Askep Hiperemesis Gravidarum - Risa Amelia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANGAN VK BERSALIN RS ISLAM BANJARMASIN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat dalam Menyelesaikan Program Prefesi Ners Stase Keperawatan Maternitas



OLEH : RISA AMELIA, S.Kep NIM :20.300.0033



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA TAHUN 20120-2021 LEMBAR PENGESAHAN



ASUHAN KEPERAWATAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANGAN VK BERSALIN RS ISLAM BANJARMASIN



OLEH : RISA AMELIA, S.Kep NIM :20.300.0033



Mengetahui, Preseptor Akademik



Preseptor Klinik



(Agustina Lestari, S.kep.,Ners., M.Kep)



( Dahlia, S.Kep.,Ns)



ASUHAN KEPERAWATAN



A. Pengkajian 1) Identitas Klien Nama



: Ny. M



Jenis Kelamin



: Perempuan



Suku



: Banjar



Umur



: 25 Tahun



Agama



: Islam



Pendidikan



: SMA



Pekerjaan



: Wiraswasta



Alamat



: Desa Bamban Utara Kec.Angkinang Kab.HSS



2) Penanggung Jawab Nama



: Tn. S



Umur



: 28 Tahun



Jenis Kelamin



: Laki-laki



Alamat



: Desa Bamban Utara Kec.Angkinang Kab.HSS



Hub dengan klien



: Suami



3) Riwayat Keperawatan a. Keluhan Utama Klien mengatakan mual dan selalu muntah pada pagi hari. Mual dan muntah semakin berat bila membau makanan yang merangsang. b. Riwayat Penyakit Sekarang Klien datang ke poli kandungan dengan keluhan terlambat haid 8 minggu, terakir mendapat haid tanggal 2 januari 2021, mual dan selalu muntah pada pagi hari. Klien juga mengeluh badannya terasa lemas dan mau pingsan karena sudah  beberapa hari sulit makan



c. Riwayat Kesehatan terdahulu



Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit gastritis d. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit keturunan seperti DM, hipertensi, asma, dll e. Riwayat Ginekologi 1) Riwayat Menstruasi / Haid Menache



: 12-14 tahun



Siklus haid



: 28 hari (teratur)



Banyaknya



: 2-3 softek/hari



Lama haid



: 6-7 hari



Dismenorhea : 2) Riwayat Perkawinan Status



: Kawin



Umur pada waktu menikah



: 23 tahun



Lawan perkawinan



: 2 tahun



Banyaknya perkawinan



: 1x



3) Riwayat Keluarga Berencana Klien mengatakan setelah menikah klien tidak menggunakan KB apapun. f. Genogram



   



Keterangan :



: Laki-laki : Perempuan : Sakit : meninggal ----



: Tinggal serumah : Klien



4) Pemeriksaan Fisik a. Keadaan Umum K/U



: Lemah, wajah pucat



Kesadaran



: Composmentis



BB sebelum hamil



: 60 KG



BB saat ini



: 55 KG



TB



: 157 cm



LILA



: 25 cm



Tekanan Darah



: 100/60 mmHg



Nadi



: 95x/mnt



Suhu



: 36,6 °c



RR



: 24x/mnt



b. Inspeksi Muka



: Pucat



Mata



: Cekung, sclera sedikit ikterus



Mulut



: Bibir kering dan lidah kering



Ekstremitas



: Turgor kulit sedikit menurun



Warna Kulit



: Kuning langsat



c. Palpasi Perut



: -Nyeri epigastrium



Leopald I



: ˂3 jari di bawah pusat



Ekstremitas



: Turgor kulit sedikit menurun



d. Auskultasi DJJ



: Doppler pada umur kehamilan 8 minggu



e. Perkusi Reflek patella ⁺/+ f. Pola Aktivitas Sehari-hari Aktifitas 1. Makan



Sebelum Hamil



Ketika Hamil



-



Frekuensi



3x sehari



2xsehari



-



Jumlah



1 porsi



½ porsi



-



Jenis



Nasi, sayur, dan ikan



Nasi, sayur, dan ikan



2. Minum -



Kwantitas



6-8 gelas/hari



6-8 gelas/hari



-



Jenis



Air putih



Air putih



3. BAK -



Frekuensi



3-4 xsehari



3-4 xsehari



-



warna



Kuning jernih



Kuning jernih



4. BAB -



Frekuensi



1xsehari



1xsehari



-



warna



Kuning kecoklatan



Kuning kecoklatan



5. Mandi -



Frekuensi



2xsehari



2xsehari



-



Gosok gigi



2xsehari



2xsehari



6. Tidur -



Kualitas



6-8 jam/hari



5-6 jam/hari



-



gangguan



Tidak ada



Mual muntah



g. Aspek psiko,sosial dan spiritual 1) Psikologi



Klien takut terhadap kehamilan dan persalinan dan klien takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu dapat menyebabkan konflik mental sehingga memperberat mual-muntah. 2) Sosial Klien berkomunikasi dengan bahasa banjar dan bahasa indonesia, nada biacara klien sopan 3) Spiritual Kepercayaan dan keyakinan yang dianut dan dijalankan oleh ibu. B. Analisa Data No 1



2



Data DS : Klien mengatakan mual dan



Etiologi Mual dan muntah



Masalah Ketidakseimbangan



muntah terus menerus



nutrisi tidak sesuai



DO : Klien tampak mual dan



dengan kebutuhan



muntah DS : Klien mengatakan susah



Ketidakadekuatan



beraktivitas karena mual dan



sumber



muntah terus menerus dan badan



sekunder.



Intoleransi aktivitas



energi



terasa lemas DO : Klien tampak lemas dan mual muntah C. Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Prioritas Masalah) 1. Ketidakseimbangan nutrisi tidak sesuai dengan kebutuhan berhubungan dengan mual dan muntah, ketidakteraturan atau kurangnya pemasukan makanan 2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber energi sekunder. D. NURSING CARE PLANNING (NCP) N O



Diagnosa Keperawatan



NOC



NIC



(Tujuan dan Kriteria Hasil)



(Intervensi)



1



Ketidakseimbangan nutrisi



tidak



Setelah



dilakukan



tindakan Peningkatan Nutrisi



sesuai keperawatan selama 2x24 jam,



dengan kebutuhan



diharapkan klien dapat memenuhi



berhubungan dengan kebutuhan nutrisinya kriteria hasil : mual



dan



muntah,



ketidakteraturan



Indikator



I



1.



R 3 5



atau



kurangnya pemasukan makanan



Pasien



ER



1. Timbang BB dengan timbangan



yang



sama dan pakaian sejenis



(sama



beratnya)tiap



hari



atau jadwal sesuai



mengenali



dengan terapi atau



tanda-tanda dini



kondisi pasien



perubahan



2. Mencatat



nutrisi 2.



output Pasien



3 5



dapat mengenali



intake



selama



24



jam 3. Perhatikan



pola



tanda-tanda



makan dan makanan



emesis



yang dikonsumsi



gravidarum dan



4. Lakukan



dapat mengatasi



pemeriksaan turgor



rasa



tidak



kulit



akibat



5. Lakukan



nyaman



mual muntah 3.



Kebutuh an



3 5



nutrisi



terpenuhi 4.



pemeriksaan laboratorium aseton urine 3 5



Tidak terjadi komplikasi



6. Konseling klien



dan



keluarganya 7. Observasi tanda



Keterangan : 1. Keluhan ekstrem 2. Keluhan berat



dengan



tanda-



komplikasi,



asidosis-icterus 8. Merujuk bila perlu ke tepat



fasilitas



yang



3. Keluhan sedang



1.



4. Keluhan ringan 5. Tidak ada keluhan 2



Intoleransi berhubungan



aktivitas Setelah



sekunder.



tindakan



dengan keperawatan selama 2x24 jam,



ketidakadekuatan sumber



dilakukan



diharapkan klien dapat beraktivitas



energi secara mandiri dengan kriteria hasil :



1. Tingkatkan tirah baring/duduk. Berikan lingkungan yang tenang; batasi



Indikator IR 1. Pasien dapat 3



ER 5



memperlihat



pengunjung sesuai keperluan. 2. Ubah posisi



kan



dengan sering.



kemajuan



Berikan



khususnya



perawatan kulit



tingkat yang



yang baik.



lebih tinggi. 2. Pasien



3. Tingkatkan 3



5



aktivitas sesuai



mengidentif



toleransi, bantu



ikasi faktor-



melakukan



faktor yang



latihan rentang



menurunkan



gerak sendi



toleransi



pasif/aktif.



aktivitas.



4. Dorong penggunaan tekhnik



Keterangan : 1. Keluhan ekstrem 2. Keluhan berat 3. Keluhan sedang 4. Keluhan ringan



manajemen stress. Contoh relaksasi progresif, visualisasi,



5. Tidak ada keluhan



bimbingan imajinasi. 5. Kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi: sedatif, agen antiansietas, contoh diazepam (valium); lorazepam(ativan) .



E. Implementasi Keperawatan N



Diagnosa



o 1



Keperawatan Ketidakseimbanga n



nutrisi



sesuai



tidak dengan



kebutuhan berhubungan



Implementasi



timbangan terlalu sering lagi mual dan muntah



dengan yang



pakaian sejenis (sama A : Tujuan tercapai beratnya)tiap



muntah,



dengan



ketidakteraturan



kondisi pasien



pemasukan makanan



dan O : Klien terlihat lebih berstamina



sama



atau



kurangnya



BB S : Klien mengatakan sudah tidak



1. Menimbang



dengan mual dan



atau



Evaluasi



jadwal



hari sesuai



terapi



2. Mencatat



atau



Indikator 1. Pasien



ER 5



3



5



mengenali tanda-tanda



intake



output selama 24 jam 3. Memperhatikan pola



dini perubahan nutrisi 2. Pasien



dapat



makan dan makanan



mengenali



yang dikonsumsi



tanda-tanda



4. Melakukan



IR 3



emesis gravidarum dan



pemeriksaan



turgor



kulit



mengatasi rasa



5. Melakukan



tidak



pemeriksaan



nyaman



akibat



laboratorium



aseton



urine



mual



muntah 3. Kebutuhan



6. Konseling



dengan



klien dan keluarganya 7. Mengbservasi tandatanda



dapat



komplikasi,



nutrisi terpenuhi 4. Tidak



terjadi



komplikasi 3



asidosis-icterus



5



8. Merujuk bila perlu ke fasilitas yang tepat



2



Intoleransi



1. Meningkatkan



3 5 P : Intervensi dihentikan. S : Klien mengatakan sudah tidak



aktivitas



tirah



berhubungan



baring/duduk.



dengan



Berikan



O : Klien tampak bisa beraktifitas



ketidakadekuatan



lingkungan yang



sendiri dan tanpa dibantu



sumber



tenang; batasi



sekunder.



energi



pengunjung sesuai keperluan.



terlalu sulit lagi untuk beraktivitas



A: Tujuan tercapai Indikator



2. Mengubah posisi dengan sering.



1. Pasien dapat



Berikan perawatan



memperlihatkan



kulit yang baik.



kemajuan khususnya



3. Meningkatkan aktivitas sesuai



I



E



R 3



R 5



3



5



tingkat yang lebih tinggi. 2. Pasien mengidentifikasi



toleransi, bantu



faktor-faktor yang



melakukan latihan



menurunkan toleransi aktivitas.



rentang gerak sendi pasif/aktif. 4. Mendorong penggunaan tekhnik manajemen stress. Contoh relaksasi progresif, visualisasi, bimbingan imajinasi. 5. Berkolaborasi pemberian obat sesuai indikasi: sedatif, agen antiansietas, contoh diazepam (valium); lorazepam(ativan).