ABDA Annual Report 2017 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Forging Ahead with Passion for Excellence



Forging Ahead with Passion for Excellence Untuk dapat bertahan di tengah persaingan, sikap lincah, adaptif, dan berani bertindak sangatlah penting. Asuransi ABDA, terus mengasah kelincahan kami dengan memformulasikan proses-proses bisnis yang semakin hari semakin efisien, agar menghasilkan kinerja yang efektif. Menghadapi pesatnya laju perkembangan teknologi yang kini membentuk cara hidup manusia di era digital, kami menyambut perubahan dan mengadaptasikan strategi bisnis kami agar sejalan dengan kemajuan zaman, seiring kami memberdayakan sumber daya manusia yang kami miliki untuk mempersiapkan mereka menghadapi revolusi bisnis di masa depan. Sebagai pemain lama di industri asuransi di negeri ini, ketidakpastian bukanlah hal asing lagi bagi kami; untuk itu, kami memastikan semua nasabah kami dapat merasa aman karena mendapatkan perlindungan dari kami. Di masa yang kian sarat ketidakpastian ini, semua nasabah dapat terus mempercayai kami, terlebih setelah kami sekarang dengan penuh keberanian menggandeng Mapfre SA, perusahaan asuransi terkemuka dari Spanyol. Langkah ini tentunya memperkuat apa yang selama ini kami lakukan sepanjang keberadaan kami: melindungi nasabah dan bisnis mereka dengan penuh semangat, dengan kearifan lokal yang berasal dari sekeliling kami, dan kini, dengan standar kualitas berkelas global. Dengan cara inilah kami akan terus melaju menuju pencapaian kinerja yang prima. To stay ahead in the competition, any business must demonstrate agility, adaptability, and audacity. ABDA Insurance, we relentlessly enhance our agility by shaping and formulating our business processes to become more efficient than ever, which we believe will contribute to an effective performance. In the face of the rapid pace of technological developments that are now the defining feature of our digital age, we embrace change and adapt our business strategy to be in line with the trends of the time, while empowering and equipping our human capital to prepare them for the next revolution in business. As a long-time player in the insurance industry in the country, we are no stranger to uncertainty; we are making sure that our customers feel secure having us watching their back. In this increasingly uncertain time, our customers can always place their trust in us, all the more so that now we have audaciously taken the strategic measure to link arms with Mapfre SA, an insurance heavy weight from Spain. This only strengthens what we have been doing best our whole existence: protecting lives and businesses with passion from within, local wisdom from our surroundings, and now with global standards of quality. This is how we shall forge ahead towards excellence.



Daftar Isi Table of Contents 1



Sekilas Perusahaan Company in Brief



Sekilas Asuransi ABDA | ABDA Insurance at a Glance



3



Visi-Misi dan Nilai - Nilai Perusahaan | Vision-Mission and Corporate Values



6



Peristiwa Penting 2017 | 2017 Significant Events



2 3



2



8



Cakupan Operasional | Operational Coverage



14



Penghargaan dan Sertifikasi | Awards and Certifications



16



Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights



22



Ikhtisar Saham | Stock Highlights



24



Laporan Manajemen



25



Management Report



Sambutan Dewan Komisaris | Message from the Board of Comissioners



26



Laporan Direksi | Directors’ Report



33



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



40



Tinjauan Keuangan | Financial Review



41



Tinjauan Operasional | Operational Review



52



4



Tata Kelola Perusahaan



5



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan



129



6



Data Perusahaan



132



7



Good Corporate Governance



Corporate Social Responsibility



Corporate Data



67



Susunan Pemegang Saham | Shareholders Composition



133



Struktur Organisasi Perusahaan | Corporate Organization Structure



134



Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile



136



Profil Direksi | Directors’ Profile



140



Komite di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris | Committees Reporting to the Board of Commissioners



143



Komite di Bawah Pengawasan Direksi | Committees Reporting to Directors



143



Rangkaian Produk | Product Range



145



Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market Supporting Institutions and Professions



147



Kantor Pusat dan Jaringan Cabang | Head Office and Branch Network



148



Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 31 Desember 2017 | The Statement of Directors and Board of Commissioners Regarding the Responsibility for the Annual Report for the Period 31 December 2017



150



Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen Financial Statements and Independent Auditor’s Report



153



01



Sekilas Perusahaan



COmpany in brief







Dengan senantiasa memperhatikan kebutuhan nasabah dan mendengarkan aspirasi mereka, Asuransi ABDA telah menjadi perusahaan yang menempatkan pelanggan pada inti dari semua operasinya. Keeping an eye on our customers’ needs and an ear to listen to their aspirations, ABDA Insurance has become a company where the customers remain at the heart of all the operations.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



3



Sekilas Asuransi ABDA ABDA Insurance at a Glance



Didirikan dan berkedudukan di Jakarta sesuai dengan Akte Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12 Oktober 1982, fokus usaha Asuransi ABDA adalah memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian, dengan berbagai jenis pertanggungan; Kebakaran, Kendaraan Bermotor, Rekayasa, Tanggung Gugat, Pengangkutan, Peralatan Berat, Kesehatan, Aneka dan lain-lain.



Established and domiciled in Jakarta, pursuant to the Deed No. 78 dated 12 October 1982, drawn by Kartini Mulyadi, SH, Notary, the main focus of ABDA Insurance’s business is to provide protection against the risks of incurring losses, taking various forms: Fire, Motor Vehicle, Engineering, Liability, Cargo, Heavy Equipment, Health, Miscellaneous Insurance, and others.



Dalam perjalanannya, Perusahaan telah mengalami beberapa kali pergantian nama. Nama PT Asuransi Bina Dharma Arta yang disandang pada saat pendirian Perusahaan diubah menjadi PT Dharmala Insurance pada tahun 1994. Lima tahun kemudian, pada tahun 1999, nama itu berganti menjadi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., yang juga dikenal sebagai ABDA Insurance atau Asuransi ABDA, dan masih menjadi identitas Perusahaan sampai sekarang.



Throughout its history, the Company had a number of name changes. The name which the Company bore at the beginning of its business, PT Asuransi Bina Dharma Arta, was first changed to PT Dharmala Insurance in 1994. Five years on, in 1999, that name was changed to PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, also known as ABDA Insurance. The name remains as the company’s current identity.



Saat ini Kantor Pusat Perusahaan berada di Plaza ASIA lantai 27, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, dengan jumlah kantor cabang dan pemasaran yang terus berkembang. Sampai dengan akhir tahun 2017, Perusahaan telah memiliki 36 kantor cabang dan pemasaran serta didukung oleh 550 karyawan yang kompeten dan profesional.



Currently the Company’s head office is located at Plaza ASIA 27th floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta, with expanding network of branch offices and marketing offices. By the end of 2017, the Company had 36 branch offices and marketing offices, and was supported by 550 professional and competent employees.



Ke depannya ABDA akan terus memperluas jaringannya ke seluruh nusantara, agar lebih dekat dengan konsumen sehingga dapat memberikan pelayanan yang cepat dan memuaskan.



Going forward, ABDA will continue to expand its network across Indonesia, to be closer to its customers so as to provide fast and excellent services to them.



Sekilas Perusahaan Company Profile



4



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Pada tanggal 16 Oktober 2013 Mapfre Internacional SA telah mengambil alih 124.161.336 lembar saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk yang mewakili 20% dari total modal saham ditempatkan dan disetor, dan selanjutnya pada tanggal 12 Juni 2017, Mapfre Internacional SA menambah kepemilikan sahamnya sebesar 192.450.071 lembar saham atau sebesar 31% sehingga Mapfre memiliki 316.611.407 saham atau sebanyak 51% kepemilikan saham dan merupakan pemegang saham pengendali. Setelah berakhirnya masa Tender Wajib, kepemilikan saham Mapfre di ABDA menjadi 386.928.493 lembar saham atau sebesar 62,33%.



On 16 October 2013, Mapfre Internacional SA acquired 124,161,336 shares of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, representing 20% of the total issued and fully paid shares. Subsequently, on 12 June 2017, Mapfre Internacional SA acquired another 192,450,071 shares or 31%, so that Mapfre then owned 316,611,407 shares or 51% of the Company, and is the controlling shareholder of the Company. After the end of the tender offering period, Mapfre’s shares ownership in ABDA became 386,928,493 shares or 62.33%.



Adapun tujuan dari pengendalian Mapfre atas Perseroan adalah untuk mempertegas masuknya grup Mapfre ke pasar perasuransian di Indonesia.



The intention of Mapfre’s control over the Company is to emphasize Mapfre Group ’s entry into the Indonesia insurance market.



Mapfre Internacional SA adalah Grup Perusahaan Asuransi yang hadir di 5 benua di 59 negara dan merupakan perusahaan asuransi umum terbesar di Spanyol. Mapfre juga merupakan grup perusahaan Multinasional pertama di Amerika Latin. Mapfre termasuk 10 besar Perusahaan Asuransi di Eropa dalam hal perolehan premi. Memiliki 38.000 karyawan dan 34 juta pelanggan diseluruh dunia.



Mapfre Internacional SA is an insurance group with presence in 59 countries across five continents, and is the largest general insurance company in Spain. Mapfre is also the first multinational group of companies in South America. Mapfre is one of the top ten largest insurance companies in Europe in terms of insurance premium gain. It has 38,000 personnel employed, and is serving 34 million customers around the world.



Pertumbuhan Ekuitas



Equity Growth



Sejak tanggal 6 Juli 1989 Asuransi ABDA telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dan menjadi Perusahaan Jasa Asuransi Umum pertama yang menjadi Perusahaan Terbuka. Seiring dengan berjalannya waktu sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2011, Asuransi ABDA melakukan serangkaian penerbitan saham melalui Right Issue guna memperkuat modal dan mengimbangi kinerja keuangannya yang terus bertumbuh. Right Issue yang terakhir adalah Right Issue ke-empat yang diilaksanakan pada tanggal 14 April 2011, memberikan peningkatan pada modal disetor Perusahaan menjadi 620.806.680 lembar saham dengan nilai Rp 193.316.724.000.



On 6 July 1989, ABDA Insurance listed its shares on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange and became the first general insurance company becoming a Public Compay. From 1990 to 2011, ABDA Insurance conducted a series of share issuances through Rights Issue, in order to strengthen its capital and meet its growing financial needs. The latest rights issue performed was the fourth rights issue on 14 April 2011, which increased the Company’s paid up capital to 620,806,680 shares, amounting to a value of Rp 193,316,724,000.



Jauh hari sebelum batas waktunya, Asuransi ABDA telah berhasil memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku terkait besaran minimum modal sendiri untuk Perusahaan asuransi di Indonesia yang harus mencapai Rp 100 miliar pada tahun 2014. Pada akhir 2017, total modal sendiri Perusahaan bahkan sudah mencapai Rp 1.375.352.651.030.



Further prior the deadline, ABDA Insurance had fulfilled the legal provisions regarding the minimum amount of own capital for insurance companies in Indonesia, which was set at Rp 100 billion, in 2014. In 2017, the Company’s total equity capital reached Rp 1,375,352,651,030.



Kepemilikan 620.806.680 lembar saham Perusahaan terbagi menjadi; sebesar 62,33 % dimiliki oleh Mapfre Internacional SA, sedangkan pemegang saham lainnya sebesar 37,67% mencatat kepemilikan saham kurang dari 5%, sehingga susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut :



The Company’s 620,806,680 shares were divided into the following owners: 62.33% by Mapfre Internacional SA, while the remaining 37.67% is owned by various shareholders with individual ownership of less than 5%, and thus the shareholders’ composition of the Company is as follows:



Nama Pemegang Saham Name of Share Holder Bank of Singapore Ltd A/C Mapfre Internacional SA



Jumlah Saham Share Amount 386,928,493



% 62.33



Masyarakat (dibawah 5%) / Public (under 5%)



233,878,187



37.67



Total Beredar / Total Outstanding



620,806,680



100.00



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



5



Kinerja Pelayanan yang baik dan Terpercaya Sound and Reliable Service Performance



Pengelolaan Perusahaan



Company Management



Sebagai perusahaan publik, yang berkecimpung dalam industri kepercayaan jasa asuransi kerugian, Asuransi ABDA memprioritaskan pengelolaan Perusahaan secara baik dan bertanggung-jawab. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance senantiasa menjadi pedoman utama manajemen dalam menjalankan tugas mereka. Pengelolaan Perusahaan dilakukan oleh Direksi di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Hak dan kewajiban Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Perusahaan juga menyusun Pedoman Kerja Bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang mengacu pada POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang terbit pada tanggal 08 Desember 2014.



As a public company that engages in the general insurance business, where the primary currency is trust, ABDA Insurance prioritizes a sound and responsible management of business above all. The principles of good corporate governance continues to be applied by the management in conducting their duties. The management of the Company is carried out by the Directors under the supervision of the Board of Commissioners, appointed by the General Meeting of Shareholders. The rights and obligations of the Board of Commissioners and the Directors are stipulated in the Company’s Articles of Association. The Company has also established the Charter of the Directors and the Board of Commissioners, with reference to the POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, issued on 8 December 2014.



Para pemegang saham memiliki hak untuk memberhentikan dan/ atau mengganti anggota Direksi dan Dewan Komisaris sewaktuwaktu sebelum berakhirnya masa jabatan, melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ).



The shareholders retain the right to terminate and/or replace any member of the Directors and the Board of Commissioners at any time prior to the member’s working term, through the General Meeting of Shareholders (GMS).



Berdasarkan Akta Berita Acara Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk No. 06, tanggal 07 November 2017 yang dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notaris di Jakarta dan telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-AH.01.03-0191625 pada tanggal 16 November 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut :



Based on the Deed of Resolutions of the Extraordinary Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk No. 06 dated 7 November 2017, drawn by Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn, Notary in Jakarta, as received and registered by the Minister of Law and Human Rights Affairs of the Republic of Indonesia No. AHUAH.01.03-0191625 on 16 November 2017, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:



Susunan Dewan Komisaris



Board of Commissioners Composition



Komisaris Utama : Komisaris Independen : Komisaris Independen : Komisaris Independen :



President Commissioner : Independent Commissioner : Independent Commissioner : Independent Commissioner :



Tjan Soen Eng Herlani Sunardi Ronni Widjaja Francisco Noriega Malave



Susunan Direksi



Directors Composition



Direktur Utama/ Direktur Independen : Candra Gunawan Direktur Independen : Eka Listiani Kartono Direktur : Dody Sjachroerodly



President Director/ Independent Director Independent Director Director



Tjan Soen Eng Herlani Sunardi Ronni Widjaja Francisco Noriega Malave



: Candra Gunawan : Eka Listiani Kartono : Dody Sjachroerodly



Sekilas Perusahaan Company Profile



6



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Visi-Misi dan Nilai Perusahaan Vision-Mission and Corporate Values



Visi



Misi



Menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.







Vision



Mission



• To be a reliable general insurance company with prime integrity and customer satisfaction oriented.



• •



• • • •



Menjadikan ABDA sebagai perusahaan asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi. Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas. Mengutamakan kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan senantiasa menghasilkan keuntungan yang optimal. To establish ABDA as a competent and high credible general insurance company. To provide service excellence to fulfill customer satisfaction. To develop professional and highly qualified human resources. To prioritize sound financial performance and to enhance sustainable profit.



Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values Integritas



Kerja Sama Tim yang Solid



Integrity



Solid Teamwork



ABDA sebagai perusahaan asuransi kerugian selalu mengutamakan komitmen dalam menjalankan bisnis sesuai dengan Standar Etika dan nilai-nilai perusahaan.



Mengoptimalkan produktivitas melalui kerjasama tim yang kuat didukung oleh SDM yang profesional dan berorientasi bisnis.



As an insurance company, ABDA emphasizes at all times its commitment in conducting business according to Ethical Standards and Corporate Values.



Optimizing productivity through strong teamwork supported by professional and business oriented human resources.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



7



Staf Pelayanan Pelanggan | Customer Service Officer



Tangguh



Fokus pada Pelanggan



Perseverance



Customer Oriented



Dengan semangat kerja keras dan dedikasi yang tinggi ABDA mampu merespon peluang pasar dan menjadikan ABDA selangkah lebih maju.



Berorientasi pada kebutuhan pelanggan, berkomitmen memberikan pelayanan dan solusi asuransi terbaik.



Through hard work and high dedication, ABDA will respond to market opportunities and move one step ahead.



Orientation on customer needs and commited to provide the best service and best insurance solutions.



Sekilas Perusahaan Company Profile



8



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Peristiwa Penting 2017 2017 Important Events Januari January



Company Visit - SMK Letris Indonesia Company Visit – SMK Letris Indonesia Dalam Rangka menjalankan program OJK Tentang Pelaksanaan Edukasi untuk meningkatkan Literasi Keuangan Kepada Konsumen dan/atau Masyarakat, pada tanggal 26 Januari 2017, untuk keempat kalinya Perusahaan mengadakan kegiatan Company Visit dengan mengundang para siswa dari SMK Letris Indonesia ke kantor pusat di Plaza Asia. Tujuan diadakannya kegiatan visit company adalah untuk meningkatkan literasi masyarakat yang sebelumnya less literate menjadi well literate mengenai dunia asuransi umum. To conduct OJK’s program on education for financial literacy for customers and/or the public, on 26 January 2017, the Company conducted its fourth Company Visit, inviting students of SMK Letris Indonesia to the head office at Plaza Asia.



Februari February



Orientasi Karyawan Baru dan Sosialisasi Insan ABDA Orientation of New Employees and Dissemination to INSAN ABDA Karyawan baru periode Mei 2016 hingga Januari 2017 mendapatkan pengetahuan mengenai seluk beluk perusahaan ABDA baik itu pengenalan produk, profil perusahaan, peraturan perusahaan maupun Budaya Perusahaan Insan ABDA. Orientasi diadakan pada tanggal 24 Februari 2017 di Ruang Training Plaza Asia. New employees from the period of May 2016 to January 2017 participated in an orientation, in which they were given knowledge regarding ABDA Insurance’s products, profile, regulations, and culture for INSAN ABDA. The orientation was held on 24 February 2017 at the Training Room in Plaza Asia.



Company Visit activities are conducted to improve the public’s financial literacy, making them more literate about the general insurance industry.



Indonesia Most Innovative Business Award Indonesia Most Innovative Business Award Berkat kinerjanya yang baik, ABDA kembali berhasil memperoleh penghargaan dibidang inovasi bisnis berdasarkan pemeringkatan versi Majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diterima oleh Deputy Director - Claim Controller Bapak Freddy Wijaya pada tanggal 24 Februari 2017 di Hotel Pullman- Jakarta. Thanks to its consistently sterling performance, ABDA Insurance received an award in business innovation from Warta Ekonomi magazine. The award was received by the Deputy Director – Claim Controller, Freddy Wijaya, on 24 February 2017 at Pullman Hotel, Jakarta.



Maret March



Agent Gathering Agent Gathering Adanya perubahan-perubahan yang menyangkut aturan perasuransian yang dikeluarkan oleh OJK dirasa perlu bagi ABDA untuk mensosialisasikannya kepada para Agent Asuransi ABDA yang merupakan salah satu ujung tombak pemasaran produk. Untuk itu, para agent pemasaran asuransi ABDA diundang pada acara Gathering yang diadakan pada tanggal 9 Maret 2017 di Outback Steakhouse Restaurant. Tercakup pada materi yang disosialisakan antara lain POJK No. 69/POJK.05/2016, Komparasi Tarif Asuransi, dan Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) Changes in the regulations issued by OJK for the insurance business compelled ABDA to disseminate the information to its agents, who are the spearheads of product marketing. Therefore, ABDA’s insurance agents were invited to the Agent Gathering event on 9 March 2017 at Outback Steakhouse Restaurant. The materials presented in this gathering include information on POJK No. 69/ POJK.05/2016, Comparison of Insurance Tariffs, and Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding of Terrorist (APU & PPT).



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



ABDA Raih Best Issuer 2017 pada Acara Indonesian Investment Award ABDA Received the Best Issuer 2017 in Indonesian Investment Award Event ABDA kembali berhasil memperoleh penghargaan “Indonesia Best Issuer 2017” dengan kategori finance dari Majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diterima oleh Marketing Director - Ibu Jeni Wirjadinata pada tanggal 31 Maret 2017 di Hotel Pullman - Jakarta. In the event of Indonesian Investment Award, Warta Ekonomi magazine gave the Indonesia Best Issuer 2017 award in the finance category to ABDA Insurance. The award was received by Marketing Director, Jeni Wirjadinata, on 31 March 2017 at Pullman Hotel, Jakarta.



Juni June



ABDA Raih Media Asuransi Award 2017 ABDA Received the Media Asuransi Award 2017 Untuk ke-enam kalinya ABDA berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan Asuransi Terbaik untuk kategori Ekuitas Rp 500 Milyar - Rp 1,5 Triliun versi Majalah Media Asuransi. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama ABDA Bapak Candra Gunawan pada tanggal 7 Juni 2017 bertempat di Hotel Le MeridienJakarta. For the sixth consecutive time, ABDA received the Best Insurance company award - in category Equity of Rp 500 billion- Rp 1.5 trillion from Media Asuransi magazine. The award was received by the President Director of ABDA, Candra Gunawan, on 7 June 2017 at Le Meridien Hotel, Jakarta.



9



Buka Puasa Bersama Karyawan Breakfasting with Employees



RUPS Tahunan Annual GMS



“Mempererat tali silaturahmi Keluarga Besar ABDA dan Meningkatkan Kepedulian Terhadap Sesama”, merupakan tema acara buka puasa Bersama Karyawan ABDA yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2017 di Soehanna Hall – Energy Building, Jakarta. Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun pada setiap bulan Ramadhan. Selain merupakan ajang silaturahmi antara seluruh karyawan dan manajemen ABDA, dalam kegiatan ini seluruh karyawan yang hadir mendapatkan siraman rohani dari Ustadz Viky Ahmad Zulfikar.



RUPS Tahunan diadakan pada tanggal 13 Juni 2017 di Mercantile Club, World Trade Center Jakarta. Dalam RUPS dibahas hasil kinerja perusahaan selama tahun 2016, yaitu antara lain pertumbuhan pendapatan premi neto dicapai perusahaan sebesar 7,67% atau meningkat sebesar Rp. 85,64 miliar dari sebesar Rp. 1,12 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp. 1,2 triliun pada tahun 2016.



“Strengthening the Bond in ABDA’s Family and Caring Others More” was the theme of the breakfasting with ABDA Employees, conducted on 14 June 2017 at Soehanna Hall – Energy Building, Jakarta. The activity has been regularly conducted every year in the month of Ramadan. In addition to strengthening the bond between employees and management of ABDA, those who attended the event also listened to the sermon from Ustadz Viky Ahmad Zulfikar.



Selain itu pada RUPS dilaporkan pula pembagian dividen tahun buku 2016 sebesar Rp. 90,- per lembar saham, sehingga jumlah keseluruhan Dividen adalah sebesar Rp. 55.872.601.200,- yang dibayarkan kepada para pemegang saham pada tanggal 14 Juli 2017. The Annual GMS was held on 13 June 2017 at Mercantile Club, World Trade Center, Jakarta. The GMS discussed the Company’s performance in 2016, among others net premium growth of 7.67% or Rp 85.64 billion, from Rp1.12 trillion in 2015 to Rp 1.2 trillion in 2016. At the GMS was also determined the distribution of dividend for Financial Year 2016, amounting to Rp 90 per share, with the total dividend payout of Rp 55,872,601,200, to be distributed to the shareholders on 14 July 2017.



Sekilas Perusahaan Company Profile



10



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Juli July



Agustus August



Training Surveyor Batch 2 Surveyor Training, Batch II MAPFRE Visit ABDA Mapfre’s Visit to ABDA



6th Indonesia Insurance Award 2017 6th Indonesia Insurance Award 2017



Sebagai pemegang saham yang resmi menjadi pihak pengendali, MAPFRE Internacional mengadakan kunjungan dalam rangka perkenalan perusahaannya dengan ABDA pada tanggal 11 Juli 2017.



ABDA kembali berhasil mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan asuransi umum terbaik dalam acara Economic Review Award 2017 yang berlangsung 23 Agustus 2017 di Kedutaan Republik Indonesia di Singapura.



As the controlling shareholder of ABDA, Mapfre Internacional conducted a visit to introduce itself to ABDA on 11 July 2017.



Selain sebagai perusahaan asuransi terbaik, ABDA juga berhasil dinobatkan sebagai Perusahaan Terbuka Terbaik Indonesia dalam kategori bidang keuangan. Hadir Bapak Cipto Hartono selaku Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Rencana Strategis sebagai penerima penghargaan tersebut.



Sebagai kelanjutan dari training sebelumnya, Divisi Klaim Terpadu kembali mengadakan training Surveyor Batch 2 pada tanggal 7-9 Agustus 2017 di Klaim Terpadu dan Bengkel Altra. As a continuation from the previous training, the Integrated Claim Division conducted the Surveyor Training, Batch II on 7 to 9 August 2017 at the Integrated Claim Office and Altra Auto Workshop.



ABDA received an award as the best general insurance company at the Economic Review Award 2017 on 23 August 2017 held at the Embassy of the Republic of Indonesia in Singapore.



Training Surveyor Batch 1 Surveyor Training, Batch I Dalam usaha meningkatkan mutu dan pelayanan klaim, ABDA mengadakan Traning Surveyor Batch I bagi para tenaga Surveyor dari seluruh kantor cabang ABDA yang diadakan pada tanggal 13 -15 Juli 2017 di Kantor Klaim Terpadu dan Bengkel AltraSerpong. Dalam kesempatan ini, seluruh peserta diberikan pengarahan proses tata cara survey yang seragam berlaku untuk seluruh ABDA. To improve claim quality and service, ABDA conducted the Surveyor Training, Batch I for surveyors from all branch offices of ABDA, held on 13 to 15 July 2017 at the Integrated Claim Office and Altra Auto Workshop, Serpong. During this occasion all participants were given knowledge on the uniform survey procedures that are applied in ABDA.



In addition to clinching the top insurance company award, ABDA also received the Best Public Company in Indonesia in the finance category. The Head of Product Development and Strategic Planning Division, Cipto Hartono, attended the event to receive the awards.



Training Risk Awareness Motor Vehicles & Heavy Equipment Risk Awareness Motor Vehicles & Heavy Equipment Training Sebanyak 19 karyawan dari Divisi Underwriting, Reasuransi dan Klaim diundang untuk mengikuti Training Risk Awareness Motor Vehicle & Heavy Equipment pada tanggal 12 Agustus 2017 di kantor Pusat ABDA. Training yang diprakarsai oleh ABDA bekerjasama dengan PT Maskapai Reasuransi Indonesia ini merupakan sharing pengalaman mengenai penutupan asuransi kendaraan bermotor dan alat berat. Nineteen employees from the Underwriting, Reinsurance, and Claims Division were invited to attend the Risk Awareness Motor Vehicles & Heavy Equipment Training on 12 August 2017, held at ABDA’s Head Office. The training, initiated by ABDA in collaboration with PT Maskapai Reasuransi Indonesia, consisted of experience sharing on closing motor vehicles and heavy equipment insurance.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



11



September September



CSR Donor Darah CSR – Blood Donation Dalam rangka program Corporate Social Responsibility, tanggal 13 September 2017 bertempat di kantor pusatnya di Plaza Asia lantai 27, Asuransi ABDA kembali mengadakan kegiatan Donor Darah Kegiatan hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia ini merupakan yang ke-8 kalinya diadakan oleh Asuransi ABDA sejak tahun 2011. Kegiatan Donor Darah yang bertema “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama” ini diikuti oleh lebih dari 80 karyawan Asuransi ABDA yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor cabang Jakarta. As a corporate social responsibility program, on 13 September 2017 at the head office on the 27th floor of Plaza ASIA, ABDA Insurance organized a Blood Donation activity. Held in collaboration with the Indonesian Red Cross, this activity was the eighth blood donation event conducted by ABDA Insurance since the first time in 2011. With the theme “A Drop of Blood, A Manifestation of Our Care” was participated by more than 80 employees of ABDA Insurance from the head office as well as branch offices in Jakarta.



TOP Insurance Award 2017 Top Insurance Award 2017



Internal Audit Workshop Internal Audit Workshop



Majalah Business News Indonesia kembali memberikan penghargaan tertinggi kepada industri jasa keuangan di Indonesia, untuk tahun 2017. Bekerjasama dengan ABRC (Asia Business Research Center), PPM Manajemen, IFLC (Investment & Financial Learning Center)SGL Management, penghargaan tersebut bertajuk: TOP Bank, Insurance, & Multifinance 2017, yang diselenggarakan di Balai Kartini Jakarta, Kamis 14 September 2017.



Sebanyak 20 karyawan dari Divisi Audit, Teknik dan Finance diundang untuk mengikuti Internal Audit Workshop pada tanggal 18 September 2017 lalu di kantor Pusat ABDA.



Dalam kesempatan ini ABDA berhasil meraih beberapa penghargaan, yaitu : 1. Top General Insurance 2017 dengan aset Rp 2,5 Triliun– Rp 5 Triliun 2. Top Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017 3. Top CEO Insurance 2017, yaitu diraih oleh Bapak Candra Gunawan



Twenty employees from the Audit, Technical, and Finance Division were invited to participate in the Internal Audit Workshop held on 18 September 2017 at ABDA Head Office.



Business News Indonesia magazine gave the supreme award in the financial services industry in Indonesia for 2017. In collaboration with ABRC (Asia Business Research Center), PPM Manajemen, IFLC (Investment & Financial Learning Center) – SGL Management, the award ceremony was titled: TOP Bank, Insurance, & Multifinance 2017. It was held at Balai Kartini, Jakarta, on Thursday, 14 September 2017. At this event, ABDA received the following awards: 1. Top General Insurance 2017 with assets of Rp2.5 trillion to Rp5 trillion 2. Top Micro Insurance 2017 3. Top CEO Insurance 2017, for Mr. Candra Gunawan



Training yang diprakarsai oleh ABDA bekerjasama dengan Haulussy, Trenggono & Partners ini membicarakan kasus-kasus yang ditemukan oleh Tim Audit Internal dan solusinya.



The training, initiated by ABDA in partnership with Haulussy, Trenggono & Partners, discusses cases found by Internal Audit Team and its solution.



Sekilas Perusahaan Company Profile



12



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Oktober October



ABDA Raih Best Financial Performance pada Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017 ABDA Received Best Financial Performance in the event of Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017 Untuk ke-tiga kalinya ABDA memperolah penghargaan Warta Award untuk kategori Best Performance Perusahaan Asuransi beraset Rp 2,5 triliun – Rp 5 trilliun.



berhasil Ekonomi Financial Kerugian



Penghargaan diserahterimakan oleh Pendiri Majalah Warta Ekonomi Bapak Fadel Muhammad kepada Direktur ABDA Ibu Jeni Wirjadinata pada malam penganugerahan Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017, yang diadakan pada tanggal 27 September 2017 lalu di Balai Kartini – Jakarta. For the third time in a row, ABDA received the Warta Ekonomi Award for the Best Financial Performance of Insurance Companies with Assets of Rp2.5 trillion to Rp5 trillion. The award was given by the founder of Warta Ekonomi magazine, Fadel Muhammad, to the Director of ABDA, Jeni Wirjadinata, at the award ceremony night of Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017, held on 27 September 2017 at Balai Kartini, Jakarta.



November November



National Meeting 2017 National Meeting 2017



RUPSLB EGMS



Pada tanggal 3 – 6 Oktober 2017, seluruh kepala cabang ABDA dan seluruh jajaran manajemen ABDA menghadiri rapat kerja tahunan yang berlangsung di kantor pusat ABDA dan hotel Santika Premiere, Jakarta. Rapat ini diadakan untuk membahas pencapaian kinerja operasional yang sudah dilaksanakan selama tahun 2017 serta membahas penyusunan anggaran dan strategi bisnis untuk tahun 2018.



Pada tanggal 7 November 2017, ABDA mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilangsungkan di Adorama Ball Room – Financial Club, Jakarta. Rapat ini menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan, yaitu : 1. Pengunduran diri ibu Murniaty Kartono selaku Komisaris Perseroan dan pengunduran diri ibu Jeni Wirjadinata selaku Direktur Perseroan. 2. Pengangkatan Komisaris Independen yaitu Bapak Fransisco Noriega Malave. 3. Pengangkatan kembali Dewan Pengawas Syariah Perseroan, yaitu Bapak Drs. Safruddin Rozali, MM sebagai Ketua dan Bapak Dr. Jaenal Aripin, M.Ag. sebagai Anggota.



On 3 to 6 October 2017, all ABDA branch office heads and management attended the annual work meeting held at ABDA’s head office and Santika Premiere Hotel, Jakarta. This meeting was held to discuss the Company’s operational performance and achievements in 2017, and the business strategies for 2018.



On 7 November 2017, ABDA held an Extraordinary General Meeting of Shareholders at Adorama Ball Room, Financial Club, Jakarta. This meeting approved the changes to the Company’s management composition, namely: 1. Resignation of Murniaty Kartono as the Company’s Commissioner, and resignation of Jeni Wirjadinata as the Company’s Director. 2. Appointment of an Independent Commissioner, Fransisco Noriega Malave. 3. Reappointment of the Company’s Sharia Supervisory Board members, Drs. Safruddin Rozali, MM, as Chairman, and Dr. Jaenal Aripin, M.Ag. as Member.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



IICD Award 2017 IICD Award 2017



Corporate Secretary Award 2017 Corporate Secretary Award 2017



ABDA meraih penghargaan TOP 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Company untuk pertama kalinya pada acara “The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award” di hotel Pullman Jakarta pada tanggal 27 November 2017.



Asuransi ABDA kembali meraih penganugerahan, kali ini bertajuk ‘Indonesia Corporate Secretary Award 2017’ yang digelar oleh Majalah Warta Ekonomi pada tanggal 5 Desember 2017. Dalam gelaran yang dilangsungkan di Mawar Ballroom Balai Kartini ini, ABDA mendapat penghargaan sebagai Top 5 GCG Issues in Insurance Sector yang diterima oleh Kepala Bidang Corporate Secretary- Ratih Kusumadilaga.



ABDA achieved the Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Company for the first time during “The 9th IICD Corporate Governance Conference and Award”, at Pullman Hotel, Jakarta, on 27 November 2017.



Desember December



ABDA Insurance received the Top 5 GCG Issues in Insurance Sector award at the Indonesia Corporate Secretary Award 2017, held by Warta Ekonomi magazine on 5 December 2017. The ceremony was held at the Mawar Ballroom, Balai Kartini. The award was received by the Head of Corporate Secretary, Department Ratih Kusumadilaga.



13



Sumbangan Natal untuk Yayasan Elsafan Christmas Donation to Elsafan Foundation Menutup tahun 2017, asuransi ABDA kembali mengadakan kunjungan sosial dengan mengunjungi dan menyantuni Yayasan Elsafan pada hari Jumat, 8 Desember 2017. Yayasan Elsafan merupakan yayasan yang bergerak di bidang pemeliharaan, pendidikan dan pelatihan kepada anak Tunanetra yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada kesempatan tersebut, ABDA yang bekerjasama dengan persekutuan doa ABDA memberikan bantuan uang tunai kepada anak-anak di yayasan tersebut. Concluding the year 2017, ABDA Insurance carried out a social visit to Elsafan Foundation on Friday, 8 December 2017. Elsafan Foundation is engaged in the caring, education, and training of blind children. The foundation is located in Pondok Bambu, East Jakarta.



Training Surveyor Batch 3 Surveyor Training, Batch III Sebagai kelanjutan dari training sebelumnya, Divisi Klaim Terpadu kembali mengadakan training Surveyor Batch 3 pada tanggal 7-9 Desember 2017 di Klaim Terpadu dan Bengkel Altra. As a continuation from the previous training, the Integrated Claim Division conducted the Surveyor Training, Batch III on 7 to 9 December 2017 at the Integrated Claim Office and Altra Auto Workshop.



At this event, ABDA teamed up with ABDA Prayer Community to extend cash donation to the children in the foundation.



Sekilas Perusahaan Company Profile



14



Laporan Manajemen Management Report



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Cakupan Operasional Operational Coverage



36



branches spreading all over Indonesia



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



ABDA menjangkau lebih jauh melalui 36 Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran yang tersebar di seluruh Nusantara, sebagai upaya mendekatkan diri untuk melayani lebih baik setiap kepentingan pelanggan ABDA provides the best services to the market through its 36 Branch Offices and Marketing Offices accross the nation, as a means to be more accessible and ready to serve customers’ needs.



15



Sekilas Perusahaan Company Profile



16



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Infobank



2014



2013



2011



2012



2010



2009



INFOBANK 2014



2012



2010



Insurance Award 2014 Predikat Sangat Bagus Perusahaan Asuransi Umum berpremi bruto diatas Rp 1 Trilliun.



Insurance Award 2012 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2011.



Insurance Award 2010 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2009.



Insurance Award 2012 Excellent Citation for Financial Performance of 2011.



Insurance Award 2010 Excellent Citation for Financial Performance of 2009.



2011



2009



Insurance Award 2011 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2010.



Insurance Award 2009 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2008.



Insurance Award 2011 Excellent Citation for Financial Performance of 2010.



Insurance Award 2009 Excellent Citation for Financial Performance of 2008.



Insurance Award 2014 Best Performance for General Insurance Company with Premium above Rp 1 Trillion.



2013 • Trophy Predikat Terbaik 5 tahun berturutturut 2008-2012. • Insurance Award 2013 Predikat Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan 2012. • Best Performance for 5 Consecutive Years 2008–2012. • The Best General Insurance 2013 Excellent Citation For 2012 Financial Performance.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



17



Majalah INVESTOR



2015



2014



2013



2012



Majalah Investor 2015



2013



The Best Insurance Company 2015 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.



The Best Insurance Company 2013 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.



The Best Insurance Company 2015 with Assets above Rp 1 Trillion– 3 Trillion.



The Best Insurance Company 2013 with Assets above Rp 1 Trillion– 3 Trillion.



2014



2012



The Best Insurance Company 2014 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.



The Best Insurance Company 2012 Aset diatas Rp 1 Triliun – 3 Triliun.



The Best Insurance Company 2014 with Assets above Rp 1 Trillion– 3 Trillion.



The Best Insurance Company 2012 with Assets above Rp 1 Trillion– 3 Trillion.



Sekilas Perusahaan Company Profile



18



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Media Asuransi



2017



2013



2015



2012



2014



2011



Media Asuransi 2017



2014



2012



3rd Best General Insurance 2017 Atas kinerja keuangan 2016 Ekuitas Rp. 500 Milyar – Rp. 1,5 Trilyun



The Best Insurance Company 2014 Atas kinerja keuangan 2013 Ekuitas diatas Rp 750 Miliar.



The Best General Insurance 2012 Ekuitas Rp 250 Miliar - 750 Miliar.



3rd Best General Insurance 2017 for Financial Performance of 2016 Equity of Rp 500 Billion Rp 1.5 Trillion.



The Best Insurance Company 2014 for Financial Performance of 2013 Equity of Rp 750 Billion.



2015 The Best Insurance Company 2015 Atas kinerja keuangan 2014 Ekuitas Rp 500 Miliar - Rp 1,5 Triliun. The Best Insurance Company 2015 for Financial Performance of 2014 Equity of Rp 500 Billion - Rp 1.5 Trillion.



2013 The Best Insurance Company 2013 Atas kinerja keuangan 2012 Ekuitas Rp 250 Miliar - 750 Miliar. The Best Insurance Company 2013 for Financial Performance of 2012 Equity of Rp 250 Billion - 750 Billion.



The Best General Insurance 2012 Equity of Rp 250 Billion - 750 Billion.



2011 The Best General Insurance 2011 Ekuitas Rp 100 Miliar - 250 Miliar. The Best General Insurance 2011 for Equity of Rp 100 Billion - 250 Billion.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



19



wARTA eKONOMI



2017



2016



2015



wARTA eKONOMI 2017 • Pemenang dari Indonesia Most Innovative Business Award 2017 dengan kategori asuransi Indonesia Investment Award sebagai Best Issuer 2017 untuk kategori finance . Winner of the Indonesia Most Innovative Business Award 2017 in the Insurance category.



2015 • Indonesia Corporate Secretary Award – Untuk Top 5 GCG Issues di sektor asuransi.



Top 3 Best Financial Performance 2015 perusahaan asuransi dengan kategori asset Rp 1 Triliun - Rp 3 Triliun.



Indonesia Corporate Secretary Award – Top 5 GCG Issues in the Insurance Sector.



Top 3 Best Financial Performance for General Insurance Company 2015 with category Company Asset Between Rp 1 Trillion - Rp 3 Trillion.



2016



• The Best Financial Performance Insurance Company - kategori perusahaan dengan beraset Rp. 2,5 – 5 Triliun.



The Best Financial Performance Kategori Perusahaan beraset lebih dari Rp 2,5 Triliun 5 Triliun.



The Best Financial Performance Insurance Company with Assets of Rp 2.5 – 5 Trillion category.



The Best Financial Performance with category Company Asset above Rp 2,5 Trillion – 5 Trillion.



Sekilas Perusahaan Company Profile



20



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Economic Review



2017



2016 : 1



4



2



5



3



6



7



Economic Review 2017



2016



• Asuransi Terbaik di Indonesia Kategori Asuransi Umum dengan Peringkat – 1.



1. The Best of the Best General Insurance Company 2016 - Category Listed Company



#1 Best Insurance in Indonesia for the General Insurance category.



2. The Best Insurance Company 2016 – Category Top 10 for Good Corporate Governance 3. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Risk Management 4. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Human Capital 5. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Marketing



• Perusahaan Tbk Terbaik Indonesia di kategori keuangan. Best Public Company in Indonesia in the Finance category.



6. The Best Insurance Company 2016 - Category Top 10 for Information Technology 7. The Best of Public Company 3rd Winner – Category Financial Sector Versi Economic Review dan IPMI Business School



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



21



Business News



2017



2016



Business News 2017



2016



TOP General Insurance 2017 dengan Aset Rp. 2,5 – 5 Triliun. TOP General Insurance 2017 with Assets between Rp 2.5 Trillion–5 Trillion.



Top Insurance 2016 Category Perusahaan Asset Rp 2,5 Triliun – 5 Triliun. Top Insurance 2016 for Companies with Assets between Rp 2.5 Trillion–5 Trillion.



TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017 TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017. TOP CEO Insurance 2017, Bapak Candra Gunawan . TOP CEO Insurance 2017, Mr. Candra Gunawan.



Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)



2017 Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies.



Sekilas Perusahaan Company Profile



22



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Ikhtisar Keuangan Financial Highlights (Dalam jutaan Rupiah)



Saldo Akhir Tahun Jumlah Investasi



(In million Rupiah)



2017 2,035,258



2016* 1,509,968



2015* 1,243,839



% 34.79



Balance at The End of Year Total Investment



Jumlah Aset



2,966,606



2,813,839



2,846,760



5.43



Total Assets



Jumlah Liabilitas



1,591,479



1,582,165



1,625,206



0.59



Total Liabilities



Ekuitas



1,375,353



1,232,197



1,222,401



11.62



Modal Kerja Bersih



1,045,778



757,225



1,428,851



38.11



Premi Bruto



1,172,445



1,178,111



1,376,099



-0.48



Gross Premium



Pendapatan Premi Neto



1,114,921



1,201,828



1,116,187



-7.23



Net Premium Income



131,466



114,544



256,558



14.77%



Investment Income



Untuk Tahun Yang Berakhir



Hasil Investasi Penghasilan Lain-Lain



Equity Net Working Capital For The Year Ended



874



1,709



6,166



-48.85



Other Income



Beban Klaim Neto



675,459



704,259



708,168



-4.09



Net Claim Expense



Beban Komisi Neto



148,321



214,666



214,954



-30.91



Net Commission Expense



Hasil Underwriting



289,516



281,470



192,092



2.86



Underwriting Result



Beban Umum & Administrasi



256,837



200,516



175,839



28.09



General & Administrative Expense



Laba Sebelum Pajak Penghasilan



165,020



197,206



278,976



-16.32



Income before Tax



-7.30 -41.94



Net Income attributable to: Owners of the Company Non-Controlling interest Total Comprehensive Income attributable to: Owners of the Company Non-Controlling interest



Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Total Laba Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Saham Yang Beredar **) Laba Bersih Per Saham ***) Rasio Operasional & Keuangan Laba Bersih / Ekuitas (ROE) Laba Bersih / Aset (ROA) Rasio Lancar Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas



160,820 2



173,478 3



268,562 3



199,026 2



90,498 3



58,688 3



119.92 -42.15



620.81



620.81



620.81



0.00



Number of Outstanding Shares **)



259



279



433



-7.30



Earnings per Share ***)



%



%



%



Operational & Financial Ratios



11.69



14.08



21.97



Net Income / Equity (ROE)



5.42



6.17



9.43



Net Income / Assets (ROA)



294.56



175.33



257.09



Current Ratio



53.65



56.23



57.09



Total Liabilities / Total Assets



115.71



128.40



132.95



Total Liabilities / Total Equity



Pendapatan Premi / Jumlah Ekuitas



81.06



97.54



91.31



Net Premium Income / Total Equity



Rasio Klaim Neto



60.58



58.60



63.45



Net Claim Ratio



Beban Umum & Administrasi / Pendapatan Premi Neto



23.04



16.68



15.75



General & Administrative Expense / Net Premium Income



Hasil Investasi / Pendapatan Premi Neto



11.79



9.53



22.99



Investment Income / Net Premium Income



Laba Bersih / Pendapatan Premi Neto Rasio Pencapaian Solvabilitas Price Earning Ratio (X)



14.42



14.43



24.06



Net Income / Net Premium Income



382.61



331.72



290.55



Solvency Ratio (RBC)



27.99



24.69



18.43



Price Earnings Ratio (X)



• Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan rupiah • Angka untuk tahun 2016 dan 2015 disajikan kembali *) • Angka jumlah saham yang beredar berdasarkan rata-rata tertimbang dalam jutaan lembar **) • Angka laba bersih per saham dalam rupiah ***) • Angka rasio dalam prosen kecuali price earning ratio dalam (x)



• Figures in tables are presented in millions of Rupiah • Figures of year 2016 and 2015 were restated *) • The amount of outstanding shares by the weighted average in millions of shares **) • Earnings per share figures in Rupiah ***) • The ratio in percentage except in the price earnings ratio (x)



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Jumlah Investasi Total Investment



Jumlah Aset Total Assets dalam juta Rupiah / in million Rupiah



dalam juta Rupiah / in million Rupiah



2,966,606



2,035,258



1,243,839



23



1,509,968 2,846,760 2,813,839



2015



2016



2017



Jumlah Ekuitas Total Equity



2015



2016



2017



Laba Bersih Net Income dalam juta Rupiah / in million Rupiah



1,375,353



1,222,401



2015



dalam juta Rupiah / in million Rupiah



268,562



173,478



160,820



2016



2017



1,232,197



2016



2017



2015



Sekilas Perusahaan Company Profile



24



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Ikhtisar Saham Stock Highlights Perkembangan Harga Saham Development of Stock Price



Periode



Tertinggi Rp Highest



Terendah Rp Lowest



Penutupan Rp Closing



Jumlah Unit Total Unit



Period



2015 Januari – Maret



6,825



6,200



6,825



1,378,700



January – March



April – Juni



7,750



5,975



7,750



71,400



April – June



Juli – September



7,850



7,000



7,000



3,400



July – September



Oktober – Desember



8,000



7,050



7,975



1,600



October – December



2016 Januari – Maret



8,000



6,050



8,000



77,300



January – March



April – Juni



8,500



6,775



7,200



9,600



April – June



Juli – September



7,150



6,200



6,550



12,300



July – September



Oktober – Desember



7,500



6,650



6,900



5,400



October – December



2017 Januari – Maret



7,000



6,800



6,900



2,502



January – March



April – Juni



6,900



6,000



6,800



221,932,699



April – June



Juli – September



7,400



6,700



6,900



70,317,087



July – September



Oktober – Desember



7,250



6,650



7,250



7



October – December



Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology



Tindakan Korporasi



Tanggal Pencatatan Date of Registration



Penawaran Umum Perdana



6 Juli 1989



Pencatatan Saham Pendiri



25 Agustus 1989



Perubahan Jumlah Saham Changes in Number of Shares



Total Saham Total Shares



Corporate Action



900,000



900,000



Initial Public Offering



4,500,000



5,400,000



Founder Shares Listing



Private Placement



7 Agustus 1990



200,000



5,600,000



Private Placement



Penawaran Umum Terbatas I



7 Agustus 1990



3,240,000



8,840,000



Limited Public Offering I



Pembagian Saham Dividen



6 Oktober 1993



886,000



9,726,000



Distribution of Stock Dividends



Pencatatan Saham Koperasi



6 Oktober 1993



100,000



9,826,000



Cooperative Shares Listing



Pembagian Saham Bonus



26 Pebruari 1996



7,860,800



17,686,800



Distribution of Bonus Shares



16 Desember 1996



17,686,800



35,373,600



Stock Split



Penawaran Umum Tebatas II



15 Januari 2002



70,747,200



106,120,800



Limited Public Offering II



Pembagian Saham Bonus



7 Agustus 2003



31,836,240



137,957,040



Distribution of Bonus Shares



Penawaran Umum Terbatas III



21 Desember 2004



137,957,040



275,914,080



Limited Public Offering III



Penawaran Umum Terbatas IV



27 April 2011



344,892,600



620,806,680



Limited Public Offering IV



Pemecahan Nilai Nominal Saham



02



Laporan Manajemen



Management Report







Dengan membina hubungan kerja sama tim yang solid di seluruh level organisasi dan jaringan bisnis, Asuransi ABDA mampu mencapai kinerja yang memuaskan di semua bidang, sambil bersiap untuk mencetak prestasi yang lebih baik di masa mendatang.



Cultivating a solid teamwork on all levels within our entire business network has allowed ABDA Insurance to deliver excellent performance across the board, preparing itself to scale greater heights in the future.



Sekilas Perusahaan Company Profile



26



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Sambutan Dewan Komisaris Message from the Board of Commissioners



Mapfre S.A. sebagai perusahaan global telah memberikan banyak gagasan dan menjadi referensi untuk praktik terbaik dan tolok ukur bagi manajemen dan jajarannya. Perusahaan berada pada jalur yang tepat dalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama manajemen risiko, perbaikan proses bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia; yang seluruhnya diharapkan dapat mendukung upaya kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para pemangku kepentingan, dan memenuhi ketentuan OJK. Mapfre S.A. as a global company has been resourceful and served as the references of many best practices, bench marks of the management and its ranks. The Company is on the right track on its good corporate governance, risk management in particular, business processes improvements, and human capital developments; which all together is expected to serve better our stakeholders including meeting the OJK’s challenges.



Tjan Soen Eng Komisaris Utama | President Commissioner



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



27



Para Pemegang Saham yang terhormat,



Esteemed Shareholders,



Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas khidmat yang diberikan kepada kami sehingga kami dapat bekerja sebagai tim yang utuh, mendahulukan kepentingan usaha daripada kepentingan pribadi. Saat ini kami sedang membangun suatu organisasi yang solid untuk menghadapi tantangan di masa depan. Kami yakin bahwa kami telah berhasil melanjutkan pertumbuhan usaha kami dari tahun-tahun sebelumnya hingga tahun 2017.



Praise be to God Almighty for the enlightenment with which we all have been able to work as a solid team again, put businesses first over personal matters, and we can legitimately claim that we are building a solid organization for future challenges. We should be confident that we can continue the trend of past growth until 2017.



Dengan bangga kami menyampaikan laporan tahun 2017 sebagai hasil kerja keras para karyawan, Direksi, dan Komisaris, termasuk seluruh anggota Komite terkait yang telah mendedikasikan waktu dan energinya untuk Perusahaan hingga hari ini.



We are delighted to present our reports for the past year thanks to the persistent hard works of our Employees, Directors, and Commissioners, including all relevant committee members who have dedicated their time and energy to make the Company as it is today.



Pada pertengahan tahun 2017, Perusahaan memasuki tahap baru yang menjanjikan sepanjang sejarah perjalanannya dengan menggandeng Mapfre S.A. sebagai pemegang saham mayoritas. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan telah berada pada jalur kompetisi yang efektif dan tepat, sebagai langkah awal Perusahaan dalam memasuki tahap pertumbuhan baru yang lebih menantang. Perusahaan, pada dasarnya, kini beroperasi pada ranah industri global, sehingga ruang kompetisi baru akan terus bermunculan seiring perkembangan Teknologi Digital di tengah-tengah Era Waktu Data ini.



By mid 2017, the Company enters into its new more promising phase of its history by having Mapfre S.A as its majority shareholder. This must indicate that the direction of the Company has been on its right effective competition path, and it is probably the beginning of the Company to enter into its new more challenging growth phase. The Company it is essentially now operating in a global industry platform and that the new competitive landscape is about to emerging with the presence of Digital Technology in this disruptive Data Time Era.



Tahun 2017 masih ditandai oleh banyak ketidakpastian, terutama secara politis, dengan adanya retorika-retorika tidak biasa yang kerap disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat. Meskipun demikian, terdapat tanda-tanda konsistensi di sejumlah negara di dunia yang menjanjikan harapan akan perbaikan ekonomi dunia. Secara umum, kami menyadari bahwa kami harus membiasakan diri berada di dalam dunia baru yang kompleks dan serba tidak pasti ini. Tim kami telah siap menghadapi segala tantangan ini.



The 2017 was still marked by many uncertainties, especially politically with the unprecedented rhetorics by the US President. Nevertheless, consistent indications portraits in many World’s economy that the bottom seems to be over and it was already the start of a better and hopeful world’s economy. But overall we are fully aware of the name of the game in this new complex and uncertain world, and we all have to get used to it. Our team are ready to meet these challenges.



Di sisi dalam negeri, Presiden Indonesia saat ini nampak piawai dalam menjalankan kepemimpinannya secara politik dan ekonomi. Secara politis, beliau telah menunjukkan tingkat penerimaan masyarakat yang tinggi dengan meraih dukungan sebesar 75%, dan dengan demikian beliau dapat terus melanjutkan agendanya dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik di banyak bidang dan terus melakukan terobosan-terobosan ekonomi dengan membangun infrastruktur pada skala dan kecepatan yang bahkan mau tidak mau diapresiasi oleh para lawan politiknya.



In the domestic side, the current President seems to be a firmer captain at the helm of the politics and economy. Politically he has shown a strong acceptability with around 75% approval rate, and that he can continue with his agenda to still persistently implement Good Corporate Governance in many fronts, and that keeps pushing ahead the unprecedented economic agenda by building infrastructures at the scale and speed that even his political rivals give him a nod.



Berkat ekonomi dunia yang menunjukkan tren yang meningkat, ekonomi Indonesia, terutama di sektor komoditas, telah menikmati pertumbuhan positif dan membuka sejumlah harapan baru. Tingkat belanja konsumen menunjukkan perlambatan, namun secara keseluruhan mendorong terciptanya pertumbuhan fundamental yang positif di masa mendatang, mungkin bahkan dimulai di tahun 2018.



Thanks to the world’s economy and its upward trend, Indonesia economy especially its commodities have enjoyed a positive growth and shows some light at the end of the tunnels. Consumer spending have been slowing down with many good reasons, but all in all with give a net positive solid fundamental growth in the years to come, probably starting 2018.



Sekilas Perusahaan Company Profile



28



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Dampak ekonomi dari program-program pemerintah di tahuntahun sebelumnya, yang turut didorong oleh dinamika ekonomi dunia, membuat pertumbuhan PDB Indonesia di 2017 berada pada angka yang solid, yaitu 5,07%, lebih tinggi dibandingkan dengan 5,03% di tahun 2016. Hal ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang stabil bagi pertumbuhan di tahun yang akan datang, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang saat ini telah mulai dirasakan dampaknya terhadap laju dan efisiensi perekonomian. Pergerakan ekonomi dunia diperkirakan akan menjadi bonus yang secara keseluruhan akan meningkatkan dinamika di banyak sektor ekonomi dan lebih jauh lagi akan mendorong pertumbuhan menuju sekitar 5% atau lebih per tahun.



The net economic results of what the government has exercised in the past years and because of the latest dynamic of the world’s economy, the GDP growth of Indonesia in 2017 has been a solid 5.07% compared to 5.03% in 2016. This is expected to serve as a stable foundation for the next years’ growth, especially when there are many of the current infrastructure being built start to take their effects on the speediness and efficiencies of the economy. The turn around of the world’s economy is expected to serve as a bonus which will overall add to the dynamic of many economic sectors and to further support the next level growth of around mid 5% p.a. or more.



Industri asuransi masih berada dalam tahap konsolidasi, termasuk ABDA yang portofolio bisnis terbesarnya terletak pada asuransi kendaraan. Belanja konsumen yang rendah melemahkan penjualan otomotif sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan di seluruh lini bisnis Perusahaan. Pendapatan premi kotor hanya mencapai Rp 1.172,44 miliar, turun 0,48% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1.178,11 miliar.



The insurance industry is still under a consolidation phase, including the Company which is heavy on automotive insurance revenues. Soft consumer spending have also weakened many automotive sales and therefore have dropped the growth of the Company at all levels. Gross premium has only reached Rp 1,172.44 billion which is a declined by 0.48% from 2016 Gross Premium Income of Rp 1,178.11 billion.



Kinerja Direksi



Directors’ Performance



Manajemen, termasuk seluruh dewan pengawas dan komite terkait, tetap berkomitmen terhadap etika kerja mereka, dan terus-menerus menemukan cara-cara dan produk-produk yang inovatif untuk mempertahankan momentum pertumbuhan. Pencapaian di tahun 2017 kembali menunjukkan tingkat komitmen dan keterlibatan seluruh jajaran manajemen dalam bisnis Perusahaan, di tengah tantangan dan tekanan dari industri dan persaingan, termasuk upaya untuk menghadapi tantangan internal dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang diyakini merupakan fondasi bagi Perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan untuk memenuhi standar global.



The management including all relevant supervisory boards and committees remain committed to their work ethics, and constantly to find innovative ways and products in order to maintain growth momentums. The 2017’s results again shows the level of commitment and ownership to the Company by the whole management spectrum, amidst the challenges and pressures from the industry and competitions, including the constant attempt to meet internal challenges in their efforts to upgrade corporate governance which is believed as the foundation for the Company to enjoy its continued growth and to meet its global standard.



Mapfre S.A. sebagai perusahaan global telah memberikan banyak gagasan dan menjadi referensi untuk praktik terbaik dan tolok ukur bagi manajemen dan jajarannya. Perusahaan berada pada jalur yang tepat dalam implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama manajemen risiko, perbaikan proses bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia; yang seluruhnya diharapkan dapat mendukung upaya kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi para pemangku kepentingan, dan memenuhi ketentuan OJK.



Mapfre S.A. as a global company has been resourceful and served as the references of many best practices, bench marks of the management and its ranks. The Company is on the right track on its good corporate governance, risk management in particular, business processes improvements, and human capital developments; which all together is expected to serve better our stakeholders including meeting the OJK’s challenges.



Manajemen telah berkomitmen dan bekerja sama dengan Dewan Pengawas, termasuk Komisaris dan Komite, untuk mendorong Perusahaan menjadi institusi yang lebih kuat dan prima, dan oleh karenanya budaya perusahaan pada akhirnya dapat mendorong suasana kerja menjadi produktif dengan semangat juang yang tinggi dan kebanggaan terhadap institusi, serta sebagai wadah untuk berkarier bagi banyak generasi muda di Indonesia.



The management has been more committed and put great efforts working with the board of supervisors, including commissioners and committees, to make the Company stronger and prime institution, and as such the corporate culture eventually can be a productive with entrepreneurships flavor with strong institutional pride and to be the career advancement place for many young aspired Indonesians.



Laporan keuangan Perusahaan untuk tahun 2017 menunjukkan Pendapatan Premi Bersih Perusahaan mencapai Rp 1.114,92 miliar, menurun sebesar Rp 86,91 miliar atau 7,23% dari pendapatan premi bersih di 2016 yaitu Rp 1.201,83 miliar.



In 2017 financial score cards, the Net Premium reached Rp 1,114.92 billion , which is declined by Rp 86.91 billion or 7.23 % from 2016 net premium income of Rp 1,201.83 billion.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



29



Hasil investasi meningkat sebesar Rp 16,93 miliar atau 14,78% menjadi Rp 131,47 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun 2016 sebesar Rp 114,54 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan Aset Investasi dari Rp 1,51 triliun di 2016 menjadi Rp 2,04 triliun di 2017.



The investment results increase by Rp 16.93 billion or 14.78% to Rp 131.47 billion compared to 2016 figure of Rp 114.54 billion. This was due to increase of Investment Asset from Rp 1.51 Trillion in 2016 to Rp 2.04 trillion in 2017.



Secara keseluruhan, laba bersih mengalami penurunan sebesar Rp 12,66 miliar atau 7,3% yang disebabkan oleh adanya peningkatan cadangan premi dan meningkatnya biaya umum dan administrasi.



Overall the net profits has dropped to Rp 12.66 billion or 7.3% because of increasing of premium reserved and increased general and administrative expenses.



Kinerja Komite di Bawah Supervisi Dewan Komisaris



Performance of Committees under BOC’s Supervision



Seluruh program di bawah wewenang Dewan Komisaris dan komite-komite terkait sebagaimana ditunjukkan dalam beberapa tahun terakhir telah dilaksanakan secara konsisten, dengan sedikit modifikasi untuk perbaikan dan untuk memperkuat tim dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan, profesionalisme, dan pertumbuhan yang lebih baik.



All relevant programs under the domain of Commissioners and all relevant committees as indicated in the last a couple of years have been consistently been implemented, with a slight modifications for a betterment, and a stronger tone of team works toward better corporate governance and to create better climate for professionalism and career growth.



Semangat tata kelola yang lebih kuat dari Mapfre S.A. juga berperan penting dalam sejumlah aspek fungsional dan operasional Perusahaan. Hal ini diyakini merupakan tahap perbaikan dalam mempersiapkan Perusahaan untuk menuju pertumbuhan yang lebih kuat di jalur karier profesional bagi sumber daya manusia yang kompetitif di dalam Perusahaan.



A better governance color from Mapfre S.A. has also come into play in many functional and operational aspects of the Company, which all together is believed as the stage of improvements which will prepare the Company for its next robust growth and better professional career path for every competitive human capital within the Company.



Komite Audit



Audit Committee



Perspektif baru tentang karier di audit internal telah disosialisasikan, bagi kandidat yang kompetitif; pertumbuhan karier mereka di Perusahaan akan menjadi tidak terbatas. Untuk memelihara proses pembelajaran yang up to date dan berkelanjutan dengan tantangan yang semakin lama semakin meningkat, kami berinisiatif untuk melakukan rotasi antara Ketua Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dalam ranah tanggung jawab mereka. Inisiatif ini mulai berlaku pada kuartal terakhir di tahun 2017.



A new perspective about career in the internal audit has been socialized and that the Company can recruit competitive candidates who will see that their career growth is unlimited within the Company. In order to maintain a fresh and continued learning process with better challenges, we take initiative also to make changes or a swap between Committee Chairpersons on their area of responsibilities. This took effect in the last quarter that which the Chairpersons of Audit Committee and Risk Management Committee did make a leading role swap.



Sejumlah peningkatan tengah dilakukan, mulai dari sisi metodologi dan bagi sumber daya manusia yang memimpin dan bekerja untuk masing-masing komite.



Many more upgrading being exercised, be it the methodology and human capital who lead and do the works within each specific committee.



Komite Pemantau Risiko



Risk Monitoring Committee



Dengan akses yang baik dan talenta-talenta internasional yang relevan dalam manajemen risiko, yaitu Mapfre S.A., para pimpinan komite telah memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan memperbaiki metode dan pola pikir mereka mengenai pengelolaan risiko yang lebih baik. Pendekatan terbaik adalah dengan melihat data faktual sebagaimana adanya. Pengambilan keputusan melibatkan hal-hal yang faktual, para pengambil keputusan, dan sarana untuk melakukan analisa ; hal ini menjadi topik dari program pelatihan yang telah dilaksanakan dengan bantuan dari Mapfre S.A.



With the convenient access of those relevant international talents in risk management, i.e. Mapfre S.A., the committee heads have been taking advantage to learn and to improve methods and mindset of better risk management. The best approach in many work processes is to look at factual matter as they are and this is a discipline in many functional areas yet to be perfected and done. Decision making involved factual matters, decision makers, and their tools to analyse; these are the trainings to be constantly conducted with a great assistance from Mapfre S.A.



Sekilas Perusahaan Company Profile



30



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan



Corporate Governance Policy



Praktik tata kelola di Perusahaan dipandang dari dua sudut pandang yang berbeda. Pertama, dan yang terutama, adalah peraturan tata kelola OJK yang telah dipatuhi dan diimplementasikan secara ketat. Ini merupakan persyaratan tata kelola perusahaan minimum yang selama ini telah diupayakan untuk dipenuhi oleh Perusahaan. Kedua adalah penanganan tata kelola yang efektif yang akan menentukan sampai sejauh mana praktik terbaik telah diterapkan, yang tentunya melampaui persyaratan minimum.



Corporate Governance practice at the Company is seen from two different angles. First and foremost the OJK’s governance rules and regulation which have be strictly adhered and implemented. This is more of a minimum administrative corporate governance requirements which all this time has taken so much hours of works. The second angle is the handling of corporate governance contents which effective will determine the extent of excellent practices which certainly goes beyond the minimum requirements.



Perusahaan telah mulai menikmati manfaat yang timbul dari penerapan standar tata kelola tingkat internasional, yang diyakini akan membawa Perusahaan menuju situasi kompetisi yang sehat dan menciptakan sumber daya manusia yang lebih unggul untuk kemajuan karier mereka, tidak hanya di Perusahaan, namun juga di tempat lain.



The Company has started to enjoy the benefits of being also governed by an international governance standard which overall is believed is going to take the Company so far in the competitions, and that its human capitals are better trained for their career advancement, not only at the Company but also elsewhere.



Compliance Audit terus ditingkatkan dan temuan-temuan yang sifatnya dapat mengarah pada kerugian finansial jangka pendek serta yang berpotensi kerugian jangka panjang terus ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris, guna diambil langkahlangkah proposional bagi yang melanggar kebijakan tata kelola ini. Tata kelola yang dimaksud juga termasuk tata kelola yang dapat mengakibatkan perusahaan kehilangan kesempatan melanjutkan pertumbuhan usaha pada masa yang akan datang.



Compliance Audit is continuously improved and its findings that can lead to short-term and long-term potential losses continue to be followed up and reported to the BOC, so that proportional measures can be taken against those who have been proven to have violated this governance policy. Such governance also includes actions which may render the Company to lose its opportunity to sustain its business growth in the future.



Organisasi dan Sumber Daya Manusia



Organization and Human Resources



Persyaratan sertifikasi sangat penting untuk memenuhi pseryaratan pemerintah, dan ini diharapkan dapat lebih mempersiapkan para karyawan kami dengan pengetahuan dan disiplin ilmu. Namun, kami sadar bahwa kedisiplinan dalam proses kerja juga memiliki peran penting, lebih dari sekadar sertifikasi formal. Oleh karena itu, pelatihan soft skill secara konsisten terus dilakukan dalam banyak aktivitas, termasuk di antaranya kelas pelatihan formal. Kami sangat memahami bahwa organisasi hanya dapat berjalan dengan baik jika terdapat sumber daya manusia yang berkualitas di dalamnya, sebagai aset untuk mendorong kemajuan Perusahaan.



Certification requirements are necessary and important to meet the government requirement, and hopefully can better prepare our talents with substance of knowledge and disciplines. However, we all are aware that there are more than just formal certifications, which is the habit buildings and consistently being discipline in many work processes. Therefore, soft skills training are consistently and persistently being conducted in many interactions including formal classroom trainings. It is well understood that the organization can only go as far as its quality of human capital, a self propelled assets for the company.



Hingga akhir tahun 2017, sebanyak 36 karyawan telah memperoleh sertifikasi yang disyaratkan OJK, yakni sebagai Ahli Asuransi (AAAIK/ AAIK).



Until the end of 2017, the certifications requirements by OJK have been fulfilled until 36 employees as Insurance Experts (AAAIK/ AAIK).



Teknologi Informasi



Information Technology



Teknologi Informasi berkembang menjadi Teknologi Digital yang saat ini banyak melakukan disrupsi terhadap banyak model bisnis konvensional. Seperti yang disampaikan Jack Ma, model bisnis saat ini sangat ditentukan oleh penguasaan data, analisa dan kemampuan proses yang cepat dan lebih akurat guna pengambilan keputusan untuk tetap relevan dalam persaingan.



Information Technology has been evolving into Digital Technology, which currently has disrupted many conventional business models. As Jack Ma says, the current business model is largely determined by the rapid and more accurate data acquisition, analysis, and process capabilities for decision making to remain relevant in the competition.



Sejalan dengan arah dan fokus yang sudah dijalankan selama ini oleh perusahaan maka dalam era disrupsi ini perusahaan sebagai bagian dari suatu operasi internasional akan semakin cepat berbenah diri untuk memanfaatkan teknologi digital dan semua aspek relevan lainnya untuk meningkatkan efektifitas dalam meningkatkan pelayanan bagi nasabah dan konsumen agar menjadi pilihan utama dalam produk asuransi sesuai kebutuhan mereka.



Aligned with the Company’s direction and focus which so far has been executed, in this disruption era the Company, as part of the international operations, will be more rapidly improving itself to seize the advantages of digital technology and other relevant aspects to improve its efficacy in improving its services for customers, in order to become their top-of-mind choice in insurance products that can meet their needs.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



31



Perusahaan akan memanfaatkan kapasitas perusahaan induknya di Madrid agar dapat melakukan perubahan perubahan yang cepat dan terarah. Teknologi finansial tidak bisa di hindari dan industri ini akan dipadati oleh banyak pesaing non konvensional dengan biaya operasi yang relatif minimal namun dengan produk yang cenderung memenuhi sasaran kebutuhan pelanggan.



The Company will utilize the capacity of its Madrid-based parent company in order to make rapid and targeted transformations. The dawn of financial technology is inevitable, and this industry will be crammed by a number of non-conventional competitors that will have relatively minuscule operation costs yet with products that tend to meet customer needs.



Secara generik beberapa fungsi dan proses bisnis berikut ini akan menjadi perhatian perusahaan dalam dua tahun ke depan:



Generically, some of the following business functions and processes will be the Company’s main concerns in the next two years:



1) Proses internal perusahaan mulai dari tahapan akuisisi bisnis/ pelanggan sampai pada tahapan pengambilan keputusan, pembukuan dan pengolahan data dan informasi. Perusahaan terus melakukan pengembangan aplikasi B2B dan e-policy melalui integrasi sistem dengan rekan bisnis, penjualan layanan Roadside Assistance, dan penyesuaian Core Application dengan peraturan tarif premi baru OJK.



1) The internal processes in the Company, starting from business/ customer acquisition to decision-making, bookkeeping, and data and information processing. The Company continues to develop B2B and e-policy applications with its business partners through systems integration, Roadside Assistance service sale, and Core Application adjustments with the latest OJK regulation on premium rates.



2) Pengolahan data internal perlu di intergrasikan dengan pengumpulan dan pengolahan data serta informasi dari luar perusahaan, termasuk kolaborasi dengan pihak lain yang sudah maju dalam memanfatkan teknologi digital serta dapat bersinergi dengan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengambilan keputusan. Perusahaan terus melakukan penyempurnaan Data Warehouse dan pengembangan aplikasi Business Intelligence, serta berencana untuk menerapkan Business Analytics tool.



2) Internal data processing shall be integrated with the collection and processing of data and information from outside of the Company, including cooperation with other parties who have been remarkably advanced in utilizing digital technology and can create a synergy with the Company to improve the efficiency and speed of decision making. The Company continues to enhance its Data Warehouse and Business Intelligence application development, and plans to implement the Business Analytics tool.



3) Semakin mendekatkan konsumen dan pelanggan ke proses operasi perusahaan dan mengintegrasikan produk produk, termasuk produk baru retail perusahaan ke semua lini partner bisnis dan konsumen akhir. Dalam proses ini kembali lagi teknologi digital atau semacamnya akan memainkan peranan penting, dan disinilah peran Mapfre S.A. akan sangat sentral.



3) The Company shall bring the customers even closer to its operations and to integrate its products, including its new retail products into all the lines of its business partners and end customers. In such a process, digital technology will play an important role, and this is where Mapfre S.A.’s involvement would be central.



Bersama induk perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang teknologi digital, Perusahaan sedang dalam proses pembuatan proyek-proyek digitalisasi untuk peningkatan pelayanan, terutama dalam pelayanan klaim, perpanjangan polis dan peningkatan layanan Call Center.



Along with a parent company that has substantial experience in harnessing digital technology, the Company is on its way towards creating digitization projects for its service improvement, especially in claims services, policy extensions, and Call Center service improvements.



Strategi dan Prospek Usaha



Business Strategies and Prospects



Prospek bisnis di Indonesia saat ini masih sangat luas, dan hingga saat ini produk asuransi umum yang tersedia masih terbatas. Melalui akses yang kami miliki terhadap pengalaman dan variasi produk berskala internasional, Perusahaan siap memasuki era pertumbuhan yang dinamis untuk menjadi pemimpin dalam industri ini, dengan terus menjalin hubungan baik dengan OJK. Pasar perlu mendapatkan edukasi lebih lanjut mengenai tingkat dan cakupan asuransi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perekenomian dan kemasyarakatan pada umumnya.



Business prospects in Indonesia are ample and until to date insurance products are limited to plain vanilla products, to a certain extent one size fits all products. With our access to international experience and product variety, the Company is actually poised well into next dynamic growth and can serve as a leader in the industry, teaming up well with OJK. Markets have to be further educated about the extent insurance products and coverage can positively do for the economy and society in general.



Perusahaan berada dalam tahap konsolidasi operasional sambil mempersiapkan pertumbuhan ke fase selanjutnya. Asuransi otomotif akan terus memegang peranan penting di tahun-tahun mendatang, sampai memperoleh pasar dengan produk inovatif non-otomotif lainnya.



The Company is in its operational consolidation phase while preparing for its next phase growth. Automotive insurance will remain important in the coming years, until it finds its pitch in the markets with other innovative non automotive products.



Sekilas Perusahaan Company Profile



32



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan bisnis dan pelanggan kami yang selalu setia dalam mendukung usaha kami. Kepada regulator, lembaga dan individu pendukung, serta pemangku kepentingan terkait lainnya atas segala dukungan terhadap pencapaian kinerja Perusahaan.



We finally would like to thank our business partners and customers who have constantly be loyal supports to our business pursuits. To our regulators, third party support institutions and individuals, and other relevant stakeholders, certainly without your firm support will not be able to achieve our legacy today.



Kami, selaku Dewan Komisaris, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Direksi dan jajarannya di dalam organisasi yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka untuk terus mendorong dan mewujudkan harapan para pemangku kepentingan. Perjalanan kita selanjutnya berada di tangan kita, dan mengutip kata kata bijak dari almarhum Nelson Mandela, “We are the captain of our fate and the master of our destiny” mari kita lanjutkan kerja keras kita.



This come to our conclusion, we the Board of Commissioners would like to to extend our gratitude, last but not least, to the Directors and their ranks in the organization who have dedicated their time and energy to constantly push ahead and perform for their stakeholders. Our next journeys is all up to us, and allow me to quote from the late Nelson Mandela wise words “We are the captain of our fate and the master of our destiny” let us do it again.



Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,



Tjan Soen Eng Komisaris Utama President Commissioner



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Laporan Direksi Directors’ Report



Perusahaan membukukan premi bruto sebesar Rp. 1.172,44 miliar atau relatif sama dengan tahun 2016. Portofolio premi terbesar masih didominasi dari lini usaha kendaraan bermotor sebesar 74,04%, sementara itu lini usaha lainnya juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi harta benda. The Company recorded gross premium of Rp1,172.44 billion, or relatively the same as in 2016. The premium portfolio was dominated by motorvehicle business line by 74,04% of the total, while other business lines contributed fairly well, especially health and property insurance.



Candra Gunawan Direktur Utama | President Director



33



Sekilas Perusahaan Company Profile



34



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Para pemegang saham yang terhormat,



Esteemed Shareholders,



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya yang diberikan kepada Direksi dan karyawan PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk sehingga berhasil melalui tahun 2017 dengan hasil kinerja yang cukup baik.



We convey our gratitude to God for the blessings given to the Board of Directors and all employees of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk to succeed in 2017 with good performance results.



Pada tahun 2017, perekonomian dunia mulai membaik dan diperkirakan meningkat sebesar 3.6% pada tahun 2017 dan 2018 seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Jepang dan Eropa, serta perekonomian Amerika yang tetap kuat.



In 2017, the global economy began to improve and was expected to rise by 3.6% in 2017 and 2018 along with the growth in China, Japan, and Europe, as well as in the US, whose economy remains strong.



Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 juga membaik dan tercatat sebesar 5,07%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 5,03%. Pertumbuhan ekonomi tersebut dipengaruhi meningkatnya kinerja ekspor seiring membaiknya harga komoditas minyak sawit dan batu bara serta pertumbuhan ekonomi dunia.



Meanwhile, Indonesia’s economic growth in 2017 grew by 5.07%, improving from the previous year was 5.03% growth. Such growth was boosted by the recovery of the palm oil and coal prices in the global markets, which affected the country’s export performance.



Dampak pertumbuhan ekonomi nasional pada industri asuransi umum di tanah air pada tahun 2017 juga berpengaruh dimana tercatat peningkatan premi sebesar 2,7% dibandingkan dengan tahun lalu. Beberapa lini usaha yang mengalami pertumbuhan positif antara lain asuransi kendaraan bermotor, asuransi harta benda, asuransi kesehatan.



The national economic growth also had an impact on the insurance industry in 2017 the premium income increased by 2.7% compared to the previous year. Some of the business lines that experienced positive growth were, among others, motor vehicle insurance, property insurance, and health insurance.



Kinerja Perusahaan Tahun 2017



The Company’s Performance in 2017



Di tengah kondisi yang masih penuh tantangan, perusahaan dapat mempertahankan kinerja yang baik dengan hasil laba yang optimal. Pada tahun 2017, perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 160,82 miliar.



Amidst the challenging conditions, the Company could maintain remarkable performance with optimal profit. In 2017, the Company recorded net profit of Rp160.82 billion.



Perusahaan membukukan premi bruto sebesar Rp. 1.172,44 miliar atau relatif sama dengan tahun 2016. Portofolio premi terbesar masih didominasi dari lini usaha kendaraan bermotor sebesar 74.04%, sementara itu lini usaha lainnya juga memberikan kontribusi yang cukup baik terutama dari lini usaha asuransi kesehatan dan asuransi harta benda.



The Company recorded gross premium of Rp 1,172.44 billion, or relatively the same as in 2016. The premium portfolio was dominated by motorvehicle business line by 74.04% of the total, while other business lines contributed fairly well, especially health and property insurance.



Pengendalian resiko secara komprehensif yang secara terus menerus dilaksanakan telah berhasil menekan nilai klaim neto menjadi sebesar Rp. 675,45 miliar atau turun 4,1% jika dibandingkan nilai klaim neto 2016.



Comprehensive risk control which has been continuously carried out has succeeded to reduce net claims value to Rp 675.45 billion, down by 4.1% compared to the net claims in 2016.



Disisi lain perolehan hasil investasi mengalami kenaikan sebesar 14,77% dengan nilai Rp. 131,47 miliar.



On the other hand, return of investment rose by 14.77% or amounting to Rp 131.47 billion.



Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Budaya Perusahaan



Human Resources Development and Corporate Culture



Perusahaan memiliki komitmen yang besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Hal ini ditunjukkan dengan terus melakukan pengembangan sumber daya manusia secara berkesinambungan. Berbagai macam pelatihan baik internal maupun eksternal selalu dilaksanakan dan telah menjadi program rutin perusahaan setiap tahunnya.



The Company has a strong commitment to the quality of its human resources. It is reflected by the continuous effort in the sustainable development of human resources. Various training programs, both internal and external, have become the Company’s routine every year.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



35



Program Insan ABDA merupakan salah satu program pengembangan yang ditujukan untuk setiap karyawan baru ABDA guna memperkenalkan visi, misi, sistem, produk dan budaya yang ada di perusahaan sehingga diharapkan seluruh karyawan memiliki kesamaan visi dan misi serta corporate culture yang telah membudaya di Perusahaan.



Insan ABDA Program is one of the development programs to introduce the vision, mission, system, products and culture of the Company to the new employees of ABDA, so that all employees have the same understanding of vision and mission as well as the corporate culture that has been espoused by the Company.



Pengembangan lanjutan karyawan yang sistematis juga tercermin dengan diadakannya ABDA Development Program (ADP) yang merupakan program perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan yang kemudian dilanjutkan dengan program ABDA Management Program (AMP) yang bertujuan untuk mempersiapkan dan mengasah kemampuan manajerial karyawan dalam rangka menghasilkan calon pemimpin berkualitas.



The systematic continuous development of the employees is also reflected in ABDA Development Program (ADP), which is carried out to improve the employees’ skills and knowledge, and followed by ABDA Management Program (AMP), which aims to prepare and improve the employees’ managerial skills in order to create high quality leaders.



Program kesadaran kesehatan untuk karyawan melalui seminar kesehatan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit juga dijalankan. Program ini bertujuan untuk membantu karyawan memahami pentingnya kesehatan dan bagaimana cara menjaga kesehatan dengan baik. Program ini akan tetap diadakan setiap tahunnya sebagai program regular dengan topik seminar yang berbeda-beda.



Health awareness programs, held in collaboration with certain hospitals, took place as health seminars. These were carried out to give understanding to the employees on the importance of maintaining good health. This program will continue to be conducted annually as a regular program, with different seminar topics.



Perusahaan juga terus menghimbau kepada setiap karyawan untuk berupaya mendapatkan sertifikasi yang berguna untuk mendukung produktifitas pekerjaan seperti sertifikasi asuransi baik tingkat Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) maupun tingkat Ahli Asuransi Kerugian (AAIK). Selain itu dalam rangka mendukung program pemerintah yang mensyaratkan setiap perusahaan asuransi memiliki minimal satu orang aktuaris, maka perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan yang memiliki minat dan kemampuan dalam bidang aktuaria untuk menimba ilmu dan mendapatkan sertifikasi akturia.



The Company also continuously persuades its employees to obtain certification to support their productivity at work, such as insurance certification of Ajun Ahli Asuransi Kerugian (AAAIK) level or Ahli Asuransi Kerugian (AAIK) level. In addition, in support of the government program that requires every insurance company to have at least an actuary, the Company provides an opportunity for the employees who are interested and have abilities in the actuarial field to study and obtain actuarial certification.



Pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Manajemen Risiko yang sebelumnya dilaksanakan untuk level Komisaris dan Direksi pada tahun 2016, telah dilaksanakan juga untuk satu level dibawah Direksi di tahun 2017. Pelatihan diberikan dalam upaya perusahaan untuk membangun dan meningkatkan budaya sadar risiko di seluruh organ perusahaan. Dengan pelatihan tersebut, diharapkan para Kepala Divisi sebagai bagian dari management dapat menjadi ujung tombak kinerja perusahaan yang secara efektif mengelola risiko di unit kerjanya masing-masing sehingga pada akhirnya dapat memperkuat ketahanan bisnis perusahaan. 



The implementation of Risk Management training and certification had previously been conducted for the Commissioners and Directors level in 2016, this program was carried out for one level below the Directors in 2017. Such training was given to build and improve risk awareness culture in all corporate bodies. Through this training, the Heads of Division, as part of the management, are expected to be the key to the effective performance of risk management in each unit, so that the resilience of the Company’s business can be even more strengthened.



Pelatihan yang mencukupi juga diberikan perusahaan kepada para agen dengan mendukung sepenuhnya para agen untuk memperoleh sertifikasi agen sesuai peraturan yang berlaku. Perusahaan menyadari bahwa degan dukungan agen yang bersertifikasi dan berkualitas akan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah.



Adequate training is also provided by the Company to its agents, by fully supporting them in obtaining certifications in accordance with applicable regulations. The Company is aware that the support of certified and qualified agents will enable it to provide the best service to its customers.



Tata Kelola Perusahaan



Corporate Governance



Sebagai perusahaan publik atau terbuka, ABDA senantiasa menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik secara konsisten agar menjadi budaya kerja perusahaan. Manajemen percaya bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat memberikan dampak positif pada pencapaian hasil usaha, peningkatan kredibilitas perusahaan, dan pencapaian visi perusahaan untuk menjadi perusahaan



As a public company, ABDA continuously and consistently implements the principles of Good Corporate Governance (GCG) as the Company’s work culture. The management is confident that the implementation of good corporate governance can give a positive impact on the achievement of business results, enhance the Company’s credibility, and achieve the Company’s vision to become a realiable public insurance company based on strong integrity and



Sekilas Perusahaan Company Profile



36



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Setiap individu di perusahaan berperan aktif dan memberikan dukungan penuh dalam upaya peningkatan dan penyempurnaan berbagai aspek operasional perusahaan, seperti: peningkatan nilai perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan semua pemangku kepentingan, penyediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, penyempurnaan sistem operasi dan tata kelola, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan sistem informasi dan teknologi.



focus on customer satisfaction. Every personnel in the Company plays an active role and gives full support to the efforts to improve and refine the various aspects of the Company’s operations, such as enhancement of corporate value in order to fulfill the needs of all stakeholders, product provision based on customers’ needs, improvement of the operating system and governance, human resources development, and improvement of the information and technology system.



Demi terwujudnya tata kelola perusahaan yang baik terutama untuk meningkatkan efektivitas organisasi dan pengendalian internal, Komite Tata Kelola Perusahaan memastikan agar peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh  Regulator dapat diimplementasikan dengan baik dan benar pada prosedur sistem operasional yang  dijalankan secara konsisten oleh perusahaan.



In order to implement GCG, especially to improve the organization’s effectiveness and internal control, the Corporate Governance Committee ensure that the regulations issued by the Regulator can be implemented properly and correctly on operational system procedures that are carried out consistently by the Company.



Hasil Kerja Komite



Committees’ Performance



Komite Investasi



Investment Committee



Perusahaan membentuk Komite Investasi dengan tujuan untuk membantu Direksi dalam pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan dan strategi investasi serta mengoptimalkan hasil pengelolaan investasi tersebut tanpa mengabaikan pengaruh dari kebijakan pemerintah, situasi ekonomi global maupun domestik.



The Company established the Investment Committee to assist the Board of Directors in decision-making related to investment policy and strategy as well as to optimize the investment management resultswith due regard to the government’s policies as well as global and domestic economic situations.



Komite Investasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan dengan baik dan telah sesuai dengan ketentuan yang ada serta mentaati peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Kegiatan pemantauan dan evaluasi telah pula dilaksanakan secara seksama dan memadai terhadap seluruh kegiatan investasi yang terjadi.



The Investment Committee has carried its duties and responsibilities as mandated, in accordance with applicable porivisions, and has complied with the prevailing government regulations. Monitoring and evaluation activities have also been carefully and appropriately carried out on all investment activities.



Di tahun 2017, Komite Investasi memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan persyaratan yang dikeluarkan oleh OJK dalam kewajiban menempatkan dana pada instrumen investasi Surat Berharga Negara dan perluasannya dengan limitasi minimum sebesar 20% dari Total Aset Investasi yang dimiliki perusahaan dan dengan tenggat waktu pemenuhan di akhir Desember tahun 2017. Pada akhir tahun 2017 persyaratan yang dimaksud telah dipenuhi dengan pencapaian sebesar 21,8% dari Total Aset Investasi perusahaan.



In 2017, the Investment Committee paid special attention to the compliance with the requirements issued by OJK in relation to placing funds in the Goverment Bond as an investment instrument and its expansion with a minimum limit of 20% of the Total Investment Assets owned by the Company, with the deadline of compliance set at the end of December 2017. By the end of 2017, such requirement had been fulfilled by the Company, with an achievement of 21.8% of the Company’s Total Investment Assets.



Komite Human Capital



Human Capital Committee



Komite Human Capital dibentuk dalam upaya perusahaan melakukan penyeimbangan untuk memastikan kebijakan dan proses pengelolaan sumber daya manusia telah dijalankan secara konsisten dan sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan. Komite ini juga merupakan salah satu wadah yang menampung aspirasi karyawan dalam hal sumber daya manusia.



The Human Capital Committee was established to ensure that the policies and processes of human resources management are carried out consistently and in accordance with the Company’s values and objectives. The committee is also one of the venues for receiving the aspirations of the employees for matters related to human resources.



Komite Human Capital telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melakukan tinjauan kebijakan manajemen sumber daya manusia bagi seluruh karyawan perusahaan dengan secara aktif memberikan masukan atas konpensasi benefit maupun penentuan kriteria dalam proses seleksi karyawan. Komite juga telah merumuskan materi pelatihan karyawan dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan.



The Human Capital Committee has performed its duties properly in reviewing human resource management policies for all employees of the Company by actively providing inputs on benefit compensation as well as determining the criteria for the recruitment process. The committee has also formulated employee training materials in order to improve employee competencies in order to further boost the Company’s performance.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Komite Pelayanan Konsumen



dan



Penyelesaian



Pengaduan



Customer Services Committee



and



Complaints



37



Settlement



Komite ini dibentuk sebagai bagian dari semangat perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan. Pelayanan dan penyelesaian yang cepat atas setiap pengaduan dari pelanggan merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai.



This committee was formed as part of the Company’s spirit to provide the best service to its customers. The prompt service and settlement of any complaints from customers is one of the goals the Company aims to achieve.



Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen telah melaksanakan tugasnya dengan memastikan pelayanan dan perlindungan terhadap hak konsumen telah dilaksanakan dengan baik. Sepanjang tahun 2017 Komite telah membahas setiap pengaduan konsumen yang diterima oleh Perusahaan baik secara langsung, melalui email Perusahaan maupun melalui website OJK. Setiap pembahasan melibatkan unit kerja terkait dan sekaligus memberikan tanggapan kepada konsumen serta melaporkan status penanganan keluhan tersebut kepada OJK secara berkala.



The Customer Services and Complaints Settlement Committee has performed its duties by ensuring that the services and protection of consumer rights have been properly implemented. Throughout 2017, the committee discussed every consumer complaint received by the Company, both directly via the Company’s email, and through OJK’s website. Each discussion involved the related units and also followed by a proper response to the customer as well as reporting of the complaint settlement status to OJK on a regular basis.



Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi



Insurance Product Development Steering Committee



Komite yang dibentuk dalam rangka menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran produk asuransi ini telah menjalankan tugasnya dengan membantu Direksi memberikan analisa dan masukan produk yang tepat untuk perusahaan. Selama tahun 2017 Komite telah mengadakan beberapa kali rapat anggota yang membahas berbagai macam hal terkait pengembangan produk dengan mengacu pada kebutuhan pelanggan serta kondisi pasar asuransi di Indonesia.



This committee, which was established in order to perform the governance of insurance product development and marketinghas properly carried out its tasks by providing assistance to the Board of Directors in providing appropriate product-related analyses and inputs to the Company. Throughout 2017, the committee conducted several meetings to discuss various matters related to product development by taking into account customer needs and the insurance market conditions in Indonesia.



Tanggung Jawab Sosial



Social Responsibility



Sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility, sepanjang tahun 2017 perusahaan telah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan sosial antara lain donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, sumbangan kepada masyarakat sekitar dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha,  sumbangan kepada  Panti Asuhan Anak dalam rangka perayaan Hari Natal.



As a concrete implementation of its corporate social responsibility (CSR), throughout 2017 the Company organized various social activities, such as blood donation in cooperation with the Indonesian Red Cross, donations to the surrounding communities on Idul Adha celebration, and donation to children’s orphanage on Christmas celebration.



Penghargaan



Awards



Hasil kinerja perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun telah mendapat pengakuan dari masyarakat luas. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya berbagai penghargaan dari beberapa lembaga pemeringkat atas kinerja perusahaan. Penghargaan yang diterima perusahaan di tahun 2017 antara lain: 1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017 Kategori Insurance dari Warta Ekonomi 2. Indonesia Best Issuer 2017 categori Finance dari Warta Ekonomi 3. 3rd Best General Insurance 2017 dengan Ekuitas Rp. 500 M – Rp. 1,5 T dari Media Asuransi 4. Asuransi Terbaik di Indonesia Kategori Asuransi Umum Tbk dengan Peringkat 1 dari Economic Review 5. Perusahaan Tbk Terbaik Indonesia di kategori keuangan dari Economic Review 6. The Best Financial Performance Kategori Perusahaan beraset Rp 1 T – 3 T dari Majalah Warta Ekonomi 7. TOP General Insurance 2017 dengan Aset Rp. 2.5 – 5 T dari Business News 8. TOP CEO Insurance 2017, Bapak Candra Gunawan dari Business News



The results of the Company’s performance have continued to improve year after year, as reflected by the awards received by the Company as a form of recognition by the public. The awards received from several rating agencies for the Company’s performance. Awards received by the Company in 2017 are as follows: 1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017, Insurance Category from Warta Ekonomi 2. Indonesia Best Issuer 2017, Finance Category from Warta Ekonomi 3. 3rd Best General Insurance 2017 with Equity of Rp500 billion – Rp1.5 trillion from Media Asuransi 4. Best Insurance in Indonesia, General Insurance Category, 1st Place, from Economic Review 5. Indonesia’s Best Public Company in the Financial Category from Economic Review 6. The Best Financial Performance for Company with Assets of Rp1 trillion – Rp3 trillion from Warta Ekonomi magazine 7. TOP General Insurance 2017 with Assets of Rp2.5 trillion – Rp5 trillion from Business News 8. TOP CEO Insurance 2017, Mr. Candra Gunawan from Business News



Sekilas Perusahaan Company Profile



38



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



9. TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017 dari Business News 10. Best Financial Performance General Insurance Company dari Warta Ekonomi 11. Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) 12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector dari Warta Ekonomi



9. TOP Microinsurance 2017 from Business News 10. Best Financial Performance General Insurance Company from Warta Ekonomi 11. Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies from Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) 12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector from Warta Economy



Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan diperolehnya penghargaan atas kinerja kami di tahun sebelumnya. Kami berharap dapat mempertahankan kinerja baik ini di masa yang akan datang.



We are very grateful to God for the accolades we have received for our performance in 2017. We look forward to maintaining such excellent performance in the future.



Proyeksi Perusahaan 2018



2018 Projections



Sejalan dengan membaiknya perekonomian dunia, kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2018 diperkirakan turut mengalami perbaikan. Tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan dapat mencapai 5,4 persen yang akan didorong terutama oleh peningkatan kinerja investasi dan ekspor. Seiring hal tersebut, Perusahaan cukup yakin bahwa pendapatan premi tahun 2018 dapat bertumbuh dikisaran 8%-12%.



Aligned with the improvement of the global economy, Indonesia’s economic performance in 2018 is also expected to improve. In 2018, Indonesia’s economic growth is projected to reach 5.4%, which will be driven mainly by improving investment and export performance. Therefore, the Company is confident that the premium income in 2018 can grow in the range of 8–12%.



Kondisi penjualan kendaraan bermotor ditahun 2018 diharapkan dapat lebih baik jika dibandingkan tahun 2017 dimana Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akhirnya merevisi target penjualan tahun ini menjadi 1,07 juta unit dari sebelumnya 1.1 juta unit. Di tahun 2018 diharapkan akan terjadi kenaikan penjualan seiring perekonomian Indonesia yang terus membaik serta akan dikeluarkannya produk-produk kendaraan baru oleh agen pemegang merek.



The motor vehicle sales in 2018 is expected to improve as Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) finally revised this year’s sales target to 1.07 million units, from previously 1.1 million units. In 2018, sales is expected to increase as Indonesia’s economy continues to improve and there will be new vehicle products launched by brand principals this year.



Sementara itu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) optimis bahwa pertumbuhan premi di tahun 2018 adalah berkisar 9-10% yang masih ditopang dari lini usaha asuransi harta benda dimana mega proyek infrastruktur seperti pembangunan tol, MRT, LRT dan juga pembangunan highrisk building yang masih memerlukan perlindungan asuransi harta benda dan juga dari lini usaha asuransi kendaraan bermotor dengan kebutuhan pasar atas segmen kendaraan low cost green car (LCGC) yang masih cukup besar. Memperhatikan beberapa indikator di atas, strategi perusahaan dalam menghadapi tahun 2018 antara lain:



Meanwhile, the Indonesian General Insurance Association (AAUI) is optimistic that the premium growth in 2018 will range from 9–10%,and it will still be supported by the property insurance business line,in which infrastructure megaprojects such as the construction of toll roads, MRT, LRT, and high risk buildings will require protection from property insurance, as well as the motor vehicle insurance with market demand for low cost green car (LCGC) vehiclesremaining high. Based on such indicators, the Company’s strategies in 2018 are as follows:







Peningkatan dan penambahan sumber bisnis baru diupayakan dengan melakukan pendekatan dan membina hubungan baik dengan bank / perusahaan pembiayaan / broker yang mempunyai kinerja baik.







Improvement and addition of new business sources shall be pursued by approaching, and fostering good relationships with, reputable banks/multifinance companies/brokers.







Peningkatan penetrasi dalam perpanjangan polis / renewal terutama dengan memaksimalkan pengolahan data internal dari existing nasabah.







Improvement in penetration in policy renewal, primarily by optimizing internal data processing from existing customers.







Meningkatkan manajemen portofolio antara lain dengan mengoptimalkan kerjasama dengan Perusahaan Reasuransi.







Improvement of portfolio management by optimizing cooperation with reinsurance companies.







Memilih instrumen investasi yang mampu memberikan imbal hasil yang optimal tanpa mengesampingkan faktor keamanan dan kehati-hatian.







Selection of investment instrumentsthat are capable of providing optimal returns with due regard to safety and prudence.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report







Meningkatkan layanan kepada pelanggan terutama terkait klaim dengan memaksimalkan layanan Roadside Assistance yang diberikan kepada pemilik polis kendaraan bermotor.







39



Improvement of services to customers, especially services related to claims by maximizing Roadside Assistance service provided to motor vehicle policy holders.



Penutup



Closing



Berbagai pencapaian finansial dan non finansial sepanjang tahun 2017 merupakan bagian penting dari upaya perusahaan membangun masa depan yang lebih baik. Mewakili manajemen, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, Regulator, mitra usaha, karyawan, Dewan Komisaris, serta masyarakat luas yang telah memberikan dukungan kepada kemajuan perusahaan. Saya yakin dengan kerja keras, komitmen, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami akan mampu memperoleh hasil yang optimal di tahun 2018.



All of the Company’s financial and non-financial achievements throughout 2017 have become the important factors for the Company to build a better future. On behalf of the management, I convey my appreciation and gratitude to all shareholders, customers, regulators, business partners, employees, the Board of Commissioners, and the community for their support to the Company’s progress. I am confident that with hard work, commitment, and blessings from God, we will be able to achieve optimal results in 2018.



Atas Nama Direksi, On Behalf of Directors,



Candra Gunawan Direktur Utama President Director



03



Analisa dan Pembahasan Manajemen



Management Discussion and Analysis







Mengeksekusi strategi yang telah kami bangun dengan penuh disiplin dan ketangguhan merupakan landasan bagi pertumbuhan bisnis dan penguatan kondisi keuangan Asuransi ABDA untuk jangka panjang. An effective execution of well-formulated strategy, with discipline and perseverance, is always fundamental to ABDA Insurance’s consistent business growth and long-term financial strengthening.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



41



Tinjauan Keuangan Financial Performance Premi Bruto



Gross Premium



Pada tahun 2017, Perusahaan membukukan penurunan premi bruto sebesar 0,48% atau turun sebesar Rp. 5,67 miliar dari sebesar Rp. 1.178,11 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp. 1.172,44 miliar pada tahun 2017. Perolehan premi bruto masih sebagian besar diperoleh dari perusahaan pembiayaan untuk jenis asuransi kendaraan bermotor dan sebagian besar lagi dari pialang asuransi untuk jenis asuransi aneka terutama pada jenis asuransi kesehatan.



In 2017 the Company recorded a 0.48% decline in gross premium, or Rp 5.67 billion from Rp 1,178.11 billion in 2016, to Rp 1,172.44 billion in 2017. Gross premium was mostly derived from multifinance companies for the motor vehicle insurance products, and to a lesser degree from insurance brokers for the miscellaneous insurance product, mainly health insurance.



Pendapatan Premi Neto



Net Premium Income



Perusahaan pada tahun 2017 membukukan penurunan pendapatan premi neto sebesar 7,23% atau menurun sebesar Rp. 86,91 miliar dari sebesar Rp. 1.201,83 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp. 1.114,92 miliar pada tahun 2017. Pendapatan premi neto adalah premi bruto dikurangi dengan premi reasuransi dan perubahan bersih liabilitas premi.



The Company recorded a 7.23% drop in net premium income or by Rp 86.91 billion, from Rp 1,201.83 billion in 2016 to Rp 1,114.92 billion in 2017. Net premium income is the amount of gross premium less reinsurance premium and net change in premium liabilities.



Hasil Investasi



Investment Income



Pada tahun 2017, perolehan hasil investasi mengalami kenaikan sebesar Rp. 16,92 miliar atau 14,77% menjadi sebesar Rp. 131,47 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 114,54 miliar.



In 2017 investment income increased by Rp 16.92 billion or 14.77% to Rp 131.47 billion, compared to Rp 114.54 billion in 2016.



Penghasilan Lain-Lain



Other Income



Penghasilan lain-lain pada tahun 2017 sebesar Rp. 874 juta mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 1,71 miliar atau turun sebesar 48,85%. Penurunan penghasilan lain-lain ini terutama disebabkan oleh peningkatan dari beban pajak pertambahan nilai dari pembayaran komisi. Penghasilan lain-lain dari unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing tercatat sebesar Rp. 7,1 juta dan Rp. 10,04 juta.



In 2017, other income was of Rp 874 million, a drop from 2016 other income of Rp 1.71 billion. This signifies a 48.85% drop in the value. The reversal of other income was mainly due to the increase in value added tax expense from the payment of commissions. Other income from the sharia unit in 2017 and 2016 was Rp 7.1 million and Rp 10.04 million, respectively.



Beban Klaim Neto



Net Claims Expense



Perusahaan pada tahun 2017 telah membukukan beban klaim neto sebesar Rp. 675,46 miliar, menurun sebesar 4,09% atau sebesar Rp. 28,8 miliar jika dibandingkan dengan beban klaim neto pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 704,26 miliar. Beban klaim neto adalah klaim bruto dikurangi dengan klaim reasuransi dan perubahan bersih estimasi liabilitas klaim.



The Company recorded net claims expense figure in 2017 of Rp 675.46 billion, a decline of 4.09% or Rp 28.8 billion from 2016 net claims expense of Rp 704.26 billion. Net claims expense is the amount of gross claims less reinsurance claims and net change in estimated claims liabilities.



Untuk antisipasi meningkatnya beban klaim yang terjadi sehubungan dengan meningkatnya perolehan premi, maka Perusahaan akan lebih meningkatkan pengawasan klaim sehingga proses penyelesaian klaim dapat diselesaikan dengan optimal. Salah satu bentuk tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan membentuk Satuan Kerja Klaim Terpadu yang dipusatkan pada satu lokasi.



To anticipate the increase in claims expense in line with the rise in premium income, the Company will enact a stricter supervision of claims so that claims resolution can be rendered more optimally. One of the follow up measures undertaken by Company was to establish an Integrated Claims Task Force, centered in one location.



Sekilas Perusahaan Company Profile



42



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Beban Komisi Neto



Net Commission Expense



Beban komisi neto yang dibukukan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 148,32 miliar atau menurun sebesar 30,91% jika dibandingkan dengan beban komisi neto pada tahun 2016 sebesar Rp. 214,67 miliar.



Net commission expense in 2017 was Rp 148.32 billion, or a decline of 30.91% from net commission expense 2016 of Rp 214.67 billion.



Hasil Underwriting



Underwriting Result



Hasil underwriting yang dibukukan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 289,52 miliar atau meningkat sebesar 2,86% dibandingkan dengan hasil underwriting tahun 2016 yaitu sebesar Rp. 281,47 miliar. Kenaikan hasil underwriting terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan premi neto dari jenis Asuransi Kesehatan. Hasil underwriting diperoleh dari pendapatan premi neto dikurangi beban Klaim neto dikurangi dengan beban komisi neto dikurangi lagi dengan beban underwriting lainnya.



Underwriting result in 2017 amounted to Rp 289.52 billion or up by 2.86% from 2016 underwriting result, which amounted to Rp 281.47 billion. The increase in gains from underwriting was mainly due to the increase in net premium income from health insurance products. Underwriting result are defined as net premium income less the combination of net claims expense, net commission expense, and other underwriting expenses.



Beban Umum dan Administrasi



General and Administrative Expenses



Beban umum dan administrasi pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 28,09% atau sebesar Rp. 56,32 miliar menjadi sebesar Rp. 256,84 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 200,52 miliar. Beban umum dan administrasi unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing tercatat sebesar Rp. 170,05 juta dan Rp. 164,61 juta.



In 2017, general and administrative expenses rose 28.09% or Rp 56.32 billion to reach Rp 256.84 billion, from 2016 figure of Rp 200.52 billion. General and administrative expenses of the sharia unit in 2017 and 2016 were Rp 170.05 million and Rp 164.61 million, respectively.



Komposisi Beban Umum dan Administrasi Composition of General and Administrative Expense Beban Pemasaran Marketing Expense 13.36%



Beban Umum General Expense



16.82%



Beban Administrasi Administrative Expense 15.38%



2017



11.14%



2016



75.50% 67.80%



Laba Sebelum Pajak Penghasilan



Income before Income Tax



Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 16,32% atau sebesar Rp. 32,19 miliar menjadi sebesar Rp. 165.02 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 197,21 miliar.



The Company’s income before income tax in 2017 declined by 16.32% or Rp 32.19 billion, to reach Rp 165.02 billion compared to Rp 197.21 billion in 2016.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



43



Laba Bersih dan Laba Bersih Per Saham



Net Income and Earnings per Share



Laba bersih Perusahaan pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 7,3% atau sebesar Rp. 12,66 miliar menjadi sebesar Rp. 160,82 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 173,48 miliar. Laba bersih per saham juga mengalami penurunan dari sebesar Rp. 279 pada tahun 2016 menjadi Rp. 259 pada tahun 2017. Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih Perseoran dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode. Laba bersih unit Syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 1,89 miliar dan Rp. 1,92 miliar.



The Company’s net income in 2017 was 7.3% or Rp 12.66 billion lower, from Rp 173.48 billion in 2016 to Rp 160.82 billion. Earnings per share also dropped from Rp 279 in 2016 to Rp 259 in 2017. Earnings per share is calculated by dividing the Company’s net income with the weighted average of ordinary shares in circulation within a certain period. The sharia unit’s net income in 2017 and 2016 was Rp 1.89 billion and Rp 1.92 billion, respectively.



Total Laba Komprehensif



Total Comprehensive Income



Total laba komprehensif Perusahaan pada tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 119,92% atau sebesar Rp. 108,53 miliar menjadi sebesar Rp. 199,03 miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp. 90,50 miliar. Peningkatan total laba komprehensif ini terutama disebabkan oleh laba rugi yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual.



The Company’s 2017 total comprehensive income rose by 119.92% or Rp 108.53 billion, from Rp 90.50 billion in 2016 to Rp 199.03 billion. The increase in total comprehensive income of the Company was due to the unrealized gains (losses) from securities ready for sale.



Jumlah Aset



Total Assets



Pada akhir tahun 2016 Perusahaan membukukan kenaikan aset sebesar 5,43% menjadi Rp. 2.966,61 miliar dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2016 sebesar Rp. 2.813,84 miliar. Jumlah aset perusahaan unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masingmasing sebesar Rp. 33,87 miliar dan Rp. 32,71 miliar.



As at end of 2017 the Company recorded an increase of 5.43% in total assets to Rp 2,966.61 billion, from Rp 2,813.84 billion as at end of 2016. Total assets of the sharia unit as at end of 2017 and 2016 stood at Rp 33.87 billion and Rp 32.71 billion.



Liabilitas dan Ekuitas



Liabilities and Equity



Jumlah liabilitas Perusahaan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,59% menjadi Rp. 1.591,48 miliar dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.582,17 miliar. Kenaikan jumlah liabilitas Perusahaan terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas kontrak asuransi. Jumlah liabilitas perusahaan unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 0,95 miliar dan Rp 2,01 miliar.



Total liabilities of the Company as at end of 2017 rose by 0.59% to Rp 1,591.48 billion, from Rp 1,582.17 billion as at end of 2016. The rise in total liabilities was mainly owing to the rise in insurance contract liabilities. Total liabilities of the sharia unit as at end of 2017 and 2016 stood at Rp 0.95 billion and Rp 2.01 billion, respectively.



Disamping itu, pada periode yang sama, jumlah ekuitas Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 11,62% atau sebesar Rp. 143,16 miliar menjadi Rp. 1.375,35 miliar dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.232,20 miliar. Jumlah ekuitas perusahaan unit syariah pada tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp. 33,14 miliar dan Rp 31,23 miliar.



In addition, during the same period, the Company’s equity rose by 11.62% or Rp 143.16 billion, to Rp 1,375.35 billion, compared to Rp 1,232.20 billion as at end of 2016. Total equity of the sharia unit as at end of 2017 and 2016 stood at Rp 33.14 billion and Rp 31.23 billion, respectively.



Sekilas Perusahaan Company Profile



44



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Segmen Usaha Business Segment Premi Bruto



Gross Premium



Komposisi Premi Bruto Menurut Jenis Usaha Composition of Gross Premium by Business Segment (dalam jutaan rupiah)



(in million rupiah)



Premi Bruto



2017



Kebakaran Kendaraan Bermotor Pengangkutan Kesehatan Aneka Jumlah



0.27% 20.48%



%



2016



%



Gross Premium



55,474



4.73



52,772



4.48



Fire



868,128



74.04



867,515



73.64



Motor Vehicle



5,476



0.47



6,236



0.53



Cargo



240,174



20.48



248,650



21.11



Health



3,192



0.27



2,939



0.25



Miscellaneous



1,172,445



100.00



1,178,111



100.00



Total



0.25%



4.73%



4.48%



Kebakaran Fire Kendaraan Bermotor Motor Vehicle



21.11%



Pengangkutan Cargo 0.47%



Kesehatan Health



0.53%



2016



2017



74.04%



Aneka Miscellaneous



73.64%



Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2017 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari premi bruto diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu 74,04% atau sebesar Rp. 868,13 miliar, diikuti oleh jenis usaha kesehatan sebesar Rp. 240,17 miliar atau 20,48%, jenis usaha kebakaran 4,73% atau sebesar Rp. 55,47 miliar, jenis usaha pengangkutan dan aneka masing-masing 0,47% dan 0,27% atau sebesar Rp 5,48 miliar dan Rp. 3,19 miliar.



From the table above it can be seen that 2017’s gross premium composition by business segment was largely composed of the gross premium from motor vehicle, accounting for 74.04% or Rp 868.13 billion, followed by health segment with Rp 240.17 billion or 20.48%, fire insurance with 4.73% or Rp 55.47 billion, and finally cargo and miscellaneous insurance with 0.47% and 0.27%, respectively, or Rp 5.48 billion and Rp 3.19 billion.



Dibandingkan dengan tahun 2016, penurunan nilai premi bruto terbesar diperoleh dari jenis usaha dari kesehatan yaitu sebesar Rp. 8,48 miliar dan diikuti oleh jenis usaha pengangkutan sebesar Rp. 0,76 miliar. Jika dilihat dari pertumbuhan, komposisi terbesar diperoleh dari jenis usaha kebakaran dan kendaraan bermotor yang tumbuh masing-masing sebesar 5,12% dan 0,07%.



In comparison with 2016, the largest drop in gross premium was recorded in the health segment, namely by Rp 8.48 billion, followed by cargo insurance by Rp 0.76 billion. Growth was however seen in the fire and motor vehicle segment, each by 5.12% and 0.07%, respectively.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Beban Klaim Neto



45



Net Claims Expense



Komposisi Beban Klaim Neto Menurut Jenis Usaha Composition of Net Claims Expense by Business Segment (dalam jutaan rupiah)



(in million rupiah)



Klaim Neto



2017



Kebakaran Kendaraan Bermotor Pengangkutan Kesehatan Aneka Jumlah



%



2016



Net Claims



6,962



1.03



11,725



1.66



Fire



491,465



72.76



469,133



66.61



Motor Vehicle



557



0.08



1,785



0.25



Cargo



176,128



26.08



221,623



31.47



Health



347



0.05



(7)



0.00



Miscellaneous



675,459



100.00



704,259



100.00



Total



0.05% 1.03% 1.66% 31.47% 26.08%



0.08%



%



Kebakaran Fire Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Pengangkutan Cargo



2017



2016



Kesehatan Health Aneka Miscellaneous



0.25%



72.76%



66.61%



Dilihat dari tabel komposisi klaim neto pada tahun 2017 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari klaim neto diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu 72,76% atau sebesar Rp. 491,46 miliar, diikuti oleh jenis usaha kesehatan sebesar Rp. 176,13 miliar atau 26,08% dan jenis usaha kebakaran 1,03% atau sebesar Rp. 6,96 miliar.



The largest component to total net claims expense in 2017 by business segment was the motor vehicle segment, accounting for 72.76% or Rp 491.46 billion, followed by health segment with Rp 176.13 billion or 26.08%, and fire insurance with 1.03% or Rp 6.96 billion.



Dibandingkan dengan tahun 2016, kenaikan nilai klaim neto terbesar diperoleh dari jenis usaha dari kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp. 22,33 miliar dan diikuti oleh jenis usaha aneka sebesar Rp. 0,35 miliar. Sedangkan beban klaim neto dari jenis usaha kesehatan turun sebesar Rp. 45,5 miliar



In comparison with 2016, the largest rise in net claims expense was derived from the motor vehicle segment, amounting to Rp 22.33 billion, and followed by the miscellaneous segment with Rp 0.35 billion. Meanwhile, net claims expense from the health segment dropped by Rp 45.5 billion.



Sekilas Perusahaan Company Profile



46



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Hasil Underwriting



Underwriting Result



Komposisi Beban Hasil Underwriting Menurut Jenis Usaha Composition of Underwriting Result by Business Segment (dalam jutaan rupiah)



(in million rupiah)



Hasil Underwriting



2017



Kebakaran Kendaraan Bermotor Pengangkutan Kesehatan Aneka Jumlah



%



2016



%



Underwriting Result



19,227



6.64



10,429



3.71



Fire



235,688



81.41



277,711



98.66



Motor Vehicle



2,307



0.80



1,443



0.51



Cargo



31,456



10.86



(9,006)



(3.20)



Health



839



0.29



893



0.32



Miscellaneous



289,516



100.00



281,470



100.00



Total



Dilihat dari tabel komposisi hasil underwriting pada tahun 2017 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar hasil underwriting diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu 81,41% atau sebesar Rp. 235,69 miliar, diikuti oleh jenis usaha kesehatan 10,86% atau sebesar Rp. 31,46 miliar dan jenis usaha kebakaran 6,64% atau sebesar Rp. 19,23 miliar



The largest component to underwriting result in 2017 by business segment was the motor vehicle segment, accounting for 81.41% or Rp 235.69 billion, followed by health segment with Rp 31.46 billion or 10.86%, and fire insurance with 6.64% or Rp 19.23 billion.



Dibandingkan dengan tahun 2016, kenaikan nilai hasil underwriting diperoleh dari jenis usaha kesehatan yaitu sebesar Rp. 40,46 miliar dengan pertumbuhan sebesar 449,27%. Penurunan nilai hasil underwriting diperoleh dari jenis usaha kendaraan bermotor yaitu sebesar Rp. 42,02 miliar dengan penurunan sebesar 15,13%.



In comparison with 2016, the largest rise in underwriting result was derived from the health segment, amounting to Rp 40.46 billion, reflecting a growth of 449.27%. The decline in underwriting result was contributed by the motor vehicle segment, amounting to Rp 42.02 billion, or a drop of 15.13%.



10.86%



0.29%



6.64%



0.51%



0.32% 3.71%



Kebakaran Fire Kendaraan Bermotor Motor Vehicle



0.80%



Pengangkutan Cargo



2017



81.41%



2016



98.66%



Kesehatan Health Aneka Miscellaneous



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



47



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Segmen Geografis Geographical Segment



Premi Bruto



Gross Premium



Komposisi Premi Bruto Menurut Pasar Geografis Composition of Gross Premium by Geographical Market (dalam jutaan rupiah)



(in million rupiah)



Premi Bruto



2017



%



2016



%



Sumatera+Batam



256,718



21.90



214,655



18.22



Jawa



Gross Premium Sumatera+Batam



228,173



19.46



241,094



20.46



Java



Kalimantan



35,529



3.03



31,259



2.65



Kalimantan



Makassar



53,018



4.52



46,773



3.97



Makassar



Denpasar



13,874



1.18



14,690



1.25



Denpasar



Jabodetabek Jumlah



585,133



49.91



629,640



53.44



Jabodetabek



1,172,445



100.00



1,178,111



100.00



Total







Sumatera+Batam Sumatera+Batam



18.22%



21.90%



Jawa Java Kalimantan Kalimantan



49.91%



Makassar Makassar



2016



2017



20.46% 19.46%



53.44%



Denpasar Denpasar Jabodetabek Jabodetabek



2.65% 1.18%



4.52%



3.03% 1.25%



3.97%



Dilihat dari tabel komposisi premi bruto pada tahun 2017 menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar premi bruto diperoleh diwilayah Jabodetabek yaitu 49,91% atau sebesar Rp. 585,13 miliar, diikuti wilayah Sumatera dan Batam 21,90% atau sebesar Rp. 256,72 miliar, wilayah Jawa 19,46% atau sebesar Rp. 228,17 miliar, dan sisanya di wilayah Makassar, Kalimantan dan Denpasar masing-masing 4,52%, 3,03% dan 1,18%.



Gross premium in 2017 by geographical market was composed of the Jabodetabek area with 49.91% or Rp 585.13 billion of the total, followed by Sumatera and Batam with 21.90% or Rp 256.72 billion, Java with 19.46% or Rp 228.17 billion, and the remainder from Makassar, Kalimantan, and Denpasar, each by 4.52%, 3.03%, and 1.18%, respectively.



Dibandingkan dengan tahun 2016, penurunan premi bruto terbesar diperoleh di wilayah Jabodetabek sebesar 7,07% atau sebesar Rp. 44,51 miliar dan diikuti wilayah Denpasar, dan Jawa masingmasing turun sebesar 5,55% dan 5,36%.



In comparison with 2016, the largest drop in gross premium was recorded in Jabodetabek area, by 7.07% or Rp 44.51 billion, followed by Denpasar and Java, each declining by 5.55% and 5.36%, respectively.



Sekilas Perusahaan Company Profile



48



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Beban Klaim Neto



Net Claims Expense



Komposisi Beban Klaim Neto Menurut Pasar Geografis Composition of Net Claim Expenses by Geographical Market (dalam jutaan rupiah)



(in million rupiah)



Klaim Neto



2017



%



2016



%



Sumatera+Batam



149,056



22.07



143,761



20.41



Jawa



Net Claims Sumatera+Batam



125,408



18.57



128,723



18.28



Java



Kalimantan



16,528



2.45



14,498



2.06



Kalimantan



Makassar



17,403



2.58



13,759



1.95



Makassar



Denpasar



8,800



1.30



10,215



1.45



Denpasar



Jabodetabek Jumlah



358,264



53.04



393,303



55.85



Jabodetabek



675,459



100.00



704,259



100.00



Total



Sumatera+Batam Sumatera+Batam



20.41%



22.07%



Jawa Java Kalimantan Kalimantan



2017



Makassar Makassar



2016 18.28%



18.57%



53.04%



Denpasar Denpasar Jabodetabek Jabodetabek



55.85% 2.06% 2.45% 1.30%



2.58%



1.45%



1.95%



Dilihat dari tabel komposisi beban klaim neto pada tahun 2017 menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar beban klaim neto tercatat diwilayah Jabodetabek yaitu 53,04% atau sebesar Rp. 358,26 miliar, diikuti wilayah Sumatera dan Batam 22,07% atau sebesar Rp. 149,06 miliar, wilayah Jawa 18,57% atau sebesar Rp. 125,41 miliar, dan sisanya diwilayah Makassar, Kalimantan, dan Denpasar masing-masing 2,58%, 2,45% dan 1,30%.



Net claims expense in 2017 by geographical market was composed of Jabodetabek region, making up 53.04% or Rp 358.26 billion of the total, followed by Sumatera and Batam with 22.07% or Rp 149.06 billion, Java with 18.57% or Rp 125.41 billion, and the remainder from Makassar, Kalimantan, and Denpasar, each with 2.58%, 2.45%, and 1.30%, respectively.



Dibandingkan dengan tahun 2016, pertumbuhan beban klaim neto terbesar tercatat diwilayah Makasar sebesar 26,49%, diikuti wilayah Kalimantan sebesar 14,00%, Sumatera dan Batam sebesar 3,68%, Sedangkan wilayah Denpasar tercatat penurunan beban klaim neto sebesar 13,86%, diikuti wilayah Jabodetabek sebesar 8,91%, dan wilayah Jawa sebesar 2,58%.



In comparison with 2016, the increase in net claims expense was contributed by Makassar, with 26.49% rise, and then by Kalimantan with 14.00% growth, and Sumatera and Batam with 3.68%. Meanwhile, there was a 13.86% drop in Denpasar region’s net claims expense, followed by Jabodetabek with 8.91% and Java with 2.58%.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Hasil Underwriting



49



Underwriting Result



Komposisi Hasil Underwriting Menurut Pasar Geografis Composition of Underwriting Result by Geographical Market (dalam jutaan rupiah)



(in million rupiah)



Hasil Underwriting



2017



%



2016



%



Sumatera+Batam



48,941



16.90



46,636



16.57



Jawa



74,833



25.85



83,105



29.53



Java



Kalimantan



10,240



3.54



13,691



4.86



Kalimantan



Makassar



18,569



6.41



20,389



7.24



Makassar



Denpasar



6,362



2.20



7,605



2.70



Denpasar



Jabodetabek Jumlah



Underwriting Result Sumatera+Batam



130,572



45.10



110,044



39.10



Jabodetabek



289,516



100.00



281,470



100.00



Total



Sumatera+Batam Sumatera+Batam



16.57%



16.90%



Jawa Java Kalimantan Kalimantan



2017 45.10%



Makassar Makassar



2016



39.10%



25.85%



29.53%



Denpasar Denpasar Jabodetabek Jabodetabek



2.70% 2.20%



6.41%



3.54%



7.24%



4.86%



Dilihat dari tabel komposisi hasil underwriting pada tahun 2017 menurut pasar geografis terlihat bahwa komposisi terbesar hasil underwriting tercatat diwilayah Jabodetabek yaitu 45,10% atau sebesar Rp. 130,57 miliar, diikuti wilayah Jawa 25,85% atau sebesar Rp. 74,83 miliar, wilayah Sumatera dan Batam 16,90% atau sebesar Rp. 48,94 miliar, dan sisanya di wilayah Makassar, Kalimantan dan Denpasar masing-masing 6,41%, 3,54% dan 2,20%.



In terms of underwriting result by geographical market, 2017 saw the largest component coming from Jabodetabek, with 45.10% of the total or Rp 130.57 billion, followed by Java with 25.85% or Rp 74.83 billion, Sumatera and Batam with 16.90% or Rp 48.94 billion, and the remainder in Makassar, Kalimantan, and Denpasar, each contributing 6.41%, 3.54%, and 2.20%, respectively.



Dibandingkan dengan tahun 2016, pertumbuhan hasil underwriting terbesar diperoleh di wilayah Jabodetabek sebesar 18,65% dan wilayah Sumatera dan Batam sebesar 4,94%, sedangkan penurunan hasil underwriting terbesar di wilayah Kalimantan sebesar 25,21% diikuti wilayah Denpasar, Jawa dan Makasar masing-masing 16,35%, 9,95%, 8,93%.



In comparison with 2016, the largest gains from underwriting by geographical market were recorded by Jabodetabek, with 18.65% growth, and then by Sumatera and Batam, with 4.94%. Meanwhile, there was a decline in underwriting result in Kalimantan, which led by 25.21%, and then Denpasar, Java, and Makassar, each with 16.35%, 9.95%, and 8.93%, respectively.



Kemampuan Membayar Hutang



Ability to Pay Debt



Dilihat dari rasio likuiditas perusahaan yang mencerminkan kemampuan membayar hutang jangka pendek perusahaan pada tahun 2017 tercatat sebesar 294,56% dan pada tahun 2016 tercatat sebesar 175,33% hal ini menunjukan kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya sangat baik, tercermin pada jumlah aset lancar perusahaan sebesar 3 kali dari jumlah liabilitas lancar perusahaan.



With respect to the Company’s liquidity ratio, which reflects the Company’s ability to service its short-term debts, in 2017 the ratio stood at 294.56% while in 2016 it was 175.33%. This demonstrates the Company’s strong ability to service its short-term liabilities, as the Company’s current assets stood at three times its current liabilities.



Sekilas Perusahaan Company Profile



50



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Tingkat Kolektibilitas Piutang



Receivables Collectability



Tingkat perputaran piutang perusahaan dihitung dengan membagi premi bruto setahun dengan piutang premi rata-rata. Tingkat perputaran piutang perusahaan pada tahun 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar 5 kali.



The receivables collectability of the Company is calculated by dividing total gross premium in one year with the average premium receivables. The Company’s receivables collectability ratio both in 2017 and in 2016 was 5 times.



Tingkat Pencapaian Solvabilitas



Solvency



Tingkat pencapaian solvabilitas perusahaan untuk usaha asuransi konvensional untuk tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar 382,61% dan 331,72% yang dihitung berdasarkan SEOJK Nomor 02/SEOJK.05/2013 dan Peraturan Menteri Keuangan No. 135/ PMK.05/2005 yang merupakan perubahan atas Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.



The Company’s solvency for the conventional insurance business in 2017 and 2016 stood at 382.61% and 331.72%, respectively, calculated based on the SEOJK No. 02/SEOJK.05/2013 and Regulation of the Minister of Finance No. 135/PMK.05/2005 which amended the Decree of the Minister of Finance No. 424/KMK.06/2003 on Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies.



Berdasarkan tingkat pencapaian solvabilitas sebesar 382,61%, perusahaan telah memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas yang dipersyaratkan yaitu paling sedikit 120%.



With a solvency ratio of 382.61%, the Company has met the minimum required solvency of 120%.



Kebijakan Dividen



Dividend Policy



Perusahaan merencanakan untuk membagikan dividen sekurangkurangnya satu kali dalam setahun, dengan tidak mengabaikan tingkat solvabilitas Perusahaan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perusahaan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan. Besarnya dividen yang akan dibagikan tentunya dikaitkan dengan perolehan laba bersih Perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan.



The Company plans to distribute dividends at least once a year, by taking into account the Company’s solvency and without diminishing the right of the GMS of the Company to determine otherwise in line with the Company’s Articles of Association. The amount of dividend to be distributed is linked to the Company’s net income for the year.



Pada tahun 2017 dan 2016, Perusahaan telah melakukan pembayaran dividen atas laba bersih tahun 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp. 55.872.601.200,- dan Rp. 80.704.768.530,-



In 2017 and 2016, the Company distributed dividends from the net income for 2016 and 2015, respectively, amounting to Rp 55,872,601,200 and Rp 80,704,768,530.



Laba bersih, dividen per saham dan rasio pembayaran dividen adalah sebagai berikut :



The Company’s historical net income, dividend per share, and dividend payout ratio are as follows:



Tahun Buku Fiscal Year



Dividen Per Saham Rp Dividend Per Share Rp



Jumlah Saham Total Share



Jumlah Pembayaran Rp Total Payment Rp



Laba/ (Rugi) Bersih Rp Net Profit/ (Loss) Rp



Rasio Pembayaran % Payment Ratio %



2011



30



620,806,680



18,624,200,400



106,934,036,000



17.42



2012



40



620,806,680



24,832,267,200



99,374,115,000



24.99



2013



75



620,806,680



46,560,501,000



151,444,623,000



30.74



2014



85



620,806,680



52,768,567,800



172,282,256,000



30.63



2015



130



620,806,680



80,704,768,530



268,561,867,000



30.05



2016



90



620,806,680



55,872,601,200



173,478,265,000



32.21



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



51



Struktur dan Rencana Permodalan



Capital Structure and Plan



Stuktur permodalan konvensional Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :



The Company’s conventional business’ capital structure as at 31 December 2017 is as follows:



Modal dasar Authorized Capital



Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and Fully Paid Capital



Tambahan modal disetor Additional Paid Up Capital



Saldo laba Retained Earnings



Jumlah Modal Total Capital



Rp. 338,171,616,000



Rp. 193,316,724,000



Rp. 8,109,425,541



Rp. 1,166,554,913,944



Rp. 1,367,981,063,485



Berdasarkan struktur permodalan Perusahaan, modal sendiri konvensional yang dimiliki Perusahaan adalah sebesar Rp. 1,37 triliun, dengan demikian Perusahaan telah memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu paling sedikit harus memiliki modal sendiri sebesar Rp. 100 miliar (Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Penyelengaraan Usaha Perasuransian). Dengan kepemilikan modal sendiri yang cukup besar yaitu sebesar Rp. 1,37 triliun jauh diatas ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka Perusahaan tidak memiliki rencana untuk menambah modal. Sedangkan modal sendiri yang dimiliki unit Syariah adalah sebesar Rp. 33,14 miliar dan telah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan sebesar Rp. 25 miliar.



Based on the Company’s capital structure, the conventional own capital of the Company was Rp1.37 trillion, and thus the Company has met the minimum requirements set by the government regarding own capital, i.e. at least Rp 100 billion (Government Regulation No. 81/2008 on Insurance Business). With a relatively large amount of own capital, amounting to Rp1.37 trillion, far above the government’s minimum requirement, the Company has currently no plans for addition of capital. The sharia unit’s own capital, meanwhile, was Rp 33.14 billion, and it has met the minimum requirement of own capital of Rp 25 billion.



Proyeksi dan Realisasi Pendapatan dan Laba di Tahun 2017



Projections and Realization of Revenue and Income in 2017



Proyeksi perolehan premi bruto pada tahun 2017 adalah sebesar Rp. 1.292,34 miliar dengan target laba bersih sebesar Rp. 196,67 miliar. Dibandingkan dengan realisasi perolehan premi bruto ditahun 2017 sebesar Rp. 1.172,44 miliar dan realisasi laba bersih sebesar Rp. 160,82 miliar, maka pencapaian premi bruto dan laba bersih Perusahaan adalah masing-masing sebesar 90,73% dan 81,78%.



In 2017 gross premium income is targeted to reach Rp 1,292.34 billion, with net income target of Rp 196.67 billion. In comparison with the 2017 gross premium income of Rp 1,172.44 billion and net income of Rp160.82 billion, the Company managed to surpass their respective targets with 90.73% and 81.78% achievement.



Proyeksi Pendapatan dan Laba di Tahun 2018



Projections of Revenue and Income in 2018



Berdasarkan hasil rapat kerja Perusahaan, proyeksi atau target premi bruto yang ingin dicapai Perusahaan di tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1.269,06 miliar atau kurang lebih sama dengan perolehan premi bruto tahun 2017. Sedangkan target perolehan laba bersih yang ingin dicapai Perusahaan adalah sebesar Rp. 121,27 miliar atau turun sekitar 24%-25% dibandingkan perolehan laba bersih di tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 160,82 miliar.



In accordance with the Company’s work meeting, the Company aims to record Rp 1,269.06 billion of gross premium income in 2018, similar to the gross premium income recorded in 2017. The Company also targets to achieve Rp 121.27 billion in net income, or decline of 24% to 25% from the 2017’s net income, which amounted to Rp 160.82 billion.



Sekilas Perusahaan Company Profile



52



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Tinjauan Operasional Operational Review Kondisi Perekonomian Indonesia



The Condition of Indonesian Economy



Pada tahun 2017 perekonomian Indonesia menunjukan perkembangan yang membaik dengan struktur yang lebih berimbang dan tercatat sebesar 5,07%, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,03%. Pertumbuhan tersebut disertai dengan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan yang terjaga. Stabilitas keuangan juga tetap terjaga ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan terjaganya kinerja pasar keuangan. Ke depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik ditopang oleh peningkatan investasi, kinerja ekspor dan konsumsi seiring dengan meningkatnya pengeluaran pemerintah serta pemanfaatan ruang pelonggaran kebijakan moneter. Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diperkirakan tetap kuat dan akan meningkat pada tahun 2018. Di sisi lain, tekanan inflasi diperkirakan akan tetap rendah dalam batas bawah kisaran sasaran inflasi.



In 2017, the Indonesian economy had shown an improved development with a more balanced structure and growth of 5.07% compared to the previous years was 5.03%. The growth is accompanied by macroeconomic financial system stability. Financial stability is also maintained and supported by the resilience of the banking system as well as a robust financial market performance. Going forward, economic growth is expected to improve through increased investment, export and consumption performance, coupled with rising government spending and the use of monetary easing policy. Overall economic growth is expected to remain strong and will increase further in 2018. On the other hand, inflationary pressure is expected to remain low within the acceptable limit of the inflation target range.



Nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi pada tahun 2017, di mana rupiah melemah sebesar 0,61% dari Rp. 13.473 menjadi Rp. 13.555 per dolar AS. Pergerakan rupiah yang cenderung melemah dipengaruhi oleh penguatan dolar AS secara global di tengah terbatasnya sentimen positif di domestik. Sementara itu tingkat inflasi (Indeks Harga Konsumen) terjaga pada level yang rendah yakni tercatat 3,61% atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,02%. (Sumber: Laporan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Triwulan IV 2017)



The rupiah’s exchange rate was depreciated in 2017, which is rupiah weakened by 0.61% from Rp 13,473 to Rp 13,555 per US dollar. The weakened value of rupiah was prompted by the strengthening of US dollar globally amid the limited of positive sentiment in the domestic scene. Consumer Price Index (CPI) remained at a low level of 3.61% or higher than 3.02% during the preceding year. (Source: Bank Indonesia Monetary Policy Report Quarter IV 2017).



Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai Rp 13.588,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 9.912,7 triliun. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 9,81%, diikuti oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,49%. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 mencapai 5,07%. Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 9,09%, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 6,91%, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,15%. (Sumber: Berita Resmi Statistik Badan Pusat Statistik No.101/11/Th.XX, 6 November 2017).



Based on Gross Domestic Product (GDP) at current prices, Indonesia’s economy in 2017 reached Rp 13,588.8 trillion in size, or Rp 9,912.7 trillion at 2010 constant prices. The growth was supported by all sectors of business. From roduction view the highest growth was achieved through Information and Communication Sector 9.81%, Service Transportation and Warehousing Sector 8.49%. From the expenditure aspect, Indonesia’s economic growth in 2017 reached 5.07%. Growth occurred in all components, where the highest growth was achieved by the Export of Goods and Services Components by 9.09%, followed by the Consumption Expenditure of Non-Profit Institutions Serving Households (NPISHs) Component 6.91%, Gross Fixed Capital Formation (GFCF) Component 6.15%. (Source: Official Release of Statistics Indonesia No. 101/11/Th.XX, 6 November 2017).



Kondisi Industri Asuransi Di Indonesia



Overview of the Insurance Industry in Indonesia



Aset industri Asuransi dan BPJS tumbuh 19,91% menjadi Rp 1.132,60 triliun. Peningkatan tersebut didorong oleh jumlah investasi yang naik 24,56% menjadi Rp 972,08 triliun dengan investasi terbesar pada jenis investasi Saham, Surat Berharga Negara (SBN), serta Reksadana. Sementara itu, bila dilihat dari jenis industri asuransi, maka kenaikan nilai investasi terbesar didominasi oleh asuransi sosial (BPJS) dan asuransi jiwa dengan total kenaikan investasi sebesar Rp 166,67 triliun.



Insurance industry and BPJS assets grew 19.91% to Rp 1,132.60 trillion. This increase was driven by an 24.56% increase on investment to Rp 972.08 trillion with the largest investmentsmadein stocks, Government Securities, and Mutual Funds. Meanwhile, based on type of insurance industry, the largest increase in investment value was dominated by social insurance (BPJS) and life insurance, with a total investment increase of Rp 166.67 trillion.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



53



Kepala Cabang | Branch Heads



Peningkatan aset dan investasi industri Asuransi dan BPJS didukung peningkatan kinerja industri yaitu dari sisi pendapatan premi yang meningkat sebesar 14,12% menjadi Rp 405,88 triliun. Komposisi pendapatan premi masih didominasi Asuransi Jiwa dengan porsi sebesar 45,30%, diikuti oleh BPJS sebesar 32,15%, Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar 19,62%, serta Asuransi Wajib sebesar 2,93%. (Sumber: Statistik Asuransi OJK Desember-2017)



The increase in assets and investmentsin the insurance industry and BPJS was supported by industry performance improvement in premium income, which increased by 14.12% to Rp 405.88 trillion. The composition of premium income was still dominated by Life Insurance with a portion of 45.30%, followed by BPJS of 32.15%, General Insurance and Reinsurance of 19.62%, and Mandatory Insurance of 2.93%. (Source: OJK Insurance Statistic December-2017)



Persaingan Industri Asuransi terutama asuransi umum di Indonesia masih cukup ketat, per triwulan III 2017 terdapat 75 Asuransi Umum dan 50 Asuransi Jiwa yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan memiliki izin untuk beroperasi di Indonesia.



Competition in the insurance industry–especially general insurance in Indonesia—remained formidably tight, as per third quarter 2017 there were 75 General Insurance and 50 Life Insuranceproducts currently listed in OJKwith a license to operate in Indonesia.



Dengan jumlah perusahaan Asuransi Umum yang banyak dimana seluruhnya bergerak untuk memperebutkan pangsa pasar yang relatif sama maka kompetisi masih akan cukup ketat dimasa mendatang. Namun demikian, kompetisi telah bergeser tidak lagi berfokus ke rate premi mengingat OJK telah mengatur rate premi untuk beberapa lini usaha asuransi, tetapi lebih ke arah pelayanan yang ditawarkan dan mampu diberikan oleh perusahaan asuransi.



With a large number of General Insurance companies which are all competing for a relatively similar market share, the competition will still be tight in the future. However, the current competition has shifted and is no longer focused on the premium rate, considering that OJK has set the premium rate for several lines of insurance business, competition in the future will be focused more towards the type of service offered and provided by the insurance companies.



Tinjauan Operational Perusahaan



Operational Overview of the Company



1. Aspek Pemasaran



1. Marketing Aspect















Di tahun 2017, Perusahaan berhasil membukukan premi sebesar Rp. 1.172,44 miliar atau relatif sama bila dibandingkan pendapatan premi bruto tahun 2016 sebesar Rp. 1.178,11 miliar. Pengendalian resiko secara komprehensif termasuk seleksi dan sikap prudent dalam proses penutupan dan klaim telah berhasil menekan nilai klaim neto menjadi sebesar Rp. 675,46 miliar atau turun 4,09% jika dibandingkan nilai klaim neto 2016 yang sebesar Rp 704,26 miliar.











In 2017, the Company recorded a premium income of Rp 1,172.44 billion, or relatively similar to gross premium income in 2016 of Rp 1,178.11 billion.



Comprehensive risk control, which includes selection and prudence during the closing process and claims, successfully reduced the net claims value to Rp 675.46 billion or 4.09% lower compared to the net claims value in 2016, amounting to Rp 704.26 billion.



Sekilas Perusahaan Company Profile



54



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Premi yang diperoleh tahun 2017 ini sebagian besar berasal dari lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor dengan premi bruto sebesar Rp. 868,13 milyar atau 74,04% dari total premi diikuti lini usaha asuransi Kesehatan, Kebakaran, Pengangkutan dan Aneka.







The premium obtained in 2017 was mostly derived from the motor vehicle insurance,with gross premium of Rp 868.13 billion or 74.04% of the total premium income, followed by Health Insurance, Fire, Cargo, and Miscellaneous business segment.







Secara berkelanjutan lini usaha lainnya akan terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam penyediaan keberagaman produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan sekaligus sebagai upaya penyeimbang portofolio.







On anongoing basis, other business lines will be upgraded to reflect the Company’s commitment to providing diversified products that meet customer needs as well as a portfolio rebalancing effort.







Beberapa strategi perusahaan yang terus dilaksanakan meliputi:







Some of the Company’s strategies that are continuously implemented include:







a. Upayakan mempertahankan mitra usaha yang ada dan meningkatkan pangsa pasar perusahaan terutama yang memberikan kontribusi positif bagi Perusahaan.



a. Striving to maintain existing business partners and increase the Company’s market share with emphasis to those that contribute positively to the Company.



b. Mengurangi ketergantungan terhadap Bisnis B to B, antara lain melalui pengembangan jalur bisnis ritel dan rencana menerbitkan produk baru untuk segmen pasar baru, seperti asuransi property, asuransi perjalanan individu, dan jenis asuransi keuangan lainnya.



b. Reducingdependency on B-to-B, through the development of retail business lines and plans to issue new products for new market segments, such as property insurance, individual travel insurance, and other types of financial insurance.



c. Menerapkan prinsip kehati-hatian terutama dalam upaya menambah kanal distribusi dan mitra usaha baru.



c. Implementation of the principle of prudence, especially in the effort to add new distribution channels and business partners.



d. Meningkatkan kualitas pengelolaan risiko termasuk terhadap risiko-risiko katastropik.



d. Improving the quality of risk management, including those related to catastrophic risks.



Di tahun 2017 Perusahaan kembali berhasil menerima beberapa penghargaan antara lain:







In 2017, the Company received several awards, as follows:



1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017 Kategori Insurance dari Warta Ekonomi.



1. Indonesia Most Innovative Business Award 2017 Insurance Category, from Warta Ekonomi.



2. Indonesia Best Issuer 2017 categori Finance dari Warta Ekonomi.



2. Indonesia Best Issuer 2017 Finance category, from Warta Ekonomi.



3. 3rd Best General Insurance 2017 dengan Ekuitas Rp. 500 M – Rp. 1,5 T dari Media Asuransi.



3. 3rd Best General Insurance 2017 with Equity Rp 500 M – Rp 1.5 T, from Media Asuransi.



4. Asuransi Terbaik di Indonesia Kategori Asuransi Umum Tbk dengan Peringkat 1 dari Economic Review.



4. Best Insurance in Indonesia for General Insurance Public Company category, 1st rank, from Economic Review.



5. Perusahaan Tbk Terbaik Indonesia di kategori keuangan dari Economic Review.



5. Best Indonesian Public Company in the Financial category, from Economic Review.



6. The Best Financial Performance Kategori Perusahaan beraset Rp 1 T – 3 T dari Majalah Warta Ekonomi.



6. The Best Financial Performance Company in the Assets of Rp 1 T – 3 T category, from Warta Ekonomimagazine.



7. TOP General Insurance 2017 dengan Aset Rp. 2.5 – 5 T dari Business News.



7. TOP General Insurance 2017 with Assets Rp 2.5 – 5 T, from Business News.



8. TOP CEO Insurance 2017, Bapak Candra Gunawan dari Business News.



8. TOP CEO Insurance 2017 for Mr. Candra Gunawan, from Business News.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



55



9. TOP Asuransi Bidang Asuransi Mikro 2017 dari Business News.



9. TOP Micro-Insurance 2017 from Business News.



10. Best Financial Performance General Insurance Company dari Warta Ekonomi.



10. Best Financial Performance for General Insurance Company, from Warta Ekonomi.



11. Top 50 of Mid Market Capitalization Public Listed Companies dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).



11. Top 50 of the Mid Market Capitalization Public Listed Companies from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).



12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector dari Warta Ekonomi.



12. Top 5 GCG Issues in Insurance Sector, from Warta Ekonomi.







Pencapaian ini menjadi bukti nyata penerimaan publik atas keberadaan Perusahaan dan sekaligus menjadi motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.







These achievementshave cemented public acceptance of the Company’s existence and at the same time acting as a constructive motivation to perform better in the future.







Lini Usaha Asuransi Kendaraan Bermotor







Motor Vehicle Insurance Business Line







Lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor telah menjadi pilar utama dalam pendapatan premi terbesar ABDA selama beberapa tahun terakhir. Masih tingginya kebutuhan masyarakat atas kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat turut berdampak pada tingginya kebutuhan asuransi kendaraan bermotor di Indonesia.







The Motor Vehicle Insurance business line has been a major pillar as ABDA’s largest premium income source over the past few years. High public demand for both the two wheeled and four wheeled motor vehicles contributed to the high demand for motor vehicle insurance in Indonesia.



Walaupun kondisi perekonomian sudah mulai membaik di tahun 2017, namun penjualan kendaraan bermotor hanya mengalami kenaikan sebesar 1,64% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyebutkan bahwa dalam periode Januari – Desember 2017, tercatat penjualan wholesales kendaraan roda empat sebanyak 1.079.308 unit atau sedikit mengalami kenaikan dibanding tahun 2016 sebanyak 1.061.859 unit. (Sumber: Gaikindo dan data market)







Although the economic condition had started to improve in 2017, the sales of motor vehicles increased only by 1.64% compared to last year. Data from the Association of Automotive Industries (Gaikindo) states that during the period of January – December 2017, the wholesale sales of four wheeled vehicles reached 1,079,308 units, or slightly increased compared to 2016 sales of 1,061,859 units. (Source: Gaikindo and market data)











Di tahun 2017 ini, Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan aturan baru mengenai tarif melalui Surat Edaran OJK Nomor 6/ SEOJK.05/2017 Tentang Penerapan Tarif Premi Atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017, yang efektif berlaku sejak tanggal 1 April 2017. Perubahan yang terkait lini usaha asuransi kendaraan bermotor adalah kenaikan di beberapa kriteria kendaraan terutama untuk kategori 3 dengan harga kendaraan mulai dari Rp. 200 juta sampai dengan Rp. 400 juta, demikian pula dengan Truk, Bus, dan Sepeda Motor. Perubahan tarif untuk kategori tersebut dirasa penting mengingat harga baru kendaraan roda empat saat ini semakin bergerak naik dengan beberapa type favorit menembus harga diatas Rp. 200 juta. Beberapa langkah strategis dilakukan untuk tetap mempertahankan dominasi pencapaian premi dari lini usaha kendaraan bermotor antara lain: -



Menambah jaringan kerjasama perusahaan multi finance.



dengan



beberapa











In 2017, OJK issued a new regulation on tariff through OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017 Regarding the Implementation of Premium Rates or Contribution to the Property Insurance and Motor Vehicle Insurance Business Lines in 2017, effective from 1April 2017. The changes related to the business line of motor vehicle insurance were related to the upgrade of some criteria for vehicles, especially for category 3 with vehicle prices ranging from Rp 200 million to Rp 400 million, as well as Trucks, Buses, and Motorcycles. Changes in rates for this category are considered important given the new prices of four-wheeled vehicles are on the rise, with certain favourite makes well exceed the price of Rp 200 million.



Several strategic steps that have been taken to maintain the dominance in providing premium income of motor vehicle business line are: -



Adding a network of cooperation with several multifinance companies.



Sekilas Perusahaan Company Profile



56



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



-



Meningkatkan portfolio asuransi kendaraan bermotor pada rekanan bisnis seperti bank baik bank swasta maupun bank pemerintah.



-



Continuing to increase the portfolio of motor vehicle insurance in business partners such as private banks and state banks.



-



Meningkatkan pelayanan untuk melampaui harapan dari Tertanggung dengan membuka akses 24 jam untuk call centre dan layanan Roadside Assistance bagi pemilik polis kendaraan bermotor.



-



Improving services in order to exceed expectations of the Insured by opening 24-hour access to call centres and Roadside Assistance services for the owners of motor vehicle policies.



Pelayanan Roadside Assistance ABDA







ABDA’s Roadside Assistance Services











In 2017, ABDA continued to provide additional facilities in the form of roadside assistance services that provide more value to the motor vehicle insurance products offered by ABDA, especially those with the comprehensive guarantee policy. Some excellent services that are provided by ABDA’s Roadside Assistance are: - 24 hour towing car service due to accident.







Di tahun 2017 ini, ABDA terus memberikan fasilitas tambahan berupa layanan Roadside Assistance yang akan memberikan nilai lebih terhadap produk asuransi kendaraan bermotor yang ditawarkan ABDA, khususnya untuk jaminan polis comprehensive. Beberapa layanan prima yang siap diberikan oleh Roadside Assistance ABDA antara lain: - Derek 24 jam akibat kecelakaan. -



Derek 24 jam akibat kendaraan mogok.



-



24 hour towing car service due to vehicle breakdown.



-



Layanan Fuel Delivery, memberikan bantuan pengiriman 5 liter bensin jika kendaraan Tertanggung mengalami mogok akibat kehabisan bensin di perjalanan.



-



Fuel Delivery service, providing 5 litres of gasoline delivery assistance if the Insured vehicle broke down due to run out of gasoline during a trip.



-



Layanan Flat Tire, memberikan bantuan pemasangan ban serep jika terjadi ban kempes.



-



Flat Tire service, providing installation assistance for spare tires in case of a flat tire situation.



-



Layanan Battery Boosting, memberikan bantuan menghidupkan kendaraan Tertanggung yang mogok akibat aki/accu yang rusak.



-



Battery Boosting Service, providing assistance to recharge vehicle battery for the Insured vehicle which experience breakdown.



-



Layanan Locksmith, memberikan bantuan untuk membuka pintu jika kendaraan Tertanggung terkunci karena kunci tertinggal didalam kendaraan.



-



Locksmith service, providing assistance to open the door if the Insured’s vehicle is locked because the key is left inside the vehicle.



-



Layanan Call Centre 24 jam yang dapat diakses dengan mudah oleh Tertanggung guna pelaporan klaim maupun permintaan layanan Roadside Assistance.



-



24-hour Call Centre service that is easily accessible to the Insured, for reporting claims and requesting Roadside Assistance services.



Dengan pelayanan yang prima dan terpadu akan memberikan kepuasan tersendiri bagi nasabah dalam berinteraksi dengan ABDA yang pada akhirnya akan menjadi faktor penentu bagi kelangsungan kerjasama yang langgeng.











Lini Usaha Asuransi Kesehatan



Health Insurance Business Line







Lini usaha asuransi kesehatan di tahun 2017 ini masih mengalami tekanan dengan adanya aturan Pemerintah berupa kewajiban bagi seluruh perusahaan untuk mengikutkan karyawan ke program jaminan kesehatan nasional (BPJS).











With the excellent and integrated services we expect to provide excellent satisfaction for customers in doing business with ABDA, which will ultimately be a determining factor for the continuity of lasting cooperation.



The Health Insurance Business Line in 2017 still received strong pressures, with the issuance of the Government regulation in the form of obligations for all companies to enrol all their employees in the national health insurance program, run by BPJS.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



57



Divisi Accident & Health | Accident & Health Division







Premi yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2017 tercatat sebesar Rp. 240,17 miliar atau 20,48% dan merupakan kontribusi pendapatan premi terbesar kedua bagi perusahaan setelah lini asuransi kendaraan.







The premium incomerecorded in 2017 amounted to Rp 240.17 billion or 20.48% of the total, the second largest premium income contribution for the Company after the motor vehicle insurance line.







Dampak dari program jaminan kesehatan nasional terhadap asuransi kesehatan yang ditawarkan perusahaan Asuransi cukup besar dimana terdapat banyak Tertanggung, terutama yang berasal dari perusahaan mengalihkan kepesertaan asuransi kesehatannya untuk memenuhi peraturan Pemerintah tersebut. Beberapa Tertanggung yang masih memiliki kemampuan untuk memberikan fasilitas asuransi kesehatan kepada karyawannya terpaksa melakukan pemilihan peserta sehingga mengurangi jumlah peserta maupun manfaat yang dipilih dari asuransi kesehatan konvensional.







The impact of the National Health Insurance Program on health insurance companies is palpable enough that many of the insured, especially corporate clients, have transferred their health insurance membership to comply with government regulations. Some of the insured who still remained and have the ability to provide health insurance facilities to their employees are forced to run a selective policy as to include only certain employees as participants of the insurance policy.This situation havereduced the number of participants as well as the benefits received from conventional health insurance products.







Hal yang sama dialami lini usaha Asuransi Kesehatan ABDA sehingga perusahaan berupaya dalam melakukan berbagai terobosan guna mempertahankan pelanggan dan memastikan pelanggan tetap mendapatkan pelayanan terbaik sebagai value added dan pembeda dari progam lainnya.







ABDA’s health insurance business line also experienced the same challenges. In that respect, the Company strived to make breakthroughs in order to retain customers and ensure that the customers still receive the best service as an added valuethat differentiates ABDA from other insurance providers.



Sekilas Perusahaan Company Profile



58



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Namun demikian perusahaan yakin bahwa seiring dengan tantangan atas program jaminan kesehatan tersebut, muncul momentum berupa kesadaran masyarakat atas pentingnya asuransi yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh Industri Asuransi di Indonesia dan khususnya oleh perusahaan.







However, the Company believes that in line with the challenges to the health insurance program, there is now a momentum of public awareness about the importance of insurance that needs to be addressed and seized optimally by the insurance industry in Indonesia, and especially by the Company.







Lini Usaha Asuransi Kebakaran







Fire Insurance Business Line







Pada lini usaha ini mencakup jenis asuransi Property All Risk dan Asuransi Kebakaran (PSAKI) dimana pada tahun 2017 ini berhasil membukukan premi sebesar Rp. 55,47 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 5,12% jika dibandingkan perolehan premi tahun 2016.







This line of business includes the type of Property All Risk Insurance and Fire Insurance, which in 2017 were able to record a premium income of Rp 55.47 billion or an increase of 5.12% compared to the premium income in 2016.







Lini usaha asuransi kebakaran adalah salah satu lini usaha dimana besaran preminya mengikuti tarif premi baru yang dikeluarkan oleh Regulator berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tentang Penerapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017, yang efektif berlaku sejak tanggal 1 April 2017.







Fire Insurance business line is one of the business lines where the premiumrate follows the new premium rate regulation issued by the regulator, based on OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017 on the Implementation of Premium Rate or Contribution to the Property Insurance and Motor Vehicle Insurance Business Lines in 2017, effective from 1 April 2017.







Beberapa inisiatif telah diambil dalam rangka meningkatkan hasil dari lini usaha asuransi kebakaran dimana salah satu diantaranya adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan mitra bisnis pialang asuransi. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan di akhir tahun 2016 terdapat 169 perusahaan pialang asuransi. Banyaknya perusahaan yang bergerak dalam bidang pialang asuransi ini merupakan partner bisnis yang sangat potential dalam rangka penetrasi pasar di Industri Asuransi terutama untuk lini usaha asuransi kebakaran.







One of the initiatives that have been taken in order to improve the results from the fire insurance business line was strengthening cooperation with insurance brokerage business partners. Based on OJK data, by end of 2016 there were 169 insurance brokerage companies. The number of companies engaged in the field of insurance brokeragemeans a huge potential for business partnership in order for tocc to penetrate the insurance industry market, especially for fire insurance business line.



Perusahaan juga secara konsisten terus meningkatkan peran internal agen baik dari jumlah (quantity) maupun dari sisi kualitas (quality) dengan melakukan proses seleksi dan regular training bagi para agen serta memastikan bahwa agen yang mewakili perusahaan sudah memiliki sertifikasi sesuai peraturan dari pemerintah.







The Company also consistently improves the internal role of agents, interms of quantity and quality, by conducting regular selection and training for agents, and ensuring that agents representing the Company are all certified according to government regulations.







Lini Usaha Asuransi Aneka







Miscellaneous Insurance Business Line







Pada tahun 2017 ini, lini usaha asuransi aneka membukukan premi sebesar Rp. 3,19 miliar atau mengalami kenaikan 8,60% bila dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp. 2,93 miliar. Sebagian besar lini usaha yang termasuk di dalam kategori ini adalah asuransi perjalanan yang mulai dikembangkan lebih lanjut. Walaupun secara keseluruhan kontribusi lini usaha ini relatif masih kecil namun hasil positif tahun ini dapat menjadi modal untuk terus meningkatkan pencapaiannya pada tahun-tahun mendatang.







In 2017, the Miscellaneous Insurance Business Lineaccomplished premium of Rp 3.19 billion or an increase of 8.60% compared to the achievement in the same period last year of Rp 2.93 billion. A large part of the business in this category came from travel insurance, which is currently being developed further. Although the overall contribution from this business line is still relatively small, but this year’s positive results prove to be an impeccable factor in order to continue to improve its achievements in the coming years.







Lini Usaha Asuransi Pengangkutan







Cargo Insurance Business Line



Pada tahun 2017 kontribusi lini usaha Asuransi Pengangkutan membukukan premi sebesar Rp. 5,47 miliar atau mengalami penurunan sebesar 12.18% jika dibandingkan dengan catatan premi yang dibukukan tahun 2016. Lini usaha ini akan terus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan akan asuransi di sektor pengangkutan laut dan pengiriman barang.



In 2017, the contribution of Cargo Insurance Business Lineamounted to a premium income of Rp 5.47 billion, or decreased by 12.18% compared to the premium income in 2016. This line of business will continue to be improved to meet the needs for insurance in the naval freight and shipping sector.







Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report















Organisasi dan Sumber Daya Manusia







Organization and Human Resources



Dewan Komisaris dan Direksi menyadari sepenuhnya bahwa dibalik hasil keuangan jangka panjang yang kokoh ada organisasi dan strategi serta pengawasan yang baik pula.







The Board of Commissioners (BOC) and Board of Directors (BOD) fully realize that in order to achieve excellent financial result for the long term, the Company needs to manage its organization, strategy and monitoring processes successfully.



Kesemuanya ini sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, termasuk “soft skills” mereka. Oleh sebab itu pemberdayaan sumber daya manusia dan pengawasan organisasi terus ditingkatkan agar pemilihan orang yang tepat untuk suatu tugas dan tanggung jawab yang sesuai kemampuannya terus dijalankan melalui pembahasan dan pengawasan Dewan Komisaris dan Komite Komite pelengkapnya. Langkah langkah perubahan terus dijalankan sesuai kebutuhan organisasi guna mencapai standar internasional. Pelatihan dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan persaingan juga terus ditingkatkan termasuk pelatihan pada perusahaan di negara lain yang memiliki pengalaman panjang baik dalam bidang manajemen risiko maupun untuk teknis underwriting sebagai tolok ukur kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia dan organisasi secara keseluruhan.







The Company’s good results depend on the quality of human resources, including their soft skills. Because of that, the Company continues to develop and monitor its human resources and organizational processes in order to select the right individuals for certain tasks and responsibilities based on each individual’s capability. All these processes are continuously discussed and monitored by the BOC and its supporting committees. The Company also continues to conduct several changes in accordance with the organization’s needs, aimed at meeting international standards. Training courses in various sections are also held in response to the competition, including training at some overseas companies that have more experience in both risk management and underwriting technique. These two sectors become a benchmark in measuring human resources capability and capacity as well as the entire organization.



Program sertifikasi kompetensi diikuti oleh Insan ABDA berbagai bidang dan selama tahun 2017 ABDA telah memiliki tambahan kompetensi 2 orang AAAIK. Sehingga jumlah tenaga ahli menjadi 36 orang.







The competence certification program was participated by INSAN ABDA from various fields and during 2017 ABDA had two additional competence employees receiving AAAIK (Adjunct Expert in Indonesian Insurance in Loss Sector) qualification, thus number of expertise currently become 36 person.



2. Aspek Sumber Daya Manusia



2. Human Resources Aspect



Bergerak dalam bidang pengelolaan risiko Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian tujuan Perusahaan. Melalui INSAN ABDA, total karyawan yang mencapai 550 orang dengan latar belakang pendidikan, budaya dan pengalaman yang beragam dipersatukan dalam hal pemahaman dan kesepakatan akan nilai nilai yang dianut bersama yang tercermin dalam Budaya Perusahaan.











59



Perusahaan senantiasa berusaha membangun lingkungan kerja yang positif agar setiap individu dapat mengembangkan seluruh potensinya.



Dalam mengembangkan potensi SDM, Perusahaan melaksanakan beberapa program dan kebijakan utama, yaitu: 1. Seleksi karyawan yang ketat Perusahaan melakukan seleksi yang ketat dan adil berdasarkan prinsip penempatan bakat pada posisi yang tepat, baik pada waktu penerimaan karyawan, maupun ketika mempertimbangkan promosi dan rotasi. Perusahaan memberikan remunerasi yang kompetitif bagi karyawan yang berprestasi dan memiliki sertifikasi keahlian di bidangnya. Perusahaan juga mengadopsi











Engaging in the business of risk management, the Company realizes that excellent, dedicated, and competent human resources are the most valuable asset for developing the Company’s business and achieving the Company’s objectives. INSAN ABDA, with a total number of 550 from various backgrounds in terms of education, culture, and experience must have the same comprehension and opinion on values embodied in the Company’s culture.



The Company continuously strives to create a conducive work environment so that all of the Company’s employees can develop all their potentials. In order to develop the potentials of its human resources, the Company conducts several main programs and policies, such as: 1. Strict employee selection process The Company conducts a strict and fair employee selection process by appointing a talent on the right position during the recruitment, promotion, and job rotation processes. The Company offers a competitive remuneration program for excellent employees and employees with appropriate expertise certifications. The Company also adopts a rotation process enabling the employees to enrich their



Sekilas Perusahaan Company Profile



60



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



sistem rotasi sehingga karyawan dapat memperkaya pengalaman di berbagai bidang. ABDA juga menerapkan analisa psikologis yang umum digunakan dalam industri keuangan.



experiences in various fields. ABDA has already been applying a psychological analysis technique commonly used in the financial industry.



2. Sistem Key Performance Indicator (KPI) Penerapan sistem KPI menilai kinerja karyawan lebih terukur dalam berbagai aspek untuk seluruh karyawan. Performance tidak hanya diukur dari efisiensi Divisi dan pencapaian target, tapi juga dari Laporan Audit Internal sebagai hasil dari pemeriksaan team audit terhadap Divisi/ Cabang di Perusahaan. Penilaian yang jelas, terukur dan objektif ini memungkinkan Perusahaan menerapkan sistem reward dan consequences yang adil sehingga meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan.



2. Key Performance Indicators (KPI) System The KPI system assesses employee performance with a measurable method in various aspects. The performance is not only measured from the Division’s efficiency and target achievement, but also the Internal Audit Report as an audit team’s result towards the Company divisions’ or branches’ performance. This clear, measurable, and objective assessment system enables the Company to apply reward system and fair consequences aimed at enhancing employee motivation and loyalty.



3. Sistem Penilaian 360 Penerapan sistem penilaian 360 pada dasarnya untuk mendapatkan feedback antara atasan dan bawahan. Selain itu untuk meningkatkan fokus pada kerjasama team, pengembangan dan pelayanan antara karyawan melalui lintas Department, Divisi dan sesama rekan kerja.



3. The 360 Assessment System Basically, the 360 assessment system is aimed at obtaining feedback from superiors and subordinates. Moreover, it is enhancing focus on team work, as well as development and service between employees across departments, divisions, and among colleagues.



4. Peningkatan kemampuan dan ketrampilan Perusahaan memberikan kesempatan dan fasilitas kepada setiap karyawannya untuk berkembang seluas-luasnya sesuai kemampuan, minat dan potensi yang dimilikinya, melalui program training internal maupun eksternal.



4. Capability and Skill Development The Company provides opportunities and facilities to all employees to develop based on their capabilities, interests, and potentials, through internal and external training programs.



Program Training Internal meliputi program : 1. Pengembangan Budaya Perusahaan yang diberikan pada karyawan baru maupun disisipkan disetiap training internal yang diberikan yakni INSAN ABDA. Materi yang disampaikan dalam training adalah pengenalan akan Asuransi ABDA secara umum, penyampaian Visi- Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan, serta Budaya yang dianut Perusahaan. Orientasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada karyawan agar terbentuk “ INSAN ABDA”.







The Internal Training Program includes: 1. Cultivation of the Company’s culture, given to new employees and existing employees (INSAN ABDA) by inserting the material in each internal training. The training materials include general introduction to ABDA insurance and delivery of the Company’s vision, mission, values, and culture. This orientation program is aimed at giving comprehension to the employees to become INSAN ABDA.



2. Managerial yakni a. ADP (ABDA Development Program) sebagai program pengembangan kader pimpinan dasar. ADP merupakan program training 3 hari yang harus diikuti oleh setiap karyawan sebagai calon kader pemimpin dasar (supervisor) yang mengajarkan materi dasar bidang asuransi (Underwriting, Reasuransi, Klaim), dan bidang bidang pendukung lainnya misalnya: Finance, Accounting, Product Knowledge.



2. Managerial Training, including: a. ADP (ABDA Development Program), a basic development program for future leaders. ADP is a-three-days training programs that must be followed by all employees nominated as supervisors. The program teaches basic elements of insurance, such as Underwriting, Re-insurance, and Claims, as well as other supporting sectors such as Finance, Accounting, and Product Knowledge.



b. AMP (ABDA Management Program) program pengembangan kader pimpinan menengah. Program training 7 hari sebagai kelanjutan dari ADP yang mengajarkan bidang yang sama namun dalam materi yang lebih advance. Training ini ditujukan selain bagi perserta ADP yang telah lulus, dapat juga diberikan kepada karyawan senior yang berpengalaman yang dicalonkan sebagai kader pimpinan menengah.



(ABDA Management Program), a b. AMP development program for mid-level leaders. This 7-days training program is a continuation of the ADP, teaching similar aspects but with more advanced materials. This training is intended for ADP participants who have graduated or senior and expert employees nominated as mid-level leaders.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report







3. Pengkayaan pengetahuan akan pekerjaan yakni ADP Fungsional yang meliputi bidang : a. Pemasaran dan Penjualan. b. Teknikal yang meliputi bidang Underwriting dan Klaim. c. Penunjang Operasi yang meliputi Keuangan, Akutansi , SDM, IT dan Corporate Affairs.



3. Knowledge Enrichment Training on Functional ADP involves: a. Marketing and Sales. b. Technical Matters such as Underwriting and Claims. c. Supporting operations such as Finance, Accounting, Human Resources, IT, and Corporate Affairs.



Training Internal ini diselenggarakan sendiri oleh ABDA dengan partisipasi dan komitmen dari seluruh jajaran pejabat senior sebagai pengajarnya.



These internal training programs are conducted by ABDA in which all of the Company’s senior executives participated in and have committed themselves as the instructors.



Program Training Eksternal



External Training Program



Pelatihan eksternal yang diberikan mencakup pada sertifikasi keahlian dan bidang manajerial yang dilaksanakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Perusahaan juga senantiasa mendorong dan mendukung agar para karyawan memperoleh sertifikasi tenaga ahli AAAIK (Ajun Ahli Asuransi Indonesia - Kerugian) dan AAIK (Ahli Asuransi Indonesia – Kerugian) serta AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan) khusus untuk Jenis Asuransi Kesehatan.







61



Kinerja Pelatihan Tahun 2017



The external training includes expertise and managerial certifications conducted both in Indonesia and overseas. The Company always encourages and supports its employees to obtain AAAIK (Adjunct Expert in Indonesian Insurance in General Insurance Sector) and AAIK (Expert in Indonesian Insurance in General Insurance Sector) certifications, as well as AAAK (Adjunct Expert in Indonesian Health Insurance), a special certification for the health insurance field.







Training Performance in 2017



Sepanjang periode tahun 2017 ini, Perusahaan telah menyelenggarakan/mengikuti training sebanyak 65 topik bahasan dan telah di ikuti oleh lebih dari 100 karyawan termasuk level eksekutif.



During 2017, the Company conducted 65 training topics participated by 100 employees, including those on the executive level.







Beberapa kegiatan utama dalam program pelatihan tersebut antara lain: a. Orientasi Karyawan Baru diselenggarakan pada tgl. 24 Februari 2017 dengan peserta 14 orang.



Several main activities in these training programs were:



b. Pelaksanaan sertifikasi management risiko dengan peserta rata-rata adalah kepala divisi sebanyak 14 orang. Program ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan dari OJK.



b. Implementation of risk management certification was followed by 14 participants who generally are the division heads. This program was conducted to met OJK’s requirement.



c. Pelaksanaan Training surveyor cabang dengan materi mengenai pendalaman pengetahuan klaim, studi kasus klaim dan tehnik survey klaim. Peserta yang hadir adalah seluruh surveyor yang ada di seluruh cabang nasional ABDA. Pelaksanaan tersebut dibagi menjadi 3 batch, di antaranya Batch-1 periode 13 – 15 Juli 2017 dengan jumlah peserta 10 orang, Batch ke-2, periode 06 – 09 September 2017 dengan jumlah peserta 13 orang, dan Batch ke-3, periode 07 – 09 Desember 2017 dengan jumlah peserta 11 orang.



c. Surveyor training at ABDA branch office was implemented with materials on claims knowledge comprehension, claims case study, and claims survey technique. The participants were all surveyors from all ABDA branches. It was implemented in 3 batches. Batch-1 was conducted on 13–15 July 2017 with 10 participants, Batch-2 took place on 6–9 September 2017 and followed by 13 participants, and Batch-3 was held on 7–9 December 2017 with 11 participants.



d. Sharing knowledge dengan tema “risk awareness motor vehicle and heavy equipment.” yang dihadiri bagian tehnikal, audit dan marketing, dengan jumlah peserta 19 orang pada tanggal 12 September 2017.



d. Knowledge sharing with a theme of risk awareness of motor vehicles and heavy equipment was held on 12 September 2017 and attended by technical, audit, and marketing staff, with a total of 19 participants.



a. On 24 February 2017, an orientation program for new employees was followed by 14 participants.



Sekilas Perusahaan Company Profile



62







Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



e. Sharing dari Haullussy Trenggono & Partners mengenai “peran dan tanggung jawab internal audit.” Yang diadakan pada tanggal 18 September 2017 dengan jumlah peserta 20 orang dari seluruh bagian support, tehnik, dan audit.



e. Haullussy Trenggono & Partners sharing on internal audit’s roles and responsibilities was held on 18 September 2017 with 20 participants from support, technical and audit sections.



f. Seminar kesehatan pada tanggal 18 September 2017, dengan tema pola hidup sehat beserta mini medical check up. Adapun jumlah peserta sebanyak 35 orang.



f. 35 participants attended a health seminar on 18 September 2017 with a theme of healthy lifestyle. Medical checkup was also included on that seminar.



g. Sosialisasi Prinsip Pengenalan Nasabah untuk periode tahun 2017 dilakukan pada tanggal 24 Februari 2017 dihadiri oleh 14 peserta yang terdiri dari karyawan dari Kantor Pusat dan berbagai Kantor Cabang ABDA.



g. Dissemination on Customer Identification Principles for the period of 2017 was held on 24 February 2017 with 14 participants consisting of employees from ABDA head office and branch offices.



h. Training Agent “penerapan program anti pencucian unag dan pencegahan terorisme” diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2017. Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 17 Agen Terdaftar. Dan pada tanggal 24 November 2017, diselenggarakan kembali training agent dengan topik “ comparison rate ABDA.” Dengan jumlah peserta sebanyak 13 orang.



h. On 9 March 2017 an agent training with a theme of “anti-money laundering and prevention of financing to terrorism implementation” was conducted with a total of 17 registered agents participating. On 24 November 2017 another agent training was held, with the topic of “ABDA’s comparison rate”, with a total participant of 13 registered agents.



Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan eksternal, antara lain: a. Business Plan oleh STMA Trisakti. b. Compensation & Benefits oleh Towers Watson. c. Bedah kasus sengketa klaim oleh BMAI. d. Political Outlook 2017 oleh Charta Politika. e. Seminar Design UI/UX oleh DSGN Cooking. f. Karim Award oleh Karim Consulting. g. Industri keuangan syariah era digital oleh Warta Ekonomi. h. Struktur & skala upah oleh AAUI. i. Tutorial FSAI oleh PAI & ASA Infomega. j. Market Outlook Spin Off Syariah oleh AASI. k. Insurance Outlook 2018 oleh Media Asuransi. l. Board & Executive Development Program Insurance oleh ISEA. m. Comben Strategy For Wealth & Wellness of Employee oleh Inti Pesan. n. Facing The Challenge of 2018 Reinsurance oleh Marein. o. Administering Win Server 2012 oleh MII. p. Pelatihan Asuransi Syariah Tingkat Dasar oleh IIS. q. Review & Analisa Program Reasuransi oleh WDA. r. Configure Advance Windows Server 2012 oleh MII. s. 100 Kasus Kecurangan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor oleh Signature Kualitas Inti. t. PPH – Witholding Tax Update oleh Formasi Lembaga. u. Programming JAVA oleh Inixindo. v. Pricing Analysis Sofware oleh Nasional Re. w. Training Need Analysis oleh Intra Global Dev. x. Certified Human Resource Profesional Oleh Unika Atmajaya. y. Pelatihan Assesor Manajemen Risiko oleh LSP MKS. z. Sertifikasi QCRO oleh LSP MKS. aa. Xamarin Development oleh Complus. ab. Leading The Future oleh PAI. ac. CISSP oleh Global Edu.







Moreover, the Company also registered its employees to attend various external training programs, such as: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.



Business Plan by STMA Trisakti. Compensation & Benefits by Towers Watson. Claims Dispute Case Study by BMAI. Political Outlook 2017 by Charta Politika. Seminar Design UI/UX by DSGN Cooking. Karim Award by Karim Consulting. Sharia Financial Industry in the Digital Era by Warta Ekonomi. Remuneration Structure and Scale by AAUI. FSAI Tutorial by PAI & ASA Infomega. Market Outlook Spin Off Sharia by AASI. Insurance Outlook 2018 by Media Asuransi. Board & Executive Development Program Insurance by ISEA. m. Comben Strategy For Wealth & Wellness of Employee by Inti Pesan. n. Facing The Challenge of 2018 Reinsurance by Marein. o. Administering Win Server 2012 by MII. p. Basic Sharia Insurance Training by IIS. q. Reinsurance Review & Analysis Program by WDA. r. Configure Advance Windows Server 2012 by MII. s. 100 Cases of Motor Vehicle Insurance Fraudulent Claims by Signature Kualitas Inti. t. PPH – Witholding Tax Update by Formasi Lembaga. u. Programming JAVA by Inixindo. v. Pricing Analysis Sofware by Nasional Re w. Training Need Analysis by Intra Global Dev. x. Certified Human Resource Profesional by Unika Atmajaya. y. Risk Management Assessor Training by LSP MKS. z. QCRO Certification by LSP MKS. aa. Xamarin Development by Complus. ab. Leading The Future by PAI. ac. CISSP by Global Edu.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



ad. Perhitungan Cadangan Teknis oleh Bestama Aktuaria ae. Penyusunan Reasuransi yang optimal oleh PSM Consulting. af. International Conference on Global Insurance oleh AAMAI. ag. Administration and Filling Skill oleh Lutan Edukasi ah. Managing Innovation oleh UPH.







ad. Technical Reserve Calculation by Bestama Aktuaria. ae. Optimal Reinsurance Structuring by PSM Consulting. af. International Conference on Global Insurance by AAMAI. ag. Administration and Filling Skill by Lutan Edukasi. ah. Managing Innovation by UPH.



Benefit dan Fasilitas dalam Bekerja



Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan guna memperkuat dan meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan, ABDA juga sangat peduli akan kebutuhan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan. Fasilitas dan sarana lainnya dalam hal meningkatkan ketenangan bekerja dan kesejahteraan karyawan antara lain: a. Lingkungan kerja yang nyaman, bersih dan indah. b. Break out area sebagai ruang rekreasi dan makan bersama







Benefit and Facility in Work







In addition to conducting various training programs aimed at strengthening and enhancing the employee’s skill and competence, ABDA also pays more attention on work comfort and employee welfare. Various facilities and infrastructure that are provided by the Company are: a. A comfortable, clean, and nice work environment. b. Break out area as a recreation room and meal room where all employees can have meals together. c. Training Room with sufficient facilities. d. A well-equipped library. e. Sport Facilities such as futsal court, fitness center, and badminton court. f. Family Gatherings/Outings. g. Bonus and Holiday Allowances. h. Social Security Program (Jamsostek). i. Pension Allowances Program. j. Health and Hospital Allowances.



c. Training Room yang memiliki fasilitas yang memadai. d. Perpustakaan yang lengkap. e. Sarana Olah Raga, seperti Futsal, Gym dan Badminton. f. g. h. i. j.



63



Family Gathering/Outing. Bonus dan Tunjangan Hari Raya. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Program Tunjangan Pensiun. Jaminan Kesehatan dan Rumah Sakit.



Komposisi Karyawan ABDA per 31 Desember 2017



ABDA Workforce Composition as of December 31, 2017



Komposisi Karyawan menurut jenjang Pangkat Employee Composition by Level Pangkat



Number



Level



Dewan Komisaris



4



Board of Commissioner



Dewan Pengawas Syariah



2



Shariah Supervisory Board



Direktur Asisten Direktur



4



Director



11



Assistant Director



Manager



56



Manager



Asisten Manajer



51



Assistant Manager



90



Senior Staff



Senior Staf Staf Non Staf Total



300



Staff



32



Non Staff



550



TOTAL



Sekilas Perusahaan Company Profile



64



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



4



2



4



11



32



56



51



90



Dewan Komisaris Commissioner



Asisten Manager Assistant Manager



Dewan Pengawas Syariah Shariah Supervisory Board



Supervisor Supervisor



Direktur Director



Staf Staff



Asisten Direktur Assistant Director



Non Staf Non Staff



Manager Manager 300



Tabel Komposisi Karyawan menurut Jenjang Pendidikan Table of Employee Composition by Education Level







120 100 80 60 40 20 0 BOC



BOD Primary



Marketing Junior High School



Technical SMU



Finance & Accounting Diploma



Operational



Bachelor



Master







Produktivitas Karyawan



Employee Productivity







Keberhasilan program Sumber Daya Manusia ini terlihat dari meningkatnya Produktivitas Karyawan dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan usaha dan pertumbuhan produksi yang berhasil dicapai Perusahaan. Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdedikasi, dan kompeten merupakan aset yang sangat berharga bagi pengembangan usaha dan pencapaian tujuan Perusahaan.







Non Operational



Accident & Health



Doctorate



The success of the human resources programs is measured by an enhancement in employee productivity from year to year, in accordance with the Company’s business development and production growth. Excellent, dedicated, and competent human resources are a valuable asset to developing the Company’s business and achieving the Company’s objectives.



Kode Etik



Code of Conduct



Kode Etik Perusahaan mengatur perilaku seluruh karyawan termasuk Komisaris dan Direksi untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai moral yang merupakan bagian dari budaya Perusahaan.



The Company’s code of conduct stipulates the desirable behaviors of all employees of the Company, including the BOC and BOD, to act and conduct their work in accordance with the moral values embodied in the Company’s culture.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



65



Manajemen Perusahaan memastikan penerapan pelaksanaan kode etik Perusahaan dengan melakukan sosialisasi kepada karyawan dan mencantumkan dalam situs web Perusahaan. Setiap karyawan menandatangani Surat Pernyataan bahwa mereka telah membaca dan memahami serta bersedia mentaati kode etik yang berlaku. Pelanggaran kode etik oleh karyawan, akan berdampak pemberian sanksi dalam bentuk surat teguran, surat peringatan sampai dengan pemutusan hubungan kerja.



The Company’s management ensures the implementation of the Company’s code of conduct by disseminating it to all employees and stating it on the Company’s website. All employees must sign a statement mentioning that they have read and understood as well as are willing to obey the prevailing code of conduct. Violation of the code of conduct by employees will impact sanction in form of warning letters up to termination of employment.



Kode Etik PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk



Code of Conduct of PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk



Keterangan 1. Setiap Karyawan wajib mengetahui tugas dan tanggung jawab di Perusahaan dan melaksanakannya dengan sebaik baiknya, serta selalu berusaha meningkatkan efisiensi kerja, bersikap hemat dan cermat.



Description 1. Each employee must understand their duties and responsibilities in the Company and perform them to the utmost, as well as strive to enhance their work efficiency, and behave economically and prudently.



2. Setiap Karyawan wajib menjaga nama baik Perusahaan dan mencegah hal-hal yang dapat merugikan Perusahaan.



2. Each employee must protect the Company’s reputation and prevent anything that may do a disservice to the Company.



3. Karyawan wajib menyimpan dan menjaga segala macam rahasia Perusahaan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, termasuk menjaga informasi data nasabah kepada pihak lain tanpa persetujuan dari nasabah tersebut.



3. Employees must keep and protect the confidentiality of the Company’s data in both written and verbal forms, including protect customer information from being used by other parties without the customer’s approval.



4. Karyawan dilarang untuk bekerja dan mengikatkan diri pada pihak ketiga, baik perorangan maupun badan usaha atau lembaga lainnya untuk mendapatkan imbalan, kecuali telah mendapat ijin direksi atau pejabat yang diberi kuasa oleh Direksi.



4. Employees are not allowed to work and make any contract with any third party, either individual or business entity or other institutions, to receive honorarium, except under the permission from the Directors or an official appointed and authorized by the Directors.



5. Karyawan diwajibkan selalu menjaga agar tidak terjadi pertentangan antara kepentingan pribadinya dengan kepentingan Perusahaan. Dalam melaksanakan kegiatan untuk Perusahaan, Karyawan tidak boleh melandasi tindakannya dengan niat untuk mengutamakan kepentingan pribadi.



5. Employees must always strive to prevent conflict of interest between theirs and the Company’s. While performing the Company’s duties, employees are not allowed to place their own interest as the main priority.



6. Karyawan dilarang meminta imbalan dalam bentuk apapun atau menerima hadiah untuk dirinya sendiri di luar batas kewajaran untuk pelayanan yang diberikan atas nama Perusahaan.



6. Employees are not allowed to request honorarium in any form, or receive any gift for themselves beyond the reasonable limit, for all the services given for the Company’s sake.



7. Karyawan diwajibkan selalu menjunjung tinggi kesusilaan dan menghindarkan diri dari skandal di antara Karyawan dan keluarganya.



7. Employees must always uphold the morality and avoid any scandal between themselves and their families.



8. Karyawan dilarang melakukan bisnis pribadi selama jam kerja.



8. Employees are not allowed to perform their personal business during working hours.



9. Karyawan dilarang menggunakan aset Perusahaan untuk keuntungan pribadi atau para Karyawan atau teman atau keluarga atau orang lain yang tidak berkepentingan.



9. Employees are not allowed to utilize the Company’s assets for their personal interest or the sake of other employees, friends, family members, as well as other persons who are not related with the Company.



10. Karyawan dilarang untuk membuat perubahan, pemalsuan atau manipulasi pada pencatatan atau pelaporan dengan alasan apapun.



10. Employees are not allowed to make any unauthorized changes, forgeries, or manipulations to the documents or reports for any reason.



11. Karyawan dilarang menyalahgunakan memperkaya diri sendiri



11. Employees are not allowed to misuse their position to perform graft or enrich themselves.



jabatan



untuk



Sekilas Perusahaan Company Profile



66



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



12. Karyawan wajib berperilaku sopan dan santun, jujur, bertanggung jawab, tidak membeda-bedakan suku, agama, ras, gender, golongan, dan saling menghargai antara atasan, bawahan serta sesama rekan kerja. Saling mendorong dan memotivasi untuk mencapai sasaran kinerja yang telah diatur dan ditetapkan.



12. Employees must behave properly, politely, honestly, responsibly, and not discriminate against any ethnicity, race, gender, and class; and respect each other including the superiors, subordinates as well as colleagues. Employees must support and motivate each other to achieve the performance targets managed and established by the Company.



13. Karyawan dilarang mabuk, meminum minuman keras yang memabukkan, judi, melakukan tindakan asusila, memakai dan atau mengedarkan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya serta menonton situs porno di lingkungan kerja.



13. Employees are not allowed to be drunk, or drink alcohol, gamble, perform immoral actions, use and/or distribute drugs, psychotropical substances, and other addictive substances as well as consuming pornographic materials at work.



04



Tata Kelola Perusahaan



Good Corporate Governance







Dengan menjaga integritas kami terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang kami anut sepanjang waktu, kami dapat terus mengelola risiko usaha, memastikan jalannya bisnis dengan sehat, dan lebih daripada yang lainnya, memenuhi ekspektasi dan memegang kepercayaan pelanggan.



Upholding our business integrity at all times by staunchly abiding by our principles of governance has proven fruitful in managing our risks, ensuring our business soundness, and above all else, living up to our customers’ trust and expectations.



Sekilas Perusahaan Company Profile



68



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Kepala Divisi | Division Heads



Nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan disepakati oleh seluruh karyawan ABDA menyatukan kami menjadi INSAN ABDA yang mengedepankan Integritas, Kerja sama Tim yang solid, Tangguh dan Fokus kepada pelanggan. The Company’s Values adopted and agreed upon by all ABDA’s employees have united the employees as INSAN ABDA who prioritize Integrity, Solid Teamwork, Perseverance, and Focus on Customers. Untuk menjadi sebuah organisasi yang sehat dan terus berkembang, ABDA menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam menjalankan operasional perusahaan. Di tahun 2017 ini ABDA melanjutkan komitmennya untuk menyempurnakan penerapan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan secara berkesinambungan, terutama dalam menjalankan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan dari regulator.



To become a sound and sustainably growing organization, ABDA is aware of the importance on implementing Good Corporate Governance (GCG) principles in managing the Company. In 2017, ABDA continued its commitment to continuously strengthening the implementation of the Corporate Governance, especially in complying with the new regulations issued by the regulators.



Peran aktif dan dukungan penuh Dewan Komisaris dan Direksi ABDA memastikan implementasi penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola pada setiap aspek operasional dan pada seluruh jajaran organisasi. Manajemen percaya bahwa penerapan Tata Kelola yang benar dan konsisten akan memberikan manfaat yang besar bagi Perusahaan antara lain: meningkatkan pencapaian hasil usaha, mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi seluruh pemangku kepentingan, meningkatkan kredibilitas Perusahaan dan pada akhirnya akan mewujudkan ABDA sebagai Perusahaan Asuransi yang sehat, dapat diandalkan, dapat dipercaya dan kompetitif.



Active participation and full support from ABDA’s Board of Commissioners and Directors ensures the implementation of GCG principles in all business aspects at all levels of organization. The Management believes that a consistent GCG implementation provides benefits to the Company, among others: enhancing business achievements, optimizing the Company’s values for all stakeholders, enhancing the Company’s credibility, and ultimately, actualizing ABDA as a healthy, reliable, trustworthy, and competitive insurance company.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



69



Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik



Implementation of Good Corporate Governance



Selama tahun 2017, ABDA tetap melakukan penyempurnaan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik; selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan ketentuan otoritas lainnya juga sebagai wujud komitmen manajemen untuk senantiasa menjalankan operasional perusahaan dengan mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Beberapa Standar Operation Procedure dan Memorandum Direksi telah dibuat dan disempurnakan.



In 2017, ABDA continued to improve the implementation of Good Corporate Governance, and also as a form of compliance wih the Regulations of Financial Services Authority (OJK) and other provisions, as well as a manifestation of the management’s commitment to continuously performing the Company’s operations by prioritizing the principles of good corporate governance. Several Standard Operating Procedures and the Directors’ Memorandum have been created and refined accordingly.



Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di ABDA dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan tetap mempertimbangkan kesetaraan dan kewajaran serta mencakup 5 aspek dan 8 prinsip serta 25 rekomendasi penerapan aspek dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik.



The GCG was implemented in ABDA by upholding the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and equality and fairness, as well as including 5 aspects, 8 principles, and 25 recommendations on the implementation of aspects and principles of Good Corporate Governance.



No. No. ASPEK I Aspect I



Rekomendasi Recommendation Hubungan Perusahaan Terbuka dengan pemegang Saham dalam menjamin Hak Hak Pemegang Saham Relationship of Public Company with Shareholders in Ensuring Shareholders’ Rights



Prinsip 1 Principle 1



Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS Improving the Value of Implementation of General Meeting of Shareholders (GMS)



Rekomendasi 1.



Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.



Recommendation 1.



The public company has a means or technical procedure for voting both open and closed voting mechanisms that uphold the independence and interest of shareholders



Rekomendasi 2.



Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.



Recommendation 2.



All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the public company attend the Annual GMS



Rekomendasi 3.



Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.



Recommendation 3.



Summary of GMS minutes of meeting is provided in the public company website for at least one year



Prinsip 2



Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor Increasing the Quality of Communications between Public Company and Shareholders/Investors



Principle 2



Keterangan Description



Rekomendasi 4.



Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.



Recommendation 4.



The public company has communications policy with the shareholders or investors



Perseroan memiliki prosedur teknis pengumpulan suara baik secara terbuka maupun tertutup yang tecantum pada Anggaran Dasar Perseroan dan dibacakan kepada Pemegang saham pada tata tertib RUPS. Keterangan: Memenuhi The Company has a means or technical procedure for voting both open and closed voting mechanisms as stipulated on the Company’s Articles of Association and is read out to the shareholders at the GMS. Comply Direksi dan Dewan Komisaris harus mempertanggung jawabkan dan melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Keterangan: Memenuhi The Board of Directors and the Board of Commissioners must account for and report the execution of their duties to the shareholders at the GMS. Comply Perseroan menyediakan Ringkasan Risalah RUPS selama 1 tahun dalam website Perseroan pada bagian Investor Relation. Keterangan: Memenuhi The Company provides the GMS minutes of meeting for a period of one year on the Company’s website in the Investor Relation section. Comply



Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan Investor melalui Public Expose, website Perseroan, email contact us dan email tentang whistle blowing Keterangan: Memenuhi The Company has a communications policy with the investors carried out through Public Expose, website, contact us e-mail address, and whistleblowing system’s e-mail address Comply



Sekilas Perusahaan Company Profile



70



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



No. No.



Rekomendasi Recommendation



Keterangan Description



Rekomendasi 5.



Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.



Recommendation 5.



The public company discloses its communications policy to the shareholders or investors on the website



Perseroan menyediakan Laporan Berkala, Keterbukaan Informasi, Kinerja Perseroan dan Pelaksanaan Tata Kelola di website Perseroan untuk memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya kepada setiap pemegang saham dan memberitahukan tata cara berkomunikasi dengan Perseroan melalui contact us, whistle blowing. Keterangan: Memenuhi The Company provides the regular reports, information disclosure, performance reports, and implementation of governance reports, on its website to provide a clear and transparent information to all shareholders and inform them of the means to communicate with the Company Comply



ASPEK II Aspect II



Fungsi dan Peran Dewan Komisaris Functions and Roles of the Board of Commissioners



Prinsip 3 Principle 3



Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners



Rekomendasi 6.



Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.



Recommendation 6.



Determination of the number of members of the Board of Commissioners takes into consideration the conditions of the public company



Rekomendasi 7.



Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.



Recommendation 7.



Determination of Board of Commissioners composition takes into consideration its diversity in terms of skills, knowledge and experience required



Prinsip 4 Principle 4



Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners



Rekomendasi 8.



Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.



Recommendation 8.



The Board of Commissioners has its self-assessment policy to evaluate its performance



Rekomendasi 9.



Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.



Recommendation 9.



Self-assessment policy to evaluate the Board of Commissioners performance is disclosed in the annual report of the public company



Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan adalah 4 orang terdiri dari : a. Seorang Komisaris Utama b. 2 Orang Komisaris Independen. c. 1 Orang Komisaris Keterangan: Memenuhi In line with the Articles of Association, membership of the Board of Commissioners consists of 4 people, namely: a. A President Commissioner b. Two Independent Commissioners c. One Commissioner Comply Komposisi Anggota Dekom telah memenuhi kebutuhan Perseroan; masing masing anggota Komisaris memilik pendidikan, pengalaman dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Keterangan: Memenuhi The composition of the Board of Commissioners has met the Company’s needs; each commissioner has the education, experience, and competence suited to the needs of the Company. Comply



Kebijakan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris tertuang pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris. Keterangan: Memenuhi The Board of Commissioners’ self-assessment policy to evaluate its performance is stipulated on the Board of Commissioners Charter Comply Penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris dan diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Keterangan: Memenuhi Self assessment performed by each member to assess the implementation of the performance of the BOC collegially and not to assess the individual performance of each member of the BOC and disclosed in the annual report of the Public Company. Comply



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



No. No. Rekomendasi 10.



Recommendation 10.



71



Rekomendasi Recommendation



Keterangan Description



Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.



Kebijakan pengunduran diri anggota Komisaris tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan dan disahkan pada RUPS. Keterangan: Memenuhi The policy regarding the resignation of Board of Commissioners members is stipulated in the Company’s Articles of Association and is ratified at the GMS Comply



Board of Commissioners has a policy regarding the resignation of Board of Commissioners members should they be involved in a financial crime



Rekomendasi 11.



Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.



Recommendation 11.



Board of Commissioners or the committee carrying out the Nomination & Remuneration function prepares the succession policy in the Board of Directors Nomination process



ASPEK III Aspect III



Fungsi dan Peran Direksi Functions and Roles of the Directors



Prinsip 5 Principle 5



Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi Strengthening the Membership and Composition of the Directors



Rekomendasi 12.



Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan.



Recommendation 12.



Determination of Directors composition takes into consideration the public company’s conditions and effectiveness in decision making.



Rekomendasi 13.



Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.



Recommendation 13.



Determination of Directors composition takes into consideration its diversity in terms of skills, knowledge and experience required



Rekomendasi 14.



Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.



Recommendation 14.



Member of Directors in charge of accounting or finance has an expertise and/or knowledge in accounting.



Prinsip 6 Principle 6



Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Improving the Quality of Implementation of Duties and Responsibilities of the Directors



Rekomendasi 15.



Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.



Recommendation 15.



Directors has a self-assessment policy to evaluate its performance.



Kebijakan suksesi tercermin pada Kebijakan adanya training baik dalam tingkat kompetensi , skill maupun managerial terhadap karyawan yang kinerja nya dinilai sangat baik (star), untuk kemudian disiapkan menjadi pemimpin di masa mendatang. Penilaian karyawan sampai ke jenjang Direksi dilakukan berdasarkan KPI setiap tahun. Keterangan: Memenuhi The succession policy is reflected in the presence of training for competence enhancement, skill development, or managerial improvement for STAR employees to be prepared as future leaders. Appraisal from Employee to Director Level is held based on their KPI achievement every year. Comply



Sesuai Anggaran Dasar ; Saat ini Perseroan diurus dan dipimpin oleh : a. Seorang Direktur Utama b. Seorang Direktur Independen c. Seorang Direktur Keterangan: Comply In line with the Articles of Association, currently the Company is managed and led by: a. A President Director b. An Independent Director c. A Director Comply Komposisi Direksi telah memenuhi kebutuhan Perseroan; masing masing Direksi memilik pendidikan, pengalaman dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Keterangan: Memenuhi The composition of Directors has met the Company’s needs; each Director has the education, experience, and competence suited to the needs of the Company. Comply Direktur yang membidangi akuntansi dan keuangan adalah seorang Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dan juga memiliki gelar AAAIK. Keterangan: Memenuhi The Director that is responsible for accounting and finance holds a Bachelor’s degree in Economics majoring in Accounting and also holds the AAAIK certification. Comply



Kebijakan Penilaian Kinerja Direksi tertuang pada Pedoman Kerja Direksi. Keterangan: Memenuhi The Directors’ assessment policy to evaluate its performance is stipulated on the Board of Directors Charter Comply



Sekilas Perusahaan Company Profile



72



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



No. No.



Rekomendasi Recommendation



Keterangan Description



Rekomendasi 16.



Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan terbuka.



Recommendation 16.



Self-assessment policy to evaluate the Directors performance is disclosed in the annual report of the public company.



Penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Kebijakan penilaian ini diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan Terbuka. Keterangan: Memenuhi Self-assessment policy to evaluate the performance of the Directors collegially and is not assesed the performance of Director individually. The self assessment policy to evaluate the Directors’ performance is disclosed in Annual Report. Comply



Rekomendasi 17.



Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota DIreksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.



Recommendation 17.



Directors has a policy regarding the resignation of Directors members should they be involved in a financial crime



ASPEK IV Aspect IV



Partisipasi Pemangku Kepentingan Stakeholders’ Participation



Prinsip 7 Principle 7



Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan Improving Corporate Governance Aspect through Stakeholders’ Participation



Rekomendasi 18.



Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.



Recommendation 18.



The public company has a policy to prevent insider trading



Rekomendasi 19.



Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.



Recommendation 19.



The public company has a policy on anticorruption and antifraud.



Rekomendasi 20.



Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.



Recommendation 20.



The public company has a policy on vendor/supplier selection and enhancement of skills.



Rekomendasi 21.



Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.



Recommendation 21.



The public company has a policy on fulfilling creditors’ rights.



Kebijakan pengunduran diri Direksi tercantum pada Anggaran Dasar Perseroan dan disahkan pada RUPS. Keterangan: Memenuhi The policy regarding the resignation of Directors members is stipulated in the Company’s Articles of Association and is ratified at the GMS. Comply



Perusahaan telah memisahkan dengan tegas data / informasi yang sifatnya rahasia dengan yang bersifat publik. Perusahaan juga telah membagi pengelolaan data/ informasi secara proporsional. Keterangan: Memenuhi The Company has clearly separated data and information that is confidential from those that is public. The Company has also separated the management of the different classes of data proportionately. Comply Kebijakan tentang Anti Korupsi dan Fraud dituangkan pada : a. Peraturan Perusahaan. b. Pedoman Pengendalian Fraud. Keterangan : Memenuhi The Company’s policy on anticorruption and fraud is stipulated in: a. Company Regulations b. Fraud Control Guideline Comply Perusahaan memiliki Pedoman yang mengatur tentang seleksi dan evaluasi kinerja vendor. Ketidak sesuaian dengan standar Perusahaan dikomunikasikan dengan vendor sebagai upaya peningkatan kemampuan vendor Keterangan : Memenuhi The Company has a policy on vendor/supplier selection and evaluation. Discrepancies with the Company’s standards are communicated to the vendors in order to improve their future performance. Comply Perusahaan tidak memiliki pinjaman / kreditur dalam artian Bank atau Lembaga Keuangan lainnya. Namun Perusahaan memiliki Pedoman tentang Perlindungan Konsumen untuk memastikan dipenuhinya hak –hak konsumen. Keterangan : Memenuhi The Company does not have any creditors in the form of banks or other financial institutions. However, the Company has a consumer protection rights to ensure that its customers’ rights are upheld at all times. Comply



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



No. No.



Rekomendasi Recommendation



Keterangan Description



Rekomendasi 22.



Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.



Recommendation 22.



The public company has a whistleblowing system policy.



Rekomendasi 23.



Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.



Recommendation 23.



The public company has a policy on long term incentive provision to the Directors and employees



ASPEK V Aspect V



Keterbukaan Informasi Information Disclosure



Prinsip 8 Principle 8



Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Enhancing Information Disclosure Implementation



Rekomendasi 24.



Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.



Recommendation 24.



The public company utilizes information technology more broadly than the website as a means to disclose information.



Rekomendasi 25.



Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali The public company’s annual report discloses the ultimate beneficiary of the ownership of its shares for at least 5% ownership as well as the disclosure on the ultimate beneficiary of the ownership of shares of the public company via the major and controlling shareholders.



Recommendation 25.



73



Perusahaan memiliki Kebijakan Sistem Whistle Blowing yang dijelaskan penerapannya secara detil pada website Perusahaan. Keterangan : Memenuhi The Company has a whistleblowing system, whose implementation in detailed on the Company’s website. Comply Kebijakan pemberian insentif jangka panjang dilaksanakan melalui kebijakan HRD. Misalnya : Fasilias COP ( Car Ownership Program ), Asuransi Purna Bakti dan Bonus / Tantiem. Keterangan : Memenuhi The Company’s long term incentive provision is carried out through HRD policy, this include Car Ownership Program (COP) facility, Pension Insurance, and Bonuses. Comply



Pemanfaatan Teknologi Informasi secara optimal dengan penerapan digitalisasi pada proses bisnis dan penyajian informasi yang berguna untuk proses analisa dan pengambilan keputusan. Keterangan : Memenuhi The Company utilizes information technology optimally by implementing digitalization of business processes and presentation of information required for analyses and decisionmaking processes. Comply Struktur Kepemilikan Saham Perseroan yang besarnya paling sedikit 5%; sampai dengan pemilik manfaat akhir telah disajikan pada Laporan Tahunan Perseroan. Keterangan : Memenuhi The Company has reported its shareholders structure including the shareholders with ownership of more than 5% of the Company’s shares as well as the ultimate beneficiaries of the Company in its annual report. Comply



Selanjutnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan itu juga telah dilaporkan penerapannya kepada Regulator sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/SEOJK.05/2014 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan perusahaan Reasuransi Syariah.



Furthermore, the GCG implementation has been reported to the regulator pursuant to the Circular of OJK No. 17/SEOJK.05/2014 on the Report on Implementation of Good Corporate Governance for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies.



1. Rapat Umum Pemegang Saham



1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS



1.1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RUPS )



Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2017, sebagaimana Risalah Rapatnya tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., Nomor 52 tertanggal 13 Juni 2017 yang dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, memutuskan hal-hal sebagai berikut :



1.1 GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)



The minutes of the General Meeting of Shareholders held on 13 June 2017, as stipulated in the Deed of Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk number 52 dated 13 June 2017, drawn by Kumala Tjahjani Widodo, Bachelor of Law, Master of Law, Master of Notarial Law, Notary in Jakarta, decided the following:



Sekilas Perusahaan Company Profile



74



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Agenda Pertama :



First Agenda:



Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan : 1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016. 2. Mengesahkan : a. Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, RETNO, PALILINGAN DAN REKAN sesuai dengan Laporannya Nomor PHHAAS/266/AH/RDA/2017 tertanggal 28 Februari 2017. b. Laporan Tugas Pengawasan dari Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016. 3. Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari segala tanggung jawab (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama Tahun Buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercantum dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.



Approved by deliberation for consensus to: 1. Approved the Annual Report for Fiscal Year 2016 2. Ratified: a. The Company’s Financial Statements for the Fiscal Year ended 31 December 2016 audited by the Public Accounting Firm PAUL HADIWINATA, HIDAJAT, ARSONO, RETNO, PALILINGAN AND ASSOCIATES according to the Report No. PHHAAS/266/AH/RDA/2017 dated 28 February 2017. b. The Supervisory Report of the Board of Commissioners for the fiscal year 2016. 3. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the members of the Directors and Board of Commissioners of any responsibility for the actions of management and supervision in Fiscal Year 2016, provided that all such actions were reported in the records and accounts of the Company and were reflected in the Annual report and Financial statements for the Financial Year 2016.







Agenda Kedua :



Second Agenda:







Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan : Menggunakan laba bersih Perseroan sebagai berikut : 1. Sejumlah Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) disisihkan sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 ayat 1 Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007. 2. Sebesar Rp. 55.872.601.200 (lima puluh lima milyar delapan ratus tujuh puluh dua juta enam ratus satu ribu dua ratus Rupiah) ditetapkan sebagai dividen final untuk Tahun Buku 2016 dan dibagikan dalam bentuk dividen tunai sebesar Rp. 90,- (sembilan puluh rupiah)per saham. 3. Sisa laba sebesar Rp. 117.355.663.800 (seratus tujuh belas milyar tiga ratus lima puluh lima juta enam ratus enam puluh tiga ribu delapan ratus rupiah) dicatat sebagai saldo laba yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja serta keperluan pengembangan usaha Perseroan. 4. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai tersebut dengan memperhatikan tata cara pembayaran dividen sesuai dengan ketentuan di bidang pasar modal. 5. Dividen setelah dikurangi pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku akan dibayarkan kepada pemegang saham sesuai dengan jadwal dan tata cara pembayaran dividen sebagai berikut :



Approved by deliberation for consensus to:







Utilize the Company’s net income in the following manner: 1. A sum of Rp 250,000,000 was set aside as reserves in accordance with the provision of Article 70 Paragraph 1 of the Limited Liability Company Act No. 40 of 2007. 2. A sum of Rp 55,872,601,200 (fifty five billion eight hundred seventy two million six hundred one thousand and two hundred rupiah) was set as final dividend for Fiscal Year 2016 and shall be distributed in form of cash dividends of Rp 90 (ninety rupiah) per share. 3. The remaining Rp 117,355,663,800 (one hundred seventeen billion three hundred fifty five million six hundred sixty three thousand and eight hundred rupiah) was recorded as retained earnings to be used for the purpose of working capital and business development. 4. Granted power and authority to the Directors to regulate the procedures for the payment of cash dividends with due regard to the provisions of the capital market. 5. Dividends, net of taxes, in accordance with applicable regulations will be paid to the shareholders in accordance with the timetable and procedures for the payment of dividends as follows:



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Periode Cum Dividen: Perdagangan pada Pasar Reguler Perdagangan pada Pasar Tunai



Agenda Ketiga :







Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan : Sesuai dengan ketentuan POJK No 10/POJK.04/2017 Tentang Perubahan Atas POJK No.32/POJK.04/2014 Tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Pasal 36 A menyebutkan bahwa Penunjukan Akuntan Publik yang akan memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan wajib diputuskan dalam Rapat Perusahaan Terbuka dengan mempertimbangkan usulan Dewan Komisaris, namun dikarenakan belum adanya kesepakatan mengenai honorarium dari Akuntan Publik yang akan ditunjuk, maka Rapat menyetujui untuk mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan mempertimbangkan kriteria Independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa serta persyaratan lainnya bagi Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut.















Ex Dividend Period Regular Market Trading : Cash Market Trading : Recording Date : Dividend Payment :



21 Juni 2017. 13 Juli 2017 23 Juni 2017. 14 Juli 2017.











Cum Dividend Period Regular Market Trading : 20 June 2017 Cash Market Trading : 23 June 2017



: 20 Juni 2017. : 23 Juni 2017.



Periode Ex Dividen : Perdagangan pada Pasar Reguler : Perdagangan pada Pasar Tunai : Tanggal Pencatatan (Recording Date) : Pelaksanaan Pembayaran Dividen :



21 June 2017 13 July 217 23 June 2017 14 July 2017







Third Agenda:







Approved by deliberation for consensus to:







In line with POJK No. 10/POJK.04/2017 on the Amendment to POJK No. 32/POJK.04/2014 on Plan and Execution of General Meeting of Shareholders of Public Companies, Article 36 A, which stipulates that the appointment of a public accountant to audit the Company’s historical annual financial information must be determined at the meeting of the public company by taking into account the proposal of the bocc, however due to the lack of consensus regarding the honorarium for the appointed public accountant, it was approved by the meeting to delegate the authority to the BOC to appoint the public accountant to audit the Company’s financial statements for the year ended 31 December 2017 by adhering to the criteria of independence, scope of work, and fees, as well as other terms for the appointed public accountant.



Agenda Keempat :



Fourth Agenda:



Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan : Melimpahkan wewenang Rapat kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota Dewan Komisaris Perseroan periode tahun 2017.



Approved by deliberation for consensus to:



Agenda Kelima :



Fifth Agenda:



Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan : Menyetujui Rencana Bisnis Perseroan tahun 2017.



Approved by deliberation for consensus to:



Conferred the authorization of the General Meeting of Shareholders to the Board of Commissioners meeting to determine the salaries and allowances of the Company’s Directors and Commissioners for 2017.



Approved the 2017 Company’s Corporate Plan.



1.2 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ( RUPSLB )



1.2 EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGMS)











Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPSLB ) PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk yang diselenggarakan pada tanggal 7 November 2017; Risalah Rapatnya tertuang di dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 06 tertanggal 07 November 2017 yang dibuat oleh Kumala Tjahjani Widodo, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, memutuskan hal hal sebagai berikut :



75



The minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk held on 7 November 2017 as stated in the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders, No. 06 dated 07 November 2017 drawn by Kumala Tjahjani Widodo, Bachelor of Law, Master of Law, Master of Notarial Law, Notary in Jakarta, decided the following:



Sekilas Perusahaan Company Profile



76



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Menyetujui secara musyawarah untuk mufakat dengan keputusan :







Approved by deliberation for consensus to:



1. Accept the resignation of Ms. MURNIATY KARTONO and Ms. JENI WIRJADINATA from their respective positions as Commissioner and Director of the Company, effective from the closing of the Meeting, and granted full acquittal and discharge (acquit et de charge) for the management actions conducted by them throughout their term of office, as long as these actions have been reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements. The Meeting accepted the resignation of both and thanked their work and contribution to the Company.



1. Menerima dengan baik pengunduran diri Ibu MURNIATY KARTONO dan Ibu JENI WIRJADINATA dari jabatannya masing-masing selaku Komisaris Perseroan dan Direktur Perseroan, efektif sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dari segala tanggung jawab (Acquit et de charge) atas tindakan pengurusan yang dilakukan beliau selama masa jabatannya, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan. Rapat menerima baik pengunduran diri beliau dan mengucapkan terima kasih atas segala karya dan kontribusi yang telah diberikan untuk kemajuan Perseroan. 2. Sesuai dengan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan tanggal 03 November 2017, dan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 427/NB.11/2017 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bapak FRANCISCO NORIEGA MALAVE tertanggal 21 Agustus 2017, maka Rapat mengangkat beliau sebagai Komisaris Independen Perseroan. 3. Mengangkat kembali Dewan Pengawas Syariah yang lama yaitu Bapak Drs. SAFRUDDIN ROZALI, M.M. sebagai Ketua dan Bapak Dr. JAENAL ARIPIN, M. Ag sebagai Anggota, yang telah mendapat rekomendasi dan penetapan dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Tanggal 21 Juni 2012 Nomor : U-227/DSN-MUI/ VI/2012, untuk periode sampai dengan tanggal 30 April 2018 Sehingga dengan demikian, selanjutnya Susunan Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut:



2. In line with the Board of Commissioners’ Decree on 3 November 2017 and OJK Commissioners Decree No. 427/NB.11/2017 on Results of the Fit and Proper Test for Mr. FRANCISCO NORIEGA MALAVE dated 21 August 2017, the Meeting appointed him to the position of the Company’s Independent Commissioner. 3. Reappoint the Syaria Supervisory Board members, Drs. SAFRUDDIN ROZALI, M.M. as Chairman and Dr. JAENAL ARIPIN, M.Ag. as Member, who have received recommendation and ratification from the National Sharia Board of the Indonesian Ulema Council, as stipulated in the letter dated 21 June 2012 No. U-227/DSN-MUI/VI/2012 for the period that ends on 30 April 2018.



Thus, the compositions of the Directors, the Board of Commissioners, and the Sharia Supervisory Board of the Company become as follows:



Direktur Direktur Utama / : Candra Gunawan Direktur Independen Direktur / : Eka Listiani Kartono Direktur Independen Direktur : Dody Sjachroerodly



Directors President/ Independent Director Director / Independent Director Director



Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen



: Tjan Soen Eng : Herlani Sunardi : Ronni Widjaja : Fransisco Noriega Malave







Board of Commissioners President Commissioner : Tjan Soen Eng Independent Commissioner : Herlani Sunardi Independent Commissioner : Ronni Widjaja Independent Commissioner : Francisco Noriega Malave



Dewan Pengawas Syariah Ketua : Drs. Safruddin Rozali, MM Anggota : DR. Jaenal Arifin, M.Ag.







Sharia Supervisory Board Chairman : Drs. Safruddin Rozali, MM Member : DR. Jaenal Arifin, M.Ag.



2. Komisaris



2. Board of Commissioners











Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan



: Candra Gunawan : Eka Listiani Kartono : Dody Sjachroerodly



The Board of Commissioners is in charge of and collectively responsible for overseeing the Company, in general and/ or specifically, in accordance with the Company’s Articles of



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



memastikan efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan pada seluruh jenjang dan tingkatan organisasi.







Dewan Komisaris menjamin bahwa pengambilan keputusan akan dilaksanakan dengan cara-cara yang efektif, tepat dan cepat serta bahwa setiap tindakan akan dilaksanakan secara independen, tidak berbenturan kepentingan yang berpotensi mengganggu kemampuannya dalam melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis. Selain melaksanakan tugas pengawasan Dewan Komisaris juga bertugas memberikan nasihat kepada Direksi terutama dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak, khususnya kepentingan pemegang polis, tertanggung, dan para pemangku kepentingan lainnya. Dewan Komisaris juga memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan.



2.1 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris



77



Association and to ensure an effective implementation of corporate governance at all levels in the organization.



The Board of Commissioners ensures that decisions are made in an effective, appropriate, and fast, and that any action will be taken independently, without any conflict of interest that could potentially interfere with its ability to perform its tasks independently and critically. Besides discharging the duty of supervising, the Board of Commissioners is also tasked with providing advices to the Directors, especially in balancing the interests of all parties, especially the interests of policy holders, insured, and other stakeholders. The Board also monitors the effectiveness of the implementation of Corporate Governance.



2.1 Board of Commissioners Responsibilities



Tasks



and



Dalam menjalankan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. Mengindahkan peraturan perundangundangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris.







In carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners must discharge their duties and responsibilities in good faith, in full of responsibility and in prudent manner. Upholding the legislation in force, the Articles of Association and the Manual of the Board of Commissioners.



Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris antara lain :







Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners, among others: 1. The Board of Commissioners is to supervise and provide direction, guidance and advice to help the Directors in managing the Company which include business and operational aspects.



1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan dan petunjuk serta masukan kepada Direksi dalam pelaksanaan tugasnya mengurus Perusahaan yang mencakup aspek bisnis dan aspek operasional Perusahaan. 2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Perusahaan serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi. 3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris. 4. Memantau efektifitas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan dan jenjang organisasi. 5. Dewan Komisaris dapat meminta Direksi dan atau jajaran manajemen untuk memberikan penjelasan tentang segala hal mengenai Perseroan sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas mereka. 6. Dewan Komisaris berhak mengusulkan penggantian dan atau pengangkatan anggota Direksi kepada RUPS dengan alasan yang jelas. 7. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi.



2. To monitor and evaluate the implementation of the Company’s strategic policy and supervising the implementation of the tasks and responsibilities of the Directors. 3. Members of Board of Commissioners shall carry out their duties and responsibilities in good will, full of responsibility and prudence with regard to the applicable Regulations, the Articles of Association and the Board of Commissioners Work Guidelines. 4. To monitor the effectiveness of Good Corporate Governance implementation in each business activity at all levels of the organization. 5. The Board of Commissioners has the right to request Directors or the management to provide an explanation regarding any aspects of the Company as required by the Board of Commissioners in performing their duties. 6. The Board of Commissioners has the right to propose replacement and/or discharge of the members of the Directors to the AGM based on reasonable cause. 7. To support the effective performance of their duties and responsibilities, the Board of Commissioners is required to establish its Committees, among others: the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee.



Sekilas Perusahaan Company Profile



78



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



8. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Komite dalam Pengawasan Komisaris antara lain :



8. The Board of Commissioners is responsible for evaluating of committees performance in carrying out their duties and responsibilities.



a. Komite Audit Membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi Direksi dalam pengelolaan Perusahaan sesuai dengan Pedoman Kerja, Undang Undang dan Anggaran Dasar Perusahaan.



The committees under Board of Commissioners’ supervision are as follows: a. Audit Committee Assisting Board of Commissioners in supervising the implementation of the functions of the Directors in managing the Company in accordance with the Code of Conduct, Laws and Articles of Association of the Company.



b. Komite Pemantau Risiko Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risikorisiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.



b. Risk Management Committee Assisting Board of Commissioners in the identification, evaluation, and control of risks faced by the Company as well as the monitoring of the risk management process, so that the potential risks faced by the Company can be mitigated according to the risk appetite of the Company. The Company’s risks are mitigated at the lowest level that can be accepted by the Company.



c. Komite Nominasi dan Remunerasi Fungsi dari nominasi dan remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris dan diputuskan dalam Rapat Dewan Komisaris.



c. Nomination and Remuneration Committee The function of nomination and remuneration Committee is undertaken by the Board of Commissioners to be decided in the meeting.



d. Komite Tata Kelola Perusahaan Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan agar Tata Kelola Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.



d. Corporate Governance Committee Assisting Board of Commissioners in ensuring that corporate governance has been implemented properly, accurately and consistently in accordance with the applicable regulations.



2.2 Pedoman Kerja Dewan Komisaris



2.2 Board of Commissioners Charter







Memuat pedoman kerja bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundang-undangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris. Berbagai ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan didalam Pedoman Kerja.







This charter contains guidelines for Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities in accordance with the applicable regulations. This Board of Commissioners Charter binds every member of the Board of Commissioners. Various provisions stipulated in the Articles of Association, Decisions of the General Meeting of Shareholders, and various other legal provisions remain binding even if not specifically described in the Charter.



Penyusunan Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mengacu kepada : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2014 tentang Perasuransian. 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 / POJK.03 / 2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73 / POJK.05 / 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. 5. Anggaran Dasar PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk.







The preparation of this Board Charter refers to:







1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Corporation. 2. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2014 on Insurance. 3. Regulation of the Otoritas Jasa Keuangan No. 27/ POJK.03/2016 on Fit and Proper Test for the Main Parties in Financial Services Institutions. 4. Regulation of the Otoritas Jasa Keuangan No. 73/ POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies. 5. Articles of Association of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Isi Pedoman Kerja Dewan Komisaris ini mencakup : 1. Keanggotaan 2. Komisaris Independen 3. Tugas, tanggung jawab dan wewenang 4. Waktu Kerja 5. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Dewan Komisaris 6. Rapat Dewan Komisaris 7. Orientasi dan Pelatihan Dewan Komisaris.



This Board Charter stipulates the following: 1. Membership 2. Independent Commissioner 3. Duties, Responsibilities, and Authority 4. Working Time 5. Aspects of Transparency and Prohibition for the Board of Commissioners 6. Board of Commissioners Meetings 7. Orientation and Training for the Board of Commissioners 8. Reporting and Accountability 9. Performance Assessment of the Board of Commissioners



8. Pelaporan dan pertanggung jawaban. 9. Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.



2.3 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris ini dimuat dalam Pedoman Kerja pada sub judul keanggotaan yang menentukan antara lain : a. Komposisi Dewan Komisaris sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan Keputusan yang efektif, tepat, cepat dan independen. b. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 3 orang.



79



2.3 Diversity of Board of Commissioners’ Composition







The policy on the Board of Commissioners’ diversity is stipulated in the Guidelines under the subtitle of membership, among others:



c. 1 ( satu ) diantara anggota Dewan Komisaris diangkat sebagai Presiden Komisaris. d. Paling sedikit separuh dari jumlah anggota Dewan merupakan Komisaris Independen. e. Sekurang-kurangnya separuh dari jumlah anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia. f. Komisaris utama mengetuai Dewan Komisaris dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa fungsi Komisaris dapat berjalan efektif,



a. Composition of Board of Commissioners is in such a way so as to enable effective, precise, fast and independent decisionmaking b. The Board of Commissioners consists of at least three persons. c. 1 (one) of the members of Board of Commissioners shall be appointed as Chairman. d. At least half of the members of the Board of Commissioner have to be Independent Commissioners. e. At least half of the members of the Board of Commissioners have to be domiciled in Indonesia. f. The President Commissioner chairs the Board of Commissioners and is responsible for ensuring the effective functioning of the Commissioners.



Sedangkan kualitas kompetensi ditentukan sebagai berikut :



The competence of the Board of Commissioners is determined as follows:



Dewan



Komisaris



a. Lulus Penilaian kemampuan dan kepatutan. b. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. c. Cakap melakukan perbuatan hukum. d. Pengetahuan dan pengalaman di bidang perasuransian dan atau lembaga keuangan lainnya yang memadai dan relevan dengan jabatannya meliputi peraturan dan system operasional. e. Mengetahui dan mengerti Peraturan Pasar Modal dan Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dengan Asuransi dan atau Lembaga Keuangan. f. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi Dewan Komisaris dibuktikan dengan tercapainya peningkatan kinerja Perusahaan sesuai harapan para pemangku kepentingan (stakeholder).



2.4 Uji Kemampuan dan Kepatutan Setiap anggota Dewan Komisaris ABDA memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik, hal mana dibuktikan dengan seluruh Anggota Dewan Komisaris ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan ( Fit and Proper Test ).



a. b. c. d.



Having Passed fit and proper test Demonstrating high moral standard and integrity Legally competent Possess knowledge and experience in insurance area and other financial institutions that is adequate and relevant to the position, including on regulations and operational systems e. Knowing and understanding the regulations of the Capital Market Laws and Regulations relating to Insurance or Financial Institutions f. Improvement of knowledge and competence of the Board of Commissioners is evidenced by the improvement in the achievement of the Company’s performance according to expectations of stakeholders.



2.4 Fit and Proper Test Each member of ABDA’s Board of Commissioners demonstrates high integrity, competence and good financial reputation, as proven by the fact that all Members of ABDA’s Board of Commissioners have passed the Fit and Proper Test.



Sekilas Perusahaan Company Profile



80



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



2.5. Komisaris Independen



2.5 Independent Commissioners



Komisaris Independen Perusahaan telah memenuhi kriteria Peraturan Otoritas Jasa Keuangan POJK Nomor 73 / POJK.05 / 2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Jumlah Komisaris Perusahaan saat ini adalah 4 orang dan 3 orang diantaranya atau sejumlah 75% adalah Komisaris Independen.







The Company’s Independent Commissioners have met the criteria stipulated in OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 regarding the Good Corporate Governance. The current number of Commissioners is 4, and 3 of them, or 75%, are Independent Commissioners.



Komisaris Independen Perseroan saat ini adalah : a. Herlani Sunardi b. Ronni Widjaja c. Francisco Noriega Malave







The current Independent Commissioners are: a. Herlani Sunardi b. Ronni Widjaja c. Francisco Noriega Malave



Semua Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perusahaan, yang tidak memiliki saham Perusahaan dan hubungan afiliasi dengan Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham pengendali Perusahaan. Komisaris independen juga tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas pengawasan yang dilakukan, Komisaris Independen telah menyampaikan Laporan Tahunan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada OJK pada tanggal 28 Februari 2018.







All Independent Commissioners are member of Board of Commissioner that have no shares in the Company nor any affiliate relationship with the Company, Commissioners, Directors or controlling shareholders of the Company. The Independent Commissioners have no business relationship, either directly or indirectly, which is related to the Company’s business. As part of accountability for the supervisory duties, the Independent Commissioner has delivered the Annual Report of the Execution of Duties to the OJK on 28 February 2018.



Dalam laporannya, Komisaris Independen memaparkan pelaksanaan tugasnya sehubungan dengan peran dan tugasnya dalam komite yang dibentuk Perusahaan yaitu :







In the report, the Independent Commissioner provided explanation on the execution of duties related to the participation in the committee formed by the Company, namely:



1. Komite Audit Pelaksanaan tugas pengawasan sepanjang tahun 2017 yang telah kami lakukan terkait dengan perlindungan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta dan atau pihak yang berhak memperoleh manfaat baik menyangkut pelayanan, penyelesaian klaim serta perselisihan yang masih dalam proses pada badan peradilan. a. Melakukan rapat berkala minimum 3 bulan sekali, selama tahun 2017 telah diadakan 6 kali pertemuan antara lain pertemuan dengan komite pemantau risiko, komite tata kelola serta dengan komite-komite lain dengan team internal audit perusahaan. b. Melakukan review atas informasi keuangan perusahaan. c. Mengadakan rapat dengan komite pemantau risiko dan komite tata kelola untuk saling tukar informasi temuan masing-masing komite, memutakhirkan perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta membahas issue-issue risiko yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. d. Melakukan monitoring terhadap perencanaan hingga pelaksanaan kerja internal audit serta supervisi tindak lanjut temuan temuan audit yang telah dilaksanakan oleh manajemen.



1. Audit Committee



Execution of supervisory duties throughout 2017 that we have performed related to the protection of interest of policyholders, the insured parties, participants, and or parties that are entitled to the benefits related to service, claims settlement, and disputes in the process of being settled in court.



a. Conducted regular meetings at least once every three months, in 2017 there were 6 meetings conducted, among others meetings with the risk monitoring committee, governance committee, and other committees and with the Company’s internal audit team. b. Conducted review on the Company’s financial information. c. Conducted meetings with the risk monitoring committee and the governance committee to exchange information on the findings of each committee, update new regulations and provisions that are applicable, and discuss issues of risk that may affect the Company’s operational activities. d. Performed monitoring on the planning and execution of the internal audit’s work and supervised the follow up measures of the audit findings performed by the management.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



e. Memberikan rekomendasi atas penunjukan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan melakukan audit perusahaan.



e.



Provided recommendations related to the appointment of the public accountant and/or the public accounting firm that performs audit on the Company. f. Conducted meetings with the public accountant and with the Company’s internal audit to discuss the audit processes to be done, starting from discussion, preparation, execution of field audit, and finalization of audit with the findings obtained throughout the audit process. g. Reviewed and provided report to the Board of Commissioners on all complaints received, not limited to the accounting and financial processes.



f. Mengadakan pertemuan dengan akuntan publik serta internal audit perusahaan membahas proses audit yang akan dilakukan, dimulai dari pembahasan, persiapan, proses pelaksanaan audit lapangan serta finalisasi audit dengan temuan temuan yang didapat selama proses audit. g. Menelaah dan melapor kepada Dewan Komisaris segala pengaduan yang diterima tidak terbatas mengenai proses akuntansi dan keuangan saja. 2. Komite Pemantau Resiko Pelaksanaan tugas pengawasan sepanjang tahun 2017 yang telah kami lakukan terkait dengan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari resiko-resiko pihak yang dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring, dari proses manajemen resiko, sehingga potensi resikoresiko yang dihadapi perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima perusahaan. a. Melakukan rapat berkala tiap 1 bulan sekali, selama tahun 2017 telah diadakan 12 kali pertemuan antara lain pertemuan dengan komite audit, komite tata kelola serta dengan komitekomite lain. Melakukan penilaian risk exposure yg paling penting dalam risk landscape. b. Memastikan bahwa fungsi manajemen resiko telah berjalan dengan baik pada setiap divisi/ departemen. Memastikan sistim pengelolaan klaim telah dilakukan dengan baik dan effisien serta telah berjalannya sistim check and balance yg baik. c. Mengadakan rapat dengan komite audit dan komite tata kelola untuk saling tukar informasi temuan masing-masing komite, memutakhirkan perkembangan peraturan dan perundangundangan yang berlaku serta membahas issueissue risiko yang mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. d. Melakukan penilaian eksposur resiko yang paling tinggi untuk setiap lini bisnis dan mendiskusikannnya dengan underwriter dan direksi. e. Melakukan penilaian atas compliance perusahaan terhadap regulasi dan mendiskusikan jalan keluarnya bila terjadi penyimpangan. f. Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi resikoresiko yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan perusahaan. g. Menelaah dan melapor kepada Dewan Komisaris mengenai resiko yang kemungkinan berdampak kerugian bagi perusahaan. Analisa ini dibuat berdasarkan feedback identifikasi eksposur resiko yang dipresentasikan setiap divisi / departemen.



81



2. Risk Monitoring Committee



The execution of duties throughout 2017 that we have performed was related to the identification, evaluation, control of risks that are faced by the Company, and monitoring of risk management processes so that the risk potentials faced by the Company can be suppressed to the lowest possible level that is acceptable for the Company. a. Performed meeting once a month, in 2017 a total of 12 meetings were performed, among others with the audit committee, governance committee, and other committees. Performed evaluation on the risk exposure for the most material risks in the risk landscape. b. Ensured that the risk management function had been performed properly in each division and department. Ensured that the claims settlement system had been performed properly and efficiently and the check and balance system had been in place. c. Conducted meetings with the audit committee and governance committee to exchange information on the findings of each committee, update new regulations and provisions that are applicable, and discuss issues of risk that may affect the Company’s operational activities. d. Conducted evaluation on the greatest risk exposure for every business line and discuss the findings with the underwriters and the Board of Directors. e. Performed assessment on the Company’s compliance with the regulations and discuss solutions should violations be found. f. Discussed activities related to mitigation of risks that may harm the Company’s finances. g. Reviewed and reported to the Board of Commissioners on risks that may negatively affect the Company. This analysis was performed based on the feedback from the identification of risk exposure presented by each division or department.



Sekilas Perusahaan Company Profile



82



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



2.6 Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris



2.6 Composition and Criteria for Membership of Board of Commissioners



Dewan Komisaris Perusahaan berjumlah 4 orang terdiri dari 1 orang Komisaris Utama dan 3 orang Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di wilayah kerja Kantor Pusat Perseroan.



Board of Commissioners consists of 4 members, consisting of 1 Chairman and 3 Independent Commissioners. All members of Board of Commissioners are domiciled within the working area of the Company’s head office.



Seluruh anggota Komisaris adalah independen, tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan, dan hubungan keluarga dengan anggota Komisaris lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.



All members of Board of Commissioners are independent, with none of them having financial, management, ownership, and family ties with other Commissioners, Directors and controlling shareholders which may affect their ability to act independently.



Sepanjang periode tahun 2017 telah terjadi Perubahan Keanggotaan dan Susunan Dewan Komisaris. Perseroan menerima permohonan pengunduran diri Murniaty Kartono selaku Komisaris dan mengangkat Fransisco Noriega Malave sebagai Komisaris Independen. Persetujuan pengunduran diri dan pengangkatan Komisaris ini telah disetujui dan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 07 November 2017, sehingga Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :



In 2017 there was a change in the membership or Board of Commissioners composition. The Company received the resignation of Murniaty Kartono as Commissioner and appointed Francisco Noriega Malave as Independent Commissioner. The approval to the resignation and appointment of Commissioners has been ratified on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 7 November 2017, so that the composition of the Board of Commissioners of the Company is as follows:



Dewan Komisaris Board of Commissioners



Sebelum Perubahan Prior to the Change



Sesudah Perubahan After the Change



Komisaris Utama : Independent Commissioner :



Tjan Soen Eng



Tjan Soen Eng



Komisaris Independen President Commissioner



Herlani Sunardi



Herlani Sunardi



Ronni Widjaja



Ronni Widjaja



: :



Komisaris Independen : Independent Commissioner : Komisaris Independen : Independent Commissioner : Komisaris Commissioner



: :



Fransisco Noriega Malave Murniaty Kartono



2.7 Kepemilikan Saham ABDA oleh Dewan Komisaris



Perusahaan mewajibkan setiap Anggota Dekom untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya yang mencapai 5% ( lima persen ) atau lebih pada Asuransi ABDA atau pada Perusahaan Perasuransian atau pada Perusahaan lain yang berkedudukan didalam dan diluar negeri. Melaporkan kepada Perusahaan setiap perubahan kepemilikan saham Perseroan dalam waktu 3 hari kerja sejak terjadinya transaksi, selanjutnya Perusahaan melalui Corporate Secretary akan melaporkannya kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. Pada posisi per 31 Desember 2017, tidak ada kepemilikan saham ABDA atau Perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih oleh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.



2.8 Fokus Dewan Komisaris di Tahun 2017 Dalam melakukan fungsi pengawasan selama tahun 2017 Dewan Komisaris memfokuskan pada aspek-aspek operasioanal Perusahaan antara lain:



-



2.7 Ownership of ABDA Shares by the Board of Commissioners The Company requires each Member of Board of Commissioners to disclose their ABDA Insurance ownership shares that stands at 5% (five percent) or more or the shares of other insurance companies or other companies domiciled in and outside of the country. They have to report to the Company for any change of ownership of the Company’s shares within 3 working days of the transaction, and then the Company through its Corporate Secretary shall report to the OJK and the Indonesia Stock Exchange. As at 31 December 2017, no shares ownership from members of the Board of Commissioners of ABDA or other companies stood at 5% or more.



2.8 Board of Commissioners’ Focus in 2017 In conducting the supervisory function in 2017, the Board of Commissioners focused on the Company’s operational aspects, as follows:



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



1. Analisa Pasar dan persaingan. Mencoba menawarkan produk- produk yang inovatif untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. 2. Pemanfaatan teknologi digital Bersama induk perusahaan yang sudah berpengalaman di bidang teknologi digital, Perusahaan sedang dalam proses pembuatan proyek-proyek digitalisasi untuk peningkatan pelayanan, terutama dalam pelayanan klaim, perpanjangan polis dan peningkatan layanan Call Center. 3. Kompetensi sumber daya manusia Perusahaan memberikan dukungan yang optimal bagi setiap karyawannya untuk mengikuti program sertifikasi Tenaga Ahli Asuransi. Namun demikian Perusahaan menyadari sertifikasi formal saja tidaklah cukup untuk meningkatkan produktifitas dan kompetensi karyawan. Perusahaan juga membangun kedisiplinan yang konsisten dalam hal penanganan business proses untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan semua pemangku kepentingan. 4. Menyeimbangkan kewiraswastaan dengan tata kelola perusahaan yang baik Perusahaan tetap menjalankan etika bisnis dalam setiap aktifitas kegiatan operasional Perusahaan untuk menjamin terlaksananya Tata Kelola yang baik dalam setiap aspek yang diyakini Perusahaan sebagai pondasi yang kuat untuk mencapai pertumbuhan usaha dan standard Internasional.



1. Analysis of market and competition. Striving to offer innovative products to maintain and increase market share. 2. Digital technology utilization Together with the parent company, who already has an extensive experience in digital technology, the Company is currently running digitalization projects to further enhance its service, in particular in terms of claims service, policy renewal, and improvement of Call Center service. 3. Human resources competence The Company gives optimal support to each of its employees to participate in the Insurance Expert certification programs. However, the Company realizes that formal certification shall not suffice in improving the productivity and competence of its employees. The Company shall also forge its discipline in a consistent manner in terms of handling business processes, in order to improve service to and satisfaction of all stakeholders. 4. Balancing entrepreneurship with good corporate governance The Company remains committed to adhering to the code of conduct and ethics in all of its operational activities, to ensure that good corporate governance principles are being upheld as a strong foundation for achieving business growth and attaining international standards.



2.9 Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris sebagaimana diatur didalam Anggaran Dasar dan tercantum pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris memuat antara lain :



83



2.9 Board of Commissioners Meetings



Meetings of Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and in the Board of Commissioners Charter are governed as such:



Tata Tertib Rapat



Meetings Code of Conduct



1. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu, namun sedikitnya wajib dilakukan secara berkala paling kurang 1 kali dalam sebulan. 2. Rapat Dewan Komisaris sebagaimana dimaksudkan pada butir 1 dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Paling sedikit 4 kali rapat diantaranya dilakukan dengan mengundang Direksi. b. Paling sedikit 1 kali rapat diantaranya dilakukan dengan Auditor Eksternal. 3. Anggota Dewan Komisaris wajib menghadiri Rapat paling sedikit 80% dari jumlah Rapat Dewan Komisaris dalam periode 1 tahun. 4. Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh setiap anggota Dewan Komisaris secara fisik paling sedikit 4 kali dalam 1 tahun. 5. Demi tertib dan efisiensi maka Rapat perlu dijadwalkan untuk tahun berikutnya sebelum rapat diselenggarakan. 6. Pengambilan Keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. 7. Dalam hal tidak tercapai keputusan musyawarah mufakat maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.



1. BOC Meeting can be convened at any time if necessary, but at least shall be carried out periodically at least 1 time a month. 2. BOC Meeting as mentioned in no. 1 above shall be held on the following conditions: a. At least four meetings of which are conducted by inviting Directors. b. At least 1 meeting of which is conducted by inviting the External Auditor. 3. Members of BOC are required to attend the meeting at least 80% of the number of meetings within a period of 1 year. 4. BOC Meeting shall be attended by every member of BOC physically at least 4 times in 1 year. 5. For the sake of order and efficiency, the meetings should be scheduled for the next year before the meetings are held. 6. Decisions shall be made unanimously. 7. In the event that decision cannot be reached by consensus, then it shall be taken by majority votes.



Sekilas Perusahaan Company Profile



84



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Risalah Rapat



Minutes of Meeting



1. Hasil Rapat harus dituangkan dalam Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris. 2. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam keputusan rapat wajib dicantumkan secara jelas didalam risalah rapat disertai alasan perbedaan pendapat tersebut. 3. Anggota Dewan Komisaris yang hadir maupun tidak hadir dalam Rapat berhak menerima salinan risalah Rapat. 4. Segala keputusan Dewan Komisaris yang diambil bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab bagi seluruh anggota Dewan Komisaris. 5. Ketentuan Risalah Rapat lainnya mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan.



1. Meeting results must be recorded in the Minutes of Meeting that is signed by all BOC members who attend the meeting and delivered to all BOC members. 2. The dissenting opinion that occurred in the decision of the meeting shall be clearly stated in the minutes of meeting accompanied by the reasons for such dissent. 3. BOC members who attend or not attend the meeting are entitled to receive a copy of the Minutes of the Meeting. 4. All decisions taken are binding and become responsibilities for all BOC members. 5. The other provisions of the minutes of meeting refer to the Company’s Articles of Association.



Selama periode tahun 2017, Dewan Komisaris ABDA telah menyelenggarakan 12 ( dua belas) kali Rapat.



Delapan kali rapat diantaranya dilakukan dengan mengundang Direksi, dan satu kali rapat dilakukan dengan mengundang Auditor Eksternal serta 3 (tiga) kali rapat dengan mengundang Anggota Komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris. Pembahasan dan Tingkat kehadiran masing-masing personil adalah sebagai berikut :







Throughout 2017, the BOC of ABDA conducted 12 (twelve) times.







Eight meetings were done by inviting the Directors, and 1 (one) was done by inviting the External Auditor and 3 (three) meetings by inviting members of the Committees under supervision of Board of Commissioners.







The discussion and attendance of each personnel are as follows:



Rapat Komisaris Board of Commissioners Meeting



Rapat Dewan Komisaris BOC Meeting



26Jan17



21Feb17



23Mar17



-



-



-



-



-



-



29Apr17



18Mei17



19Jun17



24Jul17



25281323Aug- Sep- Nov- Nov17 17 17 17



14Jumlah Persentase Dec- Kehadiran Percentage 17 Attendance



DEWAN Komisaris BOARD OF COMMISSIONER -



Tjan Soen Eng Murniaty Kartono



-



-



Herlani Sunardi Ronni Widjaja Francisco Noriega



-



-



-



-



-



-



-



-



-



10



83.3%



8



66.7%



10



83.3%



9



75%



1



8.3%



DEWAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Candra Gunawan



-



-



-



-



8



66.7%



Eka Listiani Kartono



-



-



-



-



8



66.7%



Dody Sjachroerodly



-



-



-



-



7



58.3%



Jeni Wirjadinata



-



-



-



-



8



66.7%



Auditor Eksternal (External Auditor) External Audit



-



Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi / Insurance Product Development Steering Committee



-



Komite Audit / Audit Committee



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



2



16.67%



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Rapat Dewan Komisaris BOC Meeting



26Jan17



21Feb17



Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan / Customer Services and Complaints Settlement Committee



-



-



Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee



-



-



Komite Investasi / Investment Committee



-



Komite Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance Committee



23Mar17



29Apr17



18Mei17



19Jun17



24Jul17



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



-



Komite Anti Pencucian Uang / Anti Money Laundering Committee



-



-



-



-



-



Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi / Insurance Product Development Steering Committee



-



-



-



Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan / Customer Service and Complaints Settlement Committee



-



-



Komite Investasi / Investment Committee



-



-



-



25281323Aug- Sep- Nov- Nov17 17 17 17



-



14Jumlah Persentase Dec- Kehadiran Percentage 17 Attendance



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



2.10 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris



2.10 BOC Performance Assessment











Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan tentang Laporan Pertanggung jawaban Kinerja Perusahaan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Audited Perusahaan tahun 2017.



85



The performance assessment of BOC is done through: 1. Collegially by Shareholders during the AGM based on the Performance Accountability Report of the BOC, Accountability Report on the Company Performance and Validation on Audited Annual Financial Statement 2017.



2. Self Assesment atau penilaian sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Dewan Komisaris.



2. Self assessment performed by each member to assess the implementation of the performance of the BOC collegially and not to assess the individual performance of each member of the BOC.



3. Dengan adanya Self Assesment ini diharapkan setiap anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Dewan komisaris secara berkesinambungan.



3. The existence of this self Assesment is expected every member of the BOC to give contribution to improve the BOC performance continuously.



Kebijakan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris 1. Penilaian Kinerja Dewan komisaris dilakukan setiap akhir tahun untuk mengevaluasi kinerja selama tahun berjalan.



BOC Performance Assessment Implementation Policy 1. BOC performance assessment is conducted every end of the year to evaluate the performance during the year.



2. Kriteria Penilaian Kinerja Komisaris berdasarkan indikator umum, yaitu : a. Terlaksananya pengawasan atas tugas, tanggung jawab dan pencapaian kinerja Direksi.



2. The criteria of BOC performance assessment based on general indicators are as follows: a. Implementation of supervision over the duties, responsibilities, and performance achievement of the Directors. b. Implementation of directing, monitoring and evaluating the implementation of the Company’s policies.



b. pengarahan, pemantauan Terlaksananya dan pengevaluasian pelaksanaan kebijakan Perusahaan.



Sekilas Perusahaan Company Profile



86



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



c. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut dari Direksi berdasarkan temuan/rekomendasi audit internal dan eksternal serta hasil pengawasan OJK.



c. Supervision over the implementation of the follow-up of the Directors based on the findings/ recommendations of the internal and external audit as well as the OJK supervision results.



3. Indikator lainnya adalah penilaian GCG Self Assesment Checklist tentang Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris sesuai SEOJK Nomor 17 / SEOJK.05 / 2014 Tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah.



3. Another indicator is the assessment of GCG Self Assessment Checklist on the BOC Duties and Responsibilities in accordance SEOJK No. 17/ SEOJK.05/2014 on Good Corporate Governance Implementation Report for Insurance Companies, Sharia Insurance Companise, Reinsurance Companies and Sharia Reinsurance Companies.



2.11 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris



2.11 BOC Remuneration Policy











Prosedur penetapan dan besarnya Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan sistim penilaian kinerja individu dengan mempertimbangkan juga kinerja dan keuntungan Perusahaan. Besarannya dibicarakan pada rapat Komisaris dan diputuskan dalam RUPS Tahunan. Jumlah remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 6,469 Miliar.



The procedure for the determination and the amount of remuneration of the Board of Commissioners and Directors are based on individual performance and by also considering the Company’s performance and profits. The amount of which is to be discussed at the BOC Meeting and decided in the Annual General Meeting. The total remuneration of the Board of Commissioners in 2017 amounted to Rp6.469 billion.



2.12 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris



2.12 BOC Remuneration Structure



Komponen remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari Honorarium dan benefit lainnya sesuai dengan kebijakan Perusahaan seperti kendaraan dinas, Asuransi kesehatan dan tantiem / gratifikasi yang besarnya sesuai dengan kinerja Perusahaan.







Components of the remuneration of the Board of Commissioners consists of honorarium and other benefits in accordance with the Company’s policies, such as vehicles, health insurance and tantiem/gratification, whose amount is set in accordance with the performance of the Company.



Tabel Remunerasi Dewan Komisaris BOC Remuneration Table Jumlah yang diterima Dewan Komisaris dalam 1 tahun The amount received by BOC in 1 year



Jenis Remunerasi Remuneration Type



Jumlah Orang Number of Persons



Jumlah Penerimaan (dalam jutaan Rupiah) The total amount received (in millions Rupiah)



Honorarium dan Penghasilan Tetap lainnya Hononarium and other fixed income



5



6,349



Fasilitas lainnya Other facilities



5



120



Jumlah / Total



6,469



2.13 Pelatihan Anggota Dewan Komisaris



2.13 BOC Members Trainings











Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, maka selama tahun 2017 beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/atau workshop yang telah diikuti adalah sebagai berikut



No 1



Nama Name



Jabatan Position



Tjan Soen Eng



Komisaris Utama President Commissioner



In order to improve their knowledge and competence, members of the BOC attended several training programs, conferences, seminars and/or workshops during 2017, as follows:



Workshop/training/seminar Workshop/training/seminar



Penyelenggara Organizer



Tanggal Date



Tempat Venue



AAMAI



27 - 29 Juli 2017 July 27-29, 2017



Jakarta



International Seminar “The Challenge in Developing Multifinance Company”



APPI



24 Februari 2017 24 February 2017



Bali



Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan dan Fintech”



APPI



5 Desember 2017 5 December 2017



Jakarta



International Conference on Global Insurance



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



No 2



Nama Name Ronni Widjaja



Jabatan Position Komisaris Independen Independent Commissioner



Workshop/training/seminar Workshop/training/seminar



Penyelenggara Organizer



Tanggal Date



Tempat Venue



International Conference on Global Insurance



AAMAI



27 - 29 Juli 2017 July 27-29, 2017



Jakarta



The 4th International Conference on Global Insurance



AAMAI & Universitas Gunadarma



7 Juni 2017 7 June 2017



Jakarta



ISEA



03 - 04 Agustus 2017 August 10-11, 2017



Jakarta



Charta Politica



07 April 2017 April 07, 2017



Bogor



ISEA



03 - 04 Agustus 2017 August 10-11, 2017



Jakarta



3



Herlani Sunardi



Komisaris Independen Independent Commisioner



Board & Executives Development Program for Insurance



4



Murniaty Kartono



Komisaris Commisioner



Political Outlook 2017 Board & Executives Development Program for Insurance







87



Pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan Komisaris ini telah dilaporkan kepada OJK untuk memenuhi syarat keberlanjutan atas penilaian kemampuan dan kepatutan bagi Pihak Utama Perusahaan.







The training programs attended by BOC members have been reported to OJK in order to meet the requirement on the sustainable of fit and proper test of the Company Primary Parties.



3. Direksi



3. Directors







Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan yang merujuk kepada Undang-Undang Perusahaan Terbatas, Peraturan OJK serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.







Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan agar dapat menghasilkan keuntungan dan memastikan kesinambungan eksistensi Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.







3.1 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 2. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. 3. Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian. 4. Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran perseroan. 5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perusahaan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. 6. Direksi memastikan dipenuhinya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan memiliki perencanaan tertulis dalam pelaksanaan kegiatan CSR. 7. Membentuk struktur organisasi yang efektif dengan pembagian tugas dan tanggung jawab yang tepat.



Directors have clear authority and responsibility in accordance with the Company’s Articles of Association which refers to the Law on Limited Liability Companies, OJK Regulations and Guidelines and Charter of Directors. The Directors are fully responsible for the Company’s operations pursuant to the Company’s purpose and objectives in order to gain profits and ensure the Company’s existence sustainability, as well as representing the Company both in and outside the court of law in accordance with the Articles of Association and legislation in force.



3.1 Directors Duties and Responsibilities 1. Directors is in charge of running and is responsible for the management of the Company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and goals set forth in the Articles of Association. 2. Directors shall organize annual GMS and other GMS as stipulated in the Articles of Association of the Company. 3. Directors shall carry out their duties and responsibilities with good will, full responsibility, and prudence. 4. Directors shall prepare the annual work plan and budget of the company. 5. Each member of Director is jointly and severally liable for loss caused by the Company’s fault or negligence member of Directors in carrying out its duties. 6. Directors shall ensure compliance with the Corporate Social Responsibility with developing written plans for the CSR activities. 7. Directors shall establish an effective organizational structure with the division of tasks and responsibilities that are appropriate.



Sekilas Perusahaan Company Profile



88



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



8. Mengatur ketentuan dan kebijakan tentang kepegawaian; 8.1. Penetapan gaji dan tunjangan lainnya, pensiun dan penghasilan lainnya. 8.2 Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai Peraturan Perusahaan. 9. Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan operasional Perusahaan pada setiap tingkatan dan jenjang organisasi. 10. Menindaklanjuti temuan audit : internal, eksternal maupun hasil audit regulator / otoritas lainnya.



8. Directors shall set the rules and policies on employment: 8.1 Determination of salary and other benefits, pensions and other income. 8.2 Appointment and dismission of employees in accordance with the Company’s regulations. 9. Directors shall implement the GCG principles in the Company’s operational activities at all levels and the level of organization. 10. Directors shall conduct follow up on audit findings: internal, external and regulatory audit results/ other authorities. 11. Directors is authorized to represent the Company inside and outside the Company on all matters and events with restrictions in accordance with provisions in the Articles of Association of the Company. 12. Directors shall establish and evaluate the performance of the Committee assisting the Directors in performing their duties.



11. Direksi berwenang mewakili Perusahaan didalam dan diluar Perusahaan tentang segala hal dan kejadian dengan batasan sesuai ketentuan didalam Anggaran Dasar Perusahaan. 12. Membentuk dan mengevaluasi kinerja Komite yang membantu Direksi dalam melaksanakan tugasnya.







Komite yang membantu Direksi dalam melaksanakan tugasnya sebagai berikut:



Committees assisting Directors in performing its duties are as follows:



1. Komite Investasi yang tugasnya membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan. 2. Komite Human Capital yang tugasnya memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten dan sesuai nilai-nilai dan tujuan Perusahaan. 3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan yang tugasnya memastikan terjaganya kualitas standar pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen. 4. Komite Pengembangan Produk dibentuk dalam rangka menjalankan tata kelola pengembangan dan pemasaran produk Asuransi. 5. Unit Kerja Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) yang tugasnya memastikan bahwa seluruh kegiatan dalam rangka penerapan program APU dan PPT terlaksana dengan benar dan konsisten. 6. Satuan Kerja Audit Internal yang tugasnya membantu Manajemen mengawasi pelaksanaan dan efektivitas system pengendalian internal dan manajemen risiko. 7. Unit Kerja Pengendalian Fraud yang tugasnya membantu manajemen mengendalikan fraud dengan menentukan Kebijakan dan Prosedur Anti Fraud yang mencakup : a. Pencegahan, deteksi, investigas, pelaporan dan pemberian sanksi. b. Pemantauan dan evaluasi kejadian fraud dan tindak lanjutnya.



1. Investment Committee, responsible for assisting the Directors in formulating investment policies and monitoring the implementation of those policies. 2. Human Capital Committee, responsible for ensuring that HR policies and management processes are implemented consistently and in accordance with the Company’s values and objectives. 3. Claim Service and Settlement Committee, responsible for ensuring the provision of a quality standard in customers’ claims services and settlements. 4. Product Development Committee, responsible for implementing the governance of development and marketing of insurance products. 5. Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terorism (APU and PPT) Unit, responsible for ensuring that all activities are properly and consistently performed in in order to implement the APU and PPT program. 6. Internal Audit Division, responsible for assisting the Management in overseeing the effectiveness of internal control system and risk management. 7. Fraud Control Task Force, whose duty is to assist the management in fraud control by determining Anti Fraud Policy and Procedures, which include: a. Prevention, detection, investigation, reporting and sanctioning. b. Monitoring and evaluation of fraud events and the follow up measures.



3.2 Pedoman Kerja Direksi



3.2 Charter of Directors











Memuat pedoman kerja bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai Perundangundangan yang berlaku. Pedoman Kerja Dewan Direksi ini mengikat bagi setiap anggota Direksi. Berbagai ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar, Hasil Rapat Umum Pemegang Saham dan berbagai ketentuan hukum lainnya tetap mengikat walaupun tidak secara spesifik diuraikan didalam Pedoman Kerja.



Contains the guidelines for the Directors in carrying out their duties and responsibilities in accordance the applicable regulations. This guidelines binds every member of the Directors. Various provisions contained in the Articles of Association, Resolutions from the General Meeting of Shareholders and various other legal provisions remain binding although not specifically described in this Guidelines.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Penyusunan Pedoman Kerja Direksi ini mengacu kepada : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2014 tentang Perasuransian. 3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03 /2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan. 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 73/POJK.05 /2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. 5. Anggaran Dasar PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk.







The preparation of the Directors’ Charter refers to: 1. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies. 2. Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2014 on Insurance. 3. OJK Regulation No. 27/POJK.03/2016 concerning Fit and Proper Test For Key Parties of Financial Services Institutions. 4. OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies. 5. Articles of Association of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.



Pedoman Kerja Direksi ini mencakup : 1. Keanggotaan 2. Tugas, tanggung jawab dan wewenang 3. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Direksi 4. Rapat Direksi 5. Orientasi dan Pelatihan Direksi 6. Penilaian Kinerja Direksi



This Board Charter stipulates the following: 1. Membership 2. Duties, responsibilities and authority 3. Aspects of Transparency and Prohibition for Directors 4. Directors’ Meeting 5. Orientation and Training for Directors 6. Directors’ Performance Assessment



3.3 Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi



3.3 Directors Composition Diversity Policy















Kebijakan Keberagaman Komposisi Direksi ini dimuat dalam Pedoman Kerja pada sub judul keanggotaan yang menentukan antara lain :



The Policy on Directors diversity is stipulated in the Guidelines under the subtitles of membership, among others:



a. Komposisi Direksi sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengambilan Keputusan yang efektif, tepat, cepat dan independen. b. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia c. Direksi sedikitnya terdiri dari 3 orang; c.1 Satu orang Direktur Utama. c.2 Satu orang atau lebih Direktur Independen. c.3 Satu orang Direktur. d. Direktur Utama pengambil keputusan tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan aktivitas Perusahaan.



a. The composition of Directors has been made in such a way so as to enable effective, precise, fast and independent decision making. b. All members of Directors are domiciled in Indonesia c. The Directors consists of, at least, 3 persons: c.1 One President Director. c.2 One or more Independent Directors. c.3 One Director. d. President Director is the highest decision making person and is responsible for the whole operations of the Company.



Sedangkan kualitas kompetensi Direksi ditentukan sebagai berikut : a. Lulus Penilaian kemampuan dan kepatutan. b. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. c. Cakap melakukan perbuatan hukum. d. Pengetahuan dan pengalaman di bidang perasuransian dan atau lembaga keuangan lainnya yang memadai dan relevan dengan jabatannya meliputi peraturan dan sistem operasional. e. Mengetahui dan mengerti Peraturan Pasar Modal dan Hukum Perundang-undangan yang berkaitan dengan Asuransi dan atau lembaga keuangan.



The competence of Directors is determined as follows: a. Passed the fit and proper test. b. Demonstrating high moral and integrity. c. Legally competent. d. Possess knowledge and experience in the area of insurance and other financial institutions that are adequate and relevant to the position including the regulations and operational systems. e. Knowing and understanding the regulations of the Capital Market Laws and Regulations relating to insurance or financial institutions.



3.4 Pembidangan Tugas Direksi



3.4 Divisions of the Duties of Directors















89



Pengangkatan Direksi dilakukan melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 April 2013, dengan masa jabatan 5 tahun. Per 31 Desember 2017, anggota Direksi Perusahaan berjumlah 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 2 ( dua ) orang Direktur yang semuanya berdomisili di Indonesia.







The Directors were appointed by the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 30 April 2013 for a 5-year period. As of 31 December 2017 members of Directors comprised 3 (three) persons, consisting of 1 (one) President Director and 2 (two) Directors who are all domiciled in Indonesia.



Sekilas Perusahaan Company Profile



90



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Sepanjang periode tahun 2017 telah terjadi Perubahan Keanggotaan dan Susunan Direksi. Perseroan menerima permohonan pengunduran diri dari Jeni Wirjadinata dari jabatannya selaku Direktur Marketing Perseroan. Pengunduran diri beliau telah disetujui dan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 07 November 2017, sehingga Susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut :







Throughout 2017 there were changes to the membership and composition of the Directors. The Company accepted the resignation of Jeni Wirjadinata from her position as the Director of Marketing of the Company. Her resignation has been ratified at the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 7 November 2017, so that the composition of the Company’s Directors became as follows:







Susunan Direksi 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:







The composition of the Directors as at 31 December 2017 is as follows:



Direksi Board of Directors



Sebelum Perubahan Prior to the Change



Sesudah Perubahan After the Change



Candra Gunawan



Candra Gunawan



Direktur / Direktur Independen Director / Independent Director



Eka Listiani Kartono



Eka Listiani Kartono



Direktur / Director



Dody Sjachroerodly



Dody Sjachroerodly



Direktur / Director



Jeni Wirjadinata



Direktur Utama / Direktur Independen President Director / Independent Director



-



Direktur Utama/Direktur Independen CANDRA GUNAWAN



President Director/Independent Director CANDRA GUNAWAN



Direktur Utama memimpin Perusahaan dengan dibantu oleh 3 orang Direktur lainnya. Beliau pengambil keputusan tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya keseluruhan aktivitas Perusahaan. Beliau bertanggung jawab membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang serta implementasinya melalui penentuan kebijakan, memberikan pengarahan dan menentukan pula strategi yang akan diambil dan pada akhirnya melakukan evaluasi apakah tercapai profitabilitas usaha dan tujuan tujuan Perusahaan lainnya.



The President Director leads the Company, and assisted by three other Directors. He is the highest decision maker and is responsible for overall operations of the Company’s activities. He is responsible for preparing short-term and longterm action plans as well as their implementation by making policies, providing guidance, setting strategies to be taken, and finally, evaluating whether the Company’s business profitability and other objectives are achieved.



Direktur Finance dan HR



Director of Finance and Human Resources/Independent Director EKA LISTIANI KARTONO



EKA LISTIANI KARTONO Direktur Finance dan Human Resource membawahi Finance, Akuntansi, MIS, HR dan Corporate Affair. Beliau bertanggung jawab atas terselenggaranya penyusunan Laporan Keuangan yang akurat dan tepat waktu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Beliau bertanggung jawab pula atas kelancaran layanan pendukung bagi aktivitas Perusahaan berkaitan dengan teknologi (MIS), penyediaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan penyediaan data/informasi tentang Perusahaan yang akurat dan transparan bagi seluruh pemangku kepentingan.



The Director of Finance and Human Resources is in charge of Finance, Accounting, MIS, HR and Corporate Affairs. She is responsible for the accurate, timely preparation of Financial Statements in accordance with accepted accounting principles. She is also responsible for the seamless implementation of support services for the Company’s activities in the MIS technology, supply and development of human resources, supply of accurate, transparent data/ information of Company for the benefit of all stakeholders.



Direktur Teknik DODY SJACHROERODLY



Director of Technical Affairs DODY SJACHROERODLY



Direktur Teknik membidangi Bidang Underwriting, Reasuransi dan Klaim. Beliau bertanggung jawab membuat kebijakan-kebijakan yang menjamin dilaksanakannya pengelolaan portofolio asuransi dengan baik, utamanya melalui proses underwriting yang prudent, penyelesaian klaim yang cepat dan akurat serta membangun kerja sama







The Technical Director is in charge of the Underwriting, Reinsurance, and Claims. He is responsible for creating policies to ensure a sound management of the insurance portfolio, particularly through a prudent underwriting process, prompt and accurate settlements of claims, as well as good and mutually beneficial reinsurance cooperation



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



91



reasuransi yang baik dan saling menguntungkan dengan Perusahaan Reasuransi dengan kredibilitas baik di dalam maupun di luar negeri. Di lain pihak dia juga harus dapat menyeimbangkan kebijakan kebijakan teknik dengan situasi yang dialami pasar, agar Perusahaan mampu bersaing secara sehat.



with credible domestic and international reinsurance companies. On the other hand, he is also required to balance technical policy with market situations, so that the Company can compete effectively.



Direktur Marketing CANDRA GUNAWAN



Director of Marketing CANDRA GUNAWAN



Direktur Marketing sementara dirangkap oleh Candra Gunawan sehubungan dengan pengunduran diri Jeni Wirjadinata selaku Direktur Marketing.







The Director of Marketing is in charge both of General Insurance and also Accident & Health Insurance.



Membidangi marketing baik untuk Asuransi Umum dan Accident & Health, beliau bertanggungjawab mengelola, mempertahankan dan mengembangkan perolehan produksi Perusahaan, tanpa mengabaikan kualitas dari produksi tersebut. Untuk itu beliau berkewajiban menjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan dengan sumber-sumber bisnis seperti; Direct, Bank/Finance, Broker dan Agen bahkan konsumen retail agar pada akhirnya dapat memenuhi target produksi tahunan.



He is responsible for managing, maintaining, and developing the Company’s production without ignoring the quality of the production. Therefore, he is responsible for maintaining the good and mutual relationship with the business sources such as; Bank/Finance, Agents and also the retail consumers so that the annual production target can be achieved.



3.5 Uji Kemampuan dan Kepatutan



3.5 Fit and Proper Test



Setiap anggota Direksi ABDA memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. Hal mana dibuktikan dengan seluruh Anggota Direksi ABDA telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan ( Fit and Proper Test ) yang dikeluarkan oleh OJK ( Otoritas Jasa Keuangan ).



Each member of ABDA’s Directors has integrity, competence, and sound financial reputation as proven by the fact that all members have passed the Fit and Proper Test by the OJK.



3.6 Independensi Direksi



3.6 Independence of the Directors



Seluruh anggota Direksi Perusahaan tidak memiliki hubungan Keuangan dan keluarga dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.







3.7 Rangkap jabatan Anggota Direksi



3.7 Concurrent Positions of the Members of Directors







Anggota Direksi Perusahaan tidak ada yang merangkap jabatan sebagai Direksi atau Komisaris pada Perusahaan asuransi lainnya.







All members of the Directors have no financial or family relationship with other members Directors, members of the Board of Commissioners, and/or other shareholders, which may affect his/her ability to act independently.



No member of the Company’s Directors hold concurrent positions as director or commissioner in another Insurance Company.



3.8 Pelaksanaan Tugas Direksi



3.8 Directors’ Duties Implementation











Selama tahun 2017 Direksi telah melaksanakan tugas kepengurusan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar, yang mencakup antara lain: a. Penyusunan Rencana Bisnis Perusahaan baik Jangka pendek dan jangka panjang. b. Efektivitas dan efisiensi sumber daya. c. Pelaksanaan pengendalian internal, manajemen risiko dan pengelolaan berkelajutan. d. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Rapat Direksi.



In 2017, the Directors undertook the task of management of the Company in accordance with the legislation in force and the Articles of Association, among others: a. Prepared the Business Plan, both short term and long term b. Effiectivity and efficiency of resources. c. Implementation of internal control, risk management, and sustainable management. d. Held the Annual General Meeting of Shareholders and Directors’ Meetings



Sekilas Perusahaan Company Profile



92



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis melalui sistim prosedur yang selalu disempurnakan.



e. Conducted monitoring and improvement of business processes through a procedures that is continuously improving f. Communication with all stakeholders. g. Preparation of the accountability report. h. Implementation of Corporate Governance.



f. Komunikasi dengan para pemangku kepentingan. g. Penyusunan laporan pertanggung jawaban. h. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan.



3.9 Kepemilikan Saham ABDA oleh Direksi



3.9 ABDA Share Ownership by Directors



Posisi 31 Desember 2017, tidak ada kepemilikan saham ABDA baik sebanyak 5% atau lebih oleh anggota Direksi Perusahaan.



As at 31 December 2017, there was no 5% or more ABDA shares owned by any members of the Directors.



3.10 Rapat Direksi



3.10 Directors’ Meeting



Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bila dipandang perlu, namun sedikitnya dilakukan secara berkala paling kurang 1 kali dalam sebulan dan Rapat dilakukan dengan mengundang Komisaris sedikitnya 4 kali dalam periode 1 tahun.



Meeting of Directors can be held at any time whenever deemed necessary, but at least shall be carried out periodically 1 time a month and meetings with BOC shall be conducted at least 4 times in a period of 1 year.



Keputusan Rapat dituangkan dalam Risalah Rapat dan didokumentasikan dengan baik. Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi sedangkan Hasil Rapat bersama Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah Rapat ditanda tangani oleh seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris.



Meeting resolutions shall be recorded in the Minutes of Meeting and properly documented. Minutes of Meeting shall be signed by all members of Directors in attendance and delivered to all members of Directors, while the results of the Meeting with the Board of Commissioners shall be recorded in in the Minutes of the Meeting and signed by all members of Directors and the Board of Commissioners in attendance and delivered to all members of Directors and Board of Commissioners.



Selama periode tahun 2017, Direksi ABDA menyelenggarakan 12 (dua belas) kali Rapat.



telah



In 2017 the Directors of ABDA conducted twelve meetings.



Satu kali rapat dilakukan dengan mengundang Auditor Eksternal serta 4 (empat) kali rapat dengan mengundang Anggota Komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Direksi.



One meeting was held with the external auditors present, and four meetings were held with members of the committees under the Directors present.



Tingkat kehadiran Direksi pada Rapat Direksi tersebut adalah sebagai berikut:



The attendance of the Directors in the Directors’ Meetings are as follows:



Rapat Direksi Directors’ Meetings



16- 16- 16- 13- 17- 15Jan- Feb- Mar- Apr- May- Jun17 17 17 17 17 17



Jumlah 13- 16- 14- 23- 13- 13Jul- Aug- Sep- Oct- Nov- Des- Kehadiran 17 17 17 17 17 17 Attendance



Persentase Percentage



Candra Gunawan



12



100%



Eka L Kartono



12



100%



Dody Sjachroerodly Jeni Wirjadinata Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi Insurance Product Development Steering Committee



-



Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan Customer Service and Complaints Settlement Committee



-



-



Komite Investasi Investment Committee



-



-



Komite Anti Pencucian Uang Anti Money Laundering Committee



-



-



-



12



100%



-



-



10



83.3%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



-



-



-



-



-



1



8.3%



-



-



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



3.11 Penilaian Kinerja Direksi



93



3.11 Directors Performance Assessment



Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi secara kolegial dan bukan menilai kinerja individual masing-masing anggota Direksi. Penilaian kinerja ini dimaksudkan agar masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.



Directors has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Directors collegially and is not assesed the performance of Director individually. The performance assessment is intended for members of Directors to contribute to improve Director’s performance continually.



Penilaian kinerja Direksi berdasarkan indikator umum, sebagai berikut : 1. Tercapainya Rencana Bisnis dan Rencana Kerja Perusahaan. 2. Tercapainya Target / sasaran kerja Direksi sesuai Bidang Kerja Direksi masing-masing. 3. Terlaksananya kepemimpinan yang efektif, kerja sama yang solid dan kompetensi masing-masing Direksi. 4. Terlaksananya Good Corporate Governance di setiap kegiatan usaha Perusahaan. 5. Terlaksananya tindak lanjut dan perbaikan atas hasil penemuan internal audit, eksternal audit dan pengawasan OJK. 6. Indikator lainnya adalah penilaian GCG Self Assesment Checklist tentang Tugas dan Tanggung Jawab Direksi sesuai SEOJK Nomor 17/SEOJK.05/2014 Tentang Laporan Penerapan Tata Kelola Yang Baik Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah



The performance of Directors is assessed based on general indicators, as follows: 1. The achievement of the Company’s Business and Work Plan. 2. The achievement of the Directors’ performance targets based on each job distribution. 3. The implementation of the effective leadership, solid teamwork and competence. 4. The implementation of GCG in every business activity in the Company. 5. The implementation of the follow up and improvement over the internal and external audit findings, and OJK supervision. 6. Another indicator is the GCG Self Assessment Checklist on the Duties and Responsibilities of the Directors in accordance with SEOJK No. 17/SEOJK.05/2014 on the GCG Implementation Report for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies,and Sharia Reinsurance Companies.



3.12 Kebijakan Remunerasi Direksi



3.12 Remuneration Policy for the Directors



Anggota Direksi Perusahaan mendapatkan sejumlah remunerasi dan fasilitas lainnya. Kebijakan penetapan dan besarnya Remunerasi Direksi dengan mempertimbangkan hasil penilaian kinerja Direksi dan mempertimbangkan juga kinerja dan keuntungan Perusahaan, ditetapkan oleh Komisaris dan diajukan persetujuannya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.



Members of Directors receive a certain amount of remuneration and other facilities. The policies on the determination and the amount of remuneration of Directors shall take into account the objective assessment on individual performance as well as the performance and the profit of the Company, and is determined by the Board of Commissioners to be approved by the shareholders at the GMS.



3.13 Struktur Remunerasi Direksi



3.13 Structure of Directors Remuneration











Komponen remunerasi bagi Direksi terdiri dari Gaji dan Benefit sesuai dengan kebijakan Perusahaan antara lain : Asuransi Purna Bakti, Asuransi Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, Kendaraan Dinas, THR dan Tantiem/Gratifikasi yang besarannya diberikan sesuai dengan kemampuan Perusahaan.



The components of remuneration of Directors are contain of Salary and Benefits given in accordance with the Company’s policies, among others: Retirement Insurance, Health Insurance, BPJS, Vehicles, Holiday Allowance, and performance bonus with the amount given in accordance with the Company’s capability.



Tabel Remunerasi Direksi Directors Remuneration Table



Jenis Remunerasi Remuneration Type



Jumlah yang diterima Direksi dalam 1 tahun The amount received by Directors in 1 year Jumlah Orang Number of Persons



Jumlah Penerimaan (dalam jutaan Rupiah) The total amount received (in millions Rupiah)



Gaji dan Penghasilan Tetap lainnya Salaries and Other Fixed Income



4



20,697



Fasilitas Lainnya Other Facilities



4



829



Jumlah / Total



21,526



Sekilas Perusahaan Company Profile



94



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



3.14 Pelatihan Anggota Direksi



3.14 Training for Directors



Dalam rangka meningkatkan wawasan dan kompetensi, selama tahun 2017 Direksi ABDA telah mengikuti beberapa program pelatihan, konferensi, seminar dan/atau workshop baik yang diadakan didalam negeri maupun di luar negeri antara lain: Nama Name



Jabatan Position



Candra Gunawan



Eka Listiani Kartono



Direktur Utama President Director



Direktur / Direktur Independen Director / Independent Director



Dody Sjachroerodly



Jeni Wirjadinata



Direktur Director



Direktur Director



In order to improve the knowledge and competence of the Directors, in 2017 ABDA’s Directors attended several training programs, conferences, seminars and/or workshops both in the country and abroad, among others:



Workshop/training/seminar Workshop/training/seminar



Penyelenggara Organizer



Tanggal Date



Tempat Place



1.



Political Outlook 2017



Charta Politika



07 April 2017 April 07, 2017



Bogor



2.



International Conference On Global Insurance



AAMAI



27 - 29 Juli 2017 July 27-29, 2017



Jakarta



3.



Reforming The Fight Against Fraud In Insurance Industry



AAIJI



11 - 14 Oktober 2017 October 11-14, 2017



Denpasar



1.



Political Outlook 2017



Charta Politika



07 April 2017 April 07, 2017



Bogor



2.



Managing Innovation



Harvard University



05 - 08 Juni 2017 June 05 - 18, 2017



Boston



3.



Managing Risk In The Foreign Exchange, Money & Derivative Markets



Riehl World Training



15 - 17 November 2017 November, 15-17, 2017



Jakarta



1.



Political Outlook 2017



Charta Politika



07 April 2017 April 07, 2017



Bogor



2.



Changing Consumer Behavior Throught Financial Literacy, Inclusion & Cust.



OJK



04 - 05 Mei 2017 May 04 - 05, 2017



Denpasar



3.



Managing Exposure and Seeking Growth in Challenging Times



AON



10 Agustus 2017 August 10, 2017



Jakarta



4.



Reforming The Fight Against Fraud In Insurance Industry



AAUI



11 - 14 Oktober 2017 October 11 - 14, 2017



Jakarta



5.



Insurance Outlook 2018



Media Asuransi



16 November 2017 November 16, 2017



Jakarta



1.



Facing The Challenge of 2018, Reinsurance Perspectives



Marein



03 - 06 Desember 2017 December 03 - 06, 2017



Jakarta



2.



Political Outlook 2017



Charta Politika



07 April 2017 April 07, 2017



Bogor



3.



Agent Gathering ABDA



ABDA



09 Maret 2017 March 09, 2017



Jakarta



4. PENGAWAS SYARIAH



4. SHARIA SUPERVISORY BOARD







Dewan Pengawas Syariah terdiri dari Ketua dan 1 anggota yang memiliki keahlian dalam bidang fiqih muamalat dan pengetahuan di bidang perasuransian. Pengangkatan Dewan Pengawas Syariah dilaksanakan melalui Rapat Umum Pemegang Saham.







The Sharia Supervisory Board consists of the Chairperson and one member having expertise in fiqih muamalat and insurance knowledge. The Sharia Supervisory Board was appointed by the GMS.



Adapun Susunan Dewan Pengawas Syariah per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:







The composition of Sharia Supervisory Board as at 31 December 2017 was as follows:



Ketua Anggota







Chairperson Member







: :



Drs. H. Safruddin Rozali, MM Drs. H. Jaenal Aripin, M.Ag.



Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas-tugas yaitu: 1. Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi dan Kepala Operasioanal Unit Syariah agar kegiatan operasional yang dilakukan sesuai dengan prinsip Syariah. 2. Melakukan pengawasan dan pengarahan, baik secara aktif maupun pasif terutama dalam pelaksanaan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN).



: :



Drs. H. Safruddin Rozali, MM Dr. H. Jaenal Aripin, M.Ag.



Tasks of the Sharia Supervisory Board are as follows: 1. Providing advice and suggestions to the Directors and Operational Chief of Sharia Unit in order to perform operational activities in accordance with Sharia principles. 2. Performing supervision and giving guidance, either actively or passively, in implementation of fatwas of the National Sharia Board (DSN).



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



3. Memberikan pengarahan atas produk/jasa dan kegiatan usaha Perseroan agar sesuai dengan prinsip Syariah.



3.



4. Melakukan tugas-tugas lainnya sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 5. Merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan Dewan Syariah Nasional (DSN).



4.



Dewan Pengawas Syariah memiliki kewenangan dalam memberikan pengesahan atas beberapa hal sebagai berikut: 1. Sumber Modal Kerja Bidang Usaha Asuransi Kerugian berdasarkan Prinsip Syariah. 2. Sistem Akuntansi yang terpisah atau tersendiri, khusus untuk Cabang/ Unit Kerja dengan Prinsip Syariah. 3. Produk Asuransi Kerugian berdasarkan Prinsip Syariah yang akan dipasarkan. 4. Dasar perhitungan tarif premi, cadangan premi dan proyeksi underwriting. 5. Cara Pemasaran. 6. Rencana dan dukungan Reasuransi otomatis. 7. Contoh polis, surat permohonan penutupan Asuransi (SPPA) dan brosur. 8. Kewenangan lainnya sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku



5. KOMITE DI BAWAH PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS 5.1 Komite Audit







95



Providing guidance on product/service and operational business of the Company in accordance with the Sharia principles. Performing other tasks in accordance with applicable laws and regulations. Identifying issues requiring discussions with the National Sharia Board (DSN).



5.



The Sharia Supervisory Board has the authority to endorse several issues as follows: 1. Capital sources in the general insurance business in accordance with Sharia Principles. 2. A distinct and separate accounting system, especially for branches/business units in accordance with Sharia Principles. 3. Sharia-based general insurance products to be marketed. 4. The method of calculation for premium tariffs, premium reserves and underwriting projections. 5. Marketing methods. 6. Plan and support for automatic reinsurance. 7. Samples of insurance policy contract, application letters for insurance closing (SPPA), and brochures. 8. Other authorities pursuant to applicable laws and regulations.



5. COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS 5.1 Audit Committee



Komite Audit adalah suatu komite di bawah Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Pembentukan serta pedoman pelaksanaan kerjanya telah diatur sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 serta Peraturan No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Perasuransian.



Audit Committee is a committee under Board of Commissioners and is directly responsible to Board of Commissioners. The establishment and implementation guidelines are set in accordance with OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 and Regulation No. 73/POJK/05/2016 on the GCG for Insurance Companies.



Berdasarkan peraturan OJK tersebut di atas, Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam hal sebagai berikut:



Based on the above OJK Regulations, Audit Committee is in charge of assisting the Board of Commissioners on following matters:



• •



• •











Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan. Menelaah ketaatan terhadap peraturan perundangundangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan. Rekomendasi serta pendapat independen mengenai penunjukan Akuntan Publik. Melakukan penelaahan pelaksanaan Internal Audit serta mengawasi tindak lanjut temuan audit internal oleh Manajemen. Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan manajemen risiko melalui rapat bersama dengan Komite Pemantau Risiko. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi, pelaporan keuangan Perusahaan serta memberikan saran kepada Dewan Komisaris jika ada benturan kepentingan, serta wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi Perusahaan.



• •



• •











Review the financial information to be issued by the Company. Review the compliance over regulations which is related to the Company’s activities. Provide recommendation and independent opinion on the appointment of the Public Accounting Firm. Review the internal audit implementation and monitoring the follow up of internal audit findings by the Management. Monitor the risk management implementation through the meeting with Risk Monitoring Committee. Review complaints related to the accounting process, the Company’s financial reporting as well as to provide input to the BOC if there is any conflict of interest, and is responsible for maintaining confidentiality of the Company’s data and information.



Sekilas Perusahaan Company Profile



96



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Komposisi Komite Audit



Audit Committee Composition



Komite Audit dibentuk berdasarkan SK Dewan Komisaris No. SK 001/Kep-Kom/ABDA/XI/2014 tanggal 13 November 2014. Susunan Komite Audit tahun 2017 adalah :



The Audit Comittee was established based on the BOC Decree No. SK 001/Kep-Kom/ABDA/XI/2014 dated 13 November 2014. The Audit Committee composition in 2017 was as follows: Chairperson : Herlani Sunardi (Independent Commissioner) Members : 1. Buntoro 2. Kusuwandi Tamin



Ketua : Anggota :



Herlani Sunardi (Komisaris Independen) 1. Buntoro 2. Kusuwandi Tamin



Profil Komite Audit Herlani Sunardi sebagai Komisaris Independen dan ketua Komite Audit, sedangkan Buntoro dan Kusuwandi Tamin sebagai pihak independen yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang akuntansi, keuangan dan asuransi.



Audit Committee Members Profiles Herlani Sunardi is an Independent Commissioner and Audit Committee Chairperson, whereas Buntoro and Kusuwandi Tamin are independent parties who have educational background and experience in accounting, finance, and insurance.



Rapat Komite Audit



Audit Committee Meetings



Selama tahun 2017 telah diadakan 6 (enam) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran sebagai berikut :



In 2017, audit committee meetings were conducted 6 (six) times with the following attendance:



Nama Anggota Komite Audit Name



Jabatan Position



Tingkat Kehadiran Attendance



Persentase Presentage



Herlani Sunardi



Ketua / Chairperson



6



100%



Buntoro



Anggota / Member



6



100%



Kusuwandi Tamin



Anggota / Member



5



83.33%



Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2017:



Audit Committee Activities in 2017:



1. Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan. 2. Melakukan penelaahan terhadap rencana dan pelaksanaan audit internal selama tahun 2017, serta perencanaan audit 2018. 3. Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Perusahaan, yaitu KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dan telah disetujui oleh Rapat Umum pemegang Saham Tahunan pada tanggal 13 Juni 2017. 4. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut temuan temuan audit internal dan eksternal oleh Manajemen.



1. Analyzed financial information issued by the Company.



5. Menelaah ketaatan terhadap perundangundangan melalui rapat bersama dengan Komite Tata Kelola Perusahaan. 6. Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan manajemen risiko dengan menyelenggarakan rapat bersama dengan Komite Pemantau Risiko, dimana informasi dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan rencana audit internal ke depan. 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan melalui prosedur penerimaan dan penanganan whistleblowing yang telah diatur oleh OJK.



2. Analyzed plan and implementation of internal audit during 2017, and audit preparation for 2018. 3. Provided recommendation of Public Accounting Firm appointment that will perform the audit for the Company, namely KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Partners and was approved by the GMS on 13 June 2017. 4. Supervised the implementation of the follow up of internal and external audit findings by the Management. 5. Analyzed the compliance over the regulations through meeting with the GCG Committee. 6. Monitored the implementation of risk management by conducting meeting with Risk Monitoring Committee as a guidance to set future internal audit plan.



7. Analyzed the internal audit complaints related to the accounting process and the financial reporting through the procedures for receiving and handling whistleblowing reports as regulated by OJK.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



97



5.2 Komite Pemantau Risiko



5.2 Risk Monitoring Committee







Komite Pemantau Risiko adalah suatu Komite di bawah Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.







The Risk Monitoring Committee is a committee under the Board of Commissioners and is responsible directly to the Board of Commissioners.



Tujuan Manajemen Risiko adalah untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan serta melakukan monitoring proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.







The purpose of Risk Management is to identify, evaluate, and control the risks faced by the Company, as well as to monitor the process of risk management, so that the risk potentials faced by the Company may be suppressed to the lowest possible level that is acceptable for the Company.







To obtain a wider perspective on risks faced by Company, the Risk Monitoring Committee has also enhanced the Risk Landscape, aligning it with OJK Regulation No. 1/POJK.05/2015 on Implementation of Risk Management for Non-Bank Financial Services Institutions, constituting the following risks:







Untuk melihat gambaran yang lebih luas tentang risikorisiko yang dihadapi oleh Perusahaan, Komite Pemantau Risiko juga telah menyempurnakan peta risiko (Risk Landscape) yang lebih sesuai dengan peraturan OJK Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (LJKNB) yang mencakup risiko-risiko sebagai berikut: • Risiko Strategi • Risiko Operasional • Risiko Aset dan Liabilitas • Risiko Kepengurusan • Risiko Tata Kelola • Risiko Dukungan Dana • Risiko Asuransi



• • • • • • •



Komposisi Komite Pemantau Risiko



Risk Monitoring Committee Composition



Berdasarkan SK Dewan Komisaris No.S072/Kep-KOM/ ABDA/V/2015 tertanggal 29 Mei 2015, susunan Komite Pemantau Risiko di tahun 2017 adalah:



Based on the Board of Commissioners Decree No. S072/KepKOM/ABDA/V/2015 dated 29 May 2015, the composition of the Risk Monitoring Committee in 2017 was as follows:



Ketua : Ronni Widjaja (Komisaris Independen) Wakil Ketua : Dody Sjachroerodly Anggota : 1. Eka Listiani Kartono 2. Jeni Wirjadinata 3. Triesje Kiok Hoa



Chairperson : Vice Chairperson : Members :



Berdasarkan SE OJK No. 16/SEOJK.05/2014 tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah, Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam:



Based on OJK Circular No. 16/SEOJK.05/2014 on Committees under the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, the Risk Monitoring Committee shall assist the Board of Commissioners in:



















Melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan penerapan manajemen risiko; dan Menilai efektifitas manajemen risiko termasuk menilai toleransi risiko.



Namun secara spesifik, tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko meliputi: • •



Memastikan bahwa fungsi Manajemen Risiko telah berjalan dengan baik pada setiap divisi/ departemen. Melakukan penilaian eksposur risiko yang paling penting dalam risk landscape.







Strategic Risk Operational Risk Assets and Liabilities Risk Management Risk Governance Risk Funding Support Risk Insurance Risk



Ronni Widjaja (Independent Commissioner) Dody Sjachroerodly 1. Eka Listiani Kartono 2. Jeni Wirjadinata 3. Triesje Kiok Hoa



Conducting supervision and monitoring of implementation of risk management; and Evaluate the efficacy of risk management, including risk tolerance.



Specifically, the duties and responsibilities of Risk Monitoring Committee include: • •



Ensuring the Risk Management function has been properly conducted in every division/department. Evaluating the most important risk exposures in risk landscape.



Sekilas Perusahaan Company Profile



98



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



























Melakukan penilaian eksposur risiko yang paling tinggi untuk setiap lini bisnis dan mendiskusikannya dengan Underwriter dan Direksi. Melakukan penilaian atas produk-produk yang dipasarkan oleh Perusahaan, produk-produk baru dan ekspansi usaha yang bersifat strategis. Melakukan penilaian atas compliance Perusahaan terhadap regulasi dan mendiskusikan jalan keluarnya bila terjadi penyimpangan. Melakukan review atas delegasi wewenang beserta eskalasi yang berlaku dan melakukan monitoring atas delegasi wewenang yang diberikan oleh Direksi tersebut serta mendiskusikan jika terjadi penyimpangan kewenangan tersebut. Mendiskusikan tentang aktivitas mitigasi risiko-risiko yang berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Perusahaan. Memastikan bahwa sistem pengelolaan klaim telah dilakukan dengan baik dan efisien serta telah berjalannya sistem check and balance yang baik.



























Evaluating the exposure to the highest risk for each business line and discuss this with the Underwriter and the Board of Directors. Evaluating the products marketed by the Company, new products, and strategic business expansions. Evaluating the Company’s compliance with the prevailing regulations, and discuss solutions should there be any violations. Reviewing the delegation of authority as well as the escalation procedure in place, and monitor the delegation of authority by the Board of Directors, as well as discuss solutions should there be any abuse of such authority. Discussing risk mitigation activities for the risks that may adversely affect the Company’s finances. Ensuring that claims management system has been properly and efficiently run, as well as ensuring the running of a proper checks and balances system.



Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Pemantau Risiko.



Frequency of Meeting and Attendance at Meetings of the Risk Monitoring Committee



Pelaksanaan rapat-rapat Komite Pemantau Risiko bertujuan untuk meminimalisasi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dan dapat melakukan tindakan antisipasinya sedini mungkin. Selama tahun 2017 telah dilakukan kajian bersama antara Komite Pemantau Risiko dengan para Kepala Divisi dan telah menghasilkan rekomendasirekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Kepala Divisi terkait.



The implementation of the Risk Monitoring Committee meetings is intended to minimize risks faced by the Company and to obtain anticipatory measures as early as possible. Throughout 2017, the Risk Monitoring Committee conducted joint review with Division Heads, which resulted in recommendations to be followed up by relevant Division Heads.



Pemantau Risiko melakukan monitoring dan review atas program “Top Exposure “yang disampaikan oleh Divisi masing-masing. Sesuai dengan SE OJK No. 16/ SEOJK.05/2014 tentang Komite Pada Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah, Komite Pemantau Risiko wajib melakukan rapat komite paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan dan selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan Dua belas (12) kali pertemuan dengan tingkat pertemuan sebagai berikut :



The Risk Monitoring Committee conducted monitoring on the “Top Exposure” programs submitted by each division. In line with OJK Circular No. 16/SEOJK.05/2014 on Committees under the Board of Commissioners of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, the Risk Monitoring Committee shall conduct one committee meeting per month, and in 2017, the Risk Monitoring Committee conducted 12 meetings, with the attendance rate as follows:



Komite Pemantau Risiko Risk Management Committee Ronni Widjaja



Jabatan Position



Tingkat Kehadiran Attendance



Persentase Presentage



Ketua / Chairperson



12



100%



Dody Sjachroerodly



Wakil Ketua / Vice Chairperson



11



91.6%



Eka Listiani Kartono



Anggota / Member



11



91.6%



Jeni Wirjadinata



Anggota / Member



10



83.3%



Triesje Kiok Hoa



Anggota / Member



10



83.3%



Dalam rangka membangun “budaya sadar risiko” (risk culture), maka Komite Pemantau Risiko telah Menyempurnakan “Pedoman Manajemen Risiko” yang dapat diakses oleh seluruh jajaran perusahaan, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Manajemen risiko di lingkungan kerja masing-masing.



In an effort to foster “a culture of risk awareness”, the Risk Monitoring Committee has appended the “Risk Management Guideline” in an e-book that has been made accessible to all elements of the Company, so that all employees may understand and implement risk management procedures in their own work environment.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



5.3 Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan



99



5.3 Corporate Governance Committee







Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan adalah satu komite yang dibentuk di bawah pengawasan Dewan Komisaris yang bertugas untuk memastikan agar Prinsip Tata Kelola Perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik, benar dan konsisten sesuai aturan yang berlaku.



The Committee of Corporate Governance was established under the Board of Commissioners and is tasked to ensure that the Company implements Good Corporate Governance (GCG) principles in a consistent manner in accordance with applicable laws and regulations.







Komite ini dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Peraturan Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian.



This Committee was established to comply with the OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 requiring all insurance companies to implement Good Corporate Governance.







Tugas dan Tanggung Jawab Komite Tata Kelola Perusahaan



Duties and Responsibilities of the Corporate Governance Committee



1. Memastikan bahwa pelaksanaan Tata Kelola yang baik telah berjalan baik sedikitnya pada fungsi – fungsi sebagai berkut : • Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris. • Pelaksanaan tugas satuan kerja dan komite yang menjalankan fungsi pengendalian intern Perusahaan Perasuransian. • Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal. • Penerapan manajemen risiko termasuk system pengendalian intern • Penerapan kebijakan remunerasi. • Rencana strategis Perusahaan Perasuransian. • Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan. • Memantau penelaahan dan pengkajian ulang Anggaran Dasar Perseroan dan merekomendasikan perubahan bila dianggap perlu serta memantau tindaklanjut perubahan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan keputusan RUPS



1. Ensuring that the GCG has been implemented properly, at least in terms of these following functions:



2. Memberi masukan kepada Direksi dan Komisaris untuk memastikan jalannya operasional telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perasuransian dan pasar modal



2. Providing feedback to the Directors and the Board of Commissioners for ensuring that the Company’s operations comply with the applicable laws and regulations in insurance and capital market.



3. Berkoordinasi dengan Komite-Komite lainnya dalam melakukan assesment penerapan tata kelola perusahaan dan pembuatan Laporan Tahunan Perusahaan



3. Coordinating with other committees in assessing the implementation of the corporate governance and preparing the Company’s Annual Report.



4. Melaporkan hasil Assessment Penerapan Tata Kelola Perusahaan kepada OJK tepat waktu.



4. Provide timely report about the assessment results of the Implementation of Corporate Governance to OJK.



• •



• • • • • •



The implementation of task and responsibilities of Directors and Board of Commissioners The implementation of tasks and responsibilities of working units and committees assigned for an internal control function in insurance company The implementation of compliance function, internal auditors, and external auditors The implementation of risk management, including internal control system The implementation of remuneration policies Strategic plan of insurance company The transparency on Company’s financial and nonfinancial conditions Monitor the review of Articles of Association and recommend any amendment as necessary and monitor the follow-up of such amendment pursuant to decisions of the GMS



Sekilas Perusahaan Company Profile



100



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







Struktur dan Keanggotaan Komite



Structure and Composition







Keanggotaan Komite Tata Kelola per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut :



Corporate Governance Committee composition as at 31 December 2017 is as follows:



Nama Anggota Komite Name of Committee Members



Jabatan Position



Fransisco Noriega Malave



Ketua / Chairperson



Candra Gunawan



Wakil Ketua / Vice Chairperson



Eka Listiani Kartono



Anggota / Members



Marianty Ningsih Santoso



Anggota / Members



Ratih P. Kusumadilaga



Anggota / Members



Cipto Hartono



Anggota / Members



Indri Rozalina



Anggota / Members







Sejak November 2017 terjadi perubahan Ketua Komite Tata Kelola terkait pengunduran diri Ibu Murniaty Kartono yang semula menjabat sebagai Ketua digantikan oleh Bapak Fransisco Noriega Malave.



In November 2017, there was a change of the Chairman of the Corporate Governance Committee, following the resignation of Murniaty Kartono who was initially serving as Chairman, who was replaced by Francisco Noriega Malave.







Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan



Meetings of the Corporate Governance Committee



Rapat Komite Tata Kelola diselenggarakan sedikitnya setiap 3 ( tiga ) bulan. Jika dipandang perlu, Komite Tata Kelola dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan materi atau bidang penilaian Tata Kelola Perusahaan. Rapat Komite membahas dan memastikan proses tindak lanjut penerapan tata kelola sudah terlaksana baik.



The Corporate Governance Committee convenes at least once in 3 (three) months. If deemed necessary, the Committee can invite other parties relating to corporate governance assessments. The meeting discusses and ensures that the follow-up in corporate governance was implemented properly.







Selama tahun 2017 Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan telah mengadakan 4 (empat) kali pertemuan.



In 2017, the Committee of Corporate Governance conducted 4 (four) meetings.







Dalam setiap rapatnya Komite Tata Kelola membahas dan melakukan penelaahan peraturan peraturan baru yang diterbitkan oleh Regulator dan membuat rekomendasi kepada Direksi untuk melakukan penyesuaian terhadap operasional jalannya perusahaan.



In each meeting, the Committee discussed and reviewed new regulations from the OJK and gave recommendations to the Directors about adjustments on the Company’s operations.







Tingkat kehadiran Rapat Komite Tata Kelola Perusahaan adalah sebagai berikut:



The attendance of members of the Corporate Governance Committee is as follows:



Nama Anggota Komite Name of Committee Members



Jabatan Position



Jumlah kehadiran Attendance



Persentase Percentage



Murniaty Kartono*



Ketua / Chairperson



4



100



Candra Gunawan



Wakil Ketua /Vice Chairperson



4



100



Eka Listiani Kartono



Anggota / Member



4



100



Marianty N. Santoso



Anggota / Member



4



100



Ratih P. Kusumadilaga



Anggota / Member



4



100



Indri Rozalina



Anggota / Member



4



100



Cipto Hartono



Anggota / Member



4



100



Francisco Noriega Malave**



Ketua / Chairperson



1



25



*mengundurkan diri per November 2017 / resigned as of November 2017 **bergabung per November 2017 / joining as of November 2017



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



6. KOMITE DI BAWAH PENGAWASAN DIREKSI



6. COMMITTEES DIRECTORS



UNDER



THE



6.1 KOMITE INVESTASI 2017



6.1 Investment Committee















Komite Investasi adalah komite yang dibentuk untuk membantu Direksi merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan. Pengelolaan investasi yang baik akan berkontribusi pada profitabilitas dan dapat memberikan nilai tambah bagi stakeholder, serta kelangsungan pertumbuhan bisnis jangka panjang bagi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk selaku perusahaan publik.



BOARD



Good investment management will contribute to profitability, added value to stakeholders, and long-term business growth sustainability of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as a public company.



A. Structure, Composition, and Expertise











Nama Name



The composition of the Investment Committee in 2017 remained the same as 2016, which was the following:



Posisi Position



Eka Listiani Kartono



Ketua / Chairperson



Mona Djajasaputra



Wakil Ketua / Vice Chairperson



Marianty N Santoso



Anggota / Member



Liani Chandra



Anggota / Member



Iwan Kurniawan



Anggota / Member



Indri Rozalina



Anggota / Member



Ronald Sajuti



Anggota / Member



B. Tugas dan Tanggung Jawab



B. Duties and Responsibilities











Tugas dan tanggung jawab Komite Investasi adalah: 1. Merumuskan Kebijakan dan Strategi Investasi. 2. Meninjau kembali Kebijakan dan Strategi Investasi. 3. Mengusulkan perubahan Kebijakan dan Strategi Investasi. 4. Mengevaluasi secara periodik kinerja investasi dan kepatuhan terhadap Kebijakan dan Strategi Investasi.







Komite menjalankan tugas dan tanggung jawab secara professional dalam mengelola investasi, dan mengoptimalkan nilai Perusahaan Asuransi bagi pemangku kepentingan khususnya pemegang polis, tertanggung, peserta/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.



OF



The Investment Committee was established to assist the Directors in formulating the investment policies and in monitoring the implementation of those policies.



A. Struktur, Keanggotaan dan Keahlian Di tahun 2017, susunan keanggotaan Komite Investasi masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu sebagai berikut:



101



The tasks and responsibilities of the Investment Committee are as follows: 1. Formulating Investment Policies and Strategies. 2. Reviewing those Investment Policies and Strategies. 3. Proposing changes in Investment Policies and Strategies. 4. Evaluating the investment performance and their compliance with the Investment Policies and Strategies on regular basis.



The Committee undertakes its duties and responsibilities in a professional manner in managing investments and optimizing the Insurance Company’s values to stakeholders, especially policy holders, the insured, members/beneficiaries.



Sekilas Perusahaan Company Profile



102



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



C. Rapat Komite Investasi



C. Meetings of the Investment Committee











Dalam tahun 2017 telah dilaksanakan rapat Komite Investasi sebanyak 5 (lima) kali dengan pembahasan antara lain mengenai: 1. Strategi pengalokasian dana untuk penempatan investasi. 2. Pembelian SBN dan perluasannya yang merupakan kewajiban perusahaan dalam pemenuhan POJK no.1/POJK.5/2016 dengan dead line pada akhir Desember 2017. 3. Analisa pencapaian budget investment income.



1. Fund allocation strategy for investment allocation. 2. Purchase of SBN which is Company’s obligation to comply with POJK No. 1/POJK.5/2016 with the deadline at end of December 2017. 3. Achievement analysis of income investment budget. 4. Approval of the purchasing and the selling of various kind of investment instruments. 5. Reporting the investment transactions to Board of Commissioner as well as its achievement results.



4. Persetujuan dalam pembelian maupun penjualan berbagai jenis instrumen investasi. 5. Pelaporan kepada pihak Dewan Komisaris mengenai transaksi investasi serta hasil pencapaiannya. D. Tingkat Kehadiran dalam Rapat Tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite Investasi dalam Rapat adalah sebagai berikut:



In 2017, there were 5 (five) Investment Committee meetings conducted with the following agenda:



D. Meeting Attendance The attendance of each member of the Investment Committee in the meetings is as follows:



Nama Anggota Komite Name of Committee Members



Jabatan Position



Jumlah kehadiran Attendance



Persentase Percentage



Eka Listiani Kartono



Ketua / Chairperson



5



100%



Mona Djajasaputra



Wakil Ketua / Vice Chairperson



5



100%



Marianty N. Santoso



Anggota / Member



4



80%



Liani Chandra



Anggota / Member



4



80%



Iwan Kurniawan



Anggota / Member



5



100%



Indri Rosalina



Anggota / Member



4



80%



Ronald Sajuti



Anggota / Member



4



80%



E. Kebijakan dan Strategi Investasi



E. Investment Policies and Strategies











Strategi investasi yang dijalankan adalah memilih instrumen investasi dengan hasil yang optimal tanpa mengabaikan faktor keamanan investasi, dengan cara melaksanakan:



The applied investment strategies have been to select optimum-resulting investment instruments without disregarding the investment security, by:







Diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan kebijakan investasi perusahaan serta regulasi. Dalam memilih suatu instrumen investasi tersebut, haruslah selektif dan hati-hati dengan cara menganalisa serta mengkaji kondite bank, emiten yang mengeluarkan obligasi serta perusahaan aset manajemen terkait. Kebijakan yang dapat menunjang pelaksanaan di atas adalah adanya batasan kualitatif serta dasar penilaian terhadap setiap jenis instrumen investasi yang dipilih.







Diversifying the investment portfolio pursuant to the Company’s investment policies and the government regulations. In deciding the investment instruments, one needs to be selective and prudent by analyzing and reviewing the reputation of banks, bond issuers, and their asset management companies. Policies supporting such implementation ensure the existence of qualitative limitations and a basis of assessment on each selected investment instrument.







Komite Investasi mereview portofolio yang sesuai dengan strategi dan kebijakan perusahaan. Dalam hal ini Komite Investasi akan mengadakan rapat setidaknya 3 (tiga) kali dalam setahun untuk memonitor investasi perusahaan.







The Investment Committee reviews the portfolio pursuant to the Company’s strategies and policies. In this regard, the Investment Committee expects to hold meetings at least 3 (three) times in a year to monitor the Company’s investment performance.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



103



Kepala Bidang | Department Heads



6.2 Komite Human Capital



6.2 Human Capital Committee







Komite Human capital adalah suatu komite yang tugasnya memastikan kebijakan dan proses pengelolaan SDM telah dijalankan secara konsisten, memenuhi asas keterbukaan dan keadilan serta sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan Perusahaan.











Tugas dan tanggung jawab Komite Human capital meliputi: •



• •















Melakukan tinjauan atas kebijakan HRD mencakup fungsi: Personel, Pelatihan dan compensation & Benefit. Melakukan tinjauan atas hal-hal lain dalam hubungannya dengan karyawan (Industrial Relation). Sebagai wadah untuk penyaluran aspirasi karyawan berkaitan dengan lingkungan dan fasilitas kerja.



The Human Capital Committee’s tasks and responsibilities include: • Reviewing HR policies, including personnel, training and compensation & benefits. • •



Adapun keanggotaan Komite Human capital ini diambil dari berbagai level dan bidang/cabang yang ada di Perusahaan dengan harapan mereka dapat mewakili aspirasi seluruh karyawan ABDA. Struktur keanggotaan Komite Human capital per Januari 2017 adalah sebagai berikut :



The Human Capital Committee is a committee responsible for ensuring that HR policies and management are consistent and in accordance with the Company’s values and objectives.



Reviewing other employee-related issues (Industrial Relations) Accommodating employees’ aspirations relating to occupational environment and facilities



Members of the Human Capital Committee were recruited from all levels, units and branches of the Company, and they are expected to represent aspirations of all ABDA’s employees.



The composition of the Human Capital Committee as of January 2017 as follows:



Nama Anggota Komite Name of Committee Members



Jabatan Position



Eka Listiani Kartono



Ketua /Chairperson



Dian Andiani



Wakil Ketua / Vice Chairperson



Marianty N. Santoso



Anggota / Member



Herru Widjaja



Anggota / Member



Suryanto Lim



Anggota / Member



Nilawati Sondhi



Anggota / Member



Bimo Chondro



Anggota / Member



Sekilas Perusahaan Company Profile



104







Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Perubahan struktur keanggotaan Komite Human capital efektif 14 November 2017, menjadi sebagai berikut :







The restructurisation of Human Capital Committee which has been effective as of 14 Novembe 2017 is as follows:



Nama Anggota Komite Name of Committee Members



Jabatan Position



Eka Listiani Kartono



Ketua /Chairperson



Dian Andiani



Wakil Ketua / Vice Chairperson



Marianty N. Santoso



Anggota / Member



Dr. Sofia H



Anggota / Member



Haryanto Suredja



Anggota / Member



Bimo Chondro



Anggota / Member



Nilawati Sondhi



Anggota / Member



Martinus Livino



Anggota / Member



Selama tahun 2017, Komite melaksanakan pertemuan sebanyak 3 (tiga) kali yakni pada tanggal 24 Januari 2017, 10 Agustus 2017, dan 14 November 2017.



In 2017, the Committee conducted 3 (three) meetings, namely on 24 January 2017, 10 August 2017, and 14 November 2017.



Risalah rapat Komite Human capital disampaikan kepada Direksi dan merupakan suatu kajian/usulan kebijakan manajemen SDM sebagai salah satu pertimbangan pengambilan keputusan.



Minutes of Meetings of Human Capital Committee are submitted to Directors as assessments/proposals on HR management policy for further decision making.



Komite Human Capital Human Capital Committee



* ** *** ****



Jabatan Position



Tingkat Kehadiran Attendance



Persentase Presentage



Eka Listiani Kartono



Ketua / Chairperson



3



Dian Andiani



Wakil Ketua / Vice Chairperson



3



100% 100%



Marianty N. Santoso



Anggota / Member



2



66,67%



Herru Widjaja*



Anggota / Member



1



33,33%



Suryanto Lim**



Anggota / Member



1



33,33%



Felisia***



Anggota / Member



1



33,33%



Dr. Sofia H



Anggota / Member



2



66,67%



Haryanto Suredja



Anggota / Member



0



-



Bimo Chondro



Anggota / Member



3



100%



Nilawati Sondhi



Anggota / Member



2



66,67%



Martinus Livino****



Anggota / Member



1



33,33%



mengundurkan diri per Juli 2017 / resigned as of July 2017 mengundurkan diri per Agustus 2017 / resigned as of August 2017 mengundurkan diri per Oktober 2017 / resigned as of October 2017 bergabung per November 2017 / joining as of August 2017



6.3 Satuan Kerja Internal Audit



6.3 Internal Audit Division



Satuan Kerja Internal Audit dalam melaksanakan tugasnya telah dilengkapi dengan Pedoman Kerja yang tersusun pada Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter).



The Internal Audit Division conducts its duties based on the guidelines set out in the Internal Audit Charter.



Piagam Audit Internal dievaluasi dan direview setidaknya setahun sekali agar tetap relevan dengan perkembangan organisasi, visi dan misi Perusahaan.



The Internal Audit Charter is evaluated and reviewed at least once a year to ensure its relevance with the latest developments of organization and the Company’s vision and mission.



Piagam Audit Internal terus disosialisasikan dan dapat diakses pada website Perusahaan agar diketahui oleh karyawan dan para pemangku kepentingan, sehingga tercapai saling pengertian dan kerja sama yang baik.



The Internal Audit Charter continues to be disseminated and is made accessible on the Company’s website for all employees and stakeholders in order to foster mutual understanding and cooperation.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



105



Struktur dan Kedudukan Satuan Kerja Internal Audit



Internal Audit Division Structure and Position



Satuan Kerja Internal Audit terdiri dari 6 personil dan dipimpin oleh Seorang Kepala Divisi, yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK.



The Internal Audit Division consists of 6 personnel and is led by a Division Head, who is appointed and terminated by the President Director upon the approval of the Board of Commissioners and reported to the OJK.



Satuan Kerja Internal Audit adalah suatu Unit Kerja yang independen. Kepala Divisi Internal Audit bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan memiliki hubungan fungsional dengan Komite Audit.



The Internal Audit Division is an independent work unit. The Internal Audit Division Head is directly responsible to the President Director and has a functional relationship with the Audit Committee.



Satuan Kerja Internal Audit memiliki akses yang tidak terbatas terhadap seluruh kegiatan operasional Perusahaan dan merupakan mitra manajemen dalam mewujudkan implementasi GCG di dalam Perusahaan.



The Internal Audit Division has unlimited access to all operational activities of the Company and is a partner of the management in implementing GCG principles within the Company.



Keanggotaan Satuan Kerja Internal Audit



Membership of the Internal Audit Division



Nama Anggota Kepala Divisi Name of Division Members



Jabatan Position



Ahmad Afwan



Kepala DIvisi /Chairperson



Ali Dharmanto



IT Auditor / IT Auditor



Yanita Suharli



Auditor / Auditor



William Andre Hutapea



Auditor / Auditor



Bayu Prasetyo



Auditor / Auditor



Sandi Nur Prabowo Seto



Auditor / Auditor







Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Internal Audit



Internal Audit Division Duties and Responsibilities







Satuan Kerja Internal Audit berperan untuk memastikan dan memberikan konsultasi yang independen dan objektif kepada manajemen sehingga dapat menciptakan nilai tambah dan memperbaiki jalannya operasional Perusahaan.



The Internal Audit Division ensures and provides independent and objective consultation to the management in order to provide added value and improve the Company’s operations.







Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Internal Audit meliputi :



The duties and responsibilities of the Internal Audit Division include:



1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan system pengendalian intern dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, dan operasional. 4. Memberikan saran dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. 5. Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. 6. Memantau, menganalis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8. Melaksanakan Pemeriksaan Khusus apabila diperlukan.



1. Prepare and execute the Annual Audit Plan. 2. Examine and evaluate the internal control system and risk management implementation and its alignment to the Company’s policies. 3. Conduct audits and assessments on the efficiency and effectiveness of the Company in terms of finance, accounting, and operations. 4. Provide recommendation and objective information on the audited activities across all levels of management. 5. Prepare Audit Result Reports and submit them to the President Director and the Board of Commissioners via the Audit Committee. 6. Monitor, analyze and report on the follow up to the audit as recommended. 7. Cooperate with the Audit Committee. 8. Conduct special audits if necessary.



Sekilas Perusahaan Company Profile



106







Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Ruang Lingkup Audit meliputi fungsi Manajemen yang mencakup Financial dan Operasional.



Audit Financial Melakukan analisa dan pemeriksaan atas kewajaran Laporan Keuangan Perusahaan.







Audit scope includes the management’s financial and operational functions.







Financial Audit To conduct analysis and examination of the fairness of the Company’s financial statements.



Audit Operasional • Melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap efisiensi dan efektifitas kinerja organisasi. • Audit kepatuhan terhadap pelaksanaan operasional apakah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku: a. Peraturan / Undang-Undang yang ditentukan oleh Pemerintah dan atau Otoritas lainnya. b. Kebijakan dan Prosedur yang telah ditetapkan oleh Manajemen Perusahaan.



Operational Audit • Conduct examination and assessment on the efficiency and effectiveness of the organization’s performance • Audit the compliance of operational executions with the prevailing rules and regulations: a. Regulations of the Government and or other Authorities b. Policies and Procedures determined by Company’s Management







Audit Khusus Penugasan pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Tim Pemeriksa, Permintaan Direksi dan atau Komite Audit.







Special Audit Audit with a special purpose conducted based on recommendation of the Audit Team upon request by Directors or Audit Committee.







Pelaksanaan Audit sepanjang tahun 2017 1. Perencanaan Audit Pada awal tahun 2017 Tim Internal Audit menyusun perencanaan audit internal untuk dilaksanakan sepanjang tahun berjalan. Audit dilaksanakan secara terjadwal dengan pendekatan audit berbasis risiko melalui serangkaian pengujian substantif dengan metode sampling secara non-statistikal.







2017 Audit Implementation 1. Audit Planning In the beginning of 2017 the Internal Audit Division prepared the internal audit plan to be executed throughout the year. The audit was executed following a certain schedule, and was held using the risk-based audit approach via a series of substantive tests by nonstatistical sampling method.



2. Cakupan Area Audit Secara umum, cakupan area yang menjadi obyek pemeriksaan adalah proses-proses bisnis yang terjadi di Kantor Pusat, Klaim Terpadu, Kantor Cabang dan Kantor Pemasaran yang terbagi ke dalam bidangbidang sebagai berikut: a. Area bisnis, termasuk Marketing, Underwriting & Reasuransi, dan Claim. b. Area penunjang bisnis, termasuk Finance & Accounting, Corporate Affair, MIS, dan Human Resources.



2. Audit Scope Generally, scope of audited object is business processes taking place at the Head Office, Integrated Claims, Branch Offices, and Marketing Offices, which is divided into:



Dalam pelaksanaannya, pengujian substantive terhadap area-area tersebut akan dilakukan secara non-statistikal sampling dengan memperhatikan dan mempertimbangkan risiko dan prioritas audit.







3. Tujuan Audit Tujuan dari audit terhadap unit-unit yang diperiksa adalah: a. Untuk menilai dan memastikan bahwa system pengendalian intern telah dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran operasional perusahaan (Operational Objectives). b. Mengevaluasi ketaatan terhadap prosedur standar dan kebijakan perusahaan serta peraturan yang berlaku (Compliance Objectives).



3. Audit Purpose The purpose of audit of units under examination was:



a. Business Areas, including Marketing, Underwriting & Reinsurance, and Claims. b. Business Support Areas, including Finance & Accounting, Corporate Affairs, MIS, and Human Resources. In its implementation, the substantive testing of these areas was conducted using a non-statistical sampling method by taking into account the audit risks and priorities.



a. To evaluate and ensure that the internal control system has been effectively and efficiently conducted to achieve the Company’s operational goals and objectives. b. To evaluate compliance with standard procedures and policies and the prevailing regulations.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



c. Menilai dan memastikan bahwa informasi keuangan yang dilaporkan oleh unit-unit yang diperiksa adalah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (Financial Reporting Objectives).



c. To evaluate and ensure that financial information presented by the units under examination has been accurate and accountable (financial reporting objectives)



4. Objek Audit Audit yang dilaksanakan sepanjang periode tahun 2017 adalah sebagai berikut : No. No.



Objek Audit Audit Object



107



4. Audit Objects The audits conducted in 2017 were as follows:



Jenis Audit Audit Type



Total Pemeriksaan Total Units Audited



1



Kantor Cabang Branch Office



Audit Reguler & Audit Khusus Regular Audit & Special Audit



11 Kantor Cabang 11 Branch Offices



2



Kantor Pemasaran Branch Office



Audit Khusus & Audit Khusus Regular Audit & Special Audit



4 Kantor Pemasaran 4 Marketing Offices



3



Kantor Pemasaran Marketing Office



Audit Reguler Regular Audit



1 Divisi 1 Division



4



Unit Unit



Audit Reguler Regular Audit



1 Unit 1 Unit



5



Anak Perusahaan Subsidairy



Audit Reguler Regular Audit



1 Anak Perusahaan 1 Subsidiary



5. Pelaporan Hasil Audit a. Hasil pemeriksaan atas setiap kegiatan audit, didiskusikan dengan auditee dan ditentukan tindak lanjut perbaikan yang diperlukan. b. Tindak lanjut dimonitor sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati antara auditor dan auditee. c. Hasil pemeriksaan akan diberikan audit rating untuk setiap area yang di audit, sebagai bagian dari evaluasi KPI (Key Performance Indicator) bagi tiap Divisi/Cabang secara tahunan. d. Laporan Hasil Audit dan Rating Auditee dikirimkan kepada Auditee, Komisaris melalui Komite Audit dan kepada Direksi. e. Satuan Kerja Internal Audit melakukan presentasi Hasil Audit dan Status Tindak Lanjut Perbaikan Auditee kepada Direksi dan Komite Audit setiap periode 3 bulan.



5. Audit Result Reporting a. Result of each audit activity was discussed with the auditees and the follow up measures were determined. b. Follow up measures were monitored in accordance with the given timeline as agreed by auditor and auditees. c. Audit result would determine the audit rating given to the areas audited as part of the audited Division/Branch annual KPI evaluation.



6.4 Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan



6.4 Customer Service and Complaints Settlement Committee



Bermula dari inisiatif manajemen untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen terutama dalam hal menanggapi keluhan dan pengaduan, maka dibentuk Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan.



Starting from the management’s initiative to provide excellent service to customers in particular in responding to complaints, the Customer Service and Complaints Settlement Committee was formed by the Company.



Komite ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen dengan menumbuhkan kesadaran Perusahaan untuk memberikan pelayanan yang sebaikbaiknya dengan menghormati hak-hak konsumen sehingga mampu meningkatkan kepuasan konsumen dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat pada sektor jasa keuangan. Komite ini bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Keanggotaan Komite terdiri dari Ketua dan anggota yang semuanya adalah karyawan Perusahaan yang berasal dari berbagai Bidang Kerja dengan kriteria sebagai berikut :



This committee has a function to provide protection to customers and provide the best level of service by respecting their rights as customers so that customer satisfaction level will increase and thus the public trust in financial services sector may eventually improve as well. This committee is directly responsible to the President Director. The membership of this committee consists of a chairperson and members, all of whom are employees of the Company coming from various work areas, with the following criteria:



d. Audit Result Report and Auditee’s Rating was sent to the Auditee, the Board of Commissioners through Audit Committee, and Directors. e. The Internal Audit Division presented Audit Report and Auditee’s Follow Up Status to the Directors and the Audit Committee once every three months.



Sekilas Perusahaan Company Profile



108



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







• •



Memiliki pengetahuan yang beragam sehingga keputusan dapat diambil berdasarkan berbagai masukan yang memiliki sudut pandang yang berbeda/ Independen. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai produk yang dijual Perusahaan. Memiliki pengalaman yang memadai di bidang pelayanan konsumen.



Keanggotaan Komite :







Having a vast range of knowledge so that decisions can be made based on various input from multiple independent perspectives







Having an adequate knowledge about the Company’s products Having an adequate experience in the field of customer service







The membership of committee is as follows:



Nama Anggota Komite Name of Committee Members Dody Sjachroerodly



Jabatan Position Ketua /Chairperson



Freddy Wijaya



Wakil Ketua / Vice Chairperson



Cipto Hartono



Anggota / Member



Marianty N. Santoso



Anggota / Member



Suhandi Sumantri



Anggota / Member



Sofia I. Horatio



Anggota / Member



Anastasia Santi Widyastuti



Anggota / Member



Martinus Livino



Anggota / Member



Tugas dan Tanggung Jawab Komite antara lain : • Memberikan arahan kepada setiap unit kerja dan cabang tentang komitmen dan proses pelayanan yang berlaku di Perusahaan. • Menentukan strategi pelayanan yang sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan. • Mengawasi jalannya proses pelayanan disetiap unit kerja dan cabang Perusahaan. • Memastikan standar pelayanan terjaga kualitasnya. • Menyelesaikan permasalahan pelayanan/ pengaduan konsumen.



The duties and responsibilities of the committee are: • Providing direction to all work units and branches on the service commitment and processes prevailing in Company • Determining the service strategy in line with Company’s values • Supervising service processes in each work unit and branch of Company • Maintaining the quality standard of service • Resolving issues regarding service and customers’ complaints



Program Kerja : 1. Membuat laporan pengaduan pelanggan dan tindak lanjut penyelesaiannya setiap periode 3 bulan kepada OJK. 2. Mengadakan 6 kali rapat untuk membahas setiap laporan pengaduan pelanggan dan tindak lanjut penyelesaiannya. 3. Sosialisasi ke Kantor Cabang dan Perwakilan mengenai Pengaduan Pelanggan. 4. Pembahasan seluruh pengaduan yang masuk. 5. Review SOP Perlindungan Konsumen. 6. Pembahasan Pelaporan Pengaduan Pelanggan ke OJK. 7. Prevention dan Mitigasi Penyelesaian Pengaduan Pelanggan. 8. Evaluasi Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan.



Work Programs: 1. Prepared customer complaints reports and the follow up measures for every three-month period to OJK.



Realisasi : 1. Selama tahun 2017, Komite ini telah menyampaikan kepada OJK 4 kali laporan. 2. Mengadakan 6 kali rapat Komite. 3. Membahas setiap laporan pengaduan pelanggan dan tindak lanjut penyelesaiannya. 4. Penyempurnaan Pedoman Perlindungan Konsumen. 5. Sosialisasi ke Kantor Cabang dan Perwakilan mengenai Pengaduan Pelanggan.



2. Conducted 6 meetings to discuss every customer complaint and the follow up measures. 3. Dissemination of information on customer complaint to branch offices and representative offices. 4. Discussion of all complaints. 5. Review of Consumer Protection SOP. 6. Discussion of Customer Complaints Reports to OJK. 7. Prevention and Mitigation of Customer Complaints Reports. 8. Evaluation of the Customer Service and Complaints Settlement Committee. Realized Programs: 1. In 2017, the Committee submitted 4 reports to OJK. 2. Conducted 6 committee meetings. 3. Discussed every customer complaint and the follow up measures. 4. Keep the Consumer Protection System Operation Procedure updated. 5. Disseminated information on customer complaint to branch offices and representative offices.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Hasil Rapat Komite memiliki kewenangan untuk membuat keputusan terhadap pelayanan dan penyelesaian pengaduan. Penyelesaian Keluhan Pelanggan yang memiliki dampak yang material bagi Reputasi dan kelangsungan hidup Perusahaan, akan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Direksi.



The committee’s meetings have the authority to make decisions regarding service and complaint resolution. The resolution of customer complaints that may have a material impact on Company’s reputation and business continuity will first be consulted with the Directors.



Selama tahun 2017 Komite telah mengadakan 6 (enam) kali Rapat yang membahas antara lain: komplain/masukan dari tertanggung yang datang langsung ke Kantor Cabang, melalui surat dan melalui email Perusahaan. Setiap komplain telah ditindak lanjuti dan dilaporkan kepada OJK melalui sarana Laporan Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen. Selama tahun 2017, Komite ini telah menyampaikan kepada OJK sebanyak 4 kali laporan yaitu untuk periode pelaporan :



In 2017 the Committee conducted 6 meetings, discussing among others: complaints/input from customers that have come directly to branch office, via letter and email to Company. Each complaint has been followed up and reported to OJK via Customer Complaint Resolution and Service Report. In 2017 this committee delivered 4 reports to OJK for the following periods:



1. 2. 3. 4.



1. 2. 3. 4.



Oktober – Desember 2016 Januari – Maret 2017 April - Juni 2017 Juli - September 2017



Tingkat Kehadiran Rapat Komite Penyelesaian Pengaduan Pelanggan



No



Pelayanan



dan



October – December 2016 January – March 2017 April – June 2017 July – September 2017



Attendance of the Customer Service and Complaints Settlement Committee in Meetings in 2017 Rapat Komite Pengembangan Produk (6 kali rapat) Service and Customer Complaint Resolution Committee



Nama Anggota Komite Member of the Committee



Tingkat Kehadiran Attendance



Persentase Percentage



1



Dody Sjachroerodly



6



100 %



2



Freddy Wijaya



6



100 %



3



Cipto Hartono



6



100 %



4



Marianty N. Santoso



6



100%



5



Suhandi Sumantri



6



100%



6



Sofia Indrawati Horatio



6



100 %



7



Anastasia Santi Widyastuti



6



100 %



6.6 Komite Pengarah Asuransi



109



Pengembangan



Produk



6.6 Insurance Product Committee



Development



Steering



Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi yang disingkat KP3A adalah suatu Komite yang dibentuk Perusahaan dalam rangka menjalankan tata kelola Pengembangan dan Pemasaran produk asuransi. Komite ini berada dibawah Dewan Direksi dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Utama.







The Insurance Product Development Steering Committee (KP3A) is established by the Company to implement insurance product development and marketing governance. This Committee is under Directors and reports to President Director.



Keanggotaan KP3A Susunan keanggotaan KP3A pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : Ketua : Jeni Wirjadinata Anggota : 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Cipto Hartono 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sajuti







Membership of KP3A KP3A’s compostion in 2017 is as follows:







Chairperson : Members :



Jeni Wirjadinata 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Cipto Hartono 4. Ratih Lestarini 5. Ronald Sajuti



Sekilas Perusahaan Company Profile



110







Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB a. Menyusun Rencana Strategis Pengembangan dan Pemasaran Produk Asuransi sebagai bagian dari rencana strategis kegiatan usaha perusahaan. 1. Memastikan bahwa kajian Pengembangan produk asuransi menghasilkan: i. Rancang bangun produk asuransi ii. Perhitungan tariff premi; iii. Rancangan polis asuransi; iv. Uraian cara pemasaran dan target pasar; v. Uraian mengenai dampak pemasaran produk terhadap kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan tindakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi dampak tersebut; dan vi. Penyusunan Standard Operational Procedures (SOP) yang terkait produk tersebut.







DUTIES AND RESPONSIBILITIES a. Preparing a Strategic Plan on Insurance Product Development and Marketing as part of the Company’s business strategic plan. 1. Ensuring that reviews and studies on insurance product development result in the following: i. Insurance product design. ii. Calculation of premium tariff. iii. Insurance policy design. iv. Description of marketing methods and market target. v. Description of product marketing impacts on the Company’s financial condition and possible actions to anticipate the impacts.



vi. Prepare the Standard Operating Procedures (SOP) on related products.



2. Memastikan Pengembangan dan pemasaran Produk Asuransi didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi yang diperoleh dari lembaga sertifikasi profesi terkait dari fungsi: underwriting, penanganan klaim, aktuaria, reasuransi, pemasaran, pelayanan nasabah, penanganan keluhan, pengelolaan system informasi termasuk pemeliharaan portofolio pertanggungan dan investasi.



2. Ensuring that insurance product development and marketing is supported by existing human resources possessing proper qualifications from the relevant professional certification authorities in the following functions: underwriting, claim handling, actuarial work, reinsurance, marketing, customer services, and complaint handling, information system management, including maintenance of guarantees and investments.



3. Memastikan pengembangan dan pemasaran Produk Asuransi didukung dengan system teknologi informasi yang mampu menunjang pelaksanaan kebijakan dan prosedur secara terintegrasi serta sekurang-kurangnya mampu: i. Memberikan informasi terkini dan akurat mengenai portofolio pertanggungan serta profil risiko dan kerugian; dan ii. Mendukung Pelaporan terkait produk kepada lembaga pengawas perasuransian.



3. Ensuring that insurance product development and marketing is supported by IT system in implementing integrated policies and procedures and at least is able to:



4. Memastikan Perusahaan melaporkan rencana memasarkan Produk Asuransi baru dan perubahan atas Produk Asuransi yang sudah ada kepada Regulator.



4. Ensuring that the Company reports its marketing plan of new insurance products and changes on insurance products to the regulator.



5. Memastikan saluran distribusi dan materi pemasaran yang dipilih untuk memasarkan Produk Asuransi memenuhi ketentuan yang berlaku.



5. Ensuring that selected distribution channel and marketing collateral of insurance products comply with the applicable regulations.



b. Memberikan rekomendasi atas setiap Produk Asuransi yang akan dipasarkan dan mengevaluasi kesesuaian Produk Asuransi baru yang akan dipasarkan dengan Rencana Strategis Pengembangan dan Pemasaran Produk Asuransi.



b. Providing recommendation on each Insurance Product to be marketed, and evaluating the conformity of new Insurance Product to be marketed with the Strategic Plan of Insurance Product Development and Marketing.



c. Mengevaluasi kinerja Produk Asuransi dan mengusulkan perubahan atau penghentian pemasarannya.



c. Evaluating the performance of insurance product and to suggest changes or termination of the marketing.



i. Provide current and accurate information on policy holders portfolio and risk-and loss profiles. ii. Assist with product-related reporting to the regulator (the insurance oversight authority).



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



111



d. Memastikan bahwa Perusahaan melaporkan penghentian pemasaran Produk Asuransi kepada regulator sesuai ketentuan yang berlaku.



d. Ensuring that Company reports marketing termination of insurance products to regulator pursuant to the applicable regulations.



e. Menjaga kerahasiaan data dan informasi terkait produk baik yang akan maupun sedang dipasarkan.



e. Maintaining confidentiality of data and information related to products to be or being marketed.







Rapat KP3A membahas issue penting sesuai dengan kebutuhan Perusahaaan.







KP3A meetings discussed material issues in accordance with the needs of the Company.







Sepanjang tahun 2017, KP3A telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan agenda antara lain :







In 2017 KP3A convened 4 (four) times to discuss the following issues:



• • •



Analisa tahunan performa produk Persiapan Produk Asuransi Tanggung Jawab Pengangkutan Udara Pelaporan kegiatan kepada Dewan Komisaris dan Direksi



• •



Analysis of products performance annually Preparation for the Air Cargo Liability Insurance Product







Reporting of activities to the Board of Commissioners and Directors



6.7 Unit Kerja Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)



6.7 Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism Unit (APU and PPT)



Unit kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) adalah unit kerja yang tugasnya menjalankan tata kelola pengawasan dan pelaksanaan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Komite ini berada dibawah Dewan Direksi dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.



The Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APU and PPT) Unit is tasked to carry out the supervision and implementation of anti-money laundering and prevention of financing of terrorism policy in Company. This committee is directly under the Directors and has direct responsibility to the President Director.



Keanggotaan Unit Kerja APU dan PPT Susunan keanggotaan Unit Kerja APU dan PPT pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : Ketua : Candra Gunawan Wakil Ketua : Marianty N. Santoso Anggota : 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa



APU and PPT Unit Membership The composition of the APU and PPT Unit in 2017 was as follows: Chairman : Candra Gunawan Vice Chairman : Marianty N. Santoso Members : 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa











Tugas dan Tanggung Jawab • Menyusun dan melakukan pengkinian pedoman penerapan program APU dan PPT sesuai ketentuan yang berlaku. • Memastikan adanya sistem informasi dan prosedur identifikasi Nasabah yang memadai, termasuk memastikan bahwa formulir yang berkaitan dengan Nasabah telah mengakomodasi data yang diperlukan dalam penerapan program APU dan PPT. • Memantau Rekening dan pelaksanaan transaksi yang berkaitan dengan Nasabah. • Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan dan analisa transaksi Nasabah untuk memastikan ada tidaknya Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan Tunai. • Menata usahakan hasil pemantauan dan evaluasi. • Memantau pengkinian data dan profil Nasabah. • Menerima dan melakukan analisa atas laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan Tunai yang disampaikan oleh bagian terkait.







Duties and Responsibilities • Prepare and update the guidelines for the implementation of APU and PPT in line with the prevailing regulations. • Ensure the availability of adequate information system and customer identification procedures, including to ensure that the forms related to customers data have properly accommodated the data required for the implementation of APU and PPT. • Monitor accounts and transactions related to the customers. • Evaluate the results of evaluation and analyze customers’ transactions to detect any presence of Suspicious Financial Transactions and/or Cash Financial Transactions. • Administer the monitoring results and evaluation. • Monitor the updating of customer data and profile. • Receive and analyze the reports on Suspicious Financial Transactions and/or Cash Financial Transactions that are submitted by relevant parties.



Sekilas Perusahaan Company Profile



112



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk







• •







Menyusun laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan dan/atau Transaksi Keuangan Tunai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pencucian uang dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pendanaan terorisme yang wajib dilaporkan kepada PPATK. Memastikan seluruh kegiatan dalam rangka penerapan program APU dan PPT terlaksana. Memantau, menganalis dan merekomendasikan kebutuhan pelatihan tentang penerapan program APU dan PPT bagi pejabat dan/atau pegawai. Menjaga kerahasiaan informasi terkait penerapan program APU dan PPT.







Prepare the report of Suspicious Financial Transactions and/or Cash Financial Transactions in accordance with the prevailing regulations on money laundering and/or other regulations governing the financing of terrorism, which must be reported to PPATK.







Ensure that all activities related to the implementation of APU and PPT program have been carried out properly. Monitor, analyze, and recommend the requirements for training related to the implementation of the APU and PPT program for officers and employees. Maintain the confidentiality of information related to the implementation of APU & PPT program.











Rapat Unit Kerja APU dan PPT Ditahun 2017 Unit kerja APU mengadakan 5 kali rapat yang membahas pedoman pelaksanaan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Rapat juga membahas penerapan Pedoman APU dan PPT serta pengadaan sistim IT untuk kelancaran jalannya Progarm ini pada operasional Perusahaan. Unit Kerja APU dan PPT juga telah melakukan sosialisasi kepada Kepala Cabang dan Kepala Kantor Pemasaran atas kebijakan dan system IT terkait anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme yang berlaku di Perusahaan.







APU and PPT Unit Meetings In 2017 the APU and PPT unit conducted 5 meetings to discuss the guidelines for implementing anti-money laundering and prevention of financing of terrorism. The meetings also discussed the implementation of APU and PPT Guidelines and the procurement of IT system to ensure smooth running of this program in Company’s operations. The APU and PPT Unit also performed information dissemination to Branch Heads and Marketing Office Head regarding the IT system and policy related to anti-money laundering and prevention of financing of terrorism that is prevailing in Company.











The APU and PPT Unit’s meetings were conducted and attended by all members of the Unit, as follows:



Rapat Unit Kerja APU dan PPT dilaksanakan dan dihadiri oleh seluruh anggota Unit Kerja sebagai berikut : Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APU and PPT) Unit Candra Gunawan Marianty N. Santoso



Jabatan Position



Tingkat Kehadiran Attendance



Persentase Percentage



Ketua /Chairperson



5



100%



Wakil Ketua / Vice Chairperson



5



100%



Cipto Hartono



Anggota / Member



5



100%



Suhandi Sumantri



Anggota / Member



5



100%



Lie Susanty



Anggota / Member



5



100%



Triesje Kiok Hoa



Anggota / Member



5



100%



Dengan terbitnya Peraturan OJK (POJK) No. 12/ POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran OJK (SE OJK) No. 37/ SEOJK.05/2017 tentang Pedoman Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan Non-Bank telah melakukan hal-hal sebagai berikut: • Menyempurnakan pedoman Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme yang telah dimasukkan dalam e-book, sehingga pedoman tersebut dapat di akses oleh seluruh jajaran perusahaan, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di lingkungan kerja masing-masing.



The issuance of the OJK Regulation (POJK) No. 12/ POJK.01/2017 on Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in the Financial Services Sector, and the OJK Circular (SEOJK) No. 37/SEOJK.05/2017 on Guideline for Implementation of Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in Non-Bank Financial Services Sector, the following have been performed: • Enhance the Guideline for Implementation of AntiMoney Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program already incorporated into the e-book, thus can be accessed by all members of the Company, allowing all employees to understand and implement the Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in their respective work fields.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report







Menyempurnakan APU dan PPT Checking System dan telah disosialisasikan kepada seluruh cabang, sehingga semua pegawai dapat memahami dan melaksanakan implementasi Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di lingkungan kerja masing-masing.







113



Enhance the APU and PPT Checking System that has been disseminated thoroughly to all branches, thus all employees may understand and implement the Anti-Money Laundering and Prevention of Funding to Terrorism Program in their respective work fields.



6.8 UNIT KERJA PENGENDALIAN FRAUD



6.8 FRAUD CONTROL UNIT



Unit Kerja Pengendalian Fraud adalah unit kerja independen yang bertanggungjawab langsung kepada Direksi sebagai bagian dari penerapan Manajemen Risiko, khususnya yang meliputi aspek Pengendalian Internal. Unit Kerja ini merupakan realisasi dari amanat Pasal 72 ayat (5), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 69/POJK.05/2016 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, dan Perusahaan Reasuransi Syariah yang dijabarkan lebih lanjut dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/SEOJK.05/2017 Tentang Pengendalian Fraud, Penerapan Strategi Anti Fraud Dan Laporan Strategi Anti Fraud Bagi Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Perusahaan Reasuransi Syariah, Atau Unit Syariah.







The Fraud Control Unit is an independent unit that is directly responsible to the Directors as part of the implementation of Risk Management, in particular regarding the aspect of Internal Control.







This unit is a fulfilment of the mandate of Article 72 paragraph (5) of the OJK Regulation No. 69/POJK.05/2016 on Business of Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, and Sharia Reinsurance Companies, as stipulated further in OJK Circular No. 46/SEOJK.05/2017 on Fraud Control, Implementation of Anti-Fraud Strategy and Report of AntiFraud Strategi for Insurance Companies, Sharia Insurance Companies, Reinsurance Companies, Sharia Reinsurance Companies, or Sharia Units.



Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Pengendalian Fraud 1. Menyusun dan melakukan sosialisasi Anti Fraud Statement untuk menciptakan Fraud Awareness ke seluruh bagian di dalam Perusahaan 2. Melakukan edukasi dan pelatihan anti Fraud seperti edukasi dan pelatihan bagi pegawai mengenai prosedur pelaksanaan kebijakan anti Fraud, metodologi pendeteksian Fraud, dan tata cara pelaporan temuan kejadian Fraud yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas organisasi bisnis Perusahaan paling sedikit satu kali dalam setahun. 3. Melakukan edukasi dan sosialisasi anti Fraud kepada nasabah Perusahaan. 4. Menyusun identifikasi kerawanan Fraud secara berkala, mendokumentasikan dan menginformasikannya kepada pihak yang berkepentingan di dalam Perusahaan. 5. Mengkoordinasikan penerapan Strategi Anti Fraud di antara seluruh bagian di Perusahaan. 6. Menyiapkan mekanisme pelaporan kejadian Fraud kepada internal Perusahaan dan atau kepada otoritas Jasa Keuangan. 7. Melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut kejadian Fraud dengan memperhatikan ketentuan internal Perusahaan dan ketentuan peraturan perundang-undangan. 8. Melaporkan Penerapan Strategi Anti Fraud secara berkala kepada Otoritas Jasa keuangan. 9. Melaporkan kejadian Fraud yang berdampak signifikan bagi Perusahaan yang berpotensi menjadi perhatian publik dan melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan.



Duties and Responsibilities of Fraud Control Unit 1. Prepare and disseminate an Anti Fraud Statement to foster Fraud Awareness in all parts within the Company. 2. Educate and train employees on Anti-Fraud measures, policies, and procedures, methodology for detecting fraud, and procedures of reporting events of fraud adjusted to the Company’s needs and organizational complexity of the Company, at least once a year.



3. Educate customers of Company and disseminate the anti-fraud campaign to them. 4. Identify the proneness to fraud on a regular basis, document and inform it to the relevant parties within the Company. 5. Coordinate the implementation of Anti-Fraud Strategy in all elements in Company. 6. Prepare a mechanism for reporting events of fraud to the Company’s internal party and/or to OJK. 7. Monitor follow up measures on events of fraud by taking into account the Company’s internal regulations and the prevailing laws and regulations. 8. Report the implementation of the Anti-Fraud Strategy on a regular basis to OJK. 9. Prepare reports on events of fraud, with significant impacts on Company to the management and to OJK.



Sekilas Perusahaan Company Profile



114



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Struktur dan Keanggotaan Unit Kerja



Structure and Membership



Nama Anggota Unit Kerja Name of Unit Members



Jabatan Position



Candra Gunawan



Ketua /Chairman



Freddy Wijaya



Wakil Ketua / Vice Chairman



Marianty Ningsih Santoso



Anggota / Member



Mona Djajasaputra



Anggota / Member



Ahmad Afwan



Anggota / Member



Triesje Kiok Hoa



Anggota / Member



Ratih Lestarini



Anggota / Member



Nilawati Sondhi



Anggota / Member



Iwan Kurniawan



Anggota / Member



Rapat Unit Kerja Selama tahun 2017, rapat Unit Kerja Pengendalian Fraud dilakukan satu kali, yaitu pada tanggal 6 November 2017 untuk membentuk susunan keanggotaan Unit Kerja. Pada rapat tersebut, Ketua, Wakil Ketua dan seluruh Anggota hadir.



Meetings In 2017 the Fraud Control Unit conducted one meeting on 6 November 2017, to discuss the membership of the unit. This meeting was attended by Chairman, Vice Chairman, and all members of the Fraud Control Unit.



7. SEKERETARIS PERUSAHAAN



7. CORPORATE SECRETARY















Sekretaris Perusahaan ditunjuk dalam rangka mendorong kinerja Perusahaan, melindungi kepentingan setiap pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, sehingga penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat terlaksana secara konsisten. Sekretaris Perusahaan berkewajiban memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan merupakan penghubung antara Perusahaan dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.







Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah : • Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. • Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: 1. Keterbukaan Informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Web milik Perusahaan. 2. Penyampaian Laporan kepada OJK dengan tepat waktu. 3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham. 4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi dan/ atau Dewan Komisaris. 5. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.







Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Marianty N. Santoso di bawah supervisi Direksi.



Corporate Secretary is appointed to promote Company’s performance, protect stakeholders’ interests, and strengthen the Company’s compliance with laws and regulations, so that GCG principles can be implemented consistently.



Corporate Secretary is obliged to provide input to Directors and Board of Commissioners in order to comply with laws and regulations of capital market, and as a liaison between Company and shareholders, OJK and other stakeholders.



The tasks and responsibilities of Corporate Secretary are: • Updating the information on Capital Market, particularly of laws and regulations on capital market. •



Assisting Directors and Board of Commissioners in implementing the good governance, including: 1. Public information transparency, including information availability on Company’s website. 2. Timely report submission to OJK. 3. Preparing and documenting the GMS. 4. Preparing and documenting meetings of the Directors and/or Commissioners. 5. Organizing the Company’s induction training programs for members of the Directors and/or Commissioners.











The position of Corporate Secretary is held by Marianty N. Santoso under the supervision of Directors.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Riwayat Hidup Sekretaris Perusahaan Meraih gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1986, memulai karirnya sebagai Eksternal Auditor selama 4 tahun, selanjutnya bekerja di sektor perbankan selama 11 tahun sebelum bergabung bersama Asuransi ABDA sejak tahun 1999. Menjadi anggota ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) sejak tahun 2013 dan mengikuti beberapa pendidikan antara lain : 1. Berbagai sosialisasi POJK yang diadakan oleh ICSA antara lain: • POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahan Terbuka tanggal 27 Januari 2016. • POJK No.8/POJK.04/2015 tentang Website Perusahaan tanggal 31 Mei 2016 2. QCRO ( Qualified Chief Risk Officer ) oleh LPMA Trisakti dan LSP MKS tanggal 19 Mei – 26 Mei 2017 3. Sustainability Reporting and Measuring the Impact of Improved Corporate Governance oleh IFC tanggal 20 Desember 2017







8. AUDIT EKSTERNAL



8. EXTERNAL AUDIT











Laporan Keuangan ABDA telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dengan biaya sebesar Rp 291.500.000 (termasuk PPN 10%). •







Profile of the Corporate Secretary Obtained Bachelor of Economics degree in Accounting from Trisakti University in 1986 and began her career as External Auditor for four years prior to working in banking sector for 11 years. She subsequently joined ABDA Insurance beginning of 1999. She has been member of the ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) since 2013 and has participated in the following educational workshops: 1. Various POJK disseminations conducted by ICSA were: POJK No. 21/POJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines for Public Companies, on 27 January 2016 • POJK No. 8/POJK.04/2015 on Corporate Website, on 31 May 2016 2. Qualified Chief Risk Officer (QCRO) by LPMA Trisakti and LSP MKS on 19 May–26 May 2017 3. Sustainability Reporting and Measuring the Impact of Improved Corporate Governance by IFC on 20 Desember 2017 •



Penunjukan Kantor Akuntan Publik ini telah mendapat persetujuan RUPS Tahunan Perusahaan pada tanggal 30 Maret 2016. Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan tidak memberikan jasa konsultasi manajemen bagi ABDA selama tahun laporan.



9. RISIKO DAN PENGELOLAAN RISIKO



115



ABDA’s Financial Statements have been audited by the Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan, and Associates, with a fee of Rp 291,500,000 (including 10% VAT). •







The appointment of this public accounting firm has been approved by the Annual GMS of the Company on 30 March 2016. The Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan, and Associates did not render other services related to managerial consultation to ABDA during the reporting year.



9. RISK AND RISK MANAGEMENT



Penilaian tingkat risiko perusahaan terhadap probabilitas kegagalan dalam memenuhi kewajibannya relatif rendah. Perusahaan diindikasikan sangat sehat dan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis/tertanggung.



The Company’s risk level assessment of the probability of failure to meet its obligations is relatively low. The Company is indicated to be very healthy and has the ability to fulfil its obligations to the policy holders or insured parties.



Hasil penilaian dari jenis risiko yang telah ditentukan dapat digambarkan sebagai berikut: - Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan rendah - Kriteria perusahaan dengan risiko tata kelola rendah - Risiko strategi perusahaan masuk dalam kriteria rendah - Risiko Operasional perusahaan masuk dalam kriteria rendah - Risiko asset dan liabilitas perusahaan masuk dalam kriteria rendah - Risiko Asuransi perusahan masuk dalam kriteria rendah - Risiko Dukungan Dana (Permodalan) perusahaan masuk dalam kriteria sangat kuat



The assessment results of the specified risk types can be described as follows: - Low indication of management risk - Low indication of governance risk - Low indication of strategic risk - Low indication of operational risk







-



Low indication of assets and liabilities risk



- -



Low indication of insurance risk Strong funding (capital) support



Sekilas Perusahaan Company Profile



116



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



9.1 Risiko Kepengurusan



Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan rendah. a. Kebijakan Perusahaan untuk menunjuk dan memberhentikan Pengurus dilaksanakan berdasarkan Pedoman Kerja tentang Penerimaan dan Pengangkatan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham. b. Komisaris Perusahaan berjumlah 4 orang dan 50% diantaranya adalah Komisaris Independen. Direksi terdiri dari 3 orang. Baik Komisaris maupun Direksi adalah independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan dan hubungan keluarga dengan anggota komisaris lainnya, Direksi atau pemegang saham pengendali yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Komisaris bertugas mengawasi jalannya operasional Perusahaan memastikan implementasi Tata Kelola yang baik pada setiap aspek, sedangkan Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan struktur organisasi Perusahaan. c. Kompetensi dan integritas pengurus sangat memadai dan menunjang tugas dan wewenang pengurus. Setiap pengurus telah lulus fit & proper test OJK. Setiap pengurus mengikuti seminar / training secara kontinyu baik dalam hal menambah wawasan secara makro maupun meningkatkan skill dan kompentensi sesuai bidang yang menjadi tanggung jawabnya. d. Kepemimpinan dilakukan sesuai prinsip Tata Kelola yang baik setiap pemimpin memberikan contoh yang baik dan konsisten, menjaga nilai nilai Perusahaan sesuai visi, misi dan tujuan Perusahaan.







9.1 Management Risk The Company’s indication of management risk is categorized as low. a. The Company’s policy to appoint and dismiss the member of the Management is carried out in accordance with the Guidelines on the Acceptance and Appointment of Commissioners and Directors based on the Company’s Articles of Association and approved by the General Meeting of Shareholders. b. The Board of Commissioners of the Company consists of 4 persons and 50% of whom are Independent Commissioners. Meanwhile, Directors consists of 3 persons. All members of the Board of Commissioners and Directors are independent, not having financial relationship, ownership, nor family relationship with each other or with the controlling shareholders who may influence their ability to act independently. The Board of Commissioners is in charge of supervising the operation of the Company to ensure the implementation of GCG in every aspect. Meanwhile, Directors have clearly-defined tasks and responsibilities in accordance with the Company’s organizational structure. c. The competence and integrity of the members of the Board is highly adequate for supporting their duties and authority. Each member has passed fit and proper test by OJK. Each member has participated the seminar/training continuously both in terms of increasing knowledge in general and improving skill and competence according to their field of responsibility. d. The leadership is carried out according to GCG principles that every leader must play a good and consistent role model and maintain the Company’s value according to the Company’s vision, mission, and objectives.



9.2 Risiko Tata Kelola



9.2 Governance Risk











Kriteria Perusahaan dengan Risiko Tata Kelola rendah. a. Setiap unsur Tata Kelola sesuai POJK No. 73/ POJK.05/2016 telah disosialisasikan kepada setiap Unit Kerja di Perusahaan dan telah ditanggapi dengan menyempurnakan Pedoman Kerja masing-masing. Di-Implementasikan pada seluruh unit Kerja di Perusahaan dan dievaluasi secara berkala oleh Internal Audit untuk ditindak lanjuti jika ada penyimpangan. b. Perusahaan senantiasa melakukan pengkinian website sehingga setiap informasi tentang aktivitas dan kinerja Perusahaan dapat diakses oleh setiap stakeholder. Perusahaan memiliki Pedoman tentang komunikasi melalui email contact us dan whistle blower yang dimuat dalam website Perusahaan. c. Perusahaan memiliki kejelasan mengenai struktur, sistem dan prosedur pertanggung jawaban atas pengelolaan Perusahaan. Penerapan sistim Penghargaan dan Konsekwensi diterapkan secara konsisten sesuai Pedoman yang berlaku.



The Company’s indication of governance risk is categorized as low. a. Every Governance element in accordance with POJK No.73/POJK.05/2016 has been disseminated to every unit in Company and this has been responded by completing the respective Work Guidelines, which are implemented on all units in Company and periodically evaluated by Internal Audit to be followed up if there is any violation. b. The Company constantly updates its official website, so that any information on Company’s activities and performance is accessible to every stakeholder. The Company has guidance on communication via Contact Us email, and whistleblowing system, which are published in Company’s website. c. The Company has clarity regarding the structure, system and procedures of responsibility for Company’s management. The implementation of Rewards and Consequences system is carried out consistently in accordance with the applicable Guidelines. The



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Perusahaan mempunyai Rencana Kerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang disampaikan kepada Otoritas, menyediakan Laporan Tahunan dan menyelenggarakan RUPS sesuai ketentuan yang berlaku. d. Manajemen mengelola Perusahaan dengan berpegang pada prinsip kehati-hatian yang dituangkan antara lain pada kebijakan underwriting dan kebijakan investasi. Manajemen mengelola Perusahaan dengan memperhatikan Undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Seluruh Pedoman Kerja mempertimbangkan unsur perlindungan konsumen dan stakeholder lainnya. Sebagai warga korporasi yang baik, Perusahaan berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan melalui CSR. e. Manajemen dan seluruh jajaran dibawahnya adalah independen bebas dari benturan kepentingan. Seluruh jajaran Perusahaan melaksanakan fungsi dan tugas nya sesuai dengan ; - Uraian tugas dan tanggung jawabnya - Anggaran Dasar dan Undang – Undang yang berlaku. f. Perusahaan senantiasa memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan yang dituangkan dalam Peraturan Perusahaan dan Sistem & Prosedur Perusahaan. Memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan pendapat dan membuka akses terhadap setiap informasi melalui website, email dan whistle blower. Memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan pegawai dan pengembangan karier setiap karyawan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik. g. Perusahaan memberikan perhatian yang serius dalam hal mengelola risiko, oleh sebab itu Perusahaan telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang tugasnya melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian dari risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko, sehingga potensi risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan dapat ditekan pada tingkat terendah yang dapat diterima oleh Perusahaan.



9.3 Risiko Strategi 1. Risiko Bawaan Indikasi Risiko Strategi Perusahaan dengan risiko bawaan sedang rendah. a. Strategi yang dimiliki dan dijalankan perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungan bisnis. Faktorfaktor yang menjadi pertimbangan antara lain: - Visi perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. - Misi Perusahaan untuk : 1. Menjadikan ABDA sebagai perusahaan asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi.



117



Company has Short-Term and Long-Term Work Plan submitted to the Authority, provides Annual Report and organizing the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable provisions. d. The Management manages the Company by adhering to the principle of prudence, which is stated, among others, in underwriting and investment policies. The Management manages the Company by complying with the applicable laws and regulations. All work guidelines consider the elements of protection of rights of consumers and other stakeholders. As a good corporate citizen, the Company contributes to the society and environment through CSR activities. e. The management, along with its entire subordinates, is independent, free from conflict of interest. The whole range of Company performs its functions and duties in accordance with: - Description of duties and responsibilities. - Articles of Association and applicable regulations. f. The Company continues to provide fair and equal treatment to all stakeholders as stated in Company’s Regulations and Company’s System and Procedures. This provides an opportunity for all stakeholders to provide input and opinion, and opens access to any information through website, email, and whistleblowing system. This also provides equal opportunities in recruitment and career development for all employees regardless of race, religion, social class, gender, and physical condition.



g. The Company pays serious attention to managing its risks, therefore the Company has established Risk Monitoring Committee whose task is to identify, evaluate, and control risks faced by the Company, and monitor the risk management process, so that potential risks faced by Company can be minimized to the lowest level acceptable by Company.



9.3 Strategic Risk 1. Inherent Risk The Company’s indication of strategy risk is categorized as medium to low inherent risk. a. The Company’s current strategy is carried out by Company in accordance with business environment conditions. The factors to be considered include: - The Company’s vision to become a reliable general insurance company based on strong integrity and customer satisfaction orientation. - The Company’s mission to: 1. Making ABDA a competent and highly credible general insurance company.



Sekilas Perusahaan Company Profile



118



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



2. Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan. 3. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas. 4. Mengutamakan kinerja keuangan perusahaan yang sehat dan senantiasa menghasilkan keuntungan yang optimal. -



Arah Bisnis Perusahaan baik jangka pendek 1 tahun maupun jangka menengah 3 tahun dengan mengedepankan pertumbuhan premi dikisaran yang wajar, mempertahankan mitra usaha yang berkontribusi positif, peningkatan pangsa pasar, penerbitan produk baru untuk mendukung bisnis retail, dan pengelolaan risiko yang baik. - Kesiapan perusahaan secara internal dalam mengembangkan bisnis, saat ini perusahaan telah memiliki jaringan kantor cabang, kantor pemasaran dan kantor pelayanan klaim dengan total 45 kantor diseluruh Indonesia, memiliki karyawan lebih dari 560 orang dengan tenaga ahli asuransi dan aktuaria yang mencukupi. Didukung pula oleh system IT dan kecukupan modal dan RBC yang baik sehingga dapat memberikan layanan terbaik kepada Nasabah. - Pertimbangan faktor ekternal dalam pengembangan bisnis perusahaan. Memperhatikan portofolio produk masih didominasi lini asuransi kendaraan bermotor, maka kerja sama dengan perusahaan pembiayaan, bank dan jalur ritel masih akan terus difokuskan. Untuk lini asuransi kesehatan, perusahaan terus memonitor kerjasama COB dengan BPJS dan meningkatkan pelayanan guna bersaing dengan asuransi kesehatan privat lainnya. Sementara lini asuransi lainnya seperti harta benda, pengangkutan, aneka, perjalanan, akan terus ditingkatkan mengingat kebutuhan masyarakat akan asuransi tersebut masih besar. b. Posisi Strategis Perusahaan - Berdasarkan premi, perusahaan saat ini berada di posisi 12 besar pemimpin pasar asuransi umum Indonesia (data Media Asuransi Agustus 2017), posisi ini cukup membanggakan mengingat perusahaan tidak memiliki afiliasi dengan group captive seperti pemimpin pasar lainnya. Perusahaan menyadari bahwa pelayanan terbaik merupakan salah satu kunci diterimanya perusahaan dipasar. Dengan pelayanan yang prima maka dapat menekan potensi timbulnya keluhan ditambah dengan adanya komite yang bertugas menangani keluhan sehingga dapat menurunkan risiko reputasi.



2. Providing quality services to meet customer satisfaction. 3. Developing professional and qualified human resources. 4. Prioritizing the Company’s healthy financial performance and always generating optimal profit. -



The aim of Company’s business in both short-term and medium-term of 3 years is to prioritize premium growth within a reasonable range, maintaining positive business partners, increasing market share, issuing new products to support retail business, and proper risk management.



-



In terms of Company’s internal readiness in developing business, currently Company has networks of branch offices, marketing offices, and claim service offices with a total of 45 offices throughout Indonesia, with more than 560 employees with a sufficient number of insurance and actuarial experts. The Company is also supported by an adequate IT system, capital, and strong RBC, so as to provide best services to customers.



- In terms of external factor considerations for the Company’s business development, Company considers that its product portfolio is still dominated by motor vehicle insurance, therefore the cooperation with multifinance companies, banks, and retail channel will continue to be the Company’s focus. In terms of its health insurance business, the Company continues to monitor COB cooperation with BPJS and improves its services to compete with other private health insurance providers. Meanwhile, other insurance segments, such as property, transportation, travel, etc. will continue to be improved considering the needs of public of such insurance remain high. b. The Company’s Strategic Position - Based on premium, position of the Company currently on big 12th in general insurance market in Indonesia (Media Asuransi data, August 2017). This position is satisfying, considered that Company has no affiliation with any captive group like other market leaders. The Company realizes that the best service is one of the keys for Company to be accepted in market. Excellent service can minimize potential complaints, in addition, the presence of a committee for handling customer complaints can reduce the reputation risk.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



- Dengan posisi perusahaan yang tidak terafiliasi dengan pihak tertentu, selain tantangan yang dihadapi, ternyata justru memberikan kesempatan kepada Perusahaan untuk bergerak bebas bekerjasama dengan mitra usaha mana saja. - Perusahaan senantiasa mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan ekonomi secara makro, salah satunya perusahaan selalu berupaya memperbaiki layanan kepada nasabah antara lain dengan layanan Roadside Assistance yang diberikan kepada nasabah kendaraan bermotor dan layanan call centre 24 jam yang mempermudah dalam berkomunikasi terutama saat klaim.



9.4 Risiko Operasional



119



-



By not being affiliated with certain parties, apart from the challenges faced, Company has opportunity to foster good relationship with any business partner.



-



The Company continues to prepare itself to face the macroeconomic change by, among others, striving to improve services to customers through Roadside Assistance services provided to customers of motor vehicle insurance and 24-hour call center service that facilitates the communication, especially regarding claims.



9.4 Operational Risk



1. Risiko Bawaan Indikasi risiko operasional perusahaan dengan risiko bawaan rendah. a. Perusahaan memiliki struktur organisasi, sumber daya manusia, volume dan beban kerja dengan tingkat kompleksitas rendah. - Adanya perencanaan dan strategi SDM, di mana perusahaan telah membuat perencanaan setiap tahunnya dengan memperhatikan strategi perusahaan serta mereview seluruh struktur organisasi yang ada serta profit & cost setiap cabang. - Adanya perencanaan dan strategi SDM, di mana perusahaan melakukan proses perekrutan menggunakan alat test dan melibatkan SDM dan manajemen lini baik di pusat dan dan di cabang. - Pengembangan karir cukup memenuhi harapan, walaupun beragamnya tipe pekerjaan serta lokasi geografis yang tersebar di wilayah Indonesia. - Penggantian pegawai pada posisi strategis dikarenakan usia pensiun masih perlu dianalisa untuk memastikan pegawai yang tepat sebagai pengganti. - Proses penggajian dan imbalan kerja dilakukan melalui sistem payroll sehingga meminimalkan “human error”.



1. Inherent Risk The Company’s indication of operational risk is categorized as low inherent risk. a. The Company has an organizational structure, human resources, volume, and workload with a low level of complexity. - The HR planning and strategy has assisted the Company in preparing annual planning by taking into account the Company’s strategy as well as reviewing all existing organizational structure and profit & cost of each branch.



b. Perusahaan memiliki system teknologi dan informasi yang sangat memadai yang mampu mendukung penyelenggaraan perusahaan: - Perusahaan memiliki sistem aplikasi bisnis yang diperlukan untuk memproses seluruh aktivitas asuransi, baik untuk asuransi umum maupun untuk asuransi kesehatan. Sistem aplikasi ini sudah terintegrasi mulai dari modul Quotation, Underwriting, Reinsurance, Claim, Collection, sampai dengan modul Finance dan Accounting. Aplikasi ini berbasis web dan sudah diaplikasikan online ke seluruh kantor cabang.



b. The Company has an adequate information and technology system that is capable on supporting Company on running business: - The Company has a business application system to process all insurance activities, both for general insurance and health insurance. Such system has been integrated from Quotation, Underwriting, Reinsurance, Claim, Collection, to Finance and Accounting modules. This application is web-based and has been applied online to all branch offices.



-



-



-



-



The HR planning and strategy has assisted the Company in performing recruitment process by using test tools and involving HR along with its management lines both in head office and its branches. Career development program was carried out as expected, despite the diverse types of jobs and geographic locations across Indonesia. Employee replacement in strategic position due to retirement age is still required to be analyzed to ensure the right replacement as a substitute. The process of payroll and employee benefits are made through the payroll system in order to minimize human errors.



Sekilas Perusahaan Company Profile



120



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



- Perusahaan juga memiliki sistem aplikasiaplikasi bisnis pendukung lainnya, seperti: aplikasi Claim Service System untuk administrasi klaim kendaraan bermotor yang sudah terintegrasi dengan core application; aplikasi B2B dan e-policy untuk memproses data penutupan sampai dengan penagihan untuk beberapa klien besar perusahaan; aplikasi untuk proses administrasi klaim asuransi kesehatan menggunakan infrastruktur online EDC di rumah sakit rumah sakit provider; aplikasi mobile ABDA Health untuk peserta asuransi kesehatan; aplikasi e-procurement untuk Klaim, serta web portal untuk berkomunikasi dengan pihak bengkel dan supplier rekanan. - Perusahaan juga memiliki sistem aplikasiaplikasi penunjang lainnya, seperti: aplikasi HR Information System untuk proses data karyawan, payroll, absensi, dan administrasi SDM lainnya; aplikasi procurement untuk permintaan dan pembelian barang; aplikasi Document Management System untuk pengelolaan dan penyimpanan dokumen secara digital; aplikasi laporan yang bersumber dari Data Warehouse serta aplikasi dashboard agar dapat menyajikan data dan laporan secara cepat, informatif dan akurat bagi manajemen; dan aplikasi-aplikasi berbasis web lainnya yang digunakan untuk menunjang operasional perusahaan. - Perusahaan memiliki aplikasi E-Business untuk nasabah/ calon nasabah berinteraksi secara online dengan perusahaan, serta memiliki corporate website dalam 2 bahasa (Indonesia dan Inggris). - Perusahaan memiliki infrastruktur yang menghubungkan secara online kantor pusat dengan seluruh kantor cabang, maupun dengan Call Center penyedia jasa Roadside Assistance, dimana semua koneksi tersebut telah diproteksi oleh suatu sistem keamanan yang baik. - Perusahaan terus melakukan peningkatan keamanan dan pemeliharan ruang Data Center, serta meningkatkan pengawasan terhadap keamanan jaringan dan data. Perusahaan juga sudah memiliki DRC yang berada di lokasi yang terpisah dari Data Center. - Perusahaan memiliki sistem informasi yang memungkinkan untuk mendukung pelaporan kepada OJK, penyesuaian aplikasi terhadap perubahan peraturan OJK, dimana seluruh resiko yang melekat pada seluruh transaksi serta produk perusahaan dapat diintegrasikan dalam sistem informasi manajemen perusahaan.



-



The Company also has supporting business application system, such as: Claims Service System application for motor vehicle claims administration that has been integrated with the core application; B2B and e-policy applications to process data closing until the billing stage for several large corporate clients; applications for health insurance claims administration process using EDC online infrastructure at provider hospitals; ABDA Health mobile application for health insurance customers; e-procurement application for Claims, and web portal to communicate with workshop and supplier partners.



- The Company has other supporting application systems, such as: HR Information System, application for employee data, payroll, attendance, and other HR administration processes; procurement application for goods demand and purchase; Document Management System application for the management and storage of digital documents; application reports sourced from Data Warehouse and dashboard applications in order to promptly present data and reports; and other web-based applications that are used to support the Company’s operations.



- The Company has e-business application for customers/potential customers to communicate online with Company, as well as official website in 2 languages (Indonesian and English). - The Company has an infrastructure that connects the head office and its all branches through an online system, and with the Call Center that provide Roadside Assistance, in which such connections are protected by a high security system. - The Company continuously improves its security and maintenance of Data Center space, as well as improves its supervision of network and data security. The Company also has a DRC located in a location separate from Data Center. - The Company has an information system adjusted to the change of OJK regulations that supports its reporting system to OJK, in which all risks attached to all transactions and the Company’s products can be integrated into the Company’s management information system.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



121



Divisi Klaim Terpadu | Claim Division



Perusahaan memiliki struktur organisasi yang efektif. Pembagian tugas dan tanggung jawab ter-struktur dengan baik dengan mempertimbangkan internal kontrol yang memadai sehingga kemungkinan terjadinya fraud sudah ditekan sampai tingkat serendah-rendahnya.



The Company has an effective organizational structure. The distribution of duties and responsibilities is well structured by considering adequate internal controls so that the possibility of fraud can be minimized to the lowest possible level.



Tuntutan Hukum terjadi pada tingkat yang wajar dan pada umumnya dapat diselesaikan sesuai koridor hukum yang berlaku.



The lawsuits occurred at a reasonable level and could generally be resolved in accordance with the applicable regulations.



Tidak ada kejadian eksternal yang mempengaruhi secara material operasional Perusahaan. Penggunaan jasa pihak ketiga dilakukan dengan sistim bidding. Evaluasi jasa pihak ketiga dilakukan 2 kali dalam setahun dan pada saat akan dilakukan perpanjangan perjanjian kerja sama.



There are no external events that materially affected the Company’s operations. The utilization of third party services was carried out through a bidding system. The evaluation of third party services is carried out twice a year and at the time of renewal of cooperation agreement.



2. Manajemen dan Pengendalian Indikasi Perusahaan dengan Manajemen dan Pengendalian atas risiko operasional sangat kuat. a. Perusahaan memiliki SOP yang rinci dan jelas untuk setiap kegiatan operasional. SOP mengatur sistim pengendalian internal yang melekat pada setiap kegiatan operasional Perusahaan. b. Perusahaan membuat Rencana Bisnis dan Rencana Korporasi setiap tahun untuk jangka pendek menengah dan panjang. Evaluasi anggaran dilakukan minimal 2 kali dalam 1 tahun. Pencatatan, Pembukuan dan Pelaporan dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. c. Pengelolaan sistem dan teknologi informasi perusahaan dikategorikan baik: - Perusahaan memiliki Sistem Operating Procedure, antara lain untuk Prosedur Permintaan Jasa IT, Prosedur Backup Data dan Infrastruktur, Prosedur Keamanan



2. Management and Control The Company is indicated as having a strong management and control of operational risk. a. The Company has a detailed and clear SOP for each operational activity. SOP manages the internal control system that is attached to every operational activity performed by Company. b. The Company creates short, medium, and long term Business Plan and Corporate Plan annually. Budget evaluation is carried out at least twice a year. The Recording, Bookkeeping, and Reporting are carried out in accordance with the applicable accounting standards. c. The management of Company’s system and information technology is categorized as good: - The Company has an Operating Procedure System, among others for IT Service Request Procedures, Data and Infrastructure Backup Procedures, Information Data Security



Sekilas Perusahaan Company Profile



122



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Data Informasi, dan Business Continuity Management; serta memiliki dokumentasi infrastruktur IT perusahaan. - Dewan direksi melakukan pengawasan aktif terhadap penyelenggaraan sistem dan teknologi informasi perusahaan dengan melakukan rapat bulanan secara rutin untuk membahas proyek-proyek dan permasalahan di bagian IT. - Bagian IT melakukan identifikasi resiko-resiko yang ada di bagian Sistem dan teknologi informasi beserta pengukuran tingkat dan dampak resiko tersebut. Kemudian bersama dengan Komite Manajemen Resiko dilakukan pembahasan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memitigasi resiko-resiko tersebut. - Perusahaan menjalankan audit IT, baik dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal, untuk lebih meningkatkan tata kelola dan keamanan IT perusahaan sesuai standard dan prosedur yang berlaku. d. Sistim Pengendalian Internal melekat pada setiap SOP. Internal Audit memastikan bahwa setiap SOP dijalankan secara konsisten dan konsekwen. Penemuan Audit dirapatkan dengan Direksi setiap bulan dan dengan Komite Audit setiap 3 bulan. e. Manajemen sumber daya manusia di perusahaan - Perusahaan telah membuat perencanaan per tahun secara memadai dan selalu di monitor per bulan dalam pemenuhan SDM agar sesuai dengan perencanaan. - Perusahaan memiliki standard operasi baku tentang rekurtmen. - Perusahaan bertindak lebih selektif dalam perencanaan pengembangan karir dan penggantian pegawai untuk posisi yang cukup strategis. - Pengelolaan penggajian terpusat sehingga setiap transaksi termonitor secara detail. - Perusahaan telah memiliki standar operasi mengenai proses penunjukkan pihak ketiga. - Perusahaan memonitor jumlah dan pengajuan biaya dari perusahaan penyedia jasa setiap bulan. f. Pengelolaan jasa pihak ketiga di perusahaan - Adanya perencanaan setiap tahunnya terhadap kebutuhan tenaga kerja dari pihak ketiga dan selalu mengaitkan dengan strategi usaha. - Adanya seleksi yang selektif untuk menunjuk penyedia jasa dari pihak ketiga yang memenuhi aturan tenaga kerja dan perusahaan. - Monitoring penyedia jasa dari pihak ketiga untuk selalu memperbaiki dan mempertahankan kualitas. - Adanya pengendalian atas penggunaan biaya pihak ke tiga di mana perusahaan selalu memverifikasi setiap rincian transaksi dari perusahaan penyedia jasa.



-



-



Procedures, and Business Continuity Management; and has the documentation of Company’s IT infrastructure. The Directors carries out an active supervision to the implementation of the Company’s system and information technology by conducting monthly meetings on regular basis to discuss projects and issues in IT department. IT Department identifies the risks existing in System and Information technology section along with the measurement of the level and impact of such risks. Furthermore, with the Risk Management Committee, the discussion on risks mitigation is carried out.



-



The Company carries out IT audit, conducted both by external and internal parties to improve the governance and security of the Company’s IT in accordance with the applicable standards and procedures. d. The Internal Control System is attached to each SOP. Internal Audit ensures that every SOP is carried out consistently and consequently. Audit Findings are discussed with Directors every month, and with Audit Committee once every three months. e. The Company’s Human Resource Management - The Company has performed adequate annual planning which is always monitored annually in the fulfilment of HR in accordance with the planning. - The Company has a normative operational standard on recruitment. - The Company has to be more selective in career development planning and employee replacement for strategic positions.



f.



- Payroll management is centralized, so that every transaction is monitored thoroughly. - The Company has an operational standard on third party appointment process. - The Company always monitors the amount and proposal of fees from the service providers every month. The management of third party services in Company - There is an annual planning for requirements of third-party employees, which is always associated with Company’s business strategy - There is a selective process to appoint thirdparty service providers that meet the labor law and Company’s regulations. - The Company monitors the third-party service providers in order to always improve and maintain quality. - There is a control over the incurring of thirdparty fees in which the Company always verifies every transaction’s details from the service providers.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



9.5 Risiko Aset dan Liabilitas 1. Risiko Bawaan Indikasi risiko aset dan liabilitas perusahaan dengan risiko bawaan rendah. Perusahaan melakukan pengelolaan aset dengan sangat baik 1. Pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris atau lainnya - Terbentuknya Komite Investasi dengan pelaksanaan rapat yang rutin sebagai pengawasan melekat terhadap kegiatan investasi - Telah ditunjuk PIC pengelolaan dana investasi yang telah mempunyai sertifikasi WMI serta salah satu anggota Komite Investasi mempunyai sertifikasi Aktuari. 2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit Risiko - Penentuan alokasi aset untuk investasi yang bersifat konservatif menuju moderat. - Mempunyai charter Komite Investasi yang merupakan kebijakan tertulis yang meliputi proses, ruang lingkup, komposisi dan kebijakan investasi. - Dalam rencana bisnis perusahaan disebutkan pula rencana investasi yang termasuk di dalamnya antara lain: • Kesesuaian antara durasi kekayaan dan durasi kewajiban perusahaan. • Sasaran tingkat hasil investasi yang diharapkan. • Dasar penilaian dan batasan kualitatif untuk setiap jenis aset investasi. • Batas maximum alokasi investasi untuk setiap jenis aset investasi. •



Batas maximum proporsi kekayaan perusahaan yang dapat ditempatkan pada satu pihak. • Batas maximum jumlah aset yang tidak ditempatkan dalam bentuk bukan investasi. - Adanya SOP serta Memo Direksi mengenai pengaturan investasi a.l: prosedur penempatan dan pencairan investasi, pencatatan investasi, pedoman kebijakan dan strategi investasi. - Monitoring penagihan premi secara rutin dan pelaporan setiap bulannya kepada pihak Direksi. - Adanya SOP serta Memo Direksi mengenai pengaturan pengiriman polis dan penagihan premi serta jangka waktu pembayarannya. 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko. - Monitoring harga saham, harga pasar Reksa Dana dan obligasi serta pemantauan



123



9.5 Assets and Liabilities Risk 1. Inherent Risk The Company is indicated to have a low inherent assets and liabilities risk. The Company has carried out its asset management very well. 1. Active supervision of Directors, Board of Commissioners, or others. - The establishment of Investment Committee with the implementation of routine meetings as an inherent supervision for investment activities - The appointment of PIC of investment fund management who has received WMI certification, and one of the Investment Committee members has Actuarial certification 2. Adequacy of policies, procedures, and risk limit stipulation - Determination of assets allocation for conservative to moderate investments. - Presence of Investment Committee Charter, which is a written policy covering the process, scope, composition, and policy of investments. -



In Company’s business plan, the investment planning is stipulated, consisting, among others: • Conformity between Company’s assets duration and liabilities duration • The target of expected return of investment. • Basic assessment and qualitative limits for each type of investment assets. • The maximum limit of investment allocation for each type of investment assets. • The maximum limit of the proportion of Company’s assets that can be placed in one party. • The maximum limit of the amount of assets that is not placed in noninvestment forms. - Presence of SOPs and Directors’ Memos regarding investment arrangements, among others: investment placement and disbursement procedures, investment records, policy guidelines, and investment strategies. - Monitoring of routine premium billing and monthly reporting to Directors. - Presence of SOPs and Directors’ Memos regarding the arrangement of policy delivery and premium collection, as well as its payment periods. 3. Adequacy of risk identification, measurement, monitoring, and control processes. - Monitoring of stock prices, mutual funds market prices, and bond prices, as well as



Sekilas Perusahaan Company Profile



124



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk











suku bunga deposito berjangka bank; agar mendapatkan hasil lebih yang cukup memadai serta aman. - Melakukan evaluasi secara berkala 2x dalam setahun terhadap penempatan dana pada bank sehubungan dengan reciprocal business. - Melakukan analisa serta monitoring terhadap bank, sekuritas serta aset manajemen yang menjadi rekanan ABDA. - Monitoring umur piutang premi setiap bulannya.



monitoring of bank deposit interest rates, in order to obtain more adequate and safe returns. - Conducting periodic evaluations twice a year on fund placement in banks related to reciprocal business. - Conducting analyses and monitoring banks, securities, and management assets ABDA partners. - Monthly monitoring of the age of premium receivables.



4. Sistem Informasi Manajemen Risiko - Adanya kaleidoskop investasi yang dibuat dan dilaporkan rutin setiap bulannya kepada Direksi. - Tersedianya informasi berbagai Charter, SOP, Memo Direksi, Benchmark serta peraturanperaturan yang tercantum dalam e-book yaitu ABDA information system, informasi ini dapat dibaca oleh seluruh karyawan perusahaan.



4. Risk Management Information System - The investment kaleidoscope is made and reported monthly on a regular basis to Directors. - Information availability on various Charters, SOPs, Directors’ Memos, Benchmarks, as well as the regulations are contained in an e-book, i.e. ABDA Information System, which is accessible to all employees.



5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh - Waspada terhadap perubahan ataupun pengaruh ekonomi global maupun domestic. - Tetap melaksanakan peraturan dari regulator maupun ketentuan yang telah dibuat dalam Komite Investasi serta segala perubahannya.



5. Comprehensive internal control system - Always alert to changes or influences of global and domestic economic conditions. - Continue implementing regulations from regulators and provisions that have been made in Investment Committee along with its associated amendments.



Perusahaan melakukan pengelolaan liabilitas dengan sangat baik. - Analisa serta monitoring terhadap liquidity mismatch setiap bulannya - Melakukan perubahan periode pengalokasian aset yang dibutuhkan berdasarkan data dari liquidity mismatch agar dapat sesuai dengan kebutuhan terhadap liabilitas yang ada.







The Company has carried out its liability management very well. - Analyses and monitoring of liquidity mismatch every month. - Carrying out changes to the asset allocation period which is required based on data from liquidity mismatch in order to match the requirements of existing liabilities.



Ketidaksesuaian antara aset dan liabilitas - Durasi antara aset dan liabilitas dengan tenor di bawah 1 tahun, 1-3 tahun serta di atas 3 tahun dimonitor dengan baik



Discrepancy between assets and liabilities. - Durations between assets and liabilities with tenure of less than 1 year, 1-3 years, and above 3 years have been well monitored.



2. Manajemen dan Pengendalian Indikasi perusahaan dengan manajemen dan pengendalian atas risiko aset dan liabilitas sangat kuat. a. Direksi dan Komisaris memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap tujuan pengelolaan aset dan liabilitas. b. Perusahaan memiliki pengelolaan aset dan liabilitas yang memadai. Perusahaan melakukan pengelolaan risiko investasi dengan sangat baik. - Analisa dan monitoring aset dan liabilitas untuk membatasi risiko menjadi sekecil mungkin, dengan menggunakan informasi yang akurat baik eksternal maupun internal.



2. Management and Control The Company is indicated to have a strong management and control of assets and liabilities risk. a. The Board of Commissioners and Directors are very concerned with the purpose of assets and liabilities management. b. The Company has an adequate management of its assets and liabilities, and it conducts an excellent investment risk management. - The assets and liabilities analyses and monitoring are carried out to limit the risks at the lowest possible level, using accurate information obtained both internally and externally. - Managing and controlling the gap between assets and liabilities in same period in order to maintain the Company’s liquidity.



- Mengelola dan mengendalikan kesenjangan (gap)antara aset dan liabilitas pada suatu periode yang sama, untuk menjaga likuiditas perusahaan.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



-



Meminimalkan kesenjangan (gap) antara aset dan liabilitas perusahaan untuk memperkecil risiko. c. Perusahaan melakukan pengelolaan risiko investasi dengan sangat baik. d. Perusahaan memiliki pengendalian yang baik dalam melakukan valuasi aset.



9.6 Risiko Asuransi



125



- Minimizing the gap between Company’s assets and liabilities in order to minimize risk. c. The Company conducts an excellent investment risk management. d. The Company has a good control in performing asset valuation.



9.6 Insurance Risk



1. Risiko Bawaan Indikasi Risiko Asuransi perusahaan dengan risiko bawaan rendah. a. Perusahaan memiliki sifat bisnis asuransi yang berisiko sangat rendah dikarenakan produk yang dijual merupakan produk short tail (pertanggungan jangka pendek) . Komposisi premi bruto tahun 2017 didominasi dari produk asuransi kendaraan bermotor sebesari 75% dan asuransi kesehatan +/- 20%. Kedua produk tersebut memiliki tingkat risiko yang rendah ; periode terbatas, nilai pertanggungan yang relatif kecil dan tersebar risikonya. b. Perusahaan memiliki komposisi dan diversifikasi portofolio bisnis yang baik; perusahaan memiliki produk yang beragam antara lain : asuransi kendaraan, asuransi kesehatan, asuransi kebakaran dan harta benda, asuransi pengangkutan, asuransi aneka c. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk memiliki struktur reasuransi yang baik, program reasuransi yang sesuai serta memadainya proteksi risiko individu dan katastropik yang sesuai dengan profil risiko perusahaan. Program reasuransi didukung oleh perusahaan reasuransi dalam negeri yang memiliki kesehatan keuangan dan reputasi baik; dengan alokasi saham reasuransi yang tersebar baik ke beberapa perusahaan.



1. Inherent Risk The Company is indicated as having a low inherent insurance risk. a. The Company’s business has a very low insurance risk as its products are short-tailed products (with short term coverage). The composition of gross premiums in 2017 was dominated by motor vehicle insurance products, at 75%, and health insurance, at approximately 20%. Both products have a low risk level, limited period, and small coverage value where the risk is small and is spread out evenly.



2. Manajemen dan Pengendalian Indikasi perusahaan dengan manajemen dan pengendalian atas risiko asuransi sangat kuat a. Pemahaman Direksi mengenai risiko asuransi sangat baik. - Sebagai wujud komitmen Dewan Direksi untuk melaksanakan manajemen risiko yang terpadu dan komprehensif, telah dibentuk Komite Pemantau Risiko untuk melakukan identifikasi, evaluasi, pengendalian risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta melakukan monitoring dari proses manajemen risiko. - Komite Pemantau Risiko telah menyusun Risk Management Framework, Policy, Plan & Strategy dan Program tahunan sebagai landasan operasional seluruh komponen dalam Perusahaan.



2. Management and Control The Company is indicated as having a strong management and control of insurance risk. a. The Directors’ understanding of insurance risk is excellent. - As a commitment of Directors to implementing an integrated and comprehensive risk management, the Risk Monitoring Committee has been established in order to identify, evaluate, and control the risks faced by Company, as well as to monitor the risk management process.



b. The Company has a good composition and diversification of its business portfolio. The Company has various products on offer, including: motor vehicle insurance, health insurance, fire and property insurance, cargo insurance, and miscellaneous insurance. c. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk has a good reinsurance structure, an appropriate reinsurance program, and adequate individual and catastrophic risk protection in accordance with Company’s risk profile. The reinsurance program is supported by local reinsurance companies with good financial and reputation record, with the allocation of reinsurance stocks distributed among several companies.



-



The Risk Monitoring Committee has prepared the annual Risk Management Framework, Policy, Plan & Strategy Programs as the operational basis for all components of the Company.



Sekilas Perusahaan Company Profile



126



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



-



Seluruh Divisi di perusahaan selaku risk owner, telah menyusun risk register masing-masing dan dilakukan evaluasi secara regular serta dilakukan improvement dengan melakukan improvement terhadap risiko. Kebijakan pengelolaan risiko dilakukan review setiap tahun sesuai dengan kondisi pasar, perusahaan dan ekonomi secara umum. - Pemberian batasan wewenang bagi seluruh manajer/underwriter yang disesuaikan dengan kapasitas masing-masing underwriter dan Perusahaan melakukan review secara berkala. b. Proses desain produk asuransi dilakukan dengan baik dimana perusahaan memiliki SOP penyusunan produk dan mempunyai Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi yang terdiri dari beberapa Unit Kerja terkait seperti Marketing, Underwriting, Reasuransi, Aktuaria dan melibatkan Direktur Teknik dan Marketing. Struktur polis juga sudah sesuai dengan ketentuan Regulator. c. Penetapan premi mengikuti ketentuan tarif premi sesuai peraturan yang berlaku dari Otoritas Jasa Keuangan dan penetapan premi yang belum diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan mengacu kepada statistik perusahaan selama 5 tahun dengan unsur premi murni, biaya akuisisi , biaya operational dan profit. Penetapan tarif dilakukan review sesuai data statistik 5 (lima) tahun terakhir. Reviu tarif premi dan perubahan tarif premi disesuaikan dengan peraturan OJK yang berlaku. d. perusahaan mempunyai kebijakan dan prosedur underwriting yang berjalan dengan sangat baik. Buku panduan akseptasi underwriting di review secara berkala untuk menyesuaikan dengan peraturan/ regulasi yang berlaku , situasi kondisi market asuransi dan reasuransi. Pendelegasian wewenang oleh Direksi diberikan kepada underwriter kantor cabang dan pusat sesuai kompetensi, kredibilitas dan integritas underwriter. Dalam hal proses akseptasi risiko harus terpenuhinya proteksi reasuransi, proses survey risiko dan proses monitor akumulasi risiko. e. Proses valuasi liabilitas sudah dilakukan dengan sangat baik yaitu dilakukan oleh pihak aktuaris independen (Padma Aktuaria) dengan menggunakan data yang detail termasuk melakukan proses rekonsiliasi data dengan laporan keuangan yang disajikan oleh Perusahaan. Dalam hal ini proses valuasi liabilitas telah dilakukan dengan akurat. f. Struktur dan proses reasuransi dilakukan dengan baik, sesuai dengan wewenang dan SOP yang berlaku di perusahaan g. Penanganan klaim dilakukan dengan baik. - Dari Struktur Organisasi Klaim yang dimiliki dapat disimpulkan bahwa perusahaan telah memiliki proses klaim yang memadai dengan fungsi kontrol yang berjenjang.



-



All divisions in Company, as risk owners, have prepared their respective risk registers and conducted regular evaluations and carried out risk improvement. Risk management policies are reviewed annually according to market’s, Company’s, and economic conditions in general.



- The provision of authority limit for all managers/underwriters is adjusted to the capacity of each underwriter. In this regard, the Company conducts periodic reviews. b. The process of insurance product design has been carried out excellently, in which the Company has an SOP for product preparation and an Insurance Product Development Steering Committee consisting of several related units, such as Marketing, Underwriting, Reinsurance, Actuarial, and involving the Director Technical and Marketing. The policy structure has been in accordance with the provisions of regulators. c. Premium is determined by the premium rate provisions in accordance with the applicable regulations of OJK and the determination of premiums yet unregulated by OJK refers to the Company’s statistics for the past 5 years, with elements of pure premium, acquisition costs, and operational costs, and profit. The determination of rates is carried out by reviewing the last five years’ data. Premium rate review and changes to the premium rates are adjusted to the applicable OJK regulations. d. The Company has an underwriting policy and procedures that have worked very well. The underwriting acceptance guidebook is reviewed regularly to comply with the applicable regulations, as well as insurance and reinsurance market conditions. The delegation of authority by Directors to the branches’ and head office’s underwriters is based on their competence, credibility, and integrity. In terms of risk acceptance process, the reinsurance protection, risk survey, and monitoring of risk accumulation must be fulfilled. e. The liability valuation process has been carried out very well by an Independent Actuary (Padma Aktuaria) using thorough data, including through data reconciliation with financial statements of Company. In this case, the liability valuation process has been carried out accurately.



f. The reinsurance structure and process has been carried out very well in accordance with the applicable authority and SOPs of Company. g. The claims management has been well carried out. - Based on Company’s Claims Organization Structure, it can be concluded that the Company has already possessed an adequate claims process with a tiered control function.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



- The Company also has SOPs covering all claims management activities starting from claims submission until claims payment to the workshops or insured parties.



- Perusahaan juga telah memiliki Standar Operasi dan Prosedur (SOP) yang mencakup seluruh aktifitas penangan klaim dimulai dari registrasi klaim sampai dengan pembayaran klaim kepada bengkel atau tertanggung. - Perusahaan memiliki sistem Teknologi Informasi Klaim yang dibangun sesuai dengan prosedur yang dijalankan dimana setiap tahapan klaim dapat dipantau , file klaim disimpan secara digital dan laporan dapat ditarik secara sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk - lebih meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap sistem yang dibangun dan personil yang menjalankannya, diadakan audit yang dilakukan oleh tim Satuan Kerja Audit Internal dan External terhadap Divisi Klaim secara berkala h. Proses distribusi produk asuransi dilakukan dengan baik dimana saat ini perusahaan memiliki 36 kantor cabang dan pemasaran yang dipergunakan sebagai jalur pemasaran dengan perjanjian kerja sama dengan rekanan bisnis, agen maupun broker. i. Pelaksanaan review oleh pihak independen. Auditor internal secara berkala melaksanakan program review dan pengawasan atas implementasi kebijakan pengendalian internal pada unit-unit kerja. Di tahun 2017, auditor internal memberikan pendapat atas pelaksanaan aktivitas pengendalian internal di 16 lokasi kantor cabang, 1 divisi di kantor pusat, 1 anak perusahaan dengan menggunakan metode pemeringkatan yang dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit.



9.7 Dukungan Dana (Permodalan)



127



- The Company has a Claims Information Technology system which was established in accordance with the procedures carried out in which each stage of claims can be monitored. Claims data are stored digitally and claim reports can be drawn by system upon the Company’s request. - To improve level of confidence in such system and personnel who operate it, audit is conducted by Internal and External Audit Team on the Claims Division on a regular basis.



h. The distribution of insurance products has been well carried out, in which the Company has 36 branches and marketing outlets functioning as marketing channels, with cooperation agreements with business partners, agents, and brokers. i. Implementation of review by independent parties. Internal auditors regularly perform review and supervision of the implementation of internal control policy in every unit. In 2017, internal auditors provided an opinion on the implementation of internal control activities in 16 branches, 1 division at head office, and 1 subsidiary, using ranking method that was reported to Directors and Audit Committee.



9.7 Funding (Capital) Support







Indikasi perusahaan dengan kekuatan modal sangat kuat. a. Kemampuan permodalan Perusahaan sangat kuat yang terceminkan dengan modal sendiri yang dimiliki Perusahaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp. 1,38 triliun. Dengan demikian modal sendiri yang dimiliki Perusahaan jauh melampaui ketentuan permodalan sebagaimana tertuang pada PP No.81/2008 yang mensyaratkan modal sendiri minimum sebesar Rp. 100 miliar di akhir tahun 2014. Sedangkan Rasio Pencapaian Tingkat Solvabilitas Perusahaan per 31 Desember 2017 tercatat sebesar 382,61%. Dengan demikian tingkat solvabilitas Perusahaan juga melampaui ketentuan yang ditetapkan yang tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan No.53/ PMK.010/2012 target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis resiko. b. Sumber penambahan permodalan Perusahaan cukup tinggi yaitu Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1989, dengan demikian Perusahaan dapat menambah permodalannya melalui penawaran umum terbatas.







The Company’ is indicated to have a strong funding (capital) support. a. The Company’s strong capital capacity was reflected with the amount of capital owned by Company as at 31 December 2017 of Rp 1.38 trillion. Therefore, the Company’s own capital has exceeded the capital requirement as stipulated in Government Regulation No. 81/2008 which requires the minimum own capital of Rp 100 billion by end of 2014. Meanwhile, the Company’s Solvency Ratio as of 31 December 2017 was recorded at 382.61%. Therefore, the Company’s solvency level has also exceeded the provision stipulated in the Regulation of the Minister of Finance No.53/PMK.010/2012 which states that the minimum target of solvency is 120% of the risk-based minimum capital. b. The possibility of sourcing capital increase for the Company is high, namely the Company has been having its shares traded by public through Indonesia Stock Exchange since 1989. Therefore, the Company may increase its capital through limited public offerings.



Sekilas Perusahaan Company Profile



128



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



10. PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI PERUSAHAAN



10.MATERIAL COMPANY











Sepanjang tahun 2017. Perusahaan tidak memiliki kasus hukum yang dapat mempengaruhi baik reputasi maupun operasional Perusahaan.



LITIGATIONS



FACED



BY



THE



In 2017 the Company was not involved in any litigation that may affect its reputation or its operations.



11. ETIKA BISNIS DAN BUDAYA PERUSAHAAN



11. BUSINESS ETHICS AND CORPORATE CULTURE







Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku merupakan dasar dalam pelaksanaan GCG yang dikembangkan menjadi Budaya Perusahaan.







Business Ethics and Code of Conduct are the basis for implementing GCG, and they have been developed and embedded into Company’s Culture.



Nilai-nilai Perusahaan yang dianut dan disepakati oleh seluruh karyawan ABDA menyatukan kami menjadi INSAN ABDA yang mengedepankan Integritas, Kerja sama Tim yang solid, Tangguh dan Fokus kepada pelanggan.







The Company’s Values adopted and agreed upon by all ABDA’s employees have united the employees as INSAN ABDA who prioritize Integrity, Solid Teamwork, Perseverance, and Focus on Customers.



Nilai-nilai Perusahaan ini senantiasa disosialisasikan kepada seluruh level karyawan, dan merupakan materi sosialisasi pada kegiatan Orientasi Karyawan Baru.







The Company’s Values ere continually socialized to all levels of employees, and introduced in each the Induction Training of New Employees.



Penjabaran Nilai-nilai Perusahaan dan Etika Bisnis yang dianut Perusahaan membentuk Pedoman Perilaku Insan ABDA yang tercermin dalam setiap Pedoman Operasi Perusahaan.







The elaboration of Corporate Values and Business Ethics adopted by Company are compiled into the Code of Conduct for Insan ABDA and reflected in Company’s Operations Guidelines.















05



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan



Corporate Social Responsibility







Sebagai salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik, Perusahaan berkomitmen melaksanakan program CSR untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.



As an implementation of a good corporate governance concept, the Company is committed to implementing CSR programs to improve community welfare through sound business practices and contribute a portion of the company’s resources to employees, communities and the environment.



Sekilas Perusahaan Company Profile



130



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Menyadari bahwa prestasi yang telah diraih Perusahaan selama ini tidak lepas dari dukungan masyarakat sekitar lingkungannya maupun dari masyarakat luas pada umumnya. Maka sebagai bentuk partisipasi dan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan, ABDA senantiasa berupaya untuk terus melanjutkan dan meningkatkan kontribusi sosial kepada masyarakat sebagaimana sudah dilaksanakan selama ini.



The Company acknowledges that its achievements so far would not have been possible without the cosntant support from the communities in surrounding areas and public at large. Therefore, as part of Company’s corporate social responsibility manifestation, ABDA strives to continue to improve its social contribution, which has been going on throughout the years.



Di tahun 2017, Asuransi ABDA telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka tanggung jawab sosial yang mengarah kebidang sosial kemasyarakatan, dengan total biaya yang telah dikeluarkan adalah sebesar Rp 21.143.000.



In 2017, ABDA Insurance conducted various activities to fulfill its corporate social responsibility towards community empowerment, incurring a total expenditure of Rp 21,143,000.



Kegiatan-kegiatan sosial yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:



The social activities that were performed in 2017 include:



1. Kegiatan Donor Darah ABDA - PMI



1. ABDA – PMI



CSR DONOR DARAH



Blood DONATION



Dalam rangka program Corporate Social Responsibility, tanggal 13 September 2017 bertempat di kantor pusatnya di Plaza Asia lantai 27, Asuransi ABDA kembali mengadakan kegiatan Donor Darah.



As part of its corporate social responsibility implementation, on 13 September 2017, at its headquarters at Plaza Asia 27th floor, ABDA Insurance organized a Blood Donation.



Kegiatan hasil kerjasama dengan Palang Merah Indonesia ini merupakan yang ke-8 kalinya diadakan oleh Asuransi ABDA sejak tahun 2011.



The event, held in partnership with Indonesian Red Cross, was the eighth which ABDA Insurance has been doing since 2011.



Kegiatan Donor Darah yang bertema “Setetes Darah Wujud Kepedulian Kita Bersama” ini diikuti oleh lebih dari 80 karyawan Asuransi ABDA yang berasal dari Kantor Pusat dan Kantor cabang Jakarta.



With the theme “A Drop of Blood, A Manifestation of Our Care” was participated by more than 80 employees of ABDA Insurance from head office as well as branch offices in Jakarta.



Total biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk kegiatan Donor Darah ini adalah sebesar Rp 7.643.000.



Total expenditure for the Blood Donation was Rp 7,643,000.



2. PELESTARIAN LINGKUNGAN Selama kurun waktu tahun 2017, ABDA telah turut berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan dengan mendaur ulang limbah kertas arsip yang dikelola di PT Putraduta Buanasentosa, yang setara dengan penyelamatan 122 pohon.



2. ENVIRONMENTAL CONSERVATION Throughout 2017 ABDA participated in environmental conservation initiatives by recycling its paper waste from its office archives. The recycling was performed by PT Putraduta Buanasentosa, and the amount of paper recycled was calculated to be equivalent to saving 122 trees.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



3. PEMBERIAN HARI RAYA



SUMBANGAN



DI



3. Donation Holidays



on



Religious



Perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha ditandai juga dengan pemberian sumbangan dari ABDA kepada masyarakat sekitar.



The celebration of the Islamic holidays Eid Mubarak and Eid-al-Adha, ABDA Insurance extending donations to the surrounding communities.



Dalam rangka hari raya Idul Adha, ABDA turut berpartisipasi dengan menyumbangkan hewan Qurban yang disalurkan melalui pengelola gedung Plaza Asia, Jakarta.



Celebrating the Eid-al-Adha, ABDA participated by donating sacrificial animals to be distributed to the public through the building management of Plaza Asia, Jakarta.



Total sumbangan yang diberikan bernilai Rp 3.500.000.



Total donation extended was Rp 3,500,000.



4. PEMBERIAN SUMBANGAN UNTUK YAYASAN ELSAFAN



4. Donation Foundation



to



Elsafan



Menutup tahun 2017, asuransi ABDA kembali mengadakan kunjungan sosial dengan mengunjungi dan menyantuni Yayasan Elsafan pada hari Jumat, 8 Desember 2017.



Concluding the year 2017, ABDA Insurance carried out a social visit to Elsafan Foundation on Friday, 8 December 2017.



Yayasan Elsafan merupakan yayasan yang bergerak di bidang pemeliharaan, pendidikan dan pelatihan kepada anak Tunanetra yang berlokasi di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada kesempatan tersebut, ABDA yang bekerjasama dengan persekutuan doa ABDA memberikan bantuan uang tunai kepada anak-anak di yayasan tersebut.



Elsafan Foundation is engaged in caring, education, and training of blind children. The foundation is located in Pondok Bambu, East Jakarta. At this event, ABDA teamed up with ABDA Prayer Community to extend cash donation to the children in foundation.



Total biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp 10.000.000.



Total expenditure incurred by Company was Rp 10,000,000.



131



06



Data Perusahaan



Corporate data



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Susunan Pemegang Saham (Periode 31 Desember 2017) Shareholders Composition (Period of December 31, 2017) Nama Name



No.



Jumlah Saham Number of Shares



Persentase (%) Precentage (%)



1



BANK OF SINGAPORE LTD A/C MAPFRE INTERNACIONAL SA-2048834006



386,928,493



62.33



2



STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C VP BANK (SINGAPORE) LTD (ID005464400004)



31,000,000



4.99



3



DWIJANTO GONDOKUSUMO



28,000,000



4.51



4



DEUTSCHE BK AG (PRIVATE BANKING) SPORE WM CLIENT-2146014000



26,100,000



4.20



5



GREENPULSE CORPORATION



21,750,062



3.50



6



UNION BANCAIRE PRIVEE, UBP SA SINGAPORE BRANCH



20,200,000



3.25



7



BANK OF SINGAPORE LIMITED-2048834001



20,100,000



3.24



8



SENTOSA INFORMATIKA LESTARI, PT



20,000,000



3.22



9



DINAMIKA WAWASAN INTI TUNGGAL, PT.



17,811,401



2.87



10



LUCIAWATI TANDIONO



16,080,950



2.59



11



STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C DIAMOND MILLENIUM LTD (ID005464400003)



11,257,000



1.81



12



SAKANUSA NIAGATAMA, PT



9,473,628



1.53



13



STANDARD CHARTERED BANK SG S/A VP BANK A/C SAPPHIRE LINK LTD (ID005464400008)



6,200,000



1.00



14



DWIJANTO GONDOKUSUMO



3,000,000



0.48



15



YAYASAN KESEJAHTERAAN PENSIUNAN BANKEXIM



880,934



0.14



16



MARTINUS JOKO SUSANTO



257,000



0.04



17



DHARMALA SAKTI SEJAHTERA, PT



139,220



0.02



18



DSS FINANCIAL SERVICES LTD.



131,950



0.02



19



KOPERASI KARYAWAN DHARMALA GROUP



123,200



0.02



20



SUMARDI



50,000



0.01



21



Masyarakat / Public Total Saham / Total Shares



1,322,842



0.00



620,806,680



100.00



Struktur Pemegang Saham Ultimate Shareholders Chart



PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk



Public MAPFRE International, SA 62.33%



37.67%



133



Sekilas Perusahaan Company Profile



134



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Struktur Organisasi Perusahaan Corporate Organization Structure



Dewan Komisaris Board of Commissioners Tjan Soen Eng - President Commissioner Francisco Noriega Malave - Independent Commissioner Ronni Widjaja - Independent Commissioner Herlani Sunardi - Independent Commissioner Direktur Utama President Director Candra Gunawan



Compliance Marianty N. Santoso



Marketing



Technical



Candra Gunawan



Dody Sjachroerodly



Business Development



Claim



Suhandi Sumantri



Freddy Wijaya



Strategic Planning & Product Development



Underwriting



Cipto Hartono



Ang Triesje K.H.



Reinsurance Ratih Lestarini



Big Branches



Medium Branches



Developing Branches



1. Bandung 2. Kebon Jeruk 3. Kelapa Gading 4. Surabaya 5. Gandaria 6. Pekanbaru 7. Medan



8. Makasar 9. Solo 10. Semarang 11. Palembang 12. Denpasar 13. Bogor 14. Batam 15. Lampung



16. Banjarmasin 17. Jambi 18. Padang 19. Samarinda 20. Pontianak 21. Balikpapan



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Operational Internal Audit Ahmad Afwan



IT Internal Audit Ali Dharmanto Finance & HRD Eka Listiani Kartono



Finance Mona Djajasaputra



Accounting & Tax Liani Chandra



MIS Lie Susanty



HRD Dian Andiani



Corporate Affairs Marianty N. Santoso



Branches, Marketing Offces & Claim Services



Marketing Offices 22. Malang 23. Yogyakarta 24. Jember 25. Manado 26. Cirebon 27. Tasikmalaya 28. Purwokerto 29. Gading Serpong



30. Karawang 31. Sukabumi 32. Pangkal Pinang 33. Palu 34. Tegal 35. Tanjung Pinang 36. Kendari



Claim Services 37. Gorontalo 38. Pare Pare 39. Mataram 40. Muara Bungo 41. Ambon 42. Palopo 43. Sorong 44. Palangkaraya 45. Berau



Unit



Accident & Health



46. Shariah 47. Retail



Nilawati Sondhi



135



Sekilas Perusahaan Company Profile



136



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile



5.



1.



Tjan Soen Eng Komisaris Utama / President Commissioner



2. Herlani Sunardi Komisaris Independen / Independent Commissioner



4.



3.



4. Ronni Widjaja Komisaris Independen / Independent Commissioner



5. Francisco Noriega Malave Komisaris Independen / Independent Commissioner



3. Murniaty Kartono* Komisaris / Commissioner



*



2.



Mengundurkan diri pada tanggal 7 November 2017 / Resigned at 7 November 2017



1.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Tjan Soen Eng



Komisaris Utama / President Commissioner



137



Herlani Sunardi



Komisaris Independen / Independent Commissioner



Warga negara Indonesia kelahiran Tondano pada tahun 1956 meraih gelar sarjana di Bidang Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta, pada tahun 1981. Mendapat gelar Master dibidang Finance dan PhD in Strategic Management dari University of Nebraska, USA pada tahun 1988. Beliau telah memulai karirnya sejak tahun 1979 dan berpengalaman secara profesional di berbagai Perusahaan dan industri. Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2007 hingga sekarang setelah sebelumnya menjabat sebagai Partner di Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).



Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1956, menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1983. Beliau mengawali karirnya di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. pada tahun 1979-1983. Selanjutnya beliau bergabung dengan Grup Dharmala dan menjabat berbagai posisi senior, antara lain sebagai Direktur di PT Deemte Sakti Indo, Direktur di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, Komisaris di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Sejak tahun 2014 beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.



Indonesian citizen, born in Tondano in 1956 and obtained a bachelor’s degree in Economics from Atmajaya University, Jakarta, in 1981. Obtained a Master in Finance and PhD in Strategic Management from University of Nebraska, USA, in 1988. She started her career in 1979 and has professional expertise in various companie and industries. She joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as President Commissioner in 2007 after working as Partner at Ernst & Young Advisory Services (2000-2007).



Indonesian citizen, born in Jakarta in 1956, and completed the study at University of Indonesia majoring in Accounting in 1983. He commenced his career at Drs. Utomo Mulia & Co. public accounting firm in 1979-1983. He then joined Dharmala Group and served in various senior positions, among others Director of PT Deemte Sakti Indo, Director of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, and Commissioner of PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. Since 2014 he has been serving as Independent Commissioner of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.



Sekilas Perusahaan Company Profile



138



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Ronni Widjaja



Komisaris Independen / Independent Commissioner



Lahir di Jakarta, 28 Mei 1954. Menamatkan pendidikan S1 dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Memulai karirnya pada tahun 1977 sebagai external auditor pada Kantor Akuntan Publik SGV Utomo, dan berpengalaman secara profesional pada beberapa bidang industri makanan dan pembiayaan serta reasuransi. Tahun 1986-1990 menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, sebagai Direktur Utama PT Primaswadana Perkasa Finance (1994-1996), sebagai Direktur Utama PT KLC Dharmala Finance (1996-1999) dan bergabung dengan ABDA sebagai Komisaris Independen pada tahun 2015 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris pada PT Maskapai Reasuransi Indonesia (2003-2013). Born in Jakarta, 28 May 1954. Graduated with a bachelor’s degree from the Faculty of Economics, Trisakti University. Began his career in 1977 as external auditor at SGV Utomo public accounting firm, and has professional experience in various industries including food, financing, and reinsurance. In 1986-1990 he served as Finance Director of PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, as President Director of PT Primaswadana Perkasa Finance (1994-1996), as President Director of PT KLC Dharmala Finance (1996-1999), and joined ABDA as Independent Commissioner in 2015 after having served as Commissioner of PT Maskapai Reasuransi Indonesia (2003-2013).



Murniaty Kartono Komisaris / Commissioner



Warga negara Indonesia lahir di Jakarta tahun 1963, memperoleh gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University Malibu, California. Memulai karirnya di PT Putra Surya Perkasa di bagian Treasury (19841985), kemudian menjabat sebagai Head Treasury (1986-1989). Pada periode tahun 1996-2001, Beliau menjabat sebagai Komisaris di PT Putra Saridaya Sekuritas dan kemudian sebagai Direktur Utama di PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2004-2007), sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai komisaris sejak tahun 2005 hingga mengundurkan diri pada 7 November 2017. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1963, obtained the Bachelor of Science degree from Pepperdine University, Malibu, California. Started her career at PT Putra Surya Perkasa in the Treasury department (1984-1985), then served as Head Treasury (1986-1989). In 1996-2001, she served as Commissioner of PT Putra Saridaya Sekuritas and then as President Director of PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2004-2007), before joining PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Commissioner in 2005, until her resignation on 7 November 2017.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Francisco Noriega Malave



Komisaris Independen / Independent Commissioner



Warga negara Indonesia lahir di Venezuela tahun 1952, menamatkan pendidikan bergelar Bachelor of Science bidang Mechanical Engineering University of Missouri at Rolla (Missouri School of Mines) – USA, dan menyelesaikan Master Business Executive Program pada IESA – Caracas, Venezuela. Berpengalaman secara profesional sebagai eksekutif pada beberapa perusahaan, antara lain sebagai Vice President Commercial, Marketing and Logistic pada Cemex Venezuela (1994 – 1997), sebagai President of Cemex Caribean (1997-1999), selanjutnya menjabat sebagai Country President pada PT Cemex Indonesia dan Wakil Direktur Utama PT Semen Gresik (1999-2007). Selama beberapa tahun terakhir di PT Semen Indonesia Tbk, menjabat sebagai Konsultan pada beberapa perusahaan antara lain Red White Communication dan The Jakarta Consulting Group, sebelum akhirnya bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Komisaris Independen sejak November tahun 2017. Indonesian citizen, born in Venezuela in 1952, obtained his Bachelor of Science degree in Mechanical Engineering from University of Missouri at Rolla (Missouri School of Mines), USA, and obtained his Master Business Executive Programin IESA – Caracas, Venezuela. Has professional experience as executive in various companies, among others as Vice President Commercial, Marketing and Logistic at Cemex Venezuela (1994–1997), as President of Cemex Caribean (1997-1999), and as Country President of PT Cemex Indonesia and Vice President Director of PT Semen Gresik (1999-2007). In the last few years he has been working as Consultantto a number of companies, among others at PT Semen Indonesia Tbk, Red White Communication and The Jakarta Consulting Group, before joining PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Independent Commissioner in November 2017.



139



Sekilas Perusahaan Company Profile



140



Laporan Manajemen Management Report



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Profil Direksi



Directors’ Profile



1.



1.



Candra Gunawan Direktur Utama / Direktur Independen President Director / Independent Director



2. Eka Listiani Kartono



2.



3. Dody Sjachroerodly Direktur / Director



4. Jeni Wirjadinata* Direktur / Director



Direktur Independen / Independent Director



*



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



Mengundurkan diri pada tanggal 7 November 2017 / Resigned at 7 November 2017



3.



4.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Candra Gunawan



Direktur Utama/Direktur Independen President Director/Independent Director



141



Dody Sjachroerodly Direktur / Director



Warga Negara Indonesia lahir di Jakarta pada tahun 1961 menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi. Beliau memulai karirnya di KPMG Hanadi Sudjendro (1984-1990). Pada periode 1990-2004 Beliau melanjutkan karirnya pada Grup PSP sebagai General Manager di PT Putra Saridaya Persada, kemudian menjabat sebagai Direktur PT Putra Swareka Perdana, Beliau pernah menjabat juga sebagai Direktur Keuangan di PT Prima Swadana Perkasa, dan sebagai Corporate Finance & Corporate Secretary di PT Putra Surya Perkasa. Sejak Juni 2004 bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Direktur Keuangan lalu menjabat sebagai Direktur Marketing tahun 2006-2009. Pada tahun 2009-2011 Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur, tahun 2011-2012 menjabat sebagai Komisaris Perusahaan dan sejak tahun 2012 beliau kembali menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan.



Warga negara Indonesia lahir di Rangkasbitung pada tahun 1951 meraih gelar The Associateship of The Chartered Insurance Institute (ACII) dari The Chartered Insurance Institute, London pada tahun 1986. Gelar professional lainnya yang Beliau miliki berasal dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), untuk tingkat Ahli Asuransi AAIK. Beliau memulai karirnya di bidang asuransi pada tahun 1979 di PT Reasuransi Umum Indonesia. Saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus dan Anggota Komisi Penguji Sektor Kerugian di AAMAI. Tahun 2003 Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Advisor pada bidang Teknik dan sejak tahun 2008 menjabat sebagai Direktur.



Indonesian citizen, born in Jakarta in 1961, completed his education at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, majoring in Accounting. He began working at KPMG Hanadi Sudjendro (1984-1990). In 1990-2004 he continued to work at PSP Group as General Manager at PT Putra Saridaya Persada, then as Director of PT Putra Swareka Perdana, and then as Finance Director of PT Prima Swadana Perkasa, and then as Corporate Finance & Corporate Secretary of PT Putra Surya Perkasa. In June 2004 he joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Finance Director, then was appointed as Marketing Director for 2006-2009. In 2009-2011 he served as President Director, then in 2011-2012 he served as Commissioner of the Company, and in 2012 he was appointed as PresidentDirector of the Company.



Indonesian citizen, born in Rangkasbitung in 1951, obtained The Associateship of The Chartered Insurance Institute (ACII) from The Chartered Insurance Institute, London in 1986. He also has other professional degrees from Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), as Ahli Asuransi AAIK (Insurance Expert). He began his career in the insurance industry in 1979 at PT Reasuransi Umum Indonesia. Is currently active as Vice Chairman of the Management Committee and Member of the Losses Sector Testing Committee at AAMAI. In 2003 he joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Technical Advisor and in 2008 was appointed as Director.



Sekilas Perusahaan Company Profile



142



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Eka Listiani Kartono



Direktur Independen / Independent Director



Jeni Wirjadinata Direktur / Director



Warga negara Indonesia kelahiran Semarang tahun 1971 menyelesaikan pendidikan formal di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Tarumanagara pada tahun 1993. Beliau memiliki gelar profesional AAAI-K yang diperoleh dari AAMAI pada tahun 2000 dan sertifikasi Certified Wealth Management (CWM) dari American Academy of Financial Management pada tahun 2011. Beliau mulai berkarir di PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai Assistant Director, Head of Accounting Division sejak tahun 1997, kemudian melanjutkan karier di institusi perbankan pada tahun 2005 hingga tahun 2010 dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President - Head of Business Management Treasury and Financial Institution. Pada tahun 2010, Beliau kembali bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan menjabat sebagai Direktur.



Warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1956 menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara. Pada tahun 2008 Beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan posisi Deputy Director bidang Marketing dan sejak tahun 2009 menjabat sebagai Direktur sampai dengan pengunduran dirinya pada 7 November 2017. Sebelum bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, Beliau telah menduduki beberapa jabatan penting antara lain sebagai Presiden Direktur di PT Dharmala Sejahtera Finance, Direktur Marketing di Bank Dharmala dan sebagai Direktur Marketing di PT. Kemenangan Jaya.



Indonesian citizen, born in Semarang in 1971, completed her formal education in Faculty of Economics, majoring in Accounting, Tarumanagara University, in 1993. She has AAAI-K professional certification from AAMAI in 2000 and Certified Wealth Management (CWM) certification from American Academy of Financial Management in 2011. She started working at PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Assistant Director, Head of Accounting Division in 1997, then continued to work in banking sector from 2005 until 2010, with the final position as Senior Vice President – Head of Business Management Treasury and Financial Institution. In 2010, she returned to PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk and was appointed as Director.



Indonesian citizen, born in Jakarta in 1956. Completed her education at Faculty of Economics, Tarumanagara University. In 2008 she joined PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk as Deputy Director of Marketing and in 2009 was appointed as Director, until her resignation on 7 November 2017. Prior to joining PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, she had served in a number of important positions, among others as President Director of PT Dharmala Sejahtera Finance, Director of Marketing at Bank Dharmala, and as Director of Marketing of PT Kemenangan Jaya.



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Komite Di Bawah Pengawasan Dewan Komisaris Committees Reporting to the Board of Commissioners



1. Komite Audit Ketua : Anggota :



1. Audit Committee Herlani Sunardi 1. Kusuwandi Tamin 2. Buntoro



Chairperson : Member :



Herlani Sunardi 1. Kusuwandi Tamin 2. Buntoro



2. Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan



2. Corporate Governance Committee











Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Francisco Noriega Malave Candra Gunawan 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih P. Kusumadilaga 4. Indri Rozalina 5. Cipto Hartono



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Francisco Noriega Malave Candra Gunawan 1. Eka Listiani Kartono 2. Marianty N. Santoso 3. Ratih P. Kusumadilaga 4. Indri Rozalina 5. Cipto Hartono



3. Komite Pemantau Risiko



3. Risk Management Committee



Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Ronni Widjaja Dody Sjachroerodly 1. Eka Listiani Kartono 2. Triesje Kiok Hoa 3. Jeni Wirdjadinata*



(*mengundurkan diri per 7 November 2017)



Ronni Widjaja Dody Sjachroerodly 1. Eka Listiani Kartono 2. Triesje Kiok Hoa 3. Jeni Wirdjadinata*



(*resigned as of 7 November 2017)



Komite Di Bawah Pengawasan Direksi Committees Reporting to the Directors



1. Komite Investasi



1. Investment Committee



Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Eka Listiani Kartono Mona Djajasaputra 1. Marianty N. Santoso 2. Iwan Kurniawan 3. Indri Rozalina 4. Liani Chandra 5. Ronald Sajuti



Eka Listiani Kartono Mona Djajasaputra 1. Marianty N. Santoso 2. Iwan Kurniawan 3. Indri Rozalina 4. Liani Chandra 5. Ronald Sajuti



2. Komite Human Capital



2. Human Capital Committee



Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Eka Listiani Kartono Dian Andiani 1. Marianty N. Santoso 2. Martinus Livino 3. Haryanto Suredja 4. Nilawati Sondhi 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Bimo Chondro



Eka Listiani Kartono Dian Andiani 1. Marianty N. Santoso 2. Martinus Livino 3. Haryanto Suredja 4. Nilawati Sondhi 5. dr. Sofia I. Horatio 6. Bimo Chondro



143



Sekilas Perusahaan Company Profile



144



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



3. Komite Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Pelanggan



3. Claim Service and Settlement Committee



Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Dody Sjachroerodly Freddy Wijaya 1. Cipto Hartono 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Sofia I. Horatio 5. Anastasia Santi Widyastuti



Dody Sjachroerodly Freddy Wijaya 1. Cipto Hartono 2. Marianty N. Santoso 3. Suhandi Sumantri 4. dr. Sofia I. Horatio 5. Anastasia Santi Widyastuti



4. Komite Pengarah Pengembangan Produk Asuransi



4. Advisory Committee on Insurance Product Development



Ketua : Anggota :



Chairperson : Member :



Candra Gunawan 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Ratih Lestarini 4. Ronald Sayuti 5. Cipto Hartono



Candra Gunawan 1. Dody Sjachroerodly 2. Triesje Kiok Hoa 3. Ratih Lestarini 4. Ronald Sayuti 5. Cipto Hartono



5. Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme



5. Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APU & PPT) Unit



Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Candra Gunawan Marianty N. Santoso 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa



Candra Gunawan Marianty N. Santoso 1. Cipto Hartono 2. Suhandi Sumantri 3. Lie Susanty 4. Triesje Kiok Hoa



6. Unit Kerja Pengendalian Fraud, Penerapan Strategi Anti Fraud, dan Laporan Strategi Anti Fraud



6. Fraud Control, Implementation of Anti Fraud Strategy, and Anti Fraud Strategy Report Unit



Ketua : Wakil Ketua : Anggota :



Chairperson : Vice Chairperson : Member :



Candra Gunawan Freddy Wijaya 1. Marianty N. Santoso 2. Mona Djajasaputra 3. Ahmad Afwan 4. Triesje Kiok Hoa 5. Ratih Lestarini 6. Nilawati Sondhi 7. Iwan Kurniawan



Candra Gunawan Freddy Wijaya 1. Marianty N. Santoso 2. Mona Djajasaputra 3. Ahmad Afwan 4. Triesje Kiok Hoa 5. Ratih Lestarini 6. Nilawati Sondhi 7. Iwan Kurniawan



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



145



Rangkaian Produk Product Range Asuransi Kendaraan Bermotor



Asuransi Harta Benda



1. Asuransi Kendaraan Bermotor



1. Motor Vehicle Insurance



Jenis Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kendaraan bermotor roda empat atau lebih maupun kendaraan roda dua dari risiko tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir atau terperosok, perbuatanjahat, pencurian dan kebakaran serta memberikan perlindungan terhadap risiko tanggung jawab hukum terhadap pihak lain akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan Tertanggung.







This type of insurance provides protection to four-wheeled or more motor vehicles and two-wheeled vehicles from the risk of collision, impact, reverse, slip or fall, untoward action, theft and fire, and provides protection against the risk of legal liability to other parties as a result of an accident caused by the Insured vehicle.











This insurance protection can be extended to the protection against the risk of flooding, earthquake, riot, civil unrest, terrorism and sabotage, personal accident for the driver and passengers as well as roadside assistance in the form of emergency assistance services to the insured while driving.



Motor Vehicle Insurance



Perlindungan Asuransi ini dapat diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara, teroris medan sabotase, kecelakaan diri untuk pengemudi maupun penumpang serta roadside assistance berupa layanan bantuan darurat yang dialami Tertanggung selama berkendara.



Property Insurance



2. Asuransi Harta Benda



2. Property Insurance







Asuransi harta benda memberikan perlindungan terhadap bangunan dan isi bangunan dari bahaya kebakaran, petir, ledakan, asap dan bahaya lainnya. Dimungkinkan untuk diperluas dengan perlindungan terhadap risiko banjir, gempa bumi, kerusuhan, huru hara teroris medan sabotase.







Property Insurance provides protection to buildings and contents of building from danger of fire, lightning, explosion, smoke and other hazards. It is possible to be expanded with protection against the risks of flooding, earthquake, riots, unrest, terrorism, and sabotage.







Beberapa tipe produk asuransi harta benda yang disediakan oleh Perusahaan antara lain: • Asuransi Kebakaran • Asuransi Property All Risk • Asuransi Industrial All Risk • Gangguan Usaha akibat kerusakan harta benda yang dijamin polis • Asuransi Property All Risk – Gempa Bumi • Asuransi Rumah Tinggal “All Risk”







The property insurance products provided by Company include: • Fire Insurance • All Risk Property Insurance • Industrial All Risk Insurance • Business Interruption due to damage to property as guaranteed by the insurance policy • All Risk Home Insurance - Earthquakes • All Risk Home Insurance



3. Asuransi Kesehatan



3. Health Insurance







Perusahaan menyediakan Asuransi Kesehatan bagi nasabah kumpulan yang memberikan jaminan perlindungan atas biaya pengobatan di Rumah Sakit yang dibutuhkan selama perawatan.



The Company provides health insurance for collective customers in the form of guaranteed protection on the cost of treatment in hospital needed during treatment.







Jaminan yang tersedia untuk jenis asuransi kesehatan antara lain: • Rawat Inap • Rawat Jalan • Rawat Bersalin • Benefit Perawatan Gigi • Benefit Kacamata







Guarantees provided for the following types of health insurance: • Inpatient • Outpatient • Maternity Treatment • Dental Care Benefit • Prescriptive Glasses Benefit



Sekilas Perusahaan Company Profile



146



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Asuransi pengangkutan



Asuransi Kesehatan



4. Asuransi Pengangkutan



4. Transportation Insurance







Asuransi ini memberikan perlindungan atas barang barang Nasabah selama dalam pengiriman yang diangkut melalui moda transportasi: • Darat (Truck, Container, Pick Up dan Kereta) • Laut ( Kapal Laut) • Udara (Pesawat)







This insurance provides protection for customer goods during transit whilst being transported through the following modes of transportation: • Land (Truck, Container, Pick Up and Train) • Marine (Ship) • Air (Aircraft)



Perusahaan menyediakan jenis perlindungan untuk pengangkutan barang yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Nasabah mulai dari All Risk dengan jaminan atas semua risiko maupun yang Named Perils dimana risiko yang dijamin disebutkan didalam polis.







The Company provides various kinds of protection for the transport of goods that can be selected according to the customer’s needs, ranging from All Risk with guarantees for all the risks and the Named Perils where the risks warranted have to be mentioned in the policy.



5. Asuransi Perjalanan



5. Travel Insurance











marine cargo Insurance



Memberikan perlindungan kepada Nasabah kumpulan yang melakukan perjalanan keluar negeri. Benefit yang diberikan mencakup santunan kematian akibat kecelakaan, santunan cacad tetap, biaya pengobatan, biaya pemulangan, biaya evakuasi medis darurat, gangguan dalam perjalanan dan lain lain.



Health Insurance



Provides protection to the collective Customers who travel abroad. Benefits include compensation for accidental death, permanent disability, medical expenses, repatriation costs, of emergency medical evacuation costs, disruptions in travel, and others.



6. Asuransi Aneka



6. Miscellaneous Insurance











Berbagai produk Asuransi lainnya juga tersedia: • Asuransi Penyimpanan Uang (Cash In Safe) • Asuransi Pengiriman Uang (Cash In Transit) • Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident) • Asuransi Tanggung Gugat (Public Liability Insurance) • Asuransi Rekayasa • Asuransi Mikro • Asuransi Kredit



Various other insurance products are also available, such as: • Cash In Safe Insurance • Cash In Transit Insurance • Personal Accident Insurance • Public Liability Insurance • Engineering Insurance • Micro Insurance • Credit Insurance



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Institutions and Professions



Akuntan Publik Public Accountant



KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan UOB Plaza, 30th Floor Jl. MH Thamrin Lot 8 – 10 Jakarta 10230



Notaris



Biro Administrasi Efek



Jasa Penilai



PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930



Toto Suharto & Rekan Jl. Hayam Wuruk No. 1-RL Kebon Kelapa, Gambir Jakarta Pusat 10120



Share Administration Agency



Aktuaris



Notary



Actuary



Kumala Tjahjani Widodo, SH.MH. MKn Jl. Biak Raya No. 7D Jakarta Pusat



Padma Radya Aktuaria Plaza Asia, 21st floor Jl. Jend. Sudirman kav 59 Jakarta 12190



Appraisal



147



Sekilas Perusahaan Company Profile



148



Laporan Manajemen Management Report



Analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk



Kantor Pusat dan Jaringan Cabang Head Office and Branch Network



Kantor Pusat Head Office



Plaza Asia, 27th Floor



Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tel : (021) 5140 1688 (Hunting) Fax : (021) 5140 1697/ 98 E-mail : [email protected] Website : www.abda.co.id : www.abdaonline.com



Makassar Jl. Sungai Saddang, Komp. Latanette Plaza Blok A No. 11 Makassar 90114 Tel. : (0411) 3623944, 3632749 Fax. : (0411) 3620357 Email : [email protected]



Medan



Kantor Cabang Branch Office



Jakarta Gandaria Jl. Sultan Iskandar Muda No. 68A Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Tel. : (021) 7206112 (Hunting) Fax. : (021) 7206216 Email : [email protected]



Jakarta Kebon Jeruk Ruko Taman Aries Jl. Taman Aries Blok E-1 No. 2F Taman Meruya Ilir Utara Kembangan, Jakarta Barat 11620 Tel. : (021) 2931 9401 (Hunting) Fax. : (021) 2931 9402 / 03 Email : [email protected]



Jakarta Kelapa Gading Rukan Gading Park View Blok ZC No. 12 Jl. Raya Boulevard Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara Tel. : (021) 4587 3983 (Hunting) Fax. : (021) 45860155 Email : [email protected]



Bandung Jl. BKR No. 136, Bandung 40253 Tel. : (022) 5228938, 5203749 Fax. : (022) 5209085 Email : [email protected]



Bogor Jl. Siliwangi 72G, Lawang Gintung Bogor 16134 Tel. : (0251) 8353146 (Hunting) Fax. : (0251) 8353203 Email : [email protected]



Balikpapan Jl. Marsma Iswahyudi No. 18 D Gn Bakaran, Balikpapan Selatan Kalimantan Timur 76114 Tel. : (0542) 762345 Fax. : (0542) 762295 Email : [email protected]



Bandar Lampung Jl. Laksamana Malahayati No. 1B Bandar Lampung 35221 Tel. : (0721) 483112, 486020 Fax. : (0721) 484007 Email : [email protected]



Banjarmasin Jl. Jenderal Ahmad Yani KM 10,4 Sungai Lakum, Kertak Hanyar, Banjar, Banjarmasin 70654 Tel. : (0511) 3201747, 3201748 Fax. : (0511) 3201746 Email : [email protected]



Batam Jl. Sultan Abdulrahman, Komp. Juyanah Plaza Blok A No. 3 Batam 294444 Tel. : (0778) 458868, 421979 Fax. : (0778) 457316, 425080 Email : [email protected]



Denpasar Jl. Buluh Indah No. 95A, Pemecutan Kaja Denpasar Tel. : (0361) 241770, 241042 Fax. : (0361) 241770, 241042 Email : [email protected]



Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 40 B-C Medan 20234 Tel. : (061) 4537933, 4537988 Fax. : (061) 4518593 Email : [email protected]



Pekanbaru Jl. Tuanku Tambusai No. 303D, Pekanbaru 28156 Tel. : (0761) 45910, 7078238 Fax. : (0761) 20864 Email : [email protected]



Pontianak Jl. Dr. Setiabudi I No. 26A, Pontianak 78122 Tel. : (0561) 738365 Fax. : (0561) 739337 Email : [email protected]



Padang Jl. Pondok No. 96, Padang 25211 Tel. : (0751) 34332 Fax. : (0751) 27431 Email : [email protected]



Palembang Komp. Pertokoan Ilir Barat Permai Blok D2 No. 620/42, Palembang Tel. : (0711) 313390, 7368877 Fax. : (0711) 356168 Email : [email protected]



Samarinda Jl. A. Yani No. 30, Samarinda 75117 Tel. : (0541) 7770448, 7770449 Fax. : (0541) 748140 Email : [email protected]



Jambi



Semarang



Jl. Prof. M. Yamin SH. No. 81 Tel. : (0741) 31708 Fax. : (0741) 32537 Email : [email protected]



Jl. Dr. Wahidin 111A, Semarang Tel. : (024) 8507118 / 19 Fax. : (024) 8507120 Email : [email protected]



Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility



Data Perusahaan Corporate Data



Laporan Tahunan 2017 Annual Report



Surabaya



Solo



Intiland Tower Lt. 5 No. 1 Jl. Panglima Sudirman 101-103 Surabaya 60271 Tel. : (031) 5452287, 5452289 Fax. : (031) 5452006 Email : [email protected]



Ruko Solo Baru Bussines Square, Blok JD No. 29. Madegondo - Grogol, Solo Baru Tel. : (0271) 622508 Fax. : (0271) 623529 Email : [email protected]



Kantor Pemasaran



Tasikmalaya



Gading Serpong



Cirebon



Ruko Permata Regency Jl. Permata Raya Blok B No. 9 Tasikmalaya 46126 Tel. : (0265) 2354637 Fax. : (0265) 2354637



Jl. Boulevard Gading Serpong Ruko Odessa Blok AA 2 No. 38 Serpong - Tangerang Tel. : (021) 5471572, 5467177 Fax. : (021) 5471472



Tegal



Karawang



Ruko Graha Mulya Griya Niaga Blok A No. 12 Jl. Kolonel Sugiono, Tegal Tel. : (0283) 332994 / 95 Fax. : (0283) 322993



Ruko Galuh Mas Broadway Blok III No. 18. Karawang Tel. : (0267) 8450086 Fax. : (0267) 8458105



Marketing Office



Jl. Pemuda Blok A3, Ruko Pemuda, Cirebon Tel. : (0231) 232332 Fax. : (0231) 232332 Email : [email protected]



Kendari Jl. AH Nasution G 81 Kec. Kambu, Kendari Tel. : (0401) 3110792 Fax. : (0401) 3110792



Jember Ruko Gor Nusantara Kaliwates Jl. Nusantara No. 5, Jember Tel. : (0331) 485551 Fax. : (0331) 486447 Email : [email protected]



Malang Jl. Terusan Borobudur 61D, Malang Tel. : (0341) 406637 Fax. : (0341) 497349 Email : [email protected]



Manado Ruko Mega Smart Plus 2 E 1 No. 12A Kawasan Megamas Jl. Pierre Tendean Boulevard, Manado Tel. : (0431) 8884595 Fax. : (0431) 8884594 Email : [email protected]



Tanjung Pinang Jl. DI Panjaitan No. 17, KM 9, Tanjung Pinang Tel. : (0771) 442922 Fax. : (0771) 442942



Sukabumi Ruko Brawijaya No. 8 Jl. Brawijaya, Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole. Sukabumi Tel. : (0266) 222235 Fax. : (0266) 222253 Email : [email protected]



Pangkal Pinang Jl. Yos Sudarso RT/RW 004/002 Kel. Gabek Dua, Kec. Gabek Pangkal Pinang Tel. : (0717) 436572 Fax. : (0717) 436572



Palu Jl. Basuki Rachmad No. 19, Palu Tel. : (0451) 484184 Fax. : (0451) 483884



Purwokerto Jl. Patriot No. 29 A, Karangpucung, Purwokerto Tel. : (0281) 624007 Fax. : (0281) 624007 Email : [email protected]



Yogyakarta Jl. Monjali No. 161 Yogyakarta 55284 Tel. : (0274) 6411181 Fax. : (0274) 6411180 Email : [email protected]



Klaim Terpadu Plaza Kelapa Gading (Inkopal) Blok A No. 52 & 53 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Tel : (021) 4585 1018 (Hunting) Fax : (021) 4587 4201 E-mail : [email protected]



Divisi Accident & Health Plaza Asia, 28th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190 Tel : (021) 5140 1688 (Hunting) Fax : (021) 5140 1680 / 91 Call Centre : (021) 5140 1689 E-mail : [email protected]



Divisi Retail Jl. Sultan Iskandar Muda No. 68A Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tel : (021) 7269898 Fax : (021) 7228157 E-mail : [email protected]



Unit Syariah Plaza Kelapa Gading (Inkopal) Blok A No. 52 & 53 Jl. Raya Boulevard Barat, Kelapa Gading Jakarta Utara 14240 Tel : (021) 4584 8904 Fax : (021) 4584 8905 E-mail : [email protected]



149



Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank



Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan Periode 31 Desember 2017 The Statement of Directors and Board of Commissioners Regarding the Responsibility for the Annual Report for the Period 31 December 2017



Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.



We the undersigned, testify that all information contained in the 2017 Annual Report of PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk have been presented completely. We assume full responsibility for the content’s accuracy of Company’s Annual Report.



Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.



This statement is hereby made in all truthfulness. Jakarta, 28 Februari 2018 Jakarta, 28 February 2018



Direksi



Directors



Candra Gunawan Direktur Utama/Direktur Independen President Director/Independent Director



Eka Listiani Kartono



Dody Sjachroerodly



Direktur Independen Independent Director



Direktur Director



Dewan Komisaris



Board of commissioners



Tjan Soen Eng Komisaris Utama President Commissioner



Herlani Sunardi



Ronni Widjaja



Francisco Noriega Malave



Komisaris Independen Independent Commissioner



Komisaris Independen Independent Commissioner



Komisaris Independen Independent Commissioner



P 6221 5140 1688 (hunting) F + 6221 5140 1697, 5140 1698 E : [email protected]



PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk. Plaza Asia, 27th Floor Jl. Jendral Sudirman kav. 59 Jakarta 12190, Indonesia



Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank



07



Laporan Keuangan dan Laporan auditor Independen



Financial Statements and Independent Auditor’s Report



Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan Entitas Anak/and its Subsidiary Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the year then ended with independent auditors’ report



DAFTAR ISI CONTENTS Halaman/ Page Directors' Statements Letter



Surat Pernyataan Direksi



Independent Auditor's Report



Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian



Consolidated Financial Statements



Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian



1-2



Consolidated Statements of Financial Position



Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian



3-4



Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income



Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian



5



Consolidated Statements of Changes in Equity



Laporan Arus Kas Konsolidasian



6



Consolidated Statements of Cash Flows



Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Lampiran I Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Lampiran II Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Induk Lampiran III Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk Lampiran IV Laporan Arus Kas Entitas Induk



7 - 98



Notes to Consolidated Financial Statements Attachment I Statements of Financial Position Parent Entity Attachment II Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Parent Entity Attachment III Statements of Changes in Equity Parent Entity Attachment IV Statements of Cash Flows Parent Entity



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



2016



ASET



ASSETS



Kas dan setara kas Pihak ketiga Investasi Deposito berjangka Pihak ketiga Efek Diperdagangkan Pihak ketiga Tersedia untuk dijual Pihak berelasi Pihak ketiga Penyertaan saham Properti investasi Jumlah investasi Piutang hasil investasi Piutang premi Pihak berelasi Pihak ketiga



Piutang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



Piutang lain-lain Aset reasuransi Biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 71.094.546 dan Rp 63.684.414. Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET



505.500.828



85.300.000



2e, 2f, 4, 44



2f, 5, 44



862.527.281



Cash and cash equivalents Third parties



28.000.000



Investments Time deposits Third parties



2f, 2v, 6, 44 2f, 6, 44



52.840.123 1.201.474.877



Marketable securities Held for trading Third parties Available for sale Related parties Third parties



9.184.919 2d, 2h, 7, 44 186.865.600 2g, 8



9.324.878 189.280.211



Direct investments Investment properties



31.470.898 33.222.832 1.689.213.667



2f, 6, 44



2.035.257.916



29.048.276



1.509.968.365



Total investments



11.843.498



Investment income receivables



4.941.635 2l, 2v, 10, 44 187.962.985 2l, 10, 44



5.386.798 250.613.753



Premium receivables Related parties Third parties



192.904.620



256.000.551



12.300.234



9, 44



1.203 2m, 2v, 11, 44 1.401.140 2m, 11, 44



4.211.131



1.402.343



4.211.131



61.578.080 42.571.985 7.425.696 -



2f, 12, 44 2j, 13 2q, 14 2s, 21a



6.625.008 45.030.067 8.375.223 24.106



93.794.209 783.455 13.086.512



2i, 15 2s, 21e 16



93.148.671 87.703 15.997.343



2.966.605.878



2.813.838.947



Reinsurance receivables Related parties Third parties



Other receivables Reinsurance assets Prepaid expenses Prepaid taxes Fixed assets-net of accumulated depreciation  of Rp 71,094,546 and of Rp 63,684,414 for 2017 and 2016, respectively Deferred tax assets Other assets TOTAL ASSETS



The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 1



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) As of December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



2017



2016



LIABILITAS DAN EKUITAS



LIABILITIES AND EQUITY



LIABILITAS Utang klaim Pihak berelasi Pihak ketiga



Utang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan Utang lain-lain JUMLAH LIABILITAS AKUMULASI DANA TABARRU'



LIABILITIES 600 2n, 2v, 17, 44 24.470.629 2n, 17, 44



1.975 23.454.377



24.471.229



23.456.352



173.765 2m, 2v, 18, 44 5.219.055 2m, 18, 44



5.390.575



5.392.820



5.390.575



1.467.447.840 24.062.424 26.839.777 22.891.203 20.374.018



2j, 19 2p, 20, 44 2s, 21b 2w, 23 2s, 21e 22, 44



1.591.479.311



1.443.888.929 45.558.315 11.289.432 21.701.140 16.496.340 14.384.279 1.582.165.362



(226.085)



(523.349)



Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Kepentingan Non Pengendali



Insurance contract liabilities Commission payables Taxes payable Post employment benefit liabilities Deferred tax liabilities Other payables TOTAL LIABILITIES ACCUMULATED TABARRU' FUND



Share capital A series shares with par value  of Rp 500 (full amount) per share and B series shares  with par value of Rp 300 (full amount) per share



Modal saham Saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham



Tambahan modal disetor Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - setelah pajak Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya



Reinsurance payables Related parties Third parties



EQUITY



EKUITAS



Modal dasar - 35.373.600 saham seri A dan 1.068.282.720 saham seri B per 31 Desember 2017 dan 2016 Modal ditempatkan dan disetor penuh 35.373.600 saham seri A dan 585.433.080 saham seri B per 31 Desember 2017 dan 2016



Claim payables Related parties Third parties



Authorized capital – 35,373,600 A series  shares and 1,068,282,720 B series shares  as of  December 31, 2017 and 2016 Issued and fully paid  35,373,600 A series shares and 585,433,080 B series shares as of December 31, 2017 and 2016 193.316.724



193.316.724 8.109.426



24 2u, 25



232.214.326



2f, 6



194.297.140



6.000.000 935.658.708



26



5.750.000 830.672.128



1.375.299.184 53.468



28



8.109.426



Additional paid in capital Reserves for changes of fair  value of available-for-sale financial assets - net tax Retained earnings General reserves Unappropriated



1.232.145.418



Total Equity Attributable to Owners of the Company



51.516



Non-controlling Interests



JUMLAH EKUITAS



1.375.352.652



1.232.196.934



TOTAL EQUITY



JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS



2.966.605.878



2.813.838.947



TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 2



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017 PENDAPATAN Pendapatan underwriting Premi bruto Pihak berelasi Pihak ketiga



Premi reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



Perubahan bersih liabilitas premi Jumlah pendapatan premi neto



Catatan/ Notes



2l, 2v, 29 25.136.417 1.152.974.903



1.172.444.769



1.178.111.320 2m, 2v, 30



(2.222.909) (42.601.747)



(44.802.460)



(44.824.656)



(44.802.460)



(12.699.340)



2j, 19



1.114.920.773 131.466.239 873.852



JUMLAH PENDAPATAN



1.247.260.864



2f, 31 32



Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Beban komisi-bersih Beban underwriting lainnya Beban umum dan administrasi JUMLAH BEBAN LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak LABA TAHUN BERJALAN



68.519.201



13.577.596 655.387.452



Reinsurance premiums Related parties Third parties



Net change in premium liabilities Total net premium income



114.544.102 1.708.528



Investment income Other income - net



1.318.080.691



TOTAL REVENUES



6.072.986 737.835.373



EXPENSES Gross claims Related parties Third parties



743.908.359 2m, 2n, 34



(138.688) (7.188.015)



(25.522.414)



(7.326.703)



(25.522.414)



13.820.741 148.320.813 1.624.520 256.836.736



REVENUES Underwriting revenue Gross premiums Related parties Third parties



1.201.828.061



2n, 2v, 33



668.965.048 Klaim reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



2016



88.543.725 1.083.901.044



Hasil investasi Pendapatan lain-lain - bersih



BEBAN Klaim-bruto Pihak berelasi Pihak ketiga



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



2j, 19 2p, 35 2o 36



(14.126.753) 214.666.274 1.432.903 200.516.184



Reinsurance claims Related parties Third parties



Net change in estimated claims liabilities Commission expenses – net Other underwriting expenses General and administrative expenses



1.082.241.155



1.120.874.553



TOTAL EXPENSES



165.019.709



197.206.138



INCOME BEFORE TAX



(4.197.568)



2s, 21f



160.822.141



(23.724.488) 173.481.650



Tax expense PROFIT FOR THE YEAR



The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 3



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Catatan/ Notes



2017 LABA TAHUN BERJALAN



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



160.822.141



2016 173.481.650



PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN



OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified to profit or loss



Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Beban pajak terkait



329.362



2w, 23



41.969 (82.340)



2d, 7 2s, 21e



1.122.229 (14.357) (276.968)



Items that will be reclassified to profit or loss



Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi



Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali



Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Entitas Induk Kepentingan non pengendali



LABA BERSIH PER SAHAM dalam Rupiah penuh



Remeasurements of post employment benefit Share of other comprehensive  income of associated entity Related tax income



830.904



288.991



Aset keuangan tersedia untuk dijual Beban pajak terkait



PROFIT FOR THE YEAR



43.222.649 (5.305.463)



2f, 6 2s, 21e



(85.372.578) 1.561.094



Available-for-sale financial assets Related tax income



37.917.186



(83.811.484)



38.206.177



(82.980.580)



199.028.318



90.501.070



TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR



160.820.176 1.965



173.478.266 3.384



Net income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests



160.822.141



173.481.650



199.026.367 1.951



90.497.697 3.373



199.028.318



90.501.070



259



2t, 37



279



Total other comprehensive income for the years



Comprehensive income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests



EARNINGS PER SHARE in full Rupiah



The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 4



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan/ Equity attributable to owner of the Company



Catatan/ Notes Saldo per 31 Desember 2015 Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek pajak terkait Penilaian kembali imbalan kerja Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Efek pajak terkait Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan Kepentingan non pengendali



Saldo per 31 Desember 2017



Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid - in Capital



193.316.724



8.109.426



-



-



278.108.624



Saldo laba/ Retained Earnings Belum Ditentukan Cadangan Penggunaannya/ Unappropriated Umum/ General Retained Reserves Earnings 5.500.000



737.317.816



-



1.122.244



Jumlah/ Total 1.222.352.590



Kepentingan Non Pengendali/ Non-Controlling Interests



Jumlah Ekuitas/ Total Equity



48.143



1.222.400.733



Balance as of December 31, 2015 Available-for-sale financial



2f, 6 2s, 21e 2w, 23



(85.372.578) 1.561.094 -



(85.372.578) 1.561.094 1.122.244



(15)



assets (85.372.578) Related tax effect 1.561.094 1.122.229 Remeasurement employee benefits Share of other comprehensive



2d, 7 2s, 21e 26 27



(14.357) (276.972) (250.000) (80.704.868) 173.478.265 -



-



-



-



250.000 -



193.316.724



8.109.426



194.297.140



5.750.000



830.672.128



2f, 6 2s, 21e 2w, 23



-



-



-



329.380



2d, 7 2s, 21e 26 27



-



-



-



250.000 -



193.316.724



8.109.426



232.214.326



6.000.000



Saldo per 31 Desember 2016 Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek pajak terkait Penilaian kembali imbalan kerja Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Efek pajak terkait Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan Kepentingan non pengendali



Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital



Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual/ Reserves for changes of fair value of available-for-sale financial assets



(14.357) (276.972) (80.704.868) 173.478.265 1.232.145.418



4 3.384 51.516



(14.357)  income of associated entity Related tax effect (276.968) - Appropriated for general reserves Cash dividends (80.704.868) Current year net income 173.478.265 Non-controlling interests 3.384 1.232.196.934



Balance as of December 31, 2016 Available-for-sale financial



43.222.649 (5.305.463) -



43.222.649 (5.305.463) 329.380



(18)



assets 43.222.649 Related tax effect (5.305.463) 329.362 Remeasurement employee benefits Share of other comprehensive



41.969 (82.344) (250.000) (55.872.601) 160.820.176 935.658.708



41.969 (82.344) (55.872.601) 160.820.176 1.375.299.184



5 1.965 53.468



41.969  income of associated entity Related tax effect (82.339) - Appropriated for general reserves Cash dividends (55.872.601) Current year net income 160.820.176 Non-controlling interests 1.965 1.375.352.652



Balance as of December 31, 2017



The accompanying notes to consolidated financial statements  are an integral part of these consolidated financial statements



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 5



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



2016



Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan dividen Pembayaran klaim Pembayaran komisi-bersih Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran premi reasuransi Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih Pembayaran pajak Pembayaran beban underwriting lainnya Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi



Cash flows from operating activities 1.235.539.246 10.228.239 2.117.726 (667.762.311) (169.938.539)



1.279.121.715 26.937.611 2.151.363 (744.772.154) (194.197.382)



(230.664.386) (44.821.596)



(180.392.022) (44.625.894)



(24.940.127) (44.171.614)



2.366.987 (23.952.616)



Premium income received Reinsurance claims received Dividend income received Claims paid Commissions paid-net General and administrative expenses paid Reinsurance premiums paid Other expenses received (paid)-net Taxes paid



(1.624.418)



(1.432.903)



Other underwriting expenses paid



63.962.220



121.204.705



Arus kas dari aktivitas investasi



Cash flows from investing activities



Pencairan/(Penempatan) deposito Penerimaan hasil investasi Perolehan efek Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Investasi pada gedung perkantoran



(57.300.000) 124.424.945 (424.889.611) (2.907.953) 49.147 (4.492.600)



Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi



(365.116.072)



15 15



118.100.000 108.587.381 (461.899.498) (5.478.343) 78.616 (8.462.211)



Redemption/(placement) of time deposits Investment income received Acquisition of marketable securities Acquisition of fixed assets Proceed from sales of fixed assets Investment in office building



(249.074.055)



Net cash used in investing activities



Arus kas dari aktivitas pendanaan



Cash flows from financing activities



Pembayaran dividen



(55.872.601)



Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Penurunan bersih kas dan setara kas



Net cash  provided by operating activities



27



(80.704.868)



Dividends paid



(55.872.601)



(80.704.868)



Net cash used in  financing activities



(357.026.453)



(208.574.218)



Net decrease in cash and cash equivalents



Kas dan setara kas pada awal tahun



862.527.281



1.071.101.499



Cash and cash equivalents at the beginning of the year



Kas dan setara kas pada akhir tahun



505.500.828



862.527.281



Cash and cash equivalents at the end of the year



The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian



6



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1. GENERAL



1. U M U M



a. Establishment of the Company 



a. Pendirian Perusahaan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Asuransi Bina Dharma Arta, sebagaimana dinyatakan oleh Akta Perseroan Terbatas No. 78 tanggal 12 Oktober 1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Naskah Pendirian No. 92 tanggal 16 November 1982, dibuat di hadapan James Herman Rahardjo, S.H., pengganti dari Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta dan Akta Keluar Masuk Persero dan Perubahan Anggaran Dasar No. 125 tanggal 17 Desember 1982, dibuat di hadapan Kartini Mulyadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-1668-HT.01.01 TH 83 tanggal 22 Februari 1983, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1208/1983 pada tanggal 4 Maret 1983, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1983, Tambahan No. 476, yang mengatur mengenai pendirian Perusahaan.



PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (the”Company”) was established under the name of PT Asuransi Bina Dharma Arta, as in accordance with Notarial Deed No. 78 of Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, dated October 12, 1982, in conjunction with the notarial deed of Amendment of Establishment Script No. 92, dated November 16, 1982 of James Herman Rahardjo, S.H., substitute of the Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, and the notarial deed of Company Exit and Entry and Amendment of Articles of Association No. 125, of Kartini Mulyadi, S.H., Notary in Jakarta, dated December 17, 1982, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree No. C2-1668-HT.01.01 TH 83 dated February 22, 1983, and was registered in the register book in the Office of the Central Jakarta District Court under No. 1208/1983 on March 4, 1983, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, dated April 29, 1983, Supplement No. 476, which governs the establishment of the Company.



Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tertera dalam Akta Keterangan Risalah Rapat PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 tanggal 10 Juni 1994, yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-13352.HT.01.04.TH.94 tanggal 27 Oktober 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1996, Tambahan No. 6381 yang menyatakan mengubah nama Perusahaan menjadi "PT Dharmala Insurance".



Based on the decision of Shareholders Extraordinary Meeting as set out in the Notarial Deed of Summary of General Meeting of PT Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in Jakarta, dated June 10, 1994, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C2-13352.HT.01.04.TH.94, dated October 27, 1994, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 57, dated July 16, 1996, Supplement No. 6381 which states the change of Company's name into "PT Dharmala Insurance". 



Selanjutnya nama Perusahaan diubah menjadi "PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk", berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 74 tanggal 30 Juni 1999, dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13992 HT.01.04.TH.99 tanggal 2 Agustus 1999, dan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat pada tanggal 9 September 1999 di bawah No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2000, Tambahan No. 1097.



Furthermore, the Company's name was changed to "PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk", based on Shareholders Extraordinary Meeting, as set forth in Notarial Deed No. 74 of Paulus Widodo Sugeng Haryono, S.H., Notary in Jakarta, dated June 30, 1999, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decree No. C-13992 HT.01.04.TH.99 dated August 2, 1999, and registered in Company Registrar Office in Central Jakarta on September 9, 1999 under No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18 dated March 3, 2000, Supplement No. 1097.



7



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1. GENERAL (Continued)



1. U M U M (Lanjutan)



a. Establishment of the Company (Continued)



a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir telah diubah berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 5 tanggal 5 September 2012 dibuat oleh Notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notaris di Jakarta yang telah yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 13 September 2012.



Articles of Association have been amended several times and was recently amended by the Shareholders Extraordinary Meeting concerning about the Changes of Articles of Association which was notarized in Deed No. 5, dated September 5, 2012 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., Notary in Jakarta, which has been approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia on his Decree No. AHU-48617.AH.01.02.Tahun 2012 dated September 13, 2012.



Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian baik konvensional maupun dengan prinsip syariah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is engaged in general insurance business both in conventional and Sharia principles that is in line with existing regulations.



Perusahaan telah memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Menteri Keuangan No. Kep-3666/MD/1986 tanggal 29 Mei 1986.



The Company obtained its license to operate as a general insurance company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through the Minister of Finance Decree No. Kep-3666/MD/1986 dated May 29, 1986.



Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip Syariah sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. Kep-01/NB.15/2013 tanggal 14 Februari 2013.



The Company has obtained its license to open branch office with Sharia principle based on Decision Letter of Board Commissioner of Financial Services Authority No. Kep-01/NB.15/2013 dated February 14, 2013.



Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Plaza Asia, lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, Jakarta Selatan dan sejumlah 21 kantor cabang dan 15 kantor pemasaran yang berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di Indonesia. Perusahaan sudah mulai beroperasi sejak didirikannya.



The Company is located in South Jakarta and its head office in Plaza Asia, 27th floor Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59, South Jakarta, 21 branch offices and 15 marketing offices located in various major business centers in Indonesia. The company has started operating since the establishment.



b. Initial Public Offering of the Company



b. Penawaran Umum Saham Perusahaan



The company obtained the license from the Ministry of Finance No. SI-033/SHM/MK.10/1989 dated May 22, 1989 to offer shares to the public on the Indonesia Stock Exchange. The Company has made  an initial public offering on July 6, 1989 over 900,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share, with initial offering price of Rp 3,800 (full amount) per share.



Perusahaan memperoleh surat izin Menteri Keuangan No. SI-033/SHM/MK.10/1989 tanggal 22 Mei 1989 untuk menawarkan saham kepada masyarakat di Bursa Efek Indonesia . Perusahaan telah melakukan penawaran umum perdana pada tanggal 6 Juli 1989 sebanyak 900.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham, dengan harga penawaran perdana Rp 3.800 (nilai penuh) per saham.



8



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1. GENERAL (Continued)



1. U M U M (Lanjutan)



b. Initial Public Offering of the Company (continued)



b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) Selanjutnya Perusahaan melakukan pencatatan saham pendiri dan private placement pada tanggal 25 Agustus 1989 dan 7 Agustus 1990 masing-masing sebesar 4.500.000 saham dan 200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham, sedangkan Penawaran Umum Terbatas I dilakukan pada tanggal 7 Agustus 1990 sebanyak 3.240.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 3.800 (nilai penuh) per saham dan sampai dengan 18 Juli 1991 telah ditempatkan sebanyak 8.840.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham.



Then the Company made an initial public offering statement and private placement on August 25, 1989 and August 7, 1990, each are amounted to 4,500,000 shares and 200,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share, while the Limited Offering (Rights Issue) I was made on August 7, 1990 as many as 3,240,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share and exercise price of Rp 3,800 (full amount) per share which up to July 18, 1991 has been placed as much as 8,840,000 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share.



Dalam perkembangannya Perusahaan membagikan dividen saham tanggal 6 Oktober 1993, penempatan saham koperasi tanggal 6 Oktober 1993 dan saham bonus tanggal 22 Februari 1996 masing-masing sebanyak 886.000 saham, 100.000 saham dan 7.860.800 saham sehingga modal yang ditempatkan menjadi 17.686.800 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 16 Desember 1996, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 500 (nilai penuh) per saham yang menyebabkan adanya penambahan jumlah saham sebanyak 17.686.800 saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan menjadi 35.373.600 saham dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham.



During its development, the Company distributed stock dividend on October 6, 1993, the co-operative shares placement on October 6, 1993 and bonus shares on February 22, 1996 respectively as many as 886,000 shares, 100,000 shares and 7,860,800 shares, hence the issued share capital was changed into 17,686,800 shares with a nominal value of Rp 1,000 (full amount) per share. On December 16, 1996, the Company declared a nominal stock split value of shares from Rp 1,000 (full amount) per share to Rp 500 (full amount) per share, which caused an increase in the number of shares into 17,686,800 shares, bringing the total number of issued shares to 35,373,600 shares with a nominal value of Rp 500 (full amount) per share.



Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 89 tanggal 19 Desember 2001 yang dibuat dihadapan Rachmat Santoso, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas II kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 300 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas II ini telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.



In the Shareholders Extraordinary Meeting which was notarized in Deed No. 89 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta, dated December 19, 2001, it has been agreed that Limited Offering (Rights Issue) II was exercised to its shareholders in connection with the Issuance of Pre-emptive Rights of 70,747,200 of B series shares with a nominal value of Rp 300 (full amount) per share at an exercise price of Rp 300 (full amount) per share, bringing the total number of shares issued and fully paid up consisting of 35,373,600 A series shares with a nominal value of Rp 500 (full amount) per share and 70,747,200 B series shares with a nominal value of Rp 300 (full amount) per share. The Limited Offering (Rights Issue) II has been declared effectively by the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) on the basis of Letter No. 4029/PM/2001 dated December 13, 2001 and listed on the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 7, 2002 and the Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 15, 2002.



9



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1. GENERAL (Continued)



1. U M U M (Lanjutan)



b. Initial Public Offering of the Company (continued)



b. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan) Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 208 tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui untuk membagikan saham bonus dengan rasio 10 : 3 atau sebanyak 31.836.240 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham sehingga modal yang ditempatkan menjadi 137.957.040 saham yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 102.583.440 saham dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.



Furthermore, based on Shareholders General Meeting as covered by Notarial Deed No. 208 dated June 27, 2003 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta, the shareholders agreed to issue bonus share with ratio 10 : 3 or 31,836,240 shares with par value Rp 300 (full amount) per share, therefore, the number of shares issued are 137,957,040 shares consisted of 35,373,600 A series shares with Rp 500 (full amount) par value per share and 102,583,440 shares with Rp 300 (full amount) par value per share.



Selanjutnya, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal 25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 137.957.040 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas III ini telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berdasarkan surat No. S-3251/PM/2004 tanggal 21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 8 Nopember 2004.



Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary Meeting as covered by Notarial Deed No. 164 dated October 25, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., M.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through the Limited Offering (Rights Issue) III to the existing shareholders of 137,957,040 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share with exercise price of Rp 350 (full amount) per share, hence the numbers of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 240,540,480 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share. This Rights Issue III become effective based on the Capital Market Supervisory Agency's (BAPEPAM) Letter No. S-3251/PM/2004 dated October 21, 2004 and listed in Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange) on November 8, 2004.



Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 36 tanggal 29 April 2011 yang dibuat dihadapan M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 344.892.600 saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 310 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 585.433.080 saham seri B dengan nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Dari PUT IV tersebut, Perusahaan mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp 8.109.426 dan tambahan agio saham, bersih setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham sebesar Rp 2.460.811. Penawaran Umum Terbatas IV ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat No. S033/CA/II/2011 tanggal 23 Februari 2011 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 April 2011.



Moreover, based on the Shareholder Extraordinary Meeting as covered by Notarial Deed No. 36 dated April 29, 2011 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through the Limited Offering (Right Issue) IV to the existing shareholders of 344,892,600 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share with exercise price of Rp 310 (full amount) per share, hence the numbers of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 585,433,080 B series shares with par value of Rp 300 (full amount) per share. From the right IV, the Company was able to obtain Rp 8,109,426, additional share capital and Rp 2,460,811, additional paid-in-capital, net of shares issuance cost. This Rights Issue IV become effective based on BAPEPAM's Letter No. S033/CA/II/2011 dated February 23, 2011 and listed in Indonesia Stock Exchange on April 14, 2011.



10



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1. GENERAL (Continued)



1. U M U M (Lanjutan)



c. Consolidated Subsidiary



c. Entitas anak yang Dikonsolidasikan Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan sebesar 99% per 31 Desember 2017 dan 2016 pada PT Altra Raya. Entitas anak berdomisili di Tangerang dan bergerak di bidang bengkel kendaraan bermotor. Entitas anak beroperasi komersial pada tahun 2014 dan memberikan jasa perbaikan kendaraan bermotor. Jumlah aset (sebelum eliminasi) entitas anak sebesar Rp 10.213.070 dan Rp 5.959.445 per 31 Desember 2017 dan 2016.



As of December 31, 2017 and 2016 the Company has ownership interest of 99% in PT Altra Raya (the Subsidiary). The subsidiary is domiciled in Tangerang and engaged in motor vehicle workshop business. It started its commercial operations in 2014 and provide repair motor vehicle services. The total assets (before elimination) of the subsidiary amounted to Rp 10,213,070 and Rp 5,959,445 as of December 31, 2017 and 2016.



Perusahan dan entitas anaknya selanjutnya disebut "Grup".



The Company and its subsidiary are collectively referred to herein as “the Group”. d. The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and Employees



d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan



As of December 31, 2017 and 2016, the Board of Commissioners, Directors, and Audit Committee consist of the following:



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan komite audit adalah sebagai berikut:



2016



2017 Dewan Komisaris: Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris



: Tjan Soen Eng : Herlani Sunardi : Ronni Widjaja : Murniaty Kartono *) : Francisco Noriega Malave **)



: Tjan Soen Eng : Herlani Sunardi : Ronni Widjaja : Murniaty Kartono : -



Dewan Direksi: Presiden Direktur Direktur Independen Direktur Direktur



: Candra Gunawan : Eka Listiani Kartono : Dody Sjachroerodly : Jeni Wirjadinata *)



: Candra Gunawan : Eka Listiani Kartono : Dody Sjachroerodly : Jeni Wirjadinata



Dewan Komite Audit: Ketua Anggota Anggota Anggota



: Ronni Widjaja : Tjan Soen Eng : Kusuwandi Tamin : Buntoro



: Herlani Sunardi : Buntoro : Kusuwandi Tamin : -



Board of Directors: President Director Independent Director Director Director Audit Committee: Chairman Member Member Member



*) Effective November 7, 2017 based on Extraordinary General Meeting of Shareholder have declared resign as Commissioner and Director.



*) Efektif per 7 November 2017 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah mengundurkan diri sebagai Komisaris dan Direksi.



**)



**) Efektif per 7 November 2017 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah diangkat sebagai Komisaris.



Effective November 7, 2017 based on Extraordinary General Meeting of Shareholder has been appointed as Commissioner. As of December 31, 2017 and 2016, the Sharia Supervisory Board consist of the following:



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota



Board of Commissioners: President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner



: Drs.H. Safruddin Rozali, MM. : DR H. Jaenal Aripin, M.Ag



11



Sharia Supervisory Board Chairman Member



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



1. GENERAL (Continued)



1. U M U M (Lanjutan)



d. The Board of Commissioners, Audit Committee, Directors, and Employees (continued)



d. Dewan Komisaris, Komite Audit, Direksi, dan Karyawan (lanjutan) Jumlah karyawan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebanyak 550 orang dan 568 orang (tidak diaudit). Jumlah imbalan yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah Rp 27.046.803 dan Rp 19.091.042 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016. Sementara jumlah iuran pensiun untuk Dewan Direksi adalah Rp 949.802 dan Rp 846.811 masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016.



Total employees as of December 31, 2017 and 2016 are people 550 and 568 people (unaudited), respectively. Total compensations given to the Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 27,046,803 and Rp 19,091,042 for the years ended December 31, 2017 and 2016, respectively. Whereas total pension contribution for the Board of Directors amounted to Rp 949,802 and Rp 846,811 for the years ended December 31, 2017 and 2016.



Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian dan diselesaikan pada tanggal 28 Februari 2018.



The Board of Directors is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on February 28, 2018. e. Acquisition of the Company



e. Akuisisi Perusahaan



On July 31, 2017, Financial Service Authority (OJK) approved Mapfre Internacional SA plan to acquire 51% shares of the Company through letter No.S-3380/NB.111/2017 dated July 31, 2017. As of December 31, 2017, Mapfre Internacional SA owned 62.33% shares of the Company.



Pada tanggal 31 Juli 2017, Otoritas Jasa Keuangan menyetujui rencana Mapfre Internacional SA untuk melakukan akuisisi sebesar 51% saham Perusahaan melalui surat S-3380/NB.111/2017 tanggal 31 Juli 2017. Pada tanggal 31 Desember 2017, Mapfre Internacional SA memiliki bagian saham Perusahaan sebesar 62,33% .



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAMLK) No. VIII.G.7 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik", yang terlampir dalam surat Keputusan No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya dijelaskan berikut ini:



The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the Statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) regulation No. VIII.G.7 "The Presentations and Disclosures of Financial Statements of listed Entity", enclosed in the decision letter No. KEP-347/BL/2012, dated June 25, 2012. A summary of significant accounting policy adopted by the Group which affect the determination of its financial position and result of its operations is presented below:



a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian



a. Consolidated Financial Statements Presentation



Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah konsep biaya historis (historical cost ), kecuali untuk investasi pada efek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan properti investasi yang dinyatakan sebesar hasil penilaian kembali. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali arus kas.



The consolidated financial statements have been prepared based on historical cost except for marketable securities which are stated at fair value and investment property which are stated at revaluation. The consolidated financial statements are prepared using accrual basis, except for the statements of cash flows.



Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasional, investasi dan pendanaan.



The consolidated statement of cash flows is presented using direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.  12



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. Consolidated Financial Statements Presentation (continued)



a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Estimasi dan pertimbangan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan diungkapkan pada Catatan 3.



Significant accounting estimate and judgement applied in the preparation of these consolidated financial statements are disclosed in  Note 3.



Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah ("Rp"), dengan penyajian angka dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain.



The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah ("Rp"), stated at thousand Rupiah, except differently stated. 



b. Perubahan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK")



b. Changes to the Statements of Financial Accounting Standards ("SFAS") and interpretations to Statement of Financial Accounting Standards ("IFAS")



b.1. Standar, perubahan dan interprestasi yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2017



b.1. Standards, amendments and interpretations which became effective starting January 1, 2017



Pada tanggal 1 Januari 2017, Grup menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.



On January 1, 2017, the Group adopted new and revised statements of financial accounting standards (“SFAS”) and interpretations of statements of financial accounting standards (“ISFAS”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Group’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.



Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya:



The adoption of these new and revised standards and interpretations did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods:



- Amandemen PSAK 1 ”Penyajian Laporan Keuangan”



- Ammendment to PSAK 1 ”Presentation of Financial Statements”



- PSAK 3 (revisi 2016) “Laporan Keuangan Interim”



- PSAK 3 (revised 2016) “Interim Financial Statement”



- PSAK 24 (revisi 2016) ”Imbalan Kerja” - PSAK 58 (revisi 2016) ” Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan"



- PSAK 24 (revised 2016) “EmployeecBenefits” - PSAK 58 (revised 2016) “Non-current Assets Held for Sale and Discounted Operation”



- PSAK 60 (revisi Pengungkapan”



Keuangan:



- PSAK 60 (revised 2016) “Financial Instruments: Disclosure”



- ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi”



- ISAK 31 “Interpretation on the scope of PSAK 13 : Investment Property”



- ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan”



- ISAK 32 “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”



2016)



”Instrumen



13



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)



b.2. Standar, perubahan dan Interprestasi yang sudah diterbitkan tetapi belum berlaku efektif



b.2. Standards, amendments and Interpretation issued but not yet effective



Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:



New standards, amendments and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2018 are as follows:



- Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” - Amandemen PSAK 2 ”Laporan Arus Kas – Prakarsa Pengungkapan” - Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan – Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Amandemen PSAK 62 ”Kontrak Asuransi” - Direalisasi” - PSAK 71 ”Instrumen Keuangan” - PSAK 72 ”Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”



- Amendment to SFAS 16 “ Fixed asset” - Amendment to PSAK 2 ”Cash Flows Statement – Disclosure Initiative” - Amendment to PSAK 46 “Taxation – Recognition of deferred tax asset for unrealized losses” - Amendment to PSAK 62 “Insurance Contract” - PSAK 71 “Financial Instrument” - PSAK 72 “Revenue from contract with Customers”



- PSAK 73 ”Sewa”



- PSAK 73 “Leases”



Sampai dengan tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian.



As at the authorization date of this consolidated financial statements, management is still evaluating the potential impact of these new and revised standards and interpretations to the consolidated financial statements.



c. Consolidation Principles



c. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak sebagaimana dijelaskan dalam catatan 1c.



The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries as described in note 1c.



Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara perusahaanperusahaan di dalam Grup yang material telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.



The effects of all transactions and balances between the companies within the Group have been eliminated in preparing the consolidated financial statements.



Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.



Subsidiary is fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.



Entitas anak adalah entitas dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan entitas ketika Grup terekspos atas, atau memiliki hak untuk, imbal hasil yang bervariasi dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.



Subsidiaries are entities over which the Group has Control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity. The existence and effect of potential voting rights which are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Company controls another entity. 



14



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. Consolidation Principles (continued)



c. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) Perusahaan juga menilai keberadaan pengendalian ketika Perusahaan tidak memiliki lebih dari 50% hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Perusahaan, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Perusahaan kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas



The Company also assesses existence of control where it does not have more than 50% of the voting power but is able to govern the financial and operating policies by virtue of de-facto control. De-facto control may arise in circumstances where the size of the Company’s voting rights relative to the size and dispersion of holdings of other shareholders give the Company the power to govern the financial, operating and other policies. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which 



Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi serta nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya, terhadap bagian kepemilikan Perusahaan atas nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill . Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi konsolidasian.



The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquire and fair value at the acquisition date of any previous equity interest in the acquire over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If the amount is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized directly in the consolidated statement of profit or loss. 



Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.



Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gain or loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss.



Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak tersebut.



The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the Subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the Subsidiaries’ financial statements.   



Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham nonpengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas. Entitas Anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham nonpengendali pada Entitas Anak tersebut.



The non-controlling interest is presented in the equity of the consolidated statements of financial position and represents the non-controlling stockholders’ proportionate share in the income for the year and equity of the Subsidiaries based on the percentage of ownership of the non-controlling stockholders in the Subsidiaries. 



15



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Associates



d. Entitas asosiasi Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Sesuai metode ekuitas, investasi pada awalnya dicatat pada biaya, dan nilai tercatat akan meningkat atau menurun untuk mengakui bagian investor atas laba rugi. Didalam investasi Grup atas entitas asosiasi termasuk goodwill yang diidentifikasi ketika akuisisi.



Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting. Under the equity method, the investment is initially recognized at cost, and the carrying amount is increased or decreased to recognize the investor's share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The Group’s investment in associates includes goodwill identified on acquisition.



Jika kepemilikan kepentingan pada entitas asosiasi berkurang, namun tetap memiliki pengaruh signifikan, hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba rugi.



If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.



Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui didalam pendapatan komprehensif lainnya dan diikuti dengan penyesuaian pada jumlah tercatat investasi. Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan, Grup menghentikan pengakuan bagian kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.



The Group’s share of post-acquisition profits or losses is recognized in the profit or loss, and its share of post-acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income with a corresponding adjustment to the carrying amount of the investment. Dividends receivable from associates are recognized as reduction in the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, including any other unsecured receivables, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.



Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih tersebut pada “Bagian atas Hasil Bersih Entitas Asosiasi” di laporan laba rugi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup.



The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognises the amount adjacent to“Share of Profit/(Loss) of an Associate” in the profit or loss. Unrealized losses are eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.



Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hulu dan hilir antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.



Profits and losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.



Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul pada investasi entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi.



Dilution gains and losses arising in investments in associates are recognized in the profit or loss.



16



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) e. Cash and Cash Equivalents



e. Kas dan Setara Kas



Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.



Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.



f. Financial Assets and Liabilities



f. Aset dan Liabilitas Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen.



Financial assets and liabilities are recognized, and only when, the Group becomes a party to the contractual provisions of the instrument.



Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau ketika Grup mentransfer semua risiko substansial dan manfaat dari aset keuangan. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.



Financial assets are derecognized when the contractual rights to the cash flows from the assets expire, or the Group transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset. Financial liabilities derecognized, and only when, its contractual obligations are discharged or cancelled or expired. 



Aset keuangan dan liabilitas keuangan awalnya diukur berdasarkan nilai wajar. Dalam hal aset keuangan dan liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.



At initial recognition, financial assets and liabilities are measured at fair value. Financial assets and liabilities are not measured at fair value through profit and loss, that fair value plus transaction costs which are directly attributable to acquisition or issue of financial assets or financial liabilities.



Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan aset-aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.



Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforce-able right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.



Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur setelah pengakuan awal dijelaskan seperti yang di bawah ini:



Financial assets and liabilities which measured after initial recognition are explained as follow:



Aset Keuangan



Financial Assets



Untuk tujuan pengukuran nilai aset keuangan setelah pengakuan awal, aset keuangan selain yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:



For the measurement purpose of financial assets value after initial recognition, besides financial assets are designated and effective as hedging, they classified as follow:



i.



i.



ii. iii. iv.



Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan Aset keuangan tersedia untuk dijual.



ii. iii. iv.



17



Financial assets at fair value through profit and loss report; Held to maturity investments; Loans and receivables; and Available for sale financial assets.



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Financial Assets and Liabilities (continued)



f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Aset Keuangan (lanjutan)



Financial Assets (continued)



Semua aset keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, akan dievaluasi untuk penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset keuangan mengalami penurunan nilai apabila ada bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.



All financial assets, except financial asset which designated to be measured at fair value through profit and loss will be evaluated for the impairment on every consolidated statements of financial position date. Financial assets are getting impaired when it has objective evidence that financial assets get impaired.



i.



i.



ii.



Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi



Financial assets at  fair value through profit and loss



Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali didalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking ) yang terkini. Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok diperdagangkan, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.



Financial assets classified as fair value through profit and loss if it acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or it is part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivative also categorized in fair value through profit and loss, unless they are designated and effective as hedging.



Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.



Gains or losses arising from changes in fair value and sale of financial instruments are recognized in the consolidated statements of profit or loss.



Pada 31 Desember 2017 dan 2016, Grup memiliki aset keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dalam efek saham dan unit penyertaan reksa dana.



As of December 31, 2017 and 2016, The Group has financial assets at fair value through profit and loss in shares and mutual funds. ii.



Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo



Held to maturity investments



Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo.



Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities, which the Group has positive intention and ability to held to maturity.



Setelah pengakuan awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Setiap perubahan nilai tercatat dari investasi, termasuk kerugian penurunan nilai, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.



After initial measurement, held to maturity investments are  measured at amortized cost using the EIR (Effective Interest Rate) method. If there are objective evidence that any reduction of impairment occurred, the total loss measured as differences between carrying value and present value of estimated future cash flow (not including expected unrealized future credit loss). Every changes of investments carrying value, include reduction of impairment, were recognized in consolidated statements of comprehensive income.



18



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Financial Assets and Liabilities (continued)



f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)



Financial Assets (continued)



Aset Keuangan (lanjutan) ii.



ii.



Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan)



The Group has no financial assets held to maturity as of December 31, 2017 and 2016.



Grup tidak memiliki aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo per 31 Desember 2017 dan 2016. iii.



iv.



Held to maturity investments (continued)



iii.



Pinjaman yang diberikan dan piutang



Loans and receivables



Aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari deposito berjangka, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lain-lain dan piutang pihak-pihak berelasi di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.



The Company’s financial assets categorized as loans and receivables are presented as time deposits, cash and cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables, claims advance, other receivables and related party receivables in the consolidated statements of financial position.



Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, setelah dikurangi penyisihan untuk penurunan nilai.



Loan and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in active markets. After initial measurements, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate, less allowance for impairment.



iv.



Aset keuangan tersedia untuk dijual



Available for sale financial assets



Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan atau piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok hingga jatuh tempo, atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.



Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale or are not classified as (a) loans and receivables, (b) held to maturity investments or financial assets at fair value through profit and loss.



Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya di mana keuntungan atau kerugian diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi selisih kurs, hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di laporan perubahan ekuitas konsolidasian, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.



Available for sale financial assets are initial recognized at fair value, plus transaction costs, and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchange gain and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the consolidated statement of changes in equity is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.



Ketika terdapat bukti objektif bahwa aset mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam ekuitas dikeluarkan dari ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.



When there are objective evidences that impairment assets occurred, thus cumulative losses which recognized in equity before and then recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. 19



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Financial Assets and Liabilities (continued)



f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) iv.



iv.



Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)



Available for sale financial assets (continued) The group has investments in shares and bonds which have quoted prices in active markets and classified in this category.



Grup memiliki investasi efek saham dan obligasi yang mempunyai harga kuotasi di pasar yang aktif dan diklasifikasikan dalam kategori ini. Penurunan Nilai Aset Keuangan



Impairment of Financial Assets



Penurunan nilai aset keuangan dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti objektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Jumlah penurunan nilai aset keuangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.



Impairment of financial assets are maintained on the amount which management believes is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. At each consolidated statements of financial position date, the Group has specifically examine whether there is objective evidence that a financial assets are impaired (not invoiced). Total financial assets impairment losses is based on past billing experience and other factors that may affect collectability, among others, the possibility of liquidity problems or significant financial difficulties experienced by debtor or a significant delay in payment.



Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Penurunan nilai aset keuangan dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah penyisihan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah penyisihan piutang ragu-ragu yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.



If there is objective evidence of impairment, then the time and magnitude of the billable amount is estimated based on past loss experience. Impairment of financial asset values  established for accounts specifically identified are impaired. Accounts receivable are written off based on management decisions that the financial asset is not recoverable or exercised even though all means and measures have been implemented. An evaluation of the receivables, which aims to identify the amount of the allowance that must be established, carried out periodically throughout the year. Therefore, the time and magnitude of the allowance for doubtful accounts recorded in each period may differ depending on estimates and judgments used.



Liabilitas Keuangan



Financial Liabilities



i.



i.



Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi



Financial liabilities measured at fair value through profit and loss Financial liabilities are classified in this category if the obligation is the result of derivatives trading activities or transactions that are not intended as a hedge, or if the Group chooses to establish such financial obligations in this category.



Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila Liabilitas tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdagangan atau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Grup memilih untuk menetapkan liabilitas keuangan tersebut dalam kategori ini.



20



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Financial Assets and Liabilities (continued)



f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)



Financial Liabilities (continued)



Liabilitas Keuangan (lanjutan) i.



ii.



i.



Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)



Financial liabilities measured at fair value through profit and loss (continued)



Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi.



Changes in fair value were recognized immediately through profit or loss.



Grup tidak memiliki liabilitas keuangan dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.



The Group has no financial liabilities held for trading or set at fair value through profit or loss.



ii.



Liabilitas keuangan lainnya



Other financial liabilities



Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.



This category is a financial obligation that is not held for trading upon initial recognition or not set up to be measured at fair value through profit or loss.



Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.



Financial instruments are issued or components of financial instruments, which are not classified as financial liabilities measured at fair value through profit and loss, are classified as other financial liabilities, if the substance of the contractual agreement required the Group to deliver cash or another financial asset to the holder financial instruments, or if the liability is settled through the exchange of cash or other financial assets or own shares of the amount fixed or determined. 



Komponen instrumen keuangan yang diterbitkan yang terdiri dari komponen liabilitas dan komponen ekuitas harus dipisahkan, dimana komponen ekuitas merupakan bagian residual dari keseluruhan instrumen keuangan setelah dikurangi nilai wajar komponen liabilitas pada tanggal penerbitan. Setelah pengakuan awal, komponen liabilitas diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Dampak penjabaran atas liabilitas keuangan dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.



Components of financial instruments issued which consists of components liability and equity components should be separated, where the equity component is part of the overall residuals net of financial instruments the fair value of the liability component at the date of issuance. After initial recognition, the liability component is measured at amortized cost using the effective interest rate method. Cost is amortized into account the premium or discount arising at acquisition and the benefits and costs that are an integral part of the effective interest rate. The impact of the translation of financial liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.



21



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Financial Assets and Liabilities (continued)



f. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)



Financial Liabilities (continued)



Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii.



ii.



Liabilitas keuangan lainnya (lanjutan)



Other financial liabilities (continued)



Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.



Other financial liabilities at initial recognition measured at fair value and after initial recognition measured at amortized cost, taking into account the impact of amortization (or accretion) on the basis of effective interest rate premium, discount and transaction costs that are directly attributable.



Grup mengklasifikasikan utang klaim, utang reasuransi, utang komisi dan utang lain-lain dalam kategori ini.



The Group classifies its claim payable, reinsurance payables, commissions payable and other payables in this category.



Nilai wajar instrumen keuangan



Fair value of financial instrument



Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Grup memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.



Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the of Group takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing  the  asset  or  liability  at  the measurement date.



Grup melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki kedalam 3 (tiga) tingkatan (level) hirarki nilai wajar (lihat catatan 2aa).



The Group measures the fair value based on financial instruments owned by the Group into 3 (three) level of fair value  hierarchy categories (see note 2aa). g. Investment Properties



g. Properti Investasi Properti investasi adalah bangunan yang dikuasai oleh Grup untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduaduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Biaya transaksi termasuk dalam pengukuran awal tersebut.



Investment property is a building owned by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, and not to be used in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the daily business activities. Investment properties are initially measured at cost. Transaction costs are included in the initial measurement.



Setelah pengakuan awal, Grup memilih menggunakan model nilai wajar. Seluruh properti investasi diukur berdasarkan nilai wajar. Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode terjadinya. Nilai wajar properti investasi mencerminkan kondisi pasar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.



After initial recognition, the Group chose to use the fair value model. All investment properties are measured at fair value. Gains or losses arising from changes in fair value of investment property are recognized in consolidated statements of comprehensive income in the period incurred. The fair value of investment property reflect market conditions at the consolidated statements of financial position date. 22



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Investment Properties (continued)



g. Properti Investasi (lanjutan) Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto dari pelepasan dan jumlah tercatat aset, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.



Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property is determined from the difference between the net results from disposal and the carrying amount of assets, and recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the period of retirement or disposal.



Entitas memiliki properti yang disewakan kepada, dan yang digunakan oleh, entitas induknya atau entitas anak lain. Properti tersebut tidak diklasifikasikan sebagai properti investasi dalam laporan keuangan konsolidasian, karena properti tersebut termasuk properti yang digunakan sendiri jika dilihat dari sudut pandang kelompok usaha. Namun, jika dilihat dari sudut pandang entitas yang memiliki properti, properti tersebut termasuk kategori properti investasi. Dengan demikian, lessor memperlakukan kepemilikan properti tersebut sebagai properti investasi dalam laporan keuangan individualnya.



Entity has properties which are rented to, and used to, by the parent of the Company or other subsidiary. The property is not classified as investment property in consolidated financial statements because that properties included as properties used by the parent of the Company or other subsidiary itself, it can be seen from business group's point of view. Otherwise, if it is seen from entity's point of view that owned the property, its included as investment property. Accordingly, lessor as the owner of the property recognized it as investment property on their own financial statements. 



Untuk properti investasi yang dicatat pada nilai wajar dan kemudian ditransfer menjadi properti yang digunakan sendiri, akuntansi selanjutnya mengacu pada PSAK 16: Aset Tetap yang mana biaya perolehan bawaan (deemed cost ) sebagai nilai wajar pada tanggal perubahaan penggunaan.



For investment property stated as fair value and then transferred as property used by the parent of the Company or other subsidiary itself, the further accounting policy is SFAS No. 16: Fixed Asset which is the deemed cost is fair value at the date of change of use.  



Entitas induk memiliki tanah dan bangunan yang digunakan oleh entitas anak, sehingga bukan merupakan properti investasi dan direklasifikasi sebagai aset tetap dalam laporan keuangan konsolidasian.



The parent of entity has land and building used for its subsidiary, because of that, it is not investment property and reclassified as fixed assets in consolidated financial statements.



Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dikapitalisasi. Beban pemeliharaan dan perbaikan seluruhnya ditanggung oleh penyewa.



The cost of maintenance and repairs are charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred; expenditures which extend the useful life or economic benefits in the future, are capitalized. The cost of maintenance and repairs are borne by the tenant.



h. Direct Investments



h. Penyertaan Saham



Direct investments is an investments in shares which were not acquired from the capital market, for a long term purposes for the Group. The Group has ownership for less than 20% of voting rights and the investments are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividend are declared.



Penyertaan saham merupakan investasi dalam bentuk saham yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan jangka panjang pada Grup. Grup memiliki pemilikan kurang dari 20% dari hak suara dan dicatat berdasarkan biaya perolehan (metode biaya) dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penghasilan dari dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima.



23



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) i. Fixed Assets



i. Aset Tetap Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.



Initially, an item of fixed assets is measured at its cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable to bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management, and also include the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located.



Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.



Subsequent expenditures such as replacement and major inspection are added to the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of those parts that are replaced or any remaining carrying amounts of the cost of previous inspection is derecognized. The costs of day-to-day servicing of an asset are recognized as an expense in the period in which they are incurred.



Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah.



Depreciation is recognized on a straight-line basis to write down the depreciable amount of fixed assets, except land.



Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:



The estimated useful lives of the fixed assets are as follows:



Bangunan Kendaraan bermotor Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel



Tahun/Years 20 5 5 3 5



Buildings Vehicles Office equipments Office supplies Workshop equipment



Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review  setiap akhir periode pelaporan untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metode depresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.



The residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period to ensure that such residual values, useful lives and depreciation method are consistent with the expected pattern of economic benefits from those assets.



Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.



When an asset is disposed of or when no future economic benefits are expected from its use or disposal, the cost, accumulated depreciation and accumulated impairment losses, if any, are removed from the accounts. Any resulting gain or loss from derecognition of an item of fixed assets is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.



Grup memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset tetap Grup dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset, jika ada.



The Group chooses to adopt cost model, accordingly, fixed assets of the Group is recorded at acquisition cost less accumulated depreciation and accumulated loss on impairment assets, if any.



24



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Insurance Contract



j. Kontrak Asuransi Kontrak asuransi adalah kontrak yang mana satu pihak (asuradur) menerima risiko asuransi signifikan dari pihak lain (pemegang polis) dengan menyetujui untuk mengompensasi pemegang polis jika kejadian masa depan tidak pasti tertentu (kejadian yang diasuransikan) berdampak merugikan pemegang polis.



Insurance contract is a contract of one party (insurer) accepts significant insurance risk from another party (the policyholder) by agreeing to compensate the policyholder if the uncertain specified event in future (the insured event) adversely affects the policyholder.



Aset reasuransi adalah nilai hak kontraktual neto cedant  (pemegang polis atas kontrak reasuransi) dalam perjanjian reasuransi.



Reinsurance asset is a value of net contractual rights (policyholder of reinsurance contract) in reinsurance agreement.



PSAK No. 62 tidak memperkenankan saling hapus antara:



SFAS No. 62 does not allow offset between:



a. aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau



a. reinsurance assets and the related insurance liabilities; or



b. pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.



b. income or expense from reinsurance contract and expense or income from the related insurance contract.



Aset reasuransi terdiri dari aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim.



Reinsurance assets consist of reinsurance assets from unearned premium reserve and estimated claims.



Aset reasuransi ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan pada setiap tanggal pelaporan atau lebih sering ketika indikasi penurunan nilai muncul selama periode pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif, sebagai hasil atas kejadian yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan syarat-syarat kontrak dan kejadian tersebut memiliki dampak yang dapat diukur secara andal dalam jumlah yang akan diterima cedant dari reinsurer . Kerugian penurunan nilai dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.



Reinsurance assets are reviewed for impairment at each reporting date or more frequently when an indication of impairment arises during the reporting period. Impairment occurred when there is objective evidence as result of an even that occurred after initial recognition of the reinsurance assets that the Group may not receive all outstanding amounts due under the term of the contract and the even has reliably measurable impact on the amounts that the Group will receive from the reinsurer. The impairment loss is recorded in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.



Keuntungan atau kerugian dalam membeli reasuransi, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.



Gain or loss on buying reinsurance, if any, are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.



Aset dan liabilitas reasuransi dihentikan pengakuannya ketika hak kontraktual hilang atau berakhir atau saat kontrak dialihkan kepada pihak lain.



Reinsurance asset and liabilities are derecognized when the contractual rights are extinguished or expire or when the contract is transferred to another party.



Liabilitas Kontrak Asuransi



Insurance Contract Liabilities



Liabilitas kontrak asuransi adalah nilai liabilitas asuradur dalam suatu kontrak asuransi. Yang termasuk didalam liabilitas kontrak asuransi adalah:



Insurance contract liabilities are the contractual liabilities of insurer in an insurance contract. Insurance contact liabilities including:



25



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Insurance Contract (continued)



j. Kontrak Asuransi (lanjutan)



a. Estimated Claim Liabilities



a. Estimasi Liabilitas Klaim Estimasi liabilitas klaim merupakan estimasi jumlah liabilitas yang menjadi tanggungan sehubungan dengan klaim yang masih dalam proses penyelesaian dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (IBNR). Perubahan jumlah estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim dengan klaim yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya perubahan. Grup tidak mengakui setiap provisi untuk kemungkinan klaim masa depan sebagai liabilitas jika klaim tersebut timbul berdasarkan kontrak asuransi yang tidak ada pada akhir periode pelaporan (seperti provisi katastrofa dan provisi penyetaraan).



The estimated claims liabilities are an estimate of the amount of liabilities to be borne in connection with claims that are still in the process of completion and claims incurred but not yet reported (IBNR). Changes in the estimated amount of claims liabilities, as a result of further review process and the difference between the estimated amounts of the claim with the claims paid are recognized in profit or loss in the period of change. Group did not recognize any provisions for possible future claims as a liability if the claims arising under insurance contracts that do not exist at the end of the reporting period (such as catastrophe provisions and equalization provisions).



Estimasi pemulihan klaim dari reasuransi disajikan secara terpisah dalam akun aset reasuransi.



Estimated reinsurance claim recoveries was presented separately as reinsurance assets account.



Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.



Reserve on IBNR is established using historical data of claim development which is projected to obtain estimated cost on incurred claim but not yet reported.



b. Premium Liabilities



b. Liabilitas Premi



SFAS No. 28 (Revised 2012), after referring to SFAS No. 36 (Revised 2012), has governs insurance liabilities for insurance contract with a term of more than one year is measured by using one of the following:



PSAK 28 (Revisi 2012), setelah merujuk ke PSAK No. 36 (Revisi 2012), mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransi yang berjangka waktu lebih dari satu tahun diukur dengan menggunakan salah satu dari: a.



Konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan.



a.



Present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium.



b.



Kebijakan akuntansi sebelumnya.



b.



Previous accounting policy.



The insurances liabilities of long-term insurance contracts were calculated based on present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The liabilities are presented as long-term insurance contract liabilities in the consolidated statement of financial position.



Liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dihitung dengan mengunakan nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Liabilitas ini disajikan dalam akun liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.



26



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Insurance Contract (continued)



j. Kontrak Asuransi (lanjutan)



b. Premium Liabilities (continued)



b. Liabilitas Premi (lanjutan) Cadangan premi yang belum merupakan pendapatan kontrak asuransi jangka pendek dihitung dengan menggunakan metode individual harian. Dengan metode ini, premi yang belum merupakan pendapatan dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah proteksi yang diberikan selama periode kontrak atau risiko untuk setiap kontrak. Metode ini dianggap lebih relevan dan handal.



The unearned premium reserve of short-term insurance contracts was calculated based on the daily individual method. Under this method, the unearned premium reserve is calculated proportionally in accordance with the amount of protection given during the period of contract or risk for each individual contract. This method is considered more relevant and reliable.



Perubahan cadangan premi yang belum merupakan pendapatan, cadangan asuransi jangka panjang dan aset reasuransi dari premi yang belum merupakan pendapatan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun terjadinya perubahan.



Changes in unearned premium reserve, long term insurance reserves and reinsurance assets of unearned premium reserve are recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the year when the changes occur.



Aset reasuransi atas premi yang belum merupakan pendapatan disajikan secara terpisah sebagai aset reasuransi.



The reinsurance assets of unearned premium reserve are separately presented as reinsurance assets.



k. Liability Adequacy Test



k. Tes Kecukupan Liabilitas Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian telah mencukupi, dengan membandingkan jumlah tercatat tersebut dengan estimasi arus kas masa depan sesuai dengan kontrak asuransi.



At each end of reporting period, the Company evaluates whether the unearned premium reserve and estimated claims as recognized in the consolidated statements of financial position have been adequately recognized by comparing the carrying amount with the estimated future cash outflows in accordance with the insurance contracts.



Jika perbandingan tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat atas liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan dan aset tak berwujud terkait) lebih rendah dibandingkan dengan estimasi nilai kini atas arus kas masa depan, maka kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi.



If the valuation indicates that the carrying value of insurance liabilities (net off deferred acquisition costs and relevant intangible assets) is lower compared to the estimated present value of future cash outflows, then such deficiency is recognized in the profit and loss. l. Premium Income and Premium Receivable



l. Pengakuan Pendapatan Premi dan Piutang Premi Premi dari kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan sesuai periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi selain kontrak asuransi jangka pendek diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo.



Premiums on short-term insurance contracts are recognized as revenue over the policy contract period in proportion to the insurance coverage provided. Premium other than short term insurance contracts are recognized as income when due from policyholders.



Pendapatan premi disajikan sebagai premi bruto dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Piutang premi dinyatakan sebesar jumlah bruto.



Premium income is presented as gross premium in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Premium receivables are stated at gross amount.



27



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) m. Reinsurance



m. Reasuransi



To reduce its underwriting risk, the Group reinsures a part of its total risks to reinsurance companies, and treats expected recoveries on insurance claims from reinsurers which the Company is not liable. To the extent that the reinsurance companies are unable to meet their obligations under these reinsurance agreements, the Group has a contingent liability for all such insurance claims loss. The Group has proportional and non proportional (excess of loss) reinsurance treaty agreements, and facultative reinsurance agreements.



Untuk mengurangi resiko penutupan polis asuransi, Grup mereasuransikan sebagian risiko polis yang ditutupnya ke perusahaan reasuradur dan tidak mengakui ganti rugi atas klaim asuransi yang menjadi tanggungan perusahaan reasuradur. Jika perusahaan reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian reasuransi, maka Grup memiliki liabilitas kontinjensi atas seluruh klaim tersebut. Perjanjian reasuransi yang dimiliki Grup meliputi perjanjian reasuransi treaty  proporsional dan non proporsional (excess of loss) , maupun perjanjian reasuransi fakultatif.



n. Claim Expenses Recognition 



n. Pengakuan Beban Klaim



Claim expenses represent gross claims less claim recoveries from reinsurers add increase or less decrease in estimated own retention claim. Expenses for claim settlement and at other related expenses are recognized at the time the obligation to settle the claims arise. Subrogation right is a reduction from claim expense upon realization.



Beban klaim merupakan klaim bruto dikurangi klaim reasuransi serta ditambah kenaikan atau dikurangi penurunan estimasi klaim retensi sendiri. Beban penyelesaian klaim diakui sebagai beban klaim pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi.



o. Other Underwriting Expense Recognition



o. Pengakuan Beban Underwriting Lainnya Biaya penerbitan polis, seperti insentif dan beban underwriting  lainnya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian tahun berjalan pada saat terjadinya.



Policy issuance costs, such as incentives and other underwriting expenses are charged to current year consolidated statements of profit or loss as incurred. p. Net Commission



p. Komisi Bersih



Net commission represents the difference between the commission paid to obtain insurance business and commission received from reinsurance companies. Commission expense is recognized in accordance with premium income recognition. Commission received from reinsurance transactions are recognized at the time of occurrence and recorded as a deduction of commission expense.



Komisi tanggungan sendiri merupakan selisih komisi yang dikeluarkan untuk mendapatkan penutupan pertanggungan dengan komisi yang diterima dari reasuradur. Komisi diakui sesuai dengan pengakuan pendapatan premi. Komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi diakui pada saat terjadinya dan dicatat sebagai pengurang beban komisi.



q. Prepaid Expenses



q. Biaya Dibayar Di muka



Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.



Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai dengan masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.



28



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) r. Foreign Currencies Transactions and Balances



r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian berjalan.



The Group’s books of accounts are maintained in Indonesian rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded at the prevailing rate of exchange in effect on the date of transaction. The resulting exchange gain or loss in the translation of foreign currency monetary is of assets and liabilities recognized in the current year consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.



Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, pos aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal tersebut, yaitu sebagai berikut (nilai penuh):



As of consolidated statements of financial position dates, assets and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah using Bank Indonesia middle rate on that date as follows (full amount):



31 Desember 2017/ December 31, 2017 1 (satu) Poundsterling Inggris 1 (satu) Euro 1 (satu) Dolar AS 1 (satu) Dolar Australia 1 (satu) Dolar Singapura 1 (satu) Ringgit Malaysia 1 (satu) Dolar Hong Kong 1 (satu) Peso Filipina 1 (satu) Yen Jepang



31 Desember 2016/ December 31, 2016



18.218 16.174 13.548 10.557 10.134 3.335 1.733 271 120



16.508 14.162 13.436 9.724 9.299 2.996 1.732 271 115



1(one) Great Britain Poundsterling 1(one) Euro 1(one) US Dollar 1(one) Australian Dollar 1(one) Singapore Dollar 1 (one) Malaysian Ringgit 1(one) Hong Kong Dollar 1(one) Philippines Peso 1(one) Japan Yen



s. Income Tax



s. Pajak Penghasilan Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas dan laba komprehensif lainnya.



The income tax expense comprises current and deferred income tax. Tax is recognized in the consolidated statements of profit or loss account, except to the extent that it relates to items recognized directly to equity and other comprehensive income. 



Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.



The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at the financial position date.  



Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan balance sheet liability method , untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing entitas.



Deferred income tax is recognized using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately.



Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan yang akan digunakan pada saat aset pajak tangguhan dipulihkan atau liabilitas pajak tangguhan dilunasi.



Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the consolidated statements of financial position date and are expected to be applied when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.



29



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Earnings Per Share



t. Laba Per Saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.



Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.



Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.



Diluted earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the dilutive potential shares.



u. Shares Issuance Costs



u. Biaya Emisi Penerbitan Saham



Costs related to the public offering (including Rights Issue) are deducted from the proceeds and presented as a deduction of “Additional Paid-In-Capital - Net” account, under Equity in the consolidated statements financial position.



Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”, sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.



v. Related Parties Transaction



v. Transaksi dengan Pihak Berelasi



A party is considered as related party of the Group if:



Suatu pihak dianggap pihak berelasi dengan Grup jika: a.



a.



Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:



i.



i.



memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup; ii. memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau iii. personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan. b.



A person or a close member of the person’s family is related to the Group if that person: has control or joint control over the Group;



ii. has significant influence over the Group; or iii. is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Company. b.



Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:



An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:



i.



Entitas dan Grup adalah anggota kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).



i.



The entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).



ii.



Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau entitas ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).



ii.



One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).



30



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) v. Related Parties Transaction (continued)



v. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) b.



b.



Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)



An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (continued)



iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.



iii. Both entities are joint ventures of the same third party. iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.



vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).



vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).



Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.



All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.



v.



The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.



w. Employee Benefits



w. Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek



Short-term employee benefits 



Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.



Short-term employee benefits are recognized when they accrued to the employees. 



Imbalan pascakerja



Post-employment benefits



Grup menghilangkan mekanisme koridor dalam menghitung keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain yang sebenarnya. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain - lain.



The Group removes the corridor mechanism in calculating actual gains or losses which recognized as income or expense in the statements of profit or loss and other comprehensive income. Actuarial gains or losses are recognized directly through  other  comprehensive  income.



31



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) w. Employee Benefits (continued)



w. Imbalan Kerja (lanjutan) Imbalan pascakerja (lanjutan)



Post-employment benefits (continued)



Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).



Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”). 



Sehubungan dengan imbalan pensiun, sejak bulan Oktober 2010 Perusahaan mengikuti program pensiun iuran pasti yang diselenggarakan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Besarnya iuran pensiun yang dibayarkan pada program pensiun iuran pasti ini, sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.



In relation to pension benefits, in October 2010 the Company entered into a defined contributions pension plan organized by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. The amount of pension contributions paid to defined contribution retirement benefit plan, is completely borne by the Company by 5%.



Karyawan berhak atas manfaat pensiun dari dana pensiun yang meliputi kontribusi dana pensiun dan akumulasi bunganya, apabila karyawan tersebut pensiun, cacat, atau meninggal dunia.



Employees are entitled to benefits from the pension plan, comprising pension fund contributions and accumulated interest, on retirement, disability or death. 



Liabilitas imbalan pasti dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit . Dalam menghitung imbalan pascakerja, aktuaris independen telah memperhitungkan juga kontribusi yang telah dilakukan oleh Perusahaan kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.



The defined benefit obligation is calculated by an independent actuary using the Projected Unit Credit method. In calculating post - employment benefits, the independent actuary has considered the contribution made by the Company   to   PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.



Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk Obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan, dan yang memiliki jangka waktu yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.



The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of Government Bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate Bonds) that are denominated in Rupiah, in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating to the terms of the related pension liability. 



Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.



Past-service costs are recognized immediately in profit or loss. 



Grup mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode terjadinya.



Group recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprises change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to equity in consolidated statement of other comprehensive income in the period in which they arise. 



Grup menyelenggarakan program manfaat pesangon pemutusan kontrak kerja sesuai perjanjian kerja bersama. Grup tidak melakukan pendanaan sehubungan dengan program manfaat karyawan tersebut.



Group organizes the post retirement benefit program based on collective labor agreement. No funding set aside by the Group in relation to post retirement benefits of this.



32



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) x. Impairment of Non-Financial Assets



x. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan



The Group recognizes impairment loss when there is indication that the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount. The recoverable amount is the higher of the fair value less costs to sell and value in use. The fair value less costs to sell is the amount obtainable from the sale of the asset in an arm’s length transaction after deducting any direct incremental disposal costs. The value in use is the present value of estimated future cash flows to be derived from continuing use of the asset and from its disposal at the end of its useful life. When the impairment no longer exists, the impairment loss recognized in prior years shall be recovered. But, loss on impairment of assets over goodwill is unrecoverable.



Grup mengakui rugi penurunan nilai aset apabila terdapat indikasi bahwa taksiran yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai tercatatnya. Taksiran yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual atau dengan nilai yang digunakan. Nilai wajar dikurangi biaya penjualan adalah nilai yang dapat diperoleh atas penjualan aset dalam transaksi wajar setelah dikurangi dengan biaya terkait transaksi penjualan aset. Nilai yang digunakan adalah nilai tercatat atas estimasi arus kas masa datang yang dapat diperoleh dari penggunaan rutin atas aset dan dari penjualan aset pada nilai akhir masa manfaat. Saat penurunan nilai tidak dapat diakui kembali, rugi penurunan nilai aset diakui pada tahun-tahun yang lampau harus dipulihkan. Akan tetapi, rugi penurunan nilai aset atas goodwill tidak dapat dipulihkan.



y. Operating Segment



y. Segmen Operasi Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup:



An operating segment is a component of the Group:



i.



Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);



i.



That engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenue and expenses related to the transactions with different components within the same entity);



ii.



Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan



ii.



Reviewed by the Group's chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and to assess its performance; and



iii.



Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.



iii.



For which discrete financial information is available.



z. Sharia Insurance Transaction



z. Transaksi Asuransi Syariah Grup menggunakan akad kontrak asuransi syariah wakalah bil ujrah . Premi yang dibayarkan pada asuransi Syariah diakui sebagai dana tabarru’ dan tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh Grup. Fee atau ujrah dalam mengelola produk dari peserta diakui sebagai pendapatan oleh Grup selama periode kontrak asuransi.



The Group uses wakalah bil ujrah Sharia insurance contract. Premiums paid on Sharia insurance are recognized as tabarru’ fund and not recognized as premium income by the Group. Fees or ujrah in managing the product is recognized as income by the Group over the insurance contract period.



Ketika dana tabarru’ tidak mencukupi untuk menutup klaim yang telah terjadi, Grup akan memberikan qardh (pinjaman tidak berbunga) untuk menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru’ memiliki surplus underwriting, maka qardh akan dibayarkan terlebih dahulu sebelum Grup menyatakan pembagian surplus yang dapat didistribusikan.



When the tabarru’ fund is insufficient to cover all claims incurred, the Group will settle under qardh (non-bearing interest loans). The qardh is to be repaid first when tabarru’ fund have an underwriting surplus before the Group can declares the distributable surplus.



33



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)



2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) aa. Fair Value Measurement



aa. Pengukuran Nilai Wajar



di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut atau; jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.



The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: in the principal market for the asset or liability or in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.



Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.



The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.



Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.



The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.



Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.



When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.



Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:



All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:



-



Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).



-



Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).



-



Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: -



-



-



-



Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities. Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices). Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).



For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by reassessing categorization at the end of each reporting period.



Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.



34



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS



3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara berkelanjutan oleh Manajemen dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktorfaktor lainnya, termasuk ekspektasi terhadap peristiwa dimasa mendatang yang mempunyai kepastian yang memadai.



Estimates and judgement are continually evaluated by the Management and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable.



(a)



(a)



Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan



The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2f.



Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2f. (b)



(c)



Classification of Financial Assets and Financial Liabilities



(b)



Pajak Penghasilan



Income Tax



Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.



Significant judgment is involved in determining the provision for Corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected Corporate income tax issues based on estimates of whether additional Corporate income tax will be due.



Pertimbangan signifikan juga dilakukan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan waktu dan tingkat keuntungan masa depan dan strategi perencanaan pajak.



Significant judgment is also involved to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.



(c)



Estimasi Liabilitas Klaim dan Liabilitas Premi



Estimated Claim Liabilities and Premium Liabilities



Grup mencatat liabilitas kontrak asuransi jangka panjang dengan metode nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yang diperjanjikan termasuk seluruh opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan juga mempertimbangkan penerimaan premi di masa depan. Asumsi utama yang mendasari metode tersebut adalah pengalaman klaim masa lalu dan tingkat diskonto.



The Group records long-term insurance contract liabilities using method of present value of estimated payment of all benefit promised including all options available plus present value of all expenses incurred and considering the future receipt of premium. The main assumption underlying this method is the Group’s past claim experience and discount rate.



Cadangan atas klaim yang sudah dilaporkan berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim. Estimasi dibentuk berdasarkan fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan. Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan.



Reserves for reported losses are based on estimates of future payments to settle reported claims. Reserve is established based on the facts available at the time the reserves are established. Reserve on IBNR is established using historical data of claim development which is projected to obtain estimated cost on incurred claim but not yet reported.



35



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)



3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) (c)



(d)



(e)



Estimasi Liabilitas Klaim dan Liabilitas Premi (lanjutan)



(c)



Estimated Claim Liabilities and Premium Liabilities (continued)



Hasil aktual yang berbeda dari hasil perhitungan akan dibebankan ke laba rugi tahun berjalan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa hasil perhitungan tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual akan dapat mempengaruhi secara material estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas klaim dan liabilitas premi Grup pada tanggal 31 Desember 2017 masing-masing sebesar Rp 221.226.551 dan Rp 1.246.221.289 (31 Desember 2016: masing-masing sebesar Rp 210.120.110 dan Rp 1.233.768.819). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.



Actual results that differ from the Company’s calculation’s result will be charged to profit or loss for the year. While the Company believes that its calculation results are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results may materially affect its estimated claim liabilities and premium liabilities. The carrying amount of the Company’s estimated claim liabilities and premium liabilities as of December 31, 2017 are Rp 221,226,551 and Rp 1,246,221,289 respectively (December 31, 2016: Rp 210,120,110, and Rp 1,233,768,819, respectively). Further details are discussed in Note 19.



Perhitungan liabilitas asuransi Grup per tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 16 Januari 2018 dan 23 Januari 2017. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 19.



The computation of insurance liabilities as of December 31, 2017 and 2016 is performed by an independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria, in their report dated January 16, 2018 and January 23, 2017. Further details are discussed in Notes 19. (d)



Tes Kecukupan Liabilitas



Liabilities Adequacy Test



Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2k, Grup melakukan tes kecukupan liabilitas asuransi dengan mengestimasi nilai kini estimasi klaim yang akan dibayarkan di masa depan ditambah dengan nilai kini beban yang akan dikeluarkan di masa depan.



As disclosed in Note 2k, the Group assesses the adequacy of its insurance liabilities by estimating present value of estimated claims to be paid in the future plus present value of estimated expenses incurred in the future.



Beberapa asumsi harus digunakan dalam menentukan nilai kini tersebut. Asumsi-asumsi tersebut antara lain estimasi tingkat diskonto, estimasi klaim yang akan terjadi, estimasi terbaik dan marjin atas kesalahan pengukuran.



Several assumptions must be used to determined the present value amounts. Those assumptions are estimated discount rate, estimated future claims, best estimates and margin for adverse deviation.



Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Grup per 31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh aktuaris independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal 16 Januari 2018 dan 23 Januari 2017.



Test on adequacy of the Group’s insurance liabilities as of December 31, 2017 and 2016 is performed by an independent actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report dated January 16, 2018 and January 23, 2017. (e)



Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan



Determination of Fair Values of Financial Assets and Financial Liabilities When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values.



Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow . Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.



36



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)



3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) (e)



(f)



(g)



(e)



Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)



Determination of Fair Values of Financial Assets and Financial Liabilities (continued)



Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.



The judgments include considerations of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.



Nilai wajar aset keuangan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 2.622.078.421 dan Rp 2.461.895.623. Sebagian nilai wajar liabilitas keuangan per 31 Desember 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp 74.300.491 dan Rp 88.789.521.



The fair value of financial assets as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 2,622,078,421 and Rp 2,461,895,623, respectively. While the fair value of financial liabilities as of December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 74,300,491 and Rp 88,789,521, respectively. (f)



Properti Investasi



Investment Properties



Penilai independen eksternal yang memiliki kualifikasi profesional serta berpengalaman dalam lokasi dan kategori properti yang dinilai. Nilai wajar diukur berdasarkan pada nilai pasar, dimana nilai tersebut diasumsikan dari jumlah nilai properti yang dapat dipertukarkan pada tanggal penilaian antara pihak pembeli dan penjual yang berkeinginan melalui transaksi yang wajar (arm’s length transaction ) setelah kegiatan pemasaran yang layak dimana kedua belah pihak tersebut memiliki pengetahuan yang memadai. Apabila tidak tersedia harga terkini dalam pasar aktif, penilaian dibuat dengan mempertimbangkan teknik penilaian lainnya.



An external independent valuation company, having appropriate recognized professional qualifications and recent experience in the location and category of property being valued. The fair values are based on market values, being the estimated amount for which a property could be exchanged on the date of the valuation between a willing buyer and a willing seller in an arm’s length transaction after proper marketing wherein the parties had each acted knowledgeably. In the absence of current prices in an active market, the valuations are prepared by considering other valuation techniques.



Nilai tercatat atas properti investasi Grup adalah sebesar Rp 186.865.600 dan Rp 189.280.211, masing-masing per 31 Desember 2017 dan 2016. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.



The carrying amount of the Company's investment properties amounted to Rp 186,865,600 and Rp 189,280,211, as of December 31, 2017 and 2016, respectively. Further details are discussed in Note 8. (g)



Imbalan Pascakerja



Post-employment Benefits



Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi nilai tercatat imbalan pascakerja.



The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post-employment benefits obligations.



Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas terkait.



The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post-employment benefit obligation.   37



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)



3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) (g)



(h)



Imbalan Pascakerja (lanjutan)



(g)



Post-employment Benefits (continued)



Asumsi utama liabilitas imbalan pascakerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini.



Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based in part on current market conditions. 



Nilai tercatat atas imbalan pascakerja Grup adalah sebesar Rp 22.891.203 dan Rp 21.701.139, masing - masing per 31 Desember 2017 dan 2016. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.



The carrying amount of the Group post-employment benefits amounted to Rp 22,891,203 and Rp 21,701,139, as of December 31, 2017 and 2016, respectively. Further details are discussed in Note 23. (h)



Penyusutan Aset Tetap



The costs of fixed assets are depreciated or amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s fixed assets as of December 31, 2017 is Rp 93,794,209 (December 31, 2016: Rp 93,148,671). Further details are disclosed in Note 15.



Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp 93.794.209 (31 Desember 2016 Rp 93.148.671). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.



4. CASH AND CASH EQUIVALENTS



4. KAS DAN SETARA KAS 2017 Kas Bank Pihak ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mayora PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu Kentjana) PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Syariah Lainnya (di bawah Rp 200 juta)



Depreciation of Fixed Assets



2016



185.070



136.238



12.206.736 6.624.453 5.192.156 4.204.958 2.153.051 1.584.328 526.580 387.238 355.842



15.574.304 3.675.447 5.112.158 3.399.348 473.652 217.196 656.329 251.701 57.962



333.764 298.557 225.005 206.603 27.062 825.025



177.522 76.705 29.636 335.558 356.269 871.804 851.052



35.151.358



32.116.643



38



Cash Banks Third Parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mayora PT Bank China Construction Bank  Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu Kentjana) PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Syariah Others (below Rp 200 million)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)



4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2017 Deposito berjangka Pihak ketiga PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu Kentjana) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Mayora PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Mayapada Tbk PT Bank DKI PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Jabar Banten PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah Lainnya (di bawah Rp 1 milyar)



Jumlah Kas dan Setara Kas



2016



288.209.600



-



40.000.000



-



28.000.000 25.000.000 20.500.000 11.000.000 11.000.000 10.000.000 10.000.000



19.000.000 59.000.000 50.000.000 11.000.000 61.000.000 10.000.000



9.000.000 7.800.000 5.200.000 1.354.800 100.000 3.000.000



7.800.000 141.000.000 232.687.200 14.600.000 3.187.200 17.000.000 145.000.000 50.000.000 5.000.000 4.000.000



470.164.400



830.274.400



505.500.828



862.527.281



Total Cash and Cash Equivalents



Cash and cash equivalents by currency are as follows:



Kas dan setara kas berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:



2016



2017 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS



Time Deposits Third Parties PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank China Construction Bank  Indonesia Tbk (d/h PT Bank Windu Kentjana) PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Mayora PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Panin Syariah PT Bank Mayapada Tbk PT Bank DKI PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Jabar Banten  PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Jabar Banten Syariah Others (below Rp 1 billion)



501.060.579 4.440.249



856.830.054 5.697.227



505.500.828



862.527.281



In Rupiah Currency In US Dollar Currency



Tingkat bunga rata-rata dari deposito pada tahun 2017 dan 2016 sebesar per tahun 7,22% dan 7,94% per tahun untuk deposito dalam mata uang Rupiah dan sebesar 1,69% dan 1,63% per tahun untuk deposito dalam mata uang Dolar AS.



Annual interest rates of time deposits as of December 31, 2017 and 2016 are 7.22% and 7.94% per annum, respectively for time deposit in Rupiah currency, and between 1.69% and 1.63% per annum for time deposits in US Dollar currency.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, kas dan setara kas atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 19.068.974 dan Rp 22.149.848 untuk pengelola serta Rp 1.015.720 dan Rp 939.314 untuk peserta.



As of December 31, 2017 and 2016, cash and cash equivalents in Sharia Unit amounted to Rp 19,068,974 and Rp 22,149,848 for management and Rp 1,015,720 and Rp 939,314 for participants, respectively.



Manajemen berpendapat bahwa kas dan setara kas pada tahun 2017 dan 2016 tidak mengalami penurunan nilai, sehingga tidak dibentuk penyisihan.



Management believes that cash and cash equivalents in 2017 and 2016 are not impaired, so that no provision has been made.



39



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



5. TIME DEPOSITS



5. DEPOSITO BERJANGKA 2017 a. Deposito wajib: Pihak ketiga PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Syariah



2016



22.000.000 5.000.000 -



22.000.000 5.000.000



27.000.000



27.000.000



a. Compulsory time deposits: Third parties PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Syariah



b. Deposito sukarela: Pihak ketiga PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk



58.300.000 -



1.000.000



b. Voluntary time deposits: Third parties PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk



Jumlah deposito sukarela



58.300.000



1.000.000



Total voluntary time deposits



Jumlah deposito berjangka



85.300.000



28.000.000



Total time deposits



Time deposits stated by currency are as follows:



Deposito berjangka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:



Dalam mata uang Rupiah



2017



2016



85.300.000



28.000.000



85.300.000



28.000.000



in Rupiah currency



Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama Perusahaan. Dana jaminan disimpan pada pihak ketiga sebagai bank kustodian. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012 dimana dana jaminan bagi perusahaan asuransi kerugian adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari ekuitas minimum yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto ditambah 0,25% dari premi reasuransi ditambah 2% dari cadangan atas PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi). Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.



Compulsory time deposit is a guarantee fund in the form of time deposits on behalf of the Company. This guarantee fund is maintained by third party, as the custodian bank. Based on Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 in which the guarantee fund for casualty insurance companies is the greater amount between 20% of the minimum equity required and the sum of 1% of net premium by 0.25% of reinsurance premiums and 2% of reserves of insurance products associated with investment. Management believes that the amount of the Company's compulsory time deposits has complied with the regulations above mentioned.



Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan No.11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang kesehatan keuangan usaha asuransi dan usaha reasuransi dengan prinsip syariah, jumlah dana jaminan paling rendah 20% dari ekuitas minimum yang dipersyaratkan dan wajib disesuaikan dengan perkembangan volume usaha unit syariah dengan ketentuan sebesar 1% dari kontribusi neto ditambah 0,25% dari kontribusi tabarru' reasuransi ditambah 2% dari penyisihan PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi). Manajemen berpendapat bahwa besarnya deposito wajib unit bisnis syariah Perusahaan telah memenuhi ketentuan di atas.



In accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011 dated January 12, 2011 regarding the financial wellbeing for insurance and reinsurance with Sharia principles, the required total guarantee fund is minimum of 20% of the minimum equity required and adjusted with growth of Sharia unit business of the sum 1% of the net contributions, 0.25% of reinsurance tabarru' contributions and 2% of reserves of insurance products associated with investment. Management believes that the amount of the Company's Sharia unit compulsory time deposits has complied with the regulations above mentioned.



Deposito berjangka yang menjadi dana jaminan untuk unit bisnis syariah sebesar Rp 5.000.000 pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.



Time deposits which are the required guarantee fund for Sharia Unit amounted to Rp 5,000,000 as of December 31, 2017 and 2016. 40



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



5. TIME DEPOSITS (Continued)



5. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, deposito berjangka pada unit bisnis syariah adalah masing - masing sebesar Rp 1.500.000 dan nihil.



As of December 31, 2017 and 2016, time deposits in unit Sharia amounted to Rp 1,500,000 and nil, respectively.



Tingkat bunga rata-rata dari deposito wajib dan sukarela per tahun dalam mata uang Rupiah masing-masing sebesar 7,78% dan 7,2% untuk tahun 2017 dan 8% dan 7,08% untuk tahun 2016.



Annual interest rates of compulsory and voluntary time deposits per  annum in Rupiah currency are 7.78%% and 7.2% for 2017 and 8% and 7.08% for 2016, respectively.



6. MARKETABLE SECURITIES



6. EFEK 2017



2016 Held for trading



Diperdagangkan Unit penyertaan reksa dana (a) Pihak ketiga Jumlah unit penyertaan reksadana untuk tujuan diperdagangkan



31.470.898



29.048.276



31.470.898



29.048.276



1.198.300.683



738.008.162



1.198.300.683



738.008.162



33.222.832 208.639.945



52.840.123 192.611.033



Jumlah saham untuk tujuan tersedia untuk dijual



241.862.777



245.451.156



Unit penyertaan reksadana (d) Pihak ketiga



282.273.039



270.855.682



282.273.039



270.855.682



1.753.907.397



1.283.363.276



Jumlah obligasi untuk tujuan tersedia untuk dijual Saham (c) Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga



Jumlah unit penyertaan reksadana tersedia untuk dijual Jumlah efek



Total bonds - available for sale (c) Shares Related parties (note 38) Third parties Total shares - available for sale (d) Mutual funds Third parties Total mutual funds - available for sale Total marketable securities



2016



2017



Mutual funds - Equity Third parties Rupiah



Unit penyertaan reksadana - Saham Pihak ketiga Rupiah



Jumlah unit penyertaan reksa dana untuk tujuan diperdagangkan



(b) Bonds Third parties



a. Details for mutual funds classified as held for trading based on their type of mutual funds



a. Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana



Reksadana Schroder Dana Prestasi Reksadana Schroder Dana Istimewa Reksadana Pratama Saham Reksadana Sam Sharia Equity Fund



Total mutual funds - held for trading Available for Sale



Tersedia untuk Dijual Obligasi (b) Pihak ketiga



(a) Mutual funds Third parties



12.643.557 9.373.435 5.533.377 3.920.529



11.049.801 8.793.546 4.816.984 4.387.945



31.470.898



29.048.276



41



Reksadana Schroder Dana Prestasi Reksadana Schroder Dana Istimewa Reksadana Pratama Saham Reksadana Sam Sharia Equity Fund Total mutual funds - held for trading



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan) a. Rincian unit penyertaan reksa dana yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana (lanjutan)



a. Details for mutual funds classified as held for trading based on their type of mutual funds (continued)



Kenaikan/(penurunan) nilai aset bersih unit penyertaan reksadana yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masingmasing sebesar Rp 2.422.622 dan Rp 4.070.128 (catatan 31).



The Increases/(decreases) in net assets value of mutual funds which are recognized in current year’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 2,422,622 and Rp 4,070,128, respectively (note 31). b. Details for bonds classified as available for sale



b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual



Tingkat bunga/ Interest rate



Peringkat obligasi/ Bonds  rating*)



31 Desember 2017/ December 31, 2017 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Maturity Nominal Acquisition date cost value



Nilai tercatat/ Carrying value Third parties Rupiah



Pihak ketiga Rupiah Berkelanjutan I Maybank Finance IV Seri A Tahun 2017 Berkelanjutan II Adhi Karya I Tahun 2017 Obligasi Pemerintah FR 076 Obligasi Pemerintah FR 075 Obligasi Pemerintah FR 074 Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia III Seri B Tahun 2017 Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services III Seri B Tahun 2015 Jumlah (dipindahkan)



7,65%



AA+ (idn)



15-Nov-20



236.000.000



236.000.000



237.180.000



9,25%



IdA-



22-Jun-22



150.000.000



150.000.000



149.775.000



7,38%



-



15-May-48



135.000.000



137.052.000



138.631.500



7,50%



-



15-May-38



110.000.000



113.025.000



115.104.000



7,50%



-



15-Aug-32



90.000.000



87.778.716



94.806.000



7,25%



AA-(idn)



09-Nov-19



60.000.000



60.000.000



59.550.000



9,50%



AAA(idn)



06-Nov-18



53.000.000



53.000.000



54.404.500



Berkelanjutan I  Maybank  Finance IV Seri A Tahun 2017 Berkelanjutan II Adhi Karya I Tahun 2017 Government  Bonds FR 076 Government  Bonds FR 075 Government  Bonds FR 074 Berkelanjutan III BFI Finance  Indonesia III Seri B Tahun 2017 Berkelanjutan I Toyota Astra  Financial Services III Seri B Tahun 2015



834.000.000



836.855.716



849.451.000



Total (carried forward)



42



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan)



b. Details for bonds classified as available for sale (continued)



b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)



Tingkat bunga/ Interest rate



Peringkat obligasi/ Bonds  rating*)



31 Desember 2017/ December 31, 2017 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Maturity Nominal Acquisition value cost date 834.000.000



Jumlah (pindahan) Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia I Seri C Tahun 2016 Berkelanjutan I Maybank Finance III Seri B Tahun 2016 Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance III Seri B Tahun 2017 Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance II Seri B Tahun 2016 Obligasi Pemerintah FR 061 Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia II Seri B Tahun 2017 Berkelanjutan I BII Finance I Seri A Tahun 2015 Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance V Seri B Tahun 2015 Intiland Development II Seri A Tahun 2016 Jumlah (dipindahkan)



836.855.716



Nilai tercatat/ Carrying value 849.451.000



Total (brought forward)



9,10%



AA-(idn)



25-Oct-21



50.000.000



50.000.000



51.550.000



8,80%



AA+(idn)



03-Nov-21



46.000.000



46.000.000



47.426.000



8,50%



AAA(idn)



03-Mar-20



45.000.000



44.977.500



46.530.000



7,95%



AAA(idn)



18-Oct-19



45.000.000



45.000.000



45.675.000



7,00%



-



15-May-22



40.000.000



40.420.240



41.632.000



9.15%



AA-(idn)



02-Mar-20



40.000.000



40.000.000



41.080.000



10,35%



AA+(idn)



12-Nov-18



30.000.000



30.000.000



30.900.000



9,25%



AAA(idn)



02-Jul-18



20.000.000



20.000.000



20.320.000



10,75%



IdA-



29-Jun-19



10.000.000



9.985.000



10.295.000



Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia I Seri C Tahun 2016 Berkelanjutan I Maybank  Finance III Seri B Tahun 2016 Berkelanjutan III Astra Sedaya  Finance III Seri B Tahun 2017 Berkelanjutan III Astra Sedaya  Finance II Seri B Tahun 2016 Government  Bonds FR 061 Berkelanjutan II BFI Finance Indonesia II Seri B Tahun 2017 Berkelanjutan I BII Finance I Seri A Tahun 2015 Berkelanjutan II Astra Sedaya  Finance V Seri B Tahun 2015 Intiland  Development II Seri A Tahun 2016



1.160.000.000



1.163.238.456



1.184.859.000



Total (carried forward)



43



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan)



b. Details for bonds classified as available for sale (continued)



b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)



Tingkat bunga/ Interest rate



Peringkat obligasi/ Bonds  rating*)



31 Desember 2017/ December 31, 2017 Nilai Biaya Jatuh tempo/ nominal/ perolehan/ Maturity Nominal Acquisition value cost date



Jumlah (pindahan) Obligasi Pemerintah FR 064 Obligasi Pemerintah PBS014 Obligasi Pemerintah PBS009 Berkelanjutan I Maybank Finance II Seri A Tahun 2016 Berkelanjutan I Maybank Finance IV Seri B Tahun 2017



1.160.000.000



1.163.238.456



Nilai tercatat/ Carrying value 1.184.859.000



6,13%



-



15-May-28



5.000.000



4.624.000



4.871.500



6,50%



-



15-May-21



3.495.000



3.501.916



3.542.183



7,75%



-



25-Jan-18



3.000.000



3.055.500



3.006.000



9,10%



AA+(idn)



13-Apr-19



1.000.000



1.000.000



1.026.000



7,90%



AA+(idn)



15-Nov-22



1.000.000



1.000.000



996.000



Government  Bonds FR 064 Government  Bonds PBS014 Government  Bonds PBS009 Berkelanjutan I Maybank  Finance II Seri A Tahun 2016 Berkelanjutan I  Maybank  Finance IV Seri B Tahun 2017



1.173.495.000



1.176.419.872



1.198.300.683



Total



Jumlah



Tingkat bunga/ Interest rate



Peringkat obligasi/ Bonds  rating*)



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Maturity Nominal Acquisition date value cost



Nilai tercatat/ Carrying value Third parties Rupiah



Pihak ketiga Rupiah Berkelanjutan I Maybank Finance III Seri A Tahun 2016 Obligasi Pemerintah FR 074 Jumlah (dipindahkan)



Total (brought forward)



8,30%



AA+(idn)



03-Nov-19



243.000.000



243.000.000



237.435.300



7,50%



-



15-Aug-32



90.000.000



87.778.716



87.570.000



Berkelanjutan I Maybank  Finance III Seri A Tahun 2016 Government  Bonds FR 074



333.000.000



330.778.716



325.005.300



Total (carried forward)



44



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan)



b. Details for bonds classified as available for sale (continued)



b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)



Tingkat bunga/ Interest rate



Peringkat obligasi/ Bonds  rating*)



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Acquisition Maturity Nominal date value cost 333.000.000



Jumlah (pindahan)



330.778.716



Nilai tercatat/ Carrying value 325.005.300



Third parties Rupiah



Pihak ketiga Rupiah Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services III Seri B Tahun 2015 Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia I Seri C Tahun 2016 Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance II Seri B Tahun 2016 Berkelanjutan I Maybank Finance III Seri B Tahun 2016 Obligasi Pemerintah FR 073 Obligasi Pemerintah FR 061 Berkelanjutan I BII Finance I Seri A Tahun 2015 Obligasi Pemerintah FR 053 Obligasi Pemerintah FR 072 Jumlah (dipindahkan)



Total (brought forward)



9,50%



AAA(idn)



06-Nov-18



53.000.000



53.000.000



53.408.100



9,10%



AA-(idn)



25-Oct-21



50.000.000



50.000.000



46.705.000



7,95%



AAA(idn)



18-Oct-19



45.000.000



45.000.000



44.419.500



8,80%



AA+(idn)



03-Nov-21



46.000.000



46.000.000



44.716.600



8,75%



-



15-May-31



39.326.000



42.790.215



41.308.620



7,00%



-



15-May-22



40.000.000



40.420.240



39.200.000



10,35%



AA+(idn)



12-Nov-18



30.000.000



30.000.000



30.549.000



8,25%



-



15-Jul-21



25.000.000



25.841.650



25.710.450



8,25%



-



15-May-36



25.000.000



25.807.325



25.325.000



Berkelanjutan I Toyota Astra  Financial Services III Seri B Tahun 2015 Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia I Seri C Tahun 2016 Berkelanjutan III Astra Sedaya  Finance II Seri B Tahun 2016 Berkelanjutan I Maybank  Finance III Seri B Tahun 2016 Government  Bonds FR 073 Government  Bonds FR 061 Berkelanjutan I BII Finance I Seri A Tahun 2015 Government  Bonds FR 053 Government  Bonds FR 072



686.326.000



689.638.146



676.347.570



Total (carried forward)



45



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan)



b. Details for bonds classified as available for sale (continued)



b. Rincian obligasi yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual (lanjutan)



Tingkat bunga/ Interest rate



Peringkat obligasi/ Bonds  rating*)



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jatuh Nilai Biaya tempo/ nominal/ perolehan/ Acquisition Maturity Nominal date value cost



Jumlah (pindahan) Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance V Seri B Tahun 2015 Obligasi Pemerintah FR 068 Intiland Development II Seri A Tahun 2016 Obligasi Pemerintah FR 064 Obligasi Pemerintah PBS009 Berkelanjutan I Maybank Finance II Seri A Tahun 2016



686.326.000



689.638.146



Nilai tercatat/ Carrying value 676.347.570



9,25%



AAA(idn)



02-Jul-18



20.000.000



20.000.000



20.086.000



8,38%



-



15-Mar-34



10.000.000



10.244.250



10.100.000



10,75%



IdA-



29-Jun-19



10.000.000



9.985.000



10.082.000



6,13%



-



15-May-28



5.000.000



4.624.850



4.255.000



7,75%



-



25-Jan-18



3.000.000



3.055.410



3.023.910



9,10%



AA+(idn)



13-Apr-19



1.000.000



1.000.000



1.020.300



735.326.000



738.547.656



724.914.780



Berkelanjutan II Astra Sedaya  Finance V Seri B Tahun 2015 Government  Bonds FR 068 Intiland  Development II Seri A Tahun 2016 Government  Bonds FR 064 Government  Bonds PBS009 Berkelanjutan I Maybank  Finance II Seri A Tahun 2016



Third parties US Dollar



Pihak ketiga Dolar AS USD Bond of Indon 43



Total (brought forward)



4,63%



IdBBB-



13.436.000



12.999.330



13.093.382



13.436.000



12.999.330



13.093.382



748.762.000



751.546.986



738.008.162



15-Apr-43



Jumlah



USD Bond of Indon 43



Total



*) Based on the rating result of PT Pemeringkat Efek Indonesia



*) Didasarkan hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia



46



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan)



c. Details of the shares classified as available for sale



c. Rincian saham yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual 31 Desember 2017/ December 31, 2017 Nilai pasar/ Jumlah saham/ Total shares Market value Pihak berelasi (catatan 38) Rupiah PT Buana Finance Tbk



Pihak ketiga Rupiah PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk PT Pioneerindo Gourmet International Tbk PT Bayu Buana Tbk PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk



Jumlah



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Jumlah saham/ Nilai pasar/ Market value Total shares



63.281.585



33.222.832



63.281.585



52.840.123



63.281.585



33.222.832



63.281.585



52.840.123



18.280.864



73.123.456



18.280.864



77.693.672



10.000.000 43.416.885



72.000.000 60.783.639



10.000.000 43.416.885



73.000.000 39.075.197



54.657.000



2.732.850



54.657.000



2.842.164



126.354.749



208.639.945



126.354.749



192.611.033



189.636.334



241.862.777



189.636.334



245.451.156



Related parties (note38) Rupiah PT Buana Finance Tbk



Third parties Rupiah PT Maskapai  Reasuransi Indonesia Tbk PT Pioneerindo Gourmet International Tbk PT Bayu Buana Tbk PT Eksploitasi Energi Indonesia Tbk



Total



Pada tahun 2017, Grup memperoleh pendapatan dividen kas bersih untuk laba tahun buku 2016 atas kepemilikan efek PT Buana Finance Tbk dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk masing-masing sebesar Rp 1.012.505 dan Rp 1.005.448. Pada tahun 2016, Perusahaan memperoleh pendapatan dividen kas bersih untuk laba tahun buku 2015 atas kepemilikan efek PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk dan PT Ciputra Development Tbk masing-masing sebesar Rp 1.139.069, Rp 914.043 dan Rp 2.400. (catatan 31).



In 2017, the Group received net cash dividend income for income year 2016 over the ownership of securities in PT Buana Finance Tbk and PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk amounted to Rp 1,012,505 and Rp 1,005,448, respectively. In 2016, the Company received net cash dividend income for income year 2015 over the ownership of securities in PT Buana Finance Tbk, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, and PT Ciputra Development Tbk amounted to Rp 1,139,069, Rp 914,043 and Rp 2,400, respectively (note 31).



d. Rincian unit penyertaan reksadana yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana



d. Details of the mutual funds classified as available for sale based on their type of mutual funds 2016



2017 Unit penyertaan reksadana - Terproteksi Pihak ketiga - Rupiah Reksadana Premier Proteksi VIII Reksadana Proteksi Simas Andalan I Jumlah unit penyertaan reksadana tersedia untuk dijual



170.181.199 112.091.840



158.881.442 111.974.240



Mutual funds - Protected Third parties - Rupiah Reksadana Premier Proteksi VIII Reksadana Proteksi Simas Andalan I



282.273.039



270.855.682



Total mutual funds - available for sale



47



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



6. MARKETABLE SECURITIES (Continued)



6. EFEK (Lanjutan) d. Rincian unit penyertaan reksadana yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual berdasarkan jenis unit penyertaan reksadana (lanjutan)



d. Details of the mutual funds classified as available for sale based on their type of mutual funds (continued)



Kenaikan nilai aset bersih unit penyertaan reksadana yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing-masing sebesar Rp 30.511.039 dan Rp 19.093.682.



The increase in net asset value of mutual funds which are recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2017 and 2016 amounted to Rp 30,511,039 and Rp 19,093,682, respectively.



Pada tahun 2017 dan 2016, Grup memperoleh pendapatan atas kepemilikan reksadana Proteksi Simas Andalan I dan Premier Proteksi VIII untuk tahun buku 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 13.799.642 dan Rp 5.331.244 (catatan 31).



In 2017 and 2016, the Group received distributed income from investments in mutual fund Proteksi Simas Andalan I and Premier Proteksi VIII for the income year 2017 and 2016 amounted to Rp 13,799,642 and Rp 5,331,244, respectively (note 31).



Mutasi laba (rugi) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:



Movements in unrealized gain (losses) on securities available for sale are as follows: 2016



2017 Saldo awal Laba/(rugi) yang belum direalisasi atas efekefek dalam kelompok tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan



194.297.140



37.917.186



(83.811.484)



Saldo akhir



232.214.326



194.297.140



Beginning balance Unrealized gain/(loss) on  available for sale securities net of deferred tax



278.108.624



Ending balance



7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKS



7. PENYERTAAN SAHAM Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2017 2016



Jumlah/ Total 2017



2016 Cost method



Metode biaya PT Zurich Insurance Indonesia PT Towers Watson Purbajaga PT Reasuransi Maipark Indonesia PT Towers Watson Indonesia PT Menara Proteksi Indonesia



0,80%



0,80%



6.605.036



6.605.036



19,43%



19,43%



1.425.000



1.425.000



0,64%



0,64%



295.100



295.100



19,00%



19,00%



168.853



168.853



0,20%



0,20%



20.000



20.000



8.513.989



8.513.989 Equity method



Metode ekuitas PT Mapfre ABDA Assistance



PT Zurich Insurance Indonesia PT Towers Watson  Purbajaga PT Reasuransi Maipark Indonesia PT Towers Watson Indonesia PT Menara Proteksi Indonesia



49,00%



49,00%



48



670.930



810.889



670.930



810.889



9.184.919



9.324.878



PT Mapfre ABDA  Assistance



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCKS (Continued)



7. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) Pada tahun 2017 dan 2016, Grup memperoleh pendapatan dividen kas bersih atas penyertaan saham atas PT Reasuransi Maipark Indonesia untuk tahun buku 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 99.773 dan Rp 95.851.



In 2017 and 2016, the Group received net cash dividends from investments in shares in PT Reasuransi Maipark Indonesia for the income year 2017 and 2016, amounted to Rp 99,773 and Rp 95,851, respectively. 



Mutasi nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:



Movements of carrying value investment in associates are as follows:



2017 Saldo awal Penambahan Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi (catatan 31) Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Nilai tercatat



2016



810.889 -



1.289.964 4.310.824



(181.928)



(4.779.131)



41.969



(10.768)



670.930



810.889



Carrying value



8. INVESTMENT PROPERTIES



8. PROPERTI INVESTASI



2016



2017 Harga perolehan Laba penilaian properti investasi pada nilai wajar



Beginning balance Addition Share of profit/(loss) of an associate (note 31) Share of other comprehensive income of  associated entity



145.870.532



150.536.743



40.995.068



38.743.468



186.865.600



189.280.211



Cost Increase on revaluation of investment  property on fair value



Movements investment property are as follows:



Mutasi properti investasi adalah sebagai berikut: 2017 Saldo awal Penambahan Keuntungan dari penyesuaian ke nilai wajar (catatan 31) Reklasifikasi (catatan 15)



189.280.211 2.241.000



Saldo akhir



186.865.600



2016



49.000 -



Beginning balance Addition Gain on change in fair value (note 31) Reclassification (note 15)



189.280.211



Ending balance



180.818.000 8.413.211



2.251.600 (6.907.211)



Investment property owned by the Group are in the form of the office space located at Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Block A, South Jakarta, Fl. 28 (C-D) in 2017 and 2016. Currently, investment properties are leased to third parties (see Note 31). Investment properties are stated at fair value determined based an independent appraiser on the Assessment Report of KJPP Toto Suharto & Rekan, in accordance with the report dated Januari 15, 2018 No. P.PP.18.00.0008 and KJPP Felix Sutandar & Rekan, in accordance with the report Januari 24, 2017 No. FSR/PV-FS/010031/2017, in 2017 and 2016 respectively.



Properti investasi Grup berupa ruang kantor yang terletak di Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 No. 77 Blok A, Jakarta Selatan, Lt. 28 (C-D) pada tahun 2017 dan 2016. Saat ini properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga (lihat Catatan 31). Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen KJPP Toto Suharto & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal 15 Januari 2018 No P.PP.18.00.0008 dan KJPP Felix Sutandar & Rekan sesuai dengan laporannya 24 Januari 2017 No. FSR/PVFS/010031/2017 masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016.



49



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



8. INVESTMENT PROPERTIES (Continued)



8. PROPERTI INVESTASI (Lanjutan) Properti investasi Grup berupa ruang kantor yang terletak di Kawasan District 8, Tower Treasury Lantai 50, Jl. Senopati Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan pada tahun 2017 dan 2016. Properti investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai wajarnya yang ditentukan berdasarkan Laporan Penilaian dari penilai independen KJPP Toto Suharto & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal 15 Januari 2018 No P.PP.18.00.0008 dan KJPP Felix Sutandar & Rekan sesuai dengan laporannya tanggal 24 Januari 2017 No. FSR/PV-FS/010032/2017 masing-masing untuk tahun 2017 dan 2016.



Investment property owned by the Group are in the form of the office space located at Kawasan District 8, Tower Treasury Lantai 50, Jl. Senopati Lot 28 SCBD, Jakarta Selatan in 2016 and 2015. Investment properties are stated at fair value determined based on an independent appraiser on the Assessment Report of KJPP Toto Suharto & Rekan, in accordance with the report dated Januari 15, 2018 No. P.PP.18.00.0008 and KJPP Felix Sutandar & Rekan, in accordance with the report January 24, 2017 No. FSR/PV-FS/010032/2017 in 2017 and 2016 respectively.



Pada tahun 2016, Grup memperoleh tanah dan bangunan dengan jumlah luas 2.729 meter persegi dan 150 meter persegi yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan. Manajemen berpendapat bahwa nilai wajar atas tanah dan bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp 3.747.000.



In 2016, group added their property investment land and building totaling 2,729 square meters and 150 square meters located at Palembang, South Sumatera. Management believes that fair value of that land and building as of December 31, 2017 and 2016 amounted Rp 3,747,000.



Metode dan asumsi utama yang digunakan adalah metode pendekatan data pasar dimana nilai ruang kantor dan tanah ditentukan atas dasar perbandingan terhadap transaksi jual-beli yang baru saja terjadi atas ruang-ruang kantor sejenis disekitarnya.



The methods and major assumptions used are market data approach method of which the value of office space and land are determined on the basis of comparison to the sale and purchase transaction which just happened over the similar office spaces around it.



Ruang kantor yang ada disewakan kepada pihak ketiga dan hasil dari sewa kantor tersebut dilaporkan sebagai bagian dari akun Hasil Investasi pada laporan laba rugi komprehensif (catatan 31).



Office space is rented out to third parties and the rental income is presented as part of Investment Income account in the statements of comprehensive income (note 31).



9. INVESTMENT INCOME RECEIVABLES



9. PIUTANG HASIL INVESTASI 2017 Pihak ketiga Rupiah Piutang bunga deposito Piutang bunga obligasi Dolar AS Piutang bunga deposito Piutang bunga obligasi Jumlah piutang hasil investasi



2016



1.200.837 11.097.947



1.382.190 10.345.852



1.450 -



2.480 112.976



Third parties Rupiah Time deposits interest receivables Bonds interest receivables US Dollar Time deposits interest receivables Bonds interest receivables



12.300.234



11.843.498



Total investment income receivables



Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang hasil investasi yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang hasil investasi yang berumur sampai dengan 30 hari. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang hasil investasi yang diperkenankan masing - masing sebesar Rp 12.113.709 dan Rp 11.666.160.



In accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, investment income receivables which stated as admitted assets in solvability calculation is investment income receivables less than 30 days. As of December 31, 2017 and 2016, admitted investment income receivables are amounted to Rp 12,113,709 and Rp 11,666,160, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang hasil investasi pada unit bisnis syariah adalah masing-masing sebesar Rp 183.254 dan Rp 175.451.



As of December 31, 2017 and 2016, investment income receivables in unit Sharia amounted to Rp 183,254 and Rp 175,451, respectively. 50



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



10. PREMIUM RECEIVABLES



10. PIUTANG PREMI 2017 Pihak berelasi (catatan 38) PT Buana Finance Tbk Pihak ketiga PT Duta Inti Varia PT Maybank Indonesia Finance Willis Towers Watson Tn Umar Dhani PT Mandiri Utama Finance PT BFI Finance Indonesia Astra Credit Company PT Oto Multiartha PT Mandiri Tunas Finance PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Duta Semesta Raya PT Nugraha Perkasa Mandiri Tn Ronny Syafran Yanuar PT Krida Upaya Tunggal PT Smart Multi Finance Ny Dewi Susilawati Tn Takoda Setiabudi PT Radana Bhaskara Finance Tbk PT Caraka Mulia PT Andika Adhi Jaya PT Weje Mandiri Utama PT Sedana Pasifik Servicetama Tn Saefudin Zuhri Tn Achmad Syafrudin PT Marsh Indonesia Ny Sri Sulastri Lainnya (di bawah Rp 1 Milyar) Jumlah piutang premi



2016



4.941.635



5.386.798



4.941.635



5.386.798



62.157.879 25.976.921 16.303.002 13.188.122 10.247.980 8.027.656 7.204.246 5.387.769 4.014.198 3.801.083 3.412.706 2.128.412 1.805.524 1.699.488 1.676.383 1.663.137 1.571.423 1.140.598 1.235.819 1.156.601 676.616 575.651 12.911.771



47.254.149 47.705.488 9.020.382 14.882.625 11.812.162 40.284.619 16.155.310 6.754.093 28.777 751.149 1.447.730 449.771 1.955.664 82.046 1.726.759 4.153.277 10.116.888 16.831.078 4.797.027 1.839.325 1.131.261 11.434.173



187.962.985



250.613.753



192.904.620



256.000.551



Total premium receivables



2016



2017 101.551.716 80.780.698 9.760.071 351.887 460.248



99.994.772 151.172.777 4.122.968 419.852 290.182



192.904.620



256.000.551



Accident & Health Motor vehicles Fire Marine cargo Miscellaneous



Premium receivables classified by age:



Piutang premi berdasarkan klasifikasi umur: 2017 Kurang dari 60 hari Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari



Third parties PT Duta Inti Varia PT Maybank Indonesia Finance Willis Towers Watson Mr Umar Dhani PT Mandiri Utama Finance PT BFI Finance Indonesia Astra Credit Company PT Oto Multiartha PT Mandiri Tunas Finance PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Duta Semesta Raya PT Nugraha Perkasa Mandiri Mr Ronny Syafran Yanuar PT Krida Upaya Tunggal PT Smart Multi Finance Mrs Dewi Susilawati Mr Takoda Setiabudi PT Radana Bhaskara Finance Tbk PT Caraka Mulia PT Andika Adhi Jaya PT Weje Mandiri Utama  PT Sedana Pasifik Servicetama Mr Saefudin Zuhri Mr Achmad Syafrudin PT Marsh Indonesia Mrs Sri Sulastri Others (below Rp 1 Billion)



Premium receivables by classes of business:



Piutang premi berdasarkan jenis asuransi:



Kecelakaan & Kesehatan Kendaraan bermotor Kebakaran Pengangkutan Aneka



Related party (note 38) PT Buana Finance Tbk



2016



188.424.042 4.480.578



236.946.364 19.054.187



192.904.620



256.000.551 51



 Less than 60 days Overdue for more than 60 days



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



10. PREMIUM RECEIVABLES ( Continued)



10. PIUTANG PREMI (Lanjutan)



Premium receivables classified by currencies:



Piutang premi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: 2017 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS Dalam mata uang Euro Dalam mata uang Dolar Singapura Dalam mata uang Yen Jepang Dalam mata uang Dolar Australia



2016



191.059.015 1.627.833 188.876 15.058 8.306 5.532



255.209.972 767.881 16.134 6.564 -



192.904.620



256.000.551



In Rupiah Currency In US Dollar Currency In Euro Currency In Singapore Dollar Currency In Japan Yen Currency In Australian Dollar Currency



Manajemen tidak melakukan penyisihan atas piutang premi yang tidak dapat ditagih dan atas piutang premi yang tidak dapat ditagih tersebut dibebankan pada tahun berjalan.



Management does not make any allowance for doubtful premiums which are not recoverable and premium receivables which are not collectible premium is charged in the current year.



Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang premi yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang premi yang berumur kurang dari 2 bulan (60 hari). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang premi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 188.424.042 dan Rp 236.933.166.



In accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, premium receivables which stated as admitted assets in solvability calculation is premium receivables less than 2 months (60 days). As of December 31, 2017 and 2016, admitted premium receivables are amounted to Rp 188,424,042 and Rp 236,933,166, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang premi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar nihil dan Rp 10.579.



As of December 31, 2017 and 2016, Premium receivables in Sharia Unit amounted to nil and Rp 10,579, respectively.



11. REINSURANCE RECEIVABLES



11. PIUTANG REASURANSI



Reinsurance receivables represent billings to reinsures after calculating its reinsurance commissions and claims upon apportioned risks based on treaty reinsurance agreement.



Piutang reasuransi merupakan tagihan kepada reasuradur sesudah memperhitungkan komisi dan klaim reasuransi atas penyerahan sebagian risiko berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kedua belah pihak atau lebih. 2017 Pihak berelasi (catatan 38) Mapfre Re Singapore Pihak ketiga Pana Harrison Reinsurance Brokers PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk JLT Risk Solution Asia PT Reasuransi Nasional Indonesia Lainnya (di bawah Rp 150 juta) Jumlah piutang reasuransi



2016



1.203



-



1.203



-



1.337.627 45.759 17.754



188.522 2.942.597 765.910 314.102



1.401.140



4.211.131



1.402.343



4.211.131



52



Related party (note 38) Mapfre Re Singapore Third parties Pana Harrison Reinsurance Brokers PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk JLT Risk Solution Asia PT Reasuransi Nasional Indonesia Others (below Rp 150 million) Total reinsurance receivables



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



11. REINSURANCE RECEIVABLES (Continued)



11. PIUTANG REASURANSI (Lanjutan)



Reinsurance receivables classified by age:



Piutang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur: 2017 Kurang dari 60 hari Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari



2016



757.946 644.397



896.393 3.314.738



1.402.343



4.211.131 Reinsurance receivables classified by currency:



Piutang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:



2017 Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar Singapura Dalam mata uang Dolar AS



 Less than 60 days Overdue for more than 60 days



2016



1.402.343 -



4.209.611 1.413 107



1.402.343



4.211.131



In Rupiah Currency In Singapore Dollar Currency In US Dollar Currency



Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun piutang reasuransi pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.



Based on the review result on reinsurance receivable account at the end of the year, management is of the opinion that the receivables were collectible and therefore no allowance was made.



Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, piutang reasuransi yang diakui sebagai aset yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang reasuransi yang berumur sampai dengan 2 bulan (60 hari). Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang reasuransi yang diperkenankan masing-masing sebesar Rp 754.983 dan Rp 823.938.



In accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012 reinsurance receivables which stated as admitted assets in solvability calculation is reinsurance receivables less than 2 months (60 days). As of December 31, 2017 and 2016, admitted reinsurance receivables are amounted to Rp 754,983 and Rp 823,938, respectively.



12. OTHER RECEIVABLES



12. PIUTANG LAIN-LAIN 2017



2016



Piutang pegawai Lain-lain



1.291.307 60.286.773



982.188 5.642.820



Employee receivables Others



Jumlah piutang lain-lain



61.578.080



6.625.008



Total other receivables



Piutang lain-lain merupakan piutang pegawai, piutang salvage klaim, piutang aso dan uang muka biaya pemasaran.



Other receivables are consist of employee receivables, salvage klaim receivables, aso receivables and marketing advance.



Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain pada tahun 2017 dan 2016 dapat tertagih, sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu.



Management believes that other receivables in 2017 and 2016 can be collected, so that no allowance for doubtful accounts needed.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, piutang lain-lain atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar nihil.



As of December 31, 2017 and 2016, other receivables in Sharia Unit amounted to nil.



53



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



13. REINSURANCE ASSETS



13. ASET REASURANSI 2017



2016



Reasuransi atas kontrak asuransi: Estimasi liabilitas klaim Liabilitas premi



10.711.210 31.860.775



13.282.824 31.747.243



Reinsurance of insurance contracts: Estimated claim liabilities Premium liabilities



Jumlah aset reasuransi



42.571.985



45.030.067



Total reinsurance assets



a. Estimated claim liabilities



a. Estimasi liabilitas klaim 2017 Kebakaran Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Pengangkutan Aneka



2016



5.088.292 3.395.482 71.000 13.314 2.143.122



7.866.311 4.161.172 63.445 27.314 1.164.582



10.711.210



13.282.824 b. Premium liabilities



b. Liabilitas premi



Kendaraan bermotor Kebakaran Kecelakaan & Kesehatan Pengangkutan Aneka



Fire Motor vehicles Accident & Health Marine cargo Miscellaneous



2017



2016



21.062.678 9.820.216 240.384 128.365 609.132



21.945.109 8.821.325 157.109 97.485 726.215



31.860.775



31.747.243



Motor vehicles Fire Accident & Health Marine cargo Miscellaneous



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset reasuransi.



As of December 31, 2017 and 2016, management believes that there is no impairment in values of reinsurance assets.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset reasuransi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 523.773 dan Rp 1.234.209.



As of December 31, 2017 and 2016, reinsurance assets in Sharia Unit amounted to Rp 523,773 and Rp 1,234,209, respectively.



14. PREPAID EXPENSES



14. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2017 Sewa Excess of loss Asuransi Lain-lain



2016



3.818.933 1.928.351 375.209 1.303.203



4.441.457 2.099.641 378.210 1.455.915



7.425.696



8.375.223



Rent Excess of loss Insurance Others



As of December 31, 2017 and 2016, prepaid expenses in Sharia Unit amounted to nil, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, biaya dibayar di muka atas unit bisnis Syariah masing -masing sebesar nihil.



54



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



15. FIXED ASSETS



15. ASET TETAP



2016



2017 Pemilikan Langsung Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku



164.888.755 71.094.546



156.833.085 63.684.414



Direct acquisitions Cost Accumulated depreciation



93.794.209



93.148.671



Net book value



The details of fixed assets are as follows:



Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Pemilikan langsung



Direct acquisitions



2017 Saldo awal/ Beginning balance



Penambahan/ Additions



Reklasifikasi/ Reclassifications*)



Pengurangan/ Deductions



Saldo akhir/ Ending balance



Cost



Biaya Perolehan Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel



29.281.463 74.590.767 15.101.113 27.308.391 8.932.733 1.618.618



75.000 147.050 1.146.857 161.864 1.377.182



4.666.211 2.241.000 -



15.000 1.644.574 99.920 -



33.947.674 76.906.767 15.233.163 26.810.674 8.994.677 2.995.800



156.833.085



2.907.953



6.907.211



1.759.494



164.888.755



Accumulated depreciation



Akumulasi penyusutan Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel



Nilai buku



23.210.994 11.312.342 20.187.084 8.244.670 729.324



3.769.859 1.909.225 2.629.869 463.813 365.418



-



13.000 1.627.984 87.068 -



26.980.853 13.208.567 21.188.969 8.621.415 1.094.742



63.684.414



9.138.184



-



1.728.052



71.094.546



93.148.671



93.794.209



Pemilikan langsung Penambahan/ Additions



Pengurangan/ Deductions



Cost: 29.281.463 73.167.970 13.804.600 25.324.859 8.717.261 1.618.618



1.422.797 1.429.324 2.364.313 261.908 -



132.811 380.781 46.436 -



29.281.463 74.590.767 15.101.113 27.308.391 8.932.733 1.618.618



151.914.771



5.478.342



560.028



156.833.085



Land Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies Workshop equipment



Accumulated depreciation: 



Akumulasi penyusutan:



Nilai buku



Net book value



Saldo akhir/ Ending balance



Biaya perolehan:



Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel



Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies Workshop equipment



Direct acquisitions



2016 Saldo awal/ Beginning balance



Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Perlengkapan kantor Peralatan bengkel



Land Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies Workshop equipment



19.516.682 9.247.588 17.605.327 7.615.324 405.600



3.694.312 2.197.565 2.918.921 675.782 323.724



132.811 337.164 46.436 -



23.210.994 11.312.342 20.187.084 8.244.670 729.324



54.390.521



9.810.304



516.411



63.684.414



97.524.250



93.148.671



Buildings Motor vehicles Office equipment Office supplies Workshop equipment



Net book value



Reclassification of investment properties (see note 8) (*



*) Reklasifikasi atas properti investasi (lihat catatan 8)



55



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



15. FIXED ASSETS (Continued)



15. ASET TETAP (Lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, seluruh hak atas tanah merupakan hak guna bangunan (HGB). Sisa umur hak atas tanah tersebut berkisar antara 2 tahun sampai 28 tahun dan dapat diperpanjang.



On December 31, 2017 and 2016, all land rights are in the form of building rights (HGB). The remaining periods of the land rights range from 2 years until 28 years, renewable.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sebesar Rp 30.181.537 dan Rp 24.701.998.



As of December 31, 2017 and 2016, the gross carrying amount of all property and equipment that has been fully depreciated and still in use amounted to Rp 30,181,537 and Rp 24,701,998, respectively.



Aset tetap pemilikan langsung tertentu, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kerugian karena kebakaran dan lainnya dengan nilai pertanggungan per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 100.521.912 dan Rp 86.935.788 dan menurut manajemen memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai tercatat aset tetap.



Certain fixed assets under direct ownership, except land, are covered by insurance against losses by fire and other risk under blanket policies. As of December 31, 2017 and 2016, insurance coverage amounted to Rp 100,521,912 and Rp 86,935,788, respectively and the management is of the opinion that the amount is adequate to cover the possible losses arising from such risks. The management is of the opinion that there is no event or change in circumstances which may indicate impairment in the carrying value of fixed assets.



Terdapat penjualan aset tetap selama tahun 2017 dan 2016 dengan perincian sebagai berikut:



The details of the sales of fixed assets in 2017 and 2016 are as follow:



2017



2016



Harga jual Nilai buku



49.147 31.442



78.616 43.617



Sales proceed Net book value



Keuntungan penjualan aset tetap (catatan 32)



17.705



34.999



Net gain on the sale of fixed assets (note 32)



As of December 31, 2017 and 2016, fixed assets in Sharia Unit amounted to Rp 4,725 and Rp 17,486, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset tetap atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 4.725 dan Rp 17.486.



16. OTHERS ASSETS



16. ASET LAIN-LAIN 2017



2016



Uang jaminan Materai dan barang cetakan Lain-lain



12.546.521 273.764 266.227



15.567.102 236.370 193.871



Refundable deposits Stamp duty and printed materials Others



Jumlah aset lain-lain



13.086.512



15.997.343



Total other assets



Uang jaminan merupakan aset dalam bentuk uang jaminan sewa dan keanggotaan klub.



Refundable deposits are the assets in the form of rental security deposits and club memberships.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset lain-lain atas unit bisnis Syariah adalah masing-masing sebesar Rp 8.578 dan Rp 9.078.



As of December 31, 2017 and 2016, other assets in Sharia Unit amounted to Rp 8,578 and Rp 9,078, respectively.



56



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



17. CLAIM PAYABLES



17. UTANG KLAIM



Represents approved claims based on Definite Loss Advice with or without advice from adjuster. The details of claims payable are as follows:



Merupakan utang atas klaim yang disetujui yaitu berdasarkan laporan kerugian pasti baik dengan laporan dari pihak penilai maupun tidak. Rincian utang klaim adalah sebagai berikut:



2016



2017 Pihak berelasi (catatan 38) PT Mapfre Abda Assistance PT Buana Finance Tbk



Pihak ketiga PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Farrer Park Hospital PT Astra Sedaya Finance PT Oto Multiartha PT Siloam International Hospitals Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Kerta Jaya Utama Putra Perkasa Motor Cahaya Auto Repair Nasmoco Grup Rumah Sakit Premier Nusantara Berlian Motor Bengkel Mobil Sejahtera PT Maybank Indonesia Finance PT Putra Jaya Motor PT Auto Service Indonesia Rumah Sakit Hermina Rumah Sakit Mitra Keluarga PT Mandiri Tunas Finance Lainnya (di bawah Rp 400 juta)



Jumlah utang klaim



600 -



1.975



600



1.975



2.149.337 851.145 690.780 678.250 531.215 511.030 502.986 460.031 412.124 405.972 403.491 349.229 347.064 340.436 245.753 215.026 151.184 67.850 46.570 15.111.156



686.156 119.508 588.016 451.799 76.914 354.692 110.608 391.234 269.955 517.113 463.263 711.433 481.093 374.735 510.192 805.172 449.511 16.092.983



24.470.629



23.454.377



24.471.229



23.456.352



2017



2016



18.433.966 3.669.357 2.197.177 117.826 52.903



17.136.906 6.061.467 8.628 92.203 157.148



24.471.229



23.456.352



Total claim payables



Motor vehicles Accident & Health Fire Miscellaneous Marine Cargo



Claim payables  classified by currency are as follows:



Utang klaim berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:



Dalam mata uang Rupiah



Third parties PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Farrer Park Hospital PT Astra Sedaya Finance PT Oto Multiartha PT Siloam International Hospitals Tbk PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Kerta Jaya Utama Putra Perkasa Motor Cahaya Auto Repair Nasmoco Grup Rumah Sakit Premier Nusantara Berlian Motor Bengkel Mobil Sejahtera PT Maybank Indonesia Finance PT Putra Jaya Motor PT Auto Service Indonesia Rumah Sakit Hermina Rumah Sakit Mitra Keluarga PT Mandiri Tunas Finance Others (below Rp 400 million)



Claim payables by classes of business:



Utang klaim berdasarkan jenis asuransi:



Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Aneka Pengangkutan



Related party (note 38) PT Mapfre Abda Assistance PT Buana Finance Tbk



2017



2016



24.471.229



23.456.352



24.471.229



23.456.352



57



In Rupiah Currency



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



18. REINSURANCE PAYABLES



18. UTANG REASURANSI 2017 Pihak berelasi (catatan 38) Mapfre Re Singapore Mapfre Asistencia



Pihak ketiga JLT Risk Solution Asia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Lainnya (di bawah Rp 800 juta)



Jumlah utang reasuransi



2016



111.648 62.117



-



173.765



-



4.232.806 262.505 723.744



1.079.464 899.820 1.646.866 1.221.409 543.016



5.219.055



5.390.575



5.392.820



5.390.575



2017



Total reinsurance payables



2016



4.426.196 894.913 62.712 7.682 1.317



4.995.446 392.788 537 1.804



5.392.820



5.390.575



In Rupiah Currency In US Dollar Currency In Japan Yen In Euro Currency In Singapore Dollar Currency



Reinsurance payables classified by age:



Utang reasuransi berdasarkan klasifikasi umur: 2017 Kurang dari 60 hari Lewat jatuh waktu lebih dari 60 hari



Third parties JLT Risk Solution Asia PT Tugu Reasuransi Indonesia PT Reasuransi Nasional Indonesia PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk Others (below Rp 800 million)



Reinsurance  payables by currency are as follows:



Utang reasuransi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:



Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS Dalam mata uang Yen Jepang Dalam mata uang Euro Dalam mata uang Dolar Singapura



Related party (note 38) Mapfre Re Singapore Mapfre Asistencia



2016



4.382.371 1.010.449



4.741.767 648.808



5.392.820



5.390.575



 Less than 60 days Overdue for more than 60 days



19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES



19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI



Bruto/ Gross



2017 Reasuransi/ Reinsurance



Bersih/ Net



Estimasi liabilitas klaim (a) Liabilitas premi (b)



221.226.551 1.246.221.289



(10.711.210) (31.860.775)



210.515.341 1.214.360.514



Estimated claim liabilities (a) Premium liabilities (b)



Jumlah liabilitas kontrak asuransi



1.467.447.840



(42.571.985)



1.424.875.855



Total insurance contract liabilities



Bruto/ Gross



2016 Reasuransi/ Reinsurance



Bersih/ Net



Estimasi liabilitas klaim (a) Liabilitas premi (b)



210.120.110 1.233.768.819



(13.282.824) (31.747.243)



196.837.286 1.202.021.576



Estimated claim liabilities (a) Premium liabilities (b)



Jumlah liabilitas kontrak asuransi



1.443.888.929



(45.030.067)



1.398.858.862



Total insurance contract liabilities



58



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)



19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan)



a. Estimated claim liabilities



a. Estimasi liabilitas klaim 2017 Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



2016



179.606.164 27.971.893 10.544.244 387.001 2.717.249



160.701.068 30.627.431 16.925.457 379.995 1.486.159



221.226.551



210.120.110



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



Dalam estimasi klaim termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan (IBNR) adalah Rp 39.766.324 dan Rp 42.084.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.



This account includes Incurred But Not Reported (IBNR) claims amounting to Rp 39,766,324 and Rp 42,084,000 as of December 31, 2017 and 2016, respectively.



Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim dihitung dengan cara sebagai berikut:



Net change in estimated claim liabilities is calculated as follows:



2017



2016 Change in estimated claim liabilities



Perubahan estimasi liabilitas klaim Saldo akhir Saldo awal



220.644.383 209.184.267



209.184.267 233.663.115



11.460.116



(24.478.848) Recoverable from reinsurance of  estimated claim liabilities



Estimasi penggantian reasuransi atas liabilitas klaim Saldo akhir Saldo awal



Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim



10.308.857 12.669.482



12.669.482 23.021.577



2.360.625



10.352.095



13.820.741



(14.126.753)



Ending balance Beginning balance



Net change in estimated claim liabilities



As of December 31, 2017 and 2016, estimated claim liabilities in Sharia Unit amounted to Rp 582,168 and Rp 935,843, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, estimasi liabilitas klaim atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 582.168 dan Rp 935.843.



b. Premium liabilities



b. Liabilitas premi 2017 Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



Ending balance Beginning balance



2016



1.050.687.575 154.072.613 40.056.720 429.040 975.341



1.075.961.205 118.655.572 37.579.407 483.982 1.088.653



1.246.221.289



1.233.768.819



59



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)



19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan)



b. Premium liabilities (continued)



b. Liabilitas premi (lanjutan)



Net change in premium liabilities is calculated as follows:



Perubahan bersih liabilitas premi dihitung dengan cara sebagai berikut: 2017



2016 Change in premium liabilities



Perubahan liabilitas premi Saldo akhir Saldo awal



1.246.018.470 1.232.706.151



1.232.706.151 1.283.529.793



13.312.319



(50.823.642) Change in recoverable from reinsurance of premium liabilities 



Perubahan porsi reasuransi atas liabilitas premi Saldo akhir Saldo awal



31.739.355 31.126.376



31.126.376 13.430.816



Ending balance Beginning balance



(17.695.560)



(612.979) Perubahan bersih liabilitas premi



Ending balance Beginning balance



(68.519.202)



12.699.340



Net change in premium liabilities



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 liabilitas premi yang terdiri atas premi yang belum merupakan pendapatan dan pendapatan ujroh yang ditangguhkan atas unit bisnis syariah masing-masing sebesar Rp 174.397 dan Rp 28.422 serta Rp 912.220 dan Rp 150.447.



As of December 31, 2017 and 2016, premium liabilities included unearned premium reserves and deferred ujroh income  in Sharia Unit amounted to Rp 174,397 and Rp 28,422 and Rp 912,220 and Rp 150,447, respectively.



Liabilitas kontrak asuransi dicatat berdasarkan perhitungan dan laporan aktuaria yang dibuat oleh Padma Radya Aktuaria, aktuaria independen untuk tahun 2017 dan 2016.



The insurance contract liabilities are recorded based on the actuarial calculations and the reports thereon, prepared by Padma Radya Aktuaria, independent actuary for 2017 and 2016.



Asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung liabilitas kontrak asuransi adalah sebagai berikut:



Actuarial assumptions used to determine the insurance contract liabilities are as follows:



Calculation method premium liabilities Metode perhitungan liabilitas premi a. Metode a. Method Unearned premium reserve, 365th method Kontrak jangka pendek Short-term contract Present Value future cash flow (consistent with Risk Reserve method) Kontrak jangka panjang Long-term contract 5,06% - 7,32% (2016: 6,88% - 8,52%) b. Tingkat diskonto b. Discount rate 5% c. Estimasi beban penanganan klaim c. Indirect Claim Handling Expense 7% - 17% d. Provisi atas pemburukan d. Provision for adverse deviation e. Tingkat keyakinan aktuaris atas 75% pemburukan e. Confidence level of actuary deviation Metode perhitungan liabilitas klaim a. Metode



Incurred Chain Ladder method for older years Bornheutter-Ferguson or Expected Loss  Ratio for recent year observation.



Calculation method claim liabilities a. Method



Test on adequacy of the Company’s insurance liabilities as of December 31, 2017 and 2016 is performed by an independent actuary, Padma Radya Aktuaria, in their report dated January 16, 2018 and January 23, 2017, respectively.



Tes atas kecukupan liabilitas asuransi Perusahaan per 31 Desember 2017 dan 2016 dilakukan oleh aktuaris independen, Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya masing-masing tertanggal 16 Januari 2018 dan 23 Januari 2017.



60



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



19. INSURANCE CONTRACTS LIABILITIES (Continued)



19. LIABILITAS KONTRAK ASURANSI (Lanjutan)



b. Premium liabilities (continued)



b. Liabilitas premi (lanjutan)



Based on Regulation of Financial Services Authority No. 72/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement Regulation Minister of Finance Regulation No. 11/PMK.010/2011, in sharia business unit, the unearned contributions are calculated using daily method due to the policy with period of up to 1 (one) year. Long term policy should consider all of the cash flows using the central estimate assumption plus margin of risk.



Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan No. 11/PMK.010/2011, pada unit syariah, kontribusi yang belum merupakan pendapatan dihitung dengan menggunakan metode proporsional harian untuk polis berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun. Polis jangka panjang wajib memperhitungkan seluruh arus kas yang terjadi dimasa datang dengan menggunakan asumsi estimasi sentral ditambah marjin risiko.



20. COMMISSION PAYABLES



20. UTANG KOMISI



Represents commissions payable to insurance brokers and agents of the Company with details as follows:



Merupakan utang atas komisi kepada broker dan agen asuransi Perusahaan. Rincian utang komisi adalah sebagai berikut: 2017 Pihak ketiga PT Mandiri Utama Finance Willis Towers Watson PT Maybank Indonesia Finance PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Duta Inti Varia PT Oto Multiartha PT Mandiri Tunas Finance PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Duta Semesta Raya Tn Umar Dhani Ny Sri Sulastri PT Andika Mitra Sejati PT Sedana Pasifik Servicetama Lainnya (masing-masing dibawah Rp 300 Juta) Jumlah utang komisi



2016



3.721.943 6.429.796 1.695.001 3.973.781 1.830.877 22.802.873 484.702 991.846



2.636.071 2.616.512 6.486.736 2.088.563 1.329.081 1.321.712 1.083.539 1.034.622 517.035 454.054 362.894 232.621 50.733 3.848.251



3.627.496



24.062.424



45.558.315



Total commission payables



Commission payables by classes of business:



Utang komisi berdasarkan jenis asuransi:



Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



Third parties PT Mandiri Utama Finance Willis Towers Watson PT Maybank Indonesia Finance PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Duta Inti Varia PT Oto Multiartha PT Mandiri Tunas Finance PT Clipan Finance Indonesia Tbk PT Duta Semesta Raya Tn Umar Dhani Mrs Sri Sulastri PT Andika Mitra Sejati PT Sedana Pasifik Servicetama Others (each below Rp 300 million)



2017



2016



15.933.303 6.696.693 1.170.141 60.689 201.598



18.769.982 26.022.236 562.915 82.966 120.216



24.062.424



45.558.315



61



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



20. COMMISSION PAYABLES (Continued)



20. UTANG KOMISI (Lanjutan)



Commission  payables by currency are as follows:



Utang komisi berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:



Dalam mata uang Rupiah Dalam mata uang Dolar AS Dalam mata uang Euro Dalam mata uang Yen Jepang Dalam mata uang Dolar Australia Dalam mata uang Dolar Singapura



2017



2016



23.910.075 121.051 28.110 2.028 1.119 41



45.497.313 58.890 1.591 521



24.062.424



45.558.315



21. TAXATION



21. PERPAJAKAN



a. Prepaid taxes



a. Pajak dibayar dimuka 2017 Entitas anak Pajak penghasilan pasal 23



2016



-



24.106



-



24.106



Subsidiaries Income tax article 23



b. Taxes payable



b. Utang pajak 2017 Perusahaan Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/26 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 29 Entitas anak Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/26 Pajak penghasilan pasal 29 Pajak pertambahan nilai - keluaran



In Rupiah Currency In US Dollar Currency In Euro Currency In Japan Yen Currency In Australian Dollar Currency In Singapore Dollar Currency



2016



8.013.172 1.059.900 18.623 883.093 16.740.958



5.031.882 664.124 11.427 285.922 5.236.809



41.910 12.000 989 69.132



34.332 8.370 2.951 13.615



26.839.777



11.289.432



62



The Company Income tax article 21 Income tax article 23/26  Income tax article 4(2) Income tax article 25 Corporate income tax article 29 Subsidiaries Income tax article 21 Income tax article 23/26 Corporate income tax article 29 Value added tax - out



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21. PERPAJAKAN (Lanjutan)



21. TAXATION (Continued)



c. Pajak penghasilan badan



c. Corporate income tax Reconciliation between profit before tax per statements of income with taxable income computed by the Group for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:



Rekonsiliasi antara perhitungan pajak kini dengan pajak menurut fiskal yang dihitung oleh Grup untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Dikurangi laba/(rugi) entitas anak sebelum beban pajak - bersih Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Laba Perusahaan sebelum beban pajak Penyesuaian fiskal terdiri dari: Perbedaan tetap Beban pajak dan lainnya Laba kenaikan nilai wajar investasi Beban asuransi Sumbangan Perbaikan dan pemeliharaan Jamuan dan representasi Pendidikan dan latihan Pendapatan bunga Lain-lain



Perbedaan waktu Penyusutan aset tetap Penyisihan uang jasa karyawan Klaim IBNR Kenaikan/(penurunan) premi yang belum merupakan pendapatan Pendapatan premi Beban komisi Laba penjualan aset tetap (Rugi pajak)/penghasilan kena pajak Beban pajak kini: Perusahaan Tahun 2017 : 20% x Rp 133.325.734 Tahun 2016 : 20% x Rp 45.240.160 Entitas anak Tahun 2017 : 25% x Rp 449.264 Tahun 2016 : 25% x Rp 366.881



2016



165.019.709



197.206.138



261.409



411.570



344.000



306.650



Profit before income tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income Less gain/(loss) before tax of subsidiary - net Adjusted for consolidation  elimination journal



165.102.300



197.101.218



Income before tax of the Company Fiscal adjustment consist of: Permanent differences  Tax expense and other expense Gain on increasing fair value of investment Insurance expense Donation Repair and maintenance Entertainment and representation  Training and education Interest income Others



4.896.077 (16.596.303) 2.202.171 188.684 63.669 5.000 1.144.000 (112.491.697) (1.318.140)



5.885.093 (8.618.186) 2.156.987 3.989.876 43.546 159.152 (104.232.320) (1.527.217)



(121.906.539)



(102.143.069)



203.257 1.465.107 (2.160.000)



199.455 (105.000) (1.585.000)



9.781.618 94.987.376 (14.149.403) 2.018



(151.161.954) 82.004.324 20.886.568 43.618



90.129.973



(49.717.989)



133.325.734



45.240.160



(Tax loss)/taxable income



26.665.147 -



9.048.032



Current tax expense: The Company Year 2017 : 20% x Rp 133,325,734 Year 2016 : 20% x Rp 45,240,160



112.316 -



91.720



26.777.463



9.139.752



63



Timing differences Depreciation on fixed assets Provision for employment benefits IBNR claim Increase/(decrease) of unearned premium Gross premium Commission expenses Gain on sale of fixed assets



Subsidiary Year 2017 : 25% x Rp 449,264 Year 2016 : 25% x Rp 366,881



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21. TAXATION (Continued)



21. PERPAJAKAN (Lanjutan)



c. Corporate income tax (continued)



c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) 2017 Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan pasal 23 pasal 25 Entitas anak pasal 23 pasal 25 Utang pajak kini Perusahaan Entitas anak



2016



319.483 9.604.706 9.924.189



324.251 3.486.972 3.811.223



34.988 76.339 111.327



34.972 53.797 88.769



16.740.958 989 16.741.947



5.236.809 2.951 5.239.760



Less: prepaid income tax The Company article 23 article 25 Subsidiary article 23 article 25 Current tax payable The Company Subsidiary



The reconciliation of taxable income was in accordance with Income Tax Return (SPT).



Laba fiskal hasil rekonsiliasi telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT).



d. Tax regulation



d. Peraturan perpajakan Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No.7/1983 yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2009, yang menetapkan, antara lain, tarif pajak penghasilan badan bersifat progresif sebesar 10% dan 15% atas Rp 50 juta penghasilan kena pajak pertama dan kedua, dan berikutnya 30% atas penghasilan kena pajak lebih dari Rp 100 juta. Sesuai dengan perubahan Undang-Undang Pajak Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif tetap sebesar 28% dimulai sejak 1 Januari 2009 dan kemudian dikurangi menjadi 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitungan pajak penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru tersebut.



Under the Income Tax Act No. 36 year 2008, as a replacement of Tax Act No.7/1983 which was effective from January 1, 2009, which establishes, among others, Corporate tax rates are progressive by 10% and 15% over Rp 50 million for the first and second layer taxable income, and 30% on taxable income for incomes more than Rp 100 million. In accordance with changes in the Income Tax Act, corporate income tax rate is set at a flat rate of 28% starting from January 1, 2009 and then reduced to 25% since January 1, 2010. The calculation of deferred income taxes have been using these new tax rates.



Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 (“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%, apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor.



Based on the Government Regulation No. 81 year 2007 (“Gov. Reg. 81/2007”) on “Reduction of the Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”, resident publicly-listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate at 5%, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares owned by the public are 40% or more of the total paid shares, and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up  shares.



Perusahaan telah memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini pada tahun fiskal 2017. Oleh karena itu, efek atas penurunan tarif pajak tersebut telah tercakup dalam perhitungan jumlah pajak penghasilan Perusahaan pada tanggal posisi keuangan.



The Company has fulfilled the criteria prescribed in this government regulation in fiscal year 2017. Therefore, the effect of the reduced tax rate has been included in the calculation of the Company's income tax amounts as of financial position date. 64



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21. TAXATION (Continued)



21. PERPAJAKAN (Lanjutan)



e. Estimated deferred tax income



e. Estimasi pajak penghasilan tangguhan 2017 Dikreditkan/ (dibebankan)



31 Desember 2016/ December 31, 2016



Dibebankan



ke laporan laba rugi/



ke ekuitas/



Credited/(charged)



Charged to



 to profit or loss



equity



31 Desember 2017/ December 31, 2017 The Company



Perusahaan Aset pajak tangguhan Klaim IBNR Cadangan imbalan kerja Rugi yang belum direalisasi atas efek - efek yang tersedia untuk dijual Penyusutan aset tetap Premi yang belum merupakan pendapatan



10.088.000



(540.000)



5.405.416



366.277



(82.802)



1.838.706 868.131



51.319



(5.305.463) -



(3.466.757) 919.450



(34.696.593)



22.654.898



-



(12.041.695)



(16.496.340)



22.532.494



(5.388.265)



-



9.548.000 5.688.891



647.889 Subsidiary



Entitas Anak Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Cadangan imbalan kerja



Deferred tax Assets IBNR claims Provision for employee benefits Unrealized loss on available for sale securities Depreciation of fixed assets Unearned premium reserves



67.835



33.822



-



101.657



19.868



13.579



462



33.909



87.703



47.401



462



135.566



Deferred tax assets Depreciation of fixed assets Provision for employee benefits



2016 Dikreditkan/ Dibebankan



(dibebankan)



31 Desember 2015/ December 31, 2015



ke laporan laba rugi/



ke ekuitas/



Credited/ (charged) 



Charged to



to profit or loss



equity



31 Desember 2016/ December 31, 2016 The Company



Perusahaan Liabilitas pajak tangguhan Klaim IBNR Cadangan imbalan kerja Rugi yang belum direalisasi atas efek-efek yang tersedia untuk dijual Penyusutan aset tetap Premi yang belum merupakan pendapatan Rugi pajak



10.484.250



(396.250)



-



10.088.000



5.712.606



(26.250)



(280.940)



5.405.416



1.561.094 -



1.838.706 868.131



277.612 807.363



60.768



(22.628.828) 2.173.830



(12.067.765) (2.173.830)



-



(34.696.593) -



(3.173.167)



(14.603.327)



1.280.154



(16.496.340)



65



Deferred tax liabilities IBNR claims Provision for employee benefits Unrealized loss on available for sale securities Depreciation of fixed assets Unearned premium reserves Tax loss



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21. TAXATION (Continued)



21. PERPAJAKAN (Lanjutan)



e. Estimated deferred tax income (continued)



e. Estimasi pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) 2016 Dikreditkan/ (dibebankan)



31 Desember 2015/ December 31, 2015



Dibebankan



ke laporan laba rugi/



ke ekuitas/



Credited/ (charged) 



Charged to



to profit or loss



equity



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Subsidiary



Entitas Anak Aset pajak tangguhan Penyusutan aset tetap Cadangan imbalan kerja Rugi pajak



38.482



29.353



-



67.835



15.029 15.218



4.456 (15.218)



383 -



19.868 -



68.729



18.591



383



87.703



A reconciliation between tax benefit, computed by applying the applicable tax rate based on existing tax regulations are as follows:



Rekonsiliasi antara pajak penghasilan dan hasil perhitungan akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:



2016



2017 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Dikurangi laba (rugi) entitas anak sebelum beban pajak - bersih Disesuaikan dengan jurnal eliminasi konsolidasi Beban pajak Perusahaan berdasarkan tarif pajak yang berlaku: Tarif 25% Pengaruh pajak atas beban yang tidak diperkenankan/penghasilan yang pajaknya bersifat final: Perusahaan Beban pajak dan lainnya Laba kenaikan nilai wajar investasi Beban asuransi Sumbangan Perbaikan dan pemeliharaan Jamuan dan representasi Pendidikan dan latihan Pendapatan bunga Lain-lain Entitas anak



Ditambah: Penurunan tarif pajak penghasilan



Deferred tax assets Depreciation of fixed assets Provision for employee benefits Tax loss



165.019.709



197.206.138



261.409



411.570



344.000



306.650



165.102.300



197.101.218



41.275.575



49.275.305



Profit before income tax per consolidated statement of comprehensive income Less gain (loss) before tax of subsidiaries - net Adjusted for consolidation  elimination journal Tax expense of the Company at effective rate: Rate 25% Tax difference from non deductible expenses and non taxable income:



1.224.019 (4.149.076) 550.543 47.171 15.917 1.250 286.000 (28.122.924) (329.535) 64.915



1.471.273 (2.154.546) 539.247 997.469 10.886 39.788 (26.058.080) (381.804) 73.129



(30.411.720)



(25.462.638)



(6.666.286)



(88.179)



4.197.568



23.724.488 66



The Company Tax expense and other expense Gain on increasing fair value of investment Insurance expense Donation Repair and maintenance Entertainment and representation  Training and education Interest income Others Subsidiary



Addition : Decrease in income tax rate



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



21. TAXATION (Continued)



21. PERPAJAKAN (Lanjutan)



f. Tax income/(expenses)



f. Pendapatan/(beban) pajak 2017 Perusahaan Pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan Entitas anak Pajak kini Pendapatan/(beban) pajak tangguhan Jumlah beban pajak



2016



(26.665.147) 22.532.494



(9.048.032) (14.603.327)



(112.316) 47.401



(91.720) 18.591



The Company Current tax expenses Deferred tax income/(expenses) Subsidiary Current tax expenses Deferred tax income/(expenses)



(4.197.568)



(23.724.488)



Total tax expenses



22. OTHER PAYABLES



22. UTANG LAIN-LAIN



Utang pihak berelasi (catatan 38) Asuransi Lain-lain



2017



2016



118.125 110.737 20.145.156



275.625 45.264 14.063.390



20.374.018



14.384.279



23. EMPLOYEE BENEFITS



23. IMBALAN KERJA



The Group has recorded post-employment benefits in accordance with Man Power Law No. 13/2003. Total the Company's employees who are entitled rights to post-employment benefits are 477 employees in 2017 and 528 employees in 2016. Total subsidiary's employees who are entitled rights to post-employment benefits are 16 employees in 2017 and 15 employees in 2016. Movement in the obligation and expense recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2017 and 2016:



Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan Perusahaan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 477 karyawan di tahun 2017 dan 528 karyawan di tahun 2016. Jumlah karyawan atas entitas anak yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 16 karyawan di 2017 dan 15 karyawan di tahun 2016. Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016: 2017



2016 The Company



Perusahaan



Employee benefits expenses in profit or loss



Biaya imbalan kerja dalam laba rugi Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Bunga neto atas liabilitas (aset) Jumlah biaya yang diakui dalam laporan laba rugi



2.807.608 (4.024.661) 2.056.539



2.811.567 (1.877.187) 1.783.788 2.718.168



839.486



Jumlah biaya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain



Current service cost Past service cost Net interest of liability (asset) Total expenses recognized in profit or loss Other comprehensive income



Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali: (Keuntungan) dan kerugian aktuarial Perubahan asumsi aktuarial Penyesuaian atas pengalaman



Related parties payable (note 38) Insurance Others



2.172.669 (2.503.879)



755.830 (1.879.589)



(331.210)



(1.123.761) 67



Remeasurements: Actuarial (gain) and loss Changes in actuarial assumption Experience adjustment Total expenses recognized in other  comprehensive income



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)



23. IMBALAN KERJA (Lanjutan)



2016



2017



Subsidiary



Entitas anak



Employee benefits expenses in profit or loss



Biaya imbalan kerja dalam laba rugi Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Bunga neto atas liabilitas (aset) Jumlah biaya yang diakui dalam laporan laba rugi



47.563 6.755



49.611 (37.197) 5.410



54.318



17.824



Pengukuran kembali: (Keuntungan) dan kerugian aktuarial Perubahan asumsi aktuarial Penyesuaian



1.983 (135)



2.371 (839)



Jumlah biaya yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain



1.848



1.532



Total expenses recognized in other comprehensive income



2016



2017



The Company



Perusahaan 21.621.668 2.811.567 (1.877.187) 1.783.788 (1.253.060)



22.850.429 2.807.608 (4.024.661) 2.056.538 (944.486)



2.172.669



1.306.250



(2.503.879)



(550.420) (1.879.590)



22.755.566



21.621.668



Present value of defined benefit obligation Current service cost Past service cost Interest income or expenses Benefits payment Remeasurement: (Gain) and loss effects of changes in financial assumption (Gain) and loss effects of changes in demographic assumption Adjustments



Subsidiary



Entitas anak



Nilai kini liabilitas imbalan pasti akhir periode konsolidasian



Remeasurements: Actuarial (gain) and loss Changes in actuarial assumption Adjustments



Movement in the present value of obligation for defined benefit for the years ended December 31, 2017 and 2016 are as follows: 



Mutasi atas nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:



Nilai kini kewajiban imbalan pasti Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Penghasilan atau beban bunga Pengukuran kembali: (Keuntungan) dan kerugian dampak dari perubahan asumsi keuangan (Keuntungan) dan kerugian dampak dari perubahan asumsi demografik Penyesuaian



Total expenses recognized in profit or loss Other comprehensive income



Penghasilan komprehensif lain



Nilai kini kewajiban imbalan pasti Biaya jasa kini Biaya jasa lalu Penghasilan atau beban bunga Pembayaran manfaat Pengukuran kembali: (Keuntungan) dan kerugian dampak dari perubahan asumsi keuangan (Keuntungan) dan kerugian dampak dari perubahan asumsi demografik Penyesuaian



Current service cost Past service cost Net interest of liability (asset)



79.471 47.563 6.755



60.115 49.611 (37.197) 5.410



1.983



5.837



(135)



(3.465) (839)



135.637



79.472



22.891.203



21.701.140 68



Present value of defined benefit obligation Current service cost Past service cost Interest income or expenses Remeasurement: (Gain) and loss effects of changes in financial assumption (Gain) and loss effects of changes in demographic assumption Adjustments



Consolidated present value for  defined benefit liability end of year



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)



23. IMBALAN KERJA (Lanjutan)



Post employment benefits liabilities included in the consolidated statements of financial position are as follows: 



Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2017 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Pengakuan keuntungan dan kerugian aktuari dalam penghasilan komprehensif lain



21.701.140 2.772.484 (1.253.060)



2016



2015



22.910.544 857.309 (944.486)



2014



18.833.078 4.716.102 (980.565)



12.702.065 3.501.260 (890.810)



2013 Present value of defined 7.900.995 benefit obligation 3.638.509 Expenses in current year (534.556) Benefits payment Recognition of actuarial  (gain) or loss in 



(329.361) 22.891.203



341.929



3.520.563



1.697.117



22.910.544



18.833.078



12.702.065



(1.122.227) 21.701.140



The Company’s calculation of post-employment benefits in 2017 and 2016 was calculated by actuary PT Padma Radya Aktuaria based on their report No. 1870/I/18/PRA-RM dated January 3, 2018 and No. 319/I/17/PRA-RM dated January 17, 2017, respectively. Significant assumptions which have used for the  calculation are as follows:



Perhitungan imbalan pasca kerja untuk Perusahaan tahun 2017 dan 2016 dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai laporannya masing-masing No. 1870/I/18/PRA-RM pada tanggal 3 Januari 2018 dan No. 319/I/17/PRA-RM pada tanggal 17 Januari 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian sebagai berikut:



Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat imbal hasil program DPLK Estimasi rata-rata sisa masa kerja karyawan Tabel mortalitas Tingkat kecacatan



other comprehensive income



2017



2016



56 tahun/years 7,00% 8% 8%



56 tahun/years 8,25% 8% 7%



8,27 100% TMI III 5% TMI III



7,99 100% TMI III 5% TMI III



Normal retirement age Discount rate Future wages increases The returns on pension plan Estimated average remaining working  lives of employees Mortality table Disability



Perusahaan mengikutsertakan karyawannya pada Program Pensiun Iuran Pasti yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, dimana pembayaran manfaat untuk pensiun normal, meninggal dunia, cacat dan mengundurkan diri secara sukarela dibandingkan mana yang lebih tinggi dengan program pensiun dan UUK 13/2003.



Company includes its employee in Defined Contribution Pension Program managed by PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, which benefit payment for normal retirement, death, disability, and voluntary resignation are compared whichever is higher between pension program and Labor Law 13/2003.



Perhitungan imbalan pasca kerja untuk entitas anak tahun 2017 dan 2016 dihitung oleh aktuaris PT Padma Radya Aktuaria sesuai laporannya masing-masing No. 1869/I/18/PRA-RM pada tanggal 3 Januari 2018 dan No. 318/I/17/PRA-RM pada tanggal 17 Januari 2017. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian sebagai berikut:



The subsidiary’s calculation of post-employment benefits in 2017 and 2016 was calculated by actuary PT Padma Radya Aktuaria based on their report No. 1869/I/18/PRA-RM dated January 3, 2018 and No. 318/I/17/PRA-RM dated January 17, 2017, respectively. Significant assumptions which have used for the calculation are as follows:



Usia pensiun normal Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Estimasi rata-rata sisa masa kerja karyawan Tabel mortalitas Tingkat kecacatan



2017



2016



56 tahun/years 7,50% 8%



56 tahun/years 8,50% 8%



2,43 100% TMI III 5% TMI III



1,72 100% TMI III 5% TMI III 69



Normal retirement age Discount rate Future wages increases Estimated average remaining working  lives of employees Mortality table Disability



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



23. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)



23. IMBALAN KERJA (Lanjutan)



The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2017 is: 



Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2017 adalah:



Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation Penurunan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Increase in Decrease in assumption assumption



Perubahan asumsi/ Change in assumption Perusahaan Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Entitas anak Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji



1% 1%



20.937.202 24.930.950



24.835.570 20.827.701



1% 1%



118.523 156.881



155.916 117.442



Jatuh tempo kewajiban manfaat pasti 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:



pada



The Company Discount rate Salary growth rate Subsidiary Discount rate Salary growth rate



The maturity of defined benefits December 31, 2017 is as follows:



tanggal



2017



obligations



as



of



2016



Perusahaan Kurang dari sama dengan 1 tahun Antara tahun ke-2 sampai tahun ke-5 Antara tahun ke-5 sampai tahun ke-10 Setelah tahun ke 10



446.293 10.443.381 18.661.737 105.391.636



1.384.737 10.854.896 19.369.378 111.340.823



The Company Less than 1 year Between year 2 - year 5 Between year 5 - year 10 Over year 10



Entitas anak Kurang dari sama dengan 1 tahun Antara tahun ke-2 sampai tahun ke-5 Antara tahun ke-5 sampai tahun ke-10 Setelah tahun ke 10



1.082 9.729 31.669 3.319.478



2.714 52.282 105.204 3.879.039



Subsidiary Less than 1 year Between year 2 - year 5 Between year 5 - year 10 Over year 10



24. SHARE CAPITAL



24. MODAL SAHAM



Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary General Meeting No. 28 dated October 3, 2001 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to increase the authorized capital from Rp 30,000,000 to Rp 70,747,200 and to change the par value of shares that has not yet been issued and fully paid from Rp 500 (full amount) per share to Rp 300 (full amount) per share. This changes has been notified to Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia by the letter No. 5774/BA/RS/X/2001 dated October 18, 2001 by Rachmat Santoso, S.H., notary in Jakarta. Moreover, based on the meeting resolution as per notarial deed No. 80 dated November 13, 2000 of Rachmat Santoso, S.H., Notary in Jakarta, the Company increased its authorized capital to Rp 70,747,200, consisting of 35,373,600 A series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share and 176,868,000 B series shares  with  par  value  of  Rp  300  (full  amount)  per  share. 



Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 28 tanggal 3 Oktober 2001 dari Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp 30.000.000 menjadi Rp 70.747.200 dan perubahan nilai nominal atas saham yang belum ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500 (nilai penuh) per saham menjadi Rp 300 (nilai penuh) per saham. Perubahan ini telah diberitahukan kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. 5774/BA/RS/X/2001 tertanggal 18 Oktober 2001 oleh Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 80 tanggal 13 Nopember 2000 dari Rachmat Santoso, S.H, notaris di Jakarta, merubah modal dasar dalam Anggaran Dasar Perusahaan menjadi sebesar Rp 70.747.200 yang terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 176.868.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.



70



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



24. SHARE CAPITAL (Continued)



24. MODAL SAHAM (Lanjutan) Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 Nopember 2001 dengan Berita Negara No. 14 tertanggal 15 Februari 2002 dan Tambahan Berita Negara No. 1701/2002.



This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Right of Republic of Indonesia on his Decree No. C-13803.HT.01.04.TH.2001 dated November 21, 2001 with State Gazette No. 14 dated February 15, 2002 and Supplement to State Gazette No. 1701/2002.



Berdasarkan Akta Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No. 89 tanggal 19 Desember 2001 dari Rachmat Santoso, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas II dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 70.747.200 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran Umum Terbatas II ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan surat No. 4029/PM/2001 tanggal 13 Desember 2001 dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 7 Januari 2002 dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Januari 2002.



Based on Notarial Deed of the Shareholders Extraordinary General Meeting No. 89 dated December 19, 2001 of Rachmat Santoso S.H., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through Limited Offering (Rights Issue) II a total of 70,747,200 B series shares with par value Rp 300 (full amount) per share. This Limited Offering (Rights Issue) II became effective through BAPEPAM letter No. 4029/PM/2001 dated December 13, 2001, and listed in the Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 7, 2002 and Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on January 15, 2002.



Selanjutnya berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 208 tanggal 27 Juni 2003 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notaris di Jakarta, disetujui untuk membagikan saham bonus dengan rasio 10:3 atau sebanyak 31.836.240 saham dengan nilai Rp 300 (nilai penuh) per saham, dana pembagian saham bonus tersebut diambil dari akun Selisih Penilaian Kembali Aset Tetap dan Tambahan Modal Disetor masing-masing sebesar Rp 9.310.863 dan Rp 240.009.



Furthermore, the Shareholders Annual General Meeting, which has been stated at notarial deed no. 208, dated June 27, 2003, of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., notary in Jakarta, resolved to distribute bonus share with the ratio of 10:3, or a total of 31,836,240 shares, with Rp 300 (full amount) par value, the source of fund of bonus share is from the Revaluation Increment Fixed Assets and Paid in Capital amounted to Rp 9,310,863 and Rp 240,009, respectively.



Kemudian, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang berita acaranya telah diaktakan dalam akta No. 164 tanggal 25 Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa NG, S.H, SE, MH, notaris di Jakarta, disetujui Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 137.957.040 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham dengan pelaksanaan sebesar Rp 350 (nilai penuh) per saham, sehingga jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh terdiri dari 35.373.600 saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan 240.540.480 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham. Penawaran umum terbatas III ini telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM berdasarkan No. S3251/PM/2004 tanggal 21 Oktober 2004 dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 8 Nopember 2004.



Furthermore, based on the Shareholders Extraordinary Meeting as covered by notarial deed No. 164 dated October 25, 2004 of Buntario Tigris Darmawa NG, S.H., S.E., Notary in Jakarta, the shareholders agreed to offer through the limited offering (rights Issue) III to the existing shareholders a total of 137,957,040 shares series B with par value of Rp 300 (full amount) per share with initial price offering of Rp 350 (full amount) per share. As such, the number of shares issued and fully paid consist of 35,373,600 shares series A with par value of Rp 500 (full amount) per share and 240,540,480 shares series B with par value of Rp 300 (full amount) per share. This rights issue III became effective based on BAPEPAM Letter No. S-3251/PM/2004 dated October 21, 2004 and listed in Jakarta Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) and Surabaya Stock Exchange (now known Indonesia Stock Exchange) on November 8, 2004.



Pada tanggal 29 April 2011, dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Pemegang Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan melalui Penawaran Umum Terbatas IV (PUT IV) dengan penerbitan HMETD sejumlah 344.892.600 saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham.



On April 29, 2011, at the Extraordinary General Shareholders' Meeting, the Shareholders decided among other matters to increase subscribe and paid-up capital through limited public offering with pre-emptive right (Right Issue IV) to Shareholders for issuance of 344,892,600 series B shares with a par value per share of Rp 300 (full amount). 71



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



24. SHARE CAPITAL (Continued)



24. MODAL SAHAM (Lanjutan)



The capital issued and fully paid on December 31, 2017 and 2016 are as follow:



Modal yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2017 Jumlah lembar saham/ Number of shares Bank of Singapore Ltd Mapfre Internacional SA*) Citibank Singapore Masyarakat Umum



2016 Persentase kepemilikan/ Percentage of shares



Jumlah lembar saham/ Number of  shares



Persentase kepemilikan/ Percentage of shares



386.928.493 233.878.187



62,33% 0,00% 37,67%



165.890.886 103.687.800 351.227.994



26,72% 16,70% 56,58%



620.806.680



100%



620.806.680



100% *) See note 1e



*) Lihat catatan 1e



Shares capital consists of:



Modal saham tersebut di atas terdiri dari: Jumlah lembar saham/ Number of shares Saham seri A Saham seri B



Jumlah/ Total



35.373.600 585.433.080



17.686.800 175.629.924



620.806.680



193.316.724



A series shares B series shares



25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL



25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 2017



Agio saham bersih sebelum PUT II Agio saham hasil Penawaran Umum Terbatas III Penawaran Umum Terbatas IV Biaya emisi penerbitan saham Penawaran Umum Terbatas II dan III Penawaran Umum Terbatas IV



Bank of Singapore Ltd   Mapfre Internacional SA*)   Citibank Singapore Publicly held



2016



1.649.200



1.649.200



6.897.851 3.448.927



6.897.851 3.448.927



(2.898.436) (988.116)



(2.898.436) (988.116)



8.109.426



8.109.426



Capital paid in excess of par value before PUT II Capital paid in excess of par value from Limited Public Offering III Limited Public Offering IV Stock issuance costs Limited Public Offering II and III Limited Public Offering IV



Represents the difference between the selling price at initial public offering and the par value of the Group’s shares. 



Merupakan selisih harga jual pada saat penawaran perdana dengan nilai nominal saham Grup.



72



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



26. GENERAL RESERVES



26. CADANGAN UMUM



In accordance with the Indonesian Corporate Law No. 1 year 1995 which effectively applied on March 1996, which were further amended with Limited Liability Corporate Law No. 40 Year 2007, every year, the Group should provide a certain amount of net profit as statutory reserve, until the reserve reached 20% of the issued capital. Meanwhile, based on the resolution of the Annual Shareholders’ Meeting on June 13, 2017, the Group determined the statutory reserve of Rp 250,000 from 2016 net income. General reserve balance as of December 31, 2017 and 2016 are amounted to Rp 6,000,000 and Rp 5,750,000, respectively.



Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas di Indonesia yang mulai berlaku pada bulan Maret 1996, yang kemudian diubah dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, setiap tahunnya Grup diwajibkan menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan sampai dengan cadangan tersebut mencapai sekurangkurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Sedangkan sesuai dengan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tanggal 13 Juni 2017, Grup telah menetapkan cadangan umum sebesar Rp 250.000 dari laba tahun 2016. Saldo cadangan umum pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 6.000.000 dan Rp 5.750.000.



27. CASH DIVIDEND



27. DIVIDEN KAS Pada tanggal 13 Juni 2017, Grup memutuskan untuk membagikan dividen kas atas laba bersih tahun 2016 sebesar Rp 55.872.601 dan telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 52 tanggal 13 Juni 2017. Pembagian dividen kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S061/CA/VI/17 tanggal 14 Juni 2017.



On June 13, 2017, the Group decided to distribute cash dividends over net income in 2016 amounted to Rp 55,872,601 and was informed by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., Notary in Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 52 dated June 13, 2017. Distribution of cash dividends have been reported to Financial Services Authority (OJK) based on Letter No. S061/CA/VI/2017 dated June 14, 2017.



Pada tanggal 30 Maret 2016, Grup memutuskan untuk membagikan dividen kas atas laba bersih tahun 2015 sebesar Rp 80.704.868 dan telah diinformasikan oleh Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 24 tanggal 30 Maret 2016. Pembagian dividen kas telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. S051/CA/V/2016 tanggal 1 April 2016.



On March 30, 2016, the Group decided to distribute cash dividends over net income in 2015 amounted to Rp 80,704,868 and was informed by Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., Notary in Jakarta, in her notarial deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 24 dated March 30, 2016. Distribution of cash dividends have been reported to Financial Services Authority (OJK) based on Letter No.S051/CA/V/2016 dated April 1, 2016.



28. NON-CONTROLLING INTERESTS



28. KEPENTINGAN NON PENGENDALI



Represents the share of non-controlling stockholders on the net assets of subsidiary, with details as follows:



Merupakan bagian kepemilikan non pengendali atas aset bersih entitas anak, dengan rincian sebagai berikut: 2017 Modal saham Saldo laba Penghasilan komprehensif lain



2016



50.000 3.473 (5)



50.000 1.508 8



53.468



51.516



73



Capital stocks Retained earnings Other comprehensive income



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



29. GROSS PREMIUMS



29. PREMI BRUTO 2017 Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



2016



868.128.068 240.174.393 55.473.688 5.476.393 3.192.227



867.514.563 248.649.975 52.771.715 6.235.778 2.939.289



1.172.444.769



1.178.111.320 Gross premium written is classified as follow:



Premi bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: 2017 Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga



2016



88.543.725 1.083.901.044



25.136.417 1.152.974.903



1.172.444.769



1.178.111.320



2017



2016



30.456.155 8.613.100 2.204.687 997.508 2.553.206



31.814.466 7.221.401 2.417.765 718.824 2.630.004



44.824.656



44.802.460



2017



2016



2.222.909 42.601.747



44.802.460



44.824.656



44.802.460



Related parties (note 38) Third parties



31. INVESTMENT INCOME



31. HASIL INVESTASI 2017



2016 Related parties (note 38)



Pihak berelasi (catatan 38) Dividen Bagian atas hasil bersih entitas asosiasi (catatan 7)



Fire Motor vehicles Marine cargo Accident & Health Miscellaneous



Reinsurance premium is classified as follow:



Premi reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:



Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga



Related parties (note 38) Third parties



30. REINSURANCE PREMIUMS



30. PREMI REASURANSI



Kebakaran Kendaraan bermotor Pengangkutan Kecelakaan & Kesehatan Aneka



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



1.139.069



1.012.505 (181.928)



(4.779.131)



830.577



(3.640.062)



74



Dividend Share of profit/(loss) of an associate (note 7)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



31. INVESTMENT INCOME (Continued)



31. HASIL INVESTASI (Lanjutan)



Pihak ketiga Bunga deposito Bunga obligasi Pendapatan reksadana (catatan 6) Laba kenaikan nilai aset bersih unit penyertaan reksa dana (catatan 6) Dividen (catatan 6) Pendapatan sewa Laba penilaian properti investasi pada nilai wajar (catatan 8) Laba (rugi) selisih kurs atas investasi Laba/(rugi) penjualan efek



Jumlah hasil investasi



2017



2016



59.890.521 51.752.760 13.799.642



63.076.594 40.286.986 5.331.244



2.422.622 1.105.220 926.640



4.070.126 1.012.294 900.900



2.251.600 182.290 (1.695.633)



49.000 (489.926) 3.946.944



130.635.662



118.184.164



131.466.239



114.544.102



32. OTHER INCOME - NET



32. PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 2017



2016



157.500



157.500



1.020.299 (48.475) 17.705 (273.177)



979.017 54.103 34.999 482.909



873.852



Related parties (note 38) Other rent income Third parties  Interest from current account Net gain/(loss) from foreign exchanges Gain on sale of fixed assets (note 15) Other income/(expenses)–net



1.708.528 As of December 31, 2017 and 2016, other income-net in Sharia Unit amounted to Rp 7,114 and Rp 10,042, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, penghasilan lain-lainbersih atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 7.114 dan Rp 10.042.



33. GROSS CLAIMS



33. KLAIM BRUTO 2017 Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



Total investment income



As of December 31, 2017 and 2016, investment income in Sharia Unit amounted to Rp 1,932,524 and Rp 1,857,027, respectively.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, hasil investasi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 1.932.524 dan Rp 1.857.027.



Pihak berelasi (catatan 38) Pendapatan sewa lain Pihak ketiga Jasa giro Laba/(rugi) bersih selisih kurs Laba penjualan aset tetap (catatan 15) Pendapatan/(beban) lainnya-bersih



Third parties Interest of time deposit  Interest of bond  Mutual fund income (note 6) Gain on increase of net asset value of  mutual funds (note 6) Dividend (note 6) Rent income Gain on valuation of investment property  on fair value measurements (note 8) Gain (loss) on foreign exchanges investments Gain/(loss) on sale of marketable securities



2016



475.275.703 178.820.743 13.857.020 691.764 319.818



485.929.356 222.124.654 31.862.223 3.590.892 401.234



668.965.048



743.908.359



75



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



33. GROSS CLAIMS (Continued)



33. KLAIM BRUTO (Lanjutan)



Gross claim is classified as follow:



Klaim bruto berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi: 2017 Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga



2016



13.577.596 655.387.452



6.072.986 737.835.373



668.965.048



743.908.359



34. REINSURANCE CLAIMS



34. KLAIM REASURANSI 2017 Kendaraan bermotor Kebakaran Pengangkutan Kecelakaan & Kesehatan Aneka



2016



3.624.141 3.291.425 155.645 29.872 225.620



3.337.301 20.512.963 1.359.085 38.613 274.452



7.326.703



25.522.414



2017



2016



138.688 7.188.015



25.522.414



7.326.703



25.522.414



2017



2016 a. Commission paid



a. Komisi dibayar 157.666.680 (3.782.416) 5.247.144 534.997 101.052



179.332.860 38.601.230 5.724.095 560.147 124.640



159.767.457



224.342.972



Beban komisi – bersih



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



b. Commission received



b. Komisi diterima Kebakaran Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Pengangkutan Aneka



Related parties (note 38) Third parties



35. COMMISSION EXPENSES-NET



35. BEBAN KOMISI-BERSIH



Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



Motor vehicles Fire Marine cargo Accident & Health Miscellaneous



Reinsurance claim is classified as follow:



Klaim reasuransi berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:



Pihak berelasi (catatan 38) Pihak ketiga



Related parties (note 38) Third parties



7.983.689 2.461.144 256.840 93.298 651.673



7.183.298 1.500.654 196.484 45.850 750.412



11.446.644



9.676.698



148.320.813



214.666.274



76



Fire Motor vehicles Accident & Health Marine cargo Miscellaneous



Commission expenses – net



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES



36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI



2016



2017 Gaji dan upah Jasa manajemen Pemasaran Penyusutan aset tetap (catatan 15) Beban kantor Beban pesangon Beban perkantoran Iuran pensiun Komunikasi Pendidikan dan latihan Asuransi Transportasi Imbalan pasca kerja (catatan 23) Iuran keanggotaan Perijinan Jasa profesi Administrasi efek Lain-lain



92.481.146 18.956.165 33.726.934 9.810.304 6.428.626 5.218.004 4.371.293 5.660.398 4.617.074 2.735.426 2.053.085 (87.176) 1.648.223 1.299.009 1.052.089 378.521 10.167.063



111.331.572 53.006.767 33.725.355 9.138.184 6.462.934 5.919.965 5.157.151 4.620.644 4.135.840 5.696.757 2.730.319 2.143.378 1.519.426 1.511.006 1.146.972 650.405 427.679 7.512.382



 Salaries and Payroll Management fee Marketing  Depreciation of fixed assets (note 15)  Office supplies Severance expenses  Office expenses Pension contribution  Communication  Training and education  Insurance  Transportation Post-employment benefits (note 23)  Membership fee Licenses  Professional fee  Listed administrative  Others



200.516.184



256.836.736 Per 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti DPLK Manulife Indonesia pada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan membayar tunai mulai sejak awal keikutsertaannya. Besarnya iuran pensiun yang dibayarkan pada program iuran pensiun manfaat pasti ini, sepenuhnya ditanggung Perusahaan sebesar 5%.



As of December 31, 2017 and 2016, the Company registered the employees in defined contribution retirement benefit plan DPLK Manulife Indonesia in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and paid in cash starting the beginning of their participation. The amount of pension contributions paid to defined contribution retirement benefit plan, is completely borne by the Company by 5%.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, beban umum dan administrasi atas unit bisnis Syariah masing-masing sebesar Rp 170.632 dan Rp 164.609.



As of December 31, 2017 and 2016, general and administrative expenses in Sharia Unit amounted to Rp 170,632 and Rp 164,609, respectively.



37. NET EARNINGS PER SHARE



37. LABA BERSIH PER SAHAM



Below are data used for basic earnings per share calculation: 



Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar: 2017 Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah penuh)



2016



173.478.266



 Net income for calculating basic  earning per share



620.806.680



620.806.680



Total weighted average common share for calculation basic earnings per share



259



279



Earnings per share (fully amount in Rupiah)



160.820.177



77



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES



38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI



The relationships with the related parties mentioned in the foregoing are as follows:



Hubungan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:



Pihak berelasi/  Related parties



Sifat dari hubungan/ Nature of relationship



Sifat dari transaksi/ Nature of transaction



Entitas sepengendali/ Entity under common control



Premi bruto/ Gross premium Klaim bruto/ Gross claim Hasil investasi/ Investment income Efek/ Marketable securities Piutang premi/ Premium receivables Utang klaim/ Claim payables



Entitas asosiasi dari perusahaan induk/ Associate entities from parent entity



Utang lain-lain/ Other payable Utang klaim/ Claim payable Pendapatan lain-lain/ Other income Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses



Mapfre Asistencia



Pemegang saham pengendali/ Controlling shareholder



Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables Modal Saham/ Share Capital



Mapfre Re Spain



Entitas sepengendali/ Entity under common control



Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables Modal Saham/ Share Capital



Mapfre Re Philippine



Entitas sepengendali/ Entity under common control



Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables Modal Saham/ Share Capital



Mapfre Re Singapore



Entitas sepengendali/ Entity under common control



Premi Reasuransi/ Reinsurance Premium Klaim Reasuransi/ Reinsurance Claim Piutang Reasuransi/ Reinsurance Receivables Utang Reasuransi/ Reinsurance Payables Modal Saham/ Share Capital



Pengurus dan karyawan kunci/ Management and key employees



Piutang lain-lain/ Other receivable Imbalan/ Compensation Iuran pensiun/ Pension contribution Kepemilikan saham perusahaan/ The Company shareholders



PT Buana Finance Tbk



PT Mapfre Abda Assistance



Komisaris, direksi dan karyawan kunci/ Commissioners, directors,  and key employees



The Company has performed transactions with related parties, mainly concerning policy selling, insurance transactions, marketable securities trading, both listed and non-listed in stock exchange. These transactions are as follows:



Perusahaan melakukan transaksi dengan perusahaan yang berelasi, terutama menyangkut penjualan polis, transaksi asuransi, jual-beli efek baik yang telah maupun yang belum terdaftar di pasar efek. Transaksi tersebut adalah sebagai berikut:



78



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES  (Continued)



38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)



Premi bruto (catatan 29) PT Buana Finance Tbk Persentase terhadap jumlah premi bruto Premi reasuransi (catatan 30) Mapfre Asistencia Mapfre Re Spain Mapfre Re Singapore Persentase terhadap jumlah premi reasuransi Klaim bruto (catatan 33) PT Buana Finance Tbk Persentase terhadap jumlah klaim bruto Klaim reasuransi (catatan 34) Mapfre Asistencia Mapfre Re Spain Mapfre Re Philippine Mapfre Re Singapore Persentase terhadap jumlah klaim reasuransi Hasil investasi (catatan 31) PT Buana Finance Tbk PT Mapfre Abda Assistance Persentase terhadap jumlah hasil investasi Penghasilan lain-lain (catatan 32) PT Mapfre Abda Assistance Persentase terhadap jumlah penghasilan lain-lain Aset: Efek - bersih (catatan 6) Penyertaan saham (catatan 7) Piutang premi (catatan 10) Piutang reasuransi (catatan 11) Persentase terhadap jumlah aset Liabilitas: Utang klaim (catatan 17) Utang reasuransi (catatan 18) Utang lain-lain (catatan 22) Persentase terhadap jumlah liabilitas Jumlah imbalan yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan Persentase terhadap jumlah beban gaji dan upah



2017



2016



88.543.725



25.136.417



Gross premiums (note 29) PT Buana Finance Tbk



7,55



2,13



Percentage to gross premiums



-



Reinsurance premiums (note 30) Mapfre Asistencia Mapfre Re Spain Mapfre Re Singapore



4,96



-



Percentage to reinsurance premiums



13.577.596



6.072.986



Gross claims (note 33) PT Buana Finance Tbk



2,03



0,82



Percentage to total gross claims



90.145 12.273 33.919 2.351



-



Reinsurance claim (note 34) Mapfre Asistencia Mapfre Re Spain Mapfre Re Philippine Mapfre Re Singapore



1,89



-



Percentage to reinsurance claim



242.229 (931) 1.981.611



1.012.505 (181.928) 0,63



1.139.069 (4.779.131)



Investment income (note 31) PT Buana Finance Tbk PT Mapfre Abda Assistance



(3,18)



Percentage to total investment income



157.500



157.500



Other income (note 32) PT Mapfre Abda Assistance



18,02



9,22



Percentage to total other income



33.222.832 670.930 4.941.635 1.203



52.840.123 810.889 5.386.798 -



Assets: Marketable securities - net (note 6) Investment in shares of stocks (note 7) Premium receivables (note 10) Reinsurance receivables (note 11)



1,31



2,10



Percentage to total assets



600 173.765 118.125



1.975 275.625



Liabilities: Claim payable (note 17) Reinsurance payable (note 18) Other payable (note 22)



0,02



0,02



Percentage to total liabilities



27.046.803



19.091.042



Total compensations given to Board of Commissioners and Directors



24,29



20,64



Percentage to total salaries and payroll expenses



79



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



38. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES  (Continued)



38. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)



2016



2017



949.802



846.811



Total pension contribution for  Board of Directors



Persentase terhadap jumlah beban iuran pensiun



20,56



19,37



Percentage to total pension contribution  expenses



Jumlah lembar saham yang dimiliki oleh Komisaris dan Direksi Perusahaan



1.500



1.500



The number of shares owned by Board of Commissioners and Directors



0,0002



0,0002



Percentage of shares owned by Board of Commissioners and Directors



Jumlah iuran pensiun untuk Dewan Direksi



Persentase kepemilikan saham Komisaris dan Direksi Perusahaan



Related party transactions have policy and condition which are the same as with third parties.



Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga.



39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES



39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING



As of December 31, 2017 and 2016, assets and liabilities in foreign currencies are as follow:



Pada 31 Desember 2017 dan 2016 aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2017 Mata uang Asing/ Foreign Currency



2016 Mata uang Asing/ Foreign Currency



Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah



Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Assets



Aset Kas dan setara kas Dolar AS Investasi Dolar AS Piutang hasil investasi Dolar AS Piutang premi Dolar AS Dolar Singapura Yen Jepang Euro Dolar Australia Piutang reasuransi Dolar AS Dolar Singapura Lain-lain Dolar AS Jumlah aset



Cash and cash equivalents 5.697.227 US Dollar Investments US Dollar 13.093.382 Investment income receivables 115.456 US Dollar



327.742



4.440.249



424.027



-



-



974.500



107



1.450



8.593



120.153 1.486 69.092 11.678 524



1.627.833 15.058 8.306 188.876 5.532



57.151 1.735 56.883 -



767.881 16.134 6.564 -



-



-



8 152



107 1.413



61



826



549



7.376



Premium receivables US Dollar Singapore Dollar Japan Yen Euro Australian Dollar Reinsurance receivables US Dollar Singapore Dollar Other receivables US Dollar



19.705.540



Total assets



6.288.130



80



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)



39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan) 2017 Mata uang Asing/ Foreign Currency



2016



Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah



Mata uang Asing/ Foreign Currency



Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rupiah Liabilities



Liabilitas Utang reasuransi Dolar AS Dolar Singapura Yen Jepang Euro Utang komisi Dolar AS Dolar Singapura Yen Jepang Dolar Australia Euro Utang pajak Dolar AS Lain-lain Dolar AS



66.055 130 521.647 475



894.913 1.317 62.712 7.682



29.234 194 4.655 -



392.788 1.804 537 -



8.935 4 16.872 106 1.738



121.051 41 2.028 1.119 28.110



4.383 56 13.789 -



58.890 521 1.591 -



159



2.154



35



470



5.233



70.897



9.126



122.617



Reinsurance payables US Dollar Singapore Dollar Japan Yen Euro Commission payables US Dollar Singapore Dollar Japan Yen Australian Dollar Euro Tax payables US Dollar Other payables US Dollar



Jumlah liabilitas



1.192.024



579.218



Total liabilities



Jumlah bersih



5.096.106



19.126.322



Net total



As a result of the rupiah’s exchange rate fluctuation against foreign currencies, the Company obtained net gain/(loss) on foreign exchange amounting to Rp (48,475) and Rp 54,103 in 2017 and 2016.



Sebagai akibat berfluktuasinya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan memperoleh laba/(rugi) bersih dari selisih kurs sebesar Rp (48.475) dan Rp 54.103 untuk tahun 2017 dan 2016.



40. COMMITMENTS



40. PERIKATAN Pada tanggal 5 Mei 2010, dengan Akta No. 1 dari Notaris Herlina Suyati Bachtiar, S.H, MBA, Perusahaan mengikat perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Kresna Reksa Finance untuk periode 24 bulan mulai dari tanggal 1 Maret 2010 sampai dengan 28 Februari 2012. Perjanjian ini telah diperbarui terakhir pada tanggal 3 Februari 2017 berdasarkan perjanjian sewa menyewa No. PKS NON INS/002/ABDA-KRESNA/II/2017 dengan periode 12 bulan dimulai dari tanggal 1 Maret 2017 sampai dengan 28 Februari 2018. Dasar penentuan kompensasi berdasarkan luas lantai.



On May 5, 2010, by Deed No. 1 of Notary Herlina Suyati Bachtiar, SH, MBA, binding the Company's office space lease agreement with PT Kresna Reksa Finance for a period of 24 months starting from March 1, 2010 to February 28, 2012. This agreement was last updated on February 3, 2017, by rent agreement No. PKS NON INS/002/ABDA-KRESNA/II/2017 for a period of 12 months starting from March 1, 2017 until February 28, 2018. Basis for determining compensation were based on floor area.



Jumlah pendapatan investasi dari properti investasi untuk tahun 2017 dan 2016, masing-masing sebesar Rp 926.640 dan Rp 900.900.



Total investment income from investment property for 2017 and 2016, each amounting to Rp 926,640 and Rp 900,900.



81



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



40. COMMITMENTS (Continued)



40. PERIKATAN (Lanjutan) Pada tanggal 28 September 2015, dengan Perjanjian sewa menyewa No. PKS NON INS/015/ABDA-MAA/IX/2015, Perusahaan mengikat perjanjian sewa ruang kantor dengan PT Mapfre Abda Assistance untuk periode 36 bulan mulai dari tanggal 21 September 2015 sampai dengan 21 September 2018.



On September 28, 2015, by rent agreement No. PKS NON INS/015/ABDA-MAA/IX/2015, binding the Company's office space lease agreement with PT Mapfre Abda Assistance for a period of 36 months starting from September 21, 2015 to September 21, 2018. 



Jumlah pendapatan sewa lain untuk tahun 2017 dan 2016 sebesar Rp 157.500.



Total other rent income for 2017 and 2016 amounting to Rp 157,500.



41. OPERATING SEGMENT



41. SEGMEN OPERASI



a. Geographical Segment



a. Segmen Geografis



2017



(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah)



2017 Sumatera dan Batam



Jawa



Kalimantan



Sulawesi



Bali



Jabodetabek



Jumlah/ Total Assets



Aset



Cash and cash Kas dan setara kas Investasi Piutang premi Piutang reasuransi Aset reasuransi Biaya dibayar dimuka Aset tetap-bersih



1.593



1.150



1.011



121



296



501.330



505.501



 equivalents



-



-



-



-



-



2.035.258



2.035.258



Investments 



23.259



21.144



3.259



4.435



1.473



139.335



192.905



Premium receivables 



-



534



-



79



-



789



1.402



Reinsurance receivables



6.004



5.486



831



856



530



28.865



42.572



Reinsurance assets



106



636



9



98



8



6.569



7.426



10.011



4.689



5.428



2.510



4.900



66.256



93.794



Fixed assets-net



Prepaid expenses 



Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aset



-



-



-



-



-



-



87.748



Unallocated assets 



40.973



33.639



10.538



8.099



7.207



2.778.402



2.966.606



Total assets Liabilities



Liabilitas Utang klaim Utang reasuransi



6.511



5.551



170



460



410



11.369



24.471



Claim payables 



903



1.121



75



136



315



2.843



5.393



Reinsurance payables



318.105



347.142



46.575



65.260



22.652



667.714



1.467.448



4.891



4.396



652



810



325



12.988



24.062



Commission payables 



332



273



61



78



49



26.047



26.840



Taxes payable 



-



-



-



-



-



455



455



Accrued expenses



-



-



-



-



-



-



42.810



330.742



358.483



47.533



66.744



23.751



721.416



1.591.479



Insurance contract



Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak



liabilities



Biaya yang masih harus dibayar



Unallocated 



Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Jumlah liabilitas



82



liabilities Total liabilities



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



41. SEGMENT INFORMATION (Continued)



41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)



a. Geographical Segment (continued)



a. Segmen Geografis (lanjutan)



2017



(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah)



2017 Sumatera dan Batam



Jawa



Kalimantan



Sulawesi



Bali



Jabodetabek



Jumlah/ Total Premium income 



Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi



256.368



227.566



(6.559)



(5.103)



(5.608)



35.502



52.961



13.526



586.522



1.172.445 (44.825)



Reinsurance premium



4.874



(22.066)



(12.699)



premium liabilities



44.824



17.434



534.569



1.114.921



14.629



9.637



356.070



668.965



(1.339)



18.208



(1.309)



(6.798)



244.201



240.671



33.222



144.283



129.266



15.080



(966)



Net change in



Perubahan bersih liabilitas premi



Total premiums



Jumlah pendapatan premi



Klaim reasuransi



(1.651)



(1.274)



6.413



(2.584)



(18)



(108)



 Gross claims  Reinsurance claims 



(0,02)



(4.276)



(7.327)



(901)



6.545



13.821



claim liabilities



Net change in estimated



Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim



income Underwriting expenses



Beban underwriting Klaim bruto



Gross premiums 



(29.887)



(971)



1.466



2.882



Jumlah beban klaim



149.045



125.408



16.528



17.403



8.736



358.339



675.459



Total claim expenses



Beban komisi - bersih



46.168



40.473



6.461



8.876



2.375



43.968



148.321



Commission expense-net



65



-



-



-



-



1.560



1.625



195.278



165.881



22.989



26.279



11.111



403.867



825.405



Total underwriting expenses



48.923



74.790



10.233



18.545



6.323



130.702



289.516



Underwriting income



Other underwriting



Beban underwriting lainnya Jumlah beban underwriting Hasil underwriting



expenses



2016



2016



Aset



Assets Cash and cash



Kas dan setara kas Investasi Piutang premi



1.297



1.161



418



170



243



859.238



862.527



 equivalents



-



-



-



-



-



1.509.968



1.509.968



Investments 



21.574



29.569



2.663



3.362



1.568



197.265



256.001



Premium receivables 



678



216



-



-



12



3.305



4.211



Reinsurance receivables



4.657



5.235



184



1.537



534



32.883



45.030



Reinsurance assets



Biaya dibayar dimuka



117



832



9



169



20



7.228



8.375



Prepaid expenses 



Pajak dibayar dimuka



-



-



-



-



-



24



24



10.915



5.237



5.787



2.656



5.129



63.425



93.149



Fixed assets-net



-



-



-



-



-



-



34.554



Unallocated assets 



39.238



42.250



9.061



7.894



7.506



2.673.336



2.813.839



Total assets



4.691



5.454



509



466



823



11.513



23.456



Claim payables 



312



466



51



218



279



4.065



5.391



Reinsurance payables



304.582



367.355



43.149



56.261



28.350



644.192



1.443.889



4.546



6.350



513



522



273



33.354



45.558



Commission payables 



256



234



29



55



34



10.681



11.289



Taxes payable 



-



-



-



-



-



45



45



Accrued expenses



-



-



-



-



-



-



52.537



314.387



379.859



44.251



57.522



29.759



703.850



1.582.165



Piutang reasuransi Aset reasuransi



Aset tetap-bersih



Prepaid taxes 



Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah aset



Liabilities



Liabilitas Utang klaim Utang reasuransi



Insurance contract



Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak



liabilities



Biaya yang masih harus dibayar



Unallocated 



Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Jumlah liabilitas



83



liabilities Total liabilities



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



41. SEGMENT INFORMATION (Continued)



41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)



a. Geographical Segment (continued)



a. Segmen Geografis (lanjutan)



2016



(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah)



2016 Sumatera dan Batam



Jawa



Kalimantan



Sulawesi



Bali



Jumlah/ Total



Jabodetabek



Premium income 



Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi



214.655



241.094



31.259



46.773



(7.046)



(5.272)



(1.058)



(1.463)



28.363



28.317



5.123



(2.668)



235.972



264.139



35.324



153.235



133.523



17.172



14.690



629.640



(849)



Gross premiums 



1.178.111 (44.802)



6.722



2.662



68.519



42.642



20.563



603.188



1.201.828



16.370



10.608



412.999



743.908



(20.986)



(25.522)



1.290



(14.127)



claim liabilities



Net change in



Perubahan bersih liabilitas premi



premium liabilities Total premiums



Jumlah pendapatan premi



income Underwriting expenses



Beban underwriting Klaim bruto Klaim reasuransi



(3.931)



(611)



(5.543)



(4.190)



20



(10)



(4)



(2.694)



(2.601)



(389)



 Gross claims  Reinsurance claims  Net change in estimated



Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim



Reinsurance premium 



(29.114)



Jumlah beban klaim



143.761



128.722



14.498



13.759



10.215



393.304



704.259



Total claim expenses



Beban komisi - bersih



45.490



52.311



7.135



8.494



2.743



98.493



214.666



Commission expense-net



85



-



-



-



-



1.348



1.433



189.336



181.033



21.633



22.253



12.958



493.145



920.358



Total underwriting expenses



46.636



83.106



13.691



20.389



7.605



110.043



281.470



Underwriting income



Other underwriting



Beban underwriting lainnya Jumlah beban underwriting Hasil underwriting



expenses



b. Business Segment



b. Segmen Usaha



(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah )



2017



2017



Kecelakaan & Kendaraan



Pengangkutan/



kesehatan/



Kebakaran/



bermotor/



Marine



Accident &



Aneka/



Jumlah/



Fire



Vehicle



Cargo



Health



Miscellaneous



Total Premium income



Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi



55.474



868.128



240.174



5.476



(30.456)



(8.613)



(2.205)



(1.478)



24.031



86



23.540



883.546



3.357



13.857 (3.291)



475.276 (3.624)



692 (156)



(3.603)



19.813



21



3.193



1.172.445



(998)



(2.553)



(44.825)



Reinsurance premium



(35.334)



(4)



(12.699)



premium liabilities



Net change in



Perubahan bersih liabilitas premi Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Klaim bruto Klaim reasuransi Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Jumlah beban klaim



6.963



491.465



557



Beban komisi – bersih Beban underwriting lainnya



(2.737) 87



155.206 1.187



442 52



Jumlah beban underwriting



4.313



647.858



1.051



19.227



235.688



2.306



Hasil underwriting



Gross premiums



203.842



636



178.821 (30)



319 (226)



668.965 (7.327)



253



13.821



(2.663)



Total premiums income Underwriting expenses Gross claims Reinsurance claims Net change in estimated claim liabilities



346



675.459



Total claim expenses



(551) 0,09



148.321 1.625



Commission expense-net Other underwriting expense



172.388



(205)



825.405



Total underwriting expenses



31.454



841



289.516



Underwriting income



176.128 (4.039) 299



84



1.114.921



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



41. SEGMENT INFORMATION (Continued)



41. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)



b. Business Segment (continued)



b. Segmen Usaha (lanjutan)



(dalam jutaan Rupiah/ in millions Rupiah )



2016



2016



Kecelakaan & Kendaraan



Pengangkutan/



kesehatan/



Kebakaran/



bermotor/



Marine



Accident &



Aneka/



Jumlah/



Fire



Vehicle



Cargo



Health



Miscellaneous



Total Premium income



Pendapatan premi Premi bruto Premi reasuransi



52.772 (31.814)



867.515 (7.221)



6.236



248.649



(2.418)



(719)



2.939 (2.630)



1.178.111 (44.802)



Jumlah pendapatan premi Beban underwriting Klaim bruto Klaim reasuransi Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim



Reinsurance premium Net change in



Perubahan bersih liabilitas premi



Gross premiums



(259)



65.357



(76)



3.546



(49)



20.699



925.651



3.742



251.476



260



31.862 (20.513)



485.929 (3.337)



3.591 (1.359)



222.125 (39)



401 (274)



(463)



(134)



376



(13.459)



(447)



68.519 1.201.828 743.908 (25.522) (14.127)



premium liabilities Total premiums income Underwriting expenses Gross claims Reinsurance claims Net change in estimated claim liabilities



Jumlah beban klaim



11.725



469.133



1.785



221.623



(7)



704.259



Total claim expenses



Beban komisi – bersih Beban underwriting lainnya



(1.459) 4



177.832 975



514 -



38.405 454



(626) -



214.666 1.433



Commission expense-net Other underwriting expense



Jumlah beban underwriting



10.270



647.940



2.299



260.482



(633)



920.358



Total underwriting expenses



Hasil underwriting



10.429



277.711



1.443



893



281.470



Underwriting income



(9.006)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN



The Group is exposed to various risks in relation to its financial instruments. The main types of risks of Group's financial instruments are insurance risk, foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk which occur along with normal activity. Risk management of the Group based on the risk management framework as defined by the policies and provisions on general principles of risk management of the Group. Through this financial risk management, business planning reviewed to ensure compliance with the tolerance of strategic risk, operational and financial.



Grup menghadapi berbagai risiko dalam kaitannya dengan instrumen keuangan. Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah Risiko asuransi, nilai tukar mata uang asing, tingkat suku bunga, kredit, dan risiko likuiditas terjadi seiring dengan berjalannya aktivitas normal Grup. Pengelolaan risiko usaha Grup didasarkan pada kerangka manajemen risiko sebagaimana ditentukan oleh kebijakan dan ketentuan atas prinsip umum manajemen risiko Grup. Melalui manajemen risiko keuangan ini, perencanaan usaha ditinjau kembali untuk memastikan kesesuaian dengan toleransi atas risiko stratejik, operasional dan keuangan.



85



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)



a. Liquidity risk



a. Risiko likuiditas



Liquidity risk is related to the availability of funds for payment of claims and payment of reinsurance premiums that matured. In the insurance company, payment obligations in a timely manner is very essential to maintain the level of trust. To maintain the Group's liquidity investments and premium receivables management must be in place.



Risiko likuiditas berkaitan dengan tersedianya dana untuk melakukan pembayaran klaim dan pembayaran premi reasuransi yang jatuh tempo. Dalam perusahaan asuransi, pembayaran liabilitas dengan tepat waktu sangatlah penting untuk menjaga tingkat kepercayaan. Untuk menjaga likuiditas maka Grup harus memelihara pengelolaan investasi dan piutang premi.



b. Foreign exchange rate risk



b. Risiko mata uang asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Sebagian besar transaksi Grup dalam mata uang Rupiah. Eksposur nilai tukar mata uang timbul dari pendapatan dan beban underwriting yang terutama dalam mata uang Dolar AS (USD). Grup juga mempunyai investasi dalam deposito berjangka USD.



Foreign exchange risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. Most of the Group's transactions are denominated in Rupiah. Currency exchange rate exposures arising from underwriting income and expenses are primarily denominated in US Dollars (USD). The Group also holds investments in time deposits in USD.



Grup menelaah eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing secara berkesinambungan. Grup tidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing.



The Group considers that the exchange rate exposure will not be significant, thus it does not hedge its foreign currency denominated financial instruments.



Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dalam catatan 39.



Assets and liabilities denominated in foreign currencies are presented in note 39. c. Interest rate risk



c. Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.



Interest rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates.



Grup melakukan pengawasan terhadap eksposur tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Untuk mengukur risiko atas pergerakan suku bunga, Grup melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.



The Group supervises the exposure of interest rate to minimize the negative impact on the Group. To measure the risk of interest rate movements, the Group perform an analysis on the movement of interest rates and margins on the maturity profile of financial assets and liabilities based on the schedule of interest rate changes.



86



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)



c. Interest rate risk (Continued)



c. Risiko suku bunga (Lanjutan)



The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate:



Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga: 31 Desember 2017 / December 31, 2017



Suku bunga mengambang/ Floating rate



Suku bunga tetap / Fixed rate Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two years



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years



Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years



Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years



Lebih dari lima tahun/ More than five years



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari satu tahun/ More than one year



Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing



Jumlah/ Total Assets



Aset Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek Saham Obligasi Reksa dana Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain Jumlah aset keuangan



Cash and cash equivalents Investments



505.315.758



-



-



-



-



-



-



-



185.070



505.500.828



85.300.000



-



-



-



-



-



-



-



-



85.300.000



108.630.500 -



116.546.000 -



324.790.000 -



102.518.183 -



192.403.000 -



353.413.000 -



-



-



241.862.777 313.743.937 9.184.919



241.862.777 1.198.300.683 313.743.937 9.184.919



-



-



-



-



-



-



-



-



12.300.234 192.904.620 1.402.343 61.578.080



12.300.234 192.904.620 1.402.343 61.578.080



Time deposit Marketable securities Shares Bonds Mutual funds Direct Investment Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables



699.246.258



116.546.000



324.790.000



102.518.183



192.403.000



353.413.000



-



-



833.161.980



2.622.078.421



Total financial assets



87



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)



c. Interest rate risk (Continued)



c. Risiko suku bunga (Lanjutan)



The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate (continued):



Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga (lanjutan): 31 Desember 2017 / December 31, 2017



Suku bunga mengambang/ Floating rate



Suku bunga tetap / Fixed rate



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two years



Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years



Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years



Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years



Lebih dari lima tahun/ More than five years



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari satu tahun/ More than one year



Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing



Jumlah/ Total Liabilities



Liabilitas Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain



-



-



-



-



-



-



-



-



24.471.229 5.392.820 24.062.424 20.374.018



24.471.229 5.392.820 24.062.424 20.374.018



Claim payables Reinsurance payables Commision payables Other payables



Jumlah liabilitas keuangan



-



-



-



-



-



-



-



-



74.300.491



74.300.491



Total financial liaibilities



699.246.258



116.546.000



324.790.000



102.518.183



192.403.000



353.413.000



-



-



758.861.489



2.547.777.930



Jumlah gap suku bunga



88



Total interest rate gap



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)



c. Interest rate risk (Continued)



c. Risiko suku bunga (Lanjutan)



The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate (continued):



Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga (lanjutan): 31 Desember 2016 / December 31, 2016



Suku bunga mengambang/ Floating rate



Suku bunga tetap / Fixed rate Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two years



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years



Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years



Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years



Lebih dari lima tahun/ More than five years



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari satu tahun/ More than one year



Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing



Jumlah/ Total Assets



Aset Kas dan setara kas Investasi



Cash and cash equivalents Investments



862.391.043



-



-



-



-



-



-



-



136.238



862.527.281



Deposito berjangka Efek Saham Obligasi Reksadana Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain



28.000.000



-



-



-



-



-



-



-



-



28.000.000



-



107.067.010 -



292.957.100 -



-



117.132.050 -



220.852.002 -



-



-



245.451.156 299.903.958 9.324.878



245.451.156 738.008.162 299.903.958 9.324.878



-



-



-



-



-



-



-



-



11.843.498 256.000.551 4.211.131 6.625.008



11.843.498 256.000.551 4.211.131 6.625.008



Time deposit Marketable securities Shares Bonds Mutual Funds Direct Investment Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables



Jumlah aset keuangan



890.391.043



107.067.010



292.957.100



-



117.132.050



220.852.002



-



-



833.496.418



2.461.895.623



Total financial assets



89



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2016 and 2015 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)



c. Interest rate risk (Continued)



c. Risiko suku bunga (Lanjutan)



The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities which are affected by interest rate (continued):



Tabel berikut ini menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang dipengaruhi oleh suku bunga (lanjutan): 31 Desember 2016 / December 31, 2016



Suku bunga mengambang/ Floating rate



Suku bunga tetap / Fixed rate



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun/ More than one year but not more than two years



Lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun/ More than two years but not more than three years



Lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun/ More than three years but not more than four years



Lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun/ More than four years but not more than five years



Lebih dari lima tahun/ More than five years



Kurang dari satu tahun/ Less than one year



Lebih dari satu tahun/ More than one year



Tidak dikenakan bunga/ Non interest bearing



Jumlah/ Total Liabilities



Liabilitas Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain



-



-



-



-



-



-



-



-



23.456.352 5.390.575 45.558.315 14.384.279



23.456.352 5.390.575 45.558.315 14.384.279



Claim payables Reinsurance payables Commision payables Other payables



Jumlah liabilitas keuangan



-



-



-



-



-



-



-



-



88.789.521



88.789.521



Total financial liaibilities



107.067.010



292.957.100



-



117.132.050



220.852.002



-



-



744.706.897



2.373.106.102



Jumlah gap suku bunga



890.391.043



90



Total interest rate gap



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



42. RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (Continued)



42. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)



d. Credit risk



d. Risiko kredit Risiko kredit mencakup kerugian potensial yang terjadi atas risiko dari counterparty untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup terekspos terhadap risiko kredit dari underwriting dalam usaha/bisnis asuransi dan Grup menerapkan ketentuan kredit untuk mengurangi risiko ini. Eksposur atas risiko kredit ini dimonitor secara berkesinambungan.



Credit risk includes the potential loss incurred on the risk of counterparty to meet contractual obligations. The Group is exposed to credit risk from underwriting in the business of insurance and the Group applies the provisions of credit to reduce this risk. Exposure to credit risk is monitored on an ongoing basis.



Grup menetapkan pembatasan sebesar 20% dari jumlah investasi terhadap setiap bentuk investasinya. Seluruh investasi dalam bentuk obligasi harus memiliki tingkat peringkat obligasi minimal A-, saham yang tercatat di bursa efek termasuk dalam LQ 45, kriteria counterparty khususnya bank, mempunyai minimum CAR (Capital Adequacy Ratio ) diatas 10%, sebagaimana ditetapkan dalam Pedoman Pemilihan dan Persetujuan Investasi yang disahkan oleh Dewan Direksi.



The Group set a limit of 20% of the total investment against any form of investment. All investments in bonds must have a level of at least A- rated bonds, shares listed on stock exchanges included in the LQ 45, criteria for counterparty, banks in particular, have a minimum CAR (Capital Adequacy Ratio) above 10%, as stipulated in the Guidelines for Selection and Investment Agreement adopted by the Board of Directors.



Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak ada konsentrasi signifikan pada risiko kredit. Tidak ada aset keuangan Grup dijamin dengan jaminan. Eksposur maksimum untuk risiko kredit yang dimiliki Grup, tercermin dalam nilai tercatat dari setiap aset keuangan.



On the consolidated statements of financial position dates, there are no significant concentration of credit risk. No financial assets of the Group are secured by collateral. The maximum exposure to credit risk held by the Group is stated on carrying value of each financial assets. e. Solvability risk



e. Risiko Solvabilitas Risiko solvabilitas yaitu risiko ketidakmampuan Perusahaan memenuhi tingkat solvabilitas (RBC) seperti yang disyaratkan oleh pemerintah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 71/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 penyempurnaan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012 tanggal 3 April 2012, dimana jika tidak memenuhi ketentuan tersebut dapat berakibat dihentikannya kegiatan operasi Perusahaan. Untuk mengelola risiko ini, Perusahaan harus selalu menjaga agar kualitas aset dapat diperhitungkan sebagai aset yang diperkenankan. Dengan demikian hasil perhitungan solvabilitas (RBC) telah memenuhi ketentuan yang berlaku.



Solvability risk is the risk of the Company's inability to meet solvency (RBC) as required by the Government, in accordance with Regulation of Financial Services Authority No. 71/POJK.05/2016 dated December 28, 2016 improvement of Regulation of the Minister of Finance of the Republic Indonesia No. 53/PMK.010/2012 dated April 3, 2012, whereby failure to comply with the regulation may result in termination of business  operations. To manage this risk, the Company must always maintain the quality of assets that can be regarded as assets that are allowed. Thus, resulting solvency (RBC) calculation is in accordance with the applicable regulation.



Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian rasio pencapaian solvabilitas Perusahaan adalah sebagai berikut:



As of December 31, 2017 and 2016, the Company's solvency achievement ratio are as follows:



2017



2016 (in millions Rupiah)



(dalam jutaan Rupiah) Total aset yang diperkenankan Investasi Non-Investasi Total liabilitas yang diperkenankan



2.506.980 385.181 (1.704.237)



2.335.774 425.533 (1.763.025)



Total admitted assets Investments Non-investments Total admitted liabilities



Total tingkat solvabilitas Batas tingkat solvabilitas minimum Rasio pencapaian solvabilitas



1.187.924 310.475 383%



998.282 300.943 332%



Total solvency level Minimum solvency level required Solvency achievement ratio



91



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



43. INSURANCE RISK MANAGEMENT



43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI Risiko utama yang terkait dengan asuransi umum adalah risiko underwriting , risiko kompetitif dan risiko pengalaman klaim (termasuk variabel kejadian bencana alam). Perusahaan juga dapat terkena risiko tindakan tidak jujur oleh pemegang polis.



The key risks associated with general insurance are underwriting risk, competitive risk and claims experience risk (including the variable incidence of natural disasters). The Company may also be exposed to risk of dishonest actions by policyholders.



Perusahaan memiliki berbagai kebijakan asuransi umum mengasuransikan berbagai risiko dari kelas bisnis kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan, rekayasa dan pengangkutan. Risiko dalam asuransi umum biasanya mencakup periode dua belas bulan atau kurang, kecuali untuk asuransi kebakaran, kendaraan bermotor, kecelakaan dan rekayasa.



The Company has a range of general insurance policies insuring a range of risks from the major classes of business: fire, motor vehicles, accident, engineering and marine cargo. Risks under general insurance policies usually cover twelve months duration, except for fire, motor vehicle, accident and engineering.



Untuk kontrak asuransi umum, risiko yang paling signifikan timbul dari perubahan iklim, bencana alam dan kegiatan teroris.



For general insurance contracts, the most significant risks arise from climate changes, natural disasters and terrorist activities.



Eksposur risiko dimitigasi dengan menyebarkan risiko kepada perusahaan asuransi lain atau reasuransi dengan menggunakan program reasuransi. Keberagaman risiko juga dikelola dengan pemilihan yang cermat serta pelaksanaan pedoman strategi underwriting yang dirancang untuk memastikan bahwa risiko telah terdiversifikasi dalam hal jenis risiko dan tingkat manfaat yang diasuransikan. Selain itu, kebijakan yang ketat dalam menilai klaim baik untuk klaim baru dan klaim dalam proses.



The risk exposure is mitigated by spreading the risk to another insurance company or reinsurance using reinsurance program. The variability of risk is also improved by careful selection and implementation of underwriting strategy guidelines, which are designed to ensure that risk are diversified in term of type of risk and level of insured benefits. Furthermore, a strict claim review policies to assess all new and ongoing claims.



Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko yang ditanggung sebagai bagian dari program mitigasi risiko. Reasuransi ditempatkan secara proporsional dan non-proporsional. Mayoritas reasuransi proporsional adalah surplus treaty yang digunakan untuk mengurangi eksposur keseluruhan Perusahaan untuk kelas tertentu dari bisnis. Reasuransi non proporsional yang umumnya digunakan adalah excess of loss yang dirancang untuk meminimalisir eksposur neto Perusahaan apabila terjadi kerugian akibat bencana. Batas retensi excess of loss bervariasi berdasarkan produk.



The Company reinsures a portion of underwriting risks as part of its risk mitigation programme. Reinsurance ceded is placed on both a proportional and nonproportional basis. The majority of proportional reinsurance is surplus treaty reinsurance which is taken out to reduce the overall exposure of the Company to certain classes of business. Non-proportional reinsurance is primarily excess of loss reinsurance designed to mitigate the Company’s net exposure to catastrophe losses. Retention limits for the excess of loss reinsurance vary by product line.



Perusahaan memiliki perjanjian reasuransi, namun Perusahaan tidak otomatis dibebaskan kewajibannya kepada pemegang polis dan dengan demikian terdapat eksposur kredit terhadap reasuransi yaitu dimana bila reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya seperti yang tercantum dalam perjanjian reasuransi. Jumlah yang dapat dipulihkan dari reasuradur diperkirakan konsisten dengan provisi klaim yang ada dan sesuai dengan kontrak reasuransi. Perusahaan menempatkan dalam reasuransi juga terdiversifikasi sehingga tidak menimbulkan ketergantungan pada reasuradur tertentu atau operasi Perusahaan secara substansial tergantung pada kontrak reasurandur tertentu.



The Company has reinsurance arrangements, it is not relieved of its direct obligations to its policyholders and thus a credit exposure exits with respect to ceded insurance, to the extent that any reinsurer is unable to meet its obligation assumed under such reinsurance agreements. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the outstanding claims provisions and are in accordance with the reinsurance contracts. The Company’s placement of reinsurance is diversified such that it is neither dependent on a single reinsurer nor the operation of the Company substantially dependent upon any single reinsurance contract.



92



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



43. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)



43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan)



The following table presents the concentration of Company's insurance contract liabilities by type of contract:



Tabel berikut ini menyajikan konsentrasi liabilitas kontrak asuransi Perusahaan berdasarkan jenis kontrak:



Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities



2017 Aset reasuransi/ Reinsurance assets



Liabilitas neto/ Net liabilities



Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



1.230.293.739 182.044.506 50.600.964 816.041 3.692.590



(24.458.160) (311.384) (14.908.508) (141.679) (2.752.254)



1.205.835.579 181.733.122 35.692.456 674.362 940.336



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



Jumlah



1.467.447.840



(42.571.985)



1.424.875.855



Total



Liabilitas asuransi/ Insurance liabilities



2016 Aset reasuransi/ Reinsurance assets



Liabilitas neto/ Net liabilities



Kendaraan bermotor Kecelakaan & Kesehatan Kebakaran Pengangkutan Aneka



1.236.662.273 149.283.003 54.504.864 863.977 2.574.812



(26.106.281) (220.554) (16.687.636) (124.799) (1.890.797)



1.210.555.992 149.062.449 37.817.228 739.178 684.015



Motor vehicles Accident & Health Fire Marine cargo Miscellaneous



Jumlah



1.443.888.929



(45.030.067)



1.398.858.862



Total



Sensitivitas



Sensitivities



Liabilitas kontrak asuransi tersebut terdiri dari liabilitas klaim dan liabilitas premi.



The insurance contract liabilities consist of claim liabilities and premium liabilities.



Asumsi yang mendasari liabilitas kontrak asuransi diantaranya adalah provisi atas pemburukan, rasio kerugian dan estimasi beban penanganan klaim.



The assumption underlying the insurance contract liabilities are provision for adverse deviation, loss ratio, and indirect claim handling expense.



Proses penilaian kualitatif tambahan yang digunakan untuk menilai sejauh mana tren masa lalu mungkin tidak berlaku di masa depan, misalnya: kejadian tertentu yang tidak akan berulang, perubahan faktor pasar seperti tingkah laku masyarakat dalam klaim, kondisi ekonomi dan juga faktor internal seperti bauran investasi dan prosedur penanganan klaim. Penilaian juga digunakan untuk menilai sejauh mana faktor-faktor eksternal seperti keputusan pengadilan dan peraturan pemerintah mempengaruhi estimasi.



Additional qualitative judgements process are used to assess the extent to which past trends may not apply in the future, for example: one-off occurrence; changes in market factors such as public attitude to claiming; economic condition; as well internal factors such as portfolio mix, policy condition and claim handling procedures. Judgement is further used to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government legislation affect the estimates.



Tabel berikut menunjukkan analisa sensitivitas liabilitas kontrak asuransi yang diukur dengan metode unearned risk reserves (URR) untuk kontrak jangka panjang, Unearned premium reserve (UPR) untuk kontrak jangka pendek, dan triangle untuk liabilitas klaim terhadap kemungkinan perubahan asumsi-asumsi dasar yang mengikuti, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, yang menunjukkan pengaruh terhadap laba sebelum pajak dan ekuitas.



The following table demonstrates the sensitivity of insurance contract liabilities which measured with method unearned risk reserves (URR) for long-term contract, unearned premium reserve (UPR) for short-term contract, and triangle for claim liabilities to a reasonably possible change in key assumptions that follow, with all other variables held constant, showing the impact on income before tax and equity.



93



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



43. INSURANCE RISK MANAGEMENT (Continued)



43. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI (Lanjutan)



Perubahan asumsi/ Change in assumption



Dampak atas liabilitas kotor/ Impact on gross liabilities



Dampak atas liabilitas neto/ Impact on  net liabilities



Dampak atas laba sebelum pajak/ Impact on  income  before tax



Dampak atas ekuitas/ Impact on equity 2017 (in million Rupiah)



2017 (dalam jutaan rupiah) Margin atas pemburukan Rasio kerugian Beban penanganan klaim



5% 5%



1.470.252 1.510.926



1.428.109 1.468.531



1.428.109 1.468.531



1.428.109 1.468.531



5%



1.466.977



1.424.929



1.424.929



1.424.929



2016 (in million Rupiah)



2016 (dalam jutaan rupiah) Margin atas pemburukan Rasio kerugian Beban penanganan klaim



Margin for adverse deviation Loss ratio Claim handling expenses



5% 5%



1.444.429 1.487.346



1.400.560 1.443.198



1.400.560 1.443.198



1.400.560 1.443.198



5%



1.442.203



1.398.405



1.398.405



1.398.405



Margin for adverse deviation Loss ratio Claim handling expenses



44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES



44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar. Apabila informasi tidak tersedia, nilai wajar telah diestimasi dengan menggunakan harga pasar yang berlaku untuk sekuritas yang serupa, jatuh tempo kredit dan karakteristik hasil (yield) .



The fair value of marketable securities is based on market prices. Where this information is not available, fair value has been estimated using quoted market prices for securities with similar credit, maturity and yield characteristics.



Nilai tercatat investasi berupa deposito berjangka, kas dan setara kas, piutang premi, piutang reasuransi, uang muka klaim, piutang lainlain, piutang pegawai, utang klaim, utang reasuransi, utang komisi, dan utang lain-lain kurang lebih sama dengan besar nilai wajarnya karena aset dan liabilitas keuangan tersebut berjangka pendek.



The carrying value of investment such as time deposit, cash and cash equivalents, premium receivables, reinsurance receivables, claims advance, other receivables, employee receivables, claim payables, reinsurance payables, commission payables, and other payables are more or equal to its fair value as its short term financial assets and liabilities.



Nilai wajar untuk surat-surat berharga dan obligasi tersedia untuk dijual ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara (broker) /pedagang efek (dealer) dan Penilai Harga Efek Indonesia (IBPA).



Fair value for available for sale securities and bonds established based on market price or quotation price of broker/dealer and Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA).



Penyertaan saham dicatat berdasarkan biaya perolehan.



Direct investments were stated at cost.



94



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)



44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)



The following table summarizes the Group's financial assets and liabilities dated December 31, 2017 and 2016:



Tabel berikut menyajikan klarifikasi aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016:



31 Desember 2017/ December 31, 2017 Aset keuangan melalui laporan laba rugi/ Financial assets through profit and loss



Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables



Aset keuangan yang tersedia untuk dijual/ Available for sale financial assets



Jumlah/ Total Financial assets



Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain



-



-



505.500.828



505.500.828



31.470.898 -



1.722.436.499 9.184.919 -



85.300.000 12.300.234 192.904.620 1.402.343 61.578.080



85.300.000 1.753.907.397 9.184.919 12.300.234 192.904.620 1.402.343 61.578.080



Cash and cash equivalents Investments Time deposits Marketable securities Direct investments Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables



Jumlah aset keuangan



31.470.898



1.731.621.418



858.986.105



2.622.078.421



Total financial assets



31 Desember 2017/ December 31, 2017 Biaya Perolehan diamortisasi/ Jumlah/ Total Amortized cost Financial liabilities



Liabilitas keuangan Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain



24.471.229 5.392.820 24.062.424 20.374.018



24.471.229 5.392.820 24.062.424 20.374.018



Claim payables Reinsurance payables Commission payables Other payables



Jumlah liabilitas keuangan



74.300.491



74.300.491



Total financial liabilities



95



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



44. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)



44. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Aset keuangan melalui laporan laba rugi/ Financial assets through profit and loss



Aset keuangan yang tersedia untuk dijual/ Available for sale financial assets



Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables



Jumlah/ Total Financial assets



Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi Deposito berjangka Efek Penyertaan saham Piutang hasil investasi Piutang premi Piutang reasuransi Piutang lain-lain



-



-



862.527.281



862.527.281



29.048.276 -



1.254.315.000 9.324.878 -



28.000.000 11.843.498 256.000.551 4.211.131 6.625.008



28.000.000 1.283.363.276 9.324.878 11.843.498 256.000.551 4.211.131 6.625.008



Cash and cash equivalents Investments Time deposit Marketable securities Direct investments Investment income receivables Premium receivables Reinsurance receivables Other receivables



Jumlah aset keuangan



29.048.276



1.263.639.878



1.169.207.469



2.461.895.623



Total financial assets



31 Desember 2016/ December 31, 2016 Biaya Perolehan Jumlah/ diamortisasi/ Total Amortized cost Financial liabilities



Liabilitas keuangan Utang klaim Utang reasuransi Utang komisi Utang lain-lain



23.456.352 5.390.575 45.558.315 14.384.279



23.456.352 5.390.575 45.558.315 14.384.279



Claim payables Reinsurance payables Commission payables Other payables



Jumlah liabilitas keuangan



88.789.521



88.789.521



Total financial liabilities



45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS AND LIABILTIES



45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS tujuan



Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value



Nilai wajar aset keuangan dan non keuangan ditentukan sebagai berikut:



The fair value of financial assets and financial liabilities are determined as follows:



- Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat bank, investasi



- Management considers that the carrying amount of cash in



deposito berjangka, piutang premi, piutang reasuransi, aset lain-lain, utang klaim, utang reasuransi, utang komisi, biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian adalah sama atau mendekati nilai wajarnya, karena jatuh tempo dalam jangka pendek.



banks, investments in time deposits, premium receivables, reinsurance receivables, other assets, claim payable, reinsurance payable, commission payable, accrued expenses and other payables recognized in the consolidated financial statements are equal or approximate their fair values, because of  there  short  term maturities.



Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk pengukuran nilai wajar



96



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS AND LIABILTIES (Continued)



45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS (Lanjutan)



dijual dengan syarat dan kondisi standar dan diperdagangkan di pasar ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.



- Fair value of trading securities and



available-for-sale securities with standard terms and conditions and traded on active markets are determined with reference to quoted market prices.



- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya



- Fair value of other financial assets and financial liabilities



(tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.



(excluding those describe above) are determined in accordance with generally accepted pricing models on discounted cash flow analysis using prices from observable current  market transactions.



- Nilai wajar tanah dan bangunan ditentukan antara lain



- Fair value of the land and building was determined based



dengan menggunakan pendekatan pasar yang mempertimbangkan harga yang baru terjadi di pasar dari transaksi aset yang identik atau sebanding, pendekatan pendapatan yang mempertimbangkan pendapatan yang akan dihasilkan aset selama masa manfaatnya dan menghitung nilai melalui proses konversi pendapatan menjadi sejumlah modal dengan menggunakan tingkat diskonto yang sesuai, serta pendekatan biaya yang berdasarkan prinsip harga yang akan dibayarkan pembeli di pasar untuk aset yang akan dinilai tidak lebih dari biaya untuk membeli atau membangun aset yang setara, kecuali ada faktor waktu yang tidak wajar, ketidaknyamanan, risiko atau faktor lainnya.



on market approach that consider current market value from identical or comparable assets transaction, income approach that consider the value of income that generates by the assets during its useful life and calculating the value through coversion proses from revenue into equity through appropriate discount rate, also cost approach that based on cost principal that will be paid by the buyer in the market for the assets that valued less than its cost to buy or build the comparable assets, except for unfair timing factor, inconvinience,  risk  or  other factors.



- Investasi yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif



- Unquoted investments in shares of stock of PT Reasuransi



berupa penyertaan saham pada PT Reasuransi Maipark Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Tower Watson Purbajaga, PT Tower Watson Indonesia, PT Menara Proteksi Indonesia yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan dengan andal, maka dicatat pada harga perolehan.



Maipark Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Tower Watson Purbajaga, PT Tower Watson Indonesia, PT Menara Proteksi Indonesia, wherein the fair values cannot be reliably measured are carried at cost.



Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.



The following table provides an analysis of fair value of assets and liabilities, grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.



- Nilai wajar efek diperdagangkan dan efek tersedia untuk



2017 Tingkat 1/ Level 1



Tingkat 2/ Level 2



Tingkat 3/ Level 3



Jumlah/ Total Assets measured at fair value



Aset yang diukur berdasarkan nilai wajar



Financial assets Available-for-sale



Aset keuangan Tersedia untuk dijual Obligasi Saham Unit penyertaan reksadana Jumlah aset tersedia untuk dijual



241.862.777



1.198.300.683 -



-



1.198.300.683 241.862.777



Bonds Shares



282.273.039



-



-



282.273.039



Mutual funds



524.135.816



1.198.300.683



-



1.722.436.499



97



Total available for sale assets



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



45. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF ASSETS AND LIABILTIES (Continued)



45. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS (Lanjutan)



2017 Tingkat 1/ Level 1



Tingkat 2/ Level 2



Tingkat 3/ Level 3



Jumlah/ Total Assets measured at fair value (continued)



Aset yang diukur berdasarkan nilai wajar (lanjutan)



Financial assets (continued) Trading



Aset keuangan (lanjutan) Diperdagangkan Unit penyertaan reksadana



31.470.898



-



-



31.470.898



Jumlah aset diperdagangkan



31.470.898



-



-



31.470.898



Total trading assets



555.606.714



1.198.300.683



-



1.753.907.397



Total financial assets



Jumlah aset keuangan



Assets measured at fair value



Aset yang nilai wajarnya diungkapkan



Non financial assets



Aset non keuangan Properti investasi Jumlah aset diukur dan diungkapkan berdasarkan nilai wajar



Mutual funds



-



186.865.600



-



186.865.600



555.606.714



1.385.166.283



-



1.940.772.997



Investment property Total asset measured and disclosed at fair value



2016 Tingkat 1/ Level 1



Tingkat 2/ Level 2



Tingkat 3/ Level 3



Jumlah/ Total Assets measured at fair value



Aset yang diukur berdasarkan nilai wajar



Financial assets Available-for-sale



Aset keuangan Tersedia untuk dijual Obligasi Saham Unit penyertaan reksadana Jumlah aset tersedia untuk dijual



245.451.156



738.008.162 -



-



738.008.162 245.451.156



Bonds Shares



270.855.682



-



-



270.855.682



Mutual funds



516.306.838



738.008.162



-



1.254.315.000



Total available for sale assets Trading



Diperdagangkan Unit penyertaan reksadana



29.048.276



-



-



29.048.276



Jumlah aset diperdagangkan



29.048.276



-



-



29.048.276



Total trading assets



545.355.114



738.008.162



-



1.283.363.276



Total financial assets



Jumlah aset keuangan



Assets measured at fair value



Aset yang nilai wajarnya diungkapkan



Non financial assets



Aset non keuangan Properti investasi Jumlah aset diukur dan diungkapkan berdasarkan nilai wajar



Mutual funds



-



189.280.211



-



189.280.211



545.355.114



927.288.373



-



1.472.643.487



98



Investment property Total asset measured and disclosed at fair value



LAMPIRAN I



ATTACHMENT I



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK *) Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION PARENT ENTITY *) As of December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



2016



ASET



ASSETS



Kas dan setara kas Pihak ketiga Investasi Deposito berjangka Pihak ketiga Efek Diperdagangkan Pihak ketiga Tersedia untuk dijual Pihak berelasi Pihak ketiga Penyertaan saham Entitas anak Entitas asosiasi Perusahaan lain Properti investasi Jumlah investasi Piutang hasil investasi Piutang premi Pihak berelasi Pihak ketiga



Piutang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



502.457.827



83.500.000



31.470.898 33.222.832 1.689.213.667 4.950.000 670.929 8.513.989 211.020.811



2e, 2f, 4, 44



2f, 5, 44



2f, 6, 44 2f, 2v, 6, 44 2f, 6, 44 2c, 7, 44 2d, 7, 44 2h, 7, 44 2g, 8



2.062.563.126



JUMLAH ASET *) Menggunakan metode biaya



28.000.000



Investments Time deposits Third parties



52.840.123 1.201.474.877



Marketable securities Held for trading Third parties Available for sale Related parties Third parties



4.950.000 810.889 8.513.989 206.528.211



Direct investments Subsidiary Associates Other Company Investment properties



29.048.275



1.532.166.364



Total investments



11.841.613



Investment income receivables



4.941.635 2l, 2v, 10, 44 187.962.985 2l, 10, 44



5.386.798 250.613.753



Premium receivables Related parties Third parties



192.904.620



256.000.551



1.203 1.401.140



4.211.131



12.296.963



9, 44



2m, 11, 44



1.402.343 Piutang lain-lain Aset reasuransi Biaya dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp 68.309.813 dan Rp 61.847.024. Aset pajak tangguhan Aset lain-lain



859.280.926



Cash and cash equivalents Third parties



4.211.131



65.041.562 42.571.985 7.387.886



2f, 12, 44 2j, 13 2q, 14



6.595.709 45.030.067 8.375.223



68.088.151 647.889 12.820.285



2i, 15 2s, 21e 16



75.360.168 15.803.472



2.968.182.637



Reinsurance receivables Related Parties Third parties



2.814.665.224



Other receivables Reinsurance assets Prepaid expenses Fixed assets-net of accumulated depreciation  of Rp 68,309,813 and of Rp 61,847,024 and for 2017 and 2016, respectively Deferred tax assets Other assets TOTAL ASSETS Using cost method *)



LAMPIRAN I



ATTACHMENT I



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) ENTITAS INDUK *) Tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) PARENT ENTITY *) As of December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



2016



LIABILITAS DAN EKUITAS



LIABILITIES AND EQUITY



LIABILITAS Utang klaim Pihak berelasi Pihak ketiga



Utang reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



LIABILITIES 600 2n, 2v, 17, 44 26.484.388 2n, 17, 44



1.975 24.246.012



26.484.988



24.247.987



173.765 5.219.055



2m, 18, 44



5.390.575



2j, 19 2p, 20, 44 2s, 21b 2w, 23 2s, 21e 22, 44



1.443.888.929 45.558.315 11.230.164 21.621.668 16.496.340 13.935.926



5.392.820 Liabilitas kontrak asuransi Utang komisi Utang pajak Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan Utang lain-lain JUMLAH LIABILITAS AKUMULASI DANA TABARRU'



1.467.447.840 24.062.424 26.715.746 22.755.566 19.426.061 1.592.285.445



1.582.369.904



(226.085)



(523.349)



Insurance contract liabilities Commission payables Taxes payable Post employment benefit liabilities Deferred tax liabilities Other payables TOTAL LIABILITIES ACCUMULATED TABARRU' FUND EQUITY Share capital A series shares with par value  of Rp 500 (full amount) per share and B series shares  with par value of Rp 300 (full amount) per share



Modal saham Saham seri A dengan nilai nominal Rp 500 (nilai penuh) per saham dan saham seri B dengan nilai nominal Rp 300 (nilai penuh) per saham



Tambahan modal disetor Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual - setelah pajak Saldo laba Cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya



Reinsurance payables Related parties Third parties



5.390.575



EKUITAS



Modal dasar 35.373.600 saham seri A dan 1.068.282.720 saham seri B per 31 Desember 2016 dan 2015 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 35.373.600 saham seri A dan 585.433.080 saham seri B per 31 Desember 2017 dan 2016



Claim payables Related parties Third parties



193.316.724 8.109.426



24 2u, 25



193.316.724 8.109.426



232.214.325



2f, 6



194.297.139



6.000.000 936.482.802



26



5.750.000 831.345.380



Authorized capital – 35,373,600 A series shares and 1,068,282,720 B series shares as of  December 31, 2017 and 2016 Issued and fully paid 35,373,600 A series shares and 585,433,080 B series shares as of December 31, 2017 and 2016



Additional paid in capital Reserves for changes of fair  value of available-for-sale financial assets - net tax Retained earnings General reserves Unappropriated



JUMLAH EKUITAS



1.376.123.277



1.232.818.669



TOTAL EQUITY



JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS



2.968.182.637



2.814.665.224



TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



*) Menggunakan metode biaya



Using cost method *)



LAMPIRAN II



ATTACHMENT II



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN ENTITAS INDUK *) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017 PENDAPATAN Pendapatan underwriting Premi bruto Pihak berelasi Pihak ketiga



Premi reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



Perubahan bersih liabilitas premi Jumlah pendapatan premi neto



25.136.417 1.152.974.903



1.172.444.769



1.178.111.320 2m, 2v, 30



(2.222.909) (42.601.747)



(44.802.460)



(44.824.656)



(44.802.460)



(12.699.340)



LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN Beban pajak LABA TAHUN BERJALAN *) Menggunakan metode biaya



68.519.201



REVENUES Underwriting revenue Gross premiums Related parties Third parties



Reinsurance premiums Related parties Third parties



Net change in premium liabilities



1.201.828.061



Total net premium income



114.667.373 1.679.592



Investment income Other income - net



1.318.175.026



TOTAL REVENUES



13.577.596 659.814.556



6.072.986 741.740.159



EXPENSES Gross claims Related parties Third parties



673.392.152



747.813.145



1.247.294.013



JUMLAH BEBAN



2j, 19



1.114.920.773



JUMLAH PENDAPATAN



Perubahan bersih estimasi liabilitas klaim Beban komisi-bersih Beban underwriting lainnya Beban umum dan administrasi



2016



2l, 2v, 29



131.539.122 834.118



Klaim reasuransi Pihak berelasi Pihak ketiga



Catatan/ Notes



88.543.725 1.083.901.044



Hasil investasi Penghasilan lain-lain - bersih



BEBAN Klaim-bruto Pihak berelasi Pihak ketiga



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME PARENT ENTITY *) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



2f, 31 32



2n, 2v, 33



2m, 2n, 34 (138.688) (7.188.015)



(25.522.414)



(7.326.703)



(25.522.414)



13.820.741 148.320.813 1.624.520 252.360.190



2j, 19 2p, 35 2o 36



(14.126.753) 214.666.274 1.432.903 196.810.653



Reinsurance claims Related parties Third parties



Net change in estimated claims liabilities Commission expenses – net Other underwriting expenses General and administrative expenses



1.082.191.713



1.121.073.808



TOTAL EXPENSES



165.102.300



197.101.218



INCOME BEFORE TAX



(4.132.653) 160.969.647



2s, 21f



(23.651.359) 173.449.859



Tax expense PROFIT FOR THE YEAR Using cost method *)



LAMPIRAN II



ATTACHMENT II



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) ENTITAS INDUK *) Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017 LABA TAHUN BERJALAN



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) PARENT ENTITY *) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



160.969.647



2016 173.449.859



LABA RUGI KOMPREHENSIF LAIN



OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified to profit or loss



Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Beban pajak terkait



331.209



2w, 23



41.969 (82.802)



2d, 7 2s, 21e



290.376



1.123.761 (14.357) (277.351)



Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN *) Menggunakan metode biaya



Remeasurements of post employment benefit Share of other comprehensive income of associated entity Related income tax



832.053 Items that will be reclassified to profit or loss



Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Aset keuangan tersedia untuk dijual Beban pajak terkait



PROFIT FOR THE YEAR



43.222.649 (5.305.463)



2f, 6 2s, 21e



(85.372.578) 1.561.094



37.917.186



(83.811.484)



38.207.562



(82.979.431)



199.177.209



90.470.428



Available-for-sale financial assets Related income tax



Total other comprehensive income for the years TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR Using cost method *)



ATTACHMENT III



LAMPIRAN III



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY PARENT ENTITY *) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS INDUK *) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Share Capital



8.109.426



2f, 6 2s, 21e 2w, 23



-



-



2d, 7 2s, 21e 26 27



-



-



-



250.000 -



193.316.724



8.109.426



194.297.139



5.750.000



831.345.381



2f, 6 2s, 21e 2w, 23



-



-



-



331.209



2d, 7 2s, 21e 26 27



-



-



-



250.000 -



193.316.724



8.109.426



232.214.325



6.000.000



Saldo per 31 Desember 2016 Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek pajak terkait Penilaian kembali imbalan kerja Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Efek pajak terkait Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2017 *) Menggunakan metode biaya



278.108.624



Saldo laba/ Retained Earnings Belum Ditentukan Cadangan Penggunaannya/ Unappropriated Umum/ General Retained Reserves Earnings



193.316.724



Saldo per 31 Desember 2015 Aset keuangan tersedia untuk dijual Efek pajak terkait Penilaian kembali imbalan kerja Bagian penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Efek pajak terkait Dana cadangan umum Dividen kas Laba bersih untuk tahun berjalan



Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid - in Capital



Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual/ Reserves for changes of fair value of available-for-sale financial assets



(85.372.578) 1.561.094 -



43.222.649 (5.305.463) -



5.500.000



738.018.336



-



1.123.761 (14.357) (277.351) (250.000) (80.704.868) 173.449.859



41.969 (82.802) (250.000) (55.872.601) 160.969.647 936.482.803



Jumlah Ekuitas/ Total Equity 1.223.053.109 (85.372.578) 1.561.094 1.123.761 (14.357) (277.351) (80.704.868) 173.449.859 1.232.818.669 43.222.649 (5.305.463) 331.209 41.969 (82.802) (55.872.601) 160.969.647 1.376.123.277



Balance as of December 31, 2014 Available-for-sale financial assets Related tax effect Remeasurement employee benefits Share of other comprehensive income of  associated entity Related tax effect Appropriated for general reserves Cash dividends Current year net income Balance as of December 31, 2016 Available-for-sale financial assets Related tax effect Remeasurement employee benefits Share of other comprehensive income of  associated entity Related tax effect Appropriated for general reserves Cash dividends Current year net income Balance as of December 31, 2017 Using cost method *)



LAMPIRAN IV



ATTACHMENT IV



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK *) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



2017



PT ASURANSI BINA DANA ARTA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS PARENT ENTITY *) For the years ended December 31, 2017 and 2016 (Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated)



Catatan/ Notes



2016



Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan premi Penerimaan klaim reasuransi Penerimaan dividen Pembayaran klaim Pembayaran komisi-bersih Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran premi reasuransi Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih Pembayaran pajak Pembayaran beban underwriting lainnya Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi



Cash flows from operating activities 1.235.539.246 10.228.239 2.117.726 (671.338.520) (169.938.539)



1.279.121.715 26.937.611 2.151.363 (749.354.405) (194.197.382)



(226.918.154) (44.821.596)



(177.293.009) (44.625.894)



(28.471.917) (44.195.568)



2.284.002 (23.906.572)



Premium income received Reinsurance claims received Dividend income received Claims paid Commissions paid-net General and administrative expenses paid Reinsurance premiums paid Other expenses received (paid)-net Taxes paid



(1.624.418)



(1.432.904)



Other underwriting expenses paid



60.576.499



119.684.525



Arus kas dari aktivitas investasi



Cash flows from investing activities



Pencairan/(penempatan) deposito Penerimaan hasil investasi Perolehan efek Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Investasi pada gedung perkantoran



(55.500.000) 124.256.332 (424.889.611) (950.266) 49.147 (4.492.600)



Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi



(361.526.998)



15 15



118.100.000 108.477.106 (461.899.498) (5.471.793) 78.616 (8.462.211)



Redemption/(placement) of time deposits Investment income received Acquisition of marketable securities Acquisition of fixed assets Proceed from sales of fixed assets Investment in office building



(249.177.780)



Net cash used in investing activities



Arus kas dari aktivitas pendanaan



Cash flows from financing activities



Pembayaran dividen



(55.872.601)



Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Penurunan bersih kas dan setara kas



Net cash provided by operating activities



27



(80.704.868)



Dividends paid



(55.872.601)



(80.704.868)



Net cash used in financing activities



(356.823.100)



(210.198.123)



Net decrease in cash and cash equivalents



Kas dan setara kas pada awal tahun



859.280.926



1.069.479.049



Cash and cash equivalents at the beginning of the year



Kas dan setara kas pada akhir tahun



502.457.826



859.280.926



Cash and cash equivalents at at the end of the year



*) Menggunakan metode biaya



Using cost method *)



Head Office Plaza Asia, 27th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 Tel : (021) 5140 1688 (Hunting) Fax : (021) 5140 1697 / 98 E-mail : [email protected] Website : www.abda.co.id : www.abdaonline.com