Akbi Kelompok 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah Akuntansi Biaya yang berjudul “Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)”. Tim penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ermadiani, S.E, M.M, Ak., Ibu Hj. Rina Tjandrakirana.DP.S.E, M.M, Ak.,dan ibu Asfeni Nurullah, S.E, M.Acc. Selaku dosen mata Kuliah Akuntansi Biaya yang telah membimbing dalam membuka wawasan kami dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi kepada pembaca, penulis, dan terutama seluruh civitas akademika Universitas Sriwijaya.



Palembang, 31 Mei 2018



Tim Penyusun



i



DAFTAR ISI



Contents KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I ......................................................................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1 1.2



Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1



1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1 BAB II........................................................................................................................................ 2 2.1 Akuntansi Untuk Bahan Baku .......................................................................................... 2 2.2 Akuntansi Untuk Tenaga Kerja ...................................................................................... 3 2.3 Akuntansi Untuk Biaya Overhead Pabrik ........................................................................ 3 2.4 Akuntansi untuk Barang Jadi dan Produk yang Dijual .................................................... 4 2.5 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan di Bisnis Jasa ...................................... 4 BAB III ...................................................................................................................................... 6 3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 6 3.2 Saran ................................................................................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7 SOAL- SOAL ............................................................................................................................ 8



ii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah; suatu pesanan adalah unit dari suatu produk yang dapat secara mudah dibedakan dari unit lainnya. Hal ini berbeda dari sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dimana biaya produksi diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan. Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah karena ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan dengan pesanan lain. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat diterapkan untuk pekerjaan berdasarkan pesanan pabrik, bengkel dan tempat reparasi; pekerjaan konstruksi dan percetakan dan pekerjaan di bidang jasa seperti firma medis, hukum, arsitek, akuntansi dan konsultasi. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara membuat kartu biaya pesanan? 2. Bagaimana cara mengidentifikasi dan melakukan perhitungan biaya berdasarkan pesanan? 3. Bagaimana mengenali berbagai bentuk kartu biaya pesanan ? 4. Bagaimana melakukan akumulasi biaya berdasarkan pesanan? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui cara membuat kartu biaya pesanan. 2. Mengetahui cara mengidentifikasi dan melakukan perhitungan biaya berdasarkan pesanan. 3. Mengetahui cara mengenali berbagai bentuk kartu biaya pesanan. 4. Mengetahui cara melakukan estimasi biaya berdasarkan pesanan.



1



BAB II PEMBAHASAN



Job order costing adalah penentuan harga pokok yang digunakan pada situasi dimana produksi menghasilkan berbagai produk berbeda, pesanan berbeda, ataupun kumpulan produksi yang berbeda setiap periode. Sistem perhitungan biaya beradsarkan pesanan (job order costing) digunakan oleh perusahaan yang membuat jumlah relatif kecil dalam produk atau jasa yang berbeda sesuai spesifikasi yang didesain oleh pembeli. 2.1 Akuntansi Untuk Bahan Baku 



Pembelian Bahan Baku Akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku adalah sama dengan akuntansi untuk bahan baku menggunakan sistem persediaan perpetual. Saat bahan baku diterima, akun Bahan Baku didebit (sedangkan dengan sistem persediaan periodik, yang didebit adalah akun Pembelian). Rayburn Company menerima pengiriman senilai $25.000 untuk bahan baku yang dibeli pada tanggal 5 Januari Ayat Jurnalnya adalah sebagai berikut: Bahan Baku Utang Usaha



$25.000 $25.000



Kuantitas dan harga per unit dari setiap pembelian dicatat dalam kartu catatan bahan baku. Satu kartu digunakan untuk setiap jenis bahan baku. Kartu-kartu tersebut berfungsi sebagai catatan persediaan perpetual dan merupakan buku pembantu yang mendukung akun Bahan Baku. Kartu-kartu ini dan dokumen – dokumen lain yang terkait dapat berbentuk kertas atau elektronik. 



Penggunaan Bahan Baku



Bahan baku langsung untuk suatu pesanan dikeluarkan ke pabrik berdasarkan bukti permintaan bahan baku (materials requisitions). Dokumen ini dibuat oleh petugas yang menyusun jadwal, produksi atau personel lain dan berisi spesifikasi mengenai nomor pesanan, tipe, serta jumlah bahan baku yang diperlukan. Satu salinan dari setiap bukti permintaan dikirimkan ke bagian gudang, yang mengumpulkan item yang dimaksud. Kuantitas dan biaya dari setiap item dicatat dalam bukti permintaan dan diposting ke kartu catatan bahan baku. Satu salinan dari setiap bukti permintaan bahan baku dikirimkan ke departemen biaya, dimana semua salinan bukti permintaan bahan baku diurutkan berdasarkan nomor pesanan dan dicatat, setiap hari atau setiap minggu, ke bagian bahan baku dari kartu biaya pesanan. Bukti permintaan bahan baku juga digunakan untuk mengeluarkan bahan baku tidak langsung maupun perlengkapan. Jika tidak digunakan dipabrik, perlengkapan yang dipakai dibebankan ke akun beban pemasaran atau administrasi. Jika digunakan 2



di pabrik, maka perlengkapan atau bahan baku tidak langsung tersebut dibebankan ke akun pengendali Overhead Pabrik.



Oleh karena informasi yang lebih tepat waktu dibutuhkan untuk menghitung biaya produk dan tagihan ke pelanggan, maka bukti permintaan bahan baku dimasukkan ke dalam kartu biaya pesanan dalam interval mingguan atau kurang.



2.2 Akuntansi Untuk Tenaga Kerja Di banyak perusahaan, mesin absensi mencatat waktu kedatangan dan waktu pulang setiap karyawan pada kartu absen yang berbentuk kertas maupun elektronik. Dengan demikian kartu absen mencatat jumlah jam kerja setiap karwayan untuk menghitung penghasilan karyawan dari upah per jam. 



Biaya Tenaga Kerja yang Terjadi Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran lainnya dijurnal dan diposting ke buku besar. Adalah umum untuk membayar karyawan setiap bulan dan sebagian karyawan lebih sering lagi. Hal ini artinya mencatat beban gaji beberapa kali dalam satu bulan selain satu jurnal akrual dalam satu bulan.







Biaya Tenaga Kerja yang Didistribusikan Kebanyakan perusahaan mendistribusikan biaya tenaga kerjanya secara bulanan: kartu jam kerja karyawan diurutkan berdasarkan pesanan, datanya dimasukkan dalam kartu biaya pesanan dan dicatat menggunakan ayat jurnal umum dalam bentuk ikhtisar.



2.3 Akuntansi Untuk Biaya Overhead Pabrik Overhead pabrik terdiri atas semua biaya yang tidak dapat ditelusuri langsung ke pesanan tetapi terjadi dalam proses produksi (di luar pesanan dan administrasi). Kurangnya penelusuran langsung menyebabkan akuntansi untuk biaya overhead menjadi sangat berbeda. Hal ini disebabkan terutama karena peranan yang dimainkan oleh bukti peermintaan bahan baku dan kartu jam tenaga kerja langsung tidak terdapat padanannya dalam akuntansi untuk biaya overhead. 



Estimasi Biaya Overhead yang Dialokasikan Biaya utama dari suatu pesananan ditentukan dari bukti permintaan bahan baku dan kartu jam kerja. Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dari akuntansi biaya overhead, semua biaya overhead didistribusikan ke semua pesanan. Jumlah yang dibebankan adalah sesuai dengan proporsi dari suatu aktivitas seperti penggunaan tenaga kerja langsung, penggunaan mesin, waktu proses, penggunaan bahan baku, atau kombinasi dari dari dua atau lebih aktivitas- aktivitas tersebut. 3



Aktivitas yang dipilih disebut dasar alokasi overhead (overhead allocation base) atau dasar alokasi. Dasar alokasi yang dipilih sebaiknya merupakan aktivitas yang paling berkaitan dengan biaya yang dialokasikan, yaitu aktivitas yang paling memicu timbulnya biaya overhead. Total overhead dibagi dengan total dasar alokasi, dan rasio yang dihasilkan disebut tarif overhead (overhead rate). Tarif ini dikali dengan jumlah dasar alokasi yang digunakan oleh suatu pesanan, dan hasilnya adalah beban overhead untuk pesanan tersebut. Tarif Overhead yang telah ditentukan sebelumnya (predetermined overhead rate) digunakan yang merupakan rasio dari estimasi total overhead terhadap estimasi total dasar alokasi overhead. Jumlah overhead yang dibebankan ke suatu perusahaan disebut overhead dibebankan (applied overhead). 2.4 Akuntansi untuk Barang Jadi dan Produk yang Dijual Saat pesanan diselesaikan,kartu biaya pesanannya dipindahkan dari kategori dalam proses ke pekerjaan yang sudah selesai. Ketika suatu pesanan diselesaikan untuk mengisi kembali persediaan barang jadi,maka kuantitas dan biayanya dicatat pada kartu barang jadi,yang merupakan akun buku pembantu yang mendukung akun barang jadi. Suatu pesanaan untuk pelanggan tertentu dapat dikirimkan langsung ketika pesanan sudah diselesaikan sehinggan tidak pernah di bukukan sebagai persediaan barang jadi. Penjualan dan harga pokok penjualan dicatat ketika pesanan ditransfer dari barang dalam proses Jika tujuan dari pesanan yang sudah selesai adalah untuk mengisi kembali persediaan dari suatu komponen yang digunakan untuk membuat produk lain, maka biaya dari pekerjaan yang sudah selesai tersebut dibebankan kea kun bahan baku dan bukannya ke akun barang jadi. Ketika persediaan di kirimkan ke pelanggan, kartu persediaan barang jadi diperbaharui, faktur penjualan dibuat,dan penjualan serta harga pokok penjualan dibukukan,sebagimana yang berlaku di sistem persediaan perpetual mana pun.



2.5 Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan di Bisnis Jasa Dalam bisnis jasa ketika pesana berbeda satu sama lain dan informasi biaya diinginkan untuk setiap pesanan individual, maka beberapa variasi dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan digunakan. Bisnis jasa ini meliputi penjahit, perusahaan pemangkas rumput,agen pembantu rumah tangga, bengkel, dan jasa professional seperti jasa hukum, medis,arsitektur, teknik,akuntansi, dan konsultasi. Dalam bisnis-bisnis tersebut, tenaga kerja langsung dan biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja biasanya lebih besar dari biaya-biaya lain, seringkali dengan selisih yang cukup jauh, sehingga tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya biasanya dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja langsung. 4



Adalah hal yang umum untuk mengkombinasikan biaya tenaga kerja dengan tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya,sehingga jumlah yang dibebankan ke setiap pesanan per jam tenaga kerja langsung sudah termasuk biaya tenaga kerja overhead. Satu-satunya item yang tertinggal untuk dibebankan ke pesanan adalah biaya-biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke pesanan selain tenaga kerja, Di bengkel, kategori ini biasanya mencakup biaya-biaya suku cadang, yang setara dengan bahan baku langsung dalam proses manufaktur. Dalam bisnis jasa professional, ada banyak biaya yang dapat ditelusuri secara langsung selain tenaga kerja. Contohnya adalah biaya perjalanan, makanan, representasi, telepon interlokal, fotokopi, dan jasa-jasa yang disubkontrakkan. Dalam menelusuri biayabiaya ini ke pesanan, hubungan penting dalam sistem akuntansi adalah fakta bahwa banyak dari biaya ini dikeluarkan oleh karyawan yang kemudian meminta penggantian dalam bentuk uang tunai. Misalnya saja, seorang karyawan yang mengeluarkan biaya yang dapat diganti seperti makanan, perjalanan, atau representasi, biasanya diharuskan untuk melaporkan tanggal pengeluaran, nama klien atau nomor pesanan,jenis biaya dan bukti asli untuk jumlah besar. Informasi tersebut memberikan legitimasi atau penggantian kembali dan memungkinkan biaya ditelusuri secara langsung kesetiap pesanan. Untuk menelusuri biaya fotokopi secara langsung ke setiap pesanan, semua fotokopi harus dicatat dalam buku register yang ditaruh didekat mesin fotokopi. Untuk menelusuri telepon interlokal, setiap karyawan diharukan mencatat setiap telepon interlokal yang dilakukan.



5



BAB III PENUTUP



3.1 Kesimpulan Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing atau job costing), biaya produksi diakumulasikan untuk setiap pesanan (job) yang terpisah; suatu pesanan adalah unit dari suatu produk yang dapat secara mudah dibedakan dari unit lainnya. Hal ini berbeda dari sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dimana biaya produksi diakumulasikan untuk suatu operasi atau subdivisi dari suatu perusahaan. Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah karena ada perbedaan penting dalam biaya per unit suatu pesanan dengan pesanan lain. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat diterapkan untuk pekerjaan berdasarkan pesanan pabrik, bengkel dan tempat reparasi; pekerjaan konstruksi dan percetakan dan pekerjaan di bidang jasa seperti firma medis, hukum, arsitek, akuntansi dan konsultasi. 3.2 Saran Penulis menyadari masih jauh dari kata sempurna. Kedepannya penulis akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan.



6



DAFTAR PUSTAKA Carter, William K.2009. Akuntansi Biaya Cost Accounting.Salemba Empat : Jakarta Raiborn, Cecily A., Kinney, Michael R. 2016. Akuntansi Biaya Dasar dan Perkembangan. Salemba Empat : Jakarta



7



SOAL- SOAL Soal Pilihan Ganda: 1. Untuk mengidentifikasi biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, maka setiap karyawan membuat….. a. kartu kerja karyawan b. kartu upah kerja c. kartu bahan baku d. kartu jam kerja Jawaban : D 2. Kartu jam kerja biasanya dihitung biayanya dan diikhtisarkan secara….. a. harian b. perpectal c. periodik d. tahunan Jawaban : C 3. Untuk setiap periode pembayaran gaji, kewajiban untuk gaji dan pembayaran lain di jurnal dan di posting ke dalam…. a. buku besar pembantu b. buku rekonsiliasi c. ikhtisar laba/rugi d. buku besar umum Jawaban : D 4. Pada tanggal 30 September 2015 PT. Maha Negara mencatat beban gaji perusahaan sebesar $200.000 , maka jurnalnya adalah….. a. beban gaji $200.000 kas b. beban gaji piutang gaji c. beban gaji



$200.000 $200.000 $200.000 $200.000 8



beban gaji yang masih harus dibayar $200.000 d. beban gaji



$200.000



beban gaji yang masih harus di terima $200.000 Jawaban : C



5. Perkiraan gaji dimana biaya pekerja diakumulasikan dan kemudian didistribusikan ke perkiraan biaya yang tepat disebut…. a.



perkiraan biaya



b.



perkiraan permintaan



c.



perkiraan penawaran



d.



perkiraan distribusi



Jawaban : B



6. Jika permintaan bahan baku tidak digunakan di pabrik, maka perlengkapan yang dipakai dibebankan ke….. a. beban bahan jadi b. beban pemasaran c. beban overhead pabrik d. beban bahan baku Jawaban : D



7. perhitungan biaya yang berdsarkan job order costing di akumulasikan dengan .........



a. Pesanan b. Anggaran c. Overhead pabrik d. Proses



9



Jawaban : A 8. Dalam sistem akuntansi yang sangat terotomatisasi , bukti permintaan bahan baku individual dapat dicatat secara ............. a. Terinci b. Terpercaya c. Terbukti d. Tercepat Jawaban : A



9. dasar dari perhitungan biaya berdsarkan pesanan melibatkan hanya ........... tipe ayat jurnal akuntansi. a. 6 b. 7 c. 8 d. 5 Jawaban : C



10. berikut ini yang bukan merupakan dasar dari perhitungan biaya pesanan adalah .......... a. Pembelian bahan baku b. Pengakuan biaya tenaga kerja c. Distribusi beban gaji tenaga kerja d. Penggunaan metode kuadrat Jawaban : D 11. Perhitungan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku dalam perhitungan biaya berdasarkan pesanan menggunakan sistem persediaan….. a. periodik b. fisik



10



c. perpectual d. rata-rata Jawaban :B 12. PT. Merdu Indah membeli bahan baku secara kredit $50.000, maka jurnalnya adalah….. a. pembelian $ 50.000 kas $50.000 b. pembelian utang usaha



$ 50.000 $ 50.000



c. bahan baku kas



$ 50.000 $ 50.000



d. bahan baku utang usaha Jawaban:A



$ 50.000 $ 50.000



13. Kartu yang berfungsi sebagai catatan persediaan perpectual dan buku besar pembantu yang mendukung akun bahan baku adalah kartu….. a. persediaan b.



tenaga kerja



c.



overhead pabrik



d. barang jadi Jawaban:D 14. Dalam kalkulasi biaya pesanan, biaya setiap pesanan yang diproduksi untuk beban seorang pelanggan tertentu atau biaya setiap partai akun dibebankan pada…. a. persediaan b.



perlengkapan



c.



biaya pesanan



d. bahan baku Jawaban:D 15. Akuntansi tenaga kerja memelihara akun-akun yang berhubungan dengan….. a. bahan baku b.



perlengkapan



c.



peralatan



d. beban gaji Jawaban:B 11



16. Perhitungan biaya berdasarkan pesanan dapat dipandang dalam tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu….. a. akuntansi bahan baku, akuntansi tenaga kerja, dan akuntansi persediaan b. akuntansi bahan baku, akuntansi tenaga kerja, dan akuntansi perlengkapan c. akuntansi bahan baku, akuntansi penjualan, dan akuntansi overhead d. akuntansi bahan baku, akuntansi tenaga kerja, dan akuntansi overhead Jawaban : D 17. Satu kopi dari setiap bukti permintaan bahan baku diurutkan berdasarkan nomor pesanan dan dicatat harian atau mingguan dikirim ke…. a. departemen biaya b. departemen bahan baku c. departemen permintaan d. departemen penawaran Jawaban: A 18. Jika bahan baku untuk suatu pesanan dikirim ke gudang senilai $10.000 karena tidak terpakai, maka jurnalnya adalah….. a. bahan baku $10.000 barang dalam proses $10.000 b. barang dalam proses bahan baku



$10.000 $10.000



c. pengendali overhead pabrik bahan baku



$10.000



d. bahan baku utang usaha



$10.000 $10.000



$10.000



Jawaban :A 19. Jika permintaan bahan baku tidak digunakan di pabrik, maka perlengkapan yang dipakai dibebankan ke….. a. beban bahan baku b. beban pemasaran c. beban perlengkapan d. beban overhead pabrik Jawaban:A



12



20. Dalam sistem akuntansi yang sangat terotomatisasi, bukti permintaan bahan baku individual dapat dicatat secara….. a. manual b. terinci c. tepat d. elektronik Jawaban:B



Soal Teori: 1. Apa tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan? Jawaban : Tujuan utama dari perhitungan biaya berdasarkan pesanan yaitu untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item persediaan. 2. Jelaskan kegunaan kartu biaya pesanan ! Jawaban : Kegunaan kartu biaya pesanan yaitu untuk menghitung biaya produksi secara individual. 3. Jelaskan perbedaan antara perhitungan biaya pesanan dan perhitungan biaya proses ! Jawaban : Perhitungan Biaya Pesanan - Produk sangat bervariasi - Biaya diakumulasikan berdasarkan pekerjaan / pesanan - Biaya per unit dihitung melalui pembagian total biaya pekerjaan dengan unit yang diproduksi untuk pekerjaan tersebut Perhitungan biaya Proses -



Produk bersifat homogen Biaya diakumulasi berdasarkan proSes atau departemen Biaya per unit dihitung melalui pembagian biaya proses suatu priode dengan unit yang diproduksi selama priode tersebut.



4. Bedakan antara oeverhead aktual dan overhead yang dialoksasikan ! Jawaban : - Biaya ovehead aktual yaitu seperti bahan baku langsung, dan tenaga kerja tidak langsung dicatat pada saat terjadinya atau melalui ayat jurnal periodik. -



Biaya overhead yang dialokasikan yaitu seperti jam mesin, waktu proses, biaya bahan baku, atau berat bahan baku menjadi aktivitas.



13



5. Apa saja karakteristik Job Order Costing ? Jawaban : - Setiap jenis produk dihitung harga pokok produksinya Secara individual - Biaya produksi dIgolongkan berdasarkan hUbungannya dengan produk, yaitu biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung - Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, yang di perhitungkan berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi - Biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik diperhitungkan berdasarkan tarif yang ditentukan di muka 6. Apa yang dimaksud dengan akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku ? Jawaban : Akuntansi biaya untuk pembelian bahan baku adalah sama dengan akuntansi untuk bahan baku menggunakan sistem persediaan perpetual. 7. Apa persamaan antara perhitungan job order dan proses costing ? Jawaban :  Bertujuan untuk biaya bahan baku, tenaga kerja dan overhead ke produk dan mekanisme menentukan harga pokok perunit  Sama menggunakan rekening overhead pabrik, barang dalam proses dan barang jadi  Alur biaya melalui rekening manufaktur pada dasarnya sama 8. Mengapa pengumpulan biaya berdasarkan proses (prosescosting) lebih mudah ketimbang biaya berdasarkan pesanan (job order) ? Jawaban : Pengumpulan biaya pada proses costing lebih mudah dari pada job-order costing karena dalam proses costing biaya ditelusuri di setiap departemen proses yang terlibat, yang masing – masing memiliki rekening barang dalam proses sedangkan job- order costing biya harus ditelusuri ke masing – masing kartu biaya dimana hanya ada satu rekening barang dalam proses. 9. Darimana biaya utama dari suatu pesanan ditentukan ? Jawaban : Biaya utama dari suatu pesanan ditentuakan dari bukti permintaan bahan baku dan kartu jam kerja. Menentukan jumlah overhead yang akan dibebankan adalah lebih sulit. Beberapa biaya overhead, seperti listrik dan pelumnas, akan bervariasi dengan kuantitas produksi. 10. Bagaimana cara mengatasi kesulitan – kesulitan dari akuntansi biaya overhead ? Jawaban : Cara mengatasi kesulitan- kesulitan dari akuntansi biaya overhead, semua biaya overhead didistribusikan ke semua pesanan. Jumlah yang dibebankan adalah sesuai dengan proporsi dari suatu aktivitas – seperti penggunaan tenaga kerja langsung, penggunaan mesin, waktu proses, penggunaan bahan baku, atau kombinasi dari dua atau lebih aktivitas – aktivitas tersebut.



14



Soal Kasus : 1. Biaya Manufaktur. Data berikut ini merupakan data hasil operasi tahun lalu dari Terrance Company (dalam ribuan dolar) Persediaan Awal



Akhir



Barang Jadi



$90



$125



Barang Dalam Proses



80



30



Bahan Baku



75



85



Data-data lain: (a) Bahan baku yang digunakan $326 (b) Total biaya manufaktur yang dibebankan ke pesanan selama tahun tersebut (termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik dibebankan dengan tarif 60% dari biaya tenaga kerja langsung) $686 (c) Biaya barang tersedia untuk dijual $826 (d) Biaya pemasaran dan administrasi $25 Diminta : Hitunglah 1. 2. 3. 4.



Bahan baku yang dibeli Biaya tenaga kerja yang dibebankan ke produksi Harga Pokok Produksi Harga Pokok Penjualan



Jawab : 1) BB yang dibeli BB yang digunakan Bahan baku awal BB dibeli Bahan baku akhir BB dibeli







$326.000 $(75.000) $251.000 $85.000 $336.00



B Manufaktur = BB+TK+BOP $686.000 = $326.000 + TK+O,6 TK 15











TK+0,6 TK=$686.000 - $326.000 1,6 TK = $360.000 $360.000 TK= 1,6 = $225.000 B Manufaktur = BB+TK+BOP $686.000=$328.000+$225.000+BOP BOP= $686.000 -326.000-225.000 BOP= $135.000 B.Manufaktur Persediaan barang dalam proses awal B Produksi Persediaan barang dalam proses akhir Harga Pokok Produksi



$686.000 80.000 766.000 (30.000) 736.000



Pers Barang jadi awal Harga pokok produksi Barang jadi siap dijual Pers Barang jadi akhir Harga Pokok penjualan



$90.000 736.000 826.000 (125.000) 701.000



2. Biaya Manufaktur. Davidson Company Harus menyerahkan tender atas produksi 11.250 piring keramik. Diestimasikan bahwa biaya bahan baku adalah sebesar $13.000 dan biaya tenaga kerja langsung adalah sebesar $15.000. Overhead pabrik dibebankan dengan tarif $2,70 per jam tkl di departemen pencetakan dan 35% dari biaya dari tkl di departemen dekorasi. Diestimasikanbahwa 1.000 jam tenaga kerja langsung, dengan biaya $9.000 akan diperlukan di departemen pencetakan dan perusahanaan ingin memperoleh 35% dari markup produksi. Diminta : Hitung berikut ini 1. 2. 3. 4.



Estimasi biaya produksi Estimasi biaya utama Estimasi biaya konversi Harga tender



Jawab: 







BB TK BOP : Dept percetakan ($2,70x1000jamx$9000) Dept dekorasi (35% x $1500) Estimasi Biaya Produksi



$13.000 15.000



BB TK



$13.000 15.000 28.000



Estimasi biaya utama 



TK BOP (11.700+5250)



11.700 5.250 44.950



$15.000 16.950 16



Estimasi Biaya konversi 



31.950



Harga Tender = $44.950 x 135% = $60.682,5



3. Kartu Biaya Pesanan. Kemp Machine Works mengumpulkan data biaya produksi menggunakan akumulasi biaya berdasarkan pesanan. Untuk pesanan No 909, tersedia data berikut ini : Bahan Baku Langsung



Tenaga Kerja Langsung



14/9 Dikeluarkan $600 20/9 Dikeluarkan $331 22/9 Dikeluarkan $200



Minggu tanggal 20 sept.20,90 jam @6,2/jam Minggu tanggal 26 sept.20,70jam@ 7,30/jam



Overhead pabrik dibebankan dengan tarif $80 per jam mesin. Sepuluh jam mesin digunakan untuk Pesanan No.909 di minggu tanggal 20 September. Diminta: 1. Masukkan informasi yang sesuai ke kartu biaya pesanan 2. Tentukan harga jual untuk pesanan tersebut, asumsikan bahwa perusahaan dikontak dengan markup sebesar 65% dari biaya produksi.



Jawab : Kartu Biaya Pesanan Tgl



Biaya BB



14/9



$600



20/9



$331



22/9



$200 $1131 TK



20/9



20,90 jam x $6,20



$129,58



26/9



20,70 jam x $7,30



$151,11 $280,69



17



BOP 20/9 10 Jam x $80



$800



Biaya Produksi







$221,69



Harga Jual Pesanan $2211,69 x 160% = $3538,704



4. Biaya manufaktur. Akun barang dalam proses untuk Fountain Company menunjukkan: Barang dalam proses Bahan baku



$15.500



TKL



$14.700



BOP



$11.800



Barang jadi



$37.500



Bahan baku yang dibebankan ke satu pesanan yang masih dalam proses adalah sebesar $3,200. Overhead pabrik dibebankan menggunakan tarif yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu persentase tertentu terhadap biaya tenaga kerja langsung. Diminta: hitung berikut ini : 1. Jumlah biaya tenaga kerja langsung dalam barang jadi 2. Jumlah biaya overhead dalam barang jadi. Djawab : Bahan baku – bahan jadi



= $15.500 - $3.200 = $12.300



Tarif BOP



= 𝑇𝐾𝐿 = $14.750 = 0,8



1. Barang jadi $37.500 BTKL BTKL + 0,8 BTKL 1 + 0,8 BTKL BTKL



= bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + BOP = $12.300 + biaya tenaga kerja langsung + 0,8



2. Barang jadi $37.500 BOP BOP



𝐵𝑂𝑃



$11.800



= $37.500 = $25.200 $25.200 = 1,8



- $12.300



= 14.000 = Bahan baku + Biaya tenaga kerja langsung + BOP = $12.300 + 14.000 + BOP =$37.500 $12.300 - BOP =$11.20



18



5. Biaya manufaktur, informasi mengenai aktivitas manufaktur Toomey company untuk bulan desember adalah sebagai berikut : Persediaan 1Desember Barang jadi



31 Des



$12.000



Bahan baku langsung



$5.000



Tenaga kerja langsung



$3.000



Jam mesin



60 jam



Barang dalam proses



3.000 unit



2.000 unit



48 jam



32 jam



$8.000



$6.500



Bahan baku langsung $2,40 per unit Tenaga kerja langsung $0,80 per unit Jam mesin Bahan baku



Total biaya manufaktur bulan desember adalah sebesar $180.000,di mana sebesar $30.000 dari jumlah tersebut merupakan biaya tenaga kerja langsung. Total 600 jam mesin digunakan di bulan itu. Perusahaan tersebut menggunakan tarif overhead yang ditentukan sebelumnya sebesar $100 per jam mesin untuk membebankan overhead ke persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Pembelian bahan baku di bulan desember adalah sebesar $87.000 dan biaya angkut untuk pembeliaan tersebut besarnya adalah $1.500. Diminta : hitung berikut ini : 1. 2. 3. 4. 5.



Jumlah bahan baku yang digunakan di bulan desember Saldo barang dalam proses pada tanggal 31 desember. Harga pokok produksi bulan desember Saldo barang jadi pada tanggal 31 desember Harga pokok penjualan bulan desember



Dijawab : 1. Persediaan bahan baku awal Pembeliaan bahan baku $87.000 Biaya angkut $ 1.500



$8.000



$88.500 $96.500 ($ 6.500) $90.000



Bahan baku tersedia Pers bahan baku akhir Bahan baku digunakan



19



2. Persediaan barang dalam proses 31 des Bahan baku = (2.000 unit x $2.40) Tenaga kerja = (2.000 unit x $0.80) BOP = (32 jam x $100)



3. Persediaan barang dalam proses 1 des Bahan baku = (3000 unit x $2,40) Tenaga kerja = (3.000 unit x $0.80) BOP = (48 jam x $100)



= $4.800 = $1.600 = $3.200 $9.600



= $7.200 = $2.400 = $4.800 $14.400



Biaya manufaktur Pers barang dalam proses 1 des Biaya produksi Pers barang dalam proses 31 des Harga pokok produksi



$180.000 $ 14.400 $194.400 ( 9.600) $184.800



4. Pers barang jadi 31 des Bahan baku Tenaga kerja langsung BOP (60 jam x $100)



$5.000 $3.000 $6.000 $14.000



5. Pers barang jadi 1 des Harga pokok produksi Barang jadi siap dijual Pers barang jadi 31 des Harga pokok penjualan



$12.000 $184.800 $196.800 ($ 14.000) $182.800



20