Askep Antenatal Nanda [PDF]

  • Author / Uploaded
  • wisnu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANTENATAL BAB II PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Antenatal Care (ANC) merupakan komponen pelayanan kesehatan ibu hamil terpenting untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Karena tingginya angka kematian ibu dan bayi antara lain disebabkan rendahnya tingkat pengetahuan ibu dan frekuensi pemeriksaan Antenatal Care (ANC) yang tidak teratur. Keteraturan Antenatal Care (ANC) dapat ditunjukkan melalui frekuensi kunjungan, sehingga kelainan yang timbul dalam kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin. Kunjungan Antenatal Care (ANC) adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan antenatal care (ANC), petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine, serta ada tidaknya masalah atau komplikasi (Saifudin, dkk., 2002). 2. Tujuan Tujuan Umum -



Mahasiswa mampu memahami konsep antenatal care Mahasiswa mampu memahami tentang perubahan fisik dan psikologis pada masa kehamilan Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pada ibu hamil Tujuan Khusus



-



Mahasiswa mampu mengetahui dan membandingkan antara konsep antenatal care secara teoritis dengan pengkajian kasus pasien antenatal di RSUD.Dr. Rasyidin Padang Mahasiswa mampu mengenali data senjang yang ada pada kasus Mahasiswa mampu mengangkat diagnosa keperawatan sesuai dengan kasus Mahasiswa mampu mengambil kesimpulan serta mengevaluasi kasus BAB II LAPORAN PENDAHULUAN



A. ANATOMI



B. LANDASAN TEORITIS 1.



Pengertian kehamilan Asuhan antenatal adaah upaya preventif program pelayanan kesehatan untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin.(Andriansz,2008) Antenatal care adalah pemerisaan kehamilan untu mengoptimalan esehatan maternal dari fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan , nifas , persiapan memberikan ASI dan kembalinya esehatan reprodusi secara wajar(Nenk,2010) Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi , eduasi , dan penanganan medi pada ibu hamil untuk memperoleh suatu proses ehamilan dan persalinan yang aman dan memuasan . (Bebak,2005) II. WOC Kehamilan Trimester I (terlampir) Trimester II (terlampir) Trimester III (terlampir) III. Tujuan melakukan perawatan pada ibu hamil



 o o o o



Trimester 1 Mengkaji tanda kehamilan Memantau perubahan anatomi dan fisiologi selama kehamilan Mendeteksi faktor resiko atau potensial untuk kehamilan. Mencegah atau mengatasi komplikasi



 Trimester 2 o Membantu mengembangan adaptasi klien atau pasangan terhadap kehamilan o Mengatasi keluhan yang dirasakan klien. o Mendeteksi kemungkinan faktor-faktor resiko kehamilan / penyakit kehamilan. o Mengetahui perubahan nilai laboratorium pada masa kehamilan  o o o o o o



Trimester 3 Penilaian janin , besar , letak , presentasi dan perkembangan janin Penilaian luas panggul Mendeteksi tanda – tanda bahaya kompliasi yang potensial Mengenali gejala – gejala persalinan Membantu ibu beradaptasi dan mengatasi rasa tidak nyaman karna kehamilan yang membesar. Mempersiapan psikologis dan fisi ibu untu kelahiran. IV. Askep Kehamilan Trimester I (3 bulan pertama kehamilan). Tanda dan Gejala fisik yang terjadi :  Morning Sickness, mual dan muntah Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual dimulai sejak awal kehamilan. Mual muntah diusia muda disebut morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Mual ini biasanya akan berakhir pada 14 mingggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.  Pembesaran Payudara Payudara akan membesar dan mengencang, karena terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui.  Sering buang air kecil Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini dikarenakan rahim yang membesar dan menekan kandung kencing. Keadaan ini akan menghilang pada trimester II dan akan muncul kembali pada akhir kehamilan, karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.  Konstipasi atau Sembelit Keluhan ini juga sering dialami selama awal kehamilan, karena peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus bekerja kurang efisien. Adapun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.



 Sakit Kepala/Pusing Sakit kepala atau pusing sering dialami oleh pada ibu hamil pada awal kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga ketika akan mengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi yang lain (berdiri) tiba-tiba, sistem sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala / pusing yang lebih sering daripada biasanya dapat disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional. Pola makan yang berubah, perasaan tegang dan depresi juga dapat menyebabkan sakit kepala.  Kram Perut Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul hanya beberapa menit dan tidak menetap adalah normal. Hal ini sering terjadi karena adanya perubahan hormonal dan juga karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamen merenggang untuk menyokong rahim.  Meludah Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus menerus dianggap normal sebab hal ini termasuk gejala morning sickness.  Peningkatan Berat Badan Pada akhir trimester pertama wanita hamil akan merasa kesulitan memasang kancing / rok celana panjangnya, hal ini bukan berarti ada peningkatan berat badan yang banyak tapi karena rahim telah berkembang dan memerlukan ruang juga, dan ini semua karena pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormon progresteron yang menyebabkan tubuh menahan air. Gejala psikologis yang terjadi :  Ibu merasa tidak sehat dan kadang-kadang merasa benci dengan kehamilannya  Kadang muncul penolakan, kecemasan dan kesedihan. Bahkan kadang ibu berharap agar dirinya tidak hamil saja  Ibu akan selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini dilakukan sekedar untuk meyakinkan dirinya  Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian dengan seksama



Asuhan Keperawatan NANDA NOC NIC untuk ibu hamil pada trimester I NANDA Trimester I :



NOC a.



Kekurangan volume cairan dan eloktrolit   







NIC



a. Menejemen cairan/ elektrolit Aktivitas : Ketidakseimbanga  memonitor untuk meningkatkan serum elektrolit yang abnormal n elektrolit : asam  memberikan cairan  mempromosikan asupan oral basa  mengelola pengganti nasogastrik Indicator: berdasarkan pada output Natrium darah  mengelola serat yang diresepkan  mengatur lajuinfus intravena yang sesuai aliran normal  memantau hasillaboratorium yang relevan untuk keseimbangan cairan pH normal  memantau hasil laboratorium yang relevan dengan kekurangan cairan Kadar urea dalam  menjaga catatan yang akurat dari intake dan output darah kembali  memonitor tanda-tanda suatu gejala retensi fluit normal lembaga fluit retriction ph urin kembali  memantau tanda-tanda vital



normal benar pra operasi dehidrasi  Muntah berkurang  mempertahankan elektrolit larutan intravena yang mengandunglaju  Kelelahan aliran Konstantinus berkurang  memonitorpasien respon terhadap terapi elektrolit  Albumin darah  memonitor manifestasi dari ketidakseimbangan elektrolit kembali normal  memberikan diet sesuai dengan cairan tertentu atau berdasarkan  Glukosa darah ketidakseimbangan electrolite kembali normal  monitor untuk kehilangan cairan  sodium urin normal b. Management Asam Basa  osmolaritas urin Aktivitas : normal  mempertahankan asses IV yang adekuat  mempertahankan jalan napas adekuat b. Mual – Muntah  memantau gas darah arteri dan tingkat serum dan electrolit dalam urine  memonitor status hemodinamik, termasuk PAP MAP CVP dantingkat PCWP Indikator :  memonitor hilangnya cairan  memantau gejala kegagalan  Frekwensi mual  pernapasan berkurang  memantau pola pernapasan yang mungkin terjadi akibat kekurangan cairan  Intensitas mual  memantau memburuknya berkurang  ketidakseimbangan elektrolit dengan mengoreksi ketidakseimbangan asam b  Frekwensi muntah  memonitor status neurologis.







berkurang Intensitas muntah







berkurang Berat



 



kembali normal Mulas berkurang Sekresi saliva







kembali normal Sakit abdomen



badan



dapat berkurang c.



Hidrasi Indikator :







Tidak



terjadi



 



kekeringan mukosa Intake cairan cukup Pengeluaran urin







cukup Jaringan







kembali normal Fungsi kognitif







kembali normal Keletihan tidak







terjadi Penuruan tekanan







darah tidak terjadi Penurunan







perfusi



hematocrit



dapat



ditanggulangi Penurunan



berat



badan tidak terjadi



-



Trimester kedua Tanda dan Gejala Fisik yang terjadi :



 Perut semakin membesar Setelah usia kehamilan 12 minggu, rahim akan membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan tumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu, bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbedabeda tapi pada kebanyakan wanita, perutnya akan mulai membesar pada kehamilan 16 minggu.  Sendawa dan buang angin Sendawa dan buang angin akan sering terjadi pada ibu hamil hal ini sudah biasa dan normal karena akibat adanya perenggangan usus selama kehamilan. Akibat dari hal tersebut perut ibu hamil akan terasa kembung dan tidak nyaman.  Rasa panas di perut Rasa panas diperut adalah keluhan yang paling sering terjadi selama kehamilan, karena meningkatnya tekanan akibat rahim yang membesar dan juga pengaruh hormonal yang menyebabkan rileksasi otot saluran cerna sehingga mendorong asam lambung kearah atas.  Pertumbuhan rambut dan kuku Perubahan hormonal juga menyebabkan kuku bertumbuh lebih cepat dan rambut tumbuh lebih banyak dan kadang di tempat yang tidak diinginkan, seperti di wajah atau di perut. Tapi, tidak perlu khawatir dengan rambut yang tumbuh tak semestinya ini, karena akan hilang setelah bayi lahir.  Sakit perut bagian bawah Pada kehamilan 18-24 minggu, ibu hamil akan merasa nyeri di perut bagian bawah seperti ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi. Hal ini karena perenggangan ligamentum dan otot untuk menahan rahim yang semakin membesar. Nyeri ini hanya akan terjadi beberapa menit dan bersifat tidak menetap.  Pusing Pusing menjadi keluhan yang sering terjadi selama kehamilan trimester kedua, karena ketika rahim membesar akan menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.  Hidung dan Gusi berdarah



Perubahan hormonal dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke daerah hidung dan gusi selama masa kehamilan akan menyebabkan jaringan disekitarnya menjadi lebih lembut dan lunak. Akibatnya, hidung dan gusi akan bisa berdarah ketika menyikat gigi. Keluhan ini akan hilang setelah melahirkan.Perawatan gigi dan gusi menjadi bagian penting juga dalam kehamilan, karena pada saat hamil, gigi dan gusi menjadi lebih sensitif. Hal ini karena perubahan hormonal selama kehamilan yang meningkatkan terbentuknya plak gigi dan bakteri sehingga mempermudah pendarahan gusi.  Perubahan kulit Perubahan kulit timbul pada trimester ke-2 dan 3, karena melanosit yang menyebabkan warna kulit lebih gelap. Timbul garis kecoklatan mulai dari pusar ke arah bawah yang disebut linea nigra. Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan. Tanda ini



dapat



menjadi



petunjuk



kurangnya



vitamin



folat.



Strecth mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebihan, biasanya pada paha atas, dan payudara. Akibat peregangan kulit ini dapat menimbulkan rasa gatal, sedapat mungkin jangan menggaruknya. Strecth mark tidak dapat dicegah, tetapi dapat diobati setelah persalinan.Kulit muka juga akan menjadi lebih berminyak sehingga dapat menimbulkan jerawat. Menjaga kebersihan kulit dan diet makanan yang seimbang dan sehat harus dilakukan oleh ibu hamil.  Payudara Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut kolostrum. Putting dan sekitarnya akan semakin berwarna gelap dan besar. Bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, dan itu adalah kelenjar kulit.  Sedikit Pembengkakan Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, dan hampir 40% wanita hamil mengalaminya. Hal ini karena perubahan hormon yang menyebabkan tubuh menahan cairan. Pada trimester kedua akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah dan terutama terlihat pada kaki bagian bawah dan pergelangan kaki. Pembengkakan akan terlihat lebih jelas pada posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama. Gejala Psikologis yang terjadi :  Ibu merasa sehat, tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormone yang tinggi  Ibu sudah bisa menerima kehamilannya  Merasakan gerakan anak



 Merasa terlepas dari ketidaknyamanan dan kekhawatiran  Libido meningkat  Menuntut perhatian dan cinta  Merasa bahwa bayi sebagai individu yang merupakan bagian dari dirinya  Hubungan sosial meningkat dengan wanita hamil lainnya atau pada orang lain yang baru menjadi ibu  Ketertarikan dan aktivitasnya terfokus pada kehamilan, kelahiran, dan persiapan untuk peran baru.



Asuhan Keperawatan pada ibu hamil pada trimester kedua DIAG



NOC



NIC



NOSA NAND A Trimes



Status



ter II :



Ventilasi



Gangg



Klien



uan



mampu



pola



menormalkan :



nafas



Jumlah pernafasan Ritme pernafasan Kedalaman inspirasi  Retraksi dada Intervensi-intervensi yang dilakukan : Sesak nafas saat Memberikan gambaran kepada klien mengenai keuntungan-keuntungan, batas-batas, da beristirahat. Menetukan intervensi yang sesuai untuk relaksasi klien. Ortopnea. Menciptakan kenyamanan pada klien. Status Mengajarkan klien teknik-teknik relaksasi. Mengevaluasi dan mendokumentasikan respon klien terhadap teknik relaksasi. Kardiopulmoner







Klien



Respirasi :



Intervensi-intervensi yang dilakukan : diharapkan untuk



diharapkan



mampu



untuk



menormalkan : Tekanan darah sistolik Tekanan darah diastolic Denyut nadi Ritme jantung Jumlah pernafasan Ritme pernafasan Kedalaman inspirasi Sesak nafas saat beristirahat 



Tingkat Ketidaknyamanan Klien



diharapkan



mampu menghilangkan : Rasa nyeri



Manajemen Ventilasi Mekanik : Non Invasif Memonitor kondisi-kondisi klien yang mengindikasikan bantuan ventilasi non invasif. Memposisikan klien dalam posisi semi-fowler. Memonitor pengaturan-pengaturan ventilator (suhu dan kelembaban). Memonitor gejala-gejala yang meningkatkan status pernafasan. Memonitor keefektifan ventilasi pada status fisiologis dan psikologis klien. Mengajarkan teknik-teknik relaksasi. Terapi Relaksasi :



Rasa cemas Rasa stress Rasa takut Depresi Rasa gelisah



Trimester ketiga Tanda dan Gejala yang terjadi :  Sakit bagian tubuh belakang Sakit pada bagian tubuh belakang (punggung-pinggang), karena meningkatnya beban berat dari bayi dalam kandungan Anda yang dapat memengaruhi postur tubuh sehingga menyebabkan tekanan ke arah tulang belakang.  Konstipasi Pada trimester ini sering terjadi konstipasi karena tekanan rahim yang membesar kearah usus selain perubahan hormon progesteron.  Pernafasan Karena adanya perubahan hormonal yang memengaruhi aliran darah ke paru-paru, pada kehamilan 33-36 minggu, banyak ibu hamil akan merasa susah bernapas. Ini juga didukung oleh adanya tekanan rahim yang membesar yang berada di bawah diafragma (yang membatasi perut dan dada). Setelah kepala bayi turun kerongga panggul ini biasanya 2-3 minggu sebelum persalinan pada ibu yang baru pertama kali hamil akan merasakan lega dan bernapas lebih mudah, dan rasa panas diperut biasanya juga ikut hilang, karena berkurangnya tekanan bagian tubuh bayi dibawah diafragma/tulang iga ibu.  Sering buang air kecil Pembesaran rahim ketika kepala bayi turun ke rongga panggul akan makin menekan kandungan kencing ibu hamil.  Varises Peningkatan volume darah dan alirannya selama kehamilan akan menekan daerah panggul dan vena di kaki, yang mengakibatkan vena menonjol, dan dapat juga terjadi di daerah vulva vagina. Pada akhir kehamilan, kepala bayi juga akan menekan vena daerah panggul yang akan memperburuk varises. Varises juga dipengaruhi faktor keturunan.  Kontraksi perut Braxton-Hicks atau kontraksi palsu ini berupa rasa sakit di bagian perut yang ringan, tidak teratur, dan akan hilang bila ibu hamil duduk atau istirahat.  Bengkak



Perut dan bayi yang kian membesar selama kehamilan akan meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan pergelangan kaki ibu hamil, dan kadang membuat tangan membengkak. Ini disebut edema, yang disebabkan oleh perubahan hormonal yang menyebabkan retensi cairan.  Kram pada kaki Kram kaki ini timbul karena sirkulasi darah yang menurun, atau karena kekurangan kalsium. Gejala psikologis yang terjadi :  Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh, dan tidak menarik  Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu  Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan, khawatir akan keselamatannya  Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang mencerminkan perharian dan kekhawatirannya  Merasa sedih karena akan terpisah dari bayinya  Merasa kehilangan perhatian  Perasaan mudah terluka (sensitif).  Libido menurun



Asuhan Keperawatan pada ibu hamil trimester ketiga DIAGNOSA NANDA Trimester III : a. Cemas



NOC Pengontrolan cemas a. Pengurangan cemas Klien diharapkan Aktivitas : mampu :



 



Monitor cemasnya Berusaha



NIC



 intensitas  mencar



Menggunakan pendekatan yang tenang



Menjelaskan semua prosedur, termasuk sensas



informasi  



untuk selama prosedur  menurunkan cemas Koping saat situasi stres Berusahalah untuk memahami perspektif pasie Mnggunakan teknik  reelaksasi



     



untuk



Memberikan informasi faktual tentang diagno



menurunkan cemas prognosis Monitor durasi cemas  Monitor persepsi sensori Menetapkan dengan pasien untuk mempromos Memelihara pola tidur mengurangi rasa takut adekuat  Monitor manifestasi fisik Menyediakan terhadap cemas Monitor manifestasi yang objek yang bias membuat pasien nyaman  sering terjadi ketika cemas Kontrol respn cemas 



Mendorong aktivitas yang tidak kompetitif, y Mendengarkan dengan perhatian



 Memperkuat perilaku







Menciptakan suasana untuk memfasilitasi pe







Mendorong verbalisasi perasaan, persepsi, d







Mengidentifikasi ketika tingkat perubahan k







Menyediakan aktivitas pengalihan diarahkan



 Membantu pasien mengidentifikasi situasi



Kontrol rangsangan, yang sesuai untuk kebutuha







Mendukung penggunaan mekanisme pertaha



Instruksikan pasien pada penggunaan teknik rela 



Memberi obat untuk mengurangi kecemasan



BAB III KASUS A. KASUS Ny. N , 21 tahun pada tanggal 11 Oktober 2012 mendatangi pelayanan poli kebidanan RSUD dr. Rasidin dengan keluhan mual dan muntah yang masih terjadi dan gerak janin yang kurang. Pada saat ini kehamilan klien sudah memasuki trimester 2 dengan usia 27-28 minggu kehamilan.diagnosa medis klien saat ini G1 Po Ao H o . B. LAPORAN KASUS ANTENATAL Tanggal Pengkajian Anc ( Antenatal Care ) ke



: 11 oktober 2012 : 1 ( pertama )



Diagnostik Medis I.



: G1 Po Ao Ho



BIODATA Nama klien



: Nia Suci Deroza



Umur



: 21 tahun



Pekerjaan



: Ibu Rumah Tangga



Pendidikan



: SMA



Agama



: Islam



Suku



: Minang



Alamat



: Sungai sapih bawah



asam Status perkawinan Nama suami



: Sudah menikah : Tn. D



Umur



: 25 tahun



Pekerjaan



: Swasta



Pendidikan



: SMU



Agama



: Islam



Suku



: Minang



II. PERSEPSI DAN HARAPAN KLIEN SEHUBUNGANDENGAN KEHAMILAN     -



Alasan ibu datang ke pelayanan rumah sakit : Ibu masih sering mual mutah di pagi hari Ibu merasa gerak janinnya berkurang Ibu tidak nafsu makan Keluhan yang dirasakan selama kehamilan : Ibu tidak memiliki nafsu makan yang cukup besar, dan sering mual muntah , makan ibu juga tidak teratur Harapan selama masa kehamilan : Ibu berharap agar janinnya sehat Ibu berharap persalinan berjalan dengan normal Ibu berharap agar bayi yang dilahirkan dalam kondisi yang sehat dan ibu juga sehat Upaya yang sudah dilakukan selama kehamilan : Ketika ibu merasakan perubahan , maka ibu langsung membawanya ke pelayanan kesehatan terdekat MASALAH KEPERAWATAN : gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah



III. STATUS KESEHATAN LALU   



Penyakit masa kanak-kanak Imunisasi Riwayat masuk RS MASALAH KEPERAWATAN



IV. RIWAYAT GINEKOLOGI  Riwayat menstruasi - Menarche - Siklus - Teratur / tidak teratur - Lama Banyaknya



: tidak ada : lengkap : tidak ada : tidak ada



: usia 15 tahun : 28 hari : teratur : 6 hari : banyak di 3 hari pertama,



 -



mengganti pembalut 3x / hari Keluhan selama menstruasi : tidak ada Riwayat seksual Hubungan kasih sayang antar keluarga : hubungan didalam keluarga baik dengan orang tua dan







suaminya, klien mengaku harmonis dan berhubungan dengan baik Masalah dalam melakukan hubungan seksual : klien tidak mengeluhkan masalah apapun. Riwayat kontrasepsi



Klien dan suami belum pernah menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun sebelumnya  -



karena ini merupakan kehamilan yang pertama dan direncanakan. Riwayat penyakit kandungan Infeksi saluran reproduksi yang pernah dialami : tidak ada Operasi/ pembedahan alat reproduksi yang pernah di jalani : tidak ada



V. RIWAYAT OBSETRIK   -



Riwayat obsetrik yang lalu : tidak ada Riwayat obsetrik sekarang : Hamil keberapa HPHT Keluhan selama hamil



: 1 (pertama) : 15 Maret 2012 : ibu suka mual dan muntah dan



selama seminggu ini ibu merasa gerak janinnya berkurang, klien mengaku nafsu makan yang -



berkurang. Kehamilan di rencanakan



-



yang diinginkan Tes kehamilan



-



: ya, karena ini merupakan anak pertama : test kehamilan dengan urin dan



pergi ke bidan desa. Tempat rencana melahirkan : bidan desa Imunisasi TT : pernah , sudah 1 x. Rencana pemberian ASI : ya, ASI ekslusif. MASALAH KEPERAWATAN : gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah



VI. PENGKAJIAN GAYA HIDUP DAN KEBIASAAN  Nutrisi 1. Gigi/mulut - Keadaan gigi ibu : utuh - Keluhan yang dirasakan ibu : nafsu makan berkurang, tidak sebanyak nafsu makan ibu hamil lainnya. 2. Nafsu makan Perubahan pola makan



: ya, klien makan tidak teratur, jarang



-



makan pagi karena takut makanan akan di muntahkankembali Jenis makanan utama : makanan berat, nasi + lauk pauk +



-



sayur Alergi makanan Budaya/pantangan makanan



: tidak ada : ya, klien beragama islam dan klien mengikuti



ajaran agamanya untuk tidak memakan makanan yang diharamkan. Klien juga tidak memakan -



durian, tape karena bersifat panas dan akan berbahaya bagi kehamilan klien. Riwayat melakukan diit khusus : tidak ada



DAFTAR MENU 24 JAM WAKTU (JAM)



3. Berat badan ibu - Sebelum hamil - Sekarang



JENIS MAKANAN ( UTAMA



JUMLAH



09.OO WIB



& SELINGAN ) Lontong/roti/nasi + susu + buah



13.00 WIB 17.00 WIB



(terkadang) tidak habis Nasi + sayur + lauk Habis 1 piring saja Jajan seperti bakso, buah-buahan Tidak terkaji



20.00 WIB



dan lain-lain Nasi + lauk



1 piring namun terkadang



1 porsi/piring



: 45 kg : 50 kg



MASALAH KEPERAWATAN : - Kurang pengetahuan - Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah  Aktifitas / istirahat /kenyamanan 1. Aktifitas Kegiatan fisik dalam 1 hari : kegiatan sehari-hari klien hanya dirumah, membersihkan rumah -



dan jarang beraktifitas yang sibuk. Masalah yang timbul saat melakukan aktifitas : klien tidak dapat beraktifitas banyak di pagi hari



karena sering mual dan muntah. - Gangguan selama kehamilan : tidak ada - Tindakan ibu mengatasi gangguan : tidak ada 2. Istirahat - Jumlah waktu istirahat/tidur : malam 7-8 jam siang 1 jam - Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada - Gangguan kehamilan : tidak ada 3. Kenyamanan - Merasakan ketidaknyamanan : tidak ada - Tindakan ibu untuk mengatasi ketidaknyamanan : tidak ada MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada  Cairan Perubahan konsumsi cairan selama kehamilan : ya, klien lebih sering haus dan suka minum -



yang dingin-dingin Jenis cairan yang di konsumsi : air putih dan jus dingin Jumlah cairan yang dikonsumsi dalam 1 hari : kurang lebih 10 gelas perhari Riwayat konsumsi alkohol : tidak ada MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada



 -



Ekstermitas Kesulitan berjalan : tidak ada Tindakan ibu untuk mengatasinya : tidak ada MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada  Oksigenasi - Masalah dengan pernafasan : tidak ada - Tindakan ibu untuk mengatasi : tidak ada MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada  Eliminasi Kebiasaan BAB /BAK : klien BAB 1 x sehari, tidak encer, tidak berlendir dan berdarah, konsistensi tidak keras, jumlah , bau dan warna dalam batas normal. Klien BAK 6-7 x perhari, warna, jumlah dan bau dalam batas normal MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada VII.    VIII.  



RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat kembar : tidak ada Riwayat eklamsi : tidak ada Degenerative : tidak ada



PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL, BUDAYA, DAN SPIRITUAL Status psikososial Klien tinggal dengan : suami dan orang tuanya Orang yag terpenting bagi klien : suami, dan keluarganya Status social ekonomi Pendapatan keluarga dalam 1 bulan : tidak terkaji MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada IX. DATA LAIN YANG DIANGGAP PENTING  Hb : 10.2  Golongan darah :O  TB : 155 cm  LILA : 23. 5 cm  Usia kehamilan : 27-28 minggu  TD : 110/70 mmHg  N : 86 x/ mnt  RR : 21 x/ mnt  Suhu : 37,1 o



BAB IV ANALISA DATA SENJANG Setelah dilakukan pengkajian terhadap Ny. N , banyak keluhan yang ditemukan antara lain : 



Klien masih merasakan mual muntah dan nafsu makan yang berkurang







Klien merasa gerakan janin yang berkurang. Keluhan yang dirasakan klien tidak begitu berat bagi klien dan tidak sampai merubah fungsi fisisologis dan anatomis klien. Mual dan muntah yang terjadi pada pagi hari ( morning sickness) biasanya terjadi pada trimester pertama, tetapi tidak banyak kasus yang terjadi pada trimester II dan III. Jika mual dan muntah terjadi tidak berlebiha maka hal itu normal namun jika terjadi secara berlebihan dan tidak normal hal tersebut sudah bisa disebut Hiperemesis Gravidarum. Ketika klien merasa gerakan janin berkurang, hal itu normal tetapi jika klien merasa janinnya tidak bergerak sama sekali maka itu dikatakan tidak normal dan wajib dibawa kepelayanan kesehatan terdekat. Penurunan jumlah gerak janin normal dari usia trimester 3 ke



 



masa aterm. Diagnose yang dapat diangkat dari pengkajian kasus adalah : Gangguang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah, nafsu makan berkurang Kurang pengetahuan b.d pengalaman pertama dan kurangnya informasi



ASUHAN KEPERAWATAN DIAGNOSA NANDA Gangguang



nutrisi



kurang dari kebutuhan



NOC



NIC



Status nutrisi



Manajemen nutrisi



Indikator:



Aktivitas:



tubuh b.d mual muntah, Intake nutrisi adekuat



 Pertimbangan apakah pasien



nafsu makan berkurang Intake makanan dan cairan adekuat  Energy DBN



makanan



 Tentukan ( kolaborasi dengan ah



 Massa tubuh DBN



tipe nutrisi yang dibutuhkan



 Berat badan DBN



 Dukung intake kalori yang sesu gaya hidup



 Pengukuran biokimia DBN



 Dukung peningkatan asupan zat Status nutrisi : intake nutrisi



 Tawarkan makanan kecil berup



 Intake kalori adekuat  Intake protein adekuat



buah, dan air



 Pastikan bahwa diet yang dija



tinggi untuk mencegah konstipa



 Intake lemak adekuat  Intake karbohidrat adekuat



 Berikan pasien makanan ting



 Intake vitamin adekuat



makanan bernutrisi lainnya se



 Intake mineral adekuat



dikonsumsi



 Intake besi adekuat



 Berikan pilihan makanan



 Intake kalsium adekuat, dll



 Timbang BB pasien dalam interv



 Tentukan kemampuan pasien un nutrisi Kurang



pengetahuan1. Pengetahun: promosi kesehatan.



b.d



pengalaman



pertama



dan



kurangnya informasi



1. pendidikan kesehatan



Defenisi : mengerti tentang informasi yang Defenisi : dibutuhkan untuk peningkatan kesehatan.



Menyedikan informasi dan



Kroteria hasil :  Perilaku kesehatan  Sumber kesehatan  Kontrol infeksi 2. Pengetahuan : fertilitas promosi



menciptakan adaptasi kesehatan Aktifitas : 



Identifikasi



faktor



internal



mempengaruhi perilaku kesehat  Menentukan konteks personal da  Mementukan pengetahuan keseh



Defenisi : mengerti tentang fertilitas dan kondisi klien  Ajarkan strategi untuk penin yang mempengaruhi konsepsi menjelaskan resio dan penangan Kriteria hasil :  Libatkan klien dalam perencanaa  Mendeskripsikan efek dari umur  Mendreskripsikan bahaya dari kontrasepsi  Mendrekripsikan metode kontrasepsi  Mendeskripsikan pemantauan fertilitas



BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Dari hasil pengkajian melalui wawancara, observasi dan memepelajari status klien, didapatkan data:  



Diagnose medis : G1 Po Ao Ho Keluhan utama : mual muntah dan penurunan gerak janin 2.Diagnosa keperawatan yang dapat diangkat adalah



 



Gangguang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual muntah, nafsu makan berkurang Kurang pengetahuan b.d pengalaman pertama dan kurangnya informasi B. SARAN 1.Kesiapan fisik,mental dan gizi sangat diperlukan oleh ibu hamil agar janin dapat tumbuh dan lahir sehat 2.Mahasiswa diharapkan selalu meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik untuk mendapatkan data yang lengkap dan merumuskan diagnosa yang tepat