak dan selaput meningen
Gangguan mobilitas pada bayi dan anak-anak
Vasokontriksi pembuluh darah otak
Bedah/operasi
Resiko infeksi
Gangguan tumbuh kembang b/d hidrosefalus
Suplai oksigen dan nutrisi ke otak terganggu
Hipoksia cerebral Anoreksia
Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka post operasi
Ketidakefektifan perpusi jaringan cerecral b/d ketidak seimbangan anatara suplai dan kebutuhan oksigen dalam jarinagn
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia Nyeri aku b.d peningkatan TIK Kriteria hasil : nyeri berkurang Inetrvensi : 1. Kaji penyebab nyeri 2. ajarkan tehnik relaksasi dan distraksi
Kriteria hasil : nutrisi terpenuhi Inetrvensi :
2. anjurkan makan sedikit tapi sering
Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen dalam jaringan
3. Kolaborasi pemberian makanan/sonde
Kriteria hasil : kebutuhan oksigen terpenuhi
1. kolab dengan ahli gizi pemberian nutrisi yang adkuat
3. Kolaborasi pemberian analgetik Inetrvensi : Resiko tinggi infeksi b.d luka post operasi
Kelebihan volume cairan b.d hidrosefalus
Kriteria hasil : tida terjadi infeksi
Kriteria hasil : cairan terkontrol
Intervensi :
Inetrvensi :
1. 2.
Perawatan luka Kolab pemberian antibiotik
3. Jaga agar luka tetap bersih
1. monitor intake dan output cairan 2. kolab pemberian diuretik
1. kaji penyebab hipoksia 2. atur posisi klien 3. kolab pemberian oksigen