4.berat Isi Beton [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN



BETON



B.04 PEMERIKSAAN BERAT ISI BETON (SNI 03-1973-1990) 4.1 Maksud dan Tujuan Maksud Metode ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengujian untuk menentukan berat isi (unit weight) beton segar (fresh concrete) serta banyaknya semen per meter kubik beton. Tujuan Tujuan pengujian ini untuk memperoleh angka yang benar dari berat isi beton. Ruang Lingkup Pengujian ini dilakukan terhadap contoh beton segar yang mewakili suatu campuran beton; hasil pengujian dapat digunakan antara lain : 1) Banyaknya beton untuk campuran satu sak semen; 2) Untuk perencanaan campuran beton; 3) Untuk pengendalian mutu beton pada pelaksanaan. Pengertian Berat isi adalah berat segar per satuan isi. 4.2 Dasar Teori Dalam pekerjaan beton di lapangan biasanya umum digunakan adalah banyak pengguanaan semen dalam tiap meter kubik beton. Untuk itu perlu ditentukan berat isi betonnya dengan mutu beton tertentu yang proporsinya diharapkan. Jadi dengan mutu beton tertentu yang proporsinya tertentu pula dapat diharapkan banyaknya semen yang diperlukan untuk tiap meter kubik beton.



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



B.07 - 1



LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN



BETON



4.3 Peralatan a. Timbangan dengan ketelitian 0,3 % dari berat contoh. b. Tongkat pemadat, dengan diameter 16 mm, panjang 60 cm ujung dibulatkan dan sebaiknya dibuat dari baja tahan karat c. Alat perata. d. Takaran dengan kapasitas dan penggunaan sebagai berikut : - Kapasitas 6 liter, ukuran maksimum agregat kasar 25 mm - Kapasitas 10 liter, ukuran maksimum agregat kasar 37,5 mm - Kapasitas 14 liter, ukuran maksimum agregat kasar 50 mm



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



B.07 - 2



LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN



BETON



- Kapasitas 28 liter, ukuran maksimum agregat kasar 75 mm.



Gambar B-04.1 :Alat Pemeriksaan Berta Isi beton



4.4 Benda Uji Pengambilan benda uji harus dari contoh beton segar yang mewakili campuran beton. 4.5 Cara Melakukan Untuk melaksanakan pengujian berat isi beton harus diikuti tahapan sebagai berikut:



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



B.07 - 3



LAPORAN PRAKTIKUM



BETON



UJI BAHAN 1) Isilah takaran dengan benda uji dalam 3 lapis;



2) Tiap-tiap lapis dipadatkan dengan 25 kali tusukan secara merata. Pada pemadatan lapis pertama, tongkat tidak boleh mengenai dasar takaran; pada pemadatan lapis kedua dan ketiga, tongkat boleh masuk sampai kira-kira 25,4 mm dibawah lapisan sebelumnya; untuk takaran 20 liter dilakukan penusukan 50 kali secara merata pada tiap-tiap permukaan lapisan; 3) Setelah selesai pemadatan, ketuklah sisi takaran perlahan-lahan sampai tidak tampak gelembung-gelembung udara pada permukaan serta rongga-rongga bekas tusukan tertutup; kadar udara dari beton tidak ditentukan; 4) Ratakan permukaan benda uji dan tentukan beratnya.



4.6 Perhitungan a. Berat isi beton,



D=



W bu ( kg/liter ) V



Keterangan: Wbu = berat benda uji ( kg ) V = isi takaran ( liter )



W ×0,001 ( m3/sak ) D



b. Banyaknya beton per sak semen,



Y=



c. Banyaknya semen per m3 beton,



=



1 Y



( sak/m3 )



Keterangan: W = Berat total bahan campuran beton per sak semen ( kg ) D = Berat isi beton ( kg/liter ) Diketahui data sebagai berikut : Berat Mold



(A)



= 13.3



Berat benda uji + Silinder



(B)



= 25 kg



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



kg



B.07 - 4



LAPORAN PRAKTIKUM



BETON



UJI BAHAN Berat benda uji



(Wbu)



= B–A = 25 – 13,3 = 11,7



Volume silinder



(V)



kg



= ¼ π (0,15)2 . 0,3 = 0,005299 m3 = 5,299 lt



a. Berat isi beton



D



=



W bu V



=



11,7 5,299



= 2,208 kg/liter



b.



Banyaknya beton per zak semen (Mix Design) Semen



= 409



kg



Air



= 238



kg



Kerikil



= 655



kg



Pasir



= 977



kg



Semen



= 409 x



50 409



= 50 kg Air



= 238 x



50 409



= 29,09 kg Kerikil



= 655 x



50 409



= 119,43 kg Pasir



= 977 x



50 409



= 80,07 kg



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



B.07 - 5



LAPORAN PRAKTIKUM



BETON



UJI BAHAN Total campuran W = 50 + 29,09 + 80,07 + 119,43



= 278,59 kg Y



=



W x 0,001 D



=



278,59 ×0,001 2,208



= 0.126 m3/sak c. Banyaknya semen per m3 beton X



=



1 Y



=



1 0 ,126



= 7,937 sak/m3



4.7 Kesimpulan Dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata : 1.



Berat isi beton segar sebesar 2,208 kg/Liter



2.



Banyaknya beton per sak semen sebesar 0,126 m3/sak



3.



Banyaknya semen per m3 beton sebesar 7,937sak/m3.



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



B.07 - 6



LAPORAN PRAKTIKUM UJI BAHAN



D3 TEKNIK SIPIL UNTAD|KELOMPOK 1



BETON



B.07 - 7