WSD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

WSD



1. Posisi pasien supine atau tidur dengan sudut 45o. tujuannya untuk resiko elevasi diafragma dan kesalahan pemasangan chest tube ke rongga abdomen 2. Posisi lengan abduksi dan telapak tangan diletakkan dibawah kepala



3. Identifikasi ICS 4 atau 5 dan midaxillary line serta anterior axillary line. Bersihkan dengan cairan antiseptic (betadine). Lakukan anestesi local sebanyak 5 ml untuk anestesi kulit dan 5 ml pada jaringan subkutan superior di bagian yang akan diinsisi. Lalu injeksikan 10 ml obat anestesi pada muskulus ICS dan pleura. Aspirasi udara adalah tanda bahwa syringe sudah masuk rongga pleura.



4. Insisi dilakukan diantara midaxillary dan anterior axillary line tepat diatas costae yang berada dibawah ICS karena terdapat vaskularisasi pada bagian inferior costae.



5. Gunakan Kelly klem untuk diseksi jaringan subkutan dengan posisi klem menutup lalu dibuka perlahan-lahan sambil dimasukkan



6. Palpasi bagian superior costae yang berada dibawah ICS 4/5 lalu masukkan Kelly klem besar yang tertutup sampai menembus otot ICS dan pleura parietal dan masuk di rongga pleura



7. Setelah memasuki rongga pleura, Kelly klem dibuka agar terbentuk lubang untuk masuknya chest tube 8. Ukur panjang dari insisi ke apex paru dengan chest tube. Lalu klem bagian distal tube untuk mengingat panjangnya. Gunakan chest tube ukuran 24-28 fr untuk mengeluarkan udara dan 32-36 fr untuk mengeluarkan cairan 9. Masukkan chest tube dengan mengklem bagian ujung tube dengan Kelly klem. Lalu lepaskan klem dan lanjutkan memasukkan chest tube



10. Pasang chest tube ke WSD dan lepaskan klem pada bagian distal tube yang digunakan untuk menandai panjang insisi ke apex paru



11. Perhatikan apakah ada undulasi. Undulasi dilihat pada selang cairan, jika inspirasi maka naik dan pada ekspirasi turun.



12. Jahit chest tube ke kulit dengan 0 atau 1-0 silk atau nilon 13. Tutup jahitan dengan kasa berbentuk Y. pastikan bantalan antara chest tube dan dinding dada cukup dan pasang hipafix



14. Letakkan botol WSD 100 cm dibawah dada pasien 15. Lakukan foto thorax AP untuk memastikan posisi chest tube sudah benar 16. One bottled WSD



17. Two bottles WSD 18. Three bottled WSD