LKM Kohesi Dan Adhesi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA ZAT DAN ENERGI Sifat-Sifat Zat Cair “Kohesi dan Adhesi”



Oleh:



Siti Syamsiah 123654055



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SAINS FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2013



LKM-4



Lembar Kegiatan Mahasiswa



I. JUDUL PERCOBAAN : Kohesi dan Adhesi II. TUJUAN PERCOBAAN : 1. Mempelajari sifat-sifat zat cair 2. Mengetahui terjadinya kohesi dan adhesi III.



TEORI : Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi tidak dapat meninggalkan kelompoknya. Di antara sifat-sifat zat cair tersebut, ada istilah kohesi dan adhesi. Kohesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang sama. Salah satu aspek yang memengaruhi daya kohesi adalah kerapatan dan jarak antar molekul dalam suatu benda. Kohesi berbanding lurus dengan kerapatan suatu benda, sehingga bila kerapatan semakin besar maka kohesi yg akan didapatkan semakin besar. Adhesi adalah gaya tarik-menarik antar molekul yang tidak sejenis. Dalam pada ini, benda berbentuk padat memiliki kohesi yang paling besar; dalam bentuk cair lebih lemah, dan dalam bentuk gas yang memiliki kohesi yang paling lemah. Kohesi dan adhesi memengaruhi bentuk permukaan cairan (meniskus) dalam suatu wadah. Bila cairan tersebut memiliki adhesi yang lebih besar daripada kohesi, maka meniskus yang akan didapatkan adalah meniskus cekung, seperti permukaan air dalam wadah gelas.



IV.PROSEDUR PERCOBAAN : Rancangan percobaan:



Gambar 1. Miniskus cekung dan miniskus cembung Alat dan bahan: 1. Tabung reaksi 2. Air 3. Air raksa



(2 buah) (secukupnya) (secukupnya)



Langkah percobaan: 1) Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B. 2) Tuanglah air pada tabung reaksi A. 3) Tuangkan air raksa pada tabung reaksi B. 4) Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B.



V. DATA DAN ANALISIS : No. 1. 2. VI.



Tabung reaksi A B



Zat pengisi



Miniskus



DISKUSI : 1. Samakah permukaan tabung reaksi A dan B? Mengapa demikian? 2. Apakah yang disebut sudut kontak? 3. Berapakah besarnya sudut kontak pada miniskus cekung dan miniskus cembung?



KUNCI JAWABAN V.



Data dan Analisis A. Data : No. 1. 2.



Tabung reaksi A B



B. Analisis



Zat pengisi Air Air raksa



Miniskus cekung cembung



:



Permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang berisi air kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung (miniskus cekung). Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan air raksa berbentuk cembung (meniskus cembung).



VI.



Diskusi dan Pembahasan



:



1. Permukaan tabung reaksi A dan B tidak sama, pada tabung reaksi A terjadi miniskus cekung (kohesi lebih kecil daripada adhesi air). Sedangkan pada tabung reaksi B terjadi miniskus cembung (kohesi lebih besar daripada adhesi air raksa). 2. Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung. 3. Besarnya sudut kontak pada miniskus cekung < 90°, sedangkan sudut kontak pada miniskus cembung > 90°, Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi. Permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung membentuk sudut disebut sudut kontak. Sudut kontak meniskus cembung mempunyai nilai lebih besar dari 900 , sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 900.



Kesimpulan : 1) Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. 2) Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut miniskus. DAFTAR PUSTAKA



Sugiarto, Bambang, dkk. 2010. Kimia Dasar Untuk Pendidikan Sains. Surabaya: Unesa University Press Yazid, Estien. 2005. Kimia Fisika untuk Paramedis. Yogyakarta: CV. Andi Offset.