Askep Jiwa (Sri Yunita S. Rahim) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. R.D.T DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANGAN SAWIT RSKD DADI MAKASSAR



OLEH : SRI YUNITA S. RAHIM, S.Kep NIM. C03119066 MENGETAHUI :



PRESEPTOR KLINIK PRESEPTOR



NS. NUR CHAIRUL, S.KEP NS. NUR UYUUN I. BIAHIMO, M.KEP



AKADEMIK 1. TANGGAL : TANGGAL PENGUMPULAN



2. TEPAT WAKTU : 3. TERLAMBAT :



SARAN PRESEPTOR KLINIK/AKADEMIK



PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO TAHUN 2020



FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO



Ruang rawat



: Ruang Sawit



Tanggal Dirawat



: 18 Agustus 2020



1. IDENTITAS KLIEN Inisial



: Tn. R.D.T (L)



Tanggal Pengkajian



: 24 September 2020



Umur



: 25 Tahun



RM No.



:-



Informan



: Klien



2. ALASAN MASUK RS Tn. R.D.T umur 25 tahun, masuk RSUD Dadi Makassar pada tanggal 18 Agustus 2020, dengan keluhan klien mengatakan masuk rumah sakit karena memukul pamannya, klien mengatakan pemicu sampai klien memukul pamannya karena pamannya melarang klien selalu pegang handpone. dan paman klien memarahi klien dengan sampai menunjuk-nunjuk muka klien. upaya yang dilakukan keluarga : keluarga lansung membawa klien ke RS 3. KELUHAN SAAT INI Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 24 september 2020, pukul 11.15, melalui aplikasi meet, klien mengatakan ingin cepat pulang ke rumah dan klien mengatakan perasaan yang dirasakan saat ini klien merasa khawatir jika tidak mendapat pekerjaan dan tidak bisa menghasilkan uang, klien mengatakan sebelum masuk RS klien tidak memiliki pekerjaan, hanya berdiam diri dirumah, dan sering brmain handpone, 4. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? 2. Pengobatan sebelumnya







3.



Berhasil







Ya Kurang berhasil



Pelaku/Usia



Tidak 



Korban/Usia







Tdk berhasil Saksi/Usia



Aniaya fisik Aniaya seksual Penolakan Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal Jelaskan No. 1, 2, 3 : Klien mengatakan sebelumnya belum pernah di rawat d RS dadi, klien mengatakan tidak ada riwayat pengobatan sebelumnya, karena ini pertama kali klien masuk RS Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada factor predisposisi 4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? Ya Hubungan Keluarga BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Gejala



Tidak







Riwayat Pengobatan/



Perawatan



Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah kesehatan jiwa pada keluarga 5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan : Klien mengatakan pengalaman yang paling tidak menyenangkan ketika ayah klien meninggal dunia dan ketika klien berpisah (cerai) dengan istrinya Masalah Keperawatan : 5. FISIK 1. Tanda vital : TD :







N:







2. Ukur :







BB :







TB :



3. Keluhan Fisik : Ya



Tidak



S:







P: Turun



 Naik







Jelaskan : Tidak ada masalah pada bagian fisik Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah 6. PSIKOSOSIAL 1. Genogram



Jelaskan : Klien merupakan anak ke 2 dari 5 bersaudara, 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang perempuan, klien dan saudaranya tinggal bersama dengan ibunya, dan klien lebih dekat dengan ibunya karena bapaknya sudah meninggal, dari ke 4 saudaranya, hanya klien yang sudah menikah. tetapi sekarang klien sudah berpisah (cerai) dengan istrinya, hubungan komunikasi dikeluarga klien baik, klien sering menceritakan apa yang diinginkan kepada orang tuanya, klien mengtakan dalam pengambil keputusan dalam keluarganaya adalah ibunya, klien mengatakan sejak kecil tinggal bersama orang tuanya, dan sebelum masuk RS klien hanya tinggal dengan ibu dan saudranya, karena bapak klien sudah meninggal dunia, Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



2. Konsep diri : a. Citra tubuh



: Klien mengatakan anggota tubuh yang disukainya adalah tangan alasannya karena, tangan dipergunakan klien untuk makan, bekerja, mandi dll. dan anggota tubuh yang tidak disukai klien juga tetap tangan alasannya karena tangan suka memukul ketika klien sedang emosi atau marah.



b. Identitas



: Klien mengatakan tidak puas dengan keadaannya yang sekarang, karena klien ingin cepat pulang kerumah, dan mencari pekerjaan agar menghasilkan uang, karena sebelum masuk RS klien tidak memiliki pekerjaan



c. Peran



: Klien mengatakan tidak mampu menjalankan perannya karena klien saat ini tidak memiliki pekerjaan dan bisa menghasilkan uang untuk membantu keluarga



d. Ideal diri



: Klien mengatakan mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang tentara, dank klien berharap keluarganaya cepat menjemput klien pulang ke rumah



e. Harga diri



: Klien mengatakan merasa dirinya tidak diperlukan dalam keluarga, karena sampai sekarang keluarga klien belum pernah menjenguk klien selama klien berada di RS



Masalah Keperawatan : Harga diri rendah 3. Hubungan Sosial : a. Orang terdekat : Klien mengatakan orang terdekat dengan klien adalah ibunya, dan ketika klien ada masalah klien sering curhat dengan ibu dan mantan istrinya. b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : Klien mengatakan sebelum masuk RS klien tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok dalam masyarakat. c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain, karena klien sering berhubungan baik dengan keluarga dan masyarakat. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah hubungan sosial 4. Spiritual : a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan menganut agama islam, dan klien mengatakan meyakini bahwa penyakit yang diderita klien saat ini merupakan pemberian dari allah, karena klien percaya akan adanya allah. b. Kegiatan ibadah :



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Klien mengatakan sering melaksanakan sholat 5 waktu ketika klien dirumah dan berda di rumah sakit, dan klien sering berdoa agar cepat plang ke rumah. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah spritual 7. STATUS MENTAL 1. Penampilan Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak tidak sesuai seperti biasanya Jelaskan : Penampilan klien terlihat rapi, rambut tidak gondrong, penggunaan pakaian sesuai √



Rapi



Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada penampilan 2. Pembicaraan Cepat Apatis







Keras



Gagap



Inkoheren



Lambat



Membisu



Tidak mampu memulai Pembicaraan



Jelaskan : Klien berbicara pelan/lamabat tapi jelas dan klien menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh perawat. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah dalam pembicaraan 3. Aktivitas Motorik Lesu



Tegang



Gelisah



Agitasi



Tik



Grimasen



Tremor



Kompulsif



Jelaskan : Masalah Keperawatan : 4. Alam Perasaan Sedih √



Ketakutan



Putus asa



Khawatir







Gembira berlebihan



Jelaskan : Klien mengatakan sedih mengingat keluarganya dan ingin segera cepat pulang, dan klien mengatakan khawatir jika tidak mendapat pekerjaan dan tidak menghasilkan uang. Masalah Keperawatan : Risiko Perilaku kekerasan 5. Afek Datar



Tumpul







Labil



Tidak sesuai



Jelaskan : Status emosi klien labil dan dapat berubah sesuai dengan kondisi, klien tampak menatap dengan sorot mata yang tajam 6. Interaksi selama wawancara Bermusuhan Kontak mata kurang







Kooperatif



Mudah tersinggung



Defensif



Curiga



Jelaskan : Saat melakukan interaksi dengan klien, klien Nampak kooperatif dan merespon dengan baik ketika apa yang ditannyakan dan menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang diberikan



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah selama interaksi/wawancara 7. Persepsi Halusinasi 



Pendengaran







Penglihatan



Perabaan







Penghidu  Pengecapan  Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada presepsi 8. Proses Pikir √



Sirkumstansial



Tangensial



Kehilangan asosiasi



Flight of ideas



Blocking



Pengulangan pembicaraan/Preservasi



Jelaskan : Pada saat dikaji klien bagus diajak bicara dan nyambung ketika ada yang di tanyakan Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada proses pikir 9. Isi Pikir Obsesi



Fobia



Hipokondria



Depersonalisasi



Ide yang terkait



Pikiran magis



Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada isi pikir Waham 



Agama







Somatik







Kebesaran







Curiga







Nihilistik







Sisip pikir







Siar pikir







Kontrol pikir



Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah 10. Tingkat Kesadaran Bingung



Sedasi



Stupor



Disorientasi : Waktu







Tempat







Orang







Jelaskan : Orientasi waktu, tempat dan orang cukup baik, klien dapat menyebutkan teman yang mengajaknya bicara serta klien menyadari dirinya sedang berada di rumah sakit. Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada tingkat kesadaran 11. Memori 



Gangguan daya ingat jangka panjang











Gangguan daya ingat saat ini







Gangguan daya ingat jangka pendek Konfabulasi



Jelaskan : Klien tidak mempunyai gangguan jangka panjang maupun jangka pendek, klien dapat mengingat masa lalu dan sekarang Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada memori 12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung Mudah beralih



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Tidak mampu berkonsentrasi







Mampu berhitung sederhana



Jelaskan : Klien dapat menghitung dari angka 1 sampai 10 Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada tingkat konsentrasi dan berhitung 13. Kemampuan Penilaian Gangguan ringan



Gangguan bermakna



Jelaskan : Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah pada kemampuan penilaian 14. Daya tilik diri Mengingkari penyakit yang diderita



Menyalahkan hal-hal Diluar dirinya.



Jelaskan : Masalah Keperawatan : 8. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG 1. Makan Bantuan Minimal







Bantuan total







Bantuan total







Bantuan total







Bantuan total



2. BAB / BAK Bantuan Minimal 3. Mandi Bantuan Minimal 4. Berpakaian / berhias Bantuan Minimal 5. Istirahat dan tidur √



Tidur siang lama :



20 menit



s/d



1 Jam







Tidur malam lama :



7 Jam



s/d



8 Jam







Aktivitas sebelum / sesudah tidur : Klien mengatakan aktivitas yang dilakukan



sebelum tidur klien berbincang-bincang dengan teman-teman, setelah bangun tidur aktivitas yang dilakukan klien yaitu sarapan pagi bersama teman-taman sekamar. 6. Penggunaan obat Bantuan Minimal







Bantuan total



7. Pemeliharaan kesehatan Perawatan Lanjut



Ya



Sistem Pendukung



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Tidak



8. Aktivitas di dalam rumah Ya Mempersiapkan makanan



Tidak √



Menjaga kerapihan rumah







Mencuci pakaian







Pengaturan keuangan







Lain – lain



√ Jelaskan : Kien mengatakan aktivitas klien di rumah mencuci pakaian dan sering bermain handpone Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah 9. Aktivitas di luar rumah Ya



Tidak



Belanja Transportasi Lain – lain Jelaskan : Masalah Keperawatan : 9. MEKANISME KOPING Adaptif √



Bicara dengan orang lain



Minum alkohol



Mampu menyelesaikan masalah



Reaksi lambat / berlebih



Teknik relokasi



Bekerja berlebihan



Aktivitas konstruktif



Menghindar



Olah raga √



Maladaptif







Lainnya : Beristifar



Mencederai diri Lainnya



Masalah Keperawatan : 10. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan Masalah dengan pendidikan, uraikan Masalah dengan pekerjaan, uraikan



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Klien mengatkan merasa khawatir karena tidak bekerja dan tidak dapat menghasilkan uang Masalah dengan perumahan, uraikan Masalah dengan ekonomi, uraikan Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan



Masalah lainnya, uraikan Masalah keperawatan : 11. KURANG PENGETAHUAN TENTANG Penyakit jiwa



Sistem pendukung



Faktor presipitasi



Penyakit fisik



Koping







Obat-obatan



Lainnya : Masalah Keperawatan : 12. ASPEK MEDIK Diagnosa medik



: Gangguan Psikotik Non Organik



Terapi medik



: Risperidone 2 mg, 2 x 1 Indikasi : digunakan untuk menangani ganggua mental dengan gejala psikosis, seperti skizofrenia atau gangguan bipolar Kontraindikasi : kolestrol tinggi kelainan system saraf, gangguan keseimbangan, hipertensi atau hipotensi dan serangan jantung. Dosis : diberikan sekali sehari atau dibagi menjadi dua



13. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN 1. Risiko perilaku mencederai diri sendiri dan orang lain 2. Perilaku kekerasan 3. Harga diri rendah 14. DIAGNOSA KEPERAWATAN



Mahasiswa



1. Risiko Perilaku Kekerasan



Sri Yunita S. Rahim



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Nim : C03119066 ANALISA DATA



NO 1.



DATA



MASALAH KEPERAWATAN



Data Subjektif : 1. Klien mengatakan memukul pamannya 2. Klien mengatakan pemicu sampai klien memukul pamannya karena pamannya melarang klien sering memegang handpone dan pamannya memarahi klien dengan cara menunjuk-nunjuk muka klien 3. Klien mengatakan merasa khawatir ketika tidak mendapat pekerjaan dan tidak menghasilkan uang 4. Klien mengatakan ingin segera cepat pulang Data Objektif : 1. Klien nampak sedih 2. Klien nampak berpakaian rapi 3. Klien Nampak bisa memperagakan cara mengontrol PK dengan cara fisik, Tarik nafas dalam 4. Obat Risperidone 2 mg 2x1



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Risiko Perilaku Kekerasan



POHON MASALAH



RESIKO PERILAKU KEKERASAN EFEK



PERILAKU KEKERASAN CORE PROBLEM



HARGA DIRI RENDAH ETIOLOGI



DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1.



Resiko Perilaku Kekerasan



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA Inisial Klien : Tn. R.D.T



NO



1.



Ruangan : Sawit



RM No. :



DIAGNOSA



TUJUAN



RENCANA TINDAKAN



KEPERAWATAN



UMUM DAN KHUSUS



KEPERAWATAN



Resiko Perilaku



Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x30 menit diharapkan klien tidak mengalami gangguan isi pikir dengan kriteria hasil : 1. Pasien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan 2. Pasien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan 3. Pasien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya 4. Pasien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya 5. Pasien dapat menyebutkan cara mencegah/mengendalikan perilaku kekerasannya 6. Pasien dapat mencegah / menegdalikan perilaku kekerasannya secara fisik, spiritual, sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.



Kekerasan



SPIP Identifikasi penyebab, Tanda & Gejala PK yang dilakukan, akibat PK Jelaskan cara mengontrol PK: Fisik, Obat, Verbal, Spiritual Latih cara mengontrol PK Secara Fisik: Tarik Nafas Dalam dan pukul kasur dan bantal Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik SPIIP Evaluasi kegiatan Ltihan Fisik. Beri Pujian Latih Cara mengontrol PK dengan obat (Jelaskan 6 Benar minum obat : Jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontiunitas minum obat) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan minum obat SPIIIP Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat. Beri pujian Latih cara mengontrol PK dengan cara verbal (3 cara, yaitu mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar) Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan untuk latihan fisik minum obat dan verbal SPIVP Evaluasi kegiatan latihan fisik &



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



obat & verbal. Beri pujian Latih cara mengontrol spiritual (2 kegiatan) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum obat, verbal dan spiritual SPVP evaluasi kegiatan latihan fisik 1,2 & Obat & Verbal & Spiritual. beri pujian Nilai kemampuan yang telah mandiri Nilai apakah PK terkontrol



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DAN KELUARGA No. 1. 2. 3. 4



1. 2.



3. 4.



Pasien



Keluarga



SPIP



SPIk



Identifikasi penyebab, Tanda & Gejala PK yang dilakukan, akibat PK Jelaskan cara mengontrol PK: Fisik, Obat, Verbal, Spiritual Latih cara mengontrol PK Secara Fisik: Tarik Nafas Dalam dan pukul kasur dan bantal Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik



Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Jelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, dan proses terjadinya PK (Gunakan BOOKLET) jelaskan cara merawat PK



SPIIP



SPIIk



Latih Satu cara merawat PK dengan melakukan kegiatan fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur sdan bantal Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian



Evaluasi kegiatan Ltihan Fisik. Beri Pujian



Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat, melatih pasien fisik. Beri pujian Latih Cara mengontrol PK dengan obat Jelaskan 6 Benar Minum oBat (Jelaskan 6 Benar minum obat : Jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontiunitas minum obat) Masukkan ke dalam jadwal kegiatan untuk Latih cara memberikan/membimbing minum latihan fisik minum obat obat Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian SPIIIP



SPIIIk



1.



Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat. Beri Evaluasi kegiatan keluarga dalam pujian merawat/melatih pasien fisik dan memberikan obat. Beri pujian



2.



Latih cara mengontrol PK dengan cara verbal Latih cara membimbing: cara bicara yang baik (3 cara, yaitu mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar)



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



3. 4



Memasukkan ke dalam jadwal kegiatan untuk Latih cara membimbing kegiatan spiritual latihan fisik minum obat dan verbal Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan berikan pujian SPIVP



1.



2. 3.



Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat & Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/ verbal. Beri pujian melatih pasien fisik, memberikan obat, latihan bicara yang baik & kegiatan spiritual. Beri pujian Latih cara mengontrol spiritual (2 kegiatan) Jelaskan Follow Up Ke RSJ/PKM tanda kambuh, rujukan Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan fisik, minum obat, verbal dan spiritual memberikan pujian SPVP



1.



2. 3.



SP IV K



SP V K



Evaluasi kegiatan latihan fisisk 1,2 & obat & Evaluasi kegiatan keluarga dalam Verbal & Spiritual. Beri pujian merawat/melatih pasien fisik, memberikan obat, cara bicara yang baik & kegiatan spiritual dan follow up. Beri pujian Nilai kemampuan yang telah mandiri Nilai kemampuan keluarga merawat pasien Nilai apakah PK terkontrol Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM



IMPEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Nama : Tn. R.D.T



Ruangan : Sawit



HARI &



DIAGNOSA



IMPLEMENTASI



TGL / JAM



KEPERAWAAN



TINDAKAN KEPERAWATAN



Jum’at 25-09- 2020



Resiko Perilaku Kekerasan



SPIP 1. Mengidentifikasi penyebab, Tanda & Gejala PK yang dilakukan, akibat PK Hasil : klien mengatakan pamannya melarang klien pegang handpone dan paman klien memarahi klien dengan menunjuk-nujuk muka klien 2. Menjelaskan cara mengontrol PK: Fisik, Obat, Verbal, Spiritual Hasil : Klien mau di ajarkan cara mengontrol PK cara fisik : Tarik nafas dalam dan pukul kasur atau bantal 3. Melatih cara mengontrol PK Secara Fisik: Tarik Nafas Dalam dan pukul kasur dan bantal Hasil : Klien dapat melakukan cara menontrol PK dengan latihan fisik, Tarik nafas dalam dan memukul bantal dan kasur 4. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik Hasil : Klien mau melakukan latihan cara fisik, tarik nafas dalam dan pukul bantal/kasur 2 kali sehari



Sabtu 26-09-2020



Resiko Perilaku Kekerasan



RM No:



EVALUASI



S : - Klien mengatakan memukul pamannya karena melarang klien memegang handpone, dan memarahinya dengan cara menunjuk-nunjuk muka klien O : - Klien nampak sedih, klien nampak memperagakan cara mengontrol PK dengan cara fisik : Tarik nafas dalam A : Resiko perilaku kekerasan + P : Lanjutkan intervensi SPIIP 1. EEvaluasi kegiatan latihan fisik, beri pujian 2. MLatih Cara mengontrol PK dengan obat (Jelaskan 6 Benar minum obat : Jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, kontiunitas minum obat) 3. MMasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik : Tarik nafas dan memukul bantal dan kasar, setiap hari 2 kali ketika klien ingin marah dan ingin memukul



1. Mngevaluasi kegiatan Latihan S : Fisik. Beri Pujian - Klien mengatakan sudah Hasil : Klien dapat mengulang melakukan cara mengontrol kembali cara mengontrol emosi marah atau emosi dengan dan marah dengan cara fisik, cara fisik taraik nafas dalam dank lien nampak senang dan memukul bantal dan 2. Melatih Cara mengontrol PK kasur dengan obat (Jelaskan 6 Benar - Klien mengatakan di rumah minum obat : Jenis, guna, dosis, sakit klien sering minum obat frekuensi, cara, kontiunitas yang di berikan oleh perawat minum obat) Hasil : Klien mengatakan O : mengetahui cara minum obat - KKlien nampak senang yang benar, yaitu di minum karena sudah diajarkan cara pada pagi dan malam hari, klien mengontrol marah



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



Senin 28-09-2020



Resiko Perilaku Kekerasan



Selasa 29-09-2020



Resiko Perilaku Kekerasan



mengatakan obat tersebut - KKlien nampak mengerti diberikan untuk cara mengontrol PK dengan kesembuhannya cara minum obat 3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik A : Resiko perilaku kekerasan minum obat + Hasil : Klien dirumah sakit sudah minum obat Risperidone P : Lanjutkan intervensi SPIIIP dengan dosis 2x1/ hari 1. EEvaluasi kegiatan latihan fisik dan minum obat, beri pujian 2. lLatih cara mengontrol PK dengan cara verbal 3. MMasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan minum obat setiap hari 2 kali ketika klien ingin minum obat 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik S : - Klien mengatakan sudah & obat. Beri pujian mengetahui cara mengontrol Hasil : Klien dapat mengulang marah atau emosi dengan cara kembali cara mengontrol emosi minum obat dan marah dengan cara fisik, dan cara minum obat O : Klien nampak 2. Latih cara mengontrol PK memperagakan cara mengontrol dengan cara verbal (3 cara, PK dengan cara minum obat yaitu mengungkapkan, dan cara verbal meminta, menolak dengan benar) A : Resiko perilaku kekerasan Hasil : Klien dapat meminta + dengan yang baik, dan menolak dengan benar, dan P : Lanjutkan intervensi SPIVP mengungkapkan perasaan yang 1. EEvaluasi kegiatan cara membuat klien marah atau minum obat, beri pujian emosi 2. lLatih cara mengontrol PK 3. Memasukkan ke dalam jadwal dengan cara spritual kegiatan untuk latihan fisik 3. MMasukkan pada jadwal mimum obat dan verbal kegiatan untuk latihan Hasil : Klien mau melakukan verbal setiap hari 2 kali latihan fisik minum obat dan ketika klien ingin marah latihan verbal 2 kali/hari dan ingin memukul 1. Evaluasi kegiatan latihan fisik & obat & verbal. Beri pujian Hasil : Klien selalu rutin minum obat dengan dosis 2x1/ hari dan klien sering melakukan latihan verbal jika ada yang membuat klien marah dan emosi 2. Latih cara mengontrol spiritual (2 kegiatan) Hasil : Klien mengatakan melakukan sholat tapi tidak 5



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



S : - Klien mengatakan sudah mengetahui cara mengontrol marah atau emosi dengan cara vebal O : - Klien nampak memperagakan cara mengontrol PK dengan cara minum obat dan cara verbal A : Resiko perilaku kekerasan +



waktu, dan klien sering berdoa semoga cepat pulang 3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum obat, verbal dan spiritual Hasil : Klien mau melakukan cara mengontrol marah dengan cara latihan fisik, minum obat, verbal, dan spiritual 2 kali dalam sehari



P : Lanjutkan intervensi SPVP 1. EEvaluasi kegiatan cara vebal, beri pujian 2. LLatih cara mengontrol PK dengan cara latihan fisik, obat, verbal, spritual 3. mMasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan spritual setiap hari 2 kali ketika klien ingin marah dan ingin memukul



DAFTAR KEGIATAN HARIAN KLIEN (ADL) Nama



: Tn. R.D.T



Ruangan



: Sawit



No Rm



:-



Tanggal masuk RS



: 18 Agustus 2020



NO



JAM



KEGIATAN



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II



TANGGAL



1.



15.40



Melatih



25-09-2020 26-09-2020 28-09-2020 29-09-2020 30-09-2020 cara √ √ √ √



mengontrol PK dengan cara fisik, tarik nafas 2.



12.15



dalam Melatih cara















































mengontrol PK dengan cara fisik, Memukul 3



14.30



bantal atau kasur Melatih cara mengontrol PK dengan



4.



15.10



cara minum obat Melatih cara mengontrol PK dengan



5



11.15



verbal Melatih cara mengontrol PK dengan spritual



BUKU PANDUAN CLINICLA PRACTICE II