4745 - Peran Mahasiswa Dalam Mengatasi Kesehatan Mental (Agas) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Peran Mahasiswa dalam Mengatasi Kesehatan Mental di Indonesia Oleh: Agastyansah Rio Khamdani (Kelompok Erik Eikson), Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret



Sehat secara umum dapat dipahami sebagai keadaan yang sejahtera,baik secara fisik,mental,maupun sosial, sehingga tidak hanya terbebas dari penyakit atau keadaan lemah.Menjaga kesehatan sangatlah penting,terutama menjaga kesehatan fisik dan kesehatan mental.Karena seperti ada hubungan (keterkaitan) antara kesehatan fisik dan kesehatan mental.Dimana pada individu dengan keluhan medis secara fisik juga menunjukkan adanya gangguan secara psikis.Misalnya,dalam sebuah kasus seorang individu mengalami gangguan kesehatan fisik dengan jangka waktu yang lama.Di dalam jangka waktu yang lama itu, gangguan kesehatan fisik individu tersebut belum bisa disembuhkan,sehingga hal tersebut juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan mental tehadap individu tersebut seperti depresi,stes,dan gangguan mental lainnya.Begitu juga sebaliknya,individu dengan gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya. Dalam hal ini kesehatan mental juga perlu diperhatikan.Karena kesehatan mental juga tidak kalah penting dengan kesehatan fisik.Jika kesehatan mental sudah baik,maka akan dapat diprediksi kesehatan fisik pun juga dapat baik.Sepeti seorang individu yang memiliki kesehatan mental yang baik dimana ia jarang depresi,jarang stres,selalu berpikiran positif dalam setiap hal.Dapat diprediksi individu tersebut kemungkinan memiliki kesehatan fisik yang baik pula.Seperti yang ada di dalam sebuah ungkapan yang berbunyi,” Di dalam tubuh yang sehat,terdapat jiwa yang kuat.”



Oleh karena itu,kesehatan mental menjadi sangat penting untuk diperjuangkan.Perlu adanya gerakan-gerakan yang dilakukan untuk mengatasi kesehatan mental,khususnya di Indonesia.Banyak masyarakat Indonesia yang masih memiliki masalah mental.Salah satunya adalah penyakit mental inlander.Dimana penyakit mental ini merupakan warisan zaman penjajahan dimana warga pribumi dijadikan kelas paling bawah.Hal ini berdampak pada hilangnya harga diri dan rasa percaya diri masyarakat Indonesia pada saat itu.Bahkan,penyakit mental ini terkadang masih dapat dijumpai di beberapa orang Indonesia saat ini. Penting bagi kita sebagai mahasiswa,khususnya mahasiswa program studi psikologi dalam memperjuangkan gerakan-gerakan untuk mengatasi kesehatan mental di Indonesia.Sebagai mahasiswa kita adalah sebagai salah satu dari agen perubahan.Bagaimana peran kita dalam membawa perubahan untuk Indonesia melalui kesehatan mental.Mengingat di Indonesia sendiri masalah kesehatan mental masih kurang diperhatikan.Padahal kesehatan mental menjadi salah satu faktor dalam membawa perubahan untuk Indonesia di masa yang akan datang.Dan disinilah peran mahasiswa sebagai salah satu agen perubahan yang diharapkan bisa membawa dampak positif khususnya di bidang kesehatan mental di Indonesia. Mahasiswa yang menempuh pendidikan di suatu universitas seharusnya sadar bahwa mereka bukan lagi seorang siswa yang masih pasif saat menempuh pendidikan.Ilmu yang didapatkan saat menempuh pendidikan di universitas seharusnya bisa diterapkan langsung di masyarakat,sehingga



tidak



hanya



mengenai



teori



belaka.Seorang



mahasiswa harus aktif dan berpikir kritis terhadap persoalan-persoalan yang terjadi di sekitanya.Salah satunya adalah mengenai masalah kesehatan mental inlander seperti yang telah disebutkan sebelumya.Peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam merubah pola pikir masyarakat Indonesia dan menghilangkan penyakit-penyakit mental seperti itu. Dalam



usahanya



Indonesia,mahasiswa



dalam



dapat



mengatasi menggunakan



kesehatan gerakan



mental



di



Psikologi



Positif.Dimana gerakan Psikologi Positif disepakati oleh para ahli masuk dalam ranah Kesehatan Mental dan Kesejahteraan sebagai kajian lanjut pada ilmu gangguan mental (Psikologi Klinis). Psikologi Positif sendiri memiliki tujuan yang ingin dicapai meliputi perasaan positif dan kegiatan positif tanpa unsur perasaan.Dan perlu diyakini bahwa manusia tidak hanya memiliki masalah psikologis semata.Namun,manusia



memiliki



kemampuan-kemampuan



untuk



melakukan hal-hal yang baik dan mampu melakukan hal tesebut .Hal seperti inilah yang perlu diperhatikan mahasiswa untuk mengatasi masalah kesehatan mental di Indonesia.Mahasiswa dapat melaksanakan suatu kegiatan sosialisasi atau seminar yang membahas mengenai Psikologi Positif untuk mengatasi kesehatan mental dengan bahasa



yang



mudah



dimengerti



dan



dalam



praktek



yang



sederhana.Mahasiswa dapat mengadakan suatu kegiatan untuk menggali minat dan bakat masyarakat,sehingga harga diri dan rasa percaya diri masyarakat dapat muncul.Hal ini juga dapat bermanfaat dalam menghilangkan penyakit mental inlander yang masih menjangkiti sebagian masyarakat dan dapat mengatasi masalah kesehatan mental di Indonesia. Berdasarkan dari ulasan di atas,kita punya gambaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental.Karena kesehatan mental juga tidak kalah penting dengan kesehatan fisik.Peran mahasiswa juga diperlukan dalam mengatasi masalah mental karena mahasiswa merupakan salah satu dari agen perubahan.Dalam melaksanakan perannya sebagai agen peubahan,mahasiswa perlu sebuah gerakan dalam memperjuangkan atau mengatasi kesehatan mental.Gerakan tersebut adalah gerakan Psikologi Positif,dimana bertujuan untuk menemukan hal-hal positif dari setiap individu dan berusaha mengembangkannya.Sehingga individu akan merasa menemukan rasa percaya diri dan yakin akan dirinya bisa menjadi lebih baik. DAFTAR PUSTAKA



Dewi, K.S. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press Semarang.