5 Karakteristik Jasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

a) Intangibility (Tidak Terwujud) Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas apa dan bagaimana yang akan diteriman konsumen, umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan dikonsumsi. Barang bisa dimiliki jasa hanya dapat dinikmati dalam jangka waktu tertentu. Jasa yang memiliki sifat intangibility tidakberwujud, berbau, dan diraba. misalnya jasa tour dan travel. b) Inseparability (Tidak dapat Dipisahkan) Barang biasa diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Berbeda dengan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama. Inseparability membuat seorang konsumen harus membayar terlebih dahulu, baru dilakukan proses produksi dan konsumsi secara bersamaan. Misalnya jasa event organizer, klien harus membayar sejumlah uang yang telah disepakati kemudian pada hari H pelaksanaan acara maka klien baru dapat menikmti hasilnya. c) Variability (Berubah-ubah) Jasa bersifat variabel karena merupakan non-standarized output. Artinya, banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis bergantung kepada siapa, kapan dan di mana jasa tersebut diproduksi. Hal ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya. Jasa jenis ini bersifat sangat variatif karena jasa yang dihasilkan bias saja berbeda bergantung kepada siapa,dimana, dan kapan jasa itu dihasilkan. Misalnya jasa fotografi yang akan melakukan sesi foto selama berapa lama tergantung dari permintaan klien. d) Perishability (Tidak dapat disimpan) Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan. Berkaitan dengan permintaan konsumen. Jasa bisa terus dihasilkan selama konsumen menginginkannya. e) Lack of Ownership (Tidak bisa dimiliki) Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa mengonsumsi, menyimpan atau menjualnya. Di lain pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personel atas suatu jasa untuk jangka waktu terbatas (misalnya kamar hotel, bioskop, jasa penerbagan san pendidikan). Artinya, jika seseorang membeli atau menyewa fasilitas jasa, tidak bisa dimiliki seutuhnya untuk selamanya. Misalnya, saat menonton di bioskop, kita bayar, duduk,



menonton, dan menikmati fasilitas bioskop yang ada selama pemutaran film. Jika film selesai, jasa yang kita bayar tadi pun selesai dan fasilitas yang ada tidak bisa kita bawa pulang dan dinikmati selamanya