Analisis Bahan Ajar KB 2 Modul Pengembangan Profesi Guru [PDF]

Citation preview

Menganalisis Jurnal 2 (Jurnal Magister Administrasi Pendidikan) dengan judul “KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DI MTs MUHAMMADIYAH BANDA ACEH” yang disusun Cut Fitriani, Murniati AR, Nasir Usman, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh dan Prodi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh a. 5 Konsep dan Deskrifsinya : 1. Kompetensi profesional adalah “kemampuan penguasaan materi pelajaran secara mendalam dan luas” (Undang - Undang Guru dan Dosen, 2005). 2. Kompetensi guru diartikan sebagai penguasaan terhadap suatu tugas (mengajar dan mendidik), keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukannya 3. Menurut Wahyudi (2012) guru profesional adalah guru yang mampu mengelola dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas- tugasnya sehari-hari. 4. Menurut Dunkin dan Biddle yang di kutip Majid (2012) proses pembelajaran berada dalam empat variable interaksi, yaitu: “1)variable pertanda (presage variables) berupa pendidik; 2) variable konteks (contex variables) berupa peserta didik; 3) variable proses (process variables) dan 4) variable produk (product variables) berupa perkembangan peserta didik baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.” 5. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. b. Evaluasi : 1. Mengentahui Konsep dari Kompetensi Profesioanal 2. Mengetahui Konsep Kompetensi Menejemen Pembelajaran 3. Mengetahui penerapan teori dari contoh kasus yang diangkat didalam jurna Refleksi : 1. Mengimplementasikan Konsep Kompetensi Profesional dalam profesi guru didunia nyata



c. Kelebihan : 1. Teori yang mendukung judul jurnal banyak dri beberapa referensi 2. Isi bukan hanya teori tapi menyertakan contoh real yang terjadi dalam dunia pendidikan (salah satu sekolah sebagai pusat dari pembelajaran) Kekurangan : 1. Sistematika penulisan kurang rapi (point-point lebih baik dipisah dari paragraph sehingga memudahkan pemahaman bagi pembaca) 2. Referensi yang berupa catata perut kurang lengkap. d. Kaitkan bahan ajar dengan nilai Moderasi Beragama Kompetensi profesional yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran dengan lebih luas dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi pembelajaran dan menguasai struktur serta metodologi keilmuannya. Guru pendidikan agama sangat berperan dalam ikut membentuk sikap toleran generasi bangsa. Modal utamanya adalah keteladanan. Maksud dari keteladanan adalah bahwa guru PAI selain menekankan pada kompetensi professional juga kepada kompetensi kepribadian, melalui kompetensi kepribadian inilah nilai-nilai dari moderasi beragama bisa tersampaikan kepada peserta didik dengan baik, yang ditransfer lewat teori pembelajaran (proses pembelejaran) dan praktek langsung dalam prilaku yang bisa ditiru oleh peserta didiknya. Contohnya prilaku atau sikap toleransi kepada sesama agama Islam maupun toleransi dengan yang berbeda agama.