Analisa Proses Interaksi Halusinasi [PDF]

Citation preview

ANALISA PROSES INTERAKSI DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI PENDENGARAN Initial klien : Tn. Umur : 33 tahun Status Interaksi ke : Ke-1 (Fase Perkenalan) Tujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percaya Hari/Tgl : Senin, 09 Mei 2016 Ruang : Kutilang KOMUNIKASI VERBAL



ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPU PADA PERAWAT PADA KLIEN KOMUNUKASI NON VERBAL



P : Selamat pagi, pak”



P : Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di ruang samping



Mengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawat



K : Menoleh dan tersenyum pada perawat



K : Pagi.



Klien menyadari kehadiran perawat



K:Klien menjawab salam P:Menatap klien dengan tersenyum



P : Perkenalkan nama saya Sutrisno, saya senang dipanggil Trisno. Saya mahasiswa Ners Malahayati. yang akan merawat bapak selama satu minggu ke depan. Nama Bpk siapa? K : Tn.S



P: Sambil menatap klien dan tersenyum mengulurkan tangan untuk berjabat tangan K: Klien mengulurkan tangan sebagai wujud balasan terhadap ajakan perawat K:



Perawat menghargai klien Melakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksi



Klien mengawali percakapan dengan membalas salam perawat



Klien mau memula perkenalan dengan perawat



Klien mau menerim



Klien menatap perawat dan melepaskan jabatan tangan P: Perawat menatap klien sambil tersenyum dan mendengarkan dengan kesungguhan P : Bpk senang dipanggil dengan nama apa?



K:S



P: Menatap klien kemudian tersenyum



perkenalan perawat Menatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan klien bahwa perawat ingin membantu Memberikan perasaan nyaman pada klien



K: Diam, menatap perawat



Memperhatikan pertanyaan perawat



K: Klien menatap perawat dan menyebutkan namanya



Klien mau membin hubungan saling pe dengan perawat



P: Mendengarkan jawaban klien



Dengan mendengar klien akan mempertahankan hubungan yang sud terbina P : Bagaimana perasaan Bpk S hai ini ?



K : Baik.



P : Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal.



P: Menatap mata klien dengan tersenyum K: Melihat perawat sambil menata duduknya



Menunjukkan perhatian pada klien



K: Menatap perawat P: Menatap klien sambil mengangukkan kepala P: Menatap klien K: Menatap perawat



Menunjukkan perhatian pada klien



Menunjukkan adan perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peraw Klien mau mengungkapkan perasaannya pada perawat



Meminta persetujuan klien



Memperhatikan pertanyaan perawat



K : Boleh



P: Berapa lama kita akan berbincang-bincang. Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut bpk cocok? Bagaimana kalau diruang itu saja? Setuju? K : Ya



P : Kalau boleh saya tahu bpk S rumahnya dimana? Dan Mengapa Bpk S sampai dibawa kemari K : Saya marah-marah, mengamuk dan mendengar suara-suara



P : Apakah Bpk S tahu sekarang berada dimana? Siapa yang membawa Bpk S kemari? Dan sejak kapan Bpk S disini ? K: Di rumah sakit. Kalau tidak salah yang membawa Keluarga saya. Kurang lebih satu bulan yg lalu



K: Klien menatap perawat dan menganggukkan kepala P: Menatap klien, menunggu jawaban klien P: Menatap klien sambil tangan menunjuk ruang yang dituju



Klien memberikan persetujuan pada perawat Meyakinkan klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawat Menunjukkan tempat yang akan digunakan untuk berbincangbincang



K: Melihat ke arah yang ditunjuk oleh perawat kemudian menatap perawat lagi



Menunjukkan perha pada perawat



K: Klien berjalan kearah ruang tamu



Menunjukkan kesed berinteraksi dengan perawat dan meneri keberadaan perawa



P: Membimbing klien dan mengikuti klien kearah ruang tamu P: Menatap klien dan tersenyum



Mendampingi klien selama interaksi Menunjukkan perhatian pada klien



K: Menatap perawat dan sambil membetulkan posisi duduk K: Menatap perawat



Memperhatikan pertanyaan perawat Menunjukkan keterbukaan pada perawat



P: Mendengarkan penjelasan klien



Menunjukkan perhatian pada klien



P: Menatap klien



Mempertahankan kontak dengan klien



K: Melihat sekeliling kemudian menatap perawat lagi K: Klien menjawab sambil menatap perawat dan tampak mengingat sesuatu P:



Klien memastikan keberadaannya



Klien beusaha mengingat peristiw yang dialaminya Menunjukkan perhatian



P: Saya senang sekali Bpk S mau berkenalan dengan saya. Bagaimana perasaan Bpk S setelah kita berbincang-bincang selama kurang lebih 15 menit K: Senang



Mendengarkan jawaban klien dan menganggukkan kepala



pada klien



P: Menatap klien dan tersenyum pada klien sambil melihat jam



Menunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien dan meyakinkan bahwa waktu yang telah disepakati telah berakhir



K: Mendengarkan ucapan perawat, menatap perawat K: Menatap perawat P: Tersenyum pada klien



P: Bpk S tadi mengatakan kalau Bpk S mendengar suara-suara. Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang suara-suara yang Bpk S dengar? Waktu dan tempat sama disini. Setuju ? K : Ya



P : Baiklah pak, Sampai bertemu besok pagi. Bpk mau tidur?



P: Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelas



Menunjukkan perha pada perawat



Menunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan perawat



Menunjukkan perhatian pada klien dan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien Pertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klien Klien memperhatik pertanyaan perawat



K: Menatap perawat



K: Menatap perawat dan menganggukan kepala



Klien setuju dengan kontrak yang diajuk oleh perawat



P: Menatap klien dan bernafas lega



Menunjukkan rasa lega karena klien mau berbincang-bincang lagi dengan perawat



P: Menatap klien sambil menjabat tangan klien



Mengakhiri pembicaraan dengan bersahabat



K: Ya



K: Membalas jabatan tangan perawat dan menatap perawat



Menunjukkan perha pada perawat



K: Menatap kepergian perawat dan menuju kamar mau tidur



Klien menerima perpisahan dengan perawat



P: Meninggalkan klien sambil melambaikan tangan



Mengucapkan selamat tinggal pada klien



ANALISA PROSES INTERAKSI Initial klien Umur Status Interaksi ke Tujuan Interaksi Hari/Tgl Ruang



: Tn.S : 33 tahun : Ke-2 (Fase Kerja) : Klien dapat mengenal halusinasinya : Selasa , 10 Mei 2016 : Kutilang



KOMUNIKASI VERBAL P : Selamat pagi, pak?”



K : Pagi.



P : Bpk masih ingat nama saya?” Apakah bpk sudah makan?”



K : Mas T. Sudah



P : Bagaimana khabar Bpk hari ini ?”



KOMUNUKASI NON VERBAL P: Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di teras K: Menoleh dan tersenyum pada perawat K: Klien menjawab salam P: Menatap klien dengan tersenyum P: Sambil menatap klien, tersenyum dan memegang pundak klien



ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT



ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN



Mengharap klien mau menjawab salam perawat dengan perawat Klien menyadari kehadiran perawat Klien mengawali percakapan dengan Perawat menghargai klien membalas salam perawat Perawat berharap klien mengingat namanya



K: Klien menatap perawat dan tersenyum



Klien berusaha mengingat nama perawat



K: Klien menatap perawat, kontak mata lama dan tersenyum



Klien menanggapi kehadiran perawat dengan baik



P: Perawat menatap klien dengan tersenyum dan mengangguk P: Menatap klien kemudian



Memberi reinforcement atas kemampuan klien mengingat nama perawat Memberikan perasaan nyaman pada klien



tersenyum



K : Baik.



K: Menatap perawat, tersenyum K: Klien menatap perawat, berbicara dengan nada jelas namun pelan



P: Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P : Sesuai dengan kontrak P : kita kemarin, hari ini kita Menatap mata klien, bicara akan membicarakan dengan pelan dan nada jelas tentang suara-suara yang sering Bpk dengar. Berapa lama kita akan K: berbincang-bincang? Menatap perawat Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut bpk cocok untuk kita berbincangbincang? Bagaimana kalau di ruang tamu. Bpk setuju?” K : Ya K: Menatap perawat, berbicara dengan jelas



P : Coba sekarang Bpk ceritakan suara-suara yang sering bpk dengar! Apa yang dikatakan oleh suara-suara itu? Apakah suara itu mengancam atau menyuruh bpk untuk melakukan sesuatu.” K : Suara itu menyuruh saya untuk melempari batu rumah orang, marah-marah dan



P: Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyum P: Menatap klien



Memperhatikan pertanyaan perawat Klien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang disampaikan sesuai dengan kenyataan Meyakinkan klien bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan perawat Menunjukkan perhatian pada klien dan berharap peertanyaan perawat diterima dengan jelas oleh klien



Menunjukkan adany perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawa



Meyakinkan perawat atas jawaban yang dipilih klien Meyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan Meminta persetujuan klien



K: Menatap perawat



Memperhatikan pertanyaan perawat



K: Klien menatap perawat



Klien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang diberikan sesuai



P:



mengamuk.



Mendengarkan klien sambil menganggukan kepala



P : Apakah bpk mengenali suara itu ? Kalau bpk kenal suara siapa itu?



P: Menatap klien



K : Tidak



P : Kapan saja suara itu muncul? Apakah pada saat mau tidur, bangun tidur atau pada saat bpk sendiri?” K : Sering muncul saat sedang sendiri.



P : Berapa kali suara itu muncul dalam sehari?



K : Ya tidak tahu.



Meyakinkan klien bahwa jawaban yang diberikan sangat dibutuhkan oleh perawat Menunjukkan perhatian pada klien



K: Menatap perawat



Menunjukkan perhat pada pertanyaan perawat Berusaha meyakinka perawat



K: Klien menatap perawat sambil menggelengkan kepala P: Menatap klien P: Menatap klien, bicara dengan nada jelas



Menunjukkan perhatian pada klien Berusah memberikan pertanyaan yang jelas pada klien Memperhatikan pertanyaan perawat



K: Menatap perawat K: Menatap perawat, nada suara jelas namun pelan P: Mendengarkan penjelasan klien P: Menatap klien sambil memegang tangan klien



kenyataan



Berusaha meyakinka perawat Menunjukkan perhatian pada klien Mempertahankan kontak dengan klien



K: Menatap perawat K: Klien menjawab sambil menatap perawat



Mendengarkan pertanyaan perawat Klien berusaha meyakinkan perawat Menghargai klien



P : Apakah bpk merasa terganggu dengan suarasuara itu?”



P : mendengarkan jawaban klien P: Menatap klien dan menunggu jawaban klien K:



Meyakinkan klien bahwa jawabannnya sangat dibutuhkan oleh perawat Mendengarkan



K: iya



Menatap perawat K: Menatap perawat P: Menatap klien



P: Apa yang bpk lakukan jika suara-suara itu muncul?” K : Ya dikerjakan



P: Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelas



P : Jadi seperti yang bpk katakan tadi, bpk mendengar suara-suara yang menyuruh bpk melempari rumah orang, marah-marah dan mengamuk,. Suara itu sering muncul saat bpk sedang sendiri



Menunjukkan perhatian pada klien Pertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klien



K: Menatap perawat K: Menatap perawat P: Menatap klien dan menganggukkan kepala



P : tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Saya senang sekali bpk mau berbincangbincang dengan saya. Bagaimana perasaan bpk setelah kita berbincangbincang?” K : Ya senang



pertanyaan perawat Meyakinkan perawat



P: Menatap klien, bicara dengan pelan dan jelas



Klien memperhatika pertanyaan perawat Klien meyakinkan perawat atas jawaban yang diberikan Menghargai jawaban klien Berharap diterima klien dengan jelas



K: Mendengarkan dan menatap perawat



Memperhatikan perawat



K: Menatap perawat dan tersenyum



Menunjukkan bahwa klin senang berinteraksi dengan perawat



P: Menatap klien, menunggu jawaban klien P: Menatap klien bicara dengan nada jelas dan pelan K: Menatap perawat



Meyakinkan klien bahwa jawabannya diharapkan oleh perawat Berusaha penjelasan yang diberikan bisa diterima oleh klien dengan jelas



Memperhatikan penjelasan perawat



K : Ya



K: Menatap perawat P: Tersenyum dan menunggu jawaban klien P: Menatap klien



P : Nanti kalau suarasuara itu terdengar lagi, bpk panggil perawat supaya dibantu agar suara K : itu hilang Menatap perawat K : Ya



P : Bagaimana kalau besok kita berbincangbincang lagi tentang cara agar suara-suara itu tidak muncul lagi. Besok kita berbincang-bincang disini atau di tempat lain ? Jam berapa bpk bisa ? Bagaimana kalau jam 08.00? bpk setuju? K: Ya



P : Sampai ketemu besok pagi. Ya pak”



Meyakinkan perawat Menghargai klien Meyakinkan klien dan nempertahankan kontak



Memperhatikan apa yang dibicarakan ole perawat Meyakinkan perawat



K: Menatap perawat sambil menganggukkan kepala P: Menatap klien dan tersenyum



Menghargai klien



P: Menatap klien, memegang tangan klien



Memberikan perhatian pada klien



K: Menatap perawat



Memperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh perawa



K: Menatap perawat dan menganggukkan kepala



Klien meyakinkan perawat bahwa dia setuju



P: Menatap klien dan tersenyum pada klien P: Menatap klien dan menjabat tangan klien K: Membalas jabatan tangan perawat sambil menatap perawat



Menunjukkan perhatian pada klien Berusaha mengakhiri interaksi dengan bersahabat



Menghargai tindakan perawat