13 0 72 KB
Soal latihan bab 4 nomor 6-10 6. Jelaskan secara singkat dua metode yg dapat digunakan untuk membebankan overhead pabrik persediaan barang dalam proses. Dalam kondisi seperti apa setiap metode tersebut cocokditerapkan? Jawab : a.Metode Alokasi Langsung(direct allocation method). Digunakan apabila jasa yang dihasilkan oleh departemen pembantu hanya dinikmati oleh departemen produksi. b.Metode Alokasi Bertahap(step method). Alokasi biaya overhead dari departemen pembantu ke departemen prouduk dilakukan secara bertahap, mengalokasikan biaya overhead antar departemen pembantu, kemudian mengalokasikan biaya overhead departemen pembantu ke departemen produksi. 7.Jelaskan bagian-bagian yang ada dalam sebuah laporan biaya produksi. Jawab : a.Data KuantitasData kuantitas yang dimuat dalam laporan bagian pertama laporan harus menujukkanjumlah unit produk yang diproses oleh suatu departemen dalam satu periode dan hasilpemrosesan terhadap unit produk tersebut. Data tersebut dinyatakan dalam unit produk, tidakdalam satuan bahan. Jumlah kuantitas yang diproses harus sama dengan jumlah kauntitashasil pemrosesan B..Biaya yang Harus DipertanggungjawabkanBagian laporan ini menyajikan informasi mengenai biaya total dan per unit yangdiakumulasikan dalam suatu depertemen. Jumlah tersebut merupakan biaya yang harusdipertanggungjawabkan oleh depertemen yang bersangkutan. Jenis biaya yangdiakumulasikan ke dalam suatu depertemen tergantung pada posisi depertemen tersebut. c.Pertanggungjawaban BiayaBagian ketiga laporan menyajikan informasi pertanggungjawaban biaya yangdiakumulasikan dalam sebuah departemen. Jumlah biaya yang dipertanggungjawabkandalam bagian ini harus sama besarnya dengan jumlah biaya yang harusdipertanggungjawabkan dalam bagian kedua laporan. 8.Jelaskan pengertian ekuivalen produksi. Mengapa hal tersebut diperlukan? Jawab : Ekuivalen produksi adalah penyetaraan produk dalam proses tersebut menjadi produkjadi.Terdapat dua metode aliran biaya untuk mengkalkulasi biaya produksi produk dalam proses,dengan perhitungan unit ekuivalen yaitu: a.Aliran biaya rata-rata tertimbang b.Aliran biaya FIFOUnit ekuivalen produksi sangat diperlukan dalam perhitunganyangdiperlukan untul mengkonversi biaya dr unit yg ditransfer ke departemen produksi berikutnya karena tidakseluruh unit dan biaya dari departemen sebelumnya ditransfer.
9.Apakah pengaruh penentuan secara berlebihan presentasi penyelesaian unit dalam proses akhirterhadap biaya per unit periode tersebut? Jawab : Pengaruhnya pada keakuratan biaya per unit berkurang. Padahal informasi mengenaibiaya per unit penting bagi manajemen untuk menilai efisiensi dengan caramembandingkan biaya per unit antarwaktu atau dengan anggaran. 10.Apakah yang harus dipertimbangakan dalam memutuskan penerapan sistem biaya proses? Jawaban: Kalkulasi biaya proses mengakumulasi biaya periode tertentu dalam setiap departemen. Pendekatan ini berbeda dengan kalkulasi biaya pesanan dimana job menjadi titik penting dalam penetapan biaya. Kalkulasi biaya proses dapat disesuaikan untuk perusahaan dengan operasi perakitan lini, dimana terjadi arus produk yang berkesinambungan. Kalkulasi biaya operasi menjadi lebih tepat jika bahan langsung dapat dialokasikan secara khusus pada batch-batch dan biaya konversi dapat diterapkan pada semua unit fisik yang melalui operasi tersebut.
Pilihan ganda nomor 10-18 10.A. sistem biaya proses 11.C. biaya yang dibayarkan 12.C. Jumlah biaya bahan atau konversi yang diperlukan untuk memulai unit produksi menjadi persediaan barang dalam proses 13.C. Pengilangan minyak 14.A. Perhitungan kuantitas 15.A. aliran produk berurutan 16.D. laporan ekuivalen produksi 17. A. Perhitungan kuantitas 18.D. pertanggungjawaban biaya LATIHAN 4.6 Buat Laporan biaya produksi untuk kedua departemen
LAPORAN BIAYA PRODUKSI PT.SINAR PLASTIK DEPARTEMEN 1 BULAN JANUARI 2011
DATA KUANTITAS LAPORAN BIAYA PRODUKSI bahan DATA PRODUKSI
Tenaga kerja
0verhead
kuantitas
PT.SINAR PLASTIK
DEPARTEMEN 2 Unit dalam proses persediaan awal BULAN JANUARI 2011 Unit masuk proses data kuantitas Dari dep 1 Unit ditransfer ke departemen Unit masukan bulan ini berikutnya
0 unit 75.000 unit 75.000 unit
Tenaga kerja
Overhead
60.000 unit
60.000 unit
Unit dalam prooses pada akhir periode Unit ditransfer ke persediaa barang jadi
60.000 unit
15.000 unit
55.000 unit
75.000 unit
5.000 unit Biaya yang harus dipertanggungjawabkan
Unit dalam proses pada akhir periode
Keuntungan
Jumlah biaya biaya yang harus dipertanggungjawabkan Biaya ditambahkan bulan ini Jumlah biaya
Biaya ditambahkan bulan ini bahan Biaya dari departemen sebelumnya Tenaga kerja Ditransfer dari departemen 1 Overhead pabrik Tenaga kerja Overhead pabrik total Biaya ditransfer ke departemen berikutnya Biaya unit dalam proses
60.000 unit Jumlah unit
Biaya perunit
kuivalen
Jumlah unit
Biaya perunit
ekuivalen Rp300.000.000
75.000 unit
Rp4.000
Rp172.500.000
69.000 unit
Rp2.500
Rp86.250.000
69.000 unit
Rp1.250
Rp465.000.000 60.000 unit Rp 558.750.000
Rp 7.750
Rp 162.250.000 59.000biaya unit Pertanggungjawaban
Rp 2.750
Rp 81.125.000 59.000 unit (60.000 unit Ẋ Rp7.750) Rp 708.375.000
Rp 1.375 Rp 11.875
Rp7.750
Rp465.000.000
pertanggungjawaba biaya
pada akhir periode bahan
(15.000 Ẋ 100% Ẋ Rp4.000)
Rp60.000.000
Tenaga kerja
(15.000 Ẋ 60% Ẋ Rp2.500
Rp22.500.000
Overhead pabrik
(15.000 Ẋ 60% Ẋ Rp1.250)
Rp11.250.000
Biaya yang dipertanggungjawabkan
Rp93.750.000 Rp558.750.000
Biaya ditransfer ke barang jadi
(55.000 unit Ẋ Rp
Biaya unit dlm proses pd akhir
11.875)
Rp 653.125.000
periode Dari departemen 1
Rp 38.750.000 (5.000 unit Ẋ 100 % Ẋ Rp
Tenaga kerja
7.750)
Rp 11.000.000
Overhead pabrik
(5.000 Ẋ 80% Ẋ Rp 2.750) (5.000 Ẋ 80% Ẋ Rp 1.375)
Rp 55.250.000 Rp 5.500.000
biaya yangdipertanggungjawakan
Rp 708.375.000
LATIHAN 4.7 Buatlah laporan biaya produksi untuk setiap departemen: LAPORAN BIAYA PRODUKSI PT SABUN WANGI DEPARTEMEN 1 Bulan Desember 2010
Data kuantitas Bahan
Tenaga kerja
Overhead
Kuantitas
DATA PRODUKSI Unit dalam proses persediaan awal
0 unit
Unit masuk proses 150.000 unit Unit ditransfer kedepartemen berikutnya
150.000 unit
Unit dalam proses pada akhir periode
125.000 unit 25.000 unit 150.000 unit
Biaya yang harus dipertanggungjawabkan Jumlah biaya
Jumlah unit
Biaya perunit
ekuivalen Biaya ditambahkan bulan ini Bahan
Rp 21.000.000
150.000 unit
Rp 140
Rp 8.100.000
135.000 unit
Rp 60
Rp 16.200.000
135.000 unit
Rp 120
Tenaga kerja Overhead pabrik
Rp 45.300.000
Rp 320
Pertanggungjawaban biaya Biaya ditransfer ke departemen 2
(125.000 unit Ẋ Rp 320)
Rp 40.000.000
Biaya unit dalam proses pada akhir
(25.000 unit Ẋ 100% Ẋ
periode dari departemen 1
Rp140)
Tenaga kerja
(25.000 Ẋ 40%Ẋ Rp 60)
Rp600.000
Overhead pabrik
(25.000 Ẋ 40% Ẋ Rp120)
Rp1.200.000
Rp 3.500.000
Biaya yang
Rp 5.300.000
Rp 45.300.000
dipertanggungjawabkan LAPORAN BIAYA PRODUKSI
PT.SABUN WANGI DEPARTEMEN 2 Bulan Desember 2020 DATA KUANTITAS Dari dep 1
Tenaga kerja
Overhead
Kuantitas 125.000 unit
Unit masuk bulan ini
115.000 unit Unit ditransfer kedepartemen 10.000 unit
berikutnya
125.000 unit Unit dalam proses pada akhir periode Biaya yang harus diperta nggungjawabkan Jumlah biaya
Jumlah unit
Biaya peru it
ekuivalen Biaya ditambahkan bulan ini: Biaya dari departemen sebelumnya Ditransfer dari departemen 1 Tenaga kerja Overhead pabrik
Rp 40.000.000
125.000 unit
Rp 320
Rp 11.600.000
116.000 unit
Rp 100
Rp 74.800.000
116.000 unit
Rp 200
Rp 74.800.000
Rp 620
Pertanggungjawabann biaya Biaya ditransfer kedepartemen
(115.000 unit Ẋ Rp620)
berikutnya Biaya unit dalam proses pada akhir periode Dari departemen 1
(10.000unit Ẋ100%ẊRp320)
Tenaga kerja
(10.000 Ẋ 10% Ẋ Rp100)
Rp 71.300.000
Overhead pabrik
Biaya yang dipertanggungjawabkan
(10.000 Ẋ 10% Ẋ Rp 200)
Rp 3.500.000
Rp 74.800.000
LAPORAN BIAYA PRODUKSI PT.SABUN WANGI DEPARTEMEN 3 Bulan Desember 2010 DATA KUAANTITAS Dari dep 2
Tenaga kerja
ovrhead
kuantitas
Unit masuk bulan ini
115.000 unit
Unit ditransfer ke persediaan barang jadi
112.000 unit
Unit dalam proses pada akhir periode
3000 unit 115.000 unit
Biaya yang harus dipertanggungjawabkan Jumlah biaya
Jumlah unit ekuivalen
Biaya perunit
Ditransfer dari departemen 2
Rp 71.300.000
115.000 unit
Rp 620
Tenaga kerja
Rp 8.029.000
114.700 unit
Rp 70
Overhead pabrik
Rp 16.058.000
114.700 unit
Rp 140
Biaya ditambahkan bulan ini Biaya dari departemen sebelumnya
Rp 95.387.000
Rp 830
Pertanggungjawaban biaya Biaya ditransfer ke barang jadi
(112 unit Ẋ Rp 830)
Rp92.960
Biaya unit dlm proses pd akhir periode Dari departemen 2
(112.000 unit Ẋ 100% Ẋ Rp620)
Rp69.440.000
Tenaga kerja
(112.000 uit Ẋ 90% Ẋ Rp70)
Rp7.056.000
Overhead pabrik
(112.000 unit Ẋ 90% Ẋ Rp 140)
Rp14.112.000
Latihan 4.8 Data bulan Oktober sebuah perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut. Departemen 1 Unit masuk proses
Departemen 2
25000
Unit diterima ke departemen sebelumnya
15000 unit
Unit diterima ke persediaan barang jadi
7000 unit
Unit selesai tetapi belum di transfer
1000 unit
Umit dalam proses akhir bulan
10000 unit (bahan baku80% dan konversi 65%)
7000 unit (biaya konversi 5%)
Biaya di tambahkan oleh departemen: Bahan baku
Rp 12650000
Tenaga kerja langsung
Rp 13545000
Rp 12650000
Overhead pabrik
Rp 5165000
Rp 6625000
Buatlah laporan biaya produksi untuk departemen 1 dan departemen 2 Laporan biaya produksi departemen 1
PERUSAHAAN MANUFAKTUR LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN 1
BULAN OKTOBER DATA KUANTITAS Bahan.
Tenaga kerja.
Overhead.
Unit masuk proses
Kuantitas 25 000 unit
Unit di terima dari depo -sebelumnya.
15000
Unit dalam persediaan akhir
10.000
Biaya yang harus di pertanggungjawabkan Jumlah biaya
:
jumlah unit. = Biaya per
Biaya yg di tambahkan Bahan baku.
12650000.
23000.
506
Tenaga kerja
13544000.
21500.
502
Overhead pabrik
5160000.
21500.
31355000
205 1214
PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA Biaya di transfer ke Dep 2 (1500 x 1214)
18210000
Biaya unit dalam proses persamaan akhir Bahan baku(10000x80%x506) Tenaga kerja(10000 x65%x502)
Rp 4048000 Rp 3263000
•Overhead pabrik(10000x65%x206) Jumlah biaya yg di pertanggungjawabkan
Rp 1339000 Rp 2686000
Perhitungan unit ekhivalen: Bahan.
Tenaga kerja.
Overhead
Unit di transfer ke dep 2.
15000.
Bahan(10000x80%)
15000 unit.
15000 unit
8000
Tenaga kerja(10000x65%)
6500
Overhead pabrik(10000x65%)
6500
Jumlah unit ekuivalen produksi
23000
21500
21500
Laporan biaya produksi departemen 2 PERUSAHAAN MANUFAKTUR LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN 2 BULAN OKTOBER DATA KUANTITAS Bahan.
Tenaga kerja.
Overhead.
Kuantitas
Unit masuk proses Unit masuk 0 unit
15000
Unit di transfer ke persediaan jadi.
7000
Unit selesai tapi blum diteransfer.
1000
Unit dalam proses akhir.
7000 15000
Biaya yang harus di pertanggungjawabkan Jumlah biaya
:
jumlah unit. = Biaya per
Biaya yg di tambahkan Bahan baku.
0.
Tenaga kerja
12650000.
Overhead pabrik
6625000.
0. 350. 350.
0 Rp36142 Rp18928
Jumlah biaya yang harus di
Rp 19275000
Rp 55070
Pertanggungjawabkan PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA Biaya di transfer ke Dep 2 (7000x55070)
385490000
Biaya unit dalam proses persamaan akhir Bahan baku(15000x100%x0) Tenaga kerja(15000x5%x36142)
Rp Rp 27106500
•Overhead pabrik(15000x5%x1898) Jumlah biaya yg di pertanggungjawabkan
Rp 14196000 Rp 426792500
Perhitungan unit ekhivalen: Bahan. Unit di transfer ke dep 2. Bahan(7000x100%x0)
Tenaga kerja.
0.
0 unit.
0 unit
7000
Tenaga kerja(7000x5%)
350
Overhead pabrik(7000x5%) Jumlah unit ekuivalen produksi
Overhead
350 7000
350
350
Latihan 4.9 PT MEDIKA memproduksi sebuah kapsul. Empat jenis bahan digunakan untuk produksi di departemen A. Departemen B memasukkan kapsul yg diterima dari departemen A ke dalam kemasan. Bahan yg di gunakan:
Bahan 101(aspirin)=awal proses Bahan 102(caffein)= selesai 40% Bahan 103(decongestant)=selesai 60% Bahan 104(muscle relaxer) selesai 95% data departemen A bulan Juli
Unit di transfer keluar.
250000 unit
Unit dalam proses pada akhir periode
50000 unit.
(30% sudah 45% selesai) (35% sudah 50% selesai) (15% sudah 65% selesai) (20% sudah 98% selesai)
Biaya yg terjadi: Bahan baku 1. Bahan 101. 2. Bahan 102 3. Bahan 103
Rp 6000000 Rp 3000000 Rp 9362500
Biaya konversi 1. Tenaga kerja langsung. 2. Overheadpabrik
Rp 81250750 Rp 36422750
A. Hitunglah unit ekuivalen untuk bahan baku dan biaya konversi Bahan. Unit di transfer.
.
250 unit
Tenaga kerja. 250 unit.
Overhead 250 unit
Unit dalam proses persediaan akhir 1.Bahan Bahan 101(0) Bahn 102(5000x40%)
20000
Bahan 103(5000x60%)
30000
Bahan 104(5000x95%)
47500
2.Tenaga kerja(50000x45%)
22500
3.Overhead pabrik(50000x 45%) Jumlah unit ekuivalen produksi
22500 347500
272500
272500
B. Hitunglah biaya persediaan barang dalam proses pada akhir periode jenis biaya
Semua bahan baku Tenaga kerja Overheadpabrik
jumlah persediaan BDP diakhir periode
Jumlah unit
Persentase penyesuaian
Biaya unit
Jumlah dibebankan
347500
100%
90
31275000
272500
45%
298
8120500
272500
45%
133
36242500 Rp 148722500
Latihan 4.10 Diketahui margin laba yg diinginkan manajemen 20% Ditanya harga jual satu unit produk? Jawaban: Departemen A Bahan baku
Rp 5000 x89000
Tenaga kerja langsung Overhead pabrik
445000000 Rp 50813000
150% dari TKL
Rp 76219500
Departemen B Bahan baku
Rp 2000x 70000
Tenaga kerja langsung Overhead pabrik
Rp 140000000 Rp 35370000
150% dari TKL
Rp 53055000
Departemen C Tenaga kerja langsung Overhead pabrik
Rp 48672000 150% dari TKL
Jumlah seluruh biaya Jadi harga jual satu unit produk perusahaan adalah Rp 922183000 x 20% =Rp 184477300
Rp 73008000 Rp 922183000