12 0 107 KB
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KECAMATAN CISATA
Alamat : Jl. Raya Labuan Km. 24 Cisata – Pandeglang Kode Pos 42273 Email : [email protected]
Identifikasi Failure Mode dan Efek Analisis F(FMEA) : Pendaftaran No 1 Pra Pendaftaran :
Alur Proses
1. Pasien mengambil nomer antrian
1.
Failure Mode Mengambil nomer antrian lalu pulang
2.
Salah mengambil jenis nomer antrian
2. Petugas memanggil pasien sesuai
(nomer antrian sesuai
dengan nomer urut antrian 2
Pendaftaran :
usia/pelayanan yang dituju) 3.
Pasien tidak ada saat dipanggil
4.
Salah identifikasi pasien yang akan
3. Petugas melakukan identifikasi pasien 4. Petugas menanyakan & meminta
berobat 5.
identitas pasien
Pasien tidak membawa KTP/kartu berobat (pasien lama)
6.
Pasien tidak membawa kartu BPJS untuk pasien baru
3
Paska Pendaftaran : 5. Petugas memberi stempel ruang/unit layanan yang dituju
7.
Salah stempel ruang
Identifikasi Failure Mode dan Efek Analisis F(FMFEA) : Poli Umum No 1
Alur Proses Perawat memanggil pasien ke nurse stasion
Failure Mode Suara perawat yang memanggil pasien tidak terdengar oleh pasien Pasien yang datang tidak sesuai dengan pasien yang di panggil
2
Perawat mengindetifikasi indentitas pasien
Identifikasi identitas pasien tidak dilakukan dengan lengkap
3
Perawat melakukan pengkajian awal dan screening factor risiko
Perawat tidak melakukan screening faktor risiko PTM
PTM 4
Perawat mengukur BB, TB, dan TTV
Hasil pengukuran tidak akurat Perawat tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien Tempat pengukuran sempit dan banyak kabel
5
Perawat mendokumentasikan hasil pengkajian dan pemeriksaan ke
Perawat salah/tidak lengkap dalam mendokumentasikan hasil pengkajian dan
dalam rekam medik
pemeriksaan dan Koneksi internet kurang lancar
6
Perawat mengarahkan pasien ke ruang dokter
Pasien salah masuk ruangan dokter
7
Dokter mengidentifikasi identitas pasien
Identifikasi identitas pasien tidak dilakukan dengan lengkap Terdapat 2 dokter dalam 1 ruangan yang sempit
8 9
Dokter melakukan anamnesis lengkap, screening PTM dan
Dokter tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
pemeriksaan fisik kepada pasien
Dokter tidak melakukan screening PTM
Pemeriksaan Labolatorium
Dokter tidak menjelaskan tujuan pemeriksaan labolatorium dengan jelas Tidak ada petunjuk ke ruangan labolatorium
10
Dokter menetapkan diagnosis
Dokter salah dalam menegakan diagnosis
11
Rujuk
Dokter tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai tujuan rujuk
12
Dokter memberikan edukasi dan resep kepada pasien
Dokter tidak memberikan edukasi yang jelas kepada pasien Tulisan dokter tidak terbaca
13
Dokter mendokumentasikan seluruh hasil
Dokter salah/tidak lengkap dalam mendokumentasikan hasil anamesis
Identifikasi Failure Mode dan Efek Analisis F(FMFEA) : Poli Gigi No 1 Pra pelayanan :
2
Alur Proses
1.
Salah identifikasi
Failure Mode
1. Pasien datang
2.
Pasien tidak dengar saat dipanggil
2. Pemanggilan pasien
3.
Salah ruang pemeriksaan
Pelayanan : 3. Anamnesa, pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah,
4.
Resiko kegagalan anamnesa
5.
Resiko salah pemeriksaan
6.
Surat rujukan pasien belum distempel Puskesmas
7.
Resep dari dokter belum ditukar obat di apotek Puskesmas
suhu 4. Pemeriksaan dokter 3
Paska peracikan obat : 5. Penyerahan surat rujukan 6. Pemberian stempel Puskesmas
Identifikasi Failure Mode dan Efek Analisis F(FMFEA) : Poli KIA/KB No 1
Salah identitas pasien
Alur Proses
Failure Mode Salah menuliskan hasil anamnese
2
Penggunaan singkatan yang tidak jelas
Petugas kurang teliti dan terburu-buru
3
Anamneses tidak lengkap: kesalahan menentukan HPHT dan TP
Taksiran Persalinan tidak sesuai
4
Kesalahan mengukur TFU
Tidak tepatnya menentukan usia kehamilan dan menentukan berat janin, serta tidak mengetahui perkembangan dan pertumbuhan janin.
5
Kesalahan menentukan bagian terendah anak
Akan terjadi hambatan dalam proses penanganan persalinan
6
Tidak dilakukan pemeriksaan laboratrium HB,VCT HIV,Goldar, dll
Tidak terjaringnya ibu hamil yang beresiko tinggi
7
Tidak dilakukan Konseling
Pasien tidak merasa puas dan tidak tahu hasil pemeriksaan
8
tidak ada bukti dokumentasi
Sulit untuk menganalisa pasien berikutnya
9
Tidak cek nama
Salah orang
10
Tidak cek hasil pemeriksaan
Salah menulis hasil pemeriksaan
11
Menyerahkan buku KIA tertukar
Salah pemeriksaan / salah diagnosis, KPC, KNC
Identifikasi Failure Mode dan Efek Analisis F(FMFEA) : Laboratorium No Tahapan Kegiatan Pada Alur Proses 1.
Failure Modes
Pra Analitik : 1. Penerimaan blangko pemeriksaan
1. Salah identifikasi
2. Petugas memanggil pasien untuk identifikasi
2. Salah permintaan pemeriksaan
3. Informed consent
3. Salah identifikasi
4. Pelabelan
4. Pasien menolak pengambilan sampel
5. Pengambilan sampel
5. Pasien salah tanda tangan 6. Salah label 7. Salah sampel
2.
3.
Analitik : 6. Pemeriksaan
8. Salah pemeriksaan
7. Validasi
9. Salah pembacaan
Paska Analitik : 8. Pencatatan
10. Salah pencatatan
9. Pemanggilan
11. Salah orang
Identifikasi Failure Mode dan Efek Analisis F(FMFEA) : Farmasi No Tahapan Kegiatan Pada Alur Proses 1.
Failure Modes
Pra peracikan obat : 1. Penerimaan resep
1. Salah identifikasi
2. Memeriksa kelengkapan resep
2. Resep tertukar 3. Pengisian data kelengkapan resep kurang lengkap 4. Resep tidak dapat dibaca
2.
Peracikan obat : 3. Penyiapan obat
5. Resiko kegagalan pengambilan obat
4. Pelabelan obat
6. Resiko kegagalan salah dosis dalam meracik obat 7. Salah labeling 8. Salah checking
3.
Paska peracikan obat : 5. Penyerahan obat ke pasien
9. Salah pemberian obat kepada pasien (salah identitas)
6. Pemberian informasi
10. Resiko kegagalan dalam memberikan KIE