Yolla M. Tasib - Makalah Hipnotik, Sedatif, Stimulansia - Kelas 2 A [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH FARMAKOLOGI 1 “OBAT HIPNOTIK, SEDATIF DAN STIMULANSIA”



NAMA



: YOLLA M. TASIB



NIM



: PO530333219299



TINGKAT/REGULER : 2/A



PRODI FARMASI POLTEKKES KEMENKES KUPANG 2020



KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun tujuan saya membuat makalah ini, yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakologi I. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua terkhususnya bagi para pembaca. Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih ada kekurangan dan jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saya siap menerima kritik dan saran dari berbagai pihak, demi menyempurnakan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.



DAFTAR ISI



JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia 2. Penggolongan Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia 3. Mekanisme kerja Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat-obat SSP khususnya obat hiptonik, sedative dan stimulansia adalah obat yang bekerja dengan cara mempengaruhi SSp. Obat-obat tersebut digunakan harus menggunakan resep Dokter. Hipnotik, sedative merupakan golongan obat depresan SSP. Kurang selektif menyebabkan hantuk hingga kehilangan kesadaran. Fungsi obat hiptonik sedative yaitu untuk melemas otot, Antiepileps, insomnia, antidepresan. Stimulansia adalah obat-obatan yang menaikan tingkat kewaspadaan didalam rentang waktu singkat. Stimulansia biasanya menaikkan efektifitas dan berbagai jenis yang lebih hebat sering kali disalah gunakan. Bila pemberian stimulant berlebihan dapat menyebabkan kegelisahan, panic, sakit kepala, kejang perut dan agresif. B. Rumusan masalah 1. 2. 3.



Apa yang di maksud dengan Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia. Apa saja penggolongan Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia. Bagaimana mekanisme kerja dari Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia.



C. Tujuan 1. Untuk mengetahu tentang pengertian dari Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia. 2. Untuk mengetahu penggolongan Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia. 3. Untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja dari Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia.



BAB II PEMBAHASAN



1. Pengertian Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia  Hipnotik Sedatif adalah senyawa tang dapat menekan system saraf pusat sehingga menimbulkan efek sedasi lemah sampai tidur pulas. Hipnotik Sedatif adalah golonggan obat pendepresi. Golongan obat ini dapat berperan untuk menekan kerja dari GABA yang berarti bahwa dengan menggunakan obat ini berdampak pada efek hipnotik (menidurkan) atau sedative (mengantuk). Obat-obat Hipnotik Sedatif adalah istilah untuk obat-obatan yang mampu mendepresi system saraf pusat. Sedative adalah substansi yang memiliki aktifitas moderate yang memberikan efek memenangkan, sementara hipnotik adalah substansi yang dapat memberikan efek mengantuk dan yang dapat memberikan onset serta mempertahankan tidur.  Stimulansia adalah berbagai jenis zat yang dapat merangsang SSP dan meningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan kewaspadaan, efek stimulansia tersebut dapat menyebabkan orang merasa tidak dapat tidur, selalu siaga dan penuh percaya diri. Obat system saraf pusat (SSP) adalah semua obat yang berpengaruh terhadap system saraf pusat. Obat tersebut beraksi terhadap otak dan dapat mempengaruhi pikiran seseorang yaitu perasaan atau tingkah laku, hal ini disebut obat psikoaktif. Adaobat yang merangsang system saraf pusat (stimulant) dan ada juga yang menekan system saraf pusat (inhibitor). Obat stimulant system saraf pusat (SSP) adalah obat yang dapat menimbulkan rangsangan tidak selektif pada system saraf pusat. 2. Penggolongan Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia Secara klinis obat-obatan sedative-hipnotik digunakan sebagai obat-obatan yang berhubungan dengan system saraf pusat seperti tatalaksana nyeri akut dan kronik, tindakan anesthesia, penatalaksanaan kejang serta insomnia. Obat-obatan sedative hipnotik diklasifikasikan menjadi 3 kelompok : a. Golongan Hipnotik Sedatif  Barbiturate - Amobarbital - Barbital - Heksobarbital



-



Fenobarbital Mefobarbital







Benzodiazepine - Diazepam - Klorazepad - Nitrazepam - Oksazepam - Triazolam







Obat golongan non barbiturate non benzodiazepine - Protaibitrat



b. Golongan Obat Stimulansi c.  Stimulansi sedang : - Kafein - Efedrin HCl - Nikotin  -



Stimulansia kuat : Amfetamina Kokain Ekstasi Phentramine



3. Mekanisme Kerja Obat Hipnotik, Sedatif dan Stimulansia  Mekanisme kerja obat Hipnotik Sedatif Turunan berbiturat bekerja menekan transmisi sinaptik pada system pengaktifan retikula diotak dengan cara merubah permebilitas membrane sel sehingga mengurangi rangsangan sel potsinaptik mekanisme kerja obat hipnotik sedative adalah untuk menidurkan pasien insomnia dan sebagai obat penenang untuk melakukan operasi.  Mekanisme kerja obat Stimulansia Dengan meningatkan NT norepmefrin (NE) yang ada pada otak atau merangsang kerja saraf simpatik atau keduanya. Stimulansia juga digunakan untuk mengobati orang yang mengalami depresi, mekanisme kerja obat stimulansia berlawanan dengan hipnotik sedative.



BAB III PENUTUP



1. Kesimpulan Hipnotik Sedatif adalah senyawa tang dapat menekan system saraf pusat sehingga menimbulkan efek sedasi lemah sampai tidur pulas. Hipnotik Sedatif adalah golonggan obat pendepresi. Golongan obat ini dapat berperan untuk menekan kerja dari GABA yang berarti bahwa dengan menggunakan obat ini berdampak pada efek hipnotik (menidurkan) atau sedative (mengantuk). Stimulansia adalah berbagai jenis zat yang dapat merangsang SSP dan meningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan kewaspadaan, efek stimulansia tersebut dapat menyebabkan orang merasa tidak dapat tidur, selalu siaga dan penuh percaya diri.



DAFTAR PUSTAKA -



https://www.slideshare.net/mobile/dillanovita/hipnotik-sedtive https://www.slideshare.net/mobile/riizqii/stimulan-sistem-saraf-pusatssp