3 Tingkatan Strategi Bisnis (3 Level of Business Strategy) [PDF]

Citation preview

Nama : Linvia Fitria NIM : 165030200111098 Strategi Kebijakan Bisnis Pengertian Strategi menurut Siagian (2004), Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. 3 Tingkatan Strategi Bisnis (3 Level of Business Strategy) Pada umumnya, strategi bisnis pada sebuah perusahaan bisnis dapat terbagi atas 3 Tingkatan utama yaitu 1. Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy) Tingkat Strategi yang pertama dalam dunia bisnis adalah Strategi di Tingkat Korporasi atau Corporate Level Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh ruang lingkup strategis perusahaan terutama dalam menentukan tujuan dan sasaran suatu perusahaan. Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus atau ingin dimiliki oleh perusahaan seperti jenis produk yang akan diproduksi dan dimana produk tersebut harus dipasarkan. Corporate Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah tersebut. 2. Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level Strategy) Strategi di Tingkat Unit Bisnis adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit bisnis seperti unit bisnis layanan, produk, divisi ataupun anak perusahaan. Strategi ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat melihat unit bisnis mana yang unggul dan unit bisnis mana yang perlu ditingkatkan lagi. Memiliki Strategi di tingkat Unit Bisnis ini memungkinkan perusahaan mempertimbangkan biaya dan manfaat dari setiap unit bisnis dan memutuskan posisi yang tepat untuk pengalokasian sumber daya perusahaan bahkan dapat digunakan untuk memutuskan kapan waktunya untuk melakukan divestasi atau menjual unit bisnis yang tidak berkontribusi positif sehingga manajemen puncak perusahaan dapat fokus pada unit bisnis yang paling penting untuk pencapaian strategi korporasi.



Ada beberapa hal yang harus dilakukan pada Strategi di Tingkat Unit Bisnis ini yaitu : 1. Membedakan Perusahaan kita dengan Kompetitor. Salah satu caranya dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT ini memungkinkan kita untuk meninjau lingkungan persaingan dan menentukan strategi yang tepat untuk unit bisnis kita. 2. Menetapkan Obyektif (Tujuan) dan tindakan-tindakan yang mendukung strategi di tingkat unit bisnis dan strategi di tingkat korporasi. 3.



Strategi Fungsional (Functional Level Strategy)



Strategi di Tingkat Fungsional adalah strategi yang dirumuskan secara spesifik pada area fungsional tertentu untuk mendukung strategi unit bisnis. Area fungsional ini meliputi departemen-departemen yang terdapat di unit bisnis seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia, IT serta penelitian dan pengembangan. Strategi Fungsional ini biasanya dihasilkan dan dievaluasi oleh kepala departemen seperti kepala pemasaran, kepala keuangan, kepala produksi dan operasi. Individu-individu ini dapat membantu memastikan bahwa departemen menjalankan elemen strategis yang ditetapkan serta memastikan komponen-komponen di fungsional ini membantu mendukung strategi di tingkat unit bisnis maupun strategi di tingkat korporasi. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan strategi di tingkat fungsional, yaitu : 1. Memahami setiap perincian proyek dan pengukurannya. 2. Pastikan Strategi yang ditetapkan di tingkat fungsional ini harus selaras dengan strategi di tingkat unit bisnis dan strategi di tingkat korporasi. 3. Hanya perlu mengukur data-data penting yang menentukan pencapaian terhadap sasaran dan tujuan utama. Case : PT Garuda Indonesia Tbk PT



Garuda



Indonesia



(Persero)



Tbk; IDX: GIAA)



adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Dimulai dari rencana menyediakan jasa transportasi udara yaitu berupa pesawat, Garuda Indonesia mencoba untuk terus



melayani masyarakat indonesia agar dapa berpergian jauh menggunakan pesawat. Garuda Indonesia mencoba menyediakan fasilitas penerbangan yang sesuai dengan standar yang ada sehingga sangat mengutamakan kenyamanan penumpang serta keamanan perjalanan. Dalam hal ini Garuda Indonesia yang merupakan salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia akan terus berinovasi untuk melayani masyarakat. Selain dengan inovasi dalam rangka mengembangkan perusahaan, dibutuhkan strategi yang harus ditetapkan dalam menghadapi kompetitor serta tantangan



bisnis lainnya. Dengan



adanya penetapan strategi ini perusahaan dapat menentukan arah serta tujuan jangka panjang dengan pemanfaatan sumber daya organisasi seefektif dan seefisien mungkin. Berdasarkan data lansung dari PT Bursa Efek Indonesia terdapat 18 anak perusahaan Garuda Indonesia yang tercatat masih beropersi, diantaranya PT Aero Wisata, PT Sabre Travel Network Indonesia, PT Aero Systems Indonesia , PT Citilink Indonesia, PT Gapura Angkasa, Garuda Indonesia Holiday France, dan lainnya. Dengan berbagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Garuda Indonesia dibutuhkan strategi dalam mengorganisir kegiatan perusahaan induk maupun perusahaan anak Garuda Indonesia. Strategi yang ditetapkan diantaranya : 



Strategi Korporasi. Saat ini perusahaan Garuda Indonesia berada pada Fase stabil/ kedewasaan ( maturity ) dimana keadaan perusahaan secara keseluruhan sudah stabil dapat dilihat dari tingkat keuntungan pada laporan keuangan dimana berdasarkan laporan dari Oktober 2017 sampa Maret 2018 terjadi kenaikan pendapatan secara triwulan yaitu 4,0%, 13,4%, -1,0%, meskipun pada Desember 2017 sampai Maret 2018 terjadi penurunan pendapatan tetapi jika dilihat secara keseluruhan berdasarkan laporan tahunan terjadi peningkatan pendapatan. Kondisi sumber daya perusahaan sudah berkembang dan stabil dapat dimanfaatkan sebagai penunjang dalam mencapai tujuan dimana perusahaan dapat meningkatkan pelayanan konsumen sehingga dapat lebih unggul diandingkan kompetitor sepeti halnya menyediakan mainan atau fasilitas untuk penumpang yang berpergian membawa anak bayi sehingga lebih nyaman dalam penerbangan, contohnya menyediakan mainan atau kebutuhan bayi di pesawat sebagai solusi jika sang ibu lupa membawa perlengkapan bayi, anggaran yang dapat digunakan dalam strategi layanan ini dengan menggunakan kas atau laba yang ada dari pendapatan perusahaan.







Strategi Level Unit. Telah ada unit bisnis yang telah berkembang di Garuda Indonesia seperti Unit Bisnis Strategis atau Strategic Business Unit (SBU) adalah unit bisnis sendiri di bawah perusahaan yang bertujuan untuk mengoptimalisasi sumber daya dan memaksimalkan nilai perusahaan. SBU menyediakan produk dan pelayanan kepada pelanggan internal maupun pihak ketiga. SBU yang dibuat bawah Garuda Indonesia tersebut adalah Unit Bisnis Garuda Sentra Medika (GSM) melayani kesehatan pihak internal maupun pihak ketiga dan Unit Bisnis Garuda Cargo yaitu menyediakan jasa pengiriman barang.







Strategi Fungsional. Dalam menetapkan strategi level Fungsional perusahaan langsung pada masing-masing fungsi dalam perusahaan itu sendiri, diantaranya o Produksi, dalam hal produksi layanan utama yang diberikan oleh Garuda Indonesia adalan layanan transportasi sehingga strategi yang harus dilakukan adalahh dengan memaksimalkan kenyamana konsumen dalam penerbangan menggunakan garuda, layanan pendukung yang pelu difokuskan juga yaitu berkaitan dengan cargo, dimana ketika bepergian pastinya konsumen membawa barang dalam perjalanan, peusahaan harus memaksimalkan layanan dimana cargo penumpang harus aman, datang tepat waktu serta penyediaan customer service yang cepat dalam melayani penumpang. o Keuangan, perusahaan harus mampu memaksimalkan segala dana yang ada untuk menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin. Srategi yang digunakan yaitu memberikan dana kepada unit bisnis yang dianggap berpotenis untuk meghasilakan keuntungan sehingga aset dapat berputar dengan baik, dan menghasilakan keuntungan. o Pemasaran, Garuda Indonesia sudah menjangkau pasar luar sehingga untuk strategi



kedepannya



yaitu



meningkatkan



jangkauan



pasar



dengan



mepromosikan maskapai lebih baik lagi. Dengan cara meningkatkan kualitas serta promosi baik dalam segi pelayanan atau kemampuan untuk bersaing dengan pasar internasional.