4 0 69 KB
ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien
: Tn.F
Status Interaksi
: I (fase perkenalan)
Lingkungan : Ruang makan di ruang Kenari Tujuan interaksi : -
TUM : klien tidak mencederai diri sendiri, tetapi kadang mencederai orang lain
-
TUK : 1. Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan permasalahan secara terbuka 2. Klien mampu mengenali halusinasi (isi,frekuensi,waktu,dan situasi)
Deskripsi klien : 1. klien tampak rapi dan bersih 2. kurangnya kontak mata dengan perawat Nama Mahasiswa
: Arini Dewi
Tanggal
: 09 Desember 2019
Waktu
: 13.00 WIB
Ruang
: Kenari
Komunikasi
Komunikasi non
Verbal P : Selamat siang
verbal P: Mempertahankan
Analisa berpusat
Analisa berpusat
Rasiona
pada perawat pada klien Perawat memulai Klien tampak Ucapan
s
mas, boleh kita
sikap terbuka,
percakapan dengan bersedia
ngobrol sebentar
memandang dan
sikap terbuka dan berinteraksi.
kalimat pem
mendengarkan.
berharap
untuk
K : siang mbak, boleh
K: Klien memandang
sapaan
dengan sederhana
perawat dan
perawat
menjawab salam
diterima oleh klien
dari perawat.
bisa
untuk merupakan
me
suatu percak sehingga
terjalin hubu
saling perca
P : Mas bagaimana kalau kita ngobrol dimeja
P : terseyum, mata memandang klien K : tersenyum
Perawat melakukan Klien kontrak tempat dan terbuka waktu dengan klien
mulai Penetapan terhadap kontrak
perawat
te
dan waktu
makan saja,
memandang
membuat p
waktunya gak
perawat
interaksi be
lama. Apa mau ?
dengan baik
K : iya mau
P: Mas perkenalkan P: Kontak mata dengan
Berharap
klien
Perkenalan
nama saya suster
klien, berjabat
dapat menjawab
merupakan
Arin Saya
tangan.
pertanyaan
satu cara
dengan benar.
membina
mahasiswa dari Stikes William
hubungan s
Booth. Nama mas
percaya.
siapa? Senang dipanggil dengan sebutan apa? K: Saya “F”.Senang K: Menatap perawat, dipanggil “F”.
Duduk
tersenyum, ada
didepan Menyebutka
perawat.
nama
kontak mata.
menandakan kesediaan menerima hubungan
P: Bagaimana perasaan mas hari ini? Bagaimana tidur semalam?
P: Menatap mata klien dengan senyum. K: Pandangan melihat perawat dan
Menunjukkan
Menunjukkan
perhatian
adanya
klien
pada
dengan baik Memberikan
perhatian kesempatan
terhadap pertanyaan
klien untuk
yang mengungkap
Ada keluhan apa?
menunduk
diajukan perawat.
perasaannya hal ini
K: senang,tidak bisa K: menatap perawat tidur, banyak suara, pusing
menunjukka
P: menatap klien
perhatian pa
sambil
klien.
menganggukan kepala. P: Bagaimana kalau P: Menatap klien
Memperhatikan
Meminta
kita mengobrol
sambil menunggu
persetujuan
persetujuan
tentang suara yang
jawaban dari klien.
perawat
klien.
Dengan mem pada persetujuan
membuat kl
selama ini mas dengar? K: Boleh
merasa nyam K: Wajah tersenyum
Perawat
Klien
tampak Klien sudah
dan tidak menatap
mempertahankan
percaya
dengan membuat
mata perawat.
sikap terbuka.
perawat.
P: Tersenyum dan
keputusan sederhana.
menganggukan P: Berapa lama
kepala. P: Menatap klien
Menunjukkan
Menunjukkan
Dengan mem
mas.F mau
sambil menunjuk
perhatian
tempat yang akan persetujuan
berbincang dengan
ruang makan.
perawat.
digunakan
untuk memi
berbincang.
tempat dan
saya? Bagaimana kalau 10 menit?
kontrak wak
Dimana kita akan
akan membu
berbincang?
pasien mera
Bagaimana kalau
nyaman dala
di tempat ruang
berinteraksi.
makan ini? K: Iya
K: Duduk di kursi makan.
Mendampingi
Menunjukkan
Dengan
klien
kesediaan
tanggapan y
selama
P: Membimbing klien
interaksi.
berinteraksi
baik dari kli
dengan perawat.
menunjukka
klien percay P: Apakah mas
P: Badan condong ke
Perawat ingin
dengan pera Klien konsentrasi Pengetahuan
mendengar suara
depan dan menatap
menggali
terhadap
awal tentang
tanpa ada
klien.
pengetahuan
pertanyaan
kondisi klien
klien terhadap
perawat.
dapat
wujudnya?
kondisinya. K: Iya
menentukan
K: Memperhatikan
pendidikan
perawat kemudian
kesehatan ya
menunduk lagi
harus diberi
sambil seyum” P: Apa yang
sendiri P: Badan tetap condong Perawat
Klien
bisa Dengan
dikatakan suara
ke depan sambil
mengajarkan
mengetahui
itu?
menatap klien.
klien mengenal
halusinasi.
halusinasi
isi mengenal
halusinasi y
diderita klie
K: tidak ada kontak
kita dapat
mata perawat.
memberikan
teknik sesua
halusinasi y K: pada waktu tidur K: Menundukkan bisikan itu bilang
kepala.
pukul orang
Perawat tetap
dialami klie Klien sudah mulai Dengan ada
focus kepada
mengenal
klien agar bisa
halusinasi.
isi dorongan un mengenal
P: Menatap klien, dan
mengenal
halusinasi k
menganggukan
halusinasi.
secara berta
kepala. P: Apakah suara itu P: Menatap klien
bisa mengen Perawat menggali
Klien
halusinasiny mengingat Dapat
terdengar terus
sambil menunggu
menerus?
jawaban.
ingatan klien.
seberapa
sering mengetahui
suara itu terdengar. seberapa ser
K: Memikirkan K: saat malam mbak.
jawaban. K: tatapan mata lihat
suara itu mu Perawat tetap
Klien
mampu Dengan
kanan kiri sambil
mempertahankan
menjawab dengan mempertaha
menjawab
perhatiannya
baik.
pertanyaan dan
kepada klien.
perhatian ke
klien kita da
senyum” sendiri
membantu d
menyembuh P: Menatap
kesehatan ji
klien,tersenyum,
pada klien.
menganggukkan kepala. P: Berapa kali suara P: Menatap klien dan itu muncul?
Perawat tetap
Klien
focus pada tujuan
berkonsentrasi
terapeutik yang
dengan baik dan halusinasi k
K: Menghitung berapa
akan diberikan
mampu mengingat muncul dapa
kali sambil mata
kepada klien.
kejadian
membuat kl
munculnya
sedikit demi
halusinasi.
sedikit bisa
menunggu jawaban.
lihat kiri
mampu Dengan bert
tentang frek
mengetahui mengenal K: 3x mbak.
K: Menjawab
halusinasiny mampu Dorongan y
Perawat tetap
Klien
pertanyaan perawat
menjaga dan
berkonsentrasi
baik kepada
sambil menatap
mempertahankan
dengan baik.
klien dapat
perawat.
sikap terbuka.
membuat kl
merasa nyam P: Menganggukkan kepala
P: Apa yang mas
P: Tetap tersenyum,
Perawat harus
Klien
mampu Dengan
rasakan saat
menatap dan
bisa memicu
mengungkapkan
mendengarkan
memberikan
pertanyaan
perasaannya ketika sebuah
suara itu?
perhatian.
kepada klien
mendengar suara.
K: Menatap perawat.
K: (diam)
pertanyaan d
sampai mencapai
mengetahui
tujuan terapeutik
perasaan yan
yang akan
dirasakan kl
diberikan. Perawat tetap
pada saat itu Klien sudah mulai Beri motiva
kepala sambil
member motivasi
mengungkapkan
melipat kedua
kepada klien.
perasaan
yang semangat.
dirasakan
pada
K: Menundukkan
tangan. P: Apa yang mas
memberikan
P: Tetap
Perawat tetap
saat itu. Klien
dan beri klie
mampu Mengetahui
lakukan saat
mempertahankan
mendengar dan
menjawab dengan yang dilakuk
mendengar suara?
sikap terbuka.
memperhatikan
baik.
klien.
diajari
K: Melipat kedua tangan. K: tutup telinga dan K: Klien menggerakan
klien sebelu
menghardik Perawat focus
Klien harap bisa Setelah
kadang saya
kedua kaki dan
pada tujuan yang
mengontrol
melakukan
memainkan tangan
ingin dicapai.
halusinasi dengan yang klien
P: Menatap klien.
cara yang baik.
mengetahui lakukan
sebelumnya bisa mulai
mengajarkan
cara mengha halusinasi.
P: Apakah dengan
P: Menatap klien
Perawat berusaha
Klien harus bisa Dapat
cara diam suara itu
sambil menunggu
membawa klien
mencapai
hilang?
jawaban klien.
menuju teknik
perawat
terapeutik yang
pertama.
K: Memikirkan
tujuan mengidentif yang cara yang
dilakukan kl
benar.
apakah bisa
jawaban
mengatasi
masalah yan K: Tidak mbak,
diderita klie harus Jawaban kli
P: Menatap klien,
Perawat tetap
Klien
kadang suara itu
tersenyum,
memberikan
semangat
merupakan
hilang timbul.
mendengarkan klien, perhatian kepada
mengontrol
jawaban yan
tetap
klien melalui
halusinasinya.
membutuhk
mempertahankan
pertanyaan yang
seseorang un
sikap terbuka.
diajukan.
bisa membe
K: Menatap perawat
teknik terap
kemudian
kepada klien
menundukkan kepala. P: Bagaimana kalau P: Menatap klien, besok kita belajar cara-cara
tersenyum K: Pandangan
Perawat focus
Klien
mampu Dengan
menjadi terapis
melakukan latihan pertanyaan i
yang dipercaya
dengan baik dan dapat benar.
mengontrol
memperhatikan
klien untuk
halusinasi?
perawat.
memberikan
perawat
teknik terapeutik.
menuntun k
Apakah mas mau ? K : iya saya mau
menunjukka
untuk mulai
belajar latih
teknik terap yang akan
perawat ajar P : baik mas seperti P : Menatap klien,
Perawat senang
Klien
kepada klien setuju Supaya bisa
janji saya tadi,
karena klien
tentang
K : menoleh perawat
setuju dengan
yang
menit saya
sebentar lalu klien
kegiatan yang
dilaksanakan
temeni mas.
tersenyum
akan
ini sudah 10
tersenyum
Besok kita
kegiatan ingat tenang
akan batasan kegi
sesuai kontr
dilaksanakan
belajar cara-cara mengontrol halusinasi ditempat ruang makan ini lagi ya mas nanti waktunya seperti ini jam 13,00 WIB K : iya mbak P: Baik saya akhiri pertemuan kita
P: Berdiri, tersenyum, berjabat tangan.
hari ini. Sampai jumpa. Selamat siang. K : siang
K: Berdiri, menjawab
Perawat harus
Klien
mengakhiri
salam
latihan dengan
perawat.
salam.
menjawab Salam
dari merupakan s
hal yang bis membuat
salam, berjabat
hubungan
tangan.
dengan klien akrab.