01 RPP XII Veda Sebagai Sumber Hukum Hindu [PDF]

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMK Negeri Matesih : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : XII/ 1 : Veda Sebagai Sumber Hukum Hindu : 15 x 45 Menit ( 5 x Pertemuan)



A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1 Menghayati Veda sebagai sumber Hukum Hindu yang tertuang dalam Veda Sruti dan Smrti. 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.4 2.1 Menghayati perilaku disiplin ajaran Veda sebagai sumber Hukum Hindu. 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 3.1 Memahami klasifikasi Veda sebagai sumber Hukum Hindu. 3.1.1 Menjelaskan makna dan hakekat Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu 3.1.2 Menjelaskan perkembangan Hukum Hindu Menjelaskan Weda sebagai sumber Hukum Hindu yang tertuang dalam Weda 3.1.3 Sruti dan Smrti 3.1.4 Menjelaskan yang termasuk sebagai sumber-sumber Hukum dalam agama Hindu 4.1



Menyajikan klasifikasi Veda sebagai sumber Hukum Hindu. Menjelaskan persamaan dan perbedaan peran hukum Hindu dengan hukum 4.1.1 Nasional 4.1.2



Menjelaskan Hubungan Hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan daerah setempat 1



4.1.3



Mempraktikkan hukum Hindu sebagai suatu kebiasaan yang baik dan benar agar tercapainya Moksartham Jagadhita ya ca Iti Dharma



C. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu peserta didik dapat : 1. Menjelaskan makna dan hakekat Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu 2. Menjelaskan perkembangan Hukum Hindu 3. Menjelaskan Weda sebagai sumber Hukum Hindu yang tertuang dalam Weda Sruti dan Smrti 4. Menjelaskan yang termasuk sebagai sumber-sumber Hukum Hindu dalam agama Hindu 5. Menjelaskan persamaan dan perbedaan peran hukum Hindu dengan hukum Nasional 6. Menjelaskan Hubungan Hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat dan kearipan daerah setempat 7. Mematuhi dan melaksanakan hukum Hindu sebagai suatu kebiasaan baik dan benar agar tercapainya Moksartham Jagadhita ya ca Iti Dharma D. Materi Pembelajaran 1. Sejarah Hukum Hindu. 2. Sumber-Sumber Hukum Hindu. 3. Sloka Kitab Suci yang Menjelaskan Sumber Hukum Hindu. 4. Hubungan Hukum Hindu dengan budaya, adat-istiadat, dan kearifan daerah setempat. E.



Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode : a. Ceramah (Dharma Wacana) b. Bercerita c. Tanya Jawab (Dharmatula) d. Penugasan



F.



Alat/bahan/Sumber Belajar 1. Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XII. 2. Kitab suci Veda Sruti dan Smrti. 3. Multimedia.



G. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan I No Kegiatan Awal 1. Pendidik mengawali memulai proses pembelajaran Veda sebagai sumber hukum Hindu, didahului dengan mengucapkan mantra Penganjali, dan melakukan puja Tri Sandya/doa Puja Saraswati. 2. Guru mengabsen siswa, serta menanyakan keadaannya. 3. Menanamkan pendidikan karakter dan pembiasaan kepada siswa. 4. Sebagai motivasi, guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami perkembangan Hukum Hindu. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, dengan tanya jawab siswa diajak memahami Veda sebagai sumber hukum Hindu. 6. Guru menyampaikan indikator pembelajaran yang ingin dicapai yaitu : a. Menjelaskan makna dan hakekat Weda Sebagai Sumber Hukum Hindu. b. Menjelaskan perkembangan Hukum Hindu. Inti



1. Mengamati Pendidik mengajak peserta didik untuk : a. Melakukan kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, 2



Waktu



20 Menit



90 Menit



membaca, dan atau menyimak materi Weda sebagai sumber Hukum Hindu b. Mengamati pembacaan Weda sebagai sumber Hukum Hindu secara bergantian 2. Menanya Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Melakukan kegiatan diskusi membahas Weda sebagai sumber Hukum Hindu. b. Melakukan kegiatan diskusi membahas perkembangan hukum Hindu. c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh Weda sebagai sumber Hukum Hindu. d. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perkembangan hukum Hindu. 3. Mengeksplorasi Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan penerapan Weda sebagai sumber Hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu. b. Menyajikan hasilnya dalam bentuk tulisan penerapan Weda sebagai sumber Hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu. 4. Mengasosiasi Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Menganalisis data Weda sebagai sumber Hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu. b. Menyimpulkan hasil analisis penerapan Weda sebagai sumber Hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu. 5. Mengomunikasikan Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, Weda sebagai sumber Hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu. b. Membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja berkaitan dengan hasil belajar Weda sebagai sumber hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu. 1. Peserta didik memberikan kesimpulan dari hasil pembelajaran Veda Sebagai Sumber Hukum Hindu dan perkembangan hukum Hindu.. 2. Guru memberikan saran-saran kepada peserta didik agar kegiatan pembelajaran berikutnya berjalan dengan baik. Penutup 3. Guru melakukan observasi terhadap perilaku peserta didik selama proses pembelajaran, dan mengadakan penilaian melalui kegiatan tanya jawab terkait materi. 4. Kemudian guru menutup proses pembelajaran dengan mengucapkan Parama Santi, Om Śāntih, Śāntih, Śāntih Om.



Pertemuan II No Kegiatan Awal 1. Pendidik mengawali memulai proses pembelajaran Veda sebagai sumber hukum Hindu, didahului dengan mengucapkan mantra Penganjali, dan melakukan puja Tri Sandya/doa Puja Saraswati. 2. Guru mengabsen siswa, serta menanyakan keadaannya. 3. Menanamkan pendidikan karakter dan pembiasaan kepada siswa. 3



25 Menit



Waktu 20 Menit



4. Sebagai motivasi, guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami perkembangan Hukum Hindu. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, dengan tanya jawab siswa diajak memahami sumber hukum Hindu dalam Veda Sruti dan Smrti. 6. Guru menyampaikan indikator pembelajaran yang ingin dicapai yaitu : a. Menjelaskan Weda sebagai sumber Hukum Hindu yang tertuang dalam Weda Sruti dan Smrti. b. Menjelaskan yang termasuk sebagai sumber-sumber Hukum dalam agama Hindu Inti



1. Mengamati: Pendidik mengajak peserta didik untuk : a. Melakukan kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak materi Weda sebagai sumber Hukum Hindu c. Mengamati peserta didik membaca sumber-sumber Hukum Hindu yang tertuang dalam Weda Sruti dan Smrti. b. Mengamati peserta didik membaca sumber-sumber Hukum Hindu. 2. Menanya: Pendidik mengajak peserta didik untuk : a. Melakukan kegiatan diskusi, kerja kelompok, dan diskusi kelas membahas sumber-sumber hukum Hindu. b. Menanyakan yang termasuk sumber-sumber hukum Hindu. c. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan sumber-sumber Hukum Hindu. 3. Mengeksplorasi: Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mencari sumber-sumber hukum Hindu. b. Menyajikan hasilnya dalam bentuk tulisan sumber-sumber hukum Hindu.



90 Menit



4. Mengasosiasi: Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Menganalisis data Weda sebagai sumber Hukum Hindu b. Menyimpulkan dari hasil analisis sumber-sumber Hukum Hindu. 5. Mengomunikasikan: Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, sumber-sumber hukum Hindu yang tertuang dalam Sruti dan Smrti. b. Membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja berkaitan dengan hasil belajar sumber-sumber hukum Hindu. 1. Peserta didik memberikan kesimpulan dari hasil pembelajaran sumber-sumber hukum Hindu. 2. Guru memberikan saran-saran kepada peserta didik agar kegiatan pembelajaran berikutnya berjalan dengan baik. Penutup 3. Guru melakukan observasi terhadap perilaku peserta didik selama proses pembelajaran, dan mengadakan penilaian melalui kegiatan tanya jawab terkait materi. 4. Kemudian guru menutup proses pembelajaran dengan 4



25 Menit



mengucapkan Parama Santi, Om Śāntih, Śāntih, Śāntih Om.



Pertemuan III No Kegiatan Awal 1. Pendidik mengawali memulai proses pembelajaran Veda sebagai sumber hukum Hindu, didahului dengan mengucapkan mantra Penganjali, dan melakukan puja Tri Sandya/doa Puja Saraswati. 2. Guru mengabsen siswa, serta menanyakan keadaannya. 3. Menanamkan pendidikan karakter dan pembiasaan kepada siswa. 4. Sebagai motivasi, guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami perkembangan Hukum Hindu. 5. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, dengan tanya jawab siswa diajak memahami sumber hukum Hindu dalam Veda Sruti dan Smrti. 6. Guru menyampaikan indikator pembelajaran yang ingin dicapai yaitu : a. b.



Inti



Waktu



20 Menit



Menjelaskan persamaan dan perbedaan peran hukum Hindu dengan hukum Nasional. Menjelaskan Hubungan Hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan daerah setempat



1. Mengamati Pendidik mengajak peserta didik untuk : a. Melakukan kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak materi persamaan dan perbedaan peran hukum Hindu dengan hukum Nasional.



b. Membaca materi Hubungan Hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan daerah setempat. 2. Menanya Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. b.



Menanyakan termasuk sumber-sumber hukum Hindu dan sumber hukum Nasional. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan contoh penerapan hukum Hindu di masyarakat.



3. Mengeksplorasi Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Mengobservasi persamaan dan perbedaan peran hukum Hindu b. c.



dengan hukum Nasional. Mengobservasi aplikasi hukum Hindu dalam kehidupan dan budaya Hindu sesuai dengan budaya dan adat istiadat daerah setempat. Mengumpulkan data-data untuk mendukung terwujudnya pelaksanaan Hukum Hindu dalam kehidupan masyarakat



4. Mengasosiasi Pendidik mengajak peserta didik untuk: a.



b. c.



Menganalisis letak persamaan dan perbedaan hukum Hindu dengan hukum Nasional dalam rangka menciptakan rasa keadilan dan kedamaian masyarakat. Menganalisis pelaksanaan hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan daerah setempat. Menyimpulkan dari hasil analisis berbagai macam hal yang dihadapi dalam penerapan Hukum Hindu.



5. Mengomunikasikan Pendidik mengajak peserta didik untuk: a. Menyampaikan hasil belajar dalam bentuk tulisan upaya menghormati dan mentaati semua produk Hukum yang berlaku. b. Membuat dalam bentuk gambar / foto pembacaan sloka-sloka yang berkaitan dengan hukum Hindu



5



90 Menit



1. Peserta didik memberikan kesimpulan dari hasil pembelajaran persamaan dan perbedaan peran hukum Hindu dengan hukum Nasional, dan hubungan hukum Hindu dengan budaya, adat istiadat dan kebiasaan daerah setempat.



2. Guru memberikan saran-saran kepada peserta didik agar kegiatan pembelajaran berikutnya berjalan dengan baik. Penutup 3. Guru melakukan observasi terhadap perilaku peserta didik selama proses pembelajaran, dan mengadakan penilaian melalui kegiatan tanya jawab terkait materi. 4. Kemudian guru menutup proses pembelajaran dengan mengucapkan Parama Santi, Om Śāntih, Śāntih, Śāntih Om.



25 Menit



H. Penilaian 1. Penilaian Sikap Spiritual Format Penilaian Sikap Spiritual



Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran No



Waktu



: SMK Negeri Matesih : 2018/2019 : XII / 1 : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kejadian / Perilaku



Nama



Butir Sikap



Pos/ Neg



1 2 3 4 5 Keterangan Butir sikap : toleransi, syukur, taat beribadah, berdoa sebelum kegiatan,dst.



2. Penilaian Sikap Sosial Format dan Pengisian Jurnal Guru Mata Pelajaran Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran No



Waktu



: SMK Negeri Matesih : 2018/2019 : XII / 1 : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti



Nama



Kejadian / Perilaku



Butir Sikap



Pos/ Neg



1 2 3 4 5 Keterangan Butir sikap : tanggung jawab, jujur, disiplin, kerja sama, percaya diri, dst.



6



Tindak Lanjut



3. Penilaian Pengetahuan 



Tes Tertulis 1. 2. 3.



Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Weda sebagai sumber Hukum Hindu baik berdasarkan sastra maupun bersarkan pemahaman diri anda ! Mengapa Weda sebagai sumber Hukum Hindu tersebut sulit diterapkan dalam era zaman Globalisai? dan bagaimana sebaiknya! Sebutkan dan jelaskan contoh penerapan Weda sebagai sumber Hukum Hindu dalam menyikapi sikap hidup pada masa kini!



4. Penilaian Keterampilan a. Penilaian Proyek Mata Pelajaran Kelas/Semester Kompetensi Dasar Indikator



: : : :



Agama Hindu VI/1 4.2 Menerapkan ajaran Tri Rna dalam kehidupan sehari-hari 4.2.1 Mengamalkan ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir. 4.2.2 Mendemonstrasikan pelaksanaan Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir.



Tugas proyek 1. Lakukan observasi tentang penerapan ajaran Tri Rna dalam lingkungan keluarga! Tugas dikumpulkan satu minggu setelah hari ini. Tuliskan rencana observasimu, lakukan, dan buatlah laporannya. Dalam membuat laporan, perhatikan latar belakang, perumusan masalah, kebenaran informasi/data, kelengkapan data, sistematika laporan, penggunaan bahasa, dan tampilan laporan! 2. Demonstarikan pelaksanaan Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir! Rubrik penilaian proyek : No.



Aspek yang dinilai



Skor



1.



Perencanaan a. Latar Belakang (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1) b. Rumusan masalah (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)



6



2.



Pelaksanaan a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3; kurang akurat = 2; tidak akurat = 1) b. Kelengkapan data (lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1) c. Pengolahan/analisis data (sesuai = 3; kurang sesuai = 2; tidak sesuai = 1) d. Kesimpulan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)



12



3.



Pelaporan hasil a. Sistematika laporan (baik = 3; kurang baik = 2; tidak baik = 1) b. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3; kurang sesuai kaidah = 2; tidak sesuai kaidah = 1) c. Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat/banyak kesalahan =1) d. Tampilan (menarik= 3; kurang menarik= 2; tidak menarik= 1)



12



Skor maksimal



7



30



Nilai proyek = (skor perolehan : skor maksimal) x 100. Dapat juga dibuat pembobotan pada aspek yang dinilai, misalnya perencanaan 20%, pelaksanaan 40%, dan pelaporan 40%. Keterampilan 1.



Praktikkan bagaimana perbuatan kita dalam kehidupan sehari-hari jika Weda sebagai sumber Hukum Hindu !



2.



Praktikkan perbuatan cerminan orang yang berbudi pekerti luhur tarhadap Weda sebagai sumber Hukum Hindu dan memberikan pendidikan hukum seperti sekarang dan masa depan kita ! Praktikkan bagaimana perbuatan yang diharapkan Weda sebagai sumber Hukum Hindu, yang dapat diteladani dalam kehidupan sekarang ini !



3.



Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa Nilailah putra-putri bapak/ibu dalam melaksanakan sikap bhaktinya melaksanakan Puja Tri Sandya dan Dainika Upasana di rumah masing-masing



PENILAIAN SIKAP BHAKTI ANAK SIKAP SPIRITUAL PENILAIAN ORANG TUA SISWA



No



1 2 3 4 5



Kgiatan



1 Tidak Pernah



Rentang Penilaian 2 3 KadangSering kadang



4



Jumlah



Selalu



Melaksanakan Puja Tri Sandya di rumah pada sore harinya Pamitan ketika mau berangkat ke sekolah Mengucapkan Panganjali “OM Swastyastu” Melaksanakan Dainika Upasana (Berdoa sebelum Belajar, sebelum Mulai Makan Ngejot / Ngaturang Saiban atau ngaturang canang



Mengetahui, Kepala Sekolah,



Matesih,...................................... Guru PAH



Drs. Rusli Mustopo, M.Pd NIP. 19640708 198405 1 002



Sumadi, S.Pd.H NIP. 19610626 198208 1 001



8