ANALISA PROSES INTERAKSI Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISA PROSES INTERAKSI



Inisial klien : Tn. K Status interaksi perawat-klien : Pertemuan ke-2 (SP 1) Lingkungan : perawat dan klien duduk di ruang TAK Deskripsi klien : klien duduk Tujuan : membuka hubungan saling percaya,(berorientasi ada klien) mengekplorasi perasaan klien saat ini dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL



Nama mahasiswa : Labibah Mahmuda Tanggal : 9 September 2021 Jam : 15.30



ANAISA



ANALISA



BERPUSAT PADA



BERPUSAT



PERAWAT P : assalamualaikum



P : Menatap klien



K : walaikumsalam K : menatap perawat P : Masih ingat engga sama saya ? K : masih, the labibah



P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K : Menatap perawat



RASIONAL



PADA KLIEN



Perawat memulai Merasa heran percakapan dengan dengan kehadiran sikap terbuka perawat yang belum Dikenali Perawat mencoba Klien mulai membuka diri dan menampilkan rasa mencoba mengingat percaya dengan Perawat klien



Dengan mengucapkan salam merupakan awal terjadinya hubungan saling percaya klien dengan perawat Agar perawat dan klien saling kenal, jika sudah kenal kita akan kooperatif



P : bagaimana Perasaannya? K : baik dan senang



P : gimana kabarnya ? sehat? K : sehat, saya mau cepat pulang



P : Jadi semalam K tidur jam berapa ?



P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K : Menatap perawat P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas P : mempertahankan Kontak mata



Perawat siap untuk Klien mendengarkan mengungkapkan ungkapan perasaan masalahnya klien



Untuk menggali kondisi klien dengan pertanyaan terbuka.



Perawat siap untuk mendengarkan ungkapan perasaan Klien



Untuk menggali kondisi klien dengan pertanyaan terbuka, memberi kesempatan klien Bercerita Mengetahui informasi yangsesuai dengan klien



Klien mengungkapkan masalahnya



Perawat mengali data Klien mau yang bisa mendukung mejawab masalah yang dihadapi pertanyaan K : Menoleh dan melihat klien K : Jam 18:30 WIB tapi tidak terlalu perawat, kontak mata ke nyenyak karna ada yang berisik perawat . P : Sesuai janji kita kemarin , sekarang saya P : Menatap pklien Perawat merasa Klien datang lagi untuk berdiskusi tentang kenapa K mengungkapkan senang karena malus ama teman K Menatap perawat jawaban klien sesuai perasaannya dengan yang K : iya saya bersedia , disini saja teh diharapkan



Untuk mengetahui perasaan klien



P : Bagaimana K masih dengar suarasuara ? K : Masih sebelum subuh tadi saya dengar suara-suara lagi



P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas



K : Menatap perawat P : sejak kapan K mendengar suara-suara ? P : Perawat menatap klien K : semenjak saya dibawa ke rumah besar, dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan saya dikurung dan di rante, disitu saya suara yang lembut namun dengar suara-suara jelas P : sering engga suaranya muncul? K : jarang, kadang 1 kali kadang 2 kali sehari



P : biasanya muncul saat K sedang ngapain? K : saat ngelamun, saat sendirian



K: Menatap perawat P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K: Menatap perawat P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K: Menatap perawat



Perawat mengali data Klien yang bisa mendukung mengungkapkan masalah yang dihadapi masalahnya klien



Untuk mengetahui perasaanklien



Perawat mengali data Klien yang bisa mendukung mengungkapkan masalah yang dihadapi masalahnya klien



Untuk mengetahui perasaanklien



Perawat mengali data Klien yang bisa mendukung mengungkapkan masalah yang dihadapi masalahnya klien



Untuk mengetahui perasaanklien



Perawat mengali data Klien yang bisa mendukung mengungkapkan masalah yang dihadapi masalahnya klien



Untuk mengetahui perasaanklien



P : suaranya berbicara apa? K : engga bicara, kaya suara motor lewat terus sama mobil, suara orang membuka pintu dan menutup pintu mobil, kaya diajalanan, suaranya engga jelas, berisik P : Biasanya jika K mendengar suarasuara K ngapain? K : di diemin aja



P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K: Menatap perawat P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas



Perawat mengali data Klien yang bisa mendukung mengungkapkan masalah yang dihadapi masalahnya klien



Untuk mengetahui perasaanklien



Perawat mengali data Klien yang bisa mendukung mengungkapkan masalah yang dihadapi masalahnya klien



Mengetahui informasi yangsesuai dengan klien



K : Menatap perawat P : Perawat menatap Berusaha menggali kliendengan informasi K : hilang, tapi lama hilangnya kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K : Menatap perawat P : saya percaya K mendengar suara itu, tapi P : Perawat menatap Berusaha menggali orang lain selain K tidak bisa mendengar apa klien dengan informasi yang K dengar. Tapi K engga usah khawatir kesungguhan hati dan karena ada juga ko yang disini mengalami apa berbicara dengan suara yang seperti K rasakan. K tau tidak apa yang yang lembut namun jelas terjadi jika K menuruti apa yang suara K K : Menatap perawat dengar? sesekali konsentrasi terahlikan K : jadi ngomong sendiri kaya orang gila, terus jadi ga tenang dan terganggu soalnya berisik P : kalo K diemin aja suaranya hilang ga?



Klien mengungkapkan masalahnya



Klien mengungkapkan masalahnya



Dapat mengali lebih dalamperasaan dan kondisi klien agar bias mennetukan caramengatasinnya.



Dapat mengali lebih dalamperasaan dan kondisi klien agar bias mennetukan caramengatasinnya.



P : Apakah K mau jika saya mengajarkan caramengontrol suara-suara yang K dengar? K : iya, mau



P : caranya yang pertama tutup telinya, tutpnya pakai tangan saja ya, terus yakinkan dalam hati sambal bilang “pergi kamu suara palsu, saya tidak mau dengar”. Sekarang coba K ulangin yang saya lakukan tadi



P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K : menatap perawat sesekali konsentrasi terahlikan P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas



Perawat merasa senang karena jawaban klien sesuai dengan yang diharapkan



Memberikan reinforment positif pada klien atauusaha mengalihkan halusinasi dengan cara K : menatap perawat dan menghardik K : tutup telinga dengan tangan saja, lalu berusaha mencoba yakinkan dalam hati, “pergi kamu suara palsu aku tidak mau dengar” P : Bagamaina perasaannya setelah kita P : Perawat menatap klien Perawat ingin cerita apa yang K alami dan berlatih dengan kesungguhan hati mengetahui perasaan menghardik tadi dan berbicara dengan klien setelah suara yang lembut namun mengontrol halusinasi K : lebih nyaman dan tenang jelas dengan cara menghardik K : Menatap perawat P : K bagaimana jika besok saya ajarkan P : Perawat menatap klien Perawat merasa cara yang ke dua mengontrol suara-suara , dengan kesungguhan hati senang karena dan berbicara dengan jawaban klien sesuai apakah bapak mau ? suara yang lembut namun dengan yang diharapkan jelas K : iya, mau teh K : Menatap perawat



Klien berupaya Untuk mengetahui mengetahui cara perasaanklien mengontrol halusinasi



Klien menunjukan perilaku yang memberikan kesan memahami apa yang telah diajarkan



Mengetahui apakah pasien paham dengan apa yang disampaikan oleh perawat dan dapat melakukannya kembali



klien merasakan Ungkapan perasaan untuk mengevaluasi terhadap manfaat jalannya terapi yang telah menghardik diberikan kepada klien



Berespon dengan baik



Respon klien menunjukan ia membutuhkan bantuan dari perawat



P : besok maunya jam berapa? Bagaimana P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati kalo seperti sekarang, pukul 15.30 dan berbicara dengan suara yang lembut namun K : iya teh jelas K : Menatap perawat P : besok kita ngobrolnya dimana? P : Perawat menatap klien dengan kesungguhan hati K : disini aja teh dan berbicara dengan suara yang lembut namun jelas K : Menatap perawat P : baiklah kalo begitu besok kita ngobrol P : Perawat menatap klien lagi jam 15.30 disini ya, saya izin pamit, dengan kesungguhan hati sampai bertemu besok, selamat istirahat dan berbicara dengan suara yang lembut namun K : iya teh jelas K : menatap perawat



Perawat merasa Berespon dengan senang karena baik jawaban klien sesuai dengan yang diharapkan



Respon klien menunjukan ia membutuhkan bantuan dari perawat



Perawat merasa Berespon dengan senang karena baik jawaban klien sesuai dengan yang diharapkan



Respon klien menunjukan ia membutuhkan bantuan dari perawat



Mengakhiri pertemuan



Setuju atas rencana Mengakhiri dengan baik perawat