5 0 307 KB
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS Nama Mahasiswa
: Ni Kadek Meira Diantari
NIM
: 193213025
Tgl/ Jam
: 16-11-2022/13.00 Wita
Tanggal MRS
Ruangan
: ICU
Diagnosis Medis :
IDENTITAS
Nama/Inisial
: Tn. K
: 16-11-2022
No.RM
: 189936
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/ Bangsa
: Bali
Umur
: 89 Tahun
Status Perkawinan
: Belum menikah
Agama
: Hindu
Penanggung jawab
: rici cahyadi
Pendidikan
: SMP
Hubungan
: cucu pasien
Pekerjaan
: tidak bekerja
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: dsn kelodan desa nyanglan
Alamat
: dsn kelodan desa
nyanglan banjarangkan
banjarangkan
RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN
Keluhan utama saat MRS
: pasien sesak nafas terpasang O2 double
Keluhan utama saat pengkajian : pasien terlihat sesak terpasang nrm 10 tpm, sputum kental berwarna putih, kesadaran apatis TD : 135/72, SPO : 94%, N: 89, Suhu : 36,4°C, RR : 17 Riwayat penyakit saat ini
: Pasien masuk UGD tanggal 7 november pasien terlihat linglung,
anggota gerak kanan tidak begitu aktif, tekanan darah 200/100, kesadaran apatis, kemudian di rawat diruang kedongdong pada tanggal 8 november, pada tanggal 13 kesadaran menurun somnolen gcs e2 v2 m5 dan masuk ICU pada tanggal 16 november pukul 13.00 karena mengalami d saturasi 80 terpasang HFNC 20 fraksi 100 nrm 12 L/m , agd tidak bagus kesadaran e2 v2 m4 Riwayat Allergi
: Pasien tidsk memiliki riwayat alergi
Riwayat Pengobatan
: Tidak ada
Riwayat penyakit sebelumnya dan Riwayat penyakit keluarga : pasien mempunyai riwayat katarak 6 bulan yag lalu, pernah masuk rumah sakit opname dengan alasan asma dan hipertensi stage II. Tidak ada riwayat penyakit keluarga
Jalan Nafas : Paten
Tidak Paten
Nafas
Tidak Spontan
: Spontan
Obstruksi : Lidah
Cairan
Benda Asing
Muntahan Darah Gerakan dinding dada: Simetris Sesak Nafas : Ada
Tidak Ada
Oedema Asimetris
Tidak Ada
RR : 17 x/mnt Kedalaman Nafas
: Normal Dangkal Dalam
Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur Jenis
: Dispnoe Kusmaul Cyene Stoke
Pernafasan Cuping hidung Ada
Tidak Ada
Retraksi otot bantu nafas : Ada
Tidak Ada
Lain… …
Deviasi Trakea : Ada Tidak Ada BREATHING
Pernafasan : Pernafasan Dada Batuk
: Ya
Pernafasan Perut
Tidak ada
Sputum: Ya , Warna: Putih Konsistensi: Kental Volume: - Bau: Tidak Emfisema S/C : Ada Suara Nafas : Snoring
Tidak Ada Gurgling Stridor
Vesikuler Wheezing
Tidak ada Ronchi
Alat bantu nafas: OTT ETT Trakeostomi Ventilator, Keterangan: nrm 10 tpm Oksigenasi : 12 lt/mnt Nasal kanul Simpel mask Non RBT mask Tidak ada Penggunaan selang dada : Ada
Tidak Ada
Drainase : Trakeostomi : Ada
Tidak Ada
Kondisi trakeostomi: keterangan: … … Masalah Keperawatan: Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
RBT Mask
Nadi
: Teraba
Tidak teraba
N: 89 x/mnt
Irama Jantung : Tekanan Darah : 145/70 mmHg Pucat
: Ya
Tidak
Sianosis
: Ya
Tidak
CRT
: < 2 detik > 2 detik
Akral
: Hangat
Dingin
S: 36,4˚C
BLOOD
Pendarahan : Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc Turgor
: Elastis
Diaphoresis: Ya
Tidak
Lambat Tidak
Riwayat Kehilangan cairan berlebihan: Diare Muntah Luka bakar JVP: CVP: Suara jantung: IVFD : Ya Tidak, Jenis cairan: Asering 14 tpm keterangan: pasien terpasang IVFD pada tangan kanan Masalah Keperawatan: -
Kesadaran: Composmentis Delirium Somnolen Apatis Koma GCS
: Eye 3
Verbal 2
Motorik 5
Pupil
: Isokor
Unisokor
Pinpoint
Midriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada Refleks Muntah: Ada Tidak Ada
BRAIN
Refleks fisiologis: Patela (+/-) Lain-lain : tidak terkaji Refleks patologis : Babinzky (+/-) Kernig (+/-) Lain-lain : tidak terkaji Refleks pada bayi: Refleks Rooting (+/-) Refleks Moro (+/-) (Khusus PICU/NICU) Refleks Sucking (+/-) Bicara : Lancar Cepat
Lambat
Tidur malam : - jam Tidur siang : - jam Ansietas : Ada Tidak ada Nyeri : Ada Tidak ada keterangan: Masalah Keperawatan: Nyeri pinggang: Ada
BLADDER
BAK : Lancar
Tidak
Inkontinensia
Anuri
Nyeri BAK : Ada Tidak ada Frekuensi BAK : Warna: kekuningan Darah : Ada Kateter : Ada
Tidak ada, Urine output: 250 ml
keterangan: pasien menggunakan pampers Masalah Keperawatan: -
Tidak ada
Keluhan : Mual
Muntah
Sulit menelan
TB : 170 cm BB : 60 kg Nafsu makan : Baik Menurun Makan : Frekuensi - x/hr Jumlah : - porsi Minum : Frekuensi - gls /hr Jumlah : - cc/hr
BOWEL
NGT: Abdomen : Distensi
Supel ........
Bising usus: 15x/menit BAB : Teratur Tidak Frekuensi BAB : 1 x/hr Konsistensi: lembek Warna: kekuningan darah (-)/lendir(-) Stoma: keterangan: pasien terpasang NGT Masalah Keperawatan: -
BONE
Deformitas : Ya
Tidak
Lokasi ... ...
Contusio
: Ya
Tidak
Lokasi ... ...
Abrasi
: Ya
Tidak
Lokasi ... ...
Penetrasi
: Ya
Tidak
Lokasi ... ...
Laserasi
: Ya
Tidak
Lokasi ... ...
Edema
: Ya
Tidak
Lokasi kaki kanan dan kiri
Luka Bakar : Ya
Tidak
Lokasi ... ...
Grade : ...
Luas ... %
Jika ada luka/ vulnus, kaji: Luas Luka
:-
Warna dasar luka: Kedalaman : Aktivitas dan latihan
:0
1
2
3
4
Makan/minum
:0
1
2
3
4
Mandi
:0
1
2
3
4
Toileting
:0
1
2
3
4
Berpakaian
:0
1
2
3
4
Mobilisasi di tempat tidur
:0
1
2
3
4
Keterangan: 0;Mandiri 1;Alat bantu 2;Dibantu orang lain 3;Dibantu orang lain dan alat 4;Tergantung total
ulo
usk
(M
Masalah Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik (Fokus pemeriksaan pada daerah trauma/sesuai kasus non trauma) Kepala dan wajah -
:
Inspeksi : simetris, bentuk kepala sedikit lonjong, rambut kering dan kusam, warna rambut hiitam dan beruban
-
Palpasi : tidak ada benjolan dikepala, rambut terasa kasar
Leher -
: Palpasi : Tidak ada pembengkakan
HEAD TO TOE
Dada
:
-
Dada tampak simetris, pola nafas cepat dan dangkal
-
Palpasi : tidak teraba benjlan pada dada
-
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
-
Auskultasi : bunyi nafas ronchi
Abdomen dan Pinggang
:
-
Inspeksi : perut tampak datar, tidak terjadi pembesaran, tidak ada bekas operasi
-
Auskultasi : bising usus 12x/m
-
Perkusi : tympani
-
Palpasi : Tidak ada pembengkakan dan nyeri tekan di daerah abdomen
Pelvis dan Perineum -
:
Terpasang kateter dengan produksi urin 250 ml
Ekstremitas
:
- ekstremitas atas : tangan kanan infuse asering 14 tpm, akral teraba hangat - ekstremita bawah : kaki tampak edema dengan type derajat 1, piting udem 3 detik, akral teraba hangat
Kultural
PsikoSosial
Masalah Keperawatan: :-
PEMERIKSAAN PENUNJANG Hari/Tgl/Jam
Jenis Pemeriksaan
Senin, 12
HEMATOLOGI
Desember
Darah Lengkap
Hasil
Normal
Interprestasi
2022 pukul
Hemoglobin
9.6
10.8 – 16.5
Dibawah normal
07.58
Lekosit
10.46
3.5 – 10
Diatas normal
Neutrofil
81
39.3 – 73.7
Diatas normal
Limfosit
7.0
18.0 – 48.3
Dibawah normal
Monosit
7.6
4.4 – 12.7
Normal
Eosinofil
3.13
.600 – 7.30
Dibawah normal
Basofil
0.79
0.0 – 1.70
Normal
Eritrosit
3.3
3.5 – 5.5
Dibawah normal
Hematokrit
30.7
35 – 55
Dibawah normal
MCV
92.0
81.1 – 96
Normal
MCH
28.8
27.7 – 31.2
Normal
MCHC
31.3
31.5 – 35.0
Normal
RDW-CV
12.0
11.5 – 14.5
Normal
Trombosit
329
145 – 450
Normal
MPV
5.93
6.90 – 10.6
Dibawah normal
Hitung Jenis Lekosit
Index Eritrosit
TERAPI Jenis terapi Citicolin
Dosis 2 x 250
Rute IV
mg
Fungsi obat
untuk
gangguan
Efek Samping mengatasi Sakit
memori
kepala,
Insomnia,
atau Kegelisahan,
perilaku yang disebabkan oleh Konstipasi,
Diare,
Mual
dan
penuaan, stroke, atau cedera muntah kepala
Sakit perut, Penglihatan kabur, Nyeri dada, Denyut jantung lambat atau cepat, Hipotensi
Lansoprasole
3 x 30 mg
IV
Lansoprazole
mampu mual, perut kembung, sakit perut,
menurunkan
produksi
asam sembelit atau malah diare, sakit
lambung dan meredakan gejala kepala, atau pusing. akibat
peningkatan
lambung,
seperti
asam sensasi
terbakar di dada, mulut terasa asam, serta mual dan muntah. Provit vial
3x1
IV
digunakan untuk membantu Sakit kepala, Mengantuk memenuhi kebutuhan vitamin Kelelahan, Mulut kering, Rasa D, terutama pada ibu hamil logam, Mual, Muntah. dan menyusui, usia lanjut, penderita penyakit infeksi dan penderita penyakit autoimun.
Antrain
1 x 1 gr
IV
Antrain
digunakan
menurunkan
demam,
meringankan
rasa
untuk sakit pada uluhati (gastritis) alias dan sakit maag, Hiperhidrosis (keringat sakit, berlebih), Retensi cairan dan garam
seperti: sakit gigi, sakit kepala, dalam tubuh. nyeri
sendi,
nyeri
otot,
dismenore (nyeri haid). Resfar
3 x 200 mg
IV
digunakan
untuk
tujuan mual, muntah, pusing, demam,
mengencerkan dahak sekaligus hipertensi, takikardia, ruam kulit,
untuk mengobati keracunan dan bronkospasme (penyempitan Esomeprazole
2 x 40 mg
IV
parasetamol.
saluran udara bronkus).
Esomeprazole
digunakan Vertigo (nyeri kepala sebelah),
untuk
mengobati
masalah nyeri
sendi,
Kebingungan,
lambung seperti; refluks asam, Insomnia, Perut kembung, mual produksi berlebih.
asam
lambung atau muntah, mulut kering, Sakit kepala, (penurunan
pusing,
Pansitopenia
jumlah
leukosit, dan trombosit)
eritrosit,
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS Nama Klien : Tn. K Dx. Medis
Data
No 1
: Subyektif & Obyektif
DS : -
Interpretasi Hipersekresi jalan nafas
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Perubahan afterload
Penurunan curah jantung
DO : -
Diagnosa Keperawatan
TD : 135/72, N : 89
RR : 17, SPO2 : 94 % S : 36˚C -
Nrm 10 L/m
-
Batuk berdahak warna putih
-
Pola nafas cepat dan dangkal
-
Suara nafas terdengar ronkhi
2
DS : DO : -
Pembengkakan pada kedua kaki
-
TD : 135/72, N : 89, RR : 17, SPO2 : 94% S : 36,4˚C
-
Terpasang nrm 10 tpm
-
Kaki kanan dan kiri tampak edema
-
Type derajat 1 dengan piting udem 3 detik
-
CRT 94%
3.
Batuk menurun
4.
Tekanan darah membaik
4. Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap 5. Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
3
Setelah dilakukan asuhan
Pemantauan Respirasi
keperawatan ...x24 jam
1. Monitor frekuensi, irama,
diharapkan diharapkan
kedalaman dan upaya nafas
pertukaran gas meningkat 2. Monitor adanya sumbatan dengan kriteria hasil : 1.
Tingkat kesadaran meningkat
2. 3.
Bunyi nafas
jalan nafas 3. Monitor kemampuan batuk efektif 4. Atur interval pemantauan
1. Untuk mengetahui tekanan darah pasien 2. Untuk
mengetahui
saturasi
oksigen 3. Untuk memenuhi suplai oksigen pasien 4. Untuk melatih pasien beraktivitas secara bertahap 5. Pemberian
antiaritmia
sesuai
kebutuhan pasien
1. Untuk mengetahui frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas pasien 2. Untuk mengetahui adanya sumbatan jalan nafas pada pasien 3. Untuk mengetahui kemampuan batuk efektif pada pasien 4. Untuk mengetahui interval
tambahan menurun
respirasi sesuai kondisi
pemantauan respirasi sesuai kondisi
Pola nafas membaik
pasien
pasien
5. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
5. Agar pasien dan nkeluarga pasien mengetahui pemantauan respirasi
TINDAKAN KEPERAWATAN KRITIS Nama Klien : Tn. K Dx. Medis No
1
2
3
4
5
6
7
8 9
Tgl/Jam 15/12/22 13.00 wita 15/12/22 1. 05 Wita 15/12/2022 13.10 wita 16/12/2022 15.00 wita 16/12/2022 15.10 wita 16/12/2022 18.00 wita 16/12/2022 20.00 wita 16/12/2022 20.10 wita 16/12/2022
: CHF No.
Implementasi
Dx.
Evaluasi DS : -
2
Memonitor tekanan darah
DO : kesadaran apatis, TD : 130/70
Memberikan oksigen untuk 2
mempertahankan saturasi oksigen >94%
3
1
1
3
2
1 1
Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas Melalukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik Memonitor sputum (jumlah, warna, aroma) Memonitor kemampuan batuk efektif Monitor saturasi oksigen Memposisikan semi-fowler atau fowler mengkolaborasikan pemberian
DS : DO : SPO2 99% DS : DO : irama nafas teratur, bunyi nafas ronchi DS : DO : pasien diberikan tindakan suction DS : DO : sputum berwarna putih dan kental DS : DO : pasien tampak batuk efektif DS : DO : SPO2 99% DS : DO : tampak terbaring dengan posisi semifowler DS : -
Paraf
20.15 wita
10
16/12/2022 20.20 wita
bronkodilator
DO : pasien diberikan nebulizer DS : -
1
Mengajarkan teknik batuk efektif
DO : pasien tampak batuk efektif
EVALUASI KEPERAWATAN KRITIS Nama Klien : Tn. K Dx. Medis
:
TGL
: 17-12-2022
No. 1
Diagnosa Keperawatan
Evaluasi
Bersihan jalan nafas tidak
S: -
efektif
O: -
tampak batuk sudah berkurang
-
posisi pasien semifowler
-
tampak istirahat
-
TD : 13/70 mmh, N : 85 x/menit, RR : 28 x/mnt, S : 36,3˚C, SPO2 : 98 %
A: Masalah teratasi P: Pertahankan kondisi pasien 2
Penurunan curah jantung
S: O: -
Tampak bengkak pada kaki sudah berkurang
-
TD : 13/70 mmh, N : 85 x/menit, RR : 28 x/mnt, S : 36,3˚C, SPO2 : 98 %
A: Masalah teratasi P: Pertahankn kondisi pasien 3
Gangguan pertukaran gas
S: O: -
Tampak melakukan deep diaphragmatic breathing
-
Pola nafas sudah tidak cepat
-
Irama nafas teratur, bunyi nafas ronchi
-
TD : 13/70 mmh, N : 85 x/menit, RR : 28
x/mnt, S : 36,3˚C, SPO2 : 98 % A: Masalah teratasi P: Pertahankan kondisi pasien