ABK [PDF]

Citation preview

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS BEBAN KERJA DAN PERHITUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN TEORI ILYAS JABATAN PERAWAT MAHIR DI PUSKESMAS CELIKAH KABUPATEN OKI SUMSEL



Dosen Pengampu Mata Kuliah Prof. Dr. Drg. Yaslis Ilyas, MPH, HIA, MHP



NAMA



: FITRI AFRIANTI



NPM



: 1806254094



PROGRAM PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DEPOK 2019



PENDAHULUAN A. Metoda Illyas Untuk menghitung beban kerja personel organisasi dibutuhkan informasi yang akurat tentang hal berikut: a. Kejelasan transaksi bisnis utama atau penunjang setiap personel dan unit organisasi. b. Kejelasan waktu yang dibutuhkan untuk setiap transaksi bisnis utama atau penunjang c. Jenis dan jumlah transaksi bisnis per hari, per minggu, per bulan atau per tahun d. Jumlah jam kerja efektif (produktif) per hari pada organisasi e. Jumlah hari kerja efektif dalam setahun organisasi B. Penghitungan Beban Kerja dan Kebutuhan Tenaga sesuai WT 1. Penghitungan beban kerja sesuai WT Formula penghitungan beban kerja unit atau personel per hari menurut Ilyas sebagai berikut (Ilyas, 2011): Beban Kerja/hari = B.Ki-j = JT x W.T



Keterangan: •



B.Ki-j



: jenis beban kerja.



•



J.T



: jumlah transaksi per hari



•



W.T



: waktu (menit atau jam) untuk setiap jenis transaksi    



Beban kerja /hari = B.K i-j = J T x W.T B.K i-j = Jenis Beban Kerja J.T. = Jumlah Transaksi per hari. W.T.= Waktu( menit atau jam) untuk setiap jenis Transaksi



2. Penghitungan kebutuhan tenaga per hari dan total kebutuhan tenaga berdasarkan WT



Formula hitung kebutuhan SDM unit dapat bekerja dengan baik dengan syarat Manajer atau penanggung jawab pekerjaan dapat menentukan dengan akurat jenis, jumlah, dan waktu transaksi bisnis dan tidak terjadi duplikasi kegiatan. Manajer dapat menghitung beban kerja setiap unit per hari dalam stuan menit atau jam per hari kerja. Dengan mengetahui komponen tersebut dapat dikembangkan formula menghitung SDM per hari sebagai berikut: • • • • •



∑ SDM/hari = {(B.Ki.j = JT x W.T) : JKE} ∑ SDM/hari = {(B.Ki-j = JT x WT) : JKE} ∑ SDM/hari ∑ SDM/hari dengan koreksi hari kerja efektif Total SDM yang dibutuhkan



Keterangan: Dimana: •



B.Ki.j : Jenis beban kerja



•



J.T



: Jumlah transaksi per hari.



•



W.T



: Waktu (menit atau jam) yang dibutuhkan untuk setiap jenis



transaksi. •



J.K.E : jam kerja efektif SDM per hari



•



Jumlah hari kerja per tahun.



•



(365 – (12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4 = 255 hari)



•



(365 – (12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x 4/5 = 273 hari).



•



(365 – (52 hari libur Minggu + 12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) = 289 hari).



•



(365 – (104 hari libur Sabtu & Minggu + 12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) = 237 hari



PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DAN TENAGA KERJA A. Penghitungan Beban Kerja sesuai Waktu Kerja Efektif Penghitungan beban kerja dilakukan dengan metode Ilyas. Dasar penghitungan beban kerja menggunakan waktu transaksi pelayanan pasien oleh perawat di Puskesmas Celikah. 1. Waktu Hari Kerja pertahun (365 – (52 hari libur Minggu + 12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) = 289 hari).



2. Beban Kerja Rumus penghitungan beban kerja metode Ilyas adalah



Untuk menghitung beban kerja dimasukkan angka yang telah dituliskan sebelumnya ke dalam rumus: 



Beban kerja/hari = B.Ki-j = JT x WT



Keterangan: •



B.Ki-j : jenis beban kerja



•



JT



: jumlah transaksi per hari



•



WT



: waktu (menit atau jam) untuk setiap jenis transaksi



Tabel 1 Beban Kerja per hari perawat mahir di Puskesmas Celikah No 1 2 3 4 5 6 7 8



Uraian Tugas Melakukan pengkajian keperawatan dasar Melaksanakan imunisasi pada individu Melakukan restrain/fiksasi pada pasien Oksigenasi kompleks Manajemen mual muntah Perawatan luka Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/kritikal Menyusun rencana kegiatan individu perawat Total Beban Kerja / hari (Menit)



Waktu Volume Transaksi Transaksi (Menit) 17 50 13 25 3 40 26 2 15 20 38 25 90 8



5 24



Beban Kerja / Hari 850 325 120 52 300 950 450 192 3239



B. Penghitungan kebutuhan tenaga per hari dan total kebutuhan tenaga berdasarkan WT • Penghitungan kebutuhan tenaga dengan metode Ilyas memperhitungkan beban kerja dibagi dengan jam kerja efektif per hari. •



Total Beban Kerja per hari adalah 3239 menit atau 54 jam



•



Jam kerja efektif yang digunakan adalah 5 jam/hari dengan memperhitungkan adanya kebutuhan waktu pribadi dan waktu istirahat bagi personel.



•



Penghitungan kebutuhan tenaga total akan pula memerlukan penghitungan jumlah hari kerja per tahun.



•



Untuk menentukan jumlah hari kerja per tahun maka perlu diketahui terlebih dahulu jumlah libur tenaga. Jumlah libur tenaga SDM adalah 12 hari/tahun dan 12 hari cuti tahunan.



•



Jumlah hari ini masih ditambah dengan cuti 12 hari/tahun dan libur bersama 12 hari/tahun. ∑ SDM/hari = {(B.Ki-j = JT x WT) : JKE} 𝑨𝒙𝑩𝒙𝟑𝟔𝟓



∑ SDM/hari = 𝟐𝟖𝟗𝒙𝑱𝑲𝑬 =



𝟓𝟒𝒙𝟑𝟔𝟓 𝟐𝟖𝟗𝒙𝟓



=



𝟏𝟗𝟕𝟏𝟎 𝟏𝟒𝟒𝟓



= 𝟏𝟑, 𝟔𝟒



Pembulatan orang menjadi 13 orang Sehingga Jumlah Perawat yang dibutuhkan di Puskesmas Celikah adalah 13 Orang



Keterangan: B.Ki-j : jenis beban kerja = 54jam/orang/hari JKE : jam kerja efektif SDM per hari = 5 jam/hari Jumlah hari kerja per tahun = 289 hari/tahun



KESIMPULAN



1. Saat ini tenaga kesehatan dengan jabatan perawat mahir berdasarkan data yang ada di Puskesmas Celikah berjumlah 18 orang, sedangkan dari hasil perhitungan kebutuhan tenaga kerja dengan metode Ilyas didapatkan hasil sebanyak 13 orang. Bila dibandingkan dengan perhitungan kebutuhan tenaga kesehatan dengan metode ABK Kes yang telah dilakukan Puskesmas Celikah, hasil yang didapatkan sebanyak 16 orang. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan dengan metode Ilyas lebih efektif. 2. Terjadi kelebihan tenaga kesehatan dengan jabatan perawat mahir sebanyak 5 orang berdasarkan metode Ilyas.