36.SPO Pengkajian Gizi Pasien Beresiko [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kami Senantiasa Mengutamakan Keselamatan Pasien



ASUHAN GIZI PASIEN BERESIKO MASALAH GIZI DI RUANG RAWAT INAP NO. DOKUMEN IGIZ-14/SPO/36/C/2016 TANGGAL TERBIT :



NO. REVISI HALAMAN 1 1/2 DITETAPKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT RIZANI



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 1. 2.



PENGERTIAN



3. 4.



1. TUJUAN 2.



KEBIJAKAN PROSEDUR



1. 2. 3. 4.



dr. H. Hariyadi Santosa, MM 10/02/2017 NIK. 003. 01. 1307 Pasien beresiko masalah gizi adalah pasien dengan hasil skrining gizi awal > 3. Pelayanan asuhan gizi pasien beresiko masalah gizi merupakan pelayanan gizi yang di mulai dari proses skrining gizi lanjut ( pengkajian awal gizi), diagnosis gizi, intervensi gizi (perencanaan, penyediaan makan, penyuluhan/edukasi dan konseling gizi), monitoring dan evaluasi gizi. Skrining gizi lanjut (Pengkajian Gizi) adalah suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari pengukuran antropometri, kajian data biokimia dan fisik klinik, anamnesa gizi dan riwayat personal. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi yang berkualitas melalui serangkaian kegiatan mulai dari Assesmen/pengkajian gizi, Diagnosis gizi, Intervensi gizi, Monitoring dan Evaluasi gizi. Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap agar memperoleh asupan makanan yang sesuai kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi. Menanamkan dan meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku sehat pada pasien rawat inap melalui kebiasaan makan dan minum yang sesuai anjuran dietnya. Pelayanan gizi harus senantiasa berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Rizani Nomor 531 Tahun 2015 tentang Kebiajakan Pelayanan Instalasi Gizi. Sampaikan salam, perkenalkan diri, nama dan profesi oleh ahli gizi. Jelaskan tujuan kegiatan yang akan dilakukan oleh ahli gizi. Identifikasi pasien dengan melihat gelang identitas pasien oleh ahli gizi. Lakukan Skrining Gizi Lanjut / Pengkajian awal Gizi, yang meliputi Antropometri, Biokimia, Fisik Klinik, Riwayat Gizi dan Riwayat Prosedur Teknis Asuhan Gizi Pasien Beresiko Masalah Gizi Di Ruang Rawat Inap



Kami Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Pasien



ASUHAN GIZI PASIEN BERESIKO MASALAH GIZI DI RUANG RAWAT INAP



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



NO. DOKUMEN IGIZ-14/SPO/36/C/2016



NO. REVISI 1



HALAMAN 2/2



Personal oleh ahli gizi. Tentukan Diet Khusus Pasien oleh ahli gizi (Jika preskripsi diet awal belum ditentukan oleh dokter). 6. Informasikan diet pasien ke petugas ruangan dan lakukan entry data diet pasien baru ke Instalasi Gizi. 7. Tentukan Masalah Gizi berdasarkan Pengkajian oleh ahli gizi. 8. Lakukan Rencana awal Gizi yang meliputi Masalah Gizi, Diagnosa Gizi, rencana Intervensi Diet dan Edukasi serta monitoring evaluasi oleh ahli gizi. 9. Laksanakan kunjungan keliling dengan / tanpa dokter dan diskusikan diet pasien bersama dengan dokter dan perawat jika di perlukan oleh ahli gizi. 10. Lakukan Monitoring dan Evaluasi setiap hari (selama pasien dirawat) dengan menuliskan di Monitoring Asuhan Gizi oleh ahli gizi. 11. Berikan penjelasan dan petunjuk kepada pasien dan keluarga tentang terapi diet yang diberikan selama perawatan dengan menggunakan alat bantu penyuluhan jika diperlukan oleh ahli gizi. 12. Berikan edukasi / penjelasan tentang batasan diet pasien kepada keluarga pasien bila mereka menyediakan makanan dari luar rumah sakit oleh ahli gizi. 13. Lakukan penyusunan terapi diet yang baru jika ada perubahan diet dan berikan penjelasan tentang diet tersebut kepada pasien oleh ahli gizi. Instalasi Gizi Instalasi Rawat Inap Instalasi Rekam Medik 5.



UNIT TERKAIT



Prosedur Teknis Asuhan Gizi Pasien Beresiko Masalah Gizi Di Ruang Rawat Inap