X Instrumen ADO-ODTWA [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS DAYA TARIK OBJEK WISATA



Analisis data menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA 2003. Komponen yang dinilai yaitu 1) Daya tarik objek wisata, 2) Aksesibilitas, 3) Kondisi lingkungan sosial ekonomi, 4) Akomodasi, 5) Sarana dan prasarana, 6) Ketersediaan air bersih. Objek dan daya tarik yang telah dinilai kemudian dianalisis sesuai dengan kriteria pengskoringan ADO-ODTWA tahun 2003 sesuai dengan nilai yang ditentukan untuk masing-masing kriteria. Jumlah nilai dari masing-masing kriteria dapat dihitung dengan rumus: S=NxB Keterangan: S = Skor suatu kriteria N = Jumlah nilai unsur-unsur pada kriteria B = Bobot nilai Hasil dari penilaian setiap unsur masing-masing kriteria objek wisata dirata-ratakan sehingga diperoleh hasil akhir penilaian pengembangan objek wisata dan dilakukan perbandingan dengan klasifikasi unsur pengembangan berdasarkan nilai bobot dapat dilihat pada Tabel 1.



Tabel 1 Klasifikasi Unsur Pengembangan Berdasarkan Nilai Bobot No



Nilai Total



Penilaian Potensi Unsur



1



660 – 879



Potensi layak dikembangkan



2



480 – 659



Potensi cukup layak dikembangkan



3



281 - 479



Potensi tidak layak dikembangkan



TABEL KRITERIA PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN (Modifikasi Pedoman Analisis Daerah Operasi dan Daya Tarik Wisata Alam, Dirtjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, tahun 2003)



a. Daya Tarik/Obyek wisata (nilai indeks = 6) No Unsur/Sub Unsur Ada 5 1



2



3



4



Keindahan Maron



alam



Nilai Ada 4



Ada 3



Ada 2



Ada 1



15



10



Sumber



a. Pandangan lepas dalam obyek b. Variasi pandangan dalam 30 obyek c. Pandangan lepas menuju obyek d. Keserasian warna dan bangunan dalam obyek e. Pandangan lingkungan obyek Keunikan sumber daya alam Ada 5 - 6



25



20



Ada 4



Ada 3



Ada 2



Ada 1



30



25



20



15



10



Ada 5



Ada 4



Ada 3



Ada 2



Ada 1



a. Batuan b. Air c. Gejala alam



30



25



20



15



10



Variasi kegiatan



Lebih 10



Ada 8-10



Ada 6- Ada 7 3-5



Ada 14



25



20



10



a. Sumber air panas/dingin b. Air terjun c. Adat istiadat/budaya Banyaknya jenis sumber daya alam yang menonjol



a. Menikmati keindahan air terjun b. Makan makanan/jajanan khas c. Bermain tubbing d. Flying fox e. Berenang 30 f. Jelajah g. Berfoto h. Wisata edukasi



15



180



120



120



150



5



Kebersihan lokasi (tidak ada pengaruh) dari



Tidak ada



Ada 1-2



Ada 3- Ada 4 5-7



Ada 7



30



25



20



15



10



Ada 5



Ada 4



Ada 3



Ada 2



Ada 1



15



10



Ada 2



Ada 1



15



10



6



a. Alam b. Warung/toko c. Jalan kurang bagus d. pemukiman penduduk e. sampah f. coret-coret (vandalisme) Keamanan Kawasan



7



a. Tidak ada binatang pengganggu b. Tidak ada situs berbahaya 30 c. Tidak ada pencurian d. Tidak ada kebakaran e. Tidak ada penebangan liar Kenyamanan Ada 5 a. Tidak ada lalu lintas umum yang mengganggu b. Udara sejuk c. Bebas dari kebisingan



30



25



Ada 4



20



Ada 3



25



20



3



Waktu tempuh dari ibu kota Kota Kabupaten



180



120



960



Jumlah



b. Aksesibilitas (nilai indeks = 5) 1 Kondisi dan jarak jalan Baik darat dari kabupaten < 44 km 80 45 – 66.5 km 60 67.5 – 90 km 40 >90 km 20 2 Tipe jalan Jalan aspal lebar > 3m



90



Cukup



Sedang



buruk



40 25 15 5 Jalan batu/ma kadam



20 15 5 1 Jalan tanah



30 30” - 1 1 – 1,5”



60 40 20 10 Jalan aspal lebar < 3m 25 1,5” – 2



20 2 – 2,5”



10 > 2,5”



30



20



15



10



Nilai



300



125



125 25 Jumlah



550



c. Kondisi Sekitar Kawasan radius 5 km dari batas kawasan (nilai indeks = 5) No. Unsur/Sub Unsur Nilai 1 Tata ruang wilayah Ada dan Ada tapi Dalam Tidak ada obyek sesuai tidak sesuai proses penyusunan 2



3 4



5



6



Mata pencaharian penduduk



Ruang gerak pengunjung (ha) Pendidikan penduduk sekitar objek wisata



Tingkat kesuburan tanah



Tanggapan masyarakat terhadap pengembangan obyek wisata alam



30 Sebagian besar sebagai buruh



20 Sebagian besar pedagang kecil dan pengrajin 30 25 > 50 41 – 50 30 25 Sebagian Sebagian besar lulus besar lulus SLTA ke SLTP atas 30 25 Tidak Sedang subur/kriti s 30 25 Sangat Mendukun mendukun g g



15 Petani/nelay an



30



20



25



20 31 – 40 20 Sebagian besar lulus SD 20 Subur



20 Cukup mendukung



5 Pemilik lahan/kapa l/pegawai



15 < 30 10 Sebagian besar tidak lulus SD 15 Sangat subur 15 Kurang mendukun g



125



100



150



100



125



10 600



Jumlah



d. Akomodasi (nilai indeks = 3) No. Unsur/Sub Unsur 1 Jumlah kamar > 100 (buah) 30



100



Nilai 75 – 100 25 Jumlah



Catatan : akomodasi dalam radius 15 km dari obyek



50 – 75 20



30-50 15



s/d 30 10 75



e. Sarana dan Prasarana Penunjang (nilai indeks = 3) No Unsur/Sub Unsur >5 4 3 macam macam macam 1



2



Sarana a. Rumah makan/minum b. Sarana wisata air c. MCK d. Rest area e. Kios cinderamata f. Sarana angkutan umum g. Tempat ibadah h. Area parkir Prasarana a. Jaringan telepon b. Jaringan listrik c. Jaringan air minum



Macam 2 macam NILAI



1 macam



Nilai



50



40



30



20



10



150



50



40



30



20



10



90



240



Jumlah f.



Ketersediaan Air Bersih (Nilai Indeks = 6) No. Unsur/Sub Unsur 1 Volume Air Banyak (30)



2 3



4



5



Jarak sumber air terhadap lokasi objek Dapat tidaknya air dialirkan ke objek wisata Kelayakan dikonsumsi



Ketersediaan/Kontinuit as



0 – 1 km (30) Sangat mudah (30)



Dapat langsung dikonsumsi (30)



Sepanjang tahun (30) Jumlah



Macam Cukup (25) 1.1 – 2 km (25) Mudah (25) Perlu perlakua n sederha na (25) 6-9 bulan (25)



Nilai Sedikit (20) 2.1 – 4 km (20) Agak sukar (20) Perlakua n dengan bahan kimia (20) 3–6 bulan (20)



Sangat sedikit (10) > 4 km (10) Sukar (10) Tidak layak (10)