Algoritma Manajemen Penanganan Medis Inflammatory Bowel Disease [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ALGORITMA MANAJEMEN PENANGANAN INFLAMMATORY BOWEL DISEASE



Penyebab Idiopatik



Faktor Risiko :



Faktor Risiko :



 Genetik



 Stress



 Penurunan sistem imun



 Faktor usia



 Faktor usia



 Riwayat keluarga



 Merokok



 Konsumsi obat-obatan



 Infeksi



 Infeksi  Imunitas



Penyakit Chron



Kolitis Ulseratif



Dapat menyerang seluruh



Menyerang usus besar dan



organ gastrointestinal (dari



rektum



mulut sampai rektum), lebih sering menyerang usus halus dibandingkan usus besar



Inflammatory Bowel Disease (IBD)



Tanda & Gejala :  Diare persisten  Nyeri abdomen  Melena  Penurunan berat badan  Lemas/Kelelahan/Fatigue



Primary Survey :  Airway : Periksa ada tidaknya obstruksi jalan napas



Secondary Survey :  B1 (Breath) : Biasanya tidak ada gangguan pernafasan



 Breathing : Periksa frekuensi, suara, dan



 B2 (Blood) : Anemia  B3 (Brain) : Alert



pola napas  Circulation : Periksa TTV, CRT, pitting edema, dan akral ekstremitas



 B4 (Bladder) : Urin berwarna kuning tua dan dapat terjadi penurunan produksi urin  B5 (Bowel) : Anoreksia, diare, melena,  B6 (Bone) : Lemas, Keletihan



Pemeriksaan Penunjang :  Pemeriksaan Laboratorium : Pemeriksaan darah dan pemeriksaan feses  Pemeriksaan Radiografik : endoskopi (Chron disease), kolonoskopi (colitis ulseratif), kontras barium, CT Scan, MRI, USG, ERCP



IBD Ringan / Mild



IBD Sedang / Moderate



 Antibiotik :



 Imunomodulator :



- Metronidazole, dosis : 3050



IBD Berat / Severe



mg/kg/hari



dalam



3



 Anti tumor nekrosis faktor :



- Azathioprine, dosis : 2 - 2,5 mg/kg/hari dosis tunggal · - 6-Mercatopurin, dosis : 1,5



dosis.  Aminosalisilate (ASA) :



mg/kg/hari dosis tunggal



- Sulfasalasin, dosis 30 - 50 mg/kg/hari dalam 2 - 4



Infliximab, dosis : 5 mg/kg dilarutkan dengan 250 ml NaCl



fisiologis



- Infliximab dosis



:



secara



intravena.



 Kortikosteroid : - Prednison,



-



1-2



untuk



dosis



tunggal



Penyakit



Crohn



dosis, dapat ditingkatkan



mg/kg/hari dosis tunggal



derajat moderat - berat atau



sampai 75 mg/kg.



atau dosis terbagi ·



pada fistula dengan dosis



- Mesalamin, dosis 30 - 50



- Metilprednisolon, dosis : 2



5mg/kg dalam 2 jam 3 kali



mg/kg/hari dalam 2 - 4



mg/kg/hari dalam 2 - 3



pada minggu 0, 2, dan 6,



dosis (maksimal 3,2g/hari).



dosis



sering



- Olsalazin,



dosis



30



mg/kg/hari dalam 2 dosis.



 Anti tumor nekrosis faktor : - Infliximab, dosis : 5 mg/kg dilarutkan dengan 250 ml NaCl



fisiologis



secara



intravena. - Infliximab untuk



dosis



tunggal



Penyakit



Crohn



derajat moderat - berat atau pada fistula dengan dosis 5mg/kg dalam 2 jam 3 kali pada minggu 0, 2, dan 6, sering



diikuti



setiap 8 minggu.



pemberian



diikuti



setiap 8 minggu.



pemberian