ASKEP CKD Titi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN PADA Ny.S DENGAN DIAGNOSA CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUANG IGD NON BEDAH RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR



1. Identitas Pasien Nama



: Ny.S



Umur /tgl lahir



: 43 tahun / 12-12-1974



Alamat



: Btn bantingmurung permai



Jenis kelamin



: Perempuan



Diagnose medis



: Chronic Kidney Disease (CKD)



Pekerjaan



: IRT



No RM



: 85 41 40



Tanggal Masuk



: 30-08-2018



Tgl pengkajian



: 30-08-2018



2. Tindakan Pra hospital Pasien langsung diberikan tindakan vital sign,pemberian oksigen, Ekg,pemasangan infus ,kateter dan pemberian obat/iv 3. Triage a. Keluhan utama



: Sesak nafas



b. Riwayat keluhan utama



: Sesak nafas dialami sejak tgl 24-8-2018( 5 hari yang lalu),



klien mengatakan seluruh badannya bengkak, Susah melakukan aktifitas seperti biasanya, klien tidak pernah di rawat di RS sebelum nya klien hanya mempunyai Riwayat Hipertensi dan pernah mengonsumsi Obat Hipertensi Amlodipin 10mg 2x1 Sebelumnya dari Klinik Dokter Praktek. Kini klien dibawah oleh keluarganya ke RSWS di UGD Non Bedah setelah mengalami Sesak Nafas tersebut c. TTV TD:140/90 mmHg



P: 26 kali/menit



N: 80 kali/menit



S : 37,3oc



Wa ode nur pratiwi, S.Kep



1



4. Pengkajian Primer a. Airway Look : Tidak terdapat sumbatan jalan napas Listen : Tidak terdapat suara nafas tambahan seperti gurgling, snoring Feel



: Ada Hembusan nafas



b. Breathing Look : Ada pengembangan dada, simetris antar kedua lapang paru, ada penggunaan otot bantu nafas dada Listen : Terdengar suara nafas tambahan ronchi Feel



: Frekuensi nafas : 26x/i, tidak teratur



Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi



Tujuan Setelah



Intervensi



Implementasi



Keperawatan



Keperawatan



Evaluasi



dilakukan (3140) Manajemen jalan (3140) Manajemen jalan S : Pasien mengatakan



tindakan



napas, 16-30 menit :



keperawatan selama



1. Monitor



1x24 jam, pasien



pernafasan



akan menunjukkan:



oksigenasi



(0415)



Status



pernapasan : 1. (041501) Tidak ada



devisiasi



dari



kisaran



normal



(16-



20x/i)



2. Posisikan



napas, 16-30 menit :



status



1. Memonitor



dan



pernafasan



pasien



untuk meringankan



Frekuensi nafas : 28x/i



sesak nafas



Irama nafas : Teratur



(3320) Terapi oksigen,



Suara nafas : Ronchi



15 menit atau kurang :



Penggunaan otot bantu



3. Kolaborasi



nafas dada



sesak nafas



kisaran



Wa ode nur pratiwi, S.Kep



Nafas



24x/i nafas



:



Teratur 3. Suara



nafas



tambahan ronchi 4. Penggunaan



otot



bantu nafas dada



2. Memposisikan pasien A : Setelah dilakukan



pernapasan 2. (041502) Tidak



1. Frekuensi



2. Irama



untuk



dari



dan



Hasil :



frekuensi



devisiasi



status O :



oksigenasi



pemberian oksigen



ada



sesak nafas



meringankan tindakan 1x24



keperawatan jam,



pasien



Hasil : Pasien posisi menunjukkan : semi fowler (3320) Terapi oksigen, 15



(0415) Status pernapasan : 1. (041501)



Ada



2



normal



menit atau kurang :



devisiasi dari kisaran



(reguler) irama



3. Pemberian oksigen



normal



penapasan 3. (041504) Tidak ada



devisiasi



dari



kisaran



normal



Hasil



:



Penggunaan



Simple Face Mask 7 liter/menit



(16-20x/i)



frekuensi pernapasan 2. (041502) Tidak ada devisiasi dari kisaran normal



(reguler)



irama penapasan



(vesikuler) suara



3. (041504)



Ada



auskultasi



devisiasi dari kisaran



nafas



normal



4. (041510) Tidak ada



(vesikuler)



suara auskultasi nafas 4. (041510)



Ada



penggunaan



penggunaan



otot



bantu nafas



bantu



nafas 5. (041514) Tidak ada dispneu



5. (041514)



otot



Ada



dispneu P : Lanjutkan intervensi : 3140) Manajemen jalan napas, 16-30 menit : 1. Monitor



status



pernafasan



dan



oksigenasi 2. Posisikan untuk



pasien



meringankan



sesak nafas (3320) Terapi oksigen, 15 menit atau kurang : 3. Kolaborasi pemberian oksigen



Wa ode nur pratiwi, S.Kep



3



c. Circulation Look : Kulit tampak pucat, terdapat edema pada ekstremitas, fungsi motorik 3 5 4 4 Listen : Feel



: Denyut nadi cepat, Nadi: 80x/menit, CRT 3 detik



Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan suplai O2 dan nutrisi ke jaringan perifer Tujuan



Intervensi



Implementasi



Keperawatan



Keperawatan



Setelah



(6200)



dilakukan



gawat darurat, 16-30 darurat, 16-30 menit :



tindakan



menit :



keperawatan



1. Pantau



pasien



akan



Evaluasi



Perawatan (6200) Perawatan gawat S : Pasien mengatakan



1. Memantau tanda-



tanda vital



tanda- O :



tanda vital



1. Akral hangat



Hasil :



2. Terdapat edema di



menunjukkan:



(4120)



(0407) Perfusi



cairan, 31-45 menit :



N : 80 x/i



jaringan



2. Berikan



P : 26 x/i



TD : 130/90 mmHg



S : 37,3oc



N : 80 x/i



perifer : 1. (040715) Tidak ada



Manajemen



kakinya bengkak



cairan,



dengan tepat 3. Kolaborasi terapi IV



devisiasi



TD : 140/90 mmHg



(4120)



ekstremitas bawah 3. TTV



Manajemen



P : 24 x/i S : 36,5oc



cairan, 31-45 menit :



2. Memberikan cairan, A : Setelah dilakukan



dari



dengan tepat



kisaran



Hasil



normal



cairan NaCl 0,9% 20 (0407) Perfusi jaringan



(