Artikel Litbang Gizi Terapan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA



: PRISCA AWANDA



NIM



: 2071B0003



PRIODI



: S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT



MATA KULIAH : MANAJEMEN GIZI RUMAH SAKIT



PANDUAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN GIZI TERAPAN PENGERTIAN 1) Penelitian dan pengembangan gizi terapan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guna menghadapi tantangan dan masalah gizi terapan yang kompleks 2) Ciri suatu penelitian adalah proses yang berjalan terus menerus dan selalu mencari, sehingga hasilnya selalu mutakhir. 3) Alur penelitian dan pengembangan gizi terapan adalah kronologi prosedural yang dilakukan seorang peneliti dalam karya kepenelitian dan pengembangan gizi terapan



A. TUJUAN Tujuan penelitian dan pengembangan gizi terapan adalah untuk mencapai kualitas pelayanan gizi rumah sakit secara berdaya guna dan berhasil guna dibidang pelayanan gizi, penyelenggaraan makanan rumah sakit, penyuluhan, konsultasi, konseling dan rujukan giziberguna sebagai bahan masukan bagi perencanaan kegiatan, evaluasi, pengembangan teori, tatalaksana atau standar pelayanan gizi rumah sakit.



B. SASARAN Sasaran kegiatan adalah pelayanan gizi di ruang rawat inap dan rawat jalan, penyelenggaraan makanan rumah sakit, penyuluhan, konsultasi, konseling dan rujukan gizi sesuai kemampuan institusi. Hasil penelitian dan pengembangan gizi terapan



RUANG LINGKUP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Ruang lingkup penelitian dapat dikelompokkan berdasarkan aspek mandiri, kerjasama dengan unit lain dan instalasi terkait, baik di dalam maupun di luar unit pelayanan gizi dan luar rumah sakit. 1. Pelayanan Gizi Rawat Jalan adalah serangkaian kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan dimulai dari asesmen/pengkajian, pemberian diagnosis, intervensi gizi dan monitoring evaluasi kepada pasien dirawat jalan. Pelayanan Gizi Rawat Inap adalah merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, meliputi perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi dan konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi pasien rawat inap 2. Penyelenggaraan Makanan adalah serangkai kegiatan yang dimulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran belanja pengadaan bahan makanan, distribusi makanan pasien serta monitoring dan evaluasi



TATALAKSANA 1. Pelayanan Gizi Rawat Jalan dan Rawat Inap a. Penelitian Beberapa contoh topik penelitian antara lain: 1. Daya terima makanan di ruang perawatan 2. Tugas-tugas tenaga gizi 3. Alat peraga penyuluhan gizi 4. Malnutrisi rumah sakit pada pasien rawat inap 5. Kepatuhan diet, efektivitas konsultasi pada pasien rawat jalan 6. Pengembangan mutu sumber daya manusia (SDM) 7. Status gizi berbagai macam penyakit diruang rawat inap dan rawat jalan pada saat awal masuk 8. Asupan makanan pasien dengan berbagai kasus penyakit



b. Pengembangan Gizi 1. Berbagai standar yang dapat dikembangkan diantaranya adalah standar asuhan gizi, standar skiring gizi yang biasa digunakan, standar terapi diet, standar ketenagaan, standar sarana prasarana termasuk informasi dan teknologi dan software perhitungan zat gizi, standar prosedur operasional dan sebagainya. 2. Standar sarana dan prasarana yang dapat dikembangkan misalnya formulir pemantauan asuhan gizi, fomulir asupan makanan, food model, alat antropometri dan lain-lain.



3. Program komputerisasi pelayanan gizi/perangkat lunak misalnya: konseling gizi, mobilisasi pasien, logistik gizi, asuhan gizi, analisis kebutuhan makanan, kebutuhan zat gizi dan lain-lain 2. Penyelenggaraan Makanan a. Penelitian 1. Beberapa contoh topik penelitian antara lain: Standar kecukupan bahan makanan pasien 2. Standar porsi hidangan 3. Penerimaan terhadap hidangan tertentu 4. Daya terima makanan di ruang perawatan 5. Spesifikasi bahan makanan 6. Tugas-tugas tenaga gizi 7. Pengembangan mutu sumber daya manusia (SDM) 8. Pola menu standar rumah sakit 9. Standar formula makanan enteral 10. Kebisingan peralatan dapur 11. Analisis beban kerja 12. Higiene dan sanitasi makanan 13. Personal dan lingkungan 14. Selektif menu berkaitan dengan kepuasan pasien/konsumen 15. Keefektifan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) terhadap keamanan pangan.



b. Pengembangan



Kegiatan pengembangan pada penyelenggaraan makanan dapat dilakukan pada aspek sumber daya manusia, standar saran prasarana dan penggunaan berbagai perangkat lunak serta berbagai teknik pengolahan makanan. 1. Berbagai standar yang dapat dikembangkan adalah standar resep, standar porsi, standar bumbu, standar waster, standar formula/makanan enteral dan lain-lain. 2. Standar sarana dan prasarana yang dapat dikembangkan antar lain kebisingan peralatan besar di dapur, standar kereta makan, standar alat pengolahan, standar alat distribusi makanan dan sebagainya. 3. Program kokonsumen/pasien, logistik bahan makanan, pencatatan dan pelaporan, data base tenaga gizi dan lain-lain 4. Teknologi proses pengolahan makanan 5. Seni kuliner dan sebagainya



3. Mekanisme Kegiatan Mekanisme kegiatan disusun berdasarkan urutan dan prioritas yang dianggap penting, sesuai dengan kebutuhan pelayanan gizi di masing-masing rumah sakit. Instalasi



gizi



rumah



sakit



diharapkan



menyusun



program-



programmputerisasi/perangkat lunak penyelenggaraan makanan antara lain mobilisasi penelitian dan pengembangan yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu pelayanan gizi, yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah penelitian sebagai berikut: 1. Menyusun proposal penelitian



Untuk melaksanakan penelitian pengembangan gizi terapan, diperlukan proposal penelitian yang berisi judul penelitian, latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka dan referensi, hipotesa, metode, personalia, biaya dan waktu 2. Melaksanakan Penelitian Pelaksanaan penelitian dapat dilakukan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan 3. Menyusun Laporan Penelitian Pada umumnya laporan berisikan judul penelitian, latar belakang, tujuan, tinjauan pustaka dan referensi, hipotesa, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.