5 RPP Prakarya Kelas 7 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



( RPP ) Satuan Pendidikan: Mata Pelajaran : Kelas / Semester : Materi Pokok : Alokasi Waktu :



SMP... Prakarya ( Kerajinan ) VII / satu Kerajinan dari bahan alam 5 x pertemuan (10JP)



A.Kompetensi Inti 1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata



4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No.



Kompetensi Dasar



1



1.1 Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan



2



2.1 Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia



1



Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga 2.1.1 Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia



3.



3.1 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.



4.



4.1. Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan alam sesuai desain dan bahan alam yang ada di wilayah setempat



3.1.1



Membuat desain pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.



4.1.1.Menyebutkan alatalat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan alam (tanah liat) 4.1.2.Menyebutkan bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam (tanah liat) 4.1.3.Menyiapkan alat dan bahan dalam membuat kerajinan dari bahan alam (tanah liat) 4.1.4.Membuat kerajinan dari bahan alam sesuai dengan disain yang dibuat



C.Tujuan Pembelajaran Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran cara pembuatan kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin,diharapkan peserta didik dapat: 1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga 2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia



2



Pertemuan 1 1. Setelah proses pembelajaran, peserta didik, dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin 2. Setelah proses pembelajaran,peserta didik, dapat menyebutkan 2 bahan yang diperlukan dalam membuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin. 3. Setelah melakukan diskusi ,peserta didik, dapat menyiapkan minimal 2 alat untukmembuat kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin. 4. Setelah diskusi peserta didik, dapat menyiapkan 2 bahan untuk membuat kerajinan engan dari bahan alam dengan tehnik pilin 5. Dengan menirukan cara memilin dan menyusun,peserta didik, dapat membuat 1 kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin sesuai disain. Pertemuan 2 1. Dengan mengamati karya yang dibuat,peerta didik dapat merapikan 1 buah karya yang telah dibuatnya. 2. Dengan mengamati karya yang dibuatnya peserta didik dapat membandingkan dengan 2 karya temannya. 3. .Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah. 4. Setelah diskusi,peserta didik dapat menyebutkan 2 bahan untuk pembakaran gerabah. 5. Setelah diskusi peserta didik dapat menyiapkan minimal 3 alat dalam pembakaran gerabah. 6.Setelah diskusi peserta didikdapat menyiapkan minimal 3 bahan dalam pembakaran gerabah. Pertemuan 3 1. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan untuk pembakaran gerabah. 2. Setelah membaca langkah-langkah pembakaran gerabah, peserta didik dapat menjelaskan cara pembakaran gerabah menggunakan tungku tradisional dengan benar. 3. Setelah diskusi peserta didik dapat meletakkan gerabah ditungku pembakaran dengan benar. 4. Setelah diskusi peserta didik dapat membakar gerabah dengan benar Pertemuan 4 1. Setelah melakukan pembakaran gerabah, peserta didik dapat merapikan karyanya dengan tekun. 2. Setelah melakukan pembakaran gerabah peserta didik dapat membandingkan karyanya dengan karya 3 temannya. 3. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 alat yang diperlukan dalam pengecatan gerabah. 4. Setelah diskusi peserta didik dapat menyebutkanminimal 3 bahan untuk proses pengecatan gerabah. 5. Setelah diskusi peserta didik dapat menjelaskan cara pengecatan gerabah dengan benar. 3



Pertemuan 5 1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mengecat karya gerabah sesuai dengan disain 2. Dengan melihat disain peserta didik dapat mengecat karya dengan kreasi masing-masing. 3. Setelahpengecatan peserta didik dapat memberi lapisan pengkilap dengan benar. D.Materi Pembelajaran Pertemuan 1: Membuat benda kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin. 1.Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan tanah liat dengan tehnik pilin:Spons,papan kayu,tempat air ( gelas plastik). 2.Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin:tanah liat,air. 3.Membuat kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin Bahan: 1.Tanah liat 2.Air Alat : 1.Spon 2.Papan kayu 3.Gelas plastik Cara membuat: 1.Siapkan bahan dan alat diatas meja 2.Siapkan pula papan kayu untuk meletakan tanah liat dan buat lempengan tanah liat sebagai dasar.



4



3.Ambil sedikit tanah liat dan buatlah pilinan sebesar pensil diatas papan kayu sampai beberapa pilinan.



4.Kemudian susun pilinan satu per satu menjadi sebuah karya sesuai dengan disain.



5



4. Usap dengan spon atau butsir pada tiap sambungan agar lebih rapi dan tidak terlihat.



6



6. Setelah selesai,angin –anginkan karya yang masih basah agar kering. Pertemuan 2: Koreksi karya gerabah sebelum dibakar Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum gerabah dibakar: - Usahakan gerabah sudah kering,tidak basah - Tidak ada bagian yang pecah atau retak - Perbaiki bagian yang masih perlu pembenahan - Bersihkan sisa tanah liat yang menempel Diskusi persiapan alat dan bahan untuk pembakaran gerabah Menentukan alat dan bahan untuk proses pembakaran Menentukan tempat pembakaran Membuat langkah kerja untuk proses pembakaran Pertemuan 3 Pembakaran Gerabah 1. Alat dan bahan untuk pembakaran gerabah antara lain: - kayu bakar kering atau kulit padi kering,atau daun kering,kompor gas. - tungku pembakaran - penjepit kayu 2. Cara pembakaran gerabah - siapkan semua alat dan bahan - letakkan gerabah yang akan dibakar diatas tungku dengan rapi dan tidak bersentuhan - letakkan kayu bakar menutupi semua gerabah dan tutup agar panasnya tidak keluar - Bakar selama kurang lebih 2 sampai 3 jam,usahakan api tidak mati. - Setelah gerabah menjadi bara,biarkan api mati dengan sendirinya. - Tunggu sampai dingin kira kira 6 jam dan gerabah sudah matang. - Lakukan pembongkaran setelah gerabah dingin.



Pertemuan 4 Koreksi karya setelah pembakaran Hal –hal yang perlu diperhatikan setelah gerabah dibakar: - Pilihlah gerabah yang tidak pecah atau retak - Hilangkan sisa tanah liat atau kotoran yang menempel pada gerabah - Pisahkan gerabah yang pecah,retak atau cacat - Taruhlah gerabah yang akan dicat di tempat yang aman agar tidak pecah. Diskusi Cara pengecatan gerabah ,persiapan alat dan dan bahan untuk pengecatan gerabah. - Menentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengecatan gerabah. - Menentukan tempat dalam pengecatan gerabah - Membuat langkah kerja cara pengecatan gerabah Pertemuan 5



7



Pengecatan Gerabah 1.Alat yang diperlukan: -amplas -kuas -kain lap -gelas plastik 2.Bahan yang diperlukan: -gerabah -sendi -cat tembok -air -akrilik 3.Cara mengecat gerabah -siapkan bahan dan alat sebelum pengecatan -Rapikan gerabah dengan membuang sisa gerabah yang menempel. -gunakan amplas untuk menghaluskan gerabah -Usap gerabah dengan kain lap agar debu tidak menempel. -Kuaskan cat sesuai warna yang diinginkan atau sesuai disain. -Rapikan karya dengan menggunakan cat pada bagian yang belum dicat. -Keringkan gerabah. -Untuk mendapatkan kilap yang bagus kuaskan akrilik pada seluruh gerabah. -Keringkan di bawah sinar matahari



E.Metode Pembelajaran 1. 2. 3.



Metode ilmiah (Scientific Methode) Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Base Learning)



F.Sumber Belajar Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut: 1. Buku siswa: Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 2-25). 2. Buku referensi Paresti, S. Dkk. 2013. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 18-48). 3. Situs internet 4. Buku referensi Martono,2008,Ketrampilan Praktis SMPBdan MTS Berkreasi dengan bahan lunak dan keras. 5. Narasumber Pengrajin gerabah di Pundong ,Bantul,Yogyakarta



8



G.Media Pembelajaran 1.Media 2.Alat dan bahan



:CD ,photo hasil kerajinan,disain gambar :Spons,papan kayu,gelas,tanah liat,air,plastik,kuas, Gunting,cutter,penggaris,pensil,karton,lem,cat.



H.Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 1. Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru tentang souvenir dari gerabah. c. Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembuatan gerabah dimulai. d.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek Pembuatan gerabah dengan tehnik pilin



e .Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pembuatan gerabah tehnik pilin. 2. Kegiatan Inti Mengamati: Peserta didik mengamati proses pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin. Menanya: Peserta didik diskusi cara memilin tanah liat sebelum membuat karya Mencoba: Peserta didik memilin tanah liat. Menalar: Peserta didik membuat model –model pilinan dengan melihat temannya Mencipta: - Peserta didik membuat produk kerajinan sesuai disain yang sudah disiapkan. -Peserta didik menyelesaikan karya yang dibuat dengan bimbingan guru. Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pembuatan kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin.



9



b. c.



d.



e.



Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman tehnik pilin Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pilin.. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknik-tehnik pembuatan gerabah Penutup Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



Pertemuan 2 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru c.



Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembuatan gerabah dimulai kemudian guru mengecek karya peserta didik.



d.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek Pembuatan gerabah dengan tehnik pilin yang akan dibakar.



e



.Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pembuatan gerabah tehnik pilin yang akan dibakar dan diskusi sebelum dibakar.



2.Kegiatan inti Mengamati: e. Peserta didik mengamati karya sendiri. Menanya: f. Peserta didik diskusi tentang bagian gerabah yang perlu dirapikan Mencoba: g. Peserta didik merapikan bagian-bagian gerabah yang belum sempurna Menalar: h. Pesertadidik melakukan diskusi untuk pelaksanaan pembakaran gerabah. 3.Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pembuatan gerabah tehnik pilin



10



Peserta didik diberikan arahan tentang pembuatan gerabah dengan tehnik lain b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pilin. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknik pembuatan gerabah dan diberi tugas untuk membawa perlengkapan dalam pewarnaan gerabah e. Penutup Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. Pertemuan 3 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru c.



Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum pembakaran gerabah dimulai kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik.



d.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek Pembakaran gerabah.



e.



Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pembakaran gerabah



2.Kegiatan inti Mengamati: -Peserta didik mengamati gerabah yang akan dibakar,ada yang cacat atau tidak Menanya: -Peserta didik pembakaran Menyajikan: -Peserta didik -Peserta didik Mencipta: -Peserta didik



menanyakan cara menyusun gerabah pada tungku



menyusun gerabah yang akan dibakar di dalam tungku menyusun kayu bakar dan menyiapkan alat bakar. melaksanaan pembakaran gerabah.



3.Kegiatan Penutup



11



a.



b.



c.



d.



e. ·



Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pembakaran gerabah Peserta didik diberikan arahan tentang pembakaran gerabah Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang pembakaran gerabah. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan pembakaran gerabah dan diber tugas membawa perlengkapan untuk pengecatan gerabah Penutup Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



Pertemuan 4 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru c.



d.



e.



Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum gerabah dicat,kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang gerabah setelah dibakar Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pembakaran gerabah dan memperlakukan gerabah yang akan dicat



2.Kegiatan inti Mengamati: -Peserta didik Menanya: -Peserta didik -Peserta didik Mencoba: -Peserta didik Menalar: -Peserta didik gerabah



mengamati gerabah yang telah dibakar cacat atau tidak diskusi tentang cara pengecatan gerabah merencanakan alat dan bahan dalam pengecatan gerabah membuat langkah kerja cara pengecatan gerabah. merencanakan disain warna yang akan digunakan pada



12



3.Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang penanganan gerabah setelah dibakar. Peserta didik diberikan arahan tentang pewarnaan gerabah b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pembakaran. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan teknik pembakaran dan menugaskan peserta didik untuk menyiapkan alat dan bahan untuk pewarnaan gerabah e. Penutup Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



Pertemuan 5 1.Tahap Pendahuluan a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru c.



Apersepsi Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja sebelum gerabah dicat kemudian guru mengecek tempat,alat dan karya peserta didik.



d.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tentang Praktek pengecatan gerabah.



e.



Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktek pengecatan gerabah



1.Tahap Pendahuluan -Berdoa. -Presensi.



13



-Peserta didik menyiapkan bahan dan alat dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. -Guru mengecek bahan dan alat yang sudah disiapkan peserta didik. -Peserta didik menulis Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai. -Peserta didik siap untuk mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi dari guru. 2.Kegiatan inti Mengamati: -Peserta didik mengamati gerabah yang akan di cat sesuai disain Mencipta: -Peserta didik melakukan pengecatan gerabah sesuai disain. -Peserta didik merapikan gerabah sebelum diberi lapisan akrilik -Peserta didik memberi lapisan akrilik -Peserta didik melaksanakan penjemuran 3.Kegiatan Penutup a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pewarnaan gerabah. Peserta didik diberikan arahan tentang pewarnaan gerabah dengan bermacam tehnik b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada siswa tentang teknik pewarnaan gerabah. c. Refleksi Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan pewarnaan gerabah e. Penutup Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



I.Penilaian 1. Sikap spiritual a. Teknik



: observasi b. Bentuk instrumen : lembar observasi c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1 d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2 Kisi-kisi



Indikator



Butir Penilaian



1. Cinta tanah air 2. Rasa syukur 3. Menjaga lingkungan hidup



1 2-3 4-5



2. Sikap sosial a. Teknik



: observasi



14



b,Bentuk nstrumen : lembar observasi c,Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1 d, Instrumen observasi peserta didik Lampiran 3



e. Kisi-kisi Indikator 1. Jujur 2. Kerjasama 3. Toleransi



Butir Penilaian



1 2-3 4-5



3. Pengetahuan b. Teknik Penilaian : Tes tertulis c. Bentuk instrument : Tes uraian d. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4) a. Kisi-kisi Indikator Butir Penilaian 1. Mendiskripsikan 1 2. Menjelaskan 2 3. Memahami 3 4. Analisis 4-5 4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument : lembar observasi c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5) d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan 1. Ide/gagasan 2. Kreatifitas 3. Keseuaian prosedur kerja 4. Uji karya 5. Estetika 6. Bentuk pelaporan 7. Presentasi 8. Sikap



Butir Penilaian



Soal uji kinerja



15



4



5



6



Nilai akhir (NA) atau Skor rerata



3



Toleransi



2



Kerjasama



1



Jujur



Menjaga lingkungan hidup



Nama Peserta Didik



Rasa syukur



No.



Cinta tanah air



Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial Butir penilaian Spiritual Sosial



Jml Skor



Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Guru Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst







Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan







Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor Baik (B) : apabila memperoleh skor Cukup (C) : apabila memperoleh skor Kurang (D) : apabila memperoleh skor







Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai



16



19 - 24 13 - 18 7 - 12 1-6



Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1 bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



Hal yang dinilai 2 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik



17



Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1 bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



Hal yang dinilai 2 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 1 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah 2 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 3 Dapat menerima kekurangan orang lain 4 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 5



18



Lampiran 2. Contoh; Test Uraian.



Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian CONTOH SOAL URAIAN Petunjuk:  Berdoalah sebelum mengerjakan soal  Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan  Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas A. Soal



1.Sebutkan alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari tanah liatdengantehnikpilin. ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................. 2.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari tanah liatdengantehnikpilin ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................. 3.Sebutkan alat –alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. 4.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pembakaran gerabah .............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................ 5.Sebutkan bahan yang diperlukan dalam pewarnaan gerabah .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................



B. Kunci Jawaban 1.Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari bahan tanah liat dengan tehnik pilin:Spons,papan kayu,tempat air ( gelas plastik). 2.Bahan yang diperlukan untuk pembuatan kerajinan dari tanah liat dengan tehnik pilin:tanah liat,air. 3,Alat –alat yang diperlukan dalam pembakaran gerabah: tungku pembakaran,penjepit ,genteng 4,Bahan yang diperlukan dalam pembakaran gerabah:kayu bakar,daun kering,sekam padi, 5.Bahan yang diperlukan dalam pewarnaan gerabah :cat tembok,sendi,akrilik,air 



Pedoman Penilaian: A. Kriteria Pensekoran: 1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 2. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50 19



B. Kriterian Penilaian: a. Perolehan Skor 1 -12 b. Perolehan Skor 13-25 c. Perolehan Skor 26-38 d. Perolehan Skor 39-50



; nilai = 1 ; nilai = 2 ; nilai = 3 ; nilai = 4



20



Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja) SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA 1. Buatlah Kerajinan dari bahan alam dengan tehnik pilin 2. Buatlah inovasi benda pakai dengan tehnik pilin a. Ketentuan desain adalah sebagai berikut: Bahan:  Bahan berasal dari tanah liat. b. Waktu pengerjaan : 80 menit c. Aspek yang dinilai :  Ide atau gagasan  Kinerja alat  Estetika  Sikap selama proses dan pembuatan produk



21



Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja



50%



35%



15%



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 5 6



22



Nilai Akhir 3 Jumlah Skor Nilai Akhir (huruf)



Tanggung Jawab



Disiplin



Mandiri



Sikap



Nilai Akhir 2



Presentasi



Bentuk pelaporan



Estetika



Uji karya



Nilai Akhir 1



Keseuaian materi, teknik dan prosedur



Nama siswa



Kreativitas



No



Ide gagasan



Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) Nama Proyek : Pembuatan kerajinan dari bahan lunak alami Alokasi Waktu :10 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran: ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk



Keterangan Kriteria penilaian: A. Pedoman pensekoran:  Skor terentang antara 1-4 1. Skor 1 , kategori Kurang 2. Skor 2, kategori Cukup 3. Skor 3, kategori Baik 4. Skor 4, Kategori Sangat baik Pedoman penilaian: Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50% B.



Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35% Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15% Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3



C.



Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A



Mengetahui, Kepala Sekolah



Guru Mata Pelajaran



………………… NIP………………



…………………….. NIP…………………..



23



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan



: SMP ...



Mata Pelajaran



: Prakarya (Kerajinan)



Kelas/ Semester



: VII/ Dua



Materi Pokok



: Kerajinan dari bahan lunak buatan



Alokasi Waktu A.



: 3pertemuan (6 X40 menit)



Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,



gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin



tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dankejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,



merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B.



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No 1



Kompetensi Dasar 1.1. Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan



Indikator Pencapaian kompetensi 1.1.1.



Menunjukan jenis-jenis produk kerajinan berbahan lunak buatan di daerah setempat dengan bangga sebagai sikap syukur kepada Tuhan.



1.1.2. Menunjukan rasa empati terhadap hasil karya kerajinan bahan lunak buatan sebagai ungkapan cinta produk kerajinan daerah setempat/lokal. 2



2.1.Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam



2.1.1. Mampu menggali informasi secara santun tentang keberagaman produk 24



menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya kerajinan. 2.3. Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya kerajinan.



3



4



kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia . 2.1.2.



Mengidentifikasi secara jujur keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud kerbanggaan terhadap produk Indosesia.



2.2.1. Mencari sumber dan model kerajinan berbahan buatan untuk mengembangkan desain secara jujur, bertanggung jawab, dan dengan percaya diri. 2.2.2. Menyusun gagasan dalam merancang desain secara mandiri dan percaya diri. 2.3.1. Mampu menghargai, menggunakan, dan merawat beragam peralatan pembuatan produk keajinan.



2.3.2. Mampu menghargai, memanfaatkan beragam bahan pembuatan produk kerajinan. 3.3. Memahami desain 3.3.1. Mendeskripsikan proses pembuatan pembuatan dan pengemasan desain kerajinan dari bahan buatan. karya bahan buatan berdasarkan konsep dan 3.3.2. Merancanakan desain kerajinan dari prosedur berkarya sesuai bahan lunak buatan secara kreatif. wilayah setempat. 3.3.3. Mendeskripsikan proses pembuatan desain kemasan kerajinan dari bahan buatan.



4.3 .Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat



3.3.4. Merencanakan desain kemasan produk kerajinan dari bahan lunak buatan secara fungsional. 4.3.1 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak buatan secara fungsional dan estetik. 4.3.2



Membuat kemasan produk kerajinan dari bahan buatan yang praktis dan 25



ekonomis. C.



Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti program pembelajaran prakarya ini pesertadidik dapat: Pertemuan Pertama 1. mendeskripsikan jenis- jenis produk kerajinan dibuat dari bahan lunak buatan, dan asal daerah setempat sebagai anaugerah Tuhan dengan tepat. 2. mendeskripsikan jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan lunak buatan dengan benar. 3. mengidentifikasi peralatan yang digunakan pembuatan kerajinan dari bahan buatan dengan benar. 4. mendeskripsikan teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan dari bahan lunak buatan dengan benar. 5. mendeskripsikan nilai fungsi dan estetika produk kerajinan dari bahan buatan secara jujur dan benar. 6. Membuat rancangan karya kerajinan dari bahan lunak buatan dengan disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis. 7. mempresentasikan hasil perencanaan pembuatan kerajinan di depan kelas sebagai ujud tanggungjawab atas kompetensi yang dipelajari.



Pertemuan Kedua 1. mengamati model kerajinan, menanya, dan menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan buatan sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan. 2. mengidentifikasi bahan yang digunakan dalampembuatan karya kerajinan dari bahan buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 3. mengidentifikasi alat dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak buatan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu. 4. membuat karya kerajinan sesuai desain dari bahan lunak buatan dengan disiplin dan tanggung jawab berdasarkan orisinalitas dan rasa estetis. 5. melakukan finishing untuk memperindah produk sesuai dengan karakter desain dan bahan secara benar. 6. mempresentasikan hasil karya kerajinan dalam bentuk pameran kelas. 26



7. mempresentasikan hasil karya kerajinan dalam bentuk presentasi lisan sebagai bentuk pertanggungjawaban konsep dan prosedur pembuatan karya kerajinan.



Pertemuan Ketiga 1. menyampaikan pendapat tentang keragaman desain kemasan karya kerajinan dari bahan buatansebagai ungkapan rasa bangga dan menghargai karya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. 2. Mengidentifikasi berbagai bentuk kemasan produk kerajinan dengan benar. 3. mengidentifikasibahan yang digunakan pembuatan kemasan produk kerajinan dari bahan buatandi wilayahsetempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 4. mengidentifikasi peralatan yang digunakan pada pembuatan kemasan produk kerajinan dari bahan buatan di wilayah setempat dengan benar. 5. merancang pembuatan kemasan karya kerajinan dari bahan 6.



buatanberdasarkanfungsi dan ergonomik. membuat kemasan produk sesuai desain yang dibuat dengan aman, indah, dan



fungsional. 7. mempresentasikan desain kemasan karya kerajinan dalam bentuk pameran. 8. mempresentasikan desain kemasan karya kerajinan dalam bentuk penyajian lisan dengan percaya diri.



D. Materi Pembelajaran



Pertemuan Pertama Jenis produk kerajinan bahan lunak buatan  Produk kerajinan fungsional dua dan tiga dimensi  Produk kerajinan fungsi hias dua dan tiga dimensi. 2. Jenis bahan lunak buatan untuk produkkerajinan  Gip,  Lilin,  plastisin,  sabun, 1.



27



 plastik, dan  semen. 3. Pengenalan, penggunaan, dan perawatan jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan bahan lunak buatan.  Alat pelubang,  Alat pembelah/pemotong,  Alat pembentukan  Alat penghias  Alat finishing 4. Jenis Teknik pembuatan produk kerajinan bahan buatan  Teknik cetak  Teknik raut/ukir  Teknik pilin  Teknik slab  Teknik campuran 5. Fungsi produk kerajinan  Fungsi praktis  Fungsi hias  Fungsi religius 6. Perencanaan membuat produk kerajinan



Menentukan sumber ide penciptaan Membuat sket alternatif Mengembangkan sket terpilih menjadi pola Menerapkan pola pada bahan Membentuk Memberikan hiasan Finishing. Pertemuan Kedua 1. Jenis bahan lunak buatan untuk pembuatan produk kerajinan



-Gip, Lilin, plastisin, sabun, dan semen. 2. Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan bahan buatan.



   



Alat pelubang, Alat pembelah/pemotong, Alat pembentukan. Alat finishing 28



3. Prosedur pembuatan desain kerajinan dari bahan buatan.       



Mencari ide bentuk dan hiasan Membuat sket alternatif Membuat sketsa terpilih menjadi draf desain Membuat gambar kerja Membentuk karya sesuai gambar kerja Membuat hiasan sesuai dengan karakter desain. Finishing produk sesuai dengan bahan dan fungsinya.



4.penyajian hasil karya dalam bentuk pameran kelas 5. presentasi lisan konsep dan prosedur pembuatan karya. Pertemuan ketiga 1. Jenis bahan untuk pembuatan kemasan kerajinan berbahan buatan -kertas karton, anyaman, plastik, bambu, dan kayu. 2. Jenis peralatan yang digunakan untuk pembuatan kemasan produk kerajinan bahan buatan.  Alat pelubang,  Alat pemotong  Alat penyambung, perekat, pembentukan 3. Jenis kemasan produk kerajinan bahan buatan  



kemasan produk kerajinan fungsional dan hias dua dimensi. kemasan produk kerajinan hias dan fungsional tiga dimensi



4. Prosedur pembuatan desain kemasan produk kerajinan dari bahan buatan    



Mencari ide bentuk dan hiasan kemasan Membuat sket alternatif Membuat sketsa terpilih menjadi draf desain Membuat gambar kerja



5.Pembuatan kemasan produk    



Memola Memotong Merakit menghias



6. Presentasi hasil kemasan di depan kelas dalam pameran dan presentasi lisan E. Metode Pembelajaran



29



1.



Metode Saintiik



2.



Pembelajaran Berbasis Projek



F. Sumber belajar



Suci Paresti dkk. 2013. Prakarya Kelas VII. Jakarta: Debdikbud (Hal. 32 - 47). Suci Paresti dkk. 2013. Prakarya Kelas VII. Jakarta: Debdikbud (Hal. 41 – 59). Martono, 2010. Keterampilan untuk SMP. Surakarta: Tiga Serangkai (Hal. 23 – 27). G. Media Pembelajaran 1. Media: contoh produk dari bahan buatan, lilin, gip, sabun, plastisin.



Model : beragam bentuk kerajinan bahan buatan fungsional dan hias 2. Video pembelajaran kerajinan bahan lunak teknik butsir.2011.Jakarta: Produksi



Depdikbud. 3. Powerpoint prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak buatan. H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



Pertemuan Pertama a. Pendahuluan 1.Salam,doa,dan presensi kehadiran. 2.



Pesertadidikmempersiapkanfisikdan



mental



untukmengikuti



proses



pembelajaran 3. Memotivasi Guru memotivasi peserta didik dengan memahami KD dan menyampaikan pentingnya tujuan pembelajaran.Guru memotivasi dengan menunjukan model kerajinan berbahan lunak buatan. 4.Appersepsi Pesertadidik, mengamati, menanya, menganalisis berbagai produk kerajinan bahan buatan sebagai ungkapan rasa kekaguman keragaman kerajinan nusantara. Pesertadidikmenyampaikanrasa kekagumannya terhadap produk kerajinan dari bahan buatan dengan menyampaikan pendapatnya.



30



b. Kegiatan Inti 1. Mengamati Guru mengkondisikan perserta didik dengan pendekatan ilmiah dimulai dengan mengamati model, menanya, menganalisis, dan mempresentasikan jenis karya dengan memberikan komentar dan pendapat. 2. Menanya Peserta didik mengamati, menganalisis, menyusun beberapa pertanyaan tentang produk kerajinan berbahanlunak buatan dengan berbagai tehnik potong,sambung, dan pembentukan dengan tekun, dilanjutkan dengan membuat draf perencanaan desain. 3. Mencoba, Pesertadidikdiskusi,



meneliti,dan



menentukanalat,bahan,dan



sertafungsinyadalammembuatdesain



teknik,



produkkerajinanberbahanlunak



buatandengan berbagai teknik pembuatan.Pesertadidik melakukan eksplorasi dan mencoba merancang desain, bahan, teknik, pembuatan kerajinan bahan lunak buatan dilanjutkan membuat rancangan desain kerajian. 4. Menalar Pesertadidikmencermati, menelaahprosedurpembuatanbendakerajinanberbahandasarbuatan seperti gip, lilin, sabundengan berbagai teknik. Peserta didik memastikan kebenaran rancangan desain yang siap untuk disajikan. 5. Menyaji Pesertadidikmempresentasikan hasil perancangan desain pada teman kelasnya di depan kelas. 6. Mencipta Peserta didik membuat perencanaan desain produk kerajinan berbahan lunak c.



alami untuk benda hias dengan memperhatikan aspek estetisnya. Penutup Dalamkegiatanpenutup, guru dan pesertadidik melakukan: 1. Kesimpulan Peserta didik setelah diberikan masukan kritik terhadap karya yang dibuat selanjutnya dapat memberikan kesimpulan untuk penyempurnaan laporan. 31



Guru membuatkesimpulan dan penguatan dari proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan. 2. Evaluasi Guru dan Pesaerta didik melakukan evaluasi dan pembahasan proses belajar dan hasil karya perencanaan desain yang dibuat peserta didik. 3. Refleksi Peserta didik menerimapenghargaandari guruuntukmereka yang rajin,tekun, dan berprestasisebagai refleksi sekaligus untuk memotivasi belajar anak lebih baik. 4. Tindak Lanjut Setelah melakukan refleksi dan memberikan tugas pengayaan untuk mengembangkan kompetensi dan memberikan tugas remidi bagi yang belum tuntas secara mandiri dikerjakan di rumah. 5. Penutup dengan doa. Pertemuan Kedua Pendahuluan



a.



1.Salam,doa, dan pengecekan kehadiran peserta didik. 2. Guru mempersiapkanpesertadidiksecara fisikdan mental untukmengikuti proses pembelajaran. 3. Motivasi Guru menyampaikan KD dan pentingnya tujuan pembelajaran kepada pesertadidik agar dipahami dan dipelajari dengan baik.Guru memotivasi dengan memberikan model produk kerajinan dan contoh karya perencanaan peserta didik yang terbaik.Pesertadidikmemperhatikan, mengamati produk kerajinan bahan lunak buatan dan menyampaikan pendapatnya. 4. Appersesi



32



Guru memberikan tugas projek, pesertadidikdisuruh mengamati, menganalisis, diskusi dan selanjutnya menyampaikan permasalahan membuat benda kerajinan bahan lunak buatan dengan berbagai teknik.



b. Kegiatan Inti 1.Langkah pertama, Guru menyampaikan tugas projek Guru mengkondisikan peserta didik belajar dengan pendekatan projek dimulai dengan Peserta didik mengamatiproduk kerajinan berbahan buatan dengan berbagai tehnik fungsi, bentuk, teknik, dan bahan dengan penuh ketekunan. 2. Langkah kedua, langkah-langkah membuat projek Pesertadidikmenganalisis berbagai produk kerajinan untuk menentukan bahan, alat,



teknik



dan



fungsinya,



dilanjutkan



desain.Perancangan



membuat



rancangan



desainprodukkerajinanberbahanlunak



buatanmemperhatikanbentuk, tehnik,dan fungsinya. 3. Langkah ketiga, membuat jadwal projek Pesertadidikmencermatiprosedurpembuatanbendakerajinanberbahanlunak buatan dengancermat dilanjutkan membuat jadwal projek secara sistematis sesuai dengan waktu dan prosedur kerja secara benar. 4. Langkah keempat, membuat projek Pesertadidik membuat desain kerajinan dari bahan lunak buatan, dengan membuat sketsa bentuk, membuat gambar kerja dan menyiapkan bahan dan alat.Peserta didik membuat kerajinan sesuai desain yang dikembangkan mulai dari memola, membentuk, memberikan hiasan, dan menghaluskan. Peserta didik melakukan praktik finishing sesuai dengan bahan dan fungsi produk. 5. Langkah kelima, menyusun laporan dan presentasi Pesertadidikmembuat laporan konsep dan prosedur pembuatan produk kerajinan



dan



mempresentasikan



menyajikan konsep



karya desain



dalam



bentuk



secara



lisan



pameran sebagai



dan bentuk



pertanggungjawaban ilmiah. 6. Langkah keenam, evaluasi proses dan hasil Guru dan peserta didik melakukan proses penilaian prosedur kerja dan penilaian hasil karya produk kerajinan bahan lunak buatan untuk menentukan kualitas karya. c. Penutup 33



Dalamkegiatanpenutup,guru dan pesertadidik: 1. Evaluasi Guru dan peserta didik mengevaluasi dan mengkritisi hasil karya dibahas di dapan kelas bersama-sama dengan peserta didik. 2. Kesimpulan Guru menyimpulkandan memberikan penguatan dari proses belajar dan hasil karyakerajinan peserta didik. 3. Refleksi Guru memberipenghargaan, kepadapesertadidik yang rajindantekun untuk membangun motivasi belajar dan sekaligus memberikan teguran atau peringatan untuk belajar lebih giat bagi peserta didik yang masih belum menguasai. 4. Tindak Lanjut Guru dan peserta didik melakukan refleksi dan memberikan tugas pengayaan kepada peserta didik untuk memperkaya kompetensi peserta didik tentang membuat kerajinan berbahan lunak buatan. Guru memberikan tugas remidi bagi peserta didik yang belum menguasai kompetensi sesuai KKM yang ditetapkan untuk dikerjakan di rumah. 5. Penutup doa Pertemuan Ketiga a. Pendahuluan 1. Salam,doa, presensi,dan menyiapkan media pembelajaran. 2. Memotivasi Guru mempersiapkanPesertadidiksecara fisikdan mental untukmengikuti proses pembelajaran. Guru menyampaikan KD dan pentingnya tujuan pembelajaranyang harus dipelajari. 3.Appersepsi Guru



memberikan



contoh



kemasan



pesertadidikditugasi



untuk



memperhatikan, mengamati, meneliti kemasan produk kerajinan bahan buatan.Pesertadidikmenanya,



menyampaikan



permasalahan



membuat



kemasan benda kerajinan bahan buatan dua dimensi dan tiga dimensi. 34



b. Kegiatan Inti 1. Langkah pertama, penentuan projek Guru memberikan tugas projek dimulai memotivasi dengan menyampaikan model kemasan produk kerajinan untuk diamati, dianalisis untuk mengetahui bahan, teknik dan fungsi kerajinan bahan lunak buatan. Peserta didik mengamati, menanya, diskusi menentukan modelkemasan produk kerajinan berbahan



buatan



dengan



penuh



ketekunan,



ketelitian,



menyampaikan pendapat dan pertanyaan di kelas. 2. Langkah kedua, perancangan projek Pesertadidikmelakukan



dilanjutkan



eksplorasi,



diskusitentangalatdanbahansertafungsinyadalammembuat



kemasan



produkkerajinanberbahan buatan. Peserta didik membuat rangcangan desain kemasan produk yang fungsioal mulai dari membuat sket alternatif, sket terpilih, membuat gambar kerja/pola kemasan. 3. Langkah ketiga, penentuan jadwal projek Pesertadidikmembuat jadwal kerja pembuatan mencermatiprosedurpembuatankemasan



kemasan



bendakerajinanberbahan



dengan lunak



buatan dengan berbagai tekniksecara prosedural secara runtut. 4. Langkah keempat, pembuatan projek Pesertadidikmelakukan ekplorasi bahan, membuat pola pada bahan kemasan, memotong pola sesuai desain. Setelah semua komponen kemasan disiapkan dilanjutkan perakitan komponen menjadi produk kemasan yang siap digunakan untuk mengemas. 5. Langkah kelima, pembuatan laporan dan presentasi Peserta didik membuat laporan proses pembuatan kemasan produk sesuai karya yang dibuat dan mempresentasikan hasil kemasan yang telah dibuat di kelas dalam bentuk pameran dan penyajian lisan. 6. Langkah keenam, evaluasi proses dan hasil Guru dan pesertadidikmelakukan evaluasi proses dan produk kemasan untuk menentukan kalayakan prosedur pembuatan dan kelayakan hasil kemasan yang siap untuk digunakan.



c.Penutup 35



Dalamkegiatanpenutup, guru dan pesertadidik: 1. Evaluasi Melakukan evaluasi dan kritik proses berkarya dan hasil karya dibahas di depan kelas, peserta didik refleksi dan menerima masukan dan kritik untuk memperbaiki kelemahan hasil karyanya. 2. Kesimpulan Membuatkesimpulandan penguatan dari



proses



pembelajaran,



untk



memberikan kepastian kebenaran atau keberhasilan hasil belajar peserta didik. 3. Tindak lanjut Memberikan kesimpulan, refleksi, dan pemberian tugas tindak lanjut berupa pengayaan untuk pengembangan kompetensi dikerjakan di rumah. Guru memberikan tugas remidi bagi peserta didik yang belum tuntas sesuai dengan KKM yang ditetapkan. Guru menyampaikan pesan yang harus disiapkan perserta didik untuk pertemuan pelajaran minggu berikutnya. 4. Penutup doa



I.



Penilaian 1. Sikap spiritual a. Teknik : Tes dan nontes b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi c. Instrumen :Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumenuntuk peserta didikLampiran 2 d. Kisi-kisi Indikator 4. Cinta tanah air 5. Rasa syukur 6. Menjaga lingkungan hidup



Butir Penilaian 1 2–3 4-5



2. Sikap sosial e. Teknik : observasi f. Bentuk nstrumen: lembar observasi g. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumen observasipeserta didikLampiran 3 h. Kisi-kisi 36



Indikator 4. Jujur 5. Kerjasama 6. Toleransi



3. Pengetahuan a. Teknik Penilaian b. Bentuk instrument c. Instrumen d. Kisi-kisi Indikator 5. Mendeskripsikan 6. Menjelaskan 7. Menjelaskan 8. Menganalisis



Butir Penilaian 1 2–3 4-5



: Tes tertulis : Tes uraian : Terlampir (Lampiran 4) Butir Penilaian 1 2 3 4-5



4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument: lembar observasi c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5) d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan Butir Penilaian 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.



Ide/gagasan Kreatifitas Keseuaian prosedur kerja Uji karya Estetika Bentuk pelaporan Presentasi Sikap



Soal uji kinerja



Surakarta, 26 Juli 2013 Mengetahui 37



Kepala SMP



_______________________ NIP. ...



Guru Mata Pelajaran



_________________________ NIP. ..



38



5



6



Nilaiakhir (NA) atauSkorrerata



4



JmlSkor



3



Toleransi



2



Kerjasama



1



Jujur



Menjaga lingkungan hidup



NamaPeserta Didik



Rasa syukur



No.



Cinta tanah air



Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Guru LembarPenilaian di atasdisusunberdasarkanasumsibahwapembelajaranmerupakanaktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung. ContohLembar Observasi Penilaian SpiritualdanSosial Butir penilaian Spiritual Sosial



1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst







Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan Skor 3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataandanSkor kadangkadangtidakmelakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabilakadangkadangmelakukandanseringtidakmelakukan Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan







Pesertadidikmemperolehnilai : BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24 Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18 Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12 Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6







Nilai Akhir = Jumlah Skor 39



Jumlah butir aspek yang dinilai Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



2



Hal yang dinilai 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4



Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik



40



Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



2



Hal yang dinilai 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 1 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau 2 3 4 5



sekolah Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Dapat menerima kekurangan orang lain Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya



3. Pengetahuan 41



a. Teknik Penilaian b.Bentuk instrument c. Kisi-kisi No



: Tes tertulis : Tes uraian



Materi



1.



Jenis kerajinan



2.



Pengetahuan



3



Prosedur



4



Keterampilan



Indikator 1. Menunjukan jenis-jenis produk kerajinan berbahan lunak buatan di daerah setempat dengan bangga sebagai sikap syukur kepada Tuhan. 2. Mampu menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia . 3. Mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan. 4. Merencanakan desain kemasan produk kerajinan dari bahan buatan secara fungsional.



Nomor soal 1



Jumlah soal 1



2



1



3



1



4



1



Jumlah



d.Instrumen



4



: Terlampir (instrumen 2)



4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument : lembar observasi c. Kisi-kisi No 1



Aspek Keterampilan Berdiskusi



Butir Penilaian a. Menghargai pendapat b. Keruntutan berpikir c. Pilihan kata d. Kreativitas bentuk laporan e. Perilaku santun



42



43



Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan) NamaProjek : Pembuatan kerajinan bahan lunak buatan AlokasiWaktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran: ...



50%



35%



15%



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



NilaiAkhir 3 JumlahSkor NilaiAkhir (huruf)



TanggungJawab



Disiplin



Mandiri



Sikap



NilaiAkhir 2



Presentasi



Estetika



Ujikarya



NilaiAkhir 1



Keseuaianmateri, teknikdanprosedur



Nama siswa



Kreativitas



No



Ide gagasan



Proses



Bentukpelaporan



ASPEK KINERJA YANG DINILAI Produk



1 2 3 4 5 6



Petunjuk: Amati perilaku peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran, kemudian berikan tanda v pada kolom penskoran sesuai fakta yang ada. Keterangan Sekor: 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang



44



Lampiran 3: Kisi-kisi Penilaian Subjektif Pengetahuan



Indikator Pencapaian Kompetensi



Teknik



Bentuk Instrumen



1. Menunjukan jenis-jenis Tes tertulis Uraian produk kerajinan berbahan lunak buatan di daerah setempat dengan bangga sebagai sikap syukur kepada Tuhan. 2. Mampu menggali informasi Tes tertulis Uraian tentang keberagaman produk kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta produk Indonesia .



Contoh Instrumen 1. Deskripsikan jenis-jenis produk kerajinan dengan bahan lunak buatan di daerahmu!



2. Deskripsikan darimana saja menggali informasi untuk sumber penciptaan desain kerajinan dari baan lunak



3. Mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan fungsi Tes tertulis Uraian hias dari bahan lunak buatan.



buatan! 3. Deskripsikan prosedur pembuatan kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan!



4.



Merencanak an desain kemasan produk Tes tertulis Uraian kerajinan dari bahan buatan secara fungsional.



4. Deskripsikan perencanaan pembuatan kemasan produk yang dibuat dari bahan buatan!



Kunci jawaban soal subjektif b. Jenis-jenis kerajian berbahan lunak buatan diantaranya adalah hiasan meja terbuat dari bahan lilin, hiasan dinding dari bahan gip dengan teknik cetak, boneka mainan dari bahan gip atau lilin. c. Sumber informasi untuk sumber ide penciptaan kerajinan dari bahan lunak adalah dari memaca buku, mengamati produk kerajinan yang sudah ada, melihat gambar di internet, melihat perajin membuat karya.



45



d. Proses membuat produk kerajinan berbahan lunak buatan meliputi mengamati produk, memuat sket alternatif, menentukan sket terbaik dan dikembangkan menjadi gambar kerja, membuat produk sesuai desain, dan finishing produk sesuai bahan dan fungsinya. e. Proses membuat desain kemasan meliputi membaca sumber, melihat contoh, membuat sketsa bentuk, membuat pila kemasan, memotong dan menyambung atau mengkonstruksi, dan membuat finishing.



Lampiran 3: Soal objektif pilihan ganda 1. Berikut ini adalah jenis bahan lunak buatan yang dapat digunakan untuk membuat produk kerajinan teknik cetak ... b. Sabun c. Lilin c. Plastisin d. Gip f. Prosedur pembuatan kerajinan bahan lunak menggunakan teknik butsir adalah ... a. Memilih bahan yang tepat, membuat hiasan, dan finishing b. Membuat sket, memilih bahan, membentuk hiasan, danfinishing c. Memilih bahan membuat finishing, meraut, dan menghias d. Merencanakan hiasan, mebentuk, finishing, dan mengemas g.



Membuat produk kerajinan dengan jumlah besar dalam waktu singkat menghasilkan produk yang sama yang paling tepat menggunakan teknik ... a. Raut/ukir c. slab b. Pilin d. cetak



Lampiran 4: soal kinerja/praktik Buatlah desain kerajinan fungsi hias dari bahan lunak buatan ( lilin atau sabun), dengan teknik raut ukir, ukuran produk tinggi 10 Cm dan lebar 5 Cm, menggunakan hiasan motif daerah setempat dikembang sesuai kreasi peserta didik



46



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP ... : Prakarya (Teknologi Pengolahan) : VII / Satu : Pengolahan Minuman Segar : 4 Pertemuan (8 JP)



A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator No



Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



1



1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan



2



1.1.1.Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 1.1.2.Menjaga kelestarian anugerah Tuhan atas keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat.



2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan



2.1.1.Antusias dalam mencari informasi tentang keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat 2.1.2.Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok.



3



3.1.1. Mendeskripsikan pengertian minuman segar. 3.1.2.Mengidentifikasi jenis olahan



47



4



pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.



pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat.



4. 1. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat



4.1.1. Merancang pengolahan minuman segar es kelapa muda 4.1.2. Membuat minuman segar es kelapa muda



3.1.3. mendeskripsikan manfaat dan kandungan gizi bahan olahan pangan minuman segar khas di daerah setempat. 3.1.4. mendeskripsikan teknik pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat. 3.1.5.mendeskripsikan langkah-langkah pembuatan olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar khas di daerah setempat.



4.1.3. Menyajikan dan mengemas minuman segar es kelapa muda



C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar peserta didik dapat; 1. Menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 2. Menyatakan setuju atas ungkapan menjaga kelestarian olahan minuman segar di daerah setempat. 3. Antusias saat berdiskusi kelompok dalam mencari informasi tentang keberagaman produk olahan minuman segar daerah setempat. 4. Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok. Pertemuan 1. Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Menjelaskan pengertian minuman segar. 2. Mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran. 3. Mengidentifikasi bahan minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran. Pertemuan 2 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 48



1. Menjelaskan manfaat/ kandungan gizi buah dan sayuran sebagai bahan minuman segar di daerah setempat. 2. Menjelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran. Pertemuan 3 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda. 2. Mengidentifikasi bahan yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda. 3. Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda. 4. Menjelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda. 5. Merancang pengolahan es kelapa muda dengan inovasi sendiri. Pertemuan 4 Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran pengolahan minuman segar, peserta didik diharapkan secara benar dapat: 1. Melakukan persiapan untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 2. Menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan sebelum bekerja atau memakai sarung tanganplastik 3. Bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda. 4. Teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda. 5. Hati-hatilah dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik, kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah. 6. Jaga kebersihan dan kerapihan.Refleksi 7. Melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 8. Menyajikan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 9. Mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai dipergunakan untuk kegiatan praktik. D. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 1. Pengertian minuman segar 2. Jenis minuman segar di daerah setempat 3. Bahan buah dan sayuran untuk minuman segar di daerah setempat Pertemuan 2 49



1. Manfaat/ kandungan gizi buah dan sayuran untuk minuman segar di daerah setempat. 2. Teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran. Pertemuan 3 1. Rancangan pembuatan minuman segar es kelapa muda 2. Alat-alat untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda 3. Langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda Pertemuan 4:  Praktik pengolahan dan pengemasan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi E. Metode Pembelajaran 1. Metode saintifik 2. Pembelajaran Kooperatif F. Sumber Belajar 1. Suci Paresti, dkk.2013. Prakarya SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud RI .Jakarta (hal: 161-163) 2. K.A. Buckle, dkk. 1987.Ilmu Pangan. Jakarta. UI Press. 3. Materi yang relevan dari internet :  Beragam cita rasa minuman daerah http://kulinologi.biz/index1.php?view&id=781 diambil pada tanggal 21 Juli 2013. 4. Narasumber: Suratman.Penjual es kelapa muda . G. Media Pembelajaran 1. Media :  LCD/ CD/ Chart gambar minuman segar 2. Alat dan bahan : a. Lembar Kerja Siswa (terdapat di Buku Siswa)  Hand out materi ajar : Beragam cita rasa minuman daerah b. File berisi materi ajar dari internet yang relevan terkait dengan proses pembuatan es kelapa muda. c. Video tentang proses pembuatan es kelapa muda. d. Contoh produk minuman segar (es kelapa muda) e. Bahan dan alat praktik No A 1 2 3 4 B 1 2



Jenis Bahan Kelapa muda Air putih Gula Es batu Alat Golok Alat pengerok buah kelapa



50



Jumlah



Satuan



1 1 50 1



Butir Gelas Gram Secukupnya



1 1



Buah Buah



3 4 5 6 7



Mangkok Sendok makan Sendok besar Sendok plastik Gelas plastik



1 1 1 1 1



Buah Buah Buah Buah Buah



H. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1. 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui media LCD/ chart guru menayangkan gambar beberapa contoh minuman segar misalnya: es kelapa muda, es cendol dan es rumput laut dengan tujuan untuk memusatkan perhatian peserta didik pada materi pengolahan minuman segar. c. Apersepsi Guru mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi pengolahan minuman segar untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik, contoh: “ Anak-anak, apakah kalian menyukai minuman segar? Minuman segar apakah yang sering kalian konsumsi?”, dsb. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan pertama. e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar untuk pertemuan pertama. 2. 







Inti (60 menit) Mengamati Peserta didik dipandu oleh guru mengamati tayangan gambar beberapa contoh minuman segar melalui media LCD/ chart misalnya: es kelapa muda, es cendol dan es rumput laut sehingga menemukan masalah (sesuatu) yang ingin diketahui lebih jauh. Menanya Peserta didik dipandu oleh guru menemukan pertanyaan, misalnya:” Bagaimanakah cara mengolah minuman segar?”, “Bahan pangan apakah yang dapat dibuat produk minuman segar?”, dsb.



Mengeksplorasi/ mengumpulkan data Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi ajar tentang minuman segar di daerah setempat untuk mencari/ mendeskripsikan pengertian minuman segar.  Peserta didik berkelompok, menerima Lembar kerja 1 (LK-1) pada buku siswa) dilanjutkan berdiskusi kelompok dengan antusias dan santun tentang karakteristik buah dan sayuran untuk : 



51



a. mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. b. mengidentifikasi bahan minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. Mengkomunikasikan  Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang: pengertian minuman segar, jenis dan bahan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat. 3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran. c. Peserta didik menerima tugas kelompok/ lembar kerja 2 (LK-2 pada buku siswa) untuk observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 2 1.



Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran b. Motivasi: Melalui tayangan media LCD/ chart tentang manfaat produk minuman segar dari buah dan sayuran di daerah setempat, guru menanyakan kepada peserta didik manfaat dari produk tersebut. c. Apersepsi: Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni tentang observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kedua. e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar pada pertemuan kedua. 2.



Inti (60 menit) 



Peserta didik wakil dari setiap kelompok dipandu guru mempresentasikan laporan hasil observasi dan wawancara terhadap penjual minuman segar khas daerah mereka, kemudian mengumpulkan lembar kerja 2 (LK-2 pada buku siswa) yang telah selesai dikerjakan. Mengasosiasi: 52























Peserta didik dipandu guru menyimpulkan materi tentang bahan, alat, proses pembuatan, kemasan dan penyajian minuman segar khas daerah mereka berdasarkan laporan yang telah dipresentasikan dari semua kelompok. Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi ajar tentang manfaat/ kandungan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat untuk mendeskripsikan manfaat/kandungan buah kelapa sebagai bahan minuman segar. Peserta didik berkelompok membaca buku siswa dan hand out materi ajar tentang teknik pengolahan minuman segar untuk mendeskripsikan 5 macam teknik pengolahan minuman segar. Mengkomunikasikan Wakil setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang: manfaat/ kandungan bahan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat dan teknik pengolahannya. Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil diskusi tentang manfaat/ kandungan bahan buah dan sayuran bahan minuman segar di daerah setempat dan teknik pengolahannya.



3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan (post test) yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran. c. Peserta didik menerima tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Pertemuan 3 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran b. Motivasi: Melalui cuplikan tayangan dengan media LCD/ CD tentang kesuksesan seseorang berbisnis produk minuman segar dari buah dan sayuran, guru menanyakan kepada peserta didik manfaat dari memiliki keterampilan mengolah minuman tersebut. c. Apersepsi: Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas individu untuk mencari beberapa resep minuman segar khas daerah mereka yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran untuk pertemuan ketiga. 53



e. Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segar pada pertemuan ketiga. 2. Inti (60 menit)  Peserta didik melihat dan mengamati tayangan video/ chart tentang proses pengolahan minuman segar es kelapa muda.  Peserta didik berdiskusi kelompok membahas proses pembuatan minuman segar es kelapa muda. Mengasosiasi:  Merancang pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi secara berkelompok. Mengkomunikasikan dan mencipta:  Wakil dari setiap kelompok mempresentasikan kesimpulan dari diskusinya tentang langkah-langkah pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi, bahan dan alat untuk mengolahnya, proses pengolahannya serta cara menyajikannya.  Diskusi interaktif guru dan siswa dalam menyimpulkan materi pembelajaran dan membahas pembagian tugas kelompok untuk persiapan praktik. 3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran (post tes). c. Peserta didik menerima tugas untuk mempersiapkan semua bahan dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi sesuai deskripsi pembagian tugas kelompok yang telah disepakati serta mengingatkan agar semua peserta didik melaksanakan tugasnya dengan baik. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya yakni praktik mengolah minuman segar es kelapa muda. Pertemuan 4 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Guru bertanya mengenai kesiapan peserta didik untuk pembelajaran praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. c. Apersepsi



54



Guru bertanya kepada peserta didik mengenai kelengkapan bahan dan alat untuk mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. d. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan keempat. e. Guru menjelaskan cakupan materi praktik pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 2. Inti (60 menit) Peserta didik bekerja berkelompok untuk:  mencermati Job sheet materi ajar tentang pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi yang akan dipraktikkan  melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi  mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi Mencipta:  melakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi berdasarkan deskripsi tugas masing-masing dengan memperhatikan keselamatan kerja  melakukan penyajian minuman segar es kelapa muda dengan inovasi dengan memperhatikan keselamatan kerja  membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan keselamatan kerja  Peserta didik melakukan evaluasi hasil praktik produk minuman segar es kelapa muda dengan inovasi. 3. Penutup (10 menit) a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan. b. Guru melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran. c. Peserta didik menerima tugas mandiri untuk membuat minuman segar khas daerah mereka lainnya. d. Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya. I. Penilaian 4.



Sikap Spiritual dan Sosial Teknik : observasi Bentuk instrumen : lembar observasi Kisi-kisi



d. e. f.



NO



ASPEK



INDIKATOR



BUTIR PENILAIAN



55



A



SPIRITUAL



B



SOSIAL



g.



Instrumen



1. Bersyukur kepada Tuhan



atas anugerah keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat 2. Menjaga kelestarian anugerah Tuhan atas keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat 1. Antusias dalam mencari informasi tentang keberagaman produk olahan daerah setempat 2.Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok.



1. 2. 3. 4.



5.



6. 7. 8.



Materi



 Menyenangi



produk olahan minuman segar di daerah setempat



 Semangat dalam berdiskusi dengan teman



 Menggunakan bahasa



santun saat mengkritik pendapat teman



: Terlampir (Lampiran 1)



2. Pengetahuan a. Teknik Penilaian b.Bentuk instrument c. Kisi-kisi No



 Mengucapkan syukur kepada Tuhan



: Tes tertulis : Tes uraian Indikator



Menjelaskan pengertian minuman segar dengan benar. Jenis Mengidentifikasi jenis minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. Bahan Mengidentifikasi bahan buah dan sayuran sebagai untuk minuman segar di daerah setempat dengan benar Manfaat/ Mendeskripsikan manfaat/ kandungan Kandungan buah dan sayuran sebagai bahan bahan minuman segar di daerah setempat dengan benar Teknik Mendeskripsikan 5 macam teknik Pengolahan pengolahan minuman segar di daerah setempat dari buah dan sayuran dengan benar. Rancangan Mendeskripsikan rancangan pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan benar. Alat Mengidentifikasi alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan benar. Proses Mendeskripsikan proses pengolahan minuman pengolahan segar es kelapa muda dengan benar. Pengertian



Nomor Jumlah soal soal 1 1 2



1



3



1



4



1



5



1



6



1



7



1



8



1 Jumlah



d.Instrumen : Terlampir (Lampiran 2) 3. Keterampilan a. Teknik Penilaian : Tes Kinerja b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian c. Kisi-kisi 56



8



No A



B



C



Aspek Proses



Indikator 1. 2.



Deskriptor



Ide gagasan Kreativitas



Ide gagasan rancangan tertulis Mencari solusi ketika menemui kendala Kesesuaian materi, teknik dan prosedur Rasa produk Bentuk kemasan Kreatifitas penyusunan laporan



3. Kesesuaian materi, teknik dan prosedur Produk 1. Uji karya/rasa 2. Kemasan/penyajian 3. Kreativitas bentuk laporan 4. Presentasi/penampi Penampilan produk lan Sikap 1. Mandiri Mandiri 2. Disiplin Disiplin 3. Tanggung jawab Tanggung jawab d.Instrumen :Terlampir (Lampiran3)



Mengetahui Kepala Sekolah



Jakarta… Guru Mata Pelajaran



... NIP…



… NIP…



57



LAMPIRAN 1 Pedoman Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial 1. Petunjuk Lembar Penilaian di bawah ini disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan mengisi lembar observasi ini pada saat proses pembelajaran berlangsung. 2. Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial



1



2



1



Menggunakan bahasa santun



Nama Siswa



Menerima kesepakatan



No .



Menyenangi produkolahan minuman segar



Ucapan Syukur



Butir penilaian Spiritual Sosial



Nilai akhir (NA) atau Skor rerata



: Prakarya (Teknologi Pengolahan) : VII (tujuh)/ 1(satu) : Pengolahan Minuman Segar :.... Jml Skor



Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Tanggal Pelaksanaan



2



1 2 3 4 5 6 7 8 9 Dst







Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 58



Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 







Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali (A) : apabila memperoleh skor Baik (B) : apabila memperoleh skor Cukup (C) : apabila memperoleh skor Kurang (D) : apabila memperoleh skor Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai



13 - 16 9 - 12 5-8 1-4



LAMPIRAN 2: Contoh Instrumen tes uraian: Soal Uraian: Jawablah pertanyaan soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas! 



1. 2. 3. 4. 5.



Jelaskan pengertian minuman segar! Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah dan sayuran! Sebutkan 4 macam bahan minuman segar dari buah dan sayuran! Jelaskan manfaat/ kandungan buah kelapa! Jelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran! 6. Jelaskan rancangan pengolahan minuman segar es buah kelapa! 7. Sebutkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda! 8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda!  Kunci jawaban: 1. Pengertian minuman segar adalah; minuman yang menghilangkan rasa dahaga, menyegarkan, terasa nyaman, ringan, dan menyehatkan. 2. Sebutkan 4 jenis minuman segar dari buah dan sayuran! a. es kelapa muda, b. es buah campur (sop buah) c. jus jeruk d. Jus tomat ,dsb 3. Sebutkan 4 macam bahan minuman segar dari daerah setempat dari buah dan sayuran! a. Es Cendol (khas bandung)/ Es dawet (khs Jawa Tengah) b. es pisang hijau khas Makassar c. es doger khas Betawi d. es oyen khas Yogyakarta (es campur), dsb 4. Jelaskan manfaat/ kandungan buah kelapa!  Air kelapa hijau dapat digunakan untuk menyembuhkan orang yang keracunan. Selain itu, semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, mulai dari akar, daun, batang dan buahnya.



59



5. Jelaskan 5 macam teknik pengolahan minuman segar dari buah dan sayuran! a. Merebus * Melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan yang sedang mendidih (100° C). Kematangan bahan makanan tidak boleh terlalu lunak agar vitaminnya tetap ada b. Mengukus  Memasak bahan makanan dengan uap air panas. Bahan makanan diletakkan dalam suatu tempat, lalu uap air disalurkan di sekeliling bahan makanan yang dikukus. c. Menghaluskan  Membuat bahan makanan menjadi halus dengan bantuan alat blender, parutan, maupun dengan cara diulek d. Mencampur  Menyatukan bahan makanan menjadi tercampur rata. e. Menyaring/ memeras  Membuat bahan menjadi halus dengan alat penyaringan baik dari saringan kawat atau kain penyaring supaya diperoleh cairan yang jernih. 6. Jelaskan rancangan pengolahan minuman segar es buah kelapa! Tahapan pembuatan minuman segar es kelapa muda: a. Perencanaan 1. Identifikasi kebutuhan 2. Perencanaan fisik b. Persiapan 1. Ide/ gagasan 2. Merancang * Bahan * Alat c. Pengolahan/ pembuatan Proses pembuatan 7. Sebutkan alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda! Alat yang dibutuhkan untuk pengolahan minuman segar es kelapa muda: a. Golok untuk membelah kelapa muda dan pengeruk untuk daging kelapa yang agak tua. b. Sendok makan untuk mengeruk kelapa yang sangat muda. c. Sendok besar untuk mengaduk dan mengambil kelapa muda. d. Wadah baskom/mangkuk besar untuk tempat es kelapa muda. e. Gelas dan sendok plastik untuk penyajian es kelapa muda. 8. Jelaskan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda! a. Pengupasan kelapa  Mengupas kelapa dilakukan oleh pedagang/penjual. b. Proses Pembuatan 60



1. Keroklah kelapa dengan alat khusus pengeruk kelapa muda. Jika kelapa terlalu muda, dapat dikerok dengan menggunakan sendok makan biasa. 2.Tuang air kelapa dan daging kelapa pada wadah baskom besar,lalu tambahkan air matang. Penambahan air diperlukan mengingat air kelapa jumlahnya tidak banyak. 3. Aduklah sampai gula tercampur rata. Rasakan manisnya. 4. Untuk penyajian, masukkan es batu pada gelas kaca/plastik, lalu masukkan air dan daging kelapa muda. Agar mudah menyantapnya, beri sedotan atau sendok. 



Pedoman Penilaian: C. Kriteria Pensekoran: 3. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 4. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 80 D. Kriterian Penilaian: e. Perolehan Skor 1-20 f. Perolehan Skor 21-40 g. Perolehan Skor 41-60 h. Perolehan Skor 61-80



; nilai = 1 ; nilai = 2 ; nilai = 3 ; nilai = 4



LAMPIRAN 3. Contoh Instrumen Tes Kinerja:



3. 4.



A. Soal: Buatlah rancangan pembuatan minuman segar es kelapa muda berdasarkan inovasimu! Lakukan proses pengolahan minuman segar es kelapa muda dengan inovasi! Sajikanlah minuman segar es kelapa muda dengan inovasi! Buatlah laporan setelah praktik pengolahan es kelapa muda!







B . Ketentuan Praktik:







1. 2.



1. Bahan: a. Bahan berupa buah atau sayuran yang berasal dari lingkungan daerah tempat tinggal b. Semua peralatan disediakan sendiri 2. Waktu pengerjaan : 80 menit 3. Aspek yang dinilai : a. Uji karya/ rasa b. Kemasan/ penyajian c. Kreatifitas bentuk laporan d. Presentasi/ penampilan e. Kemandirian f. Disiplin g. Tanggung jawab 61



4. Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik.



62



LAMPIRAN 3 . Contoh Lembar Penilaian Kinerja Mata Pelajaran Nama Proyek Alokasi Waktu Kelas/Semester Tahun Pelajaran



: Prakarya (Pengolahan) : Pengolahan minuman segar es kelapa muda : 2 x 40 menit : VII/ 1 : ...



63



Keterangan: Kriteria penilaian: Pedoman pensekoran: Skor terentang antara 1-4 Skor 1 , kategori Kurang Skor 2, kategori Cukup Skor 3, kategori Baik Skor 4, Kategori Sangat baik E. Pedoman penilaian: Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50% Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35% Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15% D.







Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3 A. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A



64



RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi Waktu



: SMP... : Keterampilan (Rekayasa) : VII /satu : Rekayasa alat penjernih air dari bahan alami : 3 pertemuan(6 JP)



B. Komptensi Inti



1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghargaidanmenghayatiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percayadiri, dalamberinteraksisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamdalamjangkauanpergau landankeberadaannya 3. Memahamipengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahuan, teknologi, seni, budayaterkaitfenomenadankejadiantampakmata 4. Mencoba, mengolah, danmenyajidalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori C. Kompetensi Dasar dan Indikator : Kompetensi Dasar 1.1 Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan



Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Berdasarkan studi lingkungan peserta didik dapat menjelaskan teknikpentingnya penjernihan air menggunakan bahan alami dan berasal dari lingkungan-nya sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada kekayaan Indonesia 1.1.2 Berdasarkan kajian pustaka peserta didik mampu mendiskripsikan kriteria air bersih dan memenuhi syarat kesehatan sebagai rasa syukur melimpahnyasumberdayaalam. 1.1.3 Berdasarkan kunjungan ke gerai air minum isi ulangpeserta didik dapat menjelaskan media penjernih air berbahan alami.



2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia



2.1.1 Berdasarkan sumber informasi internet



2.1.2



65



dan buku pustaka peserta didik mampumemahami peralatanuntukpembuat penjernih air. Peserta didik dengan antusiasmendiskripsikan sumber daya alam Indonesia akan material penjernih air.



3.1 Memahamiprosedurrekayasa yang digunakansebagaialatpenjernih air daribahanalami



3.1.1



3.2 Mengidentifikasibahan, material danalat bantu yang digunakansebagaialatpenjernih air denganbahanbuatan yang ada di daerahsetempatdandaerah lain



3.2.1



3.1.2



3.2.2



4.1 Mencobamembuatalatpenjernih air daribahanalami yang ada di lingkungansekitar



4.1.1



4.1.2



Membuat desain inovatifpenjernih air dari bahan alami dengan percaya diri Secara mandiri mampu mendesainpenjernih air dari bahan alami. Berdasarkan desain asli peserta didik mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk penjernih air. Berdasarkan kunjungan ke gerai air minum isi ulang peserta didik dapat menyimpulkan media penjernih air berbahan alami. Berdasarkan desain kreatif peserta didik mampu membuat produk penjernih air berbahan alami. Berdasarkan uji coba peserta didik mampu menyempurnakan produk buatannya dengan percaya diri.



D. Tujuan Pembelajaran



Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran cara pembuatan penjernih airberbahan alami,diharapkan peserta didik dapat: 3. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman media penjernih airdi daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga 4. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman pada produk Indonesia Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat dengan benar:



Pertemuan Pertama 8. Menjelaskan pentingnya penjernihan air menggunakan bahan alami dan berasal dari lingkungannya sebagai wujud cinta tanah air. 9. Mendiskripsikan kriteria air bersih dan memenuhi syarat kesehatan dan sesuai budaya bersih dan sehatsebagai rasa syukur melimpahnyasumberdayaalam. 10. Membuat refleksi media penjernih air berbahan alami secara teliti dan mandiri. Pertemuan Kedua 1. Menjelaskan cara kerja penjernih air sesuai kajian pustaka dengan jujur. 2. Secara mandiri mampu mendesain penjernih air dari bahan alami. 3. Menjelaskan desain inovasi alat penjernih air berbahan alami dengan kreatif Pertemuan Ketiga 66



1. Memaparkan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk penjernih air dari bahan alami dengan tanggung jawab. 2. menyimpulkan media penjernih air berbahan alami secara mandiri. 3. membuat inovasi produk penjernih air berbahan alamidengan kreatif. 4. menyempurnakan produk buatannya dengan percaya diri.



E. Materi Pembelajaran



Pertemuan 1



Media penjernih air berbahan alami.



Pertemuan 2



Merancang penjernih air dari bahan alami.



Pertemuan 3



Membuatpenjernih air dari bahan alami.



F. Metode Pembelajaran.



1. Metode saintifik (Scientific Methode) 2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) 3. Pembelajaran Berbasis Masalah(Problem Base Learning)



E. Sumber Belajar Sumber belajar ditulis mengikuti acuan berikut: 1. Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 56-73). 2. Paresti, S. Dkk. 2013. Buku GuruPrakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 74-119). 3. Sungai Bedog, Kec. Gamping, Kab. Sleman, DIY 4. Watisalsabila penjual air isi ulang di Jalan Wates KM8. G. Media pembelajaran Tulis spesifikasisemu media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, 1. Media e. Video pembuatan penjernihan air tersedia di youtube. f. Chart kualitas air minum g. Peraga penjernih air 2. Alat dan bahan a. Pasir b. Ijuk c. Batu kerikil d. Jerami



e. f. g. h.



Arang aktif Potongan bata Batu zeolit Sabut kelapa



H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



PERTEMUAN 1



1. Pendahuluan(10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui tayangan video kebutuhan air bagi makhluk hidup, peserta didik diharapkan memiliki pengertian betapa besar karunia Tuhan. 67



c. Apersepsi Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang keterkaitan kualitas air dengan kesehatan, teknik penjernihan air dan menjaga kualitas air di lingngannya sebagai rasa syukur terhadap Tuhan. d. Tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang penjernihan airberdasarkan media alami pada pertemuan kali ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pengolahan minuman segardi daerahsetempatpada pertemuan kali ini. 2. Kegiatan inti Pertemuan 1 (60 menit) Mengamati a. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (misal: 5 peserta didik/kelompok) untuk mengamatikriteria air bersih, sehat dan teknik penjernihan air. Mempertanyakan b. Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan kualitas air di lingkungannya (seperti: sungai, outlet air isi ulang dan perusahaan air minum daerah). Menalar c. Peserta didik berdiskusi kelompok untukmembahas cara penjernihan air agar kualitas air di lingkungannyasesuai kajian dariBuku SiswaPrakarya untuk Kelas VII SMP/MTs, serta sumber internet. d. Berdasarkan contoh yang ada di litertur peserta didik dapat merumuskan media penjernih air yang dapat meningkatkan kualitas air berdasarkan rasa, bau dan warna. Menyaji e. Peserta didik membuat rangkuman temuan lapangan tentang kualitas air di lingkungannya. f. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal cara menilai kualitas air dan teknik penjernihan sederhana. 3. Kegiatan Penutup Pertemuan 1 (10 menit) a. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian kualitas air  Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman penjernihan air dengan media bahan alami b. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik penjernihan air. c. Refleksi  Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada peserta didik. d. Tindak Lanjut  Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan



teknologi penjernihan air dan cara pembuatannya e. Penutup



68



 Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



PERTEMUAN 2



1. Pendahuluan(10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui tayangan video ditanyangkan kekayaan alam Indonesia yang dapat digunnakan sebagai media penjernih air c. Apersepsi Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang keterkaitan media penjernih air dengan kualitas air hasil produksi. d. Tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang rekayasa penjernihan airberdasarkan media alami pada pertemuan kali ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang rekayasa penjernihan air berbahan alami pertemuan ini. 2. Kegiatan inti Pertemuan 2 Mengamati a. Peserta didik membaca sumber informasi dari internet dan buku pustaka tentang perangkat penjernih air dan media penjernihnya. Mempertanyakan b. Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan media penjernih air dan teknologi tepat guna penjernihan air berbahan alami. Menalar c. Peserta didik membentuk kelompok diskusi dan mengkaji untuk membedakan media penjernih air alami. d. Peserta didik berdasarkan kajian membuat desain rekayasa penjernihan air dengan media penjernih alami Menyaji e. Peserta didik melalukan diskusi kelas dan merumuskan kriteria minimal cara penjernihan air bermedia alami . f. Berdasarkan hasil presentasi peserta diskusi, peserta didik menentukan teknologi yang akan dikembangkan dalam praktek pembuatan penjernihan air. 3. Kegiatan Penutup Pertemuan 2 a. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian rekayasa penjernihan bermedia alami  Peserta didik diberikan arahan tentang teknologi penjernihan air dengan media bahan alami yang berdayaguna bagi lingkungannya. b. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didikteknik perencanaan pembuatan penjernihan air bermedia alami. c. Refleksi



69



 Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada peserta didik. d. Tindak Lanjut  Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan



teknologi penjernihan air bermedia alami.



e. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



PERTEMUAN 3



1. Pendahuluan(10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik. b. Motivasi Melalui tayangan video ditampilkan teknologi tepatguna yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, peserta didik diharapkan memiliki pengertian betapa besarnya karunia Tuhan berupa air bersh dan sehat. c. Apersepsi Berdasarkan tayangan video, guru bertanya kepada peserta didik tentang keterkaitan kualitas air dengan teknik penjernihan air. d. Tujuan pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pembuatan penjernihan airbermedia alami pada pertemuan kali ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan materi pembelajaran tentang pembuatan penjernihan air bermedia alami untuk pertemuan kali ini. 2. Kegiatan inti Pertemuan 3 Mengamati a. Peserta didik mencermati kebutuhan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuatalatpenjernih air bermedia alami. Mempertanyakan Peserta didik dibimbimbing untuk menyusun identifikasi masalah berkaitan dengan penentuan bahan dan alat yang tepat untuk membuatalatpenjernih air bermedia alami. Mencoba b. Peserta didik berdasarkan rencana dan data yang telah ditetapkan dalam diskusi mencoba membuat persiapan kerja pembuatan penjernihan air bermedia alami. Menalar c. Peserta didik membentuk kelompok untuk menyusun pembagian kerja dalam kerangka pembuatan penjernihan air bermedia alami. d. Peserta didikmengaitkan teknik dan kemungkinan hasil maksimal yang dapat terwujud. Menyaji e. Peserta didik melalukan presentasi hasil karyanya, disertai pemaparan kelebihan produkpenjernihan air tersebut. Mencipta 70



f. Peserta didik membuat penjernih air berbahan alami dengan percaya diri dan ketekunan 3. Kegiatan Penutup Pertemuan 3



a. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat



simpulan ketepatan pemilihan media penjernih air.  Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman keterkaitan media penjernih atau penjernih air dengan kualitas air sehat. b. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik pembuatan penjernihan air. c. Refleksi  Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberiwawasan lebih pada peserta didik. d. Tindak Lanjut  Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang desain alternatif yang memungkinkan meningkatkan kualitas air bagi kehidupan. e. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. I.



Penilaian 5. Sikap spiritual h. Teknik



i. Bentuk instrumen j. Instrumen k. l. Kisi-kisi



: observasi



: lembar observasi : Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumenuntuk peserta didikLampiran 2



Indikator 7. Cinta tanah air 8. Rasa syukur 9. Menjaga lingkungan hidup



Butir Penilaian 1 2-3 4-5



6. Sikap sosial i. Teknik : observasi m. Bentuk nstrumen: lembar observasi n. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 j.



Instrumen observasipeserta didikLampiran 3



k. Kisi-kisi Indikator 7. Jujur 8. Kerjasama 9. Toleransi



Butir Penilaian 1 2-3 4-5 71



7. Pengetahuan l. Teknik Penilaian m. Bentuk instrument n. Instrumen b. Kisi-kisi Indikator 9. Mendiskripsikan 10. Menjelaskan 11. Memahami 12. Analisis



: Tes tertulis : Tes uraian : Terlampir (Lampiran 4) Butir Penilaian 1 2 3 4-5



4. Keterampilan a.Teknik : observasi b.Bentuk instrument : lembar observasi c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5) d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan Butir Penilaian 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.



Ide/gagasan Kreatifitas Keseuaian prosedur kerja Uji karya Estetika Bentuk pelaporan Presentasi Sikap



Soal uji kinerja



72



4



5



6



Nilaiakhir (NA) atauSkorrerata



3



Toleransi



2



Kerjasama



1



Jujur



Menjaga lingkungan hidup



NamaPeserta Didik



Rasa syukur



No.



Cinta tanah air



ContohLembar Observasi Penilaian SpiritualdanSosial Butir penilaian Spiritual Sosial



JmlSkor



Lampiran 1 Pedoman Pengamatan LembarPenilaian di atasdisusunberdasarkanasumsibahwapembelajaranmerupakanaktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst







Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabilaselalumelakukansesuaipernyataan Skor 3 = sering, apabilaseringmelakukansesuaipernyataandanSkor kadangkadangtidakmelakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabilakadangkadangmelakukandanseringtidakmelakukan Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan







Pesertadidikmemperolehnilai : BaikSekali (A) : apabilamemperolehskor 19 - 24 Baik (B) : apabilamemperolehskor13 - 18 Cukup (C) : apabilamemperolehskor7 - 12 Kurang (D) : apabilamemperolehskor 1 - 6







Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai



73



Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



Hal yang dinilai 2 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1  Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2  Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3  Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4  Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5  Menjaga lingkungan kegiatan praktik



74



Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1bila sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



Hal yang dinilai 2 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa 1 2 3 4 5



adanya Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Dapat menerima kekurangan orang lain Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya



75



Lampiran 2. Contoh; Test Uraian. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian CONTOH SOAL URAIAN Petunjuk:  Berdoalah sebelum mengerjakan soal  Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan  Selesaikan soal berikut dengan singkat dan jelas C. Soal 2. Apakah yang dimaksud dengan penjernihansistemabsorsi. Berikan contoh dari media saringyang dapatdigunakan untuk sistemabsorsi? ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 3. Jelaskan perbedaan antara proses menyaring dengan proses menjernihkan! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 4. Teknik yang digunakan dalam pembuatan penjernih air denganbahan alami terdiridari 4 (empat) macam, jelaskan!. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 5.



6.



Buatlah langkah kerja untuk membuat rencana pembuatan alat penjernih air.



.............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Apabila air yang saudara saring masih belum jernih apakah yang menjadi penyebabnya? Jelaskan berdasakan pengalaman praktik kalian!



.............................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................



D. Kunci Jawaban 1. Absorbsimerupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentuyang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerapdisebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagaifilter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif.Contoh: arang batok kelapa dan batu bara. 2. Menyaring adalah proses penjernihan air dengan memanfaatkan gaya berat dari partikel yang terlarut di dalam air. Sementara penjernihan adalah menyaring dan mengikat partikel terlarut dengan menggunakan media tertentu. 3. Teknikterdiridariempatcara, yaitu: a. Mensket : membuat sket adalah proses membuat pola dan atau menandai sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendaki. b. Membentuk :membuatbendamenjadibentuktertentudancaratertentu, seperti: melipat, melubangi, memotong, dansebagainya. 76



c. Menyambung : menghubungkankembalisesuatuygterpisahdenganmengel as, mengikat (mur-baut, keling, dll), lipattekuk (pada plat). d. Merakit : merakitadalahmenyusundanmenggabungkanbagianbagianmobil, perahu, mesin, dansebagainyasampaidapatberfungsidenganbaik. 4. Langkah kerja yang saya lakukan adalah meliputi: a. Identifikasi kebutuhan b. Merumuskan tujuan c. Mencari kajian rellevan d. Membuat desain awal e. Menyususn langkah kerja pembuatan f. Pembuatan produk g. Uji coba produuk h. Revisi i. Pelaporan 5. Hasil yang tidak baik dari alat penjernih air adalah a. Media yang digunakan tidak tepat b. Komposisi media tidak tepat c. Teknologi yang digunakan kurang tepat 



Pedoman Penilaian: E. Kriteria Pensekoran: 5. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 6. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50 F. Kriterian Penilaian: i. Perolehan Skor 1-12 ; nilai = 1 j. Perolehan Skor 13-25 ; nilai = 2 k. Perolehan Skor 26-38 ; nilai = 3 l. Perolehan Skor 39-50 ; nilai = 4



77



Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja) SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA 1. Buatlah gagasan berupa desain alat penjernih air bermedia alami 2. Buatlah inovasi alat alat penjernih air bermedia alami 3. Buatlah laporan singkat tentang pengaruh jenis media terhadap kualitas penjernihan air Ketentuan desain adalah sebagai berikut:



j.



Bahan:







Bahan berasal dari lingkungan rumah (misal pipa paralon dapat diganti dengan bambu) Media penyaring air dapat berupa: pasir, pasir silika, ijuk, batu zeolit, arang jepang, dan batu kerikil atau bahan yang lain. Air berasal dari lingkungan sekitar dan berwarna atau berbau Komposisi media penyaring diubah untuk mencari komposisi yang tepat pada air yang dipilih. Laporan disusun mengikuti aturan penulisan ilmiah.



    



Waktu pengerjaan : 80 menit Aspek yang dinilai : Ide atau gagasan Kinerja alat Estetika Pelaporan Sikap dan keselamatan kerja selama proses dan pembuatan produk



   



k. l.



Gambar 1. Contoh komposisi media penyaring



78



Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja



50%



35%



15%



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 5 6



79



NilaiAkhir 3 JumlahSkor NilaiAkhir (huruf)



TanggungJawab



Disiplin



Mandiri



Sikap



NilaiAkhir 2



Presentasi



Bentukpelaporan



Estetika



Ujikarya



NilaiAkhir 1



Keseuaianmateri, teknikdanprosedur



Nama siswa



Kreativitas



No



Ide gagasan



Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) NamaProyek : Pengolahan minuman segar es kelapa muda AlokasiWaktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran: ... ASPEK KINERJA YANG DINILAI Proses Produk



Keterangan Kriteria penilaian: F. Pedoman pensekoran:  Skor terentang antara 1-4 5. Skor 1 , kategori Kurang 6. Skor 2, kategori Cukup 7. Skor 3, kategori Baik 8. Skor 4, Kategori Sangat baik Pedoman penilaian: NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50% G.



NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35% NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15% Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3



H.



Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A



RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok



: SMP .... : Prakarya (Teknologi Rekayasa) : VII / dua : Membuat mainan dengan teknologi mekanik



80



Alokasi Waktu



: 5 Pertemuan (10JP)



J. Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, ercaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori



K. Kompetensi Dasar dan Indikator No 1.1



2.1



3.3



3.4



4.4



Kompetensi Dasar Menghargai keberagaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan



1.1.1 1.1.2



Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk rekayasa daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia Memahami prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana dengan teknologi mekanik Mengidentifikasi bahan, material dan alat bantu yang digunakan sebagai mainan dengan teknologi mekanik yang ada di daerah setempat dan daerah lain



2.1.1



Mencoba membuat mainan menggunakan teknologi mekanik



4.4.1



2.1.1



3.3.1 3.3.2 3.4.1



3.4.2



Indikator Pencapaian Kompetensi Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan teknologi mekanik di daerah setempat. Merefleksi tulisan tentang mainan di daerah setempat. Dalam menyampaikan pendapat dalam berdiskusi dengan santun. Menyatakan perbedaan pendapat secara sopan saat berdiskusi dalam kelompok.



Mampu membuat desain inovatif mainan dengan teknologi mekanik Mampu menjelaskan desain mainan dengan teknologi mekanik Berdasarkan desain asli peserta didik mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk mainan dengan teknologi mekanik. Berdasarkan pengamatan model mainan dengan teknologi mekanik peserta didik dapat menyimpulkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik Mendesain mainan dengan teknologi mekanik.



4.4.2



Mendeskripsikan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.



4.4.3



Membuat langkah-langkah/prosedur kerja pembuatan mainan dengan teknologi mekanik.



4.4.4



Merakit dan melakukan uji coba mainan dengan teknologi mekanik.



L. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian pembelajaran peserta didik akan: 1. Menunjukkan sifat syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan teknologi mekanik 2. Merefleksi tulisan tentang mainan dengan teknologi mekanik



81



3. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan percaya diri 4. Menyampaikan pendapat dalam diskusi dengan sopan Pertemuan pertama Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Membuat prosedur rekayasa yang digunakan sebagai produk sederhana mainan dengan teknologi mekanik 2. Membuat gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik dengan menghargai pendapat peserta didik lain 3. Merencanakan berbagai bentuk desain produk alat berputar dengan benar Pertemuan kedua Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik dengan cermat. 2. Memahami fungsi alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik dengan percaya diri Pertemuan ketiga Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Memutuskan langkah-langkah/ prosedur kerja membuat mainan dengan teknologi mekanik 2. Memasang dudukan motor DC pada tempat baterai. 3. Memasang dudukan roda pada tempat baterai. Pertemuan keempat Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Merakit mainan dengan teknologi mekanik secara benar dan cermat . 2. Melakukan pengawatan dengan memperhatikan keselamatan kerja dengan tepat. Pertemuan kelima Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menguji hasil produk mainan dengan teknologi mekanik. 2. Membuat kemasan dengan kreatif.



M. Materi Pembelajaran. Membuat mainan dengan teknologi mekanik 1. Perencanaan Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik



M



M



S1



B +



S2



Keterangan: B : Baterai M : dinamo DC S1,S2, : Saklar micro (limit switch) 2. Alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik. a. Bahan No Jenis Spesifikasi 1 Baterai AA 1,5 V



82



Jumlah 2



2 3 4 5 6



Tempat baterai Limit switch/Micro Switch Dinamo (motor DC) mainan Konektor (skun kabel) Kabel tunggal



7 8



Tutup botol Klip kertas/ kawat



2 x 1,5 V 3V merah hitam 4 cm



1 2 2 2 1m 1m 1 secukupnya



Fungsi bahan yang digunakan:  Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik  Micro switch berfungsi untuk saklar peka terhadap sentuhan  Motor DC berfungsi merubah energy listrik menjadi energy putar  Kabel tunggal berfungsi untuk menghubung bahan motor DC, micro switch, tempat baterai  Kabel berwarna merah untuk menghubung kutub baterai positif  Kabel berwarna hitam untuk menghubung kutub baterai negatif  Klip kertas untuk membuat antenna b. Alat No Jenis 1 Tang kombinasi 2 Cutter, pemotong kuku dan gunting 3 Solder listrik 30 W 4 Timah (tenol) 5 Lem superglue/ lem bakar



Jumlah 1 1 1 secukupnya secukupnya



Fungsi alat yang digunakan:  Tang kombinasi berfungsi untuk membengkokkan kawat dudukan motor DC, membengkokkan dudukan roda belakang  Pemotong kuku/ cutter berfungsi untuk memotong kawat/ kabel  Solder listrik berfungsi untuk menyambung/ menyolder kawat dengan bantuan timah(tenol)  Lem superglue berfungsi mengelem micro switch pada tempat baterai.  Timah(tenol) bahan untuk menyambung kabel dengan motor DC, saklar micro(micro switch). 3. Langkah-langkah/prosedur kerja  Menyiapkan rangkaian mainan dengan teknologi mekanik.  Menyiapkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.  Dalam langkah/prosedur keselamatan kerja yang diutamakan 4. Praktik membuat mainan dengan teknologi mekanik  Memasang dudukan motor pada tempat baterai  Memasang micro switch pada tempat baterai  Memasang antena pada skun kabel(konektor)  Memasang motor pada penompang  Merakit mainan dengan teknologi mekanik dengan menyolder.  Memasang skun kabel yang ada antenanya pada micro switch. 5. Uji coba dan membuat kemasan mainan dengan teknologi mekanik  Pasanglah baterai pada alat yang telah dirakit.



N. Metode Pembelajaran.  Metode saintifik  Pembelajaran kooperatif



O. Sumber Pembelajaran 5. Buku siswa:



83



Paresti, S. Dkk. 2013. Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 92-97). 6. Buku referensi Paresti, S. Dkk. 2013. Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 109-119). 7. Moh. Ibnu Malik, S.T, 2006 : Pengantar Membuat Robot, Yogyakarta: Gava Media, (hal 13-18).



P. Media Pembelajaran



1. Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 2. Robot Mekanik Sederhana (robot kecoak) Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran. Pertemuan pertama 1. Pendahuluan (10 menit)  Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.  Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai gambar simbol bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik.  Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin ditemui peserta didik  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru menjelaskan cakupan materi gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik. 2. Kegiatan inti (60 menit) Mengamati  Peserta didik mengamati keragaman produk rekayasa di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan  Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri tentang sistem perencanaan mainan dengan teknologi mekanik dengan jujur. Menanya  Peserta didik membuat kelompok kecil (4 siswa) berdiskusi membuat rumusan bentuk desain rangkaian mainan dengan teknologi mekanik Mencoba  Peserta didik mengumpulkan data hasil rumusan bentuk desain rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 3. Penutup (10 menit) f. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan rumusan mainan dengan teknologi mekanik  Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik g. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang gambar rangkaian maianan dengan teknologi mekanik h. Refleksi  Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. i. Tindak Lanjut  Peserta didik diberi mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. j. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. Pertemuan kedua 1. Pendahuluan (10 menit)



84



 Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.  Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai alat dan bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik.  Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru menjelaskan cakupan materi alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.



2. Kegiatan inti (60 menit) Mengamati  Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri tentang alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik dengan percaya diri. Menanya  Peserta didik berkelompok untuk mengidentifikasi bahan mainan dengan teknologi mekanik



 Peserta didik berdiskusi fungsi bahan mainan dengan teknologi mekanik Mencoba  Peserta didik mencoba mainan dengan teknologi mekanik Menalar  Peserta didik mengumpulkan data fungsi alat dan mainan dengan teknologi mekanik.



3. Penutup (10 menit) f. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang alat mainan dengan teknologi mekanik  Peserta didik diberikan arahan tentang bahan mainan dengan teknologi mekanik g. Evaluasi



85



 Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik fungsi bahan mainan dengan teknologi mekanik h. Refleksi  Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. i. Tindak Lanjut  Peserta didik mencatat tugas rumah untuk membuat tata letak bahan mainan dengan teknologi mekanik. j. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. Pertemuan ketiga 1. Pendahuluan (10 menit)  Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.  Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai langkah kerja pembuat mainan dengan teknologi mekanik.  Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru menjelaskan cakupan materi alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik. 2. Kegiatan inti (60 menit). Mengamati  Peserta didik membaca dan mencari sumber belajar secara mandiri langkah/prosedur pembuatan mainan dengan teknologi mekanik. Menanya  Peserta didik berkelompok melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik  Peserta didik merumuskan tata letak kawat dudukan motor mainan dengan teknologi mekanik Mencoba  Peserta didik melakukan observasi tata letak dudukan motor yang dipasang pada tempat baterai dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja.  Peserta didik mengamati tata letak micro switch di atas tempat baterai Menalar  Peserta didik secara kelompok merumuskan letak penompang roda pada tempat baterai dengan benar dengan memperhatikan keselamatan kerja.  Peserta didik merumuskan letak micro switch pada tempat baterai.  Peserta didik merumuskan letak pemasangan antena pada skun kabel. Mencipta  Peserta didik melakukan penyolderan antena pada skun kabel(konektor) dengan memperhatikan keselamatan kerja



 Peserta didik memotong kabel sekitar 10cm dan menyolder setiap kabel ke masingmasing komponen dengan memperhatikan keselamatan kerja



86



 Peserta didik memasang 2 buah saklar micro telah diberi kabel ke bagian bawah dudukan baterai dengan membentuk seperti huruv V dengan memperhatikan keselamatan kerja







Peserta didik memasang 2 motor DC yang telah diberi sambungan kabel pada terminalnya pada bagian bawah dudukan baterai.



 Peserta didik memasang roda belakang dengan menggunakan klip kertas.



3. Penutup (10 menit). a. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan pemasangan 2 saklar micro kebagian bawah dudukan baterai membentuk seperti huruf V.  Peserta didik diberikan arahan pemahaman pemasangan motor DC. b. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik pemasangan bahan mainan dengan teknologi mekanik.



87



c. Refleksi  Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.  Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut  Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya e. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran Pertemuan keempat 1. Pendahuluan (10 menit).  Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.  Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik mengenai teknik dalam membuat mainan dengan teknologi mekanik.  Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru menjelaskan cakupan materi merakit mainan dengan teknologi mekanik dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. . 2. Kegiatan inti (60 menit). Menalar  Peserta didik secara kelompok memperhatikan gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik. Mencipta  Peserta didik secara kelompok melakukan perakitan/menyambung kabel pada mainan dengan teknologi mekanik



 Peserta didik berdiskusi fungsi kabel merah dan hitam yang dipergunakan merakit mainan dengan teknologi mekanik  Peserta didik memasang antenna dari clip kertas pada saklar micro(micro switch)



88



. 3. Penutup ( 10 menit). a. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan ketepatan pemasangan bahan mainan dengan teknologi mekanik.  Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman pemasangan kabel dalam merakit produk mainan dengan teknologi mekanik b. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik fungsi kabel berwarna merah dan kabel berwarna hitam c. Refleksi  Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut  Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru dan informasi rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya e. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran Pertemuan kelima 1. Pendahuluan (10 menit).  Berdoa, salam dan mengecek kehadiran peserta didik.  Apresiasi Guru bertanya kepada peserta didik sudah selesaikah mainan dengan teknologi mekanik.  Motivasi Guru bertanya mengenai hambatan yang mungkin menjadi masalah bagi peserta didik  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.  Guru menjelaskan cakupan materi uji coba mainan dengan teknologi mekanik dengan mempertimbangkan keselamatan kerja. . 2. Kegiatan inti (60 menit). Mengamati  Peserta didik mengecek rakitan mainan dengan teknologi mekanik dengan gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik Mencoba  Peserta didik secara kelompok memasang baterai dengan memperhatikan kutub baterai.



89



 Peserta didik mencoba mainan dengan teknologi mekanik



 Peserta didik menutup mainan dengan teknologi mekanik dengan tutup botol yang dicat coklat menyerupai warna kecoa.



3. Penutup (10 menit). a. Simpulan  Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik uji kelayakan produk.  Peserta didik diberikan arahan tentang pemahaman pemasangan baterai b. Evaluasi  Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik bagaimana cara mematikan mainan dengan teknologi tanpa melepas baterai. c. Refleksi  Meminta umpan balik pada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan dan memberi wawasan lebih pada siswa. d. Tindak Lanjut  Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain untuk mengembangkan produk agar lebih sempurna e. Penutup  Berdo’a dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajara



90



R. Penilaian Hasil Belajar Penilaian disusun berdasarkan KI dan KD dan disusun menjadi tabel kisi-kisi instrumen berikut: No 1



Aspek Spiritual



2



Sosial



3



Pengetahuan



4



Ketrampilan



Indikator



Butir yang dinilai



 Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman produk mainan dengan teknologi mekanik di daerah setempat.  Merefleksi tulisan tentang mainan di daerah setempat.  menyajikan (mempresentasikan) ide atau gagasan  Mampu membuat desain inovatif mainan dengan teknologi mekanik  Mampu menjelaskan desain mainan dengan teknologi mekanik  Berdasarkan desain asli peserta didik mampu menentukan kebutuhaan peralatan untuk membuat produk mainan dengan teknologi mekanik.  Berdasarkan pengamatan model mainan dengan teknologi mekanik peserta didik dapat menyimpulkan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik



 Mendesain mainan dengan teknologi mekanik.  Mendeskripsikan alat dan bahan mainan dengan teknologi mekanik.  Membuat langkahlangkah/prosedur kerja pembuatan mainan dengan teknologi mekanik.  Merakit dan melakukan uji coba mainan dengan teknologi mekanik.



Mengetahui, Kepala Sekolah



 Cinta tanah air  Rasa syukur  Percaya diri



Penilaian Teknik Instrumen Obser Lembar vasi penilaian ovservasi Lamp. 1



 Menghargai  Kerjasama  Toleransi  Mendeain rangkaian  Menjelaskan  Analisis kebutuhan  Memahami



 Ide/gagasan  Kreatifitas  Keseuaian prosedur kerja  Uji karya  Estetika  Bentuk pelaporan  Presentasi



Test uraian



Lamp. 2



Obser vasi



…………, …………. Guru Mata Pelajaran



91



Soal test



Lembar penilaian ovservasi Lamp. 3



… NIP…



… NIP….



Menghargai



Kerjasama



Toleransi



1



2



3



4



5



6



1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst Skor terentang antara 1-4 Jumlah skor keseluruhan terentang antara 6 – 24. Nilai 1 – 6 = Kurang 7 – 12 = Cukup 13 – 18 = Baik 19 – 24 = Sangat Baik



92



Nilai akhir (NA) atau Skor rerata



Percaya diri



Nama Siswa



Rasa syukur



No.



Cinta tanah air



Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial Butir penilaian Spiritual Sosial



Jml Skor



Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.



7



8



Lampiran 2. Contoh; Test Uraian. Teknik Penilaian : Tes Tertulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian CONTOH SOAL URAIAN E. Soal 7. Gambarkan rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 8. Jelaskan cara kerja rangkaian mainan dengan teknologi mekanik 9. Berikan contoh 5 alat yang dipakai untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik 10.Berikan contoh 5 bahan yang dibutuhkan untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik F.



Kunci Jawaban 6. Gambar rangkaian mainan dengan teknologi mekanik



M



M



1



S1



B +



S2



Keterangan: B : Baterai M : dinamo DC S1,S2, : Saklar micro (limit switch) 7. Cara kerja rangkaian:  Jika baterai terpasang  Posisi S1, S2 terhubung(on) dinamo DC berputar  Posisi S1 terhubung(on) dan S2 tidak terhubung(off) motor kiri berputar dan motor kanan tidak berputar  Posisi S1 tidak terhubung(off) dan S2 terhubung(on) motor kanan berputar dan motor kiri tidak berputar  S1, S2 menggunakan saklar jenis saklar micro(micro switch) 8. Alat yang dipergunakan untuk membuat mainan dengan teknologi mekanik  Solder listrik  Tang kombinasi  Pemotong kuku  Timah(tenol)  Lem superglue/lakban 9. Bahan-bahan pembuat mainan dengan teknologi mekanik.  Motor DC  Saklar micro  Tempat baterai  Konektor  Kabel tunggal 



Pedoman Penilaian: G. Kriteria Pensekoran: 7. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-5 8. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 20 H. Kriterian Penilaian: m. Perolehan Skor 1-5 ; nilai = 1



93



n. Perolehan Skor 6-10 o. Perolehan Skor 11-15 p. Perolehan Skor 16-20



; nilai = 2 ; nilai = 3 ; nilai = 4



94



Lampiran 3. Instrumen Ketrampilan (Kinerja) SOAL ATAU TUGAS UJI KINERJA 1. Buatlah gagasan berupa desain mainan dengan teknologi mekanik 2. Buatlah inovasi mainan dengan teknologi mekanik 3. Buatlah laporan singkat tentang pengaruh letak 2 buah saklar micro dipasang menyerupai bentuk V i.



Ketentuan desain adalah sebagai berikut:



Bahan: Baterai AA Tempat baterai Limit switch/Micro Switch Dinamo (motor DC) mainan Konektor (skun kabel) Kabel tunggal



 ii. iii.



1,5 V 2 x 1,5 V 3V merah hitam 4 cm



Tutup botol Klip/ kawat Laporan disusun mengikuti aturan penulisan ilmiah.



2 1 2 2 2 1m 1m 1 secukupnya



Waktu pengerjaan : 300 menit Aspek yang dinilai :  Ide atau gagasan  Kinerja alat  Estetika  Pelaporan  Sikap selama proses dan pembuatan produk



Gambar 1. Contoh mainan dengan teknologi mekanik



95



Contoh Lembar Observasi Penilaian Kinerja : Prakarya (Rekayasa) : Membuat mainan dengan teknologi mekanik : 10 x 40 menit : VII/ dua : ...



50% 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



96



15% 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



Nilai Akhir 3 Jumlah Skor Nilai Akhir (huruf)



Tanggung Jawab



Disiplin



Mandiri



2



35% 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 5 6



Sikap



Nilai Akhir



Presentasi



Uji karya



1 Nilai Akhir



Keseuaian materi, teknik dan prosedur



Kreativitas



Nama siswa



Ide gagasan



No



Bentuk pelaporan



ASPEK KINERJA YANG DINILAI Produk



Proses



Estetika



Mata Pelajaran Nama Proyek Alokasi Waktu Kelas/Semester Tahun Pelajaran



Keterangan Kriteria penilaian: I. Pedoman pensekoran:  Skor terentang antara 1-4 9. Skor 1 , kategori Kurang 10. Skor 2, kategori Cukup 11. Skor 3, kategori Baik 12. Skor 4, Kategori Sangat baik J. Pedoman penilaian: Nilai Akhir 1 (NA 1) : Jumlah skor proses x 50% Nilai Akhir 2 (NA 2) : Jumlah skor produk x 35% Nilai Akhir 3 (NA 3) : Jumlah skor sikap x 15% Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3 K. Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A



97



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP…. : Prakarya (Teknologi Budidaya) : VII/Satu : Budidaya Tanaman Sayuran : 4 Pertemuan (8 JP)



J.



Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



K.



Kompetensi Dasar Peserta didik mampu: No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil 1.1.1. Menunjukkan keberagaman budi-daya di daerah setempat hasil budidaya tanaman sebagai anugerah Tuhan. sayuran di daerah setempat dengan rasa syukur. 1.1.2. Menunjukkan keunggulan hasil budidaya tanaman sayuran di daerah setempat. 2. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu 2.1.1. Mendeskripsikan dan si-kap santun dalam keberagaman produk menggali infor-masi tentang budidaya tanaman sayuran keberagaman produk budidaya daerah setempat melalui daerah setempat sebagai wujud paparan kalimat yang santun cinta tanah air dan bangga pada dan mengan-dung rasa ingin produk Indonesia. tahu untuk meng-gali lebih jauh. 2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan tanaman sayuran di daerah setempat dengan rasa bangga akan produk Indonesia. 2.2. Menghayati perilaku jujur, 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya percaya diri, dan mandiri dalam tana-man sayuran dengan merancang dan melaksanakan penuh percaya diri. 98



kegiatan budi-daya.



2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab da-lam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya. 3.



3.1.



Memahami konsep dan prosedur bu-didaya tanaman sayuran sesuai wilayah setempat.



4.



2.2.2. Mempresentasikan langkahlang-kah budidaya tanaman sayuran secara mandiri berdasarkan rancangan budidaya yang telah disusun. 2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-daya tanaman sayuran secara teliti dan rapi. 2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik. 3.1.1.Menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran sesuai dengan kondisi wilayah setempat. 3.1.2. Menjelaskan prosedur budidaya tanaman dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar. 3.1.3. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara teliti dan rapi. 3.1.4. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik.



4.1.Mempraktikkan budidaya 4.1.1. Memilih tanaman sayuran tanaman sayuran berdasarkan yang ada di wilayah setempat konsep dan prose-dur yang ada untuk dibudidayakan. di wilayah setempat. 4.1.2. Melakukan budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat sesuai konsep dan prosedur yang benar. 4.1.3. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran 4.1.4. Mempresentasikan laporan hasil praktik. L. Tujuan Pembelajaran Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran budidaya tanaman sayuran,diharapkan peserta didik dapat: 99



5. 6.



Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman budidaya tanaman sayuran di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman budidaya tanaman sayuran daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia



1. Pertemuan 1 1.1.1.1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. 1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman sayuran yang telah diidentifikasi sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran dengan benar. 1.1.2.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 3 keunggulan produk tanaman sayuran yang ada di daerah setempat. 1.1.2.2. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara budidaya tanaman sayuran yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat. 2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman produk budidaya tanaman sayuran daerah setempat dengan kalimat yang santun. 2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan internet), peserta didik dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap. 2.2.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan tanaman sayuran di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman sayuran di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar. 2.2.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman sayuran yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri. 2. Pertemuan 2 2.3.1.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran secara benar. 2.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan teliti dan rapi. 2.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar. 2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik. 3. Pertemuan 3 3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat menyebutkan berbagai konsep budidaya tanaman sayuran, minimal 3 konsep. 100



3.3.1.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan konsep budidaya tanaman sayuran berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsepkonsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar. 3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat menjelaskan prosedur budidaya tanaman sayuran dengan benar. 3.3.2.2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar. 4. Pertemuan 4 4.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan. 4.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat, peserta didik dapat memilih tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan. 4.3.2.1. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur yang benar. 4.3.2.2. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran, peserta didik dapat menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman sayuran mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanaman sayuran hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab. 4.3.2.3. Setelah praktik budidaya tanaman sayuran , peserta didik dapat mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok de-ngan penuh percaya diri. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 1.1. Pengertian Tanaman Sayuran 1.2. Jenis tanaman (deskripsi) sayuran di wilayah setempat dan lainnya 2. Pertemuan 2 1.3. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran 3. Pertemuan 3 1.4. Teknik Budidaya Tanaman Sayuran 1.4.1. Pembibitan 1.4.2. Pengolahan Tanah 1.4.3. Penanaman 1.4.4. Pemeliharaan 1.4.5. Panen 1.4.6. Pasca Panen M. 1.



2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran 2.1.1. Perencanaan 2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan 2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Sayuran 4. Pertemuan 4 2.2. Praktik Budidaya Tanaman Sayuran 101



N.



Metode Pembelajaran 3. Metode Ilmiah (Scientific Methode) 4. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) 5. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)



O.



1) 2)



3) (a)



(b) 4) 5) P.



Sumber Belajar Buku siswa: Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 131). Buku referensi Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 118 - 147). Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Sayuran dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya, Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Sayuran Komersia. Jakarta: Penebar Swadaya, Situs internet Anonim. (2009). Sembilan tanaman sayuran unggulan hasil uji klinis Badan POM http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013 Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman sayuran unggulan. http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2009 Lingkungan sekitar Tempat Budidaya Tanaman Sayuran Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16. Narasumber Pengelola Budidaya Tanaman Sayuran Idmira.



Media Pembelajaran 4. Media



a. Video Budidaya Tanaman Sayuran b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran



2. Alat dan bahan a. Garpu b. Sekop c. Cangkul d. Gembor e. Kored f. Spayer



g. h. i. j.



Benih Pupuk Pestisida Media Tanam



Q. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



PERTEMUAN 1 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik 102



b.



Motivasi Pernahkah kamu memperhatikan tanaman sayuran di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman sayuran yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga kamu atau anggota keluargamu dapat memanfaatkannya?



c.



Apersepsi Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat membudidayakan tanaman sayuran. Nah dengan belajar materi budidaya tanaman sayuran, kamu akan memperoleh ilmu pengetahuan tentang seluk beluk budidaya tanaman sayuran.



d.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.



e.



Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.



2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati: Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang berbagai jenis tanaman sayuran, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman sayuran dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama. b.



Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang tanaman sayuran yang mereka kenal sebagai tanaman sayuran yang dapat dibudi-dayakan.



Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran dengan benar. Penga-matan selanjutnya dilakukan oleh peserta didik di luar sekolah untuk mengetahui lebih jelas langkah-langkah budidaya tanaman sayuran. d. Mengasosiasikan Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan tertulis observasi yang berisi tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, dan keberagaman produk budidaya tanaman sayuran.



c.



103



e.



Mengkomunikasikan Peserta didik diminta untuk mampu menjelaskan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dan mendemonstrasikan cara penggunaannya dengan benar, teliti, dan rapi.



3. Penutup (10) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman sayuran dan keunggulan tanaman sayuran di wilayah setempat. b. Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman sayuran. c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik. d. Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana produksi budidaya tanaman sayuran. e. Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. PERTEMUAN 2



1. Pendahuluan (10 menit)



a. b.



Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik Motivasi Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman sayuran, keberagaman produk budidaya tanaman sayuran, dan sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai tahapan budidaya tanaman sayuran?



c.



Apersepsi Jika kamu penasaran untuk mengetahuinya, itu tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikkannya. Nah dengan belajar tahapan budidaya tanaman sayuran, kamu akan memperoleh bekal yang cukup untuk mencoba di rumah, minimal di halaman rumahmu.



d.



Tujuan Pembelajaran 104



Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Sarana Produksi Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. a.



Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran.



c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman sayuran yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi. d. Mengasosiasikan Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri. 3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang sarana produksi budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya. b.



Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya tanaman sayuran. c. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik. d.



Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik budidaya tanaman sayuran. 105



e.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran



PERTEMUAN 3 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran. Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman sayuran? Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman sayuran? c. Apersepsi Peserta didik memperhatikan penjelasan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan ini. d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Sayuran serta Proses Penanaman Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman sayuran di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis dan benar. c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman sayuran agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan. d. Mengasosiasikan 106



Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompok-nya. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan bagan prosedur budidaya tanaman sayuran yang dibuatnya dengan kelompok lain. 3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman sayuran agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya. b.



Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an sayuran.



c.



Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.



d.



Tindak Lanjut Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk praktik budidaya tanaman sayuran di pertemuan berikutnya.



e.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



PERTEMUAN 4 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Kemarin kamu sudah mempelajari tentang prosedur budidaya tanaman sayuran dan juga telah menelusuri informasi tentang bagaimana cara budidaya tanaman sayuran. Apakah kamu menjadi tambah tertarik untuk mempraktikannya? c. Apersepsi 107



Jika kamu penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang budidaya tanaman sayuran, tandanya kamu pasti ingin mencoba mempraktikannya. Nah pada pertemuan kali ini kamu akan praktik bersama-sama dengan kelompokmu untuk membudidayakan tanaman sayuran? d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. e. Cakupan pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang Praktik Budidaya Tanaman Sayuran pada pertemuan ini. 2. Kegiatan Inti (60 menit) a. Mengamati Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan jenis tanaman sayuran yang berbeda dengan kelompok lainnya. b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan tanaman sayuran untuk dibudidayakan dalam praktik. c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian bibit tanaman sayuran yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik. d. Mengasosiasikan Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman sayuran, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran. e. Mengkomunikasikan Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman sayuran yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab. 3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik budidaya tanaman sayuran. Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompok-kelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman sayuran. 108



b.



Evaluasi Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.



c.



Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.



d.



Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik budidaya tanaman sayuran yang telah dilakukan bersama kelompoknya.



e.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



I. Penilaian 8. Sikap spiritual o. Teknik : observasi p. Bentuk instrumen : lembar observasi q. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1 r. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2 s. Kisi-kisi Indikator 10. Cinta tanah air 11. Rasa syukur 12. Menjaga lingkungan hidup



Butir Penilaian 1 2-3 4-5



9. Sikap sosial o. Teknik : observasi b. Bentuk nstrumen: lembar observasi c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1 Instrumen observasipeserta didikLampiran 3 d. Kisi-kisi Indikator Butir Penilaian 1 10. Jujur 2-3 11. Kerjasama 4-5 12. Toleransi 10.



a. b. c. d.



Pengetahuan Teknik Penilaian Bentuk instrument Instrumen Kisi-kisi



: Tes tertulis : Tes uraian : Terlampir (Lampiran 4)



109



Indikator 13. Mendiskripsikan 14. Menjelaskan 15. Memahami 16. Analisis 4. Keterampilan a.Teknik b.Bentuk instrument c. Instrumen d. Kisi-kisi Aspek Keterampilan 25. Ide/gagasan 26. Kreatifitas 27. Keseuaian prosedur kerja 28. Uji karya 29. Estetika 30. Bentuk pelaporan 31. Presentasi 32. Sikap



Butir Penilaian 1 2 3 4-5 : observasi : lembar observasi : Terlampir (instrumen 5) Butir Penilaian



Soal uji kinerja



2013



Mengetahui Kepala SMP



Jakarta, .............................. Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP. ...



_________________________ NIP. ...



110



4



5



6



Nilaiakhir (NA) atauSkorrerata



Toleransi



3



Kerjasama



2



Jujur



1



Menjaga lingkungan hidup



NamaPeserta Didik



Rasa syukur



No .



Cinta tanah air



Contoh Lembar Observasi Penilaian Spiritual dan Sosial Butir penilaian Spiritual Sosial



JmlSkor



Lampiran 1 Pedoman Pengamatan Guru Lembar Penilaian di atas disusun berdasarkan asumsi bahwa pembelajaran merupakan aktifitas peserta didik yang mencakup aspek spiritual dan sosial. Guru diharapkan untuk mengisi lembar observasi ini pada proses pembelajaran berlangsung.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst 



Petunjuk pensekoran: Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan Skor kadang-kadang tidak melakukan Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang kadangmelakukan dan sering tidak melakukan Skor 1 = tidakpernah, apabilatidakpernahmelakukan







Pesertadidikmemperolehnilai : BaikSekali (A) : apabila memperoleh skor 19 - 24 Baik (B) : apabila memperoleh skor 13 - 18 Cukup (C) : apabila memperoleh skor 7 - 12 Kurang (D) : apabila memperolehskor 1 - 6 111







Nilai Akhir = Jumlah Skor Jumlah butir aspek yang dinilai



Lampiran 2 Contoh Lembar penilaian sikap spiritual dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila baik sekali, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! ! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi 1



2



Hal yang dinilai 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa. 3 Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri 4 Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 5 Menjaga lingkungan kegiatan praktik



112



Lampiran 2 Contoh Instrumen Sikap Sosial Contoh Lembar penilaian antar teman dalam kerja kelompok Berilah nilai untuk anggota kelompokmu! Berilah nilai 4 bila sangat baik, sebaliknya berilah nilai 1bila kurang atau sangat jelek! Jumlahkan hasil penilaian untuk memperoleh nilai teman kalian! No



Nama Siswa



No Presensi



1



Hal yang dinilai 2 3 4 5 Jumlah



1 2 3 4 Keterangan : Hal yang dinilai No Hal yang dinilai 1 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya 2 Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah 3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Dapat menerima kekurangan orang lain 5 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya



113



Lampiran 2. CONTOH TES PENGETAHUAN Kisi-kisi: No 1. 2. 3. 4. 5.



Indikator Peserta didik dapat: mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. mendeskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung. menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budi-daya tanaman sayuran. menuliskan teknik budidaya tanaman sayuran secara sistematis. mengidentifikasi minimal 3 tanaman sayuran yang cocok untuk dibudidayakan.



Teknik



Bentuk Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis



Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian



Contoh soal uraian 1. Sebutkan 5 jenis tanaman sayuran berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan! 2. Deskripsikan pengertian tanaman sayuran kangkung! 3. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran! 4. Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman sayuran secara sistematis! 5. Amati tanaman sayuran yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman sayuran yang cocok dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu! Kunci Jawaban: 1. Berbagai tanaman sayuran berdasarkan bagian yang dimanfaatkannya: a. Daun : slada b. Tangkai daun : sledri c. Akar : wortel d. Umbi lapis : bawang merah e. Bunga : kembang kool 2. Deskripsi tanaman sayuran kangkung Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27 setelah tanam. Pemanenan dapat dicabut langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong, kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi. 3. Alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran: 114



a. Alat –alat yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran: - Alat pengolahan tanah: garpu, sekop, cangkul - Alat pemeliharaan tanaman: gembor, kored, sprayer b. Bahan-bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman sayuran: - Benih atau bibit tanaman sayuran - Pupuk - Pestisida - Media tanam 4. Teknik budidaya tanaman sayuran: a. Pembibitan b. Pengolahan tanah c. Penanaman d. Pemeliharaan e. Panen f. Pasca panen 5. Kangkung, sawi dan kacang panjang 



Pedoman Penilaian: I. Kriteria Pensekoran: 9. Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-10 10. Total skor apabila semua jawaban benar adalah 50 J. Kriterian Penilaian: q. Perolehan Skor 1 -12 r. Perolehan Skor 13-25 s. Perolehan Skor 26-38 t. Perolehan Skor 39-50



; nilai = 1 ; nilai = 2 ; nilai = 3 ; nilai = 4



115



Contoh Lembar ObservasiPenilaian Kinerja Mata Pelajaran : Prakarya (Budidaya Tanaman Sayuran) NamaProyek : Budidaya tanaman sayuran kangkung AlokasiWaktu : 2 x 40 menit Kelas/Semester : VII/ 1 Tahun Pelajaran: ...



50%



35%



15%



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



1 2 3 4 5 6



116



NilaiAkhir 3 JumlahSkor NilaiAkhir (huruf)



TanggungJawab



Disiplin



Mandiri



Sikap



NilaiAkhir 2



Presentasi



Estetika



Ujikarya



NilaiAkhir 1



Keseuaianmateri, teknikdanprosedur



Kreativitas



Nama siswa



Ide gagasan



No



Bentukpelaporan



ASPEK KINERJA YANG DINILAI Produk



Proses



Keterangan Kriteria penilaian: L. Pedoman pensekoran:  Skor terentang antara 1-4 13. Skor 1 , kategori Kurang 14. Skor 2, kategori Cukup 15. Skor 3, kategori Baik 16. Skor 4, Kategori Sangat baik Pedoman penilaian: NilaiAkhir 1 (NA 1) :Jumlahskor proses x 50% M.



NilaiAkhir 2 (NA 2) :Jumlahskorproduk x 35% NilaiAkhir 3 (NA 3) :Jumlahskorsikap x 15% Nilai Akhir = NA 1+NA 2+NA3



N.



Konversi nilai: Nilai 0 - 1, huruf D Nilai 1,1 - 2, huruf C Nilai 2,1 - 3, huruf B Nilai 3,1 - 4, huruf A



117



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: SMP SAHID : Prakarya (Teknologi Budidaya) : VII/dua : Budidaya Tanaman Obat : 5 pertemuan (10 JP)



R.



Kompetensi Int 5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 7. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 8. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



S.



Kompetensi Dasar



Peserta didik mampu: No. Kompetensi Dasar 1. 1.1. Menghargai keberagaman hasil budidaya di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan.



2.



No.



Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1. Bersyukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat. 1.1.2. Menjaga kelestarian keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat. 2.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dan si-kap 2.1.1. Mendeskripsikan keberagaman produk santun dalam menggali infor-masi budidaya tanaman obat daerah tentang keberagaman produk budidaya setempat melalui paparan kalimat daerah setempat sebagai wujud cinta yang santun dan mengan-dung rasa tanah air dan bangga pada produk ingin tahu untuk meng-gali lebih jauh. Indonesia. 2.1.2. Mendeskripsikan keunggulan ta-naman obat di daerah setempat dengan rasa bangga akan produk Indonesia.



Kompetensi Dasar 2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan melaksanakan kegiatan budi-daya.



118



Indikator Pencapaian Kompetensi 2.2.1. Merancang kegiatan budidaya tanaman obat dengan penuh perca-ya diri. 2.2.2. Mempresentasikan langkah-lang-kah budidaya tanaman obat secara mandiri berdasarkan rancangan budidaya yang telah disusun.



2.3.Menunjukkan kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab da-lam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan budidaya.



T.



3.



3.3. Memahami konsep dan prosedur budidaya tanaman obat sesuai wilayah setempat.



4.



4.3. Mempraktikkan budidaya tanaman obat berdasarkan konsep dan prose-dur yang ada di wilayah setempat.



2.3.1. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara teliti dan rapi. 2.3.2. Menunjukkan penggunaan alat dengan benar, penuh kedisiplinan, dan bertanggung jawab agar alat terpelihara dengan baik. 3.3.1. Menjelaskan konsep budidaya tanaman obat sesuai dengan kondisi wilayah setempat. 3.3.2. Menjelaskan prosedur budidaya tanaman dengan langkah-langkah yang sistematis dan benar. 4.3.1. Memilih tanaman obat yang ada di wilayah setempat untuk dibudidayakan. 4.3.2. Melakukan budidaya tanaman obat yang ada di wilayah setempat sesuai konsep dan prosedur yang benar. 4.3.3. Mempresentasikan hasil praktik budidaya tanaman obat dengan seksama dan penuh tanggung jawab.



Tujuan Pembelajaran Setelah mengikut serangkai kegiatan pembelajaran budidaya tanaman obat, peserta didik dapat: 1.1.1.1. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas anugerah keberagaman hasil budidaya tanaman obat di daerah setempat yang ditunjukkan dengan kemampuan identifi-kasi jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang diman-faatkan. 1.1.1.2. Berdasarkan contoh-contoh tanaman obat yang telah diidentifikasi sebelumnya, da-pat mendeskripsikan pengertian tanaman obat dengan benar. 1.1.2.1. Merefleksikan hasil pengamatan keberagaman hasil budidaya tanaman obat de-ngan menunjukkan keunggulan produk tanaman obat yang ada di daerah se-tempat. 1.1.2.2. Membuat tanaman obat menjadi produk unggulan sebagai usaha melestarikan tanaman obat tersebut dari kelangkaan.



1. Pertemuan 1 2.1.1.1. Berdasarkan pengamatan, dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman pro-duk budidaya tanaman obat daerah setempat dengan kalimat yang santun. 2.1.1.2. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan internet), dapat menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap. 2.1.2.1. Menunjukkan keunggulan tanaman obat di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan tanaman obat di daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu dibanggakan, dengan benar. 2.1.2.2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri. 2. Pertemuan 2



119



2.3.1.1. 2.3.1.2.



Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat secara benar. Menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan teliti dan rapi. 2.3.2.1. Mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan benar. 2.3.2.2. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, dapat menggunakan alat sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik. 3. Pertemuan 3 3.3.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menyebut-kan berbagai konsep teknik budidaya tanaman obat, minimal 3 konsep. 3.3.1.2. Menjelaskan konsep teknik budidaya tanaman obat berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar. 3.3.2.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan prosedur budidaya tanaman obat dengan benar. 3.3.2.2. Menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar. 4. Pertemuan 4 2.2.1.1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, dapat menjelaskan langkahlangkah kegiatan budidaya tanaman obat dengan benar. 2.2.1.2. Dengan penuh percaya diri dapat menyusun rancangan kegiatan budidaya tanam-an obat secara sistematis. 2.2.2.1. Mempresentasikan langkah-langkah kegiatan budidaya tanaman obat yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab 2.2.2.2. Melaporkan secara tertulis tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang telah dipresentasikan. 8.3.1.1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, dapat mengidentifikasi minimal 3 tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan. 8.3.1.2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat, dapat memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan. 5. Pertemuan 5 4.3.2.1. Berdasarkan identifikasi sesuai wilayah setempat, dapat melakukan perencanaan tahapan budidaya tanaman obat dengan benar. 4.3.2.2. Mempraktikkan budidaya tanaman obat yang ada di wilayah setempat berdasar-kan konsep dan prosedur yang benar. 4.3.3.1. Menyusun laporan hasil praktik budidaya tanaman obat mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanaman obat hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan penuh tanggung jawab. 4.3.3.2. Mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok dengan penuh percaya diri. U. 1.



Materi Pembelajaran Pertemuan 1 1.5. Pengertian Tanaman Obat 1.6. Jenis tanaman (deskripsi) obat di wilayah setempat dan lainnya



2. Pertemuan 2



120



1.7. Sarana Produksi Budidaya Tanaman Obat 3. Pertemuan 3 1.8. Teknik Budidaya Tanaman Obat 1.8.1. Pembibitan 1.8.2. Pengolahan Tanah 1.8.3. Penanaman 1.8.4. Pemeliharaan 1.8.5. Panen 1.8.6. Pasca Panen 4. Pertemuan 4 2.1. Tahapan Budidaya Tanaman Obat 2.1.1. Perencanaan 2.1.2. Persiapan Alat dan Bahan 2.1.3. Proses Penanaman Tanaman Obat 5. Pertemuan 5 2.2. Praktik Budidaya Tanaman Obat V.



Metode Pembelajaran 6. Metode Ilmiah 7. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek



W.



Sumber Belajar 8. Buku siswa: Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 134 - 158). 9. Buku referensi Paresti, S. Dkk. (2013). Buku Guru Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 148 - 174). Hariana, A. (2006). Seri Agrisehat 1-3: Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya, Syukur, Ch. dan Hernani. (2006). Budi Daya Tanaman Obat Komersia. Jakarta: Penebar Swadaya, 10. Situs internet (c) Anonim. (2009). Sembilan tanaman obat unggulan hasil uji klinis Badan POM http://www.beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013 (d) Anonim, 2009, Kandungan kimia sembilan tanaman obat unggulan. http://www. beritabumi.or.id diunduh tanggal 19 April 2013 11. Lingkungan sekitar Tempat Budidaya Tanaman Obat Idmira, Jalan Kaliurang Km. 16. 12. Narasumber Pengelola Budidaya Tanaman Obat Idmira.



G. Media Pembelajaran 1. Media Pembelajaran a. Video Budidaya Tanaman Obat b. Chart Bagan Teknik dan Tahapan Budidaya Tanaman Obat



121



2. Alat dan Bahan



a. Alat a. Cangkul b. Garpu c. Kored d. Gembor



e. Skop f. Polibag g. Pot h. Hand sprayer



b. Bahan a. Bibit tanaman obat e. Pupuk kandang b. Pupuk f. Polibag c. Media tanam g. Pot d. Pestisida h. Arang sekam H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



i. Kompos j. Sabut kelapa k. Gel l. Pasir



m. Pecahan batu bata n. Spons o. Vermi kulit p. Perlit



PERTEMUAN 1 1. Pendahuluan (10 menit) f. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik g. Motvasi Jika kamu senang bercocok tanam berarti sudah dapat menjadi modal besar untuk dapat membudidayakan tanaman obat. Apakah kamu mengetahui bahwa negara kita terma-suk salah satu negara di dunia yang memiliki keberagaman jenis tanaman obat yang luar biasa? Bahkan mungkin tanaman obat yang ada di sekitarmu termasuk jenis tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerahmu. Nah …agar mengetahui semua itu, maka mulailah kamu mempelajari pengertian dan jenis tanaman obat sebagai bekal awal dalam mendalami seluk beluk budidaya tanaman obat. h.



Apersepsi Pernahkah kamu memperhatikan tanaman obat di sekitarmu? Banyaknya jenis tanaman obat yang kamu jumpai? Apakah kamu pernah berpikir untuk membudidayakannya, sehingga jika kamu atau anggota keluargamu sakit dapat memanfaatkannya?



i.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.



j.



Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang pengertian dan jenis tanaman obat di wilayah setempat dan lainnya pada pertemuan ini.



2. Kegiatan Int (60 menit) f. Mengamat: Untuk lebih nyata dalam memberi gambaran pada peserta didik tentang pengertian dan berbagai jenis tanaman obat, serta untuk memotivasi peserta didik mempelajari bab ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan dengan cara membaca berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat mendeskripsikan pengertian dan keberagaman budidaya tanaman obat dan melatih tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama. g.



Menanya



122



Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan peserta didik tentang pengertian tanaman obat yang mereka kenal sebagai tanaman obat yang dapat dibudidayakan, dan menyebutkan jenis-jenis tanaman obat unggulan di daerahnya.



2.



h.



Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik diminta melakukan observasi tentang tanaman obat yang ada di wilayah setempat agar dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, menunjukkan keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat dengan benar.



i.



Mengasosiasikan Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan observasi tertulis yang berisi tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat.



j.



Mengkomunikasikan Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang salah satu contoh tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.



Penutup (10) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang pengertian dan jenis tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang keberagaman budidaya tanaman obat dan keunggulan tanaman obat di wilayah setempat. g.Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang pengertian dan jenis tanaman obat. h. Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik. i.



Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan sarana produksi budidaya tanaman obat.



j.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



PERTEMUAN 2 3. Pendahuluan (10 menit) f. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik g. Motvasi Seperti kamu ketahui, untuk membudidayakan sesuatu, pasti membutuhkan sarana produksi yang berupa alat dan bahan. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman obat?



123



Penasarankah kamu untuk mengetahuinya? Jika ya, itu tanda-nya kamu pasti berangan ingin menjadi pengusaha obat herbal, bukan? Atau sudah membayangkan menjadi produsen jamu tradisional, seperti pengusaha jamu-jamu yang sudah terkenal? Kamu pasti tahu, jamu Jago, Jamu Air Mancur, dan lain-lain, itu adalah contoh jamu tradisional yang dikemas dengan cara modern. Nah dengan belajar terlebih dahulu mengenai sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat, kamu akan memperoleh bekal pertama untuk menuju praktik budidaya. h.



Apersepsi Kemarin kamu sudah mempelajari tentang jenis-jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan, keunggulan produk tanaman obat, dan keberagaman produk budidaya tanaman obat. Apakah kamu masih tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai apa saja sarana produksi budidaya tanaman obat?



i.



Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.



j.



Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang sarana produksi budidaya tanaman obat pada pertemuan ini.



2. Kegiatan Int (60 menit) b. Mengamat Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. b.



Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat.



c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik mengidentifikasi sarana produksi (alat dan bahan) budidaya tanaman obat yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal melalui observasi. d. Mengasosiasikan Peserta didik mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat dengan benar, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, agar alat terpelihara dengan baik. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat menanggapi dan mengomentari demonstrasi penggunaan alat yang dilakukan oleh teman lain dengan penuh percaya diri. 3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang sarana produksi budidaya tanaman obat.



124



Peserta didik diberikan arahan tentang penggunaan alat yang benar sesuai dengan kegunaannya dan penggunaan bahan sesuai dengan tujuan budidaya. g.



Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang sarana produksi budidaya tanaman obat.



h.



Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.



i.



Tindak Lanjut Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang berkaitan dengan teknik budidaya tanaman obat.



j.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



PERTEMUAN 3 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motvasi Apakah kamu termasuk anak yang suka tantangan? Kalau ya, maka harusnya kamu tertarik untuk mempelajari bab berikut ini, karena berkaitan dengan keberanianmu mencoba berbagai teknik budidaya tanaman obat? c. Apersepsi Kemarin kamu sudah memahami bagaimana menggunakan alat dengan benar dan bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam budidaya tanaman obat. Masih inginkah kamu mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana teknik budidaya tanaman obat? d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini. e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang teknik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini. 2. Kegiatan Int (60 menit) a. Mengamat Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan langkah-langkah teknik budidaya dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama.



125



b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang berbagai konsep dan prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis dan benar. c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan dan teknik budidaya tanaman obat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan. d. Mengasosiasikan Peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah teknik atau prosedur budidaya tanaman obat dalam bentuk bagan yang meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, dan pasca panen secara sistematis dan benar bersama kelompoknya. e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan bagan teknik atau prosedur budidaya tanaman obat yang dibuatnya dengan kelompok lain. f. Mencipta Peserta didik membuat bagan prosedur budidaya tanaman obat dengan model yang dikreasi sendiri dalam kelompoknya yang dituangkan dalam bentuk chart. 3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang teknik budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang prosedur dan langkah-langkah budidaya tanaman obat agar dapat menjadi bekal pada saat praktik budidaya nantinya. g.



Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang teknik budidaya tanam-an obat.



h.



Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.



i.



Tindak Lanjut Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelusuri dari internet, terutama yang berkaitan dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH tanah) dari berbagai jenis tanaman yang kemungkinan cocok dibudidayakan di wilayah setempat.



j.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



126



PERTEMUAN 4 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motvasi Meskipun kamu sudah memahami teknik budidaya tanaman obat, tetapi masih ada yang harus kamu ketahui dan kuasai lebih jauh tentang teknik tersebut, yaitu tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat. Pada pertemuan inilah kamu akan mempelajarinya. Jangan lupa, selalu mengaitkan langkah-langkah budidaya ini dengan materi sebelumnya, agar kamu menguasai konsep budidaya tanaman obat secara baik dan lengkap. c. Apersepsi Jika teknik budidaya tanaman obat telah kamu kuasai dengan baik? Nah … tentu kamu sekarang ingin mengetahui lebih terperinci bagaimana tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat tersebut, sehingga mempermudah kamu dalam mempraktikkannya, bukan? d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang tahapan budidaya tanaman obat pada pertemuan ini. e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang tahapan budidaya jenis tanaman obat pada pertemuan ini. 2. Kegiatan Int (60 menit) a. Mengamat Peserta didik melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak tentang teknik budidaya tanaman obat di daerah setempat melalui berbagai sumber belajar (buku, majalah, koran, dan internet) agar dapat menjelaskan tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat dengan benar dan melatih tanggung jawab, kemandirian, dan bekerjasama. b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali pengetahuan peserta didik tentang jenis-jenis tanaman obat yang cocok dibudidayakan dengan pertimbangan kondisi dan sumber daya wilayah setempat. c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan data Peserta didik melakukan kegiatan observasi di wilayah setempat untuk dapat memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat, yang meliputi kesuburan tanah, suhu, kelembaban, dan pH tanah agar tanaman obat yang dibudidayakan benar-benar dapat tumbuh dengan baik, sehingga terbangun rasa ingin tahu yang tinggi, bangga/ cinta tanah air dan mensyukuri anugrah Tuhan. d. Mengasosiasikan Peserta didik dapat merancang perencanaan praktik budidaya tanaman obat, diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan, termasuk mempersiapkan lahan untuk praktik, misal di halaman depan atau belakang rumah bersama teman satu kelompok dengan penuh tanggung jawab.



127



e. Mengkomunikasikan Peserta didik dapat mendiskusikan secara matang perencanaan budidaya tanaman obat yang telah disusunnya kepada teman-teman satu kelompok dan melakukan pembagian kerja untuk persiapan praktik yang akan dilakukan. f. Mencipta Peserta didik mampu membuat rancangan kegiatan budidaya tanaman obat yang dipilih bersama kelompoknya disertai data tentang syarat-syarat kondisi tanah yang sesuai dengan jenis tanaman obat tersebut yang diperoleh dari kaji pustaka. 3. Penutup (10 menit) a. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang tahapan budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan arahan tentang rancangan kegiatan budidaya tanaman obat dan pemilihan tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi tanah (kesuburan, suhu, kelembaban, dan pH) dan sumber daya wilayah setempat. b.



Evaluasi Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang tahapan budidaya tanaman obat.



c.



Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.



d.



Tindak Lanjut Peserta didik diminta membaca di rumah dan menggali informasi dari berbagai sumber belajar yang dapat digunakan, seperti buku, majalah, koran, maupun menelu-suri dari internet tentang teknologi budidaya tanaman obat. Guru juga memberitahu alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk praktik budidaya tanaman obat di pertemuan berikutnya.



e.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



PERTEMUAN 5 1. Pendahuluan (10 menit) a. Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motvasi Nah … pertemuan kali ini kamu akan praktik secara nyata mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penanaman tanaman obat, hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan. Apakah kamu sudah tidak sabar untuk mempraktikkannya? c. Apersepsi Kemarin kamu sudah menyusun rencana budidaya tanaman obat yang sudah kamu pi-lih jenis tanamannya bersama kelompokmu. Berarti kamu sudah memiliki bekal yang cukup untuk memulai praktik budidaya tanaman obat. Coba dibaca kembali langkah-langkah budidaya tanaman obat sebelum memulai praktik, agar tidak gagal dalam mempraktikkannya.



128



d. Tujuan Pembelajaran Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini. e. Cakupan Pembelajaran Guru menjelaskan cakupan pembelajaran tentang praktik budidaya tanaman obat pada pertemuan ini. 2. Kegiatan Int (60 menit) a. Mengamat Peserta didik melakukan pengamatan dan menetapkan pilihan jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi dan sumber daya wilayah setempat dengan mengusahakan jenis tanaman obat yang berbeda dengan kelompok lainnya b. Menanya Melalui tanya jawab dengan peserta didik guru menggali argumentasi dan alasan pemilihan tanaman obat untuk dibudidayakan dalam praktik. c. Mengeksplorasikan/mengumpulkan informasi Peserta didik melakukan kegiatan observasi lahan yang cocok untuk budidaya dan pembelian bibit tanaman obat yang baik untuk dibudidayakan agar budidaya benar-benar berhasil dengan baik. d. Mengasosiasikan Peserta didik mempraktikkan tahapan budidaya tanaman obat, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan dengan menggunakan sarana produksi dan peralatan budidaya yang telah dipersiapkan dengan menunjukkan sikap kerjasama dan toleran. e. Mengkomunikasikan Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil praktik penanaman tanaman obat yang telah dibuat dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab. 3. Penutup (10 menit) f. Simpulan Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi pendidik membuat simpulan tentang hasil praktik budidaya tanaman obat. Peserta didik diberikan komentar dan pembahasan atas ketidakberhasilan dari kelompokkelompok yang gagal dalam membudidayakan tanaman obat. g.



Evaluasi Melakukan penilaian terhadap hasil praktik maupun presentasi peserta didik.



h.



Refleksi Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik, menyenangkan, dan memberi wawasan lebih pada peserta didik.



i.



Tindak Lanjut



129



Peserta didik diberi tugas mendiskusikan kekurangan yang terjadi dari hasil praktik budidaya tanaman obat yang telah dilakukan bersama kelompoknya. j.



Penutup Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.



H. Penilaian Sikap spiritual dan Sikap Sosial Contoh rubrik untuk melakukan penilaian sikap spiritual dan sosial (Lampiran 1). Pengetahuan Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2. Keterampilan Tes praktik/tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan (Lampiran 3. Jakarta, .............................. 2013



Mengetahui Kepala SMP



Guru Mata Pelajaran



________________________ NIP. ...



_________________________ NIP. ...



130



Lampiran 1. CONTOH RUBRIK PENILAIAN SPIRITUAL



No



Nama Peserta Didik



Menyadari adanya keberagaman hasil budidaya tanaman obat



Menyadari adanya kegunaan tanaman obat bagi kesehatan



4



4



3



2



1



3



2



Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keberagaman hasil budidaya tanaman obat



1



4



3



2



Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya keunggulan hasil budidaya tanaman obat di wilayah setempat



1



4



3



2



1 2 3 Keterangan Nilai Selalu =4 Sering =3 Jarang =2 Tidak Pernah = 1



Skor minimal = 4 Skor maksimal = 16



0–4 5–8 9 – 12 13 – 16



= kurang = cukup = baik = sangat baik



Rentang Skor Skor 0 - 6



= 1 – 5, skor minimal = 6, skor maksimal = 30 = Sangat Kurang



131



Toleransi



Kerjasama



Santun



Telit



1 2 3 4 5 dst



Nilai Akhir (NA) atau Skor Rerata



Nama Siswa



Tanggung Jawab



No.



Percaya Diri



Skor Aspek yang Dinilai Sosial



Jumlah Skor



CONTOH RUBRIK PENILAIAN SOSIAL



1



Total Skor



7 - 12 = Kurang 13 – 18 = Cukup 19 – 24 = Baik 25 – 30 = Sangat Baik



132



Lampiran 2. CONTOH RUBRIK TES PENGETAHUAN PERTEMUAN 1 No



1.



2. 3.



4.



5.



6.



7.



Indikator Peserta didik dapat: mengidentifikasi minimal 5 jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan. mendeskripsikan pengertian tanaman obat. menunjukkan minimal 3 keunggulan produk tanaman obat yang ada di daerah setempat. Menjelaskan cara-cara budidaya tanaman obat yang dapat membuat tanaman obat menjadi produk unggulan. menunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat. menunjukkan keunggulan tanaman obat di daerah setempat dibandingkan dengan keung-gulan tanaman obat di daerah lain. mempresentasikan salah satu contoh tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerah setempat secara berkelompok.



Teknik



Bentuk Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis



Tes tertulis



Tes tertulis



Tes unjuk kerja



133



Tes uraian Tes uraian Tes uraian



Tes uraian



Tes uraian



Lembar observasi



Instrumen



Sebutkan 5 jenis tanaman obat berdasarkan ciri-ciri tanaman dan bagian yang dimanfaatkan! Deskripsikan pengertian tanaman obat! Jelaskan 3 keunggulan produk tanam-an obat yang ada di daerah setempat.! Jelaskan cara-cara budidaya tanaman obat yang dapat membuat tanaman obat menjadi produk unggulan! Tunjukkan keberagaman produk budidaya tanaman obat yang ada di dalam maupun di luar daerah setempatmu! Tunjukkan keunggulan tanaman obat di daerahmu dibandingkan dengan keunggulan tanaman obat di daerah lain! Pilih salah satu tanaman obat yang merupakan produk unggulan di daerahmu. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang keunggulan tanaman tersebut. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas!



PERTEMUAN 2 No



Indikator



Peserta didik dapat: menyebutkan alat dan bahan yang 1. digunakan dalam budi-daya tanaman obat. 2. menggunakan alat yang diguna-kan dalam budidaya tanaman obat dengan benar. 3.



Mendemonstrasikan pengguna-an alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat.



Teknik



Bentuk Instrumen



Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Sebutkan alat dan bahan yang digu-nakan dalam budidaya tanaman obat!



Tes uraian Tes tertulis Lembar observasi Tes unjuk kerja



Pilih salah satu alat yang digunakan dalam budidaya tanaman obat. Jelas-kan bagaimana cara menggunakan alat tersebut secara benar! Pilih salah satu alat budidaya tanam-an obat yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Demonstrasikan di depan kelas bagaimana cara menggunakan alat tersebut dengan benar!



PERTEMUAN 3 No



1.



2.



3.



Indikator Peserta didik dapat: menjelaskan konsep budidaya tanaman obat berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari berbagai sumber belajar. Menuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis. melakukan perencanaan tahap-an budidaya tanaman obat.



Teknik



Bentuk Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



Jelaskan konsep budidaya tanaman obat yang kamu peroleh dari sumber belajar yang telah kamu pelajari!



Tes tertulis



Tes uraian



Tuliskan langkah-langkah prosedur budidaya tanaman obat secara sistematis! Ambil salah satu contoh tanaman obat. Buatlah perencanaan sederhana tahap tahap budidaya tanaman obat tersebut!



Tes tertulis



134



Tes uraian



Instrumen



PERTEMUAN 4 No 1.



2.



3.



Indikator



Teknik



Bentuk Instrumen



Instrumen



Tes tertulis



Tes uraian



memilih tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan berdasarkan kesesuaian de-ngan kondisi dan sumber daya wilayah setempat.



Tes tertulis



Tes uraian



Amati tanaman obat yang ada di sekitarmu. Sebutkan 3 tanaman obat yang cocok dibudidayakan di wilayah tempat tinggalmu! Jelaskan tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan di tempatmu dengan mempertimbangkan kondisi dan sumber daya wilayah tempat tinggalmu!



melakukan perencanaan tahap-an budidaya tanaman obat.



Tes tertulis



Tes uraian



Tes unjuk kerja



Lembar observasi



Teknik



Bentuk Instrumen



Instrumen



Tes unjuk kerja



Lembar observasi



Buatlah laporan hasil praktik mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam tanam-an obat hingga tumbuh dengan baik dan kemudian presentasikan di de-pan kelas dengan teman sekelom-pokmu!



Peserta didik dapat: mengidentifikasi minimal 3 tanaman obat yang cocok untuk dibudidayakan.



Melakukan praktik budidaya 4. tanaman obat yang dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sum-ber daya wilayah setempat



Ambil salah satu contoh tanaman obat. Buatlah perencanaan sederhana tahap tahap budidaya tanaman obat tersebut! Lakukan praktik budidaya tanaman obat dengan cara memilih satu tanaman obat yang ada di wilayah tempat tinggalmu! Lakukan dengan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur yang benar dan sistematis!



PERTEMUAN 5 No



1.



Indikator Peserta didik dapat: Mempresentasikan hasil prak-tik budidaya tanaman obat mulai dari perencanaan, persi-apan alat dan bahan, dan pro-ses penananam tanaman obat hingga tumbuh dengan baik.



135



Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan



LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Nama dan Nomor Kelompok No. A 1. 2. 3. B 4 5 6 7 C 8 9 10 D 11 12



: :



Aspek Penilaian Observasi/Mengamat Relevansi Kelengkapan Pembahasaan Diskusi Keterampilan mengkomunikasikan Keterampilan mendengarkan Keterampilan berargumentasi Keterampilan berkontribusi Presentasi Keterampilan menjelaskan Keterampilan memvisualisasikan Keterampilan merespon Mencipta (Produk) Proses Hasil Jumlah Skor



Rentang Skor = 1 - 5 Skor minimal = 12 Skor maksimal = 60



Skor



Skor



0 – 12 = Sangat Kurang 13 – 24 = Kurang 25 – 36 = Cukup 37 – 48 = Baik 49 – 60 = Sangat Baik



136



Catatan



137



138