7 0 163 KB
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA LANSIA Dosen Pengammpu : Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J (ARD)
Disusun oleh : Winanda Putri
1926118
Yen Jessica
1926120
Yudi Yanjaya
1926122
Putu Deva Wahyuni
1925084
Rodi Aziz
1925098
Arief Rahman
1925010
PRODI D III KEPERAWATAN STIKES PANCA BHAKTI BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Ns. Apri Rahma Dewi, M.Kep., Sp.Kep.J (ARD) selaku dosen mata ajar Keperawatan Jiwa Komunitas dan juga kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami sangat berharap semmoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa menambah pengetahuan pembaca dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami penyusun merasa bahwa masih banyak kurangnya dalam penyusunan makalah karena
keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Bandar lampung, 08 oktober 2021
Penulis
A. KASUS Ny. A berusia 68 thn di rawat di panti garda, dengan diagnosa medis dimensia.klien juga mengeluh bahwa punggungnya nyeri ketika dipaksa untuk menunduk. Ny.a tinggal dengan anak-anaknya, suami dari Ny.a telah meninggal dunia 12 tahun yang lalu, tetapi klien tetap semgat dalam menjalani kesehariannya untuk anak-anaknya. Anak-anak Ny.a saat ini ada yang masih bersekolah di SMA dan ada juga yang sudah tidak bersekolah dikarenakan Ny.a sudah tidak mampu lagi untuk bekerja serabutan seperti biasanya. Ny.a merasa bingung menjalankan perannya sebagai seorang ibu dari 2 anaknya saat ini, dan selalu merasa cemas akan kehidupannya dan juga anak-anaknya. Ny.a saat ditanyai mengenai tentang anak dan juga suaminya mengatakan bahwa ia tidak tau atau bahkan tidak ingat jika ia mempunyai keluarga. Ny.a kesehariannya juga jarang sekali bertemu dengan anak-anaknya, dikarenakan anak-anaknya tidak terlalu perhatian terhadap nya. Sehingga ia merasa bahwa ia tidak memiliki keluarga didekatnya. Ny.a juga jarang sekali mandi, dan berganti pakaian saat ditanyai mengapa oleh perawat, klien mengatakan bahwa ia lupa bagaimana cara untuk mandi. B. PENGKAJIAN Tgl Pengkajian I.
DATA DASAR A.
II.
: 23 September 2021
Identitas Klien 1. Nama
: Ny.A
2. Usia
: 68 tahun
3. Status Perkawinan
: Menikah
4. Pekerjaan
: serabutan
5. Agama
: Islam
6. Pendidikan
: SD
7. Suku
: Jawa
8. Bahasa Yang Digunakan
: Jawa/Indonesia
9. Alamat Rumah
: Bandar Lampung
10. Diagnosa Medis
: Dimensia
RIWAYAT KESEHATAN A.
Riwayat kesehatan
: Ny.a ketika di tanyai apakah memiliki
keluhan terhadap fisiknya, klien mengatakan bahwa punggungnya sedikit sakit ketika menunduk.
B.
Riwayat kesehatan saat pengkajian 1.
Keluhan Utama
: klien mengatakan bahwa punggungnya
sedikit sakit ketika menunduk.
Penyebab
: klien saat sebelum sakit dari pagi
sampai siang bekerja sebagai buruh cuci, kemudian sore ia bekerja di ladang singkong. Yang menyebabkan klien jadi sering menunduk
Onset
: awal muncul sakit punggung Ny.a itu
dimulai saat klien hendak menanam singkong di sore hari, saat klien hendak menunduk klien merasakan
sakit yang luar biasa di
punggung
Lamanya
: klien mengatakan lama sakit di
punggungnya hanya sebentar saja
Frekwensi
: sakit punggung klien frekuensi nya
sering
Intensitas
: klien mengatakan sakitnya seperti
tertimpa benda keras
Factor pencetus
: sakit pada punggung klien di karenakan
klien sering bekerja sambil menunduk, sehingga menimbulkan rasa nyeri tersebut.
Lokasi
: klien mengaatakan sakitnya di daerah
punggung
Hal yang memperberat
: klien sering melakukan pekerjaan itu
setiap hari sehingga sakitnya bertambah jika ia menundujk
Hal yang memperingan
: hal yang dapat memperingan adalah
ketika klien beristirahat 2. Keluhan penyerta C.
: Tidak ada
Riwayat Kesehatan Lalu
Riwayat alergi Klien mengatakan tidak memiliki alergi dalam hal makanan minuman ataupun obat.
Riwayat kecelakaan klien tidak pernah mengalami kecelakaan atau cedera serius sebelumnya
Riwayat perawatan di pelayanan kesehatan klien mengatakan belum pernah melakukan perawatan kesehatan di layanan kesehatan
Riwayat penyakit berat/kronis klien mengaku tidak ada penyakit kronis
Riwayat pengobatan Klien mengatakan tidak pernah menjalani pengobatan apapun
Riwayat operasi Tidak pernah operasi
D.
Riwayat Kesehatan Keluarga Keterangan : : klien : pria : tinggal serumah : meninggal : wanita
III. RIWAYAT PSIKOSOSIAL-SPIRITUAL A. Konsep Diri DO : Klien tidak mampu berhias secara mandiri DS : klien mengatakan tidak mampu untu mandi di karenakan tidak tau bagaimana cara membersih kan tubuh. Peran diri DO : tidak mampu memenuhi peran yang diharapkan -
Dukungan sosial kurang
-
Kurang bertanggung jawab dalam peran
DS : Klien merasa bingung menjalankan peran setelah suaminya meninggal -
Merasa harapan tidak terpenuhi
-
Klien mengatakan merasa cemas terhadap keluarganya
Ideal diri DO : perilaku tidak asertif -
Partisipasi sosial kurang
DS : Klien mengatakan tidak mampu mengatasi masalah yang ada pada dirinya Harga diri DO : depresi DS : merasa harapan tidak terpenuhi Identitas Diri DO : klien adalah seorang ibu yang sangat tangguh, bekerja keras DS : klien mengatakan dirinya seorang perempuan, sudah memiliki suami dan 3 orang anak
B. Kecemasan Gejala Mayor Subjektif
Ya/Tdk
Gejala Minor Subjektif
1)
Merasa cemas
1)
Pusing
2)
Merasa takut akan
2)
Tidak
pikiran sendiri 3)
Sulit berkonsentrasi
nafsu
makan 3)
Merasa
tidak
berdaya Objektif
Objektif
1)
Gelisah
1)
Nadi cepat
2)
Tampak tegang
2)
Jantung berdebar
3)
Sulit tidur
– debar 3)
Tremor
4)
Muka
tampak
pucat 5)
Suara bergetar
6)
Kontak buruk
mata
Ya/Tdk
7)
Sering berkemih
C. Gangguan Citra Diri Gejala Mayor Subjektif 1)
2)
Tidak
Ya/Tdk mau Tidak
Gejala Minor Subjektif 1)
Ya/Tdk
Pandangan pada Ya
mengungkapkan
tubuh
berubah
kecacatan/kehilang
(misal
:
an bagian tubuh
penampilan,
Perasaan
struktur, fungsi),
negatif Ya
tentang tubuh
mengungkapkan perubahan
gaya
hidup 2)
Merasa
pada Tidak
reaksi orang lain 3)
Mengungkapkan perasaan tentang Ya perubahan tubuh (
misal
:
penampilan, struktur, fungsi), perubahan
atau
kehilangan 4)
Menolak
Tidak
mengakui perubahan keinginan bertemu pemuka Objektif
agama Objektif
1)
1)
2)
Kehilangan bagian Tidak
Fokus berlebihan Tidak
tubuh
pada
Fungsi/dan struktur Ya
tubuh
perubahan
tubuh berubah 3)
4)
2)
Kemampuan
Ya
Menghindari
tubuh beradaptasi
melihat
dengan
dan/atau Tidak
menyentuh tubuh
lingkungan
Menyembunyikan
berubah
bagian tubuh
Tidak
3)
Hubungan sosial berubah
4)
Ya
Respon
non
verbal
pada
perubahan
dan Ya
persepsi tubuh 5)
Fokus
pada
penampilan kekuatan
dan masa Ya
lalu.
D. Harga Diri Rendah Gejala Mayor Subjektif 1)
Ya/Tdk
Mudah menilai diri Ya negatif (misal tidak berguna,
Gejala Minor Subjektif
Ya/Tdk
1)
Ya
Kurang konsentrasi
tidak
tertolong) 2)
Merasa
Tidak
malu/bersalah 3)
Melebih-lebihkan
Ya
penilaian negative tentang diri sendiri 4)
Menolak penilaian Tidak positif tentang diri sendiri
Objektif
Objektif
1)
Berbicara
pelan Ya
1)
dan lirih 2)
Kontak
mata Ya
kurang
Menolak
Tidak
2)
berinteraksi dengan
Lesu
tidak Tidak
bergairah
orang lain
3)
Pasif
3)
Berjalan menunduk Ya
4)
Tidak
4)
Postur
tubuh Ya
menunduk
E. Hubungan Sosial
dan
Tidak mampu Ya
membuat keputusan
:
Hubungan sosial dengan anak-anaknya sangat baik
Orang yang paling berarti dalam kehidupannya : suami dan anak-anaknya
Tempat mengadu : klien tidak suka menceritakan masalahnya kepada orang lain
Tempat meminta bantuan : biasanya sebelum sakit klien meminta kepada keluarganya, tetapi setelah sakit klien tidak bisa meminta bantuan kesiapapun karena ketika ditanyai siapa keluarganya klien mengatakan tidak ingat.
Dukungan : Klien dulu sering mengikiti kegiatan dilingkungannya, dan mendaapat dukungan dari tetangga sekitar
F. Pendidikan dan Pekerjaan Klien hanya sekolah sampai dengan SD saja, dikarenakan tidak ada biaya didalam keluarganya. Klien juga sudah tidak bekerja lagi karena umur dan kondisi klien yang tidak mendukung G. Gaya Hidup
Kebiasaan hidup klien ketika masih muda cukup baik, klien suka mengkonsumsi sayuran dan sering mengikuti senam bersama dilingkungan tempat tinggalnya
Kebiasaan hidup klien sekarang/masa lansia klien kurang aktif melakukan kegiatan karena kondisi klien yang lemah klien mudah lelah dan umur klien yang tua.
H. Budaya
Latar belakang budaya klien adalah budaya jawa, tetapi latar belakang budya klien tidak mempengaruhi latar belang kesehatn keluarga klien I. Spriritual
Nilai keyakinan
Kegiatan ibadah : Klien selalu menjalankan ibadah
: Klien menganut agama islam
J. Tahap Perkembangan sesuai usia: Di usia 68 tahun klien mengidap penyakit Dimensia sejak usia 65 thn, klien ketika ditanyai mengenai struktur keluarga dan juga fungsi diri klien menjawab lupa. Seharusnya pada usia ini lansia harus bisa menerima peran diri dan tau integritas dirinya. Tetapi Ny.a ini mengalami keputusasaan di karenakan tidak ada lagi yang mau menolong nya disaat usianya sudah tua seperti ini. Saat klien mmembutuhkan dukungan dari keluarga klien tidak memiliki keluarga dekat yang mendukungnya karena klien lupa dimana keluarganya tinggal. Klien juga saat ini hanya berdiam diri saja di rumah dikarenakan kondisi tubuhnya yang sudah tidaak kuat untuk beraktivitas berat seperti bekerja. Klien juga tidak mampu berpenampilan sesuai dengan perannya, klien menggunakan kaos robek dan celna panjang serta jarang sekali membersihkan badannya. IV. LINGKUNGAN A.
B.
Rumah -
Kebersihan
: Bersih
-
Polusi
: Tidak ada
-
Bahaya
: Tidak ada
Pekerjaan -
Kebersihan
: bersih
-
Polusi
: klien kadang
bekerja di pinggir jalan, untung
berjualan makanan ringan V.
Bahaya
: tidak ada bahaya
POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI SEBELUM – SESUDAH SAKIT A.
Pola Nutrisi dan Cairan (sebelum dan saat sakit) 1. Pola nutrisi :
Frekwensi makan Sebelum sakit
: 3 x/Hari
Frekwensi makan Sesudah sakit
: 2 x/Hari
Nafsu makan : ` ( ) Baik ( ) Sedang ( ) Kurang
Jenis makanan
: Bubur/nasi
Makanan tambahan
: Tidak ada
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan : Tidak ada
Kebiasaan makan : Baik
Perubahan berat badan 3 bulan terakhir : (
) Bertambah Kg
(
) Tetap
( * ) Berkurang 2 Kg
Pola makan : cukup baik
2. Pola Cairan :
B.
Jenis
: Air putih
Frekwensi
: 5-6 x/hari
Volume
: 100 ml / hari
Pola Eliminasi (sebelum dan saat sakit) : 1. BAK
Frekwensi
:sebelum sakit : 3-5 x/hari : setelah sakit 2-3x/hari
Jumlah
:sebelum sakit 500ml/hari : setelah sakit 100ml/hari
Warna
: sebelum dan setelah sakit warnanya tetap sama
kuning.
Bau
Keluhan yang berhubungan dengan BAK: Tidak ada
Out put perhari
: Khas : 200ml
2. BAB
Frekwensi
: 1 x/hari
Waktu
: pagi hari
Warna
: Kuning
C.
Bau
: Khas
Konsistensi
: Lembek
Keluhan
: Tidak ada
Penggunaan laxatif/pencahar
: Tidak
Pola Personal Hygiene (sebelum dan saat sakit) : 1.
Mandi
Frekwensi
: sebelum sakit :2 x/hari : setelah sakit : tidak pernah/1 x/hari
2.
Oral hygiene
Frekwensi
: sebelum sakit : 2 x/hari : setelah sakit : tidak pernah menggosdok
gigi di karenakan klien mengatakan lupa bagaimana caranya. 3.
Waktu
: Pagi
Cuci Rambut
Frekwensi
:sebelum sakit: 2 x/minggu : setelah sakit : jarang sekali
D.
Pola istirahat dan tidur (sebelum dan saat sakit) :
Lama tidur
:sebelum sakit : 7-8 Jam/hari : setelah sakit : 4-5 jam/hari
Waktu
Kebiasaan sebelum tidur/pengantar tidur : tidak ada (
X
: malam hari ) Penggunaan obat tidur
Kesulitan dalam hal tidur
:
( ) Menjelang tidur ( ) sering/mudah terbangun ( ) Merasa tidak puas setelah bangun tidur E.
Pola aktivitas dan latihan (sebelum dan saat sakit) :
Kegiatan dalam pekerjaan
:
Sebelum sakit :klien sangat bersemangat kerjanya bahkan ia tidak pernah mengeluh, ia selalu beraktivitas dari pagi sampai malam hari.
Setelah sakit : klien tidak bekerja lagi karena bingung mau ngapain dan tidak tau apa-apa
Waktu bekerja
:
Sebelum sakit : dari jam 07:15 – 17:00 wib Setelah sakit : klien tidak bekerja
Kegiatan waktu luang
:
Sebelum sakit : klien hanya memili waktu luang malam dengan anak-anaknya Setelah sakit : klien baanyak memiliki waktu luang tetapi tidak dilakukannya dengan anak-anaknya, ia hanya menyendiri.
Keluhan dalam beraktivitas
Olah raga
Jenis
: tidak ada : sebelum sakit klien sering mengikuti
senam pagi di sekitar lingkungan, setelah sakit klien tidak lagi mengikuti kegiatan senam pagi.
Frekwensi
: sebelum sakit klien mengikutinya di
setiap pagi jumat dan minggu, setelah sakit klien tidak pernah mengikutinya lagi.
Kesulitan dalam hal
:
( ) Pergerakan tubuh ( ) Mandi ( * ) Menggunakan pakaian ( * ) Berhias (
) Sesak setelah melakukan aktivitas
( ) mudah merasa lelah F.
Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan 1.
Merokok
:(
) Ya
( )Tidak
2.
- Frekwensi
: tidak ada
- Jumlah
:tidak ada
- Lama pemakaian
:tidak ada
Minuman keras
:(
) Ya
( ) Tidak
3.
- Frekwensi
: tidak ada
- Jumlah
: tidak ada
- Lama pemakaian
: tidak ada
Ketergantungan obat
:(
) Ya
( ) Tidak Jika Ya
:(
) Jenis
(
) Lama pemakaian
(
) Frekwensi
VI. P ENGKAJIAN FISIK A. Pemeriksaan umum - Kesadaran
: Compasmentis
- Tekanan Darah
: 140/80 mmHg
- Nadi
: 98x/menit
- Pernafasan
: 28x/menit
- Suhu
: 37,5C
- TB
: 156
- BB
: 49 kg
B. Pemeriksaan fisik per system 1. Sistem Penglihatan - Posisi mata
: ( ) Simetris (
) Asimetris
- Kelopak mata
: normal
- Pergerakan bola mata
: normal
- Konjungtiva
: konjungtiva klien anemis
- Kornea
: simetris antara kanan dan kiri
- Sklera
: sklera klien tampak putih
- Pupil
: normal, mengecil saat terkena cahaya
- Ukuran
: normal, bulat
- Reaksi terhadap cahaya
: normal
- Lapang pandang
: Berkurang
- Ketajaman penglihatan
: Berkurang
- Tanda-tanda radang
: Tidak ada
- Pemakaian alat bantu penglihatan : Ya 2. Sistem Pendengaran - Bentuk telinga
: Simetris
- Karakteristik serumen Warna
: normal, kuning bening
Konsistensi
: jarang
Bau
: khas
- Kondisi telinga
: Baik
- Cairan dari telinga
: Tidak ada
- Fungsi pendengaran
: Normal
- Pemakaian alat Bantu
: Tidak
3. Sistem Wicara - Kesulitan/gangguan wicara : Tidak Ada gangguan 4. Sistem Pernafasan - Jalan nafas
: Normal
- Pernafasan
:(
) Sesak
( ) Tidak sesak - Bila sesak
:(
) Setelah aktifitas
(
) Tanpa aktifitas
(
) Saat beraktifitas
- Frekwensi
: 28 x/menit
- Irama
: ( * ) Teratur (
- Kedalaman
) Tidak teratur
: ( * ) Dalam (
) Dangkal
- Suara nafas
: Normal
- Batuk
:(
) Ya
:(
) Jenisnya
Jika Ya,
( ) Tidak
( * ) Sputum (
) Warna sputum
(
) Konsistensi
(
) Terdapat darah
- Penggunaan otot bantu nafas : Tidak ada 5. Sistem Kardiovaskuler a. Sirkulasi Perifer - Nadi
: 98x/menit
- Irama
: ( * ) Teratur (
) Tidak teratur
- Denyut
: ( * ) Lemah (
) Kuat
- Distensi vena jugularis : tidak ada ) Hangat ( ) Dingin
- Temperatur kulit
:(
- Warna kulit
: ( ) Pucat (
) Cyanosis
(
) Kemerahan
- Pengisian kapiler
: normal
- Edema (lokasi dan derajat)
: Tidak ada
b. Sirkulasi Jantung - Kecepatan denyut apical : 98 x/menit - Irama
: ( * ) Teratur (
- Bunyi jantung normal
) Tidak teratur
: Normal
- Kelainan bunyi jantung : Tidak ada - Keluhan
: ( ) Lemah ( ) Lelah ( ) Berdebar
-debar/palpitasi
: ( ) Keringat dingin ( ) Gemetaran ( ) Kesemutan (
) Kaki dan tangan dingin
- Nyeri dada
: Tidak ada
- Ictus Cordis
: tidak tampak
- Kardiomegali
: tidak ada
6. Sistem Neurologi
Glaslow Coma Scale (GCS)
Tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial : tidak ada
Gangguan Neurologis : (N I – N XII) : tidak ada
Pemeriksaan reflek
: normal
-
Patologis
: normal
-
Fisiologis
: normal
Tanda iritasi Meningen
: tidak ada
Kekuatan otot/status motorik
: kekuatan otot 4
Pergerakan ekstremitas
: pergerakan ekstremitas sedikit
:E4 M6 V5
lemas 7. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut
: Kuat
Kesulitan menelan
: Tidak
Muntah
: Tidak
Nyeri daerah perut
: nyeri/kram abdomen
Bising usus
: hiperaktif
Massa pada abdomen
: tidak ada massa pada abdomen
Lingkar perut
: lingkar perut 80cm
Asites
: tidak ada
Palpasi hepar
: tidak ada
Perkusi hepar
: tidak ada
Nyeri tekan
: tidak ad
Nyeri lepas
: tidak ada nyeri tekan
Distensi abdomen
: tidak ada
Colostomy
: tidak ada
8. Sistem Immunology
Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak
9. Sistem Endokrin
Napas berbau keton : (
Ganggren
: tidak ada
Warna
: tidak ada
Exopthalmus
:(
) Ya,
( * ) Tidak
Tremor
:(
) Ya,
( * ) Tidak
Pembesaran kelenjar tyroid : (
Tanda-tanda peningkatan kadar gula darah : (
) Polidipsi
(
) Poliuri
(
) Polifagi
) Ya, ( ) Tidak
) Ya,
( * ) Tidak
10. Sistem Urogenital
Distensi kandung kemih
: tidak ada
Nyeri tekan
: tidak ada
Nyeri perkusi
: tidak ada
(
) Anuria,
(
) Nocture, (
(
) Hematuria,
(
) Disuria,
) Oliguria
(
) Poliuria,
Penggunaan kateter
:tidak ada
Frekwensi BAK
: 3-4 x/hari
Jumlah output Urine
:500ml/hari
Keadaan genital
:Baik
11. Sistem Integumen
Keadaan rambut
: Sedikit Kotor
- Kekuatan
: Kurang Baik
- Warna
: Hitam dan putih
- Kebersihan
: Sedikit bau
Keadaan kuku
: Bersih
- Kekuatan
: Rapuh
- Warna
: Putih
- Kebersihan
: Bersih
Keadaan kulit
: Bersih
- Kekuatan
: Normal
- Warna
:Coklat
- Kebersihan
: Bersih
Tanda-tanda radang pada kulit: Tidak ada
Luka
: Tidak ada
Dekubitu
: Tidak ada
Pruritus
: Tidak ada
Tanda – tanda perdarahan : Tidak ada
12. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan
:Ya
Sakit pada tulang dan sendi
: Ya
Tanda-tanda fraktur
: Tidak ada
Lokasi
: punggung
Kontraktur pada persendian ekstremitas
: lemah
Tonus otot
) Kuaat
:(
( ) Lemah
Kelainan bentuk tulang dan otot
: Tidak
Tanda-tanda radang pada sendi
: Tidak
Pengunaan alat Bantu
:(
) Ya
( ) Tidak Jika Ya, Jenis VII.
:-
PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan saraf Pemeriksaan mental Tes fungsi luhur
VIII. PENATALAKSANAAN
CT scan, MRI, atau PET scan Pemeriksaan listrik otak dengan EEG Pemeriksaan darah
Penatalaksanaan utama pada dimensia adalah pendekatan fisiologis dan suportif yang disertai tata laksana penyakit yang mendasari dimensia. Beberapa obat yang digunakan: 1. Inhibitor kolinesterase 2. Memantin Adapun nonfarmakologis Nutrisi Rehabilitasi Intervensi perilaku IX.
RESUME KONDISI Klien TANGGAL, 23 September 2021 S/D 09 Oktober 2021
X.
DATA FOKUS:
Data Subjektif
:
1. Klien mengatakan bingung untuk menjalankan perannya 2. Klien juga mengatakan tidak puas dalam menjalankan perannya sebagai ibu dari 2 anak 3. Klien tidak mau melakukan perawatan diri 4. Tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar 5. Nafsu makan menurun
Data Objektif
:
1.
Berat badan menurun dari 56kg – 49kg
2.
Tidak mampu memenuhi peran yang diharapkan
3.
Partisipasi sosial kurang
4.
Tidak mampu mandi, menggunakan pakaian, dan berhias
5.
Minat melakukan perawatan diri kurang
ANALISA DATA No 1 Do :
Data
- Tidak
Masalah Koping Tidak Efektif mampu
memenuhi peran yang di harapkan sebagai orang tua - Partisipasi
sosial
Etiologi Ketidakadekuatan sistem pendukung
kurang Ds : - Klien
mengatakan
tidak
mampu
mengatasi masalah - Klien
mengatakan
tidak
mampu
memenuhi kebutuhan 2
dasar Do :
Defisit Perawatan Diri
-
1.
Ti dak
mampu
pakaian
dan
mampu
tidak
n psikologi
mandi,
mengenakan
Ganggua
2.
Penurun an motivasi/minat
berhias Ds : -
M enolak
melakukan
perawatan diri RENCANA KEPERAWATAN Ruangan
: Mawar
Dx. Medis
: Dimensia
Nama Klien
: Ny.a
No
Tgl
Diagnosa
Tujuan
Rencana Tindakan
Keperawatan
(SMART)
& data 1.
29/9/2
penunjang Koping Tidak
021
Efektif b.d
memenuhi
Ketidakadekua
peran yang ia inginkan
tan sistem
S
:
M
:
klien
klien
mampu Dukungan
penampilan
peran
haranpan (I.13478) - Identifikasi berbagai peran dan
mampu periode
transisi
sesuai
tingkat
pendukung
mengakui
dirinya, perkembangan
mampu
melakukan - Identifikasi peran yang ada didalam
perannya sesuai dengan keluarga usahanya.
- fasilitasi adaptasi peran keluarga
A : melatih klien untuk terhadap perubahan peran yang tidak mengetahui dirinya, atau diinginkan mengetahui
peran - fasilitasi bermain peran dalam
dirinya
orang mengantisipasi reaksi orang lain
sebagai
tua.
terhadap perilaku
R :klien mampu bergaul - rujuk dalam kelompok untuk dengan orang lingkungan mempelajari peran baru sekitar T : dalam waktu 5 hari klien mampu memahami perannya sebagai orang 2.
30/9/2 021
Defisit perawatan diri Gangguan psikologi Penurunan motivasi/minat
tua S:
Dukungan perawatan diri (I. 11348)
Klien mampu mandi, dan -
Identifikasi
berhias diri
kebiasaan aktivitas perawatan diri
M:
sesuai usia
Klien mampu berhias diri dan
juga
mandi
tanpa
bantuan
lingkungan yang terapeutik -
A: Melatih
Sediakan Siapkan keperluan pribadi
klien
untuk -
Secara
berhias diri dan merawat
Anjurkan
diri.
konsistensi sesuai kemampuan
R: Klien mampu mandi sehari 3x sehari T: Dalam waktu 5 hari klien mampu
membersihkan
dirinya sendiri
perawatan
diri
ROLEPLAY