API Dan SPTK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (Dibuat setiap kali sebelum interaksi / pertemuan dengan klien) Hari: Kamis tgl: 27-06-2019



A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien: Ds: Klien mengatakan tidak mempunyai teman dekat Do: tidak ada kontak mata, px sudah mau berinteraksi dengan 1 orang



2. Diagnosa Keperawatan Isolasi Sosial : Menarik diri



3. Tujuan Khusus (TUK) -



Mengajarkan klien cara mempraktekan berkenalan dengan orang lain



-



Klien mampu memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sbagai salah satu kegiatan harian



4. Tindakan Keperawatan -



Berdiskusi dengan klien tentang o Keuntungan berinteraksi dengan orang lain o Kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain



-



Mengevaluasi jadwal harian



-



Memberikan kesempatan kepada klien, mempraktikan cara berkenalan dengan orang lain



-



Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian



B. STRATEGI



KOMUNIKASI



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



KEPERAWATAN a. FASE ORIENTASI 1. Salam Terapeutik Assalamu’alaikum selamat pagi mas, bagaimana perasaan mas pagi ini? 2. Evaluasi / validasi 1



2



“sudah diingat lagi pelajaran kita tentang berkenalan? Coba sekarang sebutkan lagi sambil bersalaman dengan perawat” “bagus sekali... berarti mas masih ingat” 3. Kontrak Topik : “nah, sesuai janji kemarin, kita akan mengulangi percakapan tentang bersosialisasi ya” Waktu: “selama 15 menit ya mas” Tempat: “bagaimana kalau diruang tamu mas?”



b. FASE KERJA “menurut mas, apa saja keuntungan kalau kita mempunyai teman?” “wah benar mas, apalagi?” “selamat sore mas, mas ini yang ingin berkenalan dengan mas” “baiklah mas berkenalan dengan mbak ini seperti yang kita praktikan kemarin” “ada lagi yang ingin ditanyakan mas?” “baiklah mas, karena mas sudah selesai berkenlan maka kami akan meninggalkan ruangan” “selamat siang mas” c. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Subyektif (Klien) “Bagaimana perasaan mas setelah tau keuntungan berteman dan tidak berteman?” tolong sebutkan “Bagus !. “ Bagaimana perasaan mas setelah berkenalan tadi :? Evaluasi Obyektif (Perawat) -



Pasien menanggapi dengan baik



-



Kontak mata pasien kurang



2. Rencana Tindak Lanjut “pertahankan terus apa yang sudah mas lakukan tadi, jangan lupa menanyakan topik lain supaya lebih lancar” nanti coba sendiri ya ” C. Kontrak yang akan datang Topik



: Mas besok kita latihan lagi ya!” besok bersosialisasi”



Waktu



: bagaimana kalau besok setelah makan pagi? Selama 15 menit



Tempat



: “bagaimana kalau di ruang tamu mas!



3



4



IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama:



Ruang: perkutut



No. RM:



No



Tanggal dan IMPLEMENTASI KEPERAWATAN



Dx



jam



1.



25-06-2019



SP1:



EVALUASI



S:



 Menurut mas apa saja keuntungan kalau kita mempunyai teman ?



Bisa di ajak ngobrol



-



Sepi sendirisan



 Kalau kerugian tidak mempunyai -



Iya, nanti saya coba



teman apa mas?



lagi,



 Sekarang rasanya gimana mas ?



-



Enak, bisa bicara



SP2 :



-



Nanti saya coba lagi



 Baiklah mas bisa berkenalan dengan O : mas yang tadi seperti yang kita - Klien tampak praktikan yang kemarin. mempunyai teman  Pertahan kan terus apa yang sudah



-



Klien



mau



kita lakukan tadi, jangan lupa untuk



mempraktikan



cara



menanyakan topik lain.



berkenalan A:



Klien mau berbicara Pasien



kooperatif



P: -lanjut ke SP 2



tampak



5



FORMATSTRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (Dibuat setiap kali sebelum interaksi / pertemuan dengan klien) Hari: Jum’at 28 Juni 2019



A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien: Ds: Pasien mengatakan di rumah punya keluarga dan adik DO: - Pasien sudah mau berinteraksi



2. Diagnosa Keperawatan. Isolasi sosial : Menarik Diri



3. Tujuan Khusus (TUK) Klien mampu menyebutkan menark diri



4. Tindakan Keperawatan Tanyakan pada klien tentang : 



Orang yang tinggal sekamar dengan klien







Orang yang paling dekat dengan klien







Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut







Upaya yang dilakukan agar dekat dengan orang lain







Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain



Kaji pengetahuan klien tentang menarik diri dan tanda-tandanya Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan orang lain. Beri pujian tentang kemampuan klien mengungkapkan perasaannya



B. STRATEGI



KOMUNIKASI



KEPERAWATAN a. FASE ORIENTASI 1. Salam Terapeutik



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



6



“Assalamu’alaikum mas, selamat pagi bagaimana perasaan hari ini hari ini?” 2. Evaluasi / validasi “bagaimana mas sudah ingat cara berkenalan ” “ Apakah mas sudah ingat keluarga mas?” 3. Kontrak Topik : “sesuai kesepakatan kita kemarin, sekarang kita berlatih sosialisasi ya mas” Waktu



: selama 15 menit



Tempat



: diruang tamu



b. FASE KERJA “Menurut Mas, apa saja keuntungan bersosialisasi?” siapa saja yang tinggal dengan mas serumah?” “ apakah mas pnya teman dekat?” kenapa mas kok diam saja, apa mas tidak mau menceritakannya?” “ apa mas tahu penyebab mas menjadi pendiam” “ kenapa mas tidak mau bergaul dengan orang lain “ “apakah mas sudah tau berusaha untuk bergaul dengan orang lain?’’ “ apa yang menyebabkan mas susah untuk bergaul” c. FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Subyektif (Klien) “Bagaimana perasaan bapak setelah kita latihan cara bersosialisasi?” Evaluasi Obyektif (Perawat) Pasien terlihat agak kebingungan Pasien mengikuti perintah sesuai anjuran saat pelatihan 2. Rencana Tindak Lanjut “Jangan lupa untuk selalu berlatih bersosialisi ya mas ” “ kalau bisa setiap saat terus berlatih,oke!” 3. Kontrak yang akan datang Topik



: “besok kita berlatih cara sosialisasi lagi ya mas!”



Waktu



: “ Waktunya tetap sama, 15 menit setelah makan pagi”



Tempat



: “ bertempat di ruang tau ya maas, jangan lupa!”



7



8



FORMATSTRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (Dibuat setiap kali sebelum interaksi / pertemuan dengan klien) Hari: Sabtu 29 Juni 2019



A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien: Ds : pasien mengatakan di rumah punya keluarga dan adik Do : pasien sudah mau berinteraksi



2. Diagnosa Keperawatan. Isolasi sosial: menarik diri



3. Tujuan Khusus (TUK) Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri



4. Tindakan Keperawatan - Tanyakan pada klien tentang : 1) Orang yang tinggal sekamar dengan klien 2) Orang yang paling dekat dengan klien 3) Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut 4) Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain -



Kaji pengetahuan klien tentang menarik diri dan tanda-tandanya



-



Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri/tidak mau bergaul dengan orang lain



-



Beri pujian tentang kemampuan klien mengungkapkan perasaannya



B. STRATEGI



KOMUNIKASI



DALAM



PELAKSANAAN



TINDAKAN



KEPERAWATAN a. FASE ORIENTASI 1. Salam Terapeutik “Assalamualaikum mas, selamat pagi mas, bagaimana perasaannya hari ini?” 2. Evaluasi / validasi



9



“Bagaimana mas, sudah ingat cara berkenalan” “apakah mas sudah ingat keluarga mas” 3. Kontrak Topik



: “Sesuai janji kemarin, sekarang kita berlatih sosialisasi ya mas ”



Waktu



: “selam 15 menit ya”



Tempat



: “Diruang tamu”



b. FASE KERJA “menurut mas, apa saja keuntunganbersosialisasi?” “siapa saja yang tinggal dengan mas serumah?” “apakah mas punya teman dekat?” “kenapa mas kok diam saja, apa mas tidak mau menceritakannya?” “apa mas tahu penyebab mas menjadi pendiam,” “kenapa mas tidak mau bergaul dengan orang lain?” “apa mas sudah berusaha untuk bergaul dengan orang lain?” “apa yang menyebabkan mas susah untuk bergaul?” FASE TERMINASI 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Evaluasi Subyektif (Klien) “Bagaimana perasaan mas setelah kita berlatih cara bersosialisasi?” Evaluasi Obyektif (Perawat) -



pasien terlihat agak kebingungan



-



pasien mengikuti perintah sesuai anjuran saat pelatihan



2. Rencana Tindak Lanjut “jangan lupa untuk selalu berlatih besosialisasi ya mas” “kalau bisa setiap saat terus berlatih” 3. Kontrak yang akan datang Topik



: “besok kita berlatih cara sosialisasi lagi ya mas”



Waktu



: “waktunya tetap sama, 15 menit setelah makan pagi”



Tempat



: “tempatnya di ruang tamu ya mas, jangan lupa”.



10



FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien Status interaksi perawat – kien Lingkungan Deskripsi Klien Tujuan (Berorientasi pada klien)



: Tn. Z Nama Mahasiswa : ........................................................ Tanggal : Ruang tamu Jam : Penampilan cukup rapi, berpakaian bersih Bangsal : - Klien dapat berinteraksi dengan orang lain - Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri



: Fitroh Fajar k : 26 juni 2019 : 09.00 wib : Kakak tua



ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN P: “assalamualaikum, Selamat P: Kontak mata fokus, berjabat tangan, Berharap klien mau Merasa biasa saja pagi mas” dan mendekati klien berkenalan dengan K: Kontak mata tidak fokus, pasien perawat K: “Selamat pagi mas” kebanyakan diam dan menjaga jarak KOMUNIKASI VERBAL



P:“Perkenalkan nama saya Fitroh, saya perawat di ruangan, bagaimana sekarang kita ngobrol 15 menit” K: “Iya boleh” P:” Baiklah tadi saya sudah memperkenalkan nama saya, sekarang gantian mas?” K: “Nama saya Z , umur 24 tahun” P:“Mas Z ingat siapa yang membawa kesini ?” K:“ibu yang mengantarkan saya kesini”



KAMUNIKASI NON VERBAL



ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT



RASIONAL Ucapan salam dapat menimbulkan hubungan saling percaya



P: Kontak mata fokus, berjabat tangan, Berharap klien mau Klien dan mendekati klien duduk di samping mendekati K: Kontak mata tidak fokus, pasien perawat agak ragu kebanyakan diam dan menjaga jarak



berdiri Untuk menimbulkan perawat rasa percaya bagi klien terlebih dahulu perawat memperkenalkan diri P: Mempertahankan kontak mata dan Berharap klien Masih Klien menjawab Menyebutkan nama mempersilahkan klien menjawab dapat melangsungkan pertanyaan dengan menandakan keadaan K: Kontak mata tidak fokus, klien tidak perkenalan pelan dan menunduk menerima hubungan kooperatif P: Mempertahankan kontak mata dan Berharap klien menjawab Klien menjawab Menggali mempersilahkan klien untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dengan klien K: Kontak mata kadang fokus, kadang pelan dan menunduk kebingungan 11



Masalah



12 P: kenapa mas tidak mau berbincang tentang masalah mas? K: “lebih baik diam” P: apakah mas mempunyai teman dekat?, Siapa? K: “iya” P: sekarang mari kita berlatih cara berkenalan dengan orang lain? K: “iya” P: bagaimana kalau berkenalan dengan teman saya ini? K: “iya mas”



KOMUNIKASI VERBAL P: “Assalamu’alaikum” K: “Wa’alaikumsalam”



KOMUNIKASI NON VERBAL



P: Kontak mata fokus, berjabat tangan, Berharap dan mendekati klien berbincang K: Kontak mata fokus, mendekati perawat perawat



P:“Mas Z ingat nama saya P: Kontak mata fokus siapa?Bagaimana perasaannya?” mempersilahkan klien menjawab K: “Iya ingat, mas fitroh, baik K: Klien memperhatikan perawat dan senang”



ANALISA BERPUSAT PADA RASIONAL KLIEN klien Merasa senang Untuk menimbulkan dengan berbincang-bincang rasa percaya bagi dengan perawat klien



ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT



dan Berharap klien mau Klien mau duduk di Meningkatkan rasa duduk di samping samping perawat percaya bagi klien perawat



13 P: ”Bagaimana sekarang kita P: Mempertahankan kontak mata Berharap klien mau Merasa tenang dan Meningkatkan mengobrol 15 menit?” K: Tersenyum, kontak mata fokus, klien berbincang dengan duduk disamping hubungan saling K: “Iya mas” kooperatif perawat perawat percaya P: “Apakah mas sudah pernah P: Mempertahankan kontak mata Berharap klien menjawab Klien menjawab Menggali mencoba bergaul dengan orang K: Kontak mata fokus, menjawab pertanyaan dengan lancar klien lain?” pertanyaan K: “ngak pernah mas” Kesan Perawat : ...........................................................................................................................................................................................................................



Masalah



14 FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien Status interaksi perawat – kien Lingkungan Deskripsi Klien Tujuan (Berorientasi pada klien) KOMUNIKASI VERBAL P: “Apakah bapak telah melakukan cara menghardik halusinasi yang dipelajari kemarin?” K: “Iya, sudah mbk” P: “Apakah bapak tadi pagi sudah minum obat?” K: “Sudah mbk”



: Tn. S : ........................................................ : Ruang makan, ruang duduk, tidur : Penampilan cukup rapi, berpakaian bersih : 6 benar minum obat



Nama Mahasiswa Tanggal Jam Bangsal



: Eriska Saputri : 25 juni 2019 : 14.00 wib : Perkutut



ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT PADA KLIEN P: Kontak mata fokus mendekati Berharap klien berbincang Klien menjawa dengan lancar klien dengan perawat K: Kontak mata fokus, mendekati perawat P: Kontak mata fokus dan Berharap klien mau duduk di Klien menjawab dengan mempersilahkan klien menjawab samping perawat lancar K: Klien memperhatikan perawat P: Mempertahankan kontak mata Berharap klien mau Merasa tenang dan duduk K: Tersenyum, kontak mata berbincang dengan perawat disamping perawat fokus, klien kooperatif KAMUNIKASI NON VERBAL



P: ”Baiklah, pertemuan kita akhiri dulu, besok pagi kita lanjutkan lagi ya?” K: “Iya, saya tunggu besuk ya” P: “Saya harap bapak mengingat P: Mempertahankan kontak mata Senang berbincang-bincang Klien menjawab nama saya jika bertemu dengan K: Kontak mata fokus, selesai dengan lancar lancar dan senang saya di sapa ya” menjawab pertanyaan K: “Iya mbk”



RASIONAL Menggali Masalah klien



Meningkatkan rasa percaya bagi klien Meningkatkan hubungan saling percaya



dengan Dapat menjalin hubungan saling percaya



Kesan Perawat : ........................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................................................................... ....................................................................................................



15 FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien Status interaksi perawat – kien Lingkungan Deskripsi Klien Tujuan (Berorientasi pada klien)



: Tn. S : ........................................................ : Ruang makan, ruang duduk, tidur : Penampilan cukup rapi, berpakaian bersih : Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap



Nama Mahasiswa Tanggal Jam Bangsal



ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT P: “Assalamu’alaikum” P: Kontak mata fokus, berjabat Berharap klien berbincang K: “Wa’alaikumsalam” tangan, dan mendekati klien dengan perawat K: Kontak mata fokus, mendekati perawat P: “Pak S ingat nama saya P: Kontak mata fokus dan Berharap klien mau duduk di siapa?Bagaimana mempersilahkan klien menjawab samping perawat perasaannya?” K: Klien memperhatikan K: “Iya ingat namanya Mbk perawat E, baik dan senang” P: ”Bagaimana sekarang P: Mempertahankan kontak mata Berharap klien mau berbincang kita mengobrol 15 menit?” K: Tersenyum, kontak mata dengan perawat K: “Iya mbk” fokus, klien kooperatif P: “Apakah halusinasinya P: Mempertahankan kontak mata Berharap klien menjawab Masih muncul?” K: Kontak mata fokus, pertanyaan K: “Sudah tidak ada” menjawab pertanyaan KOMUNIKASI VERBAL



KAMUNIKASI NON VERBAL



: Eriska Saputri :26 juni 2019 :09.00 wib : Perkutut



ANALISA BERPUSAT RASIONAL PADA KLIEN Merasa senang berbincang- Untuk menimbulkan bincang dengan perawat rasa percaya bagi klien



Klien mau duduk samping perawat



di Meningkatkan rasa percaya bagi klien



Merasa tenang dan duduk Meningkatkan disamping perawat hubungan saling percaya Klien menjawab dengan Menggali Masalah klien lancarr



Kesan Perawat : ........................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................................................................... ....................................................................................................



16 FORMAT ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien Status interaksi perawat – kien Lingkungan Deskripsi Klien Tujuan (Berorientasi pada klien) KOMUNIKASI VERBAL P: “Apakah bapak telah melakukan 2 cara yang telah kita pelajari kemarin?” K: “Iya sudah mbk” P: “Baiklah pertemuan kita akhiri dahulu, sampai jumpa di lain hari ya ? K: “Iya mbk” P: ”Terimakasih antas waktunya, jika bertemu di jalan disapa ya pak! Dilain hari semoga kita bisa ketemu saya lagi ya” K: “Iya mbk” P: “ K: “



: Tn. S : ........................................................ : Ruang makan, ruang duduk, tidur : Penampilan cukup rapi, berpakaian bersih : Mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap



Nama Mahasiswa Tanggal Jam Bangsal



ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT P: Kontak mata fokus, berjabat Berharap klien berbincang tangan, dan mendekati klien dengan perawat K: Kontak mata fokus, mendekati perawat P: Kontak mata fokus dan Berharap klien mau duduk di mempersilahkan klien menjawab samping perawat K: Klien memperhatikan perawat KAMUNIKASI NON VERBAL



: Eriska Saputri : 26 juni 2019 : 14.00 wib : Perkutut



ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN Merasa senang berbincang-bincang dengan perawat Klien mau duduk samping perawat



RASIONAL



Untuk menimbulkan rasa percaya bagi klien di Meningkatkan rasa percaya bagi klien



P: Mempertahankan kontak mata Berharap klien mau Merasa tenang dan duduk Meningkatkan K: Tersenyum, kontak mata berbincang dengan perawat disamping perawat hubungan fokus, klien kooperatif saling percaya



P: K:



Kesan Perawat : ........................................................................................................................................................................................................................... ........................................................................................................................................................................................................................... ....................................................................................................



17