15 0 138 KB
Nama : Alfina Alief Puspasari NIM
: 344070180073
Kelas : III A PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KOMPREHENSIF DARING PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA KASUS PERNAFASAN KASUS 6 Seorang laki-laki kecelakaan lalu lintas menderita cedera kepala (Head Injury), dibawa ke ruang UGD Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Dari hasil pemeriksaan
GCS : E2M2V2, TTV :
Nadi 140x/menit, RR : 33 x/menit, terdapat akumulasi sekret ditandai dengan :bunyi nafas snowring dan gargling, retraksi dinding (+), sianosis bibir dan kuku, CRT > 2’, Terpasang kateter (jumlah urine : 400 ml) Soal: 1. Apakah diagnosa medis pada kasus diatas? 2. Masalah keperawatan oksigenasi utama (prioritas) kasus diatas? (Berdasarkan SDKI) 3. Rencana intervensi prioritas yang harus dilakukan perawat pada kasus diatas? (Berdasarkan SLKI dan SIKI) 4. Sebutkan jurnal keperawatan tindakan keperawatan diatas, minimal 1 buah! (minimal 10 tahun terakhir) 5. Sebutkan langkah-langkah/prosedur tindakan keperawatan (SOP) diatas! 6. Sebutkan intervensi no 2 untuk mengatasi masalah gangguan oksigenasi •
Prinsip intervensi
•
Posisi klien
•
Lama pemberian
•
Tekanan mesin
7. Sebutkan indikator keberhasilan tindakan keperawatan di atas yang harus dievaluasi! 8. Sebutkan contoh bentuk penerapan etika keperawatan dalam intervensi diatas? 9. Buatkan dokumentasi keperawatan lengkap berdasarkan kasus diatas!
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Masuk
: 20 Mei 2021
Jam Masuk
: 16.00 WIB
Ruang/Kelas/ RS
: UGD Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung
No. Register
: 067895
Diagnosa Medis
: cedera kepala
Tgl Pengkajian
: 20 Mei 2021
A. Identitas Klien Nama
: Tn. D
Tempat/tanggal lahir
: Bogor, 27 Juni 1998
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Jawa
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: Pelajar
Alamat Rumah
: Jln. Anggur no. 07 RT. 05/08 situ teratai Kec. Cikande serang banten
Sumber Biaya
: Orang Tua
Sumber Informasi
: keluarga
B. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri 2. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST)
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat cedera kepala. Setelah dikaji, hasil ttv menunjukkan TD : 120/80 mmHg, nadi : 140x/m, suhu : 37oC, R : 33x/m, GCS : E2M2V2, terdapat akumulasi sekret ditandai dengan :bunyi nafas snowring dan gargling, retraksi dinding (+), sianosis bibir dan kuku, CRT > 2’, Terpasang kateter (jumlah urine : 400 ml) 3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit atau alergi makanan, obat-obatan atau yang lainnya. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan) Keluarga pasien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penykit yang sama maupun penyakit menular (herediter). 5. Riwayat Psikososial dan Spiritual
Riwayat Psikososial -
Riwayat Spiritual -
6. Pola kebiasaan sehari-hari Pola Kebiasaan
Di
Rumah
(Sebelum Di RS (Sakit)
sakit) Pola Nutrisi dan Cairan
Makan 3x sehari, dengan Klien
sedang
tidak
lauk dan nasi, pasien sadar dan terpasang menghindari sayur, suka cairan infus NaCl makanan minum
pedas, air
klien
putih
4-6
gelas sehari, klien suka minum bubble tea Pola Eliminasi
Klien BAK 5-6x sehari, Klien belum pernah berwarna kuning, tidak BAB selama di RS ada
gangguan
BAK,
BAB 2x sehari, tidak pernah
menggunakan
pencahar,
berwarna
cokelat, lunak, dan bau khas Pola Tidur
Klien tidur 6-8 jam, tidak Tidak ada masalah tidur siang, tidak ada gangguan tidur
Pola Personal Hygiene
Mandi
2x
sehari, Belum
dilakukan
keramas 3x seminggu, selama di RS gunting kuku 2 minggu sekali, gosok gigi 2x sehari
setelah
mandi,
semua dilakukan mandiri Pola
Aktifitas
dan Klien seorang pelajar dan Berbaring di tempat
Latihan
kegiatannya belajar dan tidur kumpul bersama teman
7. Pengkajian kognitif Klien dan keluarga (Pengetahuan terhadap penyakitnya)
Keadaan mental
:-
Kemampuan bicara
:-
Bahasa yang dipakai
: bahasa Indonesia
Persepsi penyakit
: -.
C. Pengkajian Fisik 1. Keadaan Umum
Keadaan umum
: berat
Penampilannya
: baik
TB
: 167 cm
BB
: 60 kg
2. Kesadaran
Kesadaran
: Sopor koma
GCS
: 6 (mata : 2, verbal : 2, motorik : 2)
3. Tanda-tanda vital
TD
: 120/80 mmHg
Nadi
: 140 x/m
Suhu
: 37oC
Respirasi
: 33x/m
4. Review of system (inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi) a. Sistem Persyarafan b. Sistem Penginderaan
Mata Inspeksi: pembukaan kelopak mata simetris, Sklera tidak ikterik, konjungtiva pucat, pupil isokor dengan ukuran 3/3 mm, reaksi pupil miosis terhadap cahaya ketika didekatkan pada mata, kornea mata berwarna coklat kehitaman. Palpasi: kelopak mata tidak terdapat massa, pembengkakan, dan nyeri tekan.
Hidung Inspeksi: lubang hidung simetris, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, warna membrane mukosa merah muda, tidak terdapat secret dan epitaksis, terdapat silia, fungsi penciuman berfungsi dengan baik.
Mulut dan Tenggorokan Inspeksi: bibir berwarna biru, bibir tampak kering, tidak terdapat stomatitis, tidak ada palatoshizis (sumbing), tidak terdapat karang gigi, tidak terdapat pembesaran tonsil, klien tidak mengalami kesulitan/gangguan bicara, mengunyah maupun menelan.
Telinga Inspeksi: bentuk daun telinga simetris kanan dan kiri, keadaan daun telinga bersih, terdapat sedikit serumen, fungsi pedengaran baik. Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan.
c. Sistem Kardiovaskuler
Jantung
Inspeksi: terdapat ictus cordis/denyutan detak jantung. Palpasi: nadi = 140x/menit, Perkusi: terdengar suara pekak, batas jantung dari ICS 3 sampai dengan ICS 5. Auskultasi: suara jantung S1 lup dan suara jantung S2 dup, tidak terdengar bunyi jantung tambahan seperti murmur dan gallop. d. Sistem Pernafasan
Thorax Inspeksi: bentuk normal, retraksi dinding (+), pernapasan 33x/menit. Palpasi: retraksi dinding (+), Perkusi: terdengar bunyi sonor pada seluruh lapang paru. Auskultasi: terdapat akumulasi sekret ditandai dengan bunyi nafas snowring dan gargling.
e. Sistem Pencernaan
Abdomen Inspeksi: pengembangan abdomen simetris kanan dan kiri, tidak ada pembesaran, bentuk umbilicus tidak menonjol. Auskultasi: bising usus = 8x/menit. Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat adanya massa. Perkusi: tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas.
f. Sistem Muskuloskeletal
Punggung/tulang belakang Inspeksi: tidak terdapat kelainan pada tulang belakang. Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat massa
Lengan dan Tungkai Inspeksi: klien dapat mengikuti perintah saat diberikan instruksi oleh perawat. Palpasi: tidak adanya edema pada daerah ekstremitas atas dan bawah. Masingmasing kekuatan otot kanan dan kiri = 5.
g. Sistem Urogenital
Genetalia Terpasang kateter (jumlah urine : 400 ml).
Anus Tidak dilakukan pengkajian.
h. Sistem Integument
Kepala
Inspeksi: bentuk kepala normal, terdapat cedera kepala, persebaran rambut merata diseluruh kepala, tidak terdapat ketombe, warna rambut hitam, rambut pendek dan lurus. Palpasi: tidak terdapat deformitas/prubahan bentuk, tidak ada benjolan, terdapat lesi/luka karena cedera.
Kulit Inspeksi: warna kulit sawo matang. Palpasi: CRT >2 detik, tidak terdapat pitting edema.
i. Sistem Endokrin
Leher Inspeksi: tidak ada pembengkakan, tidak terdapat peninggian vena jugularis, dan tidak ada lesi. Palpasi: posisi trakea tepat ditengah, tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
D. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Hemoglobin
L 8,3 g/dL
12,0 - 16,0
Leukosit
4,80 103/uL
4,00 - 12,00
Eritrosit
4,41 106/uL
4,00 - 5,50
Hematocrit
L 28,5 %
37,0 - 43,0
Trombosit
170 103/uL
150 - 450
MCV
L 64,6 fL
82,0 - 96,0
MCH
L 18,8 pg
27,0 - 31,0
MCHC
L 29,1 g/L
32,0 - 37,0
Neutrofil
L 42,6 %
50 - 70
Limfosit
H 46,7 %
20,0 - 40,0
MXD
H 10,7 %
2,0 - 8,0
2’30” menit