Adhesi Dan Kohesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ADHESI DAN KOHESI Disamping terjadi interaksi antar molekul penyusun suatu zat, maka molekul penyusun suatu zat juga dapat bereaksi dengan molekul penyusun zat yang lainnya. Adhesi Adhesi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat yang tidak sejenis. Contoh: o o o o



Tinta dapat menempel di kertas Kapur / tinta dapat menempel di papan tulis Semen dapat melekatkan batu dengan pasir Cat dapat menempel pada tembok



Kohesi Kohesi adalah adalah gaya tarik-menarik antara molekul yang sejenis. Contoh: o gaya tarik menarik antara molekul kayu membentuk kayu o gaya tarik menarik antara molekuk kapur membentuk kapur batang o gaya tarik menarik antara molekul-molekul gula membentuk butiran gula pasir Pengaruh gaya adhesi dan kohesi terhadap zat cair menyebabkan terjadinya peristiwa –peristiwa: o Meniskus cembung dan meniskus cekung



Jika adhesi lebih besar dari pada kohesi maka permukaan (meniskus) zat cair dalam pipa kapiler cekung, misalnya pada pipa yang diisi dengan air ( pipa kiri ). sebaliknya jika gaya kohesi lebih besar maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler akan cembung, misalnya pipa yang diisi dengan air raksa ( pipa kanan).  



Dalam kehidupan sehari-hari juga dapat dijumpai peristiwa adhesi dan kohesi, misalnya ketika ada air yang jatuh di atas permukaan daun tertentu akan membentuk bola air. Hal tersebut dikarenakan gaya kohesi lebih besar dari adhesi.   o Kapilaritas Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut



yang disering disebut sebagai pipa kapiler. Gejala ini disebabkan karena adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dan dinding celah tersebut. Zat cair yang dapat membasahi dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya adhesi antara pipa kapiler dengan dinding pipa kapiler lebih besar. Sedangkan zat cair yang tidak membasahi dinding kaca pipa kapiler memilki gaya kohesi yang lebih besar. Hal ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya permukaan zat cair pada pipa kapiler. Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari: o o o o



Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada lampu tempel Baiknya air tanah sampai ke daun melalui pembuluh tapis Menetesnya air pada kain dalam ember yang semampai



  o Tidak berlakunya hukum bejana berhubungan.



Jika pada bejana berhubungan terdapat pipa kapiler atau terdapat perbedaan yang signifikan dari diameter pipa-pipanya maka permukaan zat cair dalam pipa kecil akan lebih tinggi dibandingkan permukaanya pada pipa yang besar sehingga hukum bejana berhubungan tidak berlaku.



ADHESI KOHESI ( konsep zat ) Pengertian Meniskus Definisi meniscus. Meniscus adalah melengkungnnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler. Meniscus zat cair bergantung pada gaya adhesi dan kohesi serta sudut kontaknya. Misalnya meniscus air cekung sebab adhesi lebih kuat dari pada kohesi, dan sudut kontaknya 90°.  Pengertian Meniskus ialah sifat yang dimiliki zat cair berupa penampakan kelengkungan yang terjadi dan ada pada permukaan zat cair ketika zat berada dalam tabung atau celah yang sempit. Dan miniskus ini punya dua macam jenis yang berbeda,yaitu: 1. meniskus cekung, yaitu suatu keadaan di mana permukaan zat cair berada dalam tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke bawah. hal Ini disebabkan karena gaya adhesi antara molekul zat cair dan molekul wadahnya atau volumenya lebih besar daripada gaya kohesi antarmolekul zat cair. Contohnya tuh kayak bentuk permukaan air yang cekung di dalam tabung reaksi. 2. Sedangkan meniskus cembung, yaitu suatu keadaan di mana permukaan zat cair berada dalam tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke atas. hal Ini disebabkan karena gaya kohesi zat cair lebih besar daripada gaya adhesi antara zat cair dan wadah atau volume tabung/bejana. Contohnya itu kayak bentuk permukaan raksa yang cembung di dalam tabung reaksi. . Kalpilaritas Gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam pipa kapiler disebut dengan kalpilaritas. Kalpilaritas bergantung pada kohesi dan adhesi. Gejala kalpilaritas dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti naiknya minyak tanah pada sumbu kompor, naiknya air dan garam mineral melalui pembuluh kayu pada tumbuhan, merembesnya air hujan pada tumbuhan, merembesnya air hujan pada dinding rumah atau meresapnya air pada tisu. Kalpilaritas juga dipengaruhi besarnya lubang pipa kapiler. Apabila sebuah bejana berhubungan berupa pipa kapiler diisi dengan zat cair, maka tinggi permukaan pada setiap pipa tidak sama. Tetapi, jika bejana berhubungan yang dipakai bukan berupa pipa kapiler, maka akan berlaku hukum bejana berhubungan, yang berbunyi : “Apabila sebuah bejana yang saling berhubungan



didisi dnegan zat cair sejenis, maka permukaan zat cair berbentuk mendatar dengan ketinggian sama”. Asas bejana berhubungan ini tidak berlaku dikarenakan beberapa faktor, seperti bejana diisi dengan zat cair yang berbeda, salah satu bejana ditiup, bejana digoyang-goyangkan, dan terdapat pipa kapiler. Contoh pemanfaatan bejana berhubungan adalah pada menara air, teko, dan system pengaliran air ledeng/keran. Sebelumnya, telah kita ketahui bahwa raksa mempunai meniscus cembung dan air mempunyai meniscus cekung. Hal ini disebabkan oleh kohesi moekul-molekul zat cair tersebut. Pada molekul-molekul air dipermukaaan, gaya kohesinya selalu berusaha untuk memperkecil luas permukaan air. Air yang berada pada keadaan seperti ini, dikatakan memiliki tagangan permukaan. Besarnya tegangan permukaan sangatlah kecil, tetapi pada batas tertentu dapat menahan berat pisau atau silet yang terapung. Peristiwa sehari-hari yang terkait dengan tegangan permukaan air misalnya nyamuk dan beberapa serangga dapat hinggap dan berjalan bebas dipermukaan air, jarum dapat terapung di air, dan gelembung air sabun dalam keseimbangan dapat mempertahankan diri untuk tidak pecah. Pernahkah kamu mencoba memasukkan uang logam ke dalam gelas yang berisi penuh air? Berapa banyak uang logam yang dapat kamu masukkan ke dalam gelas tersebut? Apa yang terjadi? Untuk dapat memahami peristiwa tersebut simak penjelasan berikut tentang kohesi dan adhesi. " Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus "  Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca. Mengapa tinta dapat untuk menulis di kertas? Coba terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya! Percobaan Sederhana Untuk  Memperlihatkan kohesi dan adhesi Alat dan bahan 1) Dua buah tabung reaksi. 2) Minyak goreng. Langkah kerja 1)  Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B. 2) Tabung reaksi A olesilah dengan minyak goreng, Tabung reaksi B tidak diolesi minyak goreng. 3)  Tuanglah air pada kedua tabung reaksi tersebut. 4)  Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B. Samakah kelengkungan permukaannya? Mengapa demikian?



Ternyata permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang diolesi minyak goreng ternyata kelengkungan permukaan airnya berbentuk cembung (meniskus cembung). Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung (meniskus cekung). Apa yang dapat kamu jelaskan dari peristiwa itu? Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi. Permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung membentuk sudut disebut sudut kontak. Sudut kontak meniskus cembung mempunyai nilai lebih besar dari  900, sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 900



pada gambar sudut kontak (A) terjadi meniskus cembung dan (B) terjadi meniskus cekung



Kohesi (kimia) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Merkuri bergabung akibat adanya gaya kohesi.



Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang sama. Salah satu aspek yang memengaruhi daya kohesi adalah kerapatan dan jarak antar molekul dalam suatu benda. Kohesi berbanding lurus dengan kerapatan suatu benda, sehingga bila kerapatan semakin besar maka kohesi yg akan didapatkan semakin besar. Dalam pada ini, benda berbentuk padat memiliki kohesi yang paling besar; dalam bentuk cair lebih lemah, dan dalam bentuk gas yang memiliki kohesi yang paling lemah. Kohesi dan adhesi memengaruhi bentuk permukaan cairan (meniskus) dalam suatu wadah. Bila cairan tersebut memiliki adhesi yang lebih besar daripada kohesi, maka meniskus yang akan didapatkan adalah meniskus cekung, seperti permukaan air dalam wadah gelas.



Fisika SMP Kelas 7 : Kohesi dan Adhesi (Konsep Zat) Pernahkah kamu mencoba memasukkan uang logam ke dalam gelas yang berisi penuh air? Berapa banyak uang logam yang dapat kamu masukkan ke dalam gelas tersebut? Apa yang terjadi? Untuk dapat memahami peristiwa tersebut simak penjelasan berikut tentang kohesi dan adhesi. ” Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus “ Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca. Mengapa tinta dapat untuk menulis di kertas? Coba terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya!



Percobaan Sederhana Untuk  Memperlihatkan kohesi dan adhesi Alat dan bahan 1) Dua buah tabung reaksi. 2) Minyak goreng. Langkah kerja 1)  Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B. 2) Tabung reaksi A olesilah dengan minyak goreng, Tabung reaksi B tidak diolesi minyak goreng. 3)  Tuanglah air pada kedua tabung reaksi tersebut. 4)  Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B. Samakah kelengkungan permukaannya? Mengapa demikian?



Ternyata permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang diolesi minyak goreng ternyata kelengkungan permukaan airnya berbentuk cembung (meniskus cembung). Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung (meniskus cekung). Apa yang dapat kamu jelaskan dari peristiwa itu?   Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi. Permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung membentuk sudut disebut sudut kontak. Sudut kontak meniskus cembung mempunyai nilai lebih besar dari  900, sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 900



Gambar 4. 6 Sudut kontak ( A ) Meniskus cembung ( B ) Meniskus cekung Menunjukkan peristiwa kapilaritas Alat dan bahan 1) Dua bejana 2) Dua pipa kapiler 3) Air raksa



4) Air secukupnya Langkah kerja 1) Siapkan dua bejana dan dua buah pipa kapiler (pipa yang diameter ukurannya kecil) dengan ukuran yang sama. 2) Isi bejana A dengan air dan bejana B dengan air raksa, kemudian celupkan pipa kapiler pada masing-masing bejana tersebut. 3) Amati permukaan air dan air raksa pada masing-masing pipa kapiler. 4) Nyatakan kesimpulanmu



Ternyata permukaan air pada pipa kapiler lebih tinggi dari pada permukaan air pada bejana A. Sedangkan permukaan air raksa pada pipa kapiler lebih rendah dari pada permukaan air raksa pada bejana B. Semakin kecil diameter pipa kapiler ternyata mengakibatkan semakin tinggi permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang membasahi dinding tabung, atau semakin rendah permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang tidak membasahi dinding. Mengapa terjadi? Coba kamu terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya! Peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler disebut kapilaritas . Manfaat peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain : 1. naiknya minyak pada sumbu kompor 2. pengisapan air dan garam mineral di dalam tumbuhan Kerugian akibat kapilaritas antara lain: merambatnya air pada dinding rumah. Read more: http://www.artikelbagus.com/2011/08/kohesi-dan-adhesi-konsepzat.html#ixzz3JnZ7BaaN 1 N (newton) = 1 kg•m/s2 = 100.000 dyne 1 Dyne = 10-5 N 1 dyne =  2.248*10-6 lb. (pound) 1 joule [J] = 9.999999999999998e+6 dyne centimeter [dyn·cm] 1 joule [J] = 10000000 dyne centimeter [dyn·cm]



Newton per meter (N/m) atau dyne per centimeter (dyn/cm). 1 dyn/cm = 10-3 N/m = 1 mN/m