Apartement Dan Shopping Mall [PDF]

Citation preview

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V B APARTEMEN EKSKLUSIF DAN SHOPPING MALL



DANIEL SIHOMBING F 221 18 125



SISTEMATIK MAKET MODEL DESAIN ARSITEKTUR - MINIATUR DESAIN BANGUNAN



KONSEP PERANCANGAN SURVEY DAN LITERATUR



- LANGGAM ARSITEKTUR LINGKUNGAN TAPAK - EKSISTING KONTUR VIEW - LANSCAP VEGETASI - JARINGAN UTILITAS KOTA



- SISTEMATIK PERANCANGAN - EKSISTING TAPAK - KONSEP PERANCANGAN - KONSEP GUBAHAN MASSA - KONSEP BENTUK - SKETSA RANCANGAN ARSITEKTUR



- SITE PLANE - DENAH - TAMPAK - POTONGAN - STRUKTUR - DETAIL - PERSPEKTIF ARSITEKTUR - PERSPEKTIF INTERIOR



SISTEMATIK



PROGRAMING APARTEMENT DAN SHOPPING MALL KONSEP BENTUK BUDAYA LOKAL



HIGHRISE BUILDING IDE DESAIN



ARSITEKTUR MASA KINI KONTENPORER



GREEN ARSITEKTUR



EKSISTING TAPAK POTENSI TAPAK LOKASI TAPAK BERADA DI JL RADEN SALEH , YANG DIMANA LETAKNYA TERBILANG STRATEGIS KARENA TERDAPAT MONUMEN PATUNG KUDA, BERHADAPAN DENGAN TELUK PALU YANG BIASANYA MASYARAKAT SEKITAR BERSANTAI MENIKMATI INDAHNYA TELUK PALU TERDAPAT BEBERAPA BANGUNAN PERKANTORAN SWASTA, BANGUNAN PUBLIK DAN BANGUNAN KOMERSIAL LAINNYA, YANG MEMBERI DAMPAK POSITIF PADA TAPAK YANG AKAN DIKEMBANGKAN NANTINYA SEHINGGA POTENSI DISEKITAR TAPAK INI DAPAT MENDUKUNG FUNGSI BANGUNAN YANG AKAN DIKEMBANGKAN.



AKTIFITAS DI SEKITAR TAPAK GAMBARAN UMUM TAPAK LOKASI TAPAK BERADA TEPAT DI PERTIGAAN PATUNG KUDA JL RADEN SALEH NO 1. LOKASI INI SANGAT STRATEGIS KARENA BERADA PADA TELUK PALU, DIMANA TERDAPAT BANYAK BANGUNAN-BANGUNAN UMUM YANG MEMFASILITASI KOTA DAN TEMPAT BERSANTAI DI TELUK PALU. KEADAAN TAPAK DIPENUHI OLEH TUMBUHAN LIAR DAN JUGA BEBERAPA POHON, . LETAK TAPAK SENDIRI BERADA DIANTARA BEBERAPA RUMAH WARGA. BANGUNAN CAFÉ DAN PEDAGANG DI PINGGIR TELUK MERUPAKAN BANGUNAN YANG MENDOMINASI AREA SEKITAR TAPAK.



AKTIVITAS DISEKITAR TAPAK RAMAI OLEH KENDARAAN, PADA PAGI HARI KENDARAAN AKAN BANYAK MELEWATI SEKITAR TAPAK KARENA JALAN DI SEKITAR TAPAK MERUPAKAN SALAH SATU JALAN UTAMA YANG MENGHUBUNGKAN KE ANAK-ANAK JALAN YANG LAIN, BEGITU PULA PADA SORE HARI AKAN DIPENUHI OLEH KENDARAAN YANG PULANG DARI TEMPAT KERJA DAN JUGA RAMAI KARENA BANYAK MASYARAKAT SEKITAR YANG BERKUNJUNG KE TELUK PALU UNTUK BERSANTAI DAN MENIKMATI PEMANDANGAN TELUK PALU. AKTIVITAS DI TELUK PALU BANYAK MASYARAKAT SEKITA YANG BERJUALAN, PARA PEDAGANG INI BERDAGANG SAMPAI MALAM.



EKSISTING TAPAK



EKSISTING TAPAK VEGETASI VEGETASI PADA TAPAK YANG DIPENUHI OLEH TUMBUHAN LIAR, DAN JUGA TUMBUHAN DI SEPANJANG PINGGIR JALAN, DI LOKASI TAPAK JUGA BANYAK DI TUMBUHI POHON.



SUASANA DISEKITAR TAPAK ARUS KENDARAAN SANGAT RAMAI DISEKITAR TAPAK, TERLEBIH DI SORE HARI TERDAPAT PERTIGAAN YANG MEMBUAT JALANAN DISEKITAR TAPAK RAMAI OLEH KENDARAAN DAN DITAMBAH LAGI MASYARAKAT YANG BERKUNJUNG KE TELUK PALU UNTUK BERSANTAI DAN BERSUAH FOTO.



BANGUNAN PUBLIK PADA AREA SEKITAR TAPAK BANYAK DIJUMPAI CAFÉ MAUPUN WARUNG KOPI DAN JUGA PEDAGANG YANG BERJUALAN DI PINGGIR TELUK PALU .



EKSISTING TAPAK



EKSISTING TAPAK



JARINGAN UTILITAS DI AREA TAPAK



B



D



C



E



A



KETERANGAN A. GARDU LISTRIK B. TIANG LISTIK C. LAMPU JALAN D. PARIT KECIL E. PARIT KECIL



EKSISTING TAPAK



APARTEMEN PENGERTIAN MENURUT KBBI APARTEMEN ADALAH SEBUAH TEMPAT TINGGAL SUATU BANGUNAN BERTINGKAT YANG LENGKAP DENGAN RUANG DUDUK, KAMAR TIDUR, DAPUR, RUANG MAKAN, JAMBAN, DAN KAMAR MANDI YANG TERLETAK PADA SATU LANTAI, BANGUNAN BERTINGKAT YANG TERBAGI ATAS BEBERAPA TEMPAT TINGGAL. ERNST NEUFERT BANGUNAN HUNIAN YANG DIPISAHKAN SECARA HORISONTAL DAN VERTIKAL AGAR TERSEDIA HUNIAN YANG BERDIRI SENDIRI DAN MENCAKUP BANGUNAN BERTINGKAT RENDAH ATAU BANGUNAN TINGGI, DILENGKAPI BERBAGAI FASILITAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR YANG DITENTUKAN. JOSEPH DE CHIARA & JOHN HANCOCK SEBUAH UNIT TEMPAT TINGGAL YANG TERDIRI DARI KAMAR TIDUR, KAMAR MANDI, RUANG TAMU, DAPUR, RUANG SANTAI YANG BERADA PADA SATU LANTAI BANGUNAN VERTIKAL YANG TERBAGI DALAM BEBERAPA UNIT TEMPAT TINGGAL. JADI SECARA UMUM, APARTEMEN DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI SUATU BANGUNAN YANG BERTINGKAT LEBIH DARI SATU LANTAI YANG DI DALAMNYA MERUPAKAN KUMPULAN DARI BEBERAPA UNIT HUNIAN, DENGAN SETIP UNIT KAMAR MEMILIKI RUANG UNTUK HIDUP YANG LENGKAP, DIMANA PARA PENGHUNINYA SALING BERBAGI FASILITAS YANG SAMA



FUNGSI ·FUNGSI UTAMA, YAITU FUNGSI DOMINAN DALAM SEBUAH APARTEMEN ADALAH PEMUKIMAN. APARTEMEN MEMPUNYAI RUANG-RUANG YANG MEWADAHI AKTIFITAS-AKTIFITAS PENGHUNI YANG BERLANGSUNG SECARA RUTIN. JENIS AKTIFITAS TERSEBUT ANTARA LAIN: TIDUR, MAKAN, MENERIMA TAMU,BERINTERAKSI SOSIAL, MELAKUKAN HOBI, BEKERJA, DAN LAIN-LAIN. ·FUNGSI PENDUKUNG, MERUPAKAN FUNGSI-FUNGSI SKUNDER YANG DITAMBAHKAN PADA SEBUAH APARTEMEN UNTUK MENDUKUNG DAN MENAMBAH KENYAMANAN BERLANGSUNGNYA FUNGSI UTAMA. ·FUNGSI PELENGKAP, MERUPAKAN FUNGSI-FUNGSI YANG DIADAKAN UNTUK MELENGKAPI BERLANGSUNGNYA FUNGSI UTAMA DAN FUNGSI PENDUKUNG. RUANGRUANG TERSEBUT MISALNYA RUANG ADMINISTRASI, RUANG CLEANING SERVICE DAN RUANG SATPAM.



APARTEMEN



SHOPPING MALL PENGERTIAN MALL ADALAH JENIS DARI PUSAT PERBELANJAAN YANG SECARA ARSITEKTUR BERUPA BANGUNAN TERTUTUP DENGAN SUHU YANG DIATUR DAN MEMILIKI JALUR UNTUK BERJALAN JALAN YANG TERATUR SEHINGGA BERADA DIANTARA ANTAR TOKO-TOKO KECIL YANG SALING BERHADAPAN. (RUBENSTEIN, 1978) MALL DIARTIKAN SEBAGAI SUATU AREA PERGERAKAN (LINIER) PADA SUATU AREA PUSAT BISNIS KOTA (CENTRAL CITY BUSINESS AREA) YANG LEBIH DIORIENTASIKAN BAGI PEJALAN KAKI. BERBENTUK PEDESTRIAN DENGAN KOMBINASI PLAZA DAN RUANG-RUANG INTERAKSIONAL. (MAITLAND, 1987) MALL ADALAH PUSAT PERBELANJAAN YANG BERINTIKAN SATU ATAU BEBERAPA DEPARTEMENT STORE BESAR SEBAGAI DAYA TARIK DARI RETAIL-RETAIL KECIL DAN RUMAH MAKAN DENGAN TIPOLOGI BANGUNAN SEPERTI TOKO YANG MENGHADAP KE KORIDOR UTAMA MALL ATAU PEDESTRIAN YANG MERUPAKAN UNSUR UTAMA DARI SEBUAH PUSAT PERBELANJAAN (MALL), DENGAN FUNGSI SEBAGAI SIRKULASI DAN SEBAGAI RUANG KOMUNAL BAGI TERSELENGGARANYA INTERAKSI ANTAR PENGUNJUNG DAN PEDAGANG.



FUNGSI MALL SEBAGAI FASILITAS SEBUAH KOTA PUSAT KOTA DAPAT TERBENTUK OLEH HADIRNYA SEBUAH FASILITAS KOMERSIAL YANG MAMPU MENJADI GENERATOR KOTA, MALL PERBELANJAAN MERUPAKAN SATU ELEMEN PEMBENTUK STRUKTUR KOMERSIAL KOTA. SUATU BENTUK MALL YANG BERHASL TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DARI AREA PUSAT KOTA DAN KOTA SECARA KESELUNUHAN (FREDERICK GIBBERT 1959) MALL SEBAGAI FASILITAS PENUNJANG MELIHAT MAKIN BANYAKNYA BISNIS USAHA YANG TERDIRI DARI GROSIR DAN RETAIL, MACAM-MACAM INDUSTRI KOTA FORMAL MAUPUN INFORMAL MENUNTUT SUATU SARANA UNTUK MENYAMPAIKANNYA KEPADA MASYARAKAT. MALL SEBAGAI SARANA REKREASI PENGERTIAN DARI REKREASI ADALAH BERSENANG-SENANG; MENCIPTAKAN KEMBALI. MAKSUDNYA ADALAH MENCIPTAKAN SUASANA BARU SETELAH MELAKUKAN PEKERJAAN



SHOPPING MALL



STUDY PRESEDEN UNIT-UNIT HUNIAN DIRANCANG LAYAKNYA LANDED HOUSES, DI MANA TAMPILAN FASADA DIDOMINASI OLEH BENTUK-BENTUK SIMPEL GEOMETRIS. PERMAINAN GARIS-GARIS VERTIKAL DAN HORISONTAL MEMBENTUK BINGKAI-BINGKAI DINAMIS YANG MENGHIASI BIDANG SETIAP SISI TOWER APARTEMEN. BINGKAI-BINGKAI INI SECARA CERDAS DIBUAT BERVARIASI DENGAN MENGANDALKAN BENTUK REPETITIF PADA SELURUH KULIT BANGUNAN, LAYAKNYA SEBUAH UNSUR DEKORATIF PENGHIAS SUATU BIDANG. WARNA YANG DIPILIH CENDERUNG SATU NADA, YAITU COKLAT DENGAN WARNA-WARNA TURUNANNYA. UNTUK MENGHINDARI KESAN MONOTON, GARIS-GARIS PEMBENTUK BINGKAI YANG MENGHIASI BIDANG KULIT BANGUNAN DIBERI WARNA PUTIH DAN ABU-ABU. AKSEN WARNA BIRU DAN HIJAU JUGA DITAMBAHKAN UNTUK MEMBERI KESAN DINAMIS DAN SEMARAK TAMPILAN PERWAJAHAN SEASON CITY. MENGINTEGRASIKAN BERBAGAI KEGIATAN DAN FASILITAS DALAM SATU LOKASI.



SEASONS CITY ADALAH KOMPLEKS APARTEMEN YANG ADA DI KAWASAN GROGOL, JAKARTA BARAT. APARTEMEN INI BERADA TEPAT DI ATAS MALL SEASONS CITY, GROGOL. DIKEMBANGKAN OLEH AGUNG PODOMORO GROUP, KOMPLEKS APARTEMEN INI TERDIRI DARI TIGA MENARA SETINGGI 33 LANTAI. TERDAPAT TOTAL 1500 UNIT APARTEMEN DI KOMPLEKS APARTEMEN INI. LOKASI APARTEMEN SEASONS CITY BERDEKATAN DENGAN PINTU MASUK TOL MENUJU BANDARA SOEKARNO – HATTA,BERADA DI ANTARA DAERAH PLUIT DAN GROGOL SEHINGGA MEMUDAHKAN PENGHUNINYA MENCAPAI KEDUA DAERAH TERSEBUT, SERTA DEKAT DENGAN BEBERAPA INSTITUSI PENDIDIKAN TERKENAL. BERADA DALAM SATU KOMPLEK DENGAN SEASONS CITY MALL, TENTU MEMBUAT PENGHUNI APARTEMEN MENDAPATKAN KEMUDAHAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HARIAN KARENA HANYA PERLU TURUN DARI LIFT UNTUK BERBELANJA. SELAIN ITU, APARTEMEN SEASONS CITY JUGA DEKAT DENGAN PUSAT PERBELANJAAN LAINNYA, SEPERTI TAMAN ANGGREK, CENTRAL PARK, CITRALAND DAN EMPORIUM PLUIT DAN UNIVERSITAS TARUMANEGARA DAN TRISAKTI. KESEMARAKAN SEBUAH KOTA YANG DIBALUT DESAIN MODERN KONTEMPORER. BANGUNAN MIXED-USE DENGAN SEGALA KELENGKAPAN GAYA HIDUP URBAN. SEBUAH IMPLEMENTASI AKAN KEBUTUHAN HUNIAN MODERN DENGAN KEMUDAHAN AKSES AKAN HIBURAN, REKREASI, DAN BELANJA.



SEBAGAI SEBUAH REPRESENTASI YANG SEMPURNA AKAN WADAH SEBUAH HUNIAN, TEMPAT HIBURAN, REKREASI DAN BELANJA YANG LENGKAP. DENGAN LOKASI DI PUSAT JAKARTA BARAT YANG HIRUK-PIKUK, SEASON CITY IBARAT OASE YANG MEMBERI EFEK SEMARAK DAN MENYEGARKAN TERHADAP LINGKUNGAN DI SEKITARNYA. DARI PERWAJAHAN BANGUNAN YANG BEGITU MEMIKAT DENGAN TAMPILAN MODERN KONTEMPORER TERNYATA DI DALAMNYA TERDAPAT NUANSA RESORT YANG BEGITU MEMPESONA.SEBAGAI HUNIAN MODERN YANG MEWADAHI AKTIVITAS MODERN, DESAIN BANGUNAN PUN MEREFLEKSIKAN GAYA ARSITEKTUR MODERN.



STUDY PRESEDEN



KLASIFIKASI BANGUNAN



LATAR BELAKANG



KOTA PALU TERLETAK DI BAGIAN UTARA KHATULISTIWA. KOTA PALU MENJADI SALAH SATU KOTA TROPIS TERKERING DI INDONESIA DENGAN CURAH HUJAN KURANG DARI 1000 MM PERTAHUN. DARATAN KOTA PALU DI KELILINGI OLEH PEGUNUNGAN DAN PANDAI. SEBAGIAN BESAR MERUPAKAN PEGUNUNGAN. PETA KETINGGIAN MENCATAT, 376,68 KILOMETER PERSEGI (95,34 PERSEN) WILAYAH KOTA PALU BERADA PADA KETINGGIAN 100-500 MDPL DAN HANYA 18,38 KILOMETER TERLETAK DI DATARAN YANG LEBIH RENDAH. KOTA PALU YANG BERADA DI SULAWESI TENGAH DENGAN JUMLAH PENDUDUK 2.876.869 JIWA TERMASUK JUMLAH PENDUDUK YANG BANYAK APALAGI DI TAMBAH DENGAN PENDATANG YANG DATANG KE KOTA PALU. MENYANDANG STATUS SEBAGAI IBUKOTA DARI PROVINSI SULAWESI TENGAH, KOTA PALU KERAP TERLIHAT RAMAI DIKUNJUNGI OLEH PELANCONG DARI BERBAGAI KALANGAN. KOTA PALU AKAN MENUJU PADA KOTA YANG BERKEMBANG PESAT. PERUBAHAN INFRASTUKTUR YANG SEMAKIN MEMADAHI JUGA AKAN TERJADI DI KOTA PALU. DI ZAMAN YANG MODERN SEPERTI INI BANYAK SEKALI ORANG YANG MENCARI TEMPAT TINGGAL. BAHKAN KITA TAHU SENDIRI BAHWA HARGA RUMAH SANGAT MAHAL. HAL INI TERNYATA JUGA DIIMBANGI DENGAN SEMAKIN NAIKNYA MINAT MASYARAKAT UNTUK TINGGAL DI APARTEMEN. APARTEMEN KINI DILIRIK OLEH MASYARAKAT DI MASYARAKAT DI SULAWESI TENGAH KHUSUSNYA DI PALU. MEMILIKI BIAYA SEWA YANG LEBIH TERJANGKAU, DITAMBAH LETAK APARTEMEN YANG STRATEGIS MENYEBABKAN BANYAK DARI BERBAGAI KALANGAN MEMILIH APARTEMEN SEBAGAI HUNIANNYA. MELIHAT DARI FENOMENA TERSEBUT, UNTUK DI KOTA PALU HINGGA SEKARANG INI BELUM TERSEDIA DAFTAR NAMA APARTEMEN YANG SIAP UNTUK DIHUNI, BAIK ITU UNTUK DISEWA SECARA HARIAN MAUPUN MINGGUAN, BULANAN, HINGGA TAHUNAN. OLEH KARENA ITU MEMERLUKAN SUATU WADAH YANG MEMENUHI KEBUTUHAN TEMPAT TINGGAL DENGAN HARGA YANG TERJANGKAU, DAN JUGA FASILITAS PENUNJANG SEPERTI TEMPAT KEBUGARAN DAN JUGA SHOPPING MALL. UNTUK MEWUJUDKAN FASILITAS YANG MAMPU MEWADAHI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN TERSEBUT DALAM SUATU LOKASI YANG TERPADU, MAKA DIBUTUHKAN SUATU TEMPAT YAITU APARTEMEN DAN SHOOPING MALL.



KLASIFIKASI BANGUNAN APARTEMEN DAN SHOPING MALL APARTEMEN ADALAH TEMPAT TINGGAL YANG TERDIRI ATAS RUANG DUDUK, KAMAR TIDUR, KAMAR MANDI, DAN SEBAGAINYA YANG ADA PADA SATU LANTAI BANGUNAN. SELAIN ITU, APARTEMEN BIASANYA DIBANGUN SEBAGAI BANGUNAN BERTINGKAT YANG BESAR DAN MEWAH, SERTA DILENGKAPI BERBAGAI FASILITAS SEPERTI KOLAM RENANG, PUSAT KEBUGARAN DAN LAIN-LAIN. MENURUT ERNST NEUFERT APARTEMEN ADALAH “BANGUNAN HUNIAN YANG DIPISAHKAN SECARA HORIZONTAL DAN VERTIKAL AGAR TERSEDIA HUNIAN YANG BERDIRI SENDIRI DAN MENCAKUP BANGUNAN BERTINGKAT RENDAH ATAU BANGUNAN TINGGI, DILENGKAPI BERBAGAI FASILITAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR YANG DITENTUKAN.” SHOPPING MALL MERUPAKAN SEBUAH PLAZA UMUM, JALAN-JALAN UMUM, ATAU SEKUMPULAN SISTEM DENGAN BELOKAN-BELOKAN DAN DIRANCANG KHUSUS UNTUK PEJALAN KAKI. JADI MALL DAPAT DISEBUT SEBAGAI JALAN PADA AREA PUSAT USAHA YANG TERPISAH DARI LALU LINTAS UMUM, TETAPI MEMILIKI AKSES MUDAH TERHADAPNYA, SEBAGAI TEMPAT BERJALAN-JALAN, DUDUK-DUDUK, BERSANTAI, DAN DILENGKAPI DENGAN UNSUR-UNSUR DEKORATIF UNTUK MELENGKAPI KENYAMANAN. MENURUT (MAITLAND 1987). MALL ADALAH PUSAT PERBELANJAAN YANG BERINTIKAN SATU ATAU BEBERAPA DEPARTEMENT STORE BESAR SEBAGAI DAYA TARIK DARI RETAIL-RETAIL KECIL DAN RUMAH MAKAN DENGAN TIPOLOGI BANGUNAN SEPERTI TOKO YANG MENGHADAP KE KORIDOR UTAMA MALL ATAU PEDESTRIAN YANG MERUPAKAN UNSUR UTAMA DARI SEBUAH PUSAT PERBELANJAAN (MALL), DENGAN FUNGSI SEBAGAI SIRKULASI DAN SEBAGAI RUANG KOMUNAL BAGI TERSELENGGARANYA INTERAKSI ANTAR PENGUNJUNG DAN PEDAGANG.



TEMA DESAI ARSITEKTUR KONTENPORER ARSITEKTUR KONTENPORER YANG MERUPAKAN DESAIN YANG AKAN DI TERAPKAN PADA BANGUNAN INI. ARSITEKTUR KONTENPORER MERUPAKAN GAYA DESAIN YANG UP TO DATE DAN DI REKOMENDASIKAN PADA MASA SEKARANG INI. GAYA ARSITEKTUR KONTENPORER INI MULAI BERKEMVANG PADA AWAL TAHUN 1920-AN YANG DI MENTORI OLEH SEKUMPULAN ARSITEK BAUHAUS SCHOOL OF DESIGN DI JERMAN.



KLASIFIKASI BANGUNAN



KDB, KLB, GSB



KOEFISIEN DASAR BANGUNAN (KDB) MENURUT ATURAN PEMERINTAHAN KOTA PALU NO 16 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PALU 2010-2020 PADA PASAL 74 AYAT 3 SYARAT KDB PALING TINGGI SEBESAR 70% DAN PALING RENDAH SEBESAR 20% KOEFISIEN LANTAI BANGUNAN (KLB) BERDASARKAN ATURAN PERDA KOTA PALU NO 28 TAHUN 2002 PADA PASAL 3 YAKNI SYARAT KLB UNTUK BANGUNAN GEDUNG 6 SAMPAI 12 LANTAI. DENGAN ADANYA TUGAS BESAR STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV YANG MENGATUR JUMLAH LANTAI, MAKA JUMLAH LANTAI BANGUNAN INI ADALAH 15 LANTAI. GARIS SEMPADAN BANGUNAN (GSB) KARENA LEBAR JALAN RADEN SALEH 4 METER MAKA GSB BANGUNAN INI ADALAH 1/2 + 1 DARI LEBAR JALAN 4/2 + 1 = 3 JADI JARAK BANGUNAN ADALAH 3 METER DARI TEPI JALAN ATURAN TERSEBUT ADALAH BATAS MAKSIMAL BERADA DARI PINGGIR JALAN



KLASIFIKASI BANGUNAN



KONSEP MIKRO



KONSEP PELAKU KEGIATAN PELAKU KEGIATAN DI APARTEMENT



PELAKU KEGIATAN DI APARTEMENT



ZONA HUNIAN



ZONA SERVICE



- PENGHUNI APARTEMENT - PENGUNJING/TAMU



- CLEANING SERVICE - STAFF MEKANIKAL ELEKTIKAL - PETUGAS KEAMANAN - HOUSEKEEPER - GAARDANER - PETUGAS PARKIR - STAFF PLAMBING



ZONA PENGELOLA



ZONA UMUM



- DIREKTUR - MANAGER OPRASIONAL - STAFF OPRASIONAL - MANAGER HRD - STAFF HRD - MANAGER SALES - STAFF SALES - MANAGER PUBLIK RELATION - STAFF PUBLIK RELATION - MANAGER KEUANGAN - STAFF KEUANGAN



- RECEPTIONIST - MANAGER FRONT OFFICE - STAFF BAGIAN INFORMASI - PENGUNJUNG APARTEMENT - PENGHUNI APARTEMENT



ZONA PENUNJANG - MANAGER - STAFF BAGIAN FETNESS CENTER - STAF BAGIAN MINIMARKET - STAFF BAGIAN MEDICAL CENTER - STAFF BAGIAN RESTOURAN - PENGGUNJUNG APARTEMEN - PENGHUNI APARTEMEN



ZONA SERVICE



ZONA PENGGUNA - PENGHUNI MALL - PENGUNJING/TAMU



ZONA PENGELOLA



ZONA UMUM



- DIREKTUR - MANAGER OPRASIONAL - STAFF OPRASIONAL - MANAGER HRD - STAFF HRD - MANAGER SALES - STAFF SALES - MANAGER PUBLIK RELATION - STAFF PUBLIK RELATION - MANAGER KEUANGAN - STAFF KEUANGAN



- RECEPTIONIST - MANAGER FRONT OFFICE - STAFF BAGIAN INFORMASI - PENGUNJUNG APARTEMENT - PENGHUNI APARTEMENT



- CLEANING SERVICE - STAFF MEKANIKAL ELEKTIKAL - PETUGAS KEAMANAN - HOUSEKEEPER - GAARDANER - PETUGAS PARKIR - STAFF PLAMBING ZONA PENUNJANG - MANAGER - STAFF DEPARTEMEN STORAGE - STAF BAGIAN SUPER MARKET - STAFF BAGIAN MEDICAL CENTER - STAFF BAGIAN RESTOURAN - PENGGUNJUNG MALL - PENGHUNI MALL - STAFF BAGIAN GAME CENTER - CINEPLEX - STAFF BAGIAN NYEWA RETAIL - STAFF BAGIAN CAFE



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KONSEP FASILITAS DI SHOPPING MALL



KONSEP TYPE UNIT HUNIAN APARTEMEN



APARTEMEN YANG DIRANCANG INI MEMILIKI TYPE HUNIAN YAITU :



FASILITAS PENDUKUNG PADA SHOPPING MALL INI YAITU :



TYPE 45 = 2 KAMAR TIDUR TYPE 60 = 2 KAMAR TIDUR + 1 KMAR PEMBANTU TYPE 70 = 2 KAMAR TIDUR + 1 KAMAR PEMBANTU



- FASILITAS KESEHATAN BERUPA MEDICAL CENTER ATAU APOTIK - FASILITAS REKREASI BERUPA TAMAN - FASILITAS LAUNDRY, MINIMARKET DAN ATM - FASILITAS TEMPAT IBADAH BERUPA MUSOLAH



DALAM SEGI PENYEDIAAN FASILITAS, APARTEMENT YANG DI RANCANG INI BERSIFAT FULL SERVICE DAN FULL FURNISHED, YAITU PELAYANAN MULAI DARI PRABOT, CLEANING SERVICE, DAN LAUNDRY DI SEDIAKAN DI APARTEMEN INI.



KONSEP FASILITAS DI APARTEMENT FASILITAS PENDUKUNG PADA APARTEMENT INI YAITU : - FASILITAS KESEHATAN BERUPA MEDICAL CENTER ATAU APOTIK - FASILITAS FOODCOUR, CAFÉ MAUPUN RESTORAN - FASILITAS FITNESS - FASILITAS REKREASI BERUPA TAMAN - FASILITAS LAUNDRY, MINIMARKET DAN ATM - FASILITAS TEMPAT IBADAH BERUPA MUSOLAH



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KONSEP KEGIATAN ZONA HUNIAN ZONA RUANG



TYPE 45



KEGIATAN



JUMLAH RUANG



ISTIRAHAT (MEMBACA, MENDENGARKAN MUSIK, NONTON TV, DUDUK BERSANTAI



1



MANDI, BERWUDHU



2



NAMA RUANG



ZONA RUANG



KEGIATAN



JUMLAH RUANG



NAMA RUANG



RUANG TAMU



ISTIRAHAT (MEMBACA, MENDENGARKAN MUSIK, NONTON TV, DUDUK BERSANTAI



1



RUANG TAMU



KAMAR MANDI



MANDI, BERWUDHU



2



KAMAR MANDI



TIDUR



3



RUANG TIDUR



MAKAN



1



RUANG MAKAN



TYPE 60 DAN 70



TIDUR



2



RUANG TIDUR



MAKAN



1



RUANG MAKAN



MASAK



1



DAPUR



MASAK



1



DAPUR



BERSANTAI



1



BALKON



BERSANTAI



1



BALKON



MENGERJAKAN PEKERJAAN



1



RUANG KERJA



MENGERJAKAN PEKERJAAN



1



RUANG KERJA



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KONSEP KEGIATAN ZONA PENUNJANG FASILITAS KESEHATAN



FASILITAS OLAHRAGA



KEGIATAN PENUNJANG KESEHATAN REGISTRASI MENUNGGU PEMERIKSAAN KESEHATAN ADMINISTRASI PEMBELIAN OBAT LAVATORY



PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



RECEPTIONIST, PASIEN UMUM DOKTER, PASIEN KARYAWAN, UMUM KARYAWAN, UMUM DOKTER, KARYAWAN, UMUM



R. RECEPTIONIST R. TUNGGU R. PERIKSA R. ADMINISTRASI R. APOTEK TOILET



KEGIATAN PENUNJANG OLAHRAGA FITNESS GANTI PAKAIAN FITNES CENTER PENYIMPANAN LAVATORY ADMINISTRASI



PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



PENGHUNI, PENGUNJUNG PENGHUNI, PENGUNJUNG KARYAWAN UMUM KARYAWAN, PENGHUNI, PENGUNJUNG



R. FITNES R. GANTI/LOKER GUDANG TOILET R. ADMINISTRASI



FASILITAS ANAK



FASILITAS RUANG TERBUKA HIJAU PENYEDIAAN RUANG



SIFAT RTH



TAMAN ROOF GARDEN PLAYGROUND HOLTIKULTUR



PUBLIK SEMI PUBLIK PUBLIK PUBLIK



KEGIATAN INTRAKSI SOSIAL INTRAKSI SOSIAL INTRAKSI SOSIAL SOSIAL, BERSANTAI



PELAKU PENGHUNI PENGHUNI PENGHUNI, PENGUNJUNG PENGHUNI



KEGIATAN PENUNJANG OLAHRAGA PLAYGROUND



BERMAIN MENGASAI ANAK



PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



PENGHUNI, PENGUJUNG PENGHUNI, PENGUNJUNG



PLAYGROUND R. TUNGGU



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KONSEP KEGIATAN



FASILITAS PENUNJANG SEHARI-HARI KEGIATAN PENUNJANG KEBUTUHAN SEHARI-HARI



PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



JUAL BELI MEMBAYAR LOADING BARANG PENYIMPANAN LAVATORY ISTIRAHAT



KARYAWAN, UMUM KARYAWAN, UMUM KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN



RUANG DISPLAY RUANG KASIR LOADING DOCK GUDANG TOILET R. KARYAWAN/LOKER



LAUNDRY



MENCUCI NYETRIKA MENJEMUR PENYIMPANAN LAVATORY



KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN



R. MENCUCI R. NYETRIKA R MENJEMUR LOKER TOILET



ATM



PENGAMBILAN UANG



UMUM



R. COUNTER



RETAIL



JUAL BELI PENYIMPANAN LOADING BARANG LAVATORY



KARYAWAN, UMUM KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN



R. DISPLAY LOKER LOADING DOCK TOILET



BERWUDHU MENARUH SEPATU SHOLAT LAVATORY PENYIMPANAN



UMUM UMUM UMAT MUSLIM UMUM KARYAWAN, UMUM



R. WUDHU RAK SEPATU MUSOLAH TOILET GUDANG



MINIMARKET



IBADAH



ZONA PENUNJANG



FASILITAS FOODCOURT KEGIATAN PENUNJANG FOODCOURT MAKAN/MINUM MEMBAYAR HIBURAN MASAK PERSIAPAN PENYIMPANAN ISTIRAHAT MENGGANTI PAKAIAN LAVATORY ADMINISTRASI IBADAH



PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



KARYAWAN, UMUM KARYAWAN, UMUM PENAMPIL KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN, UMUM KARYWAN UMAT MUSLIM



R. MAKAN KASIR PANGGUNG DAPUR RUANG PERSIAPAN GUDANG R. ISTIRAHAT LOKER TOILET R. ADMINISTRASI MUSOLLAH



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KEGIATAN ZONA PENGELOLA MELAKSANAKAN PEKERJAAN



ZONA PENGELOLA PENERIMA TAMU PENYIMPANAN PRIBADI RAPAT KOORDINASI MAKAN/MINUM ISTIRAHAT FOTOCOPY IBADAH LAVATORY



ZONA UMUM



KONSEP KEGIATAN PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



DIREKTUR DIV. OPRASIONAL HRD SALES DIVISI KEUANGAN



R. DIREKTUR R. STAFF OPRASIONAL R. STAFF HRD R. STAFF SALES R. STAFF KEUANGAN



SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN SEMUA KARYAWAN



R. TAMU LOKER R. RAPAT PANTRY R. ISTIRAHAT R. FOTOCOPI MUSOLLAH TOILET



KEGIATAN



PELAKU



KEBUTUHAN RUANG



DATANG PARKIR INFORMASI SIRKULASI DUDUK LAVATORY PULANG



PENGHUNI, PENGUNJUNG, PENGELOLA PENGHUNI, PENGUNJUNG, PENGELOLA PENGUNJUNG, PENGELOLA PENGHUNI, PENGUNJUNG, PENGELOLA PENGHUNI, PENGUNJUNG, PENGELOLA PENGHUNI, PENGUNJUNG, PENGELOLA PENGHUNI, PENGUNJUNG, PENGELOLA



ENTRANCE FRONT OFICE R. PARKIR RUANG INFORMASI LOBBY, HALL, KORIDOR LOUNGE LAVATORY EXIT



ZONA SERVICE KEGIATAN PENGELOLA -MEMERIKSA TANGKI BAHAN BAKAR - MEMERIKSA TANGKI AIR BERSIH/ KOTOR - MENJALANKAN POMPA - WATER TREATMENT - MENJALANKAN GENSET - MEMERIKSA TRANSFORMATOR - MELAKUKAN KONTROL TERHADAP UTILITAS - MEMERIKSA PANEL - MAINTENANCE - ISTIRAHAT - RAPAT



PELAKU



- R. TANGKI BAHAN BAKAR



TEKNISI MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL



- R. TANGKI AIR BERSIH/KOTOR - R. POMPA - R. WATER TREATMEN - R. GENSET - R. TRANSFORMATOR - R. KONTROL - R. PANEL - R. MAINTENANCE - R. ISTIRAHAT - R. ENGENEER, HOUSE KEEPER - LOADING DOCK, PARKIR - TOILET



- PENGIRIMAN BARANG - LAVATORY - MENGONTROL DAN MENJAGA KEAMANAN - TIDUR - LAVATORY



KEBUTUHAN RUANG



PETUGAS KEAMANAN



R. JAGA R. TIDUR TOILET



KONSEP MIKRO ZONA HUNIAN



ALUR KEGIATAN



ISTIRAHAT



DATANG



MANDI MANDI



PERGI



MEMASAK, MAKAN



IBADAH



BANGUN



TIDUR



ZONA PENUNJANG MEDICAL CENTER PENGHUNI



PENGUNJUNG



MENUJU MEDICAL CENTER



REGISTRASI



MENUNGGU



DIPERIKSA OLEH DOKTER



PULANG



MENERIMA OBAT



MENUNGGU OBAT



MEMBAYAR BIAYA OBAT



MENYERAHKAN RESEP OBAT



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO ZONA PENUNJANG FASILITAS OLAHRAGA



PENGHUNI



ALUR KEGIATAN



DATANG



REGISTRASI



GANTI BAJU



OLAHRAGA FITNESS



PENGUNJUNG PULANG



GANTI BAJU



MANDI



ZONA PENUNJANG AREA PLAYGROUND



PENGHUNI



PENGHUNI DATANG



PENGUNJUNG



PULANG



REGISTRASI PENGUNJUNG



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO ZONA PENUNJANG AREA SWALAYAN



PENGHUNI MEMILIH BARANG



ALUR KEGIATAN



MEMBAYAR



PULANG



PENYIMPANAN



DISPLAY



PENGUNJUNG



KARYAWAN



LOADING BARANG



ZONA PENUNJANG AREA LOUNDRY MENGAMBIL LAUNDRY DARI PENGHUNI



MEMCUCI



MENGANTAR LAUNDRY KE PENGHUNI



MENJEMUR



MENYETRIKA



ADMINISTRASI



MENYIMPAN



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO ZONA PENUNJANG AREA RESTOURANT DATANG



MESAN MAKANAN



ALUR KEGIATAN LOADING BAHAN MAKANAN



PENYIMPANAN



MAKAN



CUCI TANGAN



MEMBAYAR



MEMASAK



MENYAJIKAN



MENCUCI PIRING



LAVATORY



MERAPIHKAN RUANGAN



ISTIRAHAT



PULANG



PULANG



ZONA PENUNJANG AREA ATM DATANG



MENGANTRI



MENGAMBIL UANG



PULANG



ZONA PENUNJANG MUSOLLAH MELETAKKAN SEPATU PADA RAK



LAVATORY



AMBIL WUDHU



SHOLAT



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO ZONA PENGELOLA MASUK KEDALAM BANGUNAN



MASUK KE DALAM RUANG KERJA



DATANG



ALUR KEGIATAN



ISTIRAHAT RAPAT



PARKIR



MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI KERJA MASING MASING



MEMANFAATKAN FASILITAS



PULANG



IBADAH LAVATORY



ZONA SERVICE MASUK KEDALAM BANGUNAN



MASUK KE DALAM RUANG KERJA



DATANG



ISTIRAHAT RAPAT



PARKIR



MELAKUKAN PEKERJAAN SESUAI KERJA MASING MASING



MEMANFAATKAN FASILITAS



PULANG



IBADAH LAVATORY



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KONSEP BESARAN RUANG UNIT HUNIAN TYPE 45 NAMA RUANG - R. TIDUR - R. TIDUR 2 - R. TAMU - KM - KM 2 - R. MAKAN - BALKON - R. KERJA TOTAL



KAPASITAS 2 1 4 1 1 5 3 1



BESARAN RUANG 20 M ² 10 M ² 13 M ² 6M² 5 M² 15 M ² 10 M ² 9M²



NAMA RUANG - R. TIDUR - R. TIDUR 2 - R. TIDUR 3 - R. TAMU - KM - KM 2 - R. MAKAN - BALKON - R. KERJA



88 M² TOTAL



TYPE 60 KAPASITAS 2 1 1 4 1 1 4 4 1



TYPE 70 BESARAN RUANG



NAMA RUANG



20 M ² 12 M ² 12 M ² 18 M ² 6 M² 4 M² 24 M ² 21 M ² 8M²



- R. TIDUR - R. TIDUR 2 - R. TIDUR 3 - R. TAMU - KM - KM 2 - R. MAKAN - BALKON - R. KERJA



125 M²



TOTAL



KAPASITAS 2 1 1 4 1 1 4 4 1



BESARAN RUANG 20 M ² 12 M ² 12 M ² 18 M ² 6 M² 4 M² 24 M ² 21 M ² 8M² 125 M²



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO KONSEP BESARAN RUANG UNIT PENUNJANG MINIMARKET



RESTOURANT/CAFE NAMA RUANG



KAPASITAS



- BAR - R. MAKAN - KASIR - DAPUR - GUDANG - R. ADMINISTRASI - R. GANTI PRIA - R. GANTI WANITA - PANGGUNG - R. PERSIAPAN LUAS RESTOURANT



10 100 2 10 2 4 7 5 5 7



TOTAL 28 M ² 270 M ² 8M² 30 M ² 10 M ² 14 M ² 20 M ² 14 M ² 9M² 12 M ² 386 M ²



P;AYGOUND NAMA RUANG PLAYGROUND



KAPASITAS 30



TOTAL 330 M²



NAMA RUANG - R. DISPLAY - R. KASIR - R. LOKER - R. ADMINISTRASI - GUDANG LUAS MINIMARKET



KAPASITAS 10 2 4 2 2



AREA FITNESS TOTAL 63 M ² 9M ² 17 M ² 10 M ² 10 M ² 110 M²



MUSOLLAH NAMA RUANG - MUSOLLAH - R. WUDHU PRIA - R. WUDHU WANITA - TOILET WANITA - TOILET PRIA - RAK SEPATU LUAS MUSSOLAH



KAPASITAS 10 10 10 4 4 2



TOTAL 20 M ² 8M ² 8M ² 10 M ² 10 M ² 10 M ² 66 M²



NAMA RUANG



KAPASITAS



- FITNESS AREA - R. GANTI PRIA - R. GANTI WANITA - KM PRIA - KM WANITA - ADMINISTRASI - GUDANG LUAS FITNESS



20 4 4 4 4 2 2



TOTAL 78 M ² 18 M ² 18 M² 15 M ² 15 M ² 10 M ² 10 M ² 156 M ²



ATM NAMA RUANG COUNTER ATM



KAPASITAS 4



TOTAL 22 M ²



KONSEP MIKRO



KONSEP MIKRO NAMA RUANG R. TANGKI BAHAN BAKAR R. TANGKI AIR BERSIH R. AIR KOTOR R. POMPA RESERVOIR R. WATER TREATMENT AHU ROOM GENSET TEMPAT SAMPAH R. BOILER R. STP WATER CHILLER R. PIPA R. PABX TRANSFATOR R. KONTROL R. PANEL R. MAINTENANCE CAFETARIA R. ENGENEER R. HOUSE KEEPER LOADING DOCK GUDANG ALAT GUDANG BAHAN BAKAR GUDANG UMUM R. JAGA R. TIDUR TOILET LOUNDRY LUAS RUANG SERVICE



KAPASITAS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 2 10 30 20 20 6 4 4 4 2 2 2 4



TOTAL 24 M ² 24 M ² 24 M ² 24 M ² 22 M ² 15 M ² 24 M ² 15 M ² 18 M ² 18 M ² 15 M ² 3,6 M² 18 M² 6,6 M² 11,5 M ² 7 M² 25 M ² 82 M ² 63 M ² 63 M² 270 M² 50 M² 50 M² 50 M² 6,5 M² 9 M² 6 M² 60 M² 1.004 M²



KONSEP BESARAN RUANG UNIT RUANG UMUM NAMA RUANG R. PINPINAN FRONT OFFICE R. IFORMASI R. LOBBY LOUNGE TOILET PRIA TOILET WANITA PARKIR PENGUNJUNG PARKIR PENGHUNI PARKIR PENGELOLA PARKIR MOTOR LUAS RUANG UMUM



KAPASITAS



TOTAL



3 2 10 15 4 4 256 300 30 250



14 M ² 10,5 M ² 32 M² 53 M ² 15 M ² 15 M ² 2.640 M ² 945 M ² 252,5 M ² 120 M² 4.096 M ²



KONSEP MIKRO



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



PETA KECAMATAN PALU TIMUR



LOKASI TAPAK BERADA DI KOTA PALU, KECAMATAN PALU TIMUR BESUSU BARAT



LOKASI TAPAK



PETA KOTA KONDISI TAPAK BERADA DI KECAMATAN PALU TIMUR BESUSU BARAT, DI SEKILILING TAPAK BANYAK DI TANAMI PEPOHONAN DAN RUMAH WARGA DAN DI SEBELAH BARAT BERBATASAN DENGAN LAUT DAN BERPOTENSI SEBAGAI TEMPAT REKREASI UMUM.



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



A



B C KETERANGAN A. BERHADAPAN DENGAN LAHAN KOSONG DAN PERMUKIMAN WARGA B. BERHADAPAN DENGAN LAUT C. BEHADAPAN DENGAN PERMUKIMAN WARGA D. BERHADAPAN DENGAN PERMUKIMAN WARGA



D



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



SIANG 12:00 ANGIN LAUT



ANALISIS ANGIN ANGIN BERTIUP DARI ARAH UTARA PADA SORE DAN PADA SAAT MALAM HARI BEGITU JUGA SEBALIKNYA ANGIN BERTIUP DARI SELATAN PADA SAAT SIANG HARI.



MENJELANG SIANG



SORE 15:00



SERE MENJELANG MALAM 16:00



PAGI 06:00



ANGIN DARAT



ANALISIS KEBISINGAN TINGKAT KEBISINGAN DARI SEBELAH SELATAN DAN BARAT KARENA KENDARAAN MOBIL, MOTOR ,DAN TRUK PROYEK SEDANGKAN DI SEBELAH UTARA DAN TIMUR TINGKAT KEBISINGANNYA RENDAH KARENA BERBATASAN DENGAN LAHAN KOSONG DAN PERMUKIMAN WARGA.



ANALISIS MATAHARI SINAR MATAHARI DAPAT MEMPENGARUHI SUHU DI PERMUKAAN BUMI SUHU YANG ADA DI KOTA PALU 25˚C - 36˚C, MATAHARI BERPINDAH DARI TIMUR KE BARAT



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



ANALISIS HUJAN



ANALISIS VEGETASI



ANALISIS SIRKULASI



PINTU KELUAR PINTU MASUK



MENURUT BADAN STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH CUACA HUJAN TERTINGGI TERJADI PADA PADA BULAN OKTOBER DAN APRIL DAN AIR HUJAN YANG JATUH KE TAPAK MENGALIRNKEDARATAN YANG LEBIH RENDAH YAITU KEARAH BARAT



KEADAAAN KONDISI TAPAK CUKUP BANYAK DI TANAMI TANAMAN SEPERTI POHON TERANBESI, TANAMAN MERAMBAT, DAN DI SEKELILING AREA TAPAK CUMA SEDIKIT DI TANAMI RUMPUT LIAR



PADA LOKASI TAPAK NANTINYA PINTU MASUK BERADA DI JALAN RADEN SALEH YANG DIMANA BERADA DI SEBELAH SELATAN, BEGITU JUGA DENGAM PINTU KELUAR BERADA DI JALAN RADEN SALEH BERADA DI SEBELAH SELATAN.



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



ALTERNATIF LISTRIK ANALISIS LISTRIK TAPAK TAPAK



TAPAK PANEL SURYA PADA DAERAH TAPAK YANG ADA DI JALAN RADEN SALEH SUDAH DI ALIRI LISTRIK DAN JARINGAN TELEPON



PADA DAERAH TAPAK YANG ADA DI JALAN RADEN SALEH INI AKAN MEMANFAATKAN JARINGAN LISTRIK DAN JARINGAN TELEPON YANG SUDAH ADA SEHINGGA MEMUDAHKAN PENGUNJUNG DAN PENGGUNA NANTINYA



PENGGUNAAN PANEL SURYA YANG MEMANFAATKAN CAHAYA MATAHARI YANG DI SIMPAN PADA SEBUAH ALAT YANG MENYERAP CAHAYAMATAHARI, LALU DISIMPAN PADA BATRAI DAN DAPAT DI JADIKAN SEBAGAI ENERGI LISTRIK UNTUK MENGHIDUPKAN LAMPU DAN ALAT INI SANGAT MEMBUTUHKAN CAHAYA DARI MATAHARI. PADA DAERAH INDONESIA KHUSUSNYA DI KOTA PALU YANG CUACANYA PANAS MAKA PENGGUNAAN PANEL SURYA INI SANGAT EFEKTIF SEBAGAI SUMBER LISTRIK DAN TERBILANG HEMAT JIKA DI BANDINGKAN OLEH PENGGUNAAN PLN. TETAPI BIAYA DARI KOMPONEN ALAT INI JUGA CUKUP TERBILANG MAHAL.



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



ANALISIS UTILITAS ANALISIS DRAINASE GORONG-GORONG PEMBUANGAN AIR KOTOR



KEAADAAN DI SEKITAR TAPAK SUDAH ADA PEMBUANGAN AIR KOTOR ATAU GORONG-GORONG, AIR HUJAN YANG TURUN LANGSUNG MENGALIR KE GORONG-GORONG DAN MENGALIR KE DATARAN YANG LEBIH RENDAH DI SEKITAR TAPAK



G O R O N G - G O R O N G YA N G A K A N D I MANFAATKAN UNTUK PEMBUANGAN AIR KOTOR DAN AIR HUJAN



GORONG-GORONG UNTUK PEMBUANGAN AIR KOTOR ATAUPUN AIR HUJAN YANG TURUN MAKA AKAN MEMANFAATKAN GORONGGORONG YANG YANG SUDAH ADA



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK



KONSEP MAKRO ANALISIS TAPAK AIR BERSIH



PENYEDIAAN AIR BERSIH PDAM GROUND TANK



TOP RESENVOIR



POMPA



HYDRANT



POMPA HYDRANT



SUMUR



FASILITAS



DISTRIBUSI



AIR KOTOR AIR BERSIH PADA LOKASI TAPAK UNTUK SUMBER AIR BERSIH YANG AKAN DI BUAT YAITU DENGAN MENGGUKAN SUMUR DAN ALTERNATIFNYA JUGA MENGGUKAN AIR YANG BERSUMBER DARI PERUSAHAAN PDAM AIR BERSIH



DAPUR



PENAGKAPAN LEMAK



BAK PENAMPUNGAN



SUMUR RESAPAN



AIR KOTOR TOILET TINJA



SEPTICTANK



PENGOLAH LIMBAH



SUMUR RESAPAN



AIR BERSIH PADA PERANCANGAN APARTEMEN DAN SHOPPING MALL INI MENGGUNAKAN DUA SUMBER YAITU SUMUR BOR DAN DARI PERUSAHAAN PDAM AIR KOTOR MENGGUNAKAN SISTEM SANITASE YANG BAIK DAN MEMENUHI SYARAT KESEHATAN BAIK SISTEM PEMBUANGAN MAUPU PENAMPUNGAN



PENGOLAHAN SAMPAH SAMPAH YANG DI DAUR ULANG



BAK PENAMPUNGAN SAMPAH DAUR ULANG TPA



PENGOLAHAN SAMPAH PENGOLAHAN SAMPAH HARUS TERENCANA DENGAN BAIK AGAR TIDAK ADA SAMPAH YANG BERSERAKAN DI SEKITAR KAWASAN



SAMPAH YANG TIDAK DI DAUR ULANG



BAK PENAMPUNGAN SAMPAH NON DAUR ULANG