Aplikasi Pembelajaran Yang Berpijak Pada Teori Kognitif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DI SAMPAIKAN OLEH KELOMPOK 7 : ARDY NUGROHO ARISTA KRISTIAWAN DORIS SAPTA HERI ROMIANTO IVAN WIBISONO MUHAMMAD KHAYURIDLO RENGGA PRASTYA ARI BOWO



09321092 09321094 09321102 09321116 09321123 09321133 09321144



PENGERTIAN BELAJAR Belajar yang lebih mementingkan MENURUT TEORI KOGNITIF proses belajar dari pada hasil belajarnya. Para penganut aliran kognitif mengatakan bahwa belajar tidak hanya sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon.



PRINSIP-PRINSIP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Siswa bukan sebagai orang dewasa



yang muda dalam proses berpikirnya. 2. Anak usia pra sekolah dan awal



sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika menggunakan benda-benda kongkrit.



3. Untuk menarik minat dan



peningkatan retensi belajar perlu mengkaitkan pengalaman atau informasi baru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa 4. Adanya perbedaan individual pada



diri siswa perlu diperhatikan, karena faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.



CARA GURU UNTUK MELATIH SISWA 1. Memusatkan perhatian anak kepada MENGAKTIFKAN KOGNISI cara berfikir atau proses mental anak, tidak sekedar kepada hasilnya. 2.Mengutamakan peran peserta didik dalam berinisiatif aktif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.



3.Guru perlu memberikan suatu stimulus yang relevan dengan materi pembelajaran untuk mengaktifkan pengetahuan sebelumnya dengan cara : a) Mengaktifkan skema dengan oganisator



awal. b) Membuat analogi.



4. Guru memotivasi peserta didik agar merasa bawa belajar merupakan suatu kebutuhan dan bukan sebaliknya sebagai beban.



5. Mengutamakan peran peserta didik untuk saling berinterkasi, pertukaran gagasan-gagasan tidak dapat dihindari untuk perkembangan penalaran. 6. Pembelajaran hendaknya dimulai dari hal-hal yang konkrit ke hal-hal yang abstrak.



7. Pembelajaran hendaknya dirancang sesuai dengan pengalaman belajar peserta didik degan memperhatikan tahap-tahap perkembangsan nya ( untuk kesiapan belajarnya ) 8. Guru harus berpran sebagai fasilitator dan pembimbing yang baik agar siswa dapat mengembangkan kemampuannya lebih tinggi dari tahap kemampuannya



KARAKTERISTIK DARI PROSES BELAJAR KOGNITIF 1. Belajar merupakan proses ADALAH : pembentukan makna berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki melalui interaksi secara langsung dengan obyek. 2. Belajar merupakan proses pengembangan pemahaman dengan membuat pemahaman baru.



3. Agar terjadi interaksi antara anak dan obyek tingkat pengetahuan yang sudah dimiliki anak. 4.Proses belajar harus dihadirkan secara autentik dan alami. Anak dihadirkan dalam situasi obyek yang sesungguhnya dan harus sesuai dengan perkembangan anak.



5. Guru mendorong dan menerima otonomi dan inisiatif anak. 6. Memberi kegiatan yang menumbuhkan rasa keingintahuan siswa dan membantu mereka untuk mengekspresikan ide dan mengkomunikasikannya dengan orang lain.



7. Guru menyusun tugas dengan menggunakan terminology kognitif, yaitu meminta anak untuk mengklasifikasi, menganalisa, dan memprediksi. 8. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk merespon proses pembelajaran.



9. Guru memberi kesempatan berpikir setelah memberi pertanyaan.