4a-Template - Penelitian Dosen Pemula Dasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan. RINGKASAN Kegagalan menjalankan kebersihan tangan merupakan penyebab utama infeksi nosokomial (infeksi yang terjadi akibat pelayanan kesehatan di rumah sakit setelah 48 jam atau lebih). Infeksi nosokomial sering menyebabkan infeksi serius yang penyebab utamanya melalui tangan petugas, melalui perawatan pasca operasi serta alat-alat untuk tindakan bedah (World Health Organization, 2009; Rikayanti, 2014). Tenaga keperawatan di rumah sakit merupakan jenis tenaga kesehatan terbesar (sekitar 50-60%), memiliki jam kerja 24 jam melalui penugasan shift, serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien melalui hubungan professional (Anwar, 2015). Namun, kepatuhan cuci tangan pakai sabun sebesar 23,3%. Hal ini masih jauh dari standar yang ditetapkan WHO yaitu 100 % (Depkes,2010; Anwar,2016; Putri dan Lestari,2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek – aspek yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam Cuci Tangan di ruang rawat inap. Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Petugas pengumpul data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu 6 orang petugas yang sudah disamakan persepsinya tentang instrumen penelitian yang berupa kuesioner terlebih dahulu. Populasi penelitian berjumlah 103 perawat pelaksana ruang rawat inap, sampel penelitian terdiri dari 90 responden. Pengambilan sampel penelitian menggunakan kuota sampling. Gugus atau klaster dalam penelitian ini adalah ruang rawat inap. Langkah pengambilan sampel dengan cara mendata jumlah perawat di masing – masing rawat inap di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Ruang Akasia 10 responden, Ruang Paviliun 9 Responden, Ruang ICU 10 Responden, Ruang Anak 24 Responden, Ruang Bedah 14 Responden, Ruang Non Bedah 23 Responden. Hasil penelitian ini sangat nyata kontribusinya bagi kesehatan. Aspek yang diketahui berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam Cuci Tangan dapat menjadi panduan bagi pengelola PPI (Program Pengendali Infeksi) Rumah Sakit untuk dapat mengelola aspek tersebut sehingga dapat meningkatkan kepatuhan perawat pelaksana dalam mencuci tangan, dan hasil akhirnya kepatuhan cuci tangan perawat mampu mencapai target 100%. Penelitian ini menguraikan tentang aspek aspek yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam pelaksanaan Cuci Tangan perawat pelaksana di sebuah rumah sakit di Bangka Belitung, tetapi tidak ada teknologi yang dihasilkan. Adapun hasil yang ditargetkan adalah 1) sampel mengisi koesioner secara jujur dan benar, 2) dengan observasi di ruangan, dapat menggambarkan secara langsung kepatuhan Cuci Tangan perawat saat bekerja, 3) Tulisan ilmiah sudah dapat diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi.



Kata kunci maksimal 5 kata Kata_kunci_1; Kepatuhan 2; Perawat Pelaksana 3; Cuci Tangan 4; Rawat Inap



Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema. LATAR BELAKANG Tenaga keperawatan di rumah sakit merupakan jenis tenaga kesehatan terbesar (sekitar 5060%), memiliki jam kerja 24 jam melalui penugasan shift, serta merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan pasien melalui hubungan professional (Anwar, 2015). Namun, kepatuhan cuci tangan pakai sabun sebesar 23,3%. Hal ini masih jauh dari standar yang ditetapkan WHO yaitu 100 % (Depkes,2010; Anwar,2016; Putri dan Lestari,2018). Hampir semua orang mengerti pentingnya cuci tangan tetapi tidak membiasakan diri untuk melakukannya dengan benar (Teare, 2011). Berdasarkan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar di ruang ICU, kepatuhan cuci tangan pada tahun 2018 mencapai 85%. Data ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan tenaga kesehatan cukup baik, namun masih belum mencapai 100% (Putri dan Lestari, 2018). Pada tahun 2016, kepatuhan cuci tangan di ruang rawat inap berkisar 73,82% Pada tahun 2017 berkisar 79,13%, dan pada tahun 2018 yaitu 76,64% dari target yang ingin dicapai yaitu 100%. Strategi- strategi yang terbukti efektif meningkatkan kepatuhan Cuci Tangan yaitu dengan melengkapi fasilitas pendukung Cuci Tangan, pelatihan/diklat terkait Cuci Tangan, penggunaan role mode/pemimpin di tiap-tiap unit yang memberikan contoh dan motivasi untuk melakukan Cuci Tangan, alat bantu visual berupa poster atau video Cuci Tangan, meningkatkan motivasi perawat dengan memberikan insentif atau penghargaan (Shekelle et al, 2013). Selain itu perlu ditambahkan fasilitas seperti tempat cuci tangan dengan air yang mengalir atau keran otomatis, sabun cuci tangan cair, sabun cuci tangan dalam dispenser dengan pengontrol otomatis, cermin, poster petunjuk langkah-langkah mencuci tangan, dan kertas tissue atau handuk kertas. Sedangkan untuk kepatuhannya butuh dukungan seluruh petugas kesehatan seperti peraturan tertulis, fasilitas yang mudah dicapai dan informasi tentang kebersihan tangan (Nurmayunita dan Hastuti, 2018) Penelitian yang diusulkan ini bertujuan untuk: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Mengetahui hubungan usia perawat dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan jenis kelamin dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan pendidikan dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan masa kerja dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan motivasi dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan sikap dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana Mengetahui hubungan sarana prasarana dengan kepatuhan Cuci Tangan perawat pelaksana



Urgensi penelitian ini adalah rendahnya kepatuhan perawat dalam Cuci Tangan dalam bekerja. Hal ini dapat berdampak kepada infeksi nosokomial di rumah sakit. Perawat memiliki andil sebagai salah satu sumber penyebaran infeksi nosokomial di rumah sakit. Infeksi nosokomial dapat berisiko memperlama masa rawat pasien di rumah sakit, serta penyebaran infeksi ke orang lain. Skema dalam penelitian ini yaitu penelitian dosen pemula dengan jangka waktu penelitian



selama kurang lebih satu tahun. Peneliti dan anggota merupakan dosen dan mahasiswa STIKES Citra Delima Bangka Belitung. Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………… dst. Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian yang diusulkan. METODE ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………… dst.



Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan. JADWAL Bulan No



Nama Kegiatan 1      



2      



3      



4      



5      



6      



7      



8      



1 1 9 0 1                  



12      



Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. DAFTAR PUSTAKA 1. …………………………………………………………………………………………………



2. ………………………………………………………………………………………………… 3. …………………………………………………… dst.