Anti Emesis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

OBAT ANTIEMESIS



Pengertian muntah (emesis) 



keluarnya isi perut melalui mulut, Muntah terjadi karena adanya rangsangan yang diterima oleh pusat muntah yang berada pada batang otak. Rangsangan muntah dapat diakibatkan oleh berbagai hal.



Macam - macam Muntah 1. Mabuk Darat (motion sickness) Penyebab utama mabuk darat adalah pertentangan antara informasi yang disalurkan oleh organ keseimbangan otak disatu pihak dan informasi dari indera-indera lain di lain pihak. 2. Muntah Kehamilan (morning sickness) Jenis muntah ini biasanya terjadi antara minggu ke-6 & ke-14 dari masa kehamilan. Gejala pada umumnya tidak hebat dan hilang dengan sendirinya, maka sedapat mungkin jangan diobati agar tidak mengganggu perkembangan organ-organ janin.



Pengertian antiemesis 



zat-zat yang digunakan untuk menghambat muntah



Jenis obat antiemesis 1. Antagonis reseptor 5-hydroxy-tryptamine yang menghambat reseptor serotonin di Susunan Syaraf Pusat (SSP) dan saluran cerna.. Obat ini dapat digunakan untuk pengobatan postoperasi, dan gejala mual dan muntah akibat keracunan. Beberapa contoh obat yang termasuk golongan ini adalah :  Dolasetron  Granisetron  Ondansetron



2. Antagonis Dopamine yang bekerja di otak yang biasanya digunakan untuk pengobatan muntah pada neoplasma otak, mengurangi efek muntah dari kemoterapi, keracunan obat dan anastesi umum. Contoh obat golongan ini adalah :  Domperidone  Droperidol, Haloperidol, Chlorpromazine, Promethazine, Prochlorperazine  Metoclopramide



3. Antihistamin (Antagonis reseptor H1 histamine ) Obat ini efektif untuk berbagai kondisi seperti motion sickness, ataupun mual dan muntah pada ibu hamil. Obat-obat dari golongan ini meliputi :  Cyclizine  Diphenhydramine  Dimenhydrinate  Meclizine



4. Steroid  Contoh obatnya deksametason ternyata efektif untuk muntah-muntah yang diakibatkan oleh sitostatika.



5. Benzodiazepines  Mempengaruhi system kortikal/limbis dari otak dan tidak mengurangi frekuensi dan hebatnya emesis, melainkan memperbaiki sikap pasein terhadap peristiwa muntah. Terutama lorazepam ternyata efektif sebagai pencegah muntah. Contoh obatnya :  Midazolam  Lorazepam



6. Cannabinoids biasanya terapi kedua yang digunakan pada pasien mual dan muntah akibat keracunan yang tidak peka terhadap obat yang lain. Contoh obatnya :  Ganja (Marijuana)  Dronabinol (Marinol)  Sativex



Terima kasih