5 0 182 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.H DENGAN GASTROENTERITIS DIPERUMAHAN TRIDAYA INDAH 01 TAMBUN SELATAN KOTA BEKASI
Di Susun Oleh : ROHADATUL AISY ROSYADI NPM : 17.156.01.11.028
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1) STIKES MEDISTRA INDONESIA JL. Cut Mutia Raya No.88A Kel. Sepanjang Jaya-Rawa Lumbu Bekasi Telp. (021) 82431375, Fax.(021) 82431374 Website : http//www.stikesmedistra-Indonesia.ac.id, e-mail : [email protected] TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah sehinggga saya dapat menyelesaikan tugas dari kegiatan PKK2 tentang “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi” ini tepat pada waktunya dalam bentuk yang sederhana. Seiring dengan terselesaikannya tugas ini, maka saya selaku penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya, serta partisipasi dan antusias dari teman – teman dalam bentuk apapun dalam proses penyusunan. Terkhusus kepada Dosen yang selalu memberikan bimbingan dan dorongan kepada saya hingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.Saya sadar akan kekurangan dan kelemahan dari pembuatan makalah ini, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna memperbaiki makalah ini sehingga bisa menjadi lebih sempurna. Akhir kata kami mengucapkan banyak terimakasih atas semuanya, semoga makalah dan asuhan keperawatan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama penulis.
Bekasi, 25 Februari 2021
Rohadatun Aisy Rosyadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gastroenteritis adalah inflamasi membrane mukosa lambung dan usus halus. Gastroenteritis akut ditandai dengan diare, dan pada beberapa kasus, muntah-muntah yang berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. (Lynn Betz,2009) Flu perut atau gastroenteritis adalah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus. Di masyarakat luas, gastroenteritis lebih dikenal dengan istilah muntaber. Sebagian
besar gastroenteritis
disebabkan
oleh infeksi
virus, dan
penularannya sangat mudah terjadi. Selain infeksi, gastroenteritis juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan. Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengan padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Diare terbagi 2 berdasarkan mula dan lamanya , yaitu diare akut dan kronis (Mansjoer,A.1999,501). B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Setelah
melakukan
asuhan
keperawatan
diharapkan
penulis
dapat
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan asuhan keperawatan
yang
bermutu
pada
pasien
Ny.H
dengan
gastroenteritis
diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi. 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus yang ingin dicapai penulis setelah pelaksanaan asuhan keperawatan adalah: 1. Mampu memahami tentang konsep dasar asuhan keperawatan pada Pada Pasien Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi 2. Mampu
melaksanakan
pengkajian
dalam
memberikan
asuhan
keperawatan pada Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi
3. Mampu merumuskan diagnose keperawatan Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi 4. Mampu merencanakan tindakan keperawatan pada Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi 5. Mampu mengimplementasikan rencana asuhan keperawatan Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi 6. Mampu mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah di berikan pada Ny.H dengan gastroenteritis diPerumahan Tridaya Indah 01 tambun selatan, Bekasi
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi Gastroenteritis (GE) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah (Sowden, et all, 1996). Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestinal yang disebabkan oleh bakteri yang bermacam-macam, virus dan parasit yang patogen (Whaley & Wong’s,1995). Gastroenteritis adalah defekasi encer lebih dari 3x sehari dengan atau tanpa darah dan lendir dalam tinja, terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat (Mansjoer Arif, 2000). Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali sehari pada bayi dan lebih dari 3 kali sehari pada anak dengan konsistensi encer, dapat berwarna hijau/ dapat pula bercampur lendir dan darah/ lendir saja. (Ngastiyah, 2005). Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengan padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat. Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Diare terbagi 2 berdasarkan mula dan lamanya , yaitu diare akut dan kronis (Mansjoer,A.1999,501).
Menurut perjalanan penyakit jenis diare antara lain : 1. Akut
: jika < 1 minggu
2. Berkepanjangan
: antara 7 – 14 hari
3. Kronis
: > 14 hari, disebabkan oleh non infeksi
4. Persisten
: > 14 hari, disebabkan oleh infeksi
B. Etiologi
1. Faktor infeksi : Bakteri ( Shigella, Shalmonella, Vibrio kholera), Virus (Enterovirus), parasit (cacing), Kandida (Candida Albicans). 2. Faktor parentral : Infeksi dibagian tubuh lain (OMA sering terjadi pada anak-
anak). 3. Faktor malabsorbsi : Karbohidrat, lemak, protein. 4. Faktor makanan : Makanan basi, beracun, terlampau banyak lemak, sayuran dimasak kutang matang. 5. Faktor Psikologis : Rasa takut, cemas
PATHWAY faktor infeksi
F malabsorbsi
F makanan
F. Psikologi
KH,Lemak,Protein
Masuk dan ber
meningk. Tek osmo
kembang dlm
tik
toksin tak dapat
cemas
diserap
usus Hipersekresi air
pergeseran air dan
dan elektrolit
elektrolit ke rongga
(
isi rongga usus)
usus
hiperperistaltik menurunya kesempatan usus menyerap makanan
DIARE
Frek. BAB meningkat
distensi abdomen
Kehilangan cairan & elekt
integritas kulit
berlebihan
gg. kes. cairan & elekt
perianal
As. Metabl
mual, muntah
Resiko hipovolemi syok
Gang. Oksigensi
sesak
BB menurun
nafsu makan
Gangg.Tumbang
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. darah samar feses : untuk memeriksa adanya darah (lebih sering pada GE yang berasal dari bakteri) 2. evaluasi volume, warna, konsistensi, adanya mucus atau pus pada feses 3. hitung darah lengkap dengan differensial 4. uji antigen immunoassay enzim-untuk memastikan adanya rotavirus 5. kultur feses (jika anak dirawat di RS, pus dalam feses, tau diare yang berkepanjangan)-untuk menentukan pathogen 6. evaluasi feses terhadap telur cacing dan parasit 7. aspirasi duodenum (jika diduga G.lamblia) 8. urinalisis dan kultur (berat jenis bertambah karena dehidrasi; organisme shigella keluar melalui urin) D. KOMPLIKASI 1. Dehidrasi berat, ketidakseimbangan elektrolit 2. syok hipovolemik yang terdekompensasi (hipotensi, asidosis metabolic, perfusi sistemik menurun) 3. kejang demam 4. bakterimia
1. PENGKAJIAN DATA DASAR TINJAUAN KASUS Pengkajian pada Ny.H dengan diagnosa Gastroenteritis diperumahan Tridaya Indah 01 Blok C 14 No.10 Kab.Bekasi, Tambun Selatan. Dilakukan pada hari kamis tanggal 25 February 2021 jam 08.00 WIB dengan keluhan utama pasien mengeluh sudah 1 hari mengalami mual dan muntah, BAB cair, naiknya suhu badan dan sering berkeringat. Pasien tampak lemas, bibir kering dan tampak berkeringat. Dari hasil pemeriksaan yang didapat Suhu : 36,3º C Nadi : 80 x/menit TD: 100/70 mmHg
I.
Identitas Diri Klien Nama
: Ny.H
Umur
: 52 tahun
Tanggal lahir
: 28 Maret 1896
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status perkawinan
: Kawin
Suku
: Jawa
Alamat
: Tridaya indah 01 Blok C14 no.10
Pekerjaan
: IRT (Ibu Rumah Tangga)
Diagnosis Medis
: Gastroenteritis
Penanggung jawab Nama
: Tn.B
Umur
: 54 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
: Pegawai Negeri Swasta
II.
Alamat
: Tridaya indah 01 Blok C14 no.10
Hubungan dengan pasien
: Suami
Status Kesehatan Saat ini 1. Keluhan Utama : Sudah 1 hari mengalami mual dan muntah, BAB cair, naiknya suhu badan dan sering berkeringat. Pasien tampak lemas, bibir kering dan tampak berkeringat. Suhu : 36,3º C Nadi : 80 x/menit TD: 100/70 mmHg 2. Factor Pencetus : Makan makanan yang dibeli dari luar 3. Lamanya Keluhan : 1 hari 4. Timbulnya Keluhan : Bertahap (√) Mendadak ( ) 5. Upaya yang di lakukan untuk mengatasinya : Sendiri : Minum larutan oralit 6. Diagnose Medik : Gasroesteritis Tanggal 25 February 2021
III.
Riwayat Kesehatan Lalu 1. Penyakit yang pernah di alami : a. Kanak – Kanak
:-
b. Kecelakaan
:-
c. Operasi
:-
2. Alergi
:-
3. Kebiasaan
:-
Missal : merokok / kopi / obat / alkohol / lain – lain : 4. Obat – obatan : Lamanya : -
Sendiri
:-
5. Pola Nutrisi Frekwensi makanan
: Selama sakit nafsu makan menurun
Berat badan
: 56 Kg
Tinggi badan
: 153 Cm
Makanan yang disukai
: Menyukai semua makanan
Makanan yang tidak disukai
: Makanan yang terlalu manis/asam
Makanan pantang
:-
Nafsu makan
:
[ ] baik [ ] sedang – alasan : mual/muntah/sariawan [√] kurang – alasan : mual/muntah/sariawan Perubahan berat badan 3 bulan terahir : [ ]bertambah.......................kg [√] tetap [ ] berkurang........................kg 6. Pola Istirahat a. Sebelum sakit : pasien mengatakan pasien tidur cukup dan berkualitas b. Saat sakit : malam 21.00 WIB – 05.00 WIB tidur tidak pulas. Pasien mangatakan sering terbangun 7. Pola Eliminasi : a) BAK -
Sebelum sakit : Pasien BAK, warna kuning jernih, ± 4 – 5 x dalam sehari.
-
Saat sakit : Pasien BAK warna kuning jernih ±5 – 6 x dalam sehari. Pasien
menyatakan tidak pernah menahan miksi b) BAB -
Sebelum sakit : Pasien BAB di WC rumah, pasien mengatakan BAB 2x sehari, konsistensi feses keras dan tidak ada lendir ataupun darah.
-
Saat sakit : Pasien mengatakan sehari sudah BAB 3x dengan konsistensi cair dan berwarna hijau. Pasien terakhir BAB malam ini (24 februari 2021) 22.12 WIB tidak terlihat lendir dan darah. Pasien tidak menggunakan obat pencahar apapun.
c) Pola aktivitas dan latihan a. Kegiatan dalam pekerjaan : Mengurus Rumah b. Olah raga : Jalan kaki di setiap pagi Frekwensi : Setiap hari jika cuaca cerah c. Kegiatan diwaktu luang : Mengurus Rumah d. Kesulitan / keluhan dalam hal : [ ] pergerakan tubuh [ ] mandi [ ] mengenakan pakaian [ ] bersolek [ ] berhajat [ ] sesak nafas setelah mengadakan aktifitas [√] mudah merasa kelelahan d) Pola kerja : a. Jenis pekerjaan :.............................................lamanya..................... b. Jumlah jam kerja :.............................................lamanya.................... c. Jadwal kerja :............................................................................... d. Lain – lain (sebutkan) :.................................................................. IV.
Riwayat Keluarga
Genogram :
Keterangan :
= perempuan = laki-laki = pasien
= garis pernikahan
= garis keturunan = keluarga yang tinggal serumah
V.
Riwayat Lingkungan
Kebersihan Lingkungan : Lingkungan Perumahan yang nyaman dan kebersihan terjaga Bahaya : -
Polusi : udara di sekitar rumah cukup ramah karena jauh dari jalan raya. VI.
Aspek Psikososial 1. Pola Pikir dan Persepsi a. Alat Bnatu yang di gunakan : [ ] kaca mata [ ] alat bantu pendengaran b. Kesulitan yang dialami : [ ] Sering pusing [ ] menurunnya sensitifitas terhadap sakit [ ] menurunnya sensitifitas terhadap panas/dingin [ ] mudah lelah (factor umur) 2. Persepsi diri Hal yang dipkiri saat ini : Kesehatan Tubuh dan Keluarganya Harapan setelah menjalani perawatan : Rasa nyeri dapat teratasi Perubahan yang dirasa setelah sakit : aktivitas terbatas 3. Suasana Hati
: Gelisah
Rentang Perhatian
: Terpenuhi
4. Hubungan Komunikasi
:
a. Bicara Bahasa Utama : Indinesia Bahasa Daerah : Jawa Tengah b. Tempat Tinggal [ ] sendiri [√] bersama orang lain yaitu : Suami dan Anak-anak c. Kehidupan keluarga - Adat istiadat yang dianut : Jawa
- Pembuatan keputusan dalam keluarga : Kepala rumah tangga -Pola komunikasi : [√] - Keuangan [√] memadai [ ] kurang d. Kesulitan Dalam Keluarga : 5. Kebiasaan seksual a. Gangguan hubungan seksual disebabkan kondisi sebagai berikut : 6. Pertahanan Koping a. Pengambilan keputusan [ ] sendiri [√] dibantu orang lain : Suami b. yang dilakukan jika stres : [√] pemecahan masalah [√] makan [√] tidur [ ] makan obat [ ] cari pertolongan [√] lain – lain (Mengaji) 7. Sistem nilai – kepercayaan a. Siapa atau apa sumber kekuatan : Keluarga b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda : [√] ya
[ ] tidak
c. Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan sebutkan : Puasa sunnah, sholat dan mengaji VII.
Pengkajian Fisik
1. Kepala, Mata, Telinga, Hidung Dan Mulut a) Kepala: Bentuk kepala normal, terlihat bekas luka jahitan di dahi sebelah kiri. b) Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, mata terlihat sayu. c) Telinga : Bersih, simetris, tidak keluar secret, tidak ada gangguan pendengaran. d) Hidung : Bersih, simetris, fungsi pembauan baik e) Mulut : Bibir terlihat kering, gigi bagian depan terlihat karies gigi f) Leher : Tidak terlihat benjolan dan pembesaran kelenjar tiroid. g) Dada : Bentuk normal chest, simetris, pernafasan dada, gerakan paru simetris, ekspansi dada simetris, suara paru sonor, suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
2. Pernafasan Paru - Sputum : - Suara jantung : - Irama jantung : regular 3. Nutrisi : - Nafsu makan : Menurun - Rasa mual atau muntah -
Intake cairan
Test Diagnostik Therapy Saat Ini Tidak ada terapi saat ini
I.
Data Fokus
Nama pasien :Ny.H
Nama Mahasiswa : Rohadatul Aisy R. NPM : 17.156.01.11.028
Data Obyektif :
Data Subyektif :
1. Klien tampak lemas
1. Klien mengatakan mual ,
2. Bibir terlihat kering
muntah
3. Mata terlihat sayu 4. Dari
hasil
pemeriksaan
2. Klien yang
didapat : TTV ; Suhu : 36,3º C Nadi :
mengatakan
tidak
nafsu makan. 3. Klien mengatakan sehari
80 x/menit TD: 100/70 mmHg
sudah BAB >4x dengan
5. Bising usus : 34 x/menit
konsistensi cair tanpa lendir
6.
dan darah
Turgor kulit kering
4. Pasien menyatakan nyeri di perut 5. Klien
mengatakan
perut
bersuara terus menerus 6. Kien mengatakan bahwa pasien susah tidur 7. Klien mangatakan sering terbangun mengatakan 8. Klien mengatakan Tidur tidak pulas
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Diare b.d proses infeksi d.d defekasi lebih dari 4 kali dalam 24 jam 2. Resiko kekurangan volume cairan d.d kehilangan cairan secara aktif 3. Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit d.d pola eliminasi berubah
3. DATA FOKUS ANALISA DATA Nama Klien: Ny.H
Data Objek - Bising usus 34 x/menit - Klien terlihat lemah - Klien terlihat lemas
Data Subjek - Klien mengatakan
Tanggal Pengkajian
: 25 February 2021
Dx.Medis
: Gastroenteritis
Masalah
Etiologi
Keperawatan Diare
Proses Infeksi
perutnya bersuara secara terusmenerus dan terdengar keras - Klien mengatakan sehari sudah BAB 3x dengan konsistensi cair tanpa lendir dan darah - Klienmengatakan sedikit nyeri di perut
- Klien terlihat lemah
- Klien menyatakan saat
- Bibir terlihat kering - Tanda-tanda vital
sakit
minum 2 – 3 gelas (± 750 cc) per hari
Resiko kekurangan volume cairan
kehilangan cairan secara aktif
Suhu : 36,3º
- Klien mengatakan
C Nadi : 80
tidak
x/menit
nafsu
makan
TD: 100/70
- Klien menyatakan
mmHg
diare
sudah
1
hari,
frekuensi
>4x
sehari,
konsistensi cair, warna Hijau -
Klien mengatakan mual
-
Mata klien
dan muntah 1kali - Klien mangatakan
terlihat sayu -
sering terbangun
Gangguan rasa
gejala penyakit
nyaman
mengatakan
Klien tampak
- Klien mengatakan
lemas
Tidur tidak pulas -
Klien
sering
- Klien mengatakan
mengerutkan
bahwa pasien susah
dahi saat perut
tidur
berbunyi
4. INTERVENSI RENCANA KEPERAWATAN Nama Klien: Ny.H
Diagnose
Tujuan
Tanggal Pengkajian
: 25 February 2021
Dx.Medis
: Gastroenteritis
Rencana
Rasional
keperawatan Diare b.d proses
Setelah
Keperawatan
infeksi d.d
dilakukan
pengkajian dan
membedakan
defekasi lebih
tindakan
catat frekuensi
penyakit individu
dari 4 kali dalam
keperawatan
defekasi, jumlah
dan mengkaji
24 jam
selama 3x24
dan faktor
beratnya episodik
jam diharapkan
pencetus.
1. Lakukan
1. Membantu
pasien melaporkan penurunan diare dengan kriteria hasil : 1. Bising usus 4 detik
A: Masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi Jum’at 26-02-2021 S: -
Klien mengatakan tidak nafsu makan
-
Klien menyatakan saat ini minum 5 gelas per hari
-
Pasien mengatakan
masih terasa mual O: -
TTV:
Suhu : 36,4º C Nadi : 80 x/menit TD: 110/80 mmHg Rr : 18x/mnt -
BB :56 kg
-
Turgor kulit tidak elastis
-
Capillary refill time >2 detik
A: masalah belum selesai P: lanjutkan intervensi 1,2 dan 3 Sabtu 27-02-2021 S: -
Klien mengatakan sudah nafsu makan namun belum 1 porsi seperti biasanya
-
Klien menyatakan saat ini minum 7 gelas per hari
-
Pasien mengatakan sudah tidak merasa mual dan muntah
O: -
TTV:
Suhu : 36,2º C Nadi : 79 x/menit TD: 100/70 mmHg Rr: 19x/mnt -
BB :56 kg
-
Turgor kulit tidak elastis
Capillary refill time >2detik A:Masalah teratasi Gangguan rasa
Kamis 25-02-2021
P: Intervensi dihentikan S: -
nyaman b.d
Klien mengatakan
gejala penyakit
istirahatnya
d.d pola
terganggu karna
eliminasi
ingin BAB
berubah
O: -
Mengajarkan relaksaki napas dalam dan kompres hangat di perut jika merasa sakit
-
Klien tampak
kurang tidur A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi 1 dan 3 Jum’at 26-02-2021 S: -
Klien mengatakan istirahatnya terganggu karna ingin BAB
O: -
Mengajarkan relaksaki napas dalam dan kompres hangat di perut jika merasa sakit
-
Klien masih tampak lemas dan kurang tidur
A: Masalah belum teratasi P: Lanjutkan intervensi 1 dan 3
Sabtu 27-02-2021 S: -
Klien mengatakan pola istirahatnya sudah teratur
-
Klien mengatakan sudah tidak melakukan relaksasi napas dalam
O: -
Klien tampak lumayan membaik tidak seperti kmrn
A: Masalah teratasi P: Hentikan intervensi
Daftar Pustaka
Tim Pokja SDKI DPP PPNI , 2016/2017, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, Jakarta Selatan : DPP PPNI (EDISI 1 CETAKAN I , II) Nursing Outcomes Classification (NOC) , Edisi Kelima , Edisi Bahasa Indonesia Nursing Intervention Classification (NIC) , Edisi Keenam , Edisi Bahasa Indonesia