Ansoff Matriks [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalani sebuah bisnis, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan ketahui secara seksama bahwasanya saat kita memulai sebuah rintisan usaha maka peluang pasar dan cara menggaet pelanggan atau penjual merupakan sebuah hal yang begitu penting bahkan keduanya harus saling mengikat dalam sebuah usaha. Jadi langkah-langkah yang mesti kita lakukan dalam memulai bisnis adalah pertama-tama marilah kita mencoba setidaknya untuk segera mengetahui bagaimana peluang pasar dalam bisnis kita serta bagaimana pula cara memperoleh order tersebut. Kemudian yang kedua yaitu kita senantiasa harus mampu bagaimana menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan terhadap kompetitor atau pesaing kita dan seberapa jauh mana kemampuan kita ini dalam melakukan persaingan dengan mereka secara baik melalui harga, pelayanan dan juga segi kualitasnya. Dan terakhir yaitu adalah berusaha segenap kemampuan kita bahwa dengan segala persiapan yang dimulai dari mental serta keberanian dipadukan menjadi satu. Kita perlu ketahui juga dengan menyingkirkan segala hambatan psikologis yang dihadapi seperi adanya rasa malu, takut menghadapi kegagalan serta munculnya perang batin merupakan suatu hal yang utama dari bisnis yang akan dimulai karena perasaan-perasaan tersebut dapat memusnahkan pikiran keberhasilan kita dalam mencapai suatu ide bisnis yang mulai kita bentuk. Maka dari itu, kita perlu ingat dan jangan sampai terlupakan bahwa kita ini harus siap menghadapi segala resiko yang akan terjadi, dimana resiko bisnis itu seperti adanya keuntungan dan kerugian yang kita peroleh. Jadi perbandingan tingkat resiko dengan keuntungan itu searah, yaitu semakin besar keuntungan yang didapat maka resikonya pun semakin besar dan sebaliknya pula. Dan perlu kita pahami juga bahwa senantiasa kita memerlukan sikap keberanian dalam mencoba dan memulai. Jangan terlalu banyak wacana yang dibuat daripada aksi yang mau dilakukan. Oleh karena itu, kita lebih baik mencoba tetapi gagal dibandingkan kita gagal dalam mencoba. Pada konsep pemasaran ternyata ada banyak sekali bentuk beserta jenis keaneka ragaman makanan yang kecil hingga besar. Tak ketinggalan pula dari sisi harga yaitu mulai yang murah hingga sampai yang mahal. Kebutuhan sehari-hari kita sungguh banyak sekali terdiri atas beberapa aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas tersebut pastilah akan semakin padat tiap hari sehingga membuat banyak orang membutuhkan adanya asupan makanan tambahan yang penuh kemanfaatan bagi kesehatan tubuh. Kini makanan-makanan yang



dijajakan untuk beberapa tempat memang sudah bermacam-macam, akan tetapi biasanya makanan yang dijual sebenarnya bukan makanan tradisional yang khas Indonesia melainkan makanan yang hanya menirukan bentuknya saja tanpa memikirkan rasanya, serta harga yang ditawarkan lumayan mahal. Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana dan sangat cocok untuk menjadi makanan konsumsi di malam hari, sekaligus makanan ringan yang cukup istimewa. Makanan itu bernama “MARTABAK”. Untuk membuat makanan tradisional ini sangatlah sederhana dan pembuatan makanan ini akan lebih dilakukan secara higienis serta akan dijual dengan harga yang dapat dijangkau semua kalangan, tentunya hal ini akan bisa menarik minat masyarakat. Gibran Rakabuming Raka seorang pengusaha muda yang sudah berhasil menciptakan citra Martabak yang terkesan sederhana menjadi lebih modern. MARKOBAR (Martabak Kotta Barat) adalah sebuah nama yang diberikan Gibran untuk usahanya. Bermula dari Martabak yang mempunyai rasa yang sederhana yaitu manis dan asin sejak tahun 1996, lalu Gibran berhasil melakukan berbagai inovasi untuk produknya sehingga Produknya tersebut Booming di pasaran dan hingga bisa memiliki cabang diberbagai kota di Indonesia. Dalam makalah ini, saya akan membahas Konsep atau strategi pertumbuhan Intensif dari ANSOFF untuk Produk Markobar yang diproduksi oleh Gibran Rakabuming Raka.



1.2 Rumusan masalah 1. Bagaimana Strategi Petrumbuhan Intensif Ansoff yang digunakan dalam usaha Markobar ? 2. Apa saja Produk Markobar ? 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui Strategi Petrumbuhan Intensif Ansoff yang digunakan dalam usaha Markobar 2. Untuk mengetahui inovasi apa saja yang dilakukan dalam usaha markobar



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Matriks Ansoff Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) adalah sarana yang sangat membantu dalam menetapkan sasaran pemasaran. Situasi bersaing perusahaan dapat disederhanakan menjadi dua dimensi saja yaitu produk dan pasar. Bahkan untuk lebih sederhananya, kerangka kerja Ansoff hanya berbicara tentang apa yang dijual (produk) dan kepada siapa produk tersebut dijual (pasar). Dalam kerangka kerja ini, Ansoff menetapkan empat alternatif tindakan bagi perusahaan sebagai berikut:    



Menjual produk yang ada ke pasar yang ada Memperpanjang (memperluas) produk yang ada ke pasar baru Mengembangkan produk baru untuk pasar yang ada Mengembangkan produk baru untuk pasar baru



Berikut penjelasan empat alternatif bagi perusahaan:



2.2. Penetrasi Pasar / Market Penetration



Penetrasi pasar berusaha untuk mencapai empat tujuan utama:   







Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk , hal ini dapat dicapai oleh kombinasi dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual. Aman dari dominasi pertumbuhan pasar. Restrukturisasi pasar yang matang oleh maneuver dari competitor, ini akan memerlukan agresifitas kampanye promosi yang gencar, didukung oleh sebuah strategi harga yang dirancang untuk membuat pasar “kurang menarik“ bagi kompetitor. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan yang ada, contohnya: memperkenalkan program loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai strategi pemasaran di kondisikan sebagai “bisnis seperti biasa”.



Penetrasi pasar haruslah di eksekusi pada bisnis yang berfokus hanya pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer tersebut. Diperlukan juga intelegent pemasaran untuk mendapatkan informasi tentang kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Karena itu, strategi ini akan memerlukan banyak investasi baru dalam penerapannya sebab harus didahului oleh riset pasar.



Tempat Yang Berkonsep Modern



Bisa Pesan Antar



2.3 Pengembangan Pasar / Market Development Pengembangan pasar adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan, di mana unit bisnis berusaha untuk menjual produk-produk yang telah ada di pasar-pasar yang baru. Ada banyak cara untuk mengaplikasikan strategi ini, termasuk:    



Geografis pasar baru misalnya produk ekspor ke negara yang baru Dimensi atau kemasan produk yang baru Saluran distribusinya yang baru Menerapkan kebijakan harga yang berbeda untuk menarik pelanggan baru atau membuat segmen pasar yang baru



Mempunyai banyak cabang



2.4 Pengembangan Produk / Product Development Pengembangan produk adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk baru ke pasar-pasar yang telah ada. Hal ini mungkin memerlukan strategi pengembangan kompetensi baru dan memerlukan program pemasaran yang baru pula untuk mengembangkan produk yang dapat diubah /dikembangkan ke pasar yang telah ada.



Memciptakan Rasa 4,8,16 Rasa Dalam Satu Loyang Martabak dengan dilengkapi Topping Premium



Harga Cukup Terjangkau



2.5 Diversifikasi / Diversification Diversifikasi adalah nama yang diberikan kepada strategi pertumbuhan di mana sebuah bisnis, produk-produknya baru dan di pasar-pasar yang baru pula. Ini merupakan langkah pemasaran yang lebih berisiko karena, strategi bisnis yang bergerak dalam pasar yang baru memiliki sedikit atau mungkin tidak ada pengalaman atas produk produk baru tersebut.



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) adalah sarana yang sangat membantu dalam menetapkan sasaran pemasaran. Situasi bersaing perusahaan dapat disederhanakan menjadi dua dimensi saja yaitu produk dan pasar. Bahkan untuk lebih sederhananya, kerangka kerja Ansoff hanya berbicara tentang apa yang dijual (produk) dan kepada siapa produk tersebut dijual (pasar). Manfaat dan Kegunaan Ansoff’s Matrix adalah:      



Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk saat ini. Merestrukturisasi pasar yang matang dengan mengusir pesaing. Meningkatkan volume penggunaan oleh pelanggan yang sudah ada. Mengenal segmentasi pasar. Merefleksikan segmen dimana produk kita sudah digunakan. Memajukan bisnis dan usaha perlu dilakukan upaya-upaya perubahan secara terus-menerus.



Dalam makalah yang dibahas ini. Markobar menggunakan Matriks Ansoff dalam kegiatan usahanya dan berjalan dengan efektif. Sehingga keberlangsungan usahanya dapat terjaga dan bisa tetap bersaing dengan kompetitor lainnya diberbagai Kota. Yang membedakan antara markobar dengan produk martabak lainnya adalah selain karena image Gibran sebagai anak Presiden RI Markobar tersebut memiliki konsep kios yang gaya kekinian atau modern sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai spot foto dan tempat berkumpul bagi kaum muda.