4 0 45 KB
ANALISA PROSES INTERAKSI Nama Klien Umur Interaksi
: : : ke- 1
KOMUNIKASI VERBAL
Hari/ Tgl Waktu Tujuan KOMUNIKASI NON VERBAL
P : “Selamat siang?”
P : Datang menghampiri klien sambil tersenyum
K : “Selamat siang”
K : Menatap kearah perawat sambil tersenyum
P:“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak masih ingat hari ini kita akan berbincangbincang tentang halusinasi.
P : Bertanya dengan nada suara yang bersahabat
K: “Iya saya masih
K : Tersenyum
ANALISA BERFOKUS PADA KLIEN
: : : Setelah dilakukan implementasi diharapkan klien dapat mengenal halusinasinya.
ANALISA BERFOKUS PADA PERAWAT Dengan penuh percaya diri bertemu dengan klien
TEKHNIK KOMUNIKASI
RASIONAL
Menyapa/ memberi salam
Memberi salam adalah hal baik dalam memulai sebuah interaksi
Bertanya
Pertanyaan terbuka mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaannya
Merasa senang dengan kehadiran perawat dan menjawab salam dengan ramah Berharap klien masih ingat dengan perawat dan bersedia berbincangbincang tentang kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.
ingat”
kepada suster
P:“Kalau boleh tahu apa bapak sering mendengar suarasuara atau melihat sesuatu yang orang lain tidak bisa melihat?
P: Kontak mata dipertahankan
K : “Selalu melihat perempuan kecil”
K: Menjawab dengan Menjawab dengan suara yang jelas penuh percaya diri
P: “Apa yang dikatakan oleh perempuan kecil itu?
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat
K:“Perempuan kecil itu selalu mengajak bercanda dan bermain dengan saya P : “Pada saat kapan perempuan kecil itu mengajak bermain dan
Menjawab dengan suara yang jelas
K: Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh
Bersedia berbincangbincang dengan klien
Menanyakan halusinasi klien
Bertanya
Untuk mengetahui jenis halusinasi klien
Menanyakan isi halusinasi klien
Bertanya
Untuk mengetahui jenis halusinasi klien
Menanyakan waktu Bertanya
Untuk mengetahui
Menjawab dengan penuh percaya diri
bercanda?”
perawat
halusinasi klien
waktu halusinasi klien
K : “Pada pagi dan malam hari” Menjawab dengan suara yang jelas P : “Berapa kali dalam sehari bapak melihat perempuan kecil itu?
Menjawab dengan penuh percaya diri
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat
Menanyakan frekuensi halusinasi klien
Bertanya
Untuk mengetahui frekuensi halusinasi klien
Bertanya
Untuk mengetahui situasi yang menimbulkan halusinasi klien
Bertanya
Untuk mengetahui
K : “Biasanya 3-4 kali” Menjawab dengan suara yang jelas P : “Pada saat apa bapak melihat itu?”
Menjawab dengan penuh percaya diri
Mendengarkan apa yang dikatakan oleh perawat
Menanyakan situasi yang menimbulkan halusinasi klien
K : “Saat sendirian”
P : “Apa yang bapak rasakan saat itu?”
Menjawab dengan suara yang jelas Mendengarkan apa yang dikatakan oleh
Menjawab dengan penuh percaya diri Menanyakan respon klien
perawat K : “Saya tertawa dan kadang kesal selalu mengajak bercanda ketika saya mau istirahat”
Menjawab dengan suara yang jelas
terhadap halusinasinya
respon klien saat mengalami halusinasi
Menjawab dengan penuh percaya diri
P : “Apa bapak mau saya ajarkan cara mengontrol halusinasi?” Bertanya
K : “Mau” P : “Cara pertama yaitu dengan cara menghardik yaitu tutup mata dan katakan dalam hati astagfirullah saya tidak mau melihat” Coba bapak praktekkan. K : “Klien mengatakan saya menutup mata bila melihatnya dan katakan dalam hati astagfirullah saya tidak mau melihat
Untuk mengetahui kesediaan klien untuk berbincangbincang
Sambil tersenyum
Memberikan pujian Kepada klien atas Memberikan pujian
Pujian memberikan
kamu. “ P : “Bagus Sekali. Bagaimana kalau latihan ini kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian bapak?”
kemampuan yang dimilikinya
P : Kontak mata dipertahankan
K : “Ya, dimasukkan jadwal”
P : Bagaimana perasaan Bapak setelah berbincangbincang dengan saya? K : “Senang”
K : Mengatakan dengan suara yang jelas
Bersedia memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian
kepada klien
Berharap klien bersedia Mengajak untuk memasukkan cara menjadwalkan menghardik kegiatan halusinasi ke dalam jadwal kegiatan harian
motivasi bagi klien untuk melakukan kegiatan dan aspek positif yang dimilikinya
Melatih klien terbiasa melakukan kegiatan terjadwal
Dengan penuh percaya diri
P : kontak mata tetap terjaga
P : “Coba bapak ulangi apa yang kita bicarakan tadi?
K : “Cara menghardik halusinasi, saya
K : Tersenyum P : berbicara dengan nada suara
Mengatakan dengan percaya diri
Memuji dengan suara yang jelas
Memberi pujian Memberikan
tutup mata dan mengatakan dalam hati astagfirullah saya tidak mau melihat kamu”
bersahabat dan jelas
Senang dengan pujian yang diberikan
P:”wah bagus sekali”
K : mengangguk
K : “Terima kasih ”
P: mempertahankan kontak mata
P:“Nanti bapak ingatingat lagi apa yang kita bicarakan tadi. K : “Iya suster” P : “Baiklah pak saya rasa pertemuan kita sudahcukup. Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk melatih cara kedua. . Bagaimana kalau
motivasi kepada klien untuk melakukan kegiatannya
Mengajak untuk menjadwalkan kegiatan
Bersedia mengikuti saran yang diberikan oleh perawat
Berharap klien bersedia memasukkan cara menghardik halusinasi kedalam jadwal kegiatan harian untuk besok
Mengajak klien terbiasa dengan kegiatan terjadwal
Membuat kontrak Penting untuk interaksi selanjutnya
kita berbincang – bincang selama 15 menit? Dan bagaimana kalau di tempat ini lagi? K:“Boleh”
P :“Baik pak, silahkan bapak istirahat, permisi.
K : Menjawab dengan suara yang jelas
P : “Senyum, berjabat tangan