Analisis Video Gpo 2 .. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS VIDEO GPO 2 1. Sumber Video dan Judul Video  Sumber Video = GPO http://www.gurupintar.ut.ac.id/content/micro-teachingonline/mengajar-berat-benda  Judul Video = Mengajar Berat Benda (Pembelajaran IPA di kelas rendah) 2. Sinopsis



Kompetensi yang harus dikusai dalam menjalankan tugasnya sebagai guru di antaranya kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan menguasai pemahaman terhadap peserta didik guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakter anak tersebut, anak kelas 1 SD tidak akan mudah memahami hal-hal yang abstrak, tetapi mereka akan lebih mudah memahami apa bila konsep atau teori diberikan dalam wujud nyata seperti yang ditayangkan dalam video ini. Guru kelas 1 SD dalam menyampaikan materi tentang “Berat Benda” menyampaikan pembelajaran dengan contoh nyata menggunakan alat peraga yang ada dan dikenal oleh peserta didik untuk mengamati, merasakan, dan mengevaluasi benda mana yang lebih ringan dan berat dengan contoh pensil dan buku, siswa yang tinggi badannya berbeda sehingga dapat menyimpulkan sendiri bahwa yang lebih besar memiliki bobot yang lebih berat dan yang kecil lebih ringan. 3.



Kelebihan 



Guru menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan alat yang ada di sekitar, dengan cara itu lebih memudahkan siswa dalam memahami materi. Guru berpenampilan rapi



  4. Kelemahan  pada awal kegiatan pembukaan tidak mengawali dengan doa  guru tidak mengecek kehadiran  tidak memberikan motivasi  di akhir pembelajaran guru juga tidak memberi kan evaluas  melakukan doa setelah Pembelajaran selesai  guru langsung memulai pembelajaran tanpa adanya pembahasan tentang materi yang akan dipelajari, siswa di ajak langsung ke materi. Perwakilan dari satu kelas cukup sedikit dan itu kurang berdampak banyak ketika guru menjelaskan di depan kelas. siswa yang lain tidak dapat merasakan dan hanya melihat proses pembelajaran. Saran dalam mengatasi kelemahan tersebut anak dapat memegang benda yang sama dengan guru yang digunakan sebagai contoh agar tau bobot benda yang lebih ringan dan mana dengan benda yang lebih berat.



5. Hal-hal unik