Wrap Up PBL SK4 Blok3 [PDF]

Citation preview

WRAP UP PBL BLOK HOMEOSTASIS DAN CAIRAN PELARI MARATHON



Kelompok A-5



Ketua : Agisni Kartika



(1102019005)



Sekretaris : Mareta Nursavira



(1102019117) Anggota :



Agisni Kartika Anggi Putri Andrila Astalia Maisya Adhitama Cintya Amalia Radhana Dian Widianti Mukarromah Fanni Tasya Rahma Hamida An-nisa Karenina Shakeela



(1102019005) (1102019019) (1102019033) (1102019047) (1102019061) (1102019075) (1102019089) (1102019103)



Fakultas Kedokteran Univesrsitas Yarsi 2019/2020 JL.Let.Jend Suprapto.Cempaka Putih ,Jakarta Pusat. DKI Jakarta . Indonesia. 10510 Telepon: +6221420667



DAFTAR ISI Daftar isi…...…………………………………………………………………………………….2 Skenario……………………………………………………………………………………...…..3 Identifikasi kata sulit………………………………………………………………………...…..4 Brainstorming ……………………...............................................................................................5 Hipotesis…………………………………………………………………………………...…….6 Sasaran belajar…………........…………………………………………………………...………7 LI.1 Memahami dan Mempelajari Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh…..……………….8 LO 1.1. Memahami dan Mempelajari Definisi Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh …… LO 1.2. Memahami dan Mempelajari Fungsi Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh …..9 LO 1.3. Memahami dan Mempelajari Kebutuhan Elektrolit dalam Tubuh... LO 1.4. Memahami dan Mempelajari Mekanisme Elektrolit dalam Tubuh LI.2 Memahami dan Mempelajari Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.1. Memahami dan Mempelajari Definisi Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.2. Memahami dan Mempelajari Klasifikasi Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.3. Memahami dan Mempelajari Etiologi Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.4. Memahami dan Mempelajari Manifestasi Klinis Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.5. Memahami dan Mempelajari Tata Laksana Gangguan Keseimbangan Elektrolit LI.3 Memahami dan Mempelajari Suhu dan Keseimbangan Cairan Tubuh Saat Olahraga 15 LO 3.1. Memahami dan Mempelajari Regulasi………………………....15 LO 3.2. Memahami dan Mempelajari Strategi Hidrasi………………………....16 Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………..21



SKENARIO 4 PELARI MARATHON Agustus lalu, ada kejuaraan maraton di Qatar. Jauh hari sebelum perlombaan panitia sudah mempersiapkan beberapa hal: 1. Pelaksanaan perlombaan dijadwalkan malam hari 2. Jumlah tim medis dan stasiun hidrasi diperbanyak sepanjang lintasan lomba Hal ini dipikirkan untuk mengantisipasi suhu ekstrim lingkungan, kelembaban udara, dan kecepatan angin yang dapat mempengaruhi jalannya perlombaan. Saat pelaksanaan lomba, sebanyak 40 persen peserta tidak sanggup mencapai garis finish. Pemenang lomba adalah seorang atlet yang berasal dari negeri Kenya. Para atlet yang mencapai garis finish menggambarkan kondisi lingkungan yang sangat sulit dan tidak menyenangkan.



KATA SULIT 1. Stasiun Hidrasi : 2. Suhu Ekstrem : Suhu tertinggi atau terendah yang terjadi dalam suatu selang waktu. PERTANYAAN 1. Mengapa suhu ekstrim bisa mempengarui kondisi para atlet ? 2. Bagaimana keadaan pelari yang tidak mencapai garis finish ? 3. Mengapa perlombaan dilakukan malam hari ? 4. Mengapa stasiun hidrasi diperbanyak ? 5. Apa hubungan suhu, kecepatan angin, dan kelembaban udara ? 6. Apa pengaruh perbedaan perlombaan di siang hari dan malam hari ? 7. Apa yang dimaksud gambaran kondisi lingkungan yang sulit dan tidak menyenangkan ? 8. Apa perbedaan Qatar dan Kenya dari segi lingkungan ? 9. Mengapa pemenang perlombaan berasal dari Kenya ? 10. Apa respon tubuh terhadap suhu lingkungan yang esktrim? 11. Apa saja persiapan yang dibutuhkan peserta lomba pada suhu ekstrim ? 12. Bagaimana cara tubuh mentoleransi suhu ekstrim ? 13. Apa dampak suhu ekstrim bagi tubuh ? JAWABAN



HIPOTESIS Marathon merupakan olahraga lari secara terus-menerus dengan jarak ± 42 km, sehingga dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat serta cairan yang cukup yaitu dengan adanya stasiun hidrasi. Faktor lingkungan dapat mempengaruhi kondisi tubuh para peserta. Pada suhu ekstrem yang tinggi tubuh akan mengeluarkan keringat yang berlebih, sehingga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit yaitu hyponatremia.



SASARAN BELAJAR LI.1 Memahami dan Mempelajari Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh LO 1.1. Memahami dan Mempelajari Definisi Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh LO 1.2. Memahami dan Mempelajari Fungsi Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh LO 1.3. Memahami dan Mempelajari Kebutuhan Elektrolit dalam Tubuh LO 1.4. Memahami dan Mempelajari Mekanisme Elektrolit dalam Tubuh LI.2 Memahami dan Mempelajari Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.1. Memahami dan Mempelajari Definisi Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.2. Memahami dan Mempelajari Klasifikasi Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.3. Memahami dan Mempelajari Etiologi Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.4. Memahami dan Mempelajari Manifestasi Klinis Gangguan Keseimbangan Elektrolit LO 2.5. Memahami dan Mempelajari Tata Laksana Gangguan Keseimbangan Elektrolit LI.3 Memahami dan Mempelajari Suhu dan Keseimbangan Cairan Tubuh Saat Olahraga LO 3.1. Memahami dan Mempelajari Regulasi LO 3.2. Memahami dan Mempelajari Strategi Hidrasi



LI.1 Memahami dan Mempelajari Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh LO 1.1. Memahami dan Mempelajari Definisi Keseimbangan Elektrolit dalam Tubuh