6 0 70 KB
PENGKAJIAN DAN MONITORING RISIKO JATUH NEONATUS
No.Dokumen
NO.REVISI
Halaman
00
1/1
No 076 /SPO/RSPK/2019 Ditetapkan Direktur RS PRATAMA KUBU STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Tanggal berlaku 7 Februari 2019
dr.I Putu Suagama NIP.19620908 198911 1 001
PENGERTIAN
Kegiatan identifikasi dan pengawasan risiko jatuh pada neonatus selama perawatan di rumah sakit
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi risiko jatuh pada neonates dan mencegah terjadi selama perawatan
KEBIJAKAN
1. 2.
PROSEDUR
1. 2.
3.
4.
SK Direktur rumah sakit Pratama Kubu Nomor /SK/RSPK/2019 tentang Pelaksanaan sasaran Keselamatan pasien di Rumah Sakit Pratama Kubu SK Direktur Rumah Sakit Pratama Kubu Nomor 065/SK/RSPK/2019 tentang Pemberlakuan panduan mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh pada rumah sakit Pratama Kubu Ucapkan salam dan perkenalkan diri perawat Lakukan Pengkajian awal Risiko jatuh dengan menggunakan skala Humpty dumpty pada setiap pasien baru masuk rumah sakit atau pasien melakukan pemeriksaan baik rawat / gawat darurat dan pengkajian ulang risiko jatuh dan semua pasien neonatus dikatagorikan risiko jatuh tinggi Lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan protokol pemantauan risiko jatuh dengan memberikan tanda (v) bila dilaksanakan dan tanda (x) bila tidak dilaksanakan ,sesuai tanggal dan jam dilakukkan monitoring pada 7 item tindakan pencegahan yaitu : a. Terpasang tanda risiko jatuh pada BOX/ incubator b. Dekatkan box bayi dengan Ibu c. Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin d. Orientasi ruangan pada orang tua/keluarga e. Pastikan selalu ada pendamping f. Kontrol rutin oleh perawat/bidan g. Edukasi orang tua/Keluarga Lakukan evaluasi terhadap pertanyaan tentang terjadinya insiden jatuh , pilih “Ya” bila terjadi insiden jatuh ,dan “tidak” bila tidak terjadi insiden jatuh
PENGKAJIAN DAN MONITORING RISIKO JATUH NEONATUS
No.Dokumen No 5. 6. 7.
UNIT TERKAIT
NO.REVISI
Halaman
00
1/2
076/SPO/RSPK/2019 Catat dan dokumentasikan hasil pengkajian pada form pengkajian dan monitoring risiko jatuh neonatus Lakukan monitoring risiko jatuh pasien secara berkala ( setiap shift) dan berkesinambungan untuk pasien rawat inap atau pada saat pasien akan dilakukan pemerikasaan rawat jalan Lakukan pengkajian ulang juka ditemukan adanya perubahan kondisi dari pasien, pasien paska jatuh , menerima pindahan dari pasien ruang lain ,dan pada saat discard
1. Unit Rawat Inap 2. Unit Gawat Darurat 3. Unit Rawat Jalan 4. Ruang bersalin