Askep Prolaps Uteri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K DENGAN PROLAPS UTERI DI POLI KANDUNGAN RS DR SOEBANDI JEMBER



oleh: Dicky Andriansyah, S.Kep NIM 112311101027



KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./fax (0331) 323450 Phone/Fak: (0331) 323450



PERSETUJUAN



Asuhan Keperawatan Pada Ny. K dengan Prolaps Uteri telah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2016 di Poli Kandungan RS dr Soebandi Jember Jember, Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik



(...............................................) (...............................................)



Mengetahui, Kepala Ruangan



(...............................................)



Juli 2016



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER



FORMAT PENGKAJIAN GANGGUAN REPRODUKSI Rumah Sakit



: RS dr Soebandi Jember



Ruangan



: Poli Kandungan



Tgl/Jam MRS



: 18 Juli 2016 jam 11.30 WIB



Dx. Medis



: Polaps Uteri



No Register



: 122197



Yang Merujuk



:-



Pengkajian oleh



: Dicky Andriansyah



Tgl/Jam Pengkajian



: 18 Juli 2016 jam 12.00 WIB



I.



II.



BIODATA Nama Klien



: Ny. K



Nama Suami



:-



Umur



: 37 tahun



Umur



:-



Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia



Suku / Bangsa : -



Pendidikan



: SD



Pendidikan



:-



Pekerjaan



: IRT



Pekerjaan



:-



Agama



: Islam



Agama



:-



Penghasilan



:-



Penghasilan



:-



Gol. Darah



:-



Gol. Darah



:-



Alamat



: Umbulsari



Alamat



:-



RIWAYAT KESEHATAN 1. Keluhan Utama Pasien mengatakan ada benjolan yang keluar di rahimnya. 2. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengatakan habis operasi prolaps uteri pada tanggal 5 Mei 2016. Pasien mengatakan rahimnya keluar lagi satu minggu ini. Rahim terasa keluar hingga terlihat ketika duduk, BAK, atau BAB. Ukuran rahim yang keluar



sama dengan dulu ketika sebelum operasi. Tidak ada nyeri, dan tidak ada pendarahan yang dirasakan, hanya saja kurang nyaman dengan keadaan rahimnya seperti ini. Pasien datang ke poli kandungan pada tanggal 18 Juli 2016 jam 11.30 WIB dengan maksud memeriksakan keadaan rahimnya yang keluar, dan sekaligus mencari solusi untuk masalahnya, 3. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes dan asma. 4. Riwayat Kesehatan Keluarga Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama. 5. Riwayat Psikososial Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan mental dan psikososial. 6. Pola-pola Fungsi Kesehatan a. Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat Pasien mengatakan sehat itu penting. Menurut pasien sehat itu adalah keadaan tubuh yang baik, yang dapat melakukan aktivitas harian dengan mandiri. Pasien makan tiga kali sehari dengan berbagai macam jenis lauk sebagai upaya tatalaksana hidup sehat untuk dirinya. b. Pola nutrisi dan metabolisme Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dan minum kurang lebih 1200 cc per hari, pasien tidak memiliki kesulitan makan, tidak memiliki pantangan makan, tidak ada gangguan menelan. Pasien mengatakan tidur teratur, setiap malam mulai pukul 21.30 WIB-04.30 WIB, tidak ada gangguan tidur. Pasien mengatakan tidak pernah olahraga. c. Pola aktivitas Pasien mengatakan seluruh aktivitasnya dihabiskan dirumah, pasien tidak bekerja. Pasien mengatakan tidak ada aktivitas rutin yang dilakukan sehari-hari. d. Pola eliminasi Pasien mengatakan BAK lancar, kurang lebih 4 kali setiap hari, kira-kira 800 cc per hari, warna kuning, bau khas urin, tidak ada gangguan/kesulitan BAK. Pasien mengatakan BAB lancar, kurang lebih 1 kali setiap dua hari, warna kuning, padat, bau khas feses, tidak ada gangguan/kesulitan dalam BAB. e. Pola persepsi sensoris Pasien mengatakan tidak memiliki gangguan penglihatan baik di mata kanan maupun kiri. Pasien mengatakan masih dapat melihat benda dengan jelas. f.



Pola konsep diri



Pasien mengatakan selama merasakan ada yang keluar di rahimnya dulu sebelum operasi, awalnya diagnggap biasa saja dan kemungkinan bisa sembuh sendiri, namun lama kelamaan dirasa mengganggu, dan membuat dirinya cemas hingga sekarang. Terutama setelah operasi 2 bulan yang lalu, dan dirasa masih belum sembuh sampai sekarang. Pasien mengatakan cemas dan takut bila nanti rahimnya keluar semakin parah. g. Pola hubungan dan peran Pasien memiliki hubungan baik dengan keluarganya. Pasien mengatakan saat ini dirinya berperan sebagai ibu rumah tangga beranak satu, single parent, perempuan berusia 19 tahun. h. Pola reproduksi dan seksual Pasien mengatakan tidak ada gangguan pada pola seksualnya. Pasien mengatakan saat ini ibu memiliki satu anak, perempuan berusia 19 tahun. i.



Pola penanggulangan stres/koping – toleransi stres Pasien mengatakan saat stress karena masalah, biasanya pasien bercerita atau mengeluhkan masalahnya pada saudaranya, atau pada anggota keluarga lain. Pasien saat ini cemas karena harus menerima keadaan prolaps uteri yang kambuh, dan memungkinkan untuk operasi ulang. Pasien tampak mendiskusikan dengan keluarga



7. Riwayat Obsetric a. Riwayat menstruasi Menarche



: pertamakali usia 12 tahun



Lamanya



: seminggu (7 hari), setiap bulan (28-35 hari), nyeri -



Siklus



: teratur



HPHT



:-



Dismenorhoe



:-



Flour Albus



:-



b. Riwayat Perkawinan c. Riwayat kehamilan dan persalinan 1) Perempuan usia 19 tahun, melahirkan di dukun 2) Laki-laki, sudah meninggal saat usia 1 tahun, melahirkan di dukun d. Riwayat penggunaan kontrasepsi KB suntik (setiap tiga bulan) 8. Riwayat Ginekologi 9. Pemriksaan Fisik a. Keadaan Umum



Cukup dengan GCS 4-5-6 Compos Mentis b. TTV dan antropometri Suhu Tubuh



: 36,80C



TB/BB : 147 cm / 60 kg



Denyut Nadi



: 80 x/menit



Respirasi



Tensi



: 140/90 mmHg



: 20 x/menit



c. Kepala dan Leher I: kepala simetris, tidak ada lesi, distribusi rambut normal, rambut hitam dan tidak berminyak, keadaan rambut bersih, tidak terdapt pembesaran kelenjar tiroid, warna kulit dileher sama dengan warna kulit sekitarnya, tidak terdapat distensi vena jugularis P: tidak ada nyeri tekan d. Thorax / Dada Pulmo I : bentuk simetris, tidak terdapat otot bantu pernaasan, tidak ada perlukaan, tidak terdapat penggunaan otot diafragma P : tidak ada nyeri tekan, fokal fremitus teraba sama kanan dan kiri P : sonor di kelima lobus paru A : frekuensi 20 x/menit, ronkhi -, wheezing -, vesikuler Cor I : ictus cordis tak tampak P: ictus cordis tak teraba, tidak terdapat nyeri tekan P: pekak A: bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, irama regular Jantung pasien tidak mengalami pembesaran e. Pemeriksaan Payudara f.



:-



Abdomen I : bentuk simetris, tidak terdapat asites, terdapat lesi yang mulai kering A



: Terdengar bising usus 6x per menit (normal 5-12x/menit)



P



: Tidak terdapat nyeri tekan



P



: Bunyi timpani kecuali bagian hipokondrium kanan pekak



g. Genetalia dan Anus h. Punggung



I : tidak terdapat luka, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat pembengkakan. P : tidak ada nyeri tekan i.



Ekstremitas Terdapat perlukaan di ekstremitas kanan bawah, luka bekas garukan. Tidak ada pembengkakan, tidak ada benjolan, CRT